Anda di halaman 1dari 5

BAB I

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
File adalah kumpulan berbagai informasi yang berhubungan dan juga
tersimpan di dalam secondary storage, secara konsep file memiliki
beberapa tipe ada yang bertipe data terdiri dari numeric, character dan
binary dan ada juga file yang bertipe program.
Di era yang modern ini, data-data penting disimpan dalam bentuk
sebuah file yang sangat mungkin untuk di ambil secara ilegal. Oleh karena
itu terdapat orang-orang yang mengincar sebuah file tersebut. Kita bisa
mengantisipasinya menggunakan software yang bernama Kruptos 2.
Kruptos 2 adalah sebuah software yang dapat membantu kita untuk
mengamankan file atau dokumen penting kita dari orang-orang yang tidak
bertanggung jawab.
Kelebihan yang ditawarkan Kruptos adalah kemampuan memproteksi
baik berupa file maupun folder yang ukurannya tidak dibatasi. Software ini
merupakan utility pengenkripsi file 256-bit yang ampuh namun sangat
mudah digunakan oleh orang awam sekalipun. File atau folder yang
mampu diproteksi tidak hanya yang ada di PC, tetapi juga di USB Flash
Disk maupun hardisk external. Kruptos 2 juga dapat menghapus berkas
beserta jejaknya dan bahkan menyamarkan nama file ketika anda
mengenkripsi.
Namun, dibalik itu semua kruptos memiliki suatu kekurangan yang
dibilang sepele namun membosankan. Kekurangan tersebut adalah respon
lama saat ada pembatalan suatu proses enkripsi ataupun dekripsi.

1.2. Rumusan Masalah


1) Apakah aman menggunakan software Kruptos 2 untuk enkripsi file ?
2) Resiko apa saja yang ditimbulkan dari penggunaan Kruptos 2 ?
3) Bagaimana cara meminimalisir resiko yang ada ?

1
BAB II
2. PEMBAHASAN
2.1. Pembahasan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, Kruptos adalah sebuah perangkat
lunak yang diberfungsi untuk mengamankan file atau dokumen penting
dari orang-orang yang tidak mempunyai hak untuk mengakses dokumen
tersebut. Dan juga, kruptos bisa dikatakan aman. Mengapa ? Karena
kruptos cukup unik dalam melakukan penguncian sebuah file, disamping
melakukan enkripsi terhadap filenya, nama filenya juga diacak-acak
(bergantung dari setting) sehingga orang lain tidak curiga atau penasaran
terhadap dokumen yang penting itu dan diganti ekstensinya sehingga akan
meningkatkan keamanan dari file tersebut dari tangan yang tidak berhak
mengubah file tersebut.
Terdapat juga fitur-fitur yang menambah nilai positif bagi perangkat
lunak ini, diantaranya :
 256 bit Encryption
256 bit Encryption adalah teknik enkripsi data atau file yang
menggunakan kunci 256-bit untuk mengenkripsi dan mendekripsi data
atau file. Teknik ini salah satu metode enkripsi yang paling aman
setelah enkripsi 128 dan 192 bit, dan digunakan pada kebanyakan
algoritma enkripsi, protokol dan teknologi modern termasuk AES dan
SSL.
 Prevents data theft
Mencegah pencurian data atau file adalah tujuan utama dibuatnya
perangkat lunak ini, dengan dipasangnya perangkat lunak ini, file atau
data kita akan aman dikarenakan file atau data kita sudah terenkripsi
dengan AES 256-bit.
 Securely share your files
Keamanan file kita akan terjaga, dikarenakan file yang kita bagikan
atau share terenkripsi dengan AES 256-bit.

2
 Integrated with Cloud
Apabila jaringan kita tersambung dengan internet, maka kita bisa
membuat sebuah backupan pada cloud.
 Permanent file deletion
Menghapus file dari komputer menggunakan perangkat lunak ini akan
benar-benar telah dihapus dari komputer, bukan dipindahkan ke
recycle bin.
 Auto encryption
Automatic mengenkripsi file dari folder yang kita pilih pada saat
proses pengenkripsian akan dijalankan.
 Create secure notes
Dengan perangkat lunak ini, kita bisa membuat sebuah catatan penting
yang tentunya aman.
 Other minor UI bug fixes

Tetapi, disamping itu terdapat resiko-resiko yang dapat menimbulkan


bahaya bagi document. Resiko yang ditimbulkan dari penggunaan Kruptos
apabila kita lupa password yang kita pakai untuk mengamankan data,
karena kita tidak dapat mengembalikan data seperti semula tanpa password
tersebut. Selain itu, ada juga resiko dalam penggunaan password, password
yang berkaitan dengan diri kita sendiri sangatlah mudah untuk ditebak.
Jadi, dari resiko diatas kita harus mengingat password yang telah kita
buat, apabila kita lupa membuat backup atau cadangan dari password yang
kita buat pada file yang kita enkripsi.

3
BAB III

3. PENUTUP
3.1. Kesimpulan

3.2. Penutup

4
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.pengertianku.net/2014/09/definisi-atau-pengertian-file-
secara-jelas.html, diakses 13 November 2017
 https://infokomputer.grid.id/2012/02/berita/kruptos-2-professional/,
diakses 13 November 2017
 https://www.techopedia.com/definition/29703/256-bit-encryption,
diakses 13 November 2017

Anda mungkin juga menyukai