Anda di halaman 1dari 3

Apa itu OwnCloud ?

OwnCloud adalah salah satu perusahaan dengan proyeknya yaitu OwnCloud project.
OwnCloud melurapakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas
seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik , memiliki tata cara yang baik
bagi pengguna untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi
dengan perangkat teknologi informsi yang tujuannya untuk mengamankan, melacak,
dan melaporkan pengguna data. OwnCloud memberikan akses terhadap berkas-berkas
secara universal dengan menggunakan antarmuka jaringan atau WebDav.

OwnCloud di pelopori oleh Frank Karlitschek saat ia sedang membicarakan mengenai


aplikasi bebas dan terbuka. Kantor pusat OwnCloud terletak di Boston, Massachusetts
dan kantor cabang di Eropa, Jerman.

Sejarah OwnCloud
Ide mengenai OwnCloud muncul sejak 3 tahun lalu, pada tahun 2010. Saat itu Frank
Karlitschek menginginkan perangkat lunak gratis dan bebas membutuhkan sesauatu
yang mudah digunakan, aman, fleksibel dalam mengatur berkas dan tanpa mengalami
kemunduran pada tempat penyimpanannya. OwnCloud berhasil membuat berbagai
macam rilis dan tersedia dalam 42 jenis bahasa di dunia. Perusahaan ini telah menarik
dana dari investor, termasuk suntikan 6,3 juta US $ pada tahun 2014. Pada Juni 2016
Frank dan ke 12 kontributor meninggalkan OwnCloud Inc, yang mengakibatkan
penutupan operasi AS owncloud ini. Para pengembang berangkat bercabang kode
owncloud untuk memulai sebuah proyek baru yang disebut NextCloud.

Pendiri

 Markus Rex
Selaku CEO dan pendiri dari OwnCloud telah berkutat dalam dunia sumber terbuka
selama 20 tahun. Melalui kariernya ini, ia sering tergabung dalam area-area penting,
yakni pasar Linux, SUSE dan kemudian Novell, termasuk dalam hal teknis,
pengembangan produk, manajemen dan marketing, dan eksekutif. Rex menjabat
sebagai wakil direktur senior dan manajer umum di unit bisnis SUSE Linux Open
Platform Solutions dari Novell. Sebelumnya ia memegang jabatan sebagai Chief
Technology Officer di Linux Foundation. Markus Rex berkuliah di Harvard Business
School General Management Program.

 Frank Karlitschek
Frank merupakan CTO dan pendiri OwnCloud, ia juga merupakan pelopor OwnCloud
ini sendiri. Frank telah berada dalam tim manajemen selama 10 tahun dan pernah
menjadi kepala unit dan direktur manajer dalam berbagai macam perusahaan internet
yang berbeda-beda. Sejak tahun 2007, dia memimpin awalan dari pengembangan
jejaring sosial dan produk e-commerce untuk 500 perusahaan. Pada 2010, dia
memulai kariernya bersama OwnCloud hingga saat ini.

 Holger Dyroff
Pada tahun 1993, Dyriff bergabung bersama SUSE dan mengembangkan keseluruhan
produk, sistem pemasaran dan lainnya. Dari tahun 2001-2004 ia menjabat sebagai
manajer umum Americas for SUSE, membangun hubungan dan relari yang lebih
besar guna kebutuhan kontrak. Ia juga mencoba untuk memperluas jaringan OEM dan
mengembangkan pasar baru dan juga partnerships, secara khusus dalam komputasi
cloud. Holger pernaj menjadi wakil direktur utama Open Source Business Alliance,
yaitu organisasi bisnis sumber terbuka terbesar di Eropa Tengah.

 Joseph Eckert
Dia memulai karier besarnya itu bersama Dun & Bradstreet, Burson-Martseller, IBM
dan COMPAQ/HP. Ia pernah menjabat sebagai wakil direktur bidang komunikasi dan
memegang peran penting lainnya di perusahaan SUSE ini. Eckert pernah direkrut
untuk bergabung dalam LogMein, yang kontraknya terletak di Budapest, Hungaria.

 Matthew Richards
Ia adalah seorang pembuat strategi produk dan telah memiliki pengalaman dalam hal
ini dan industri teknologi informasi selama 18 tahun. Akhir-akhir ini ia sedang
meluncurkan Agile Cloud Solutions untuk CA Technologies dan mengomersialkan
SUSE Studio untuk SUSE Linux Enterprise business. Richard memiliki gelar
Mechanical Engineering dari Dartmouth College dan MBA dalam New Product dan
Venture Development dari MIT.

Fitur - fitur pada OwnCloud


 Fitur kolaborasi yang digunakan untuk berbagi file-file yang ada
 Adanya fitur komen dan tag pada setiap file, sehingga user dapat memberikan
komentar ataupun menggunakan tag pada file.
 Pengaturan hak akses user, admin dapat mengatur hak akses untuk setiap
pengguna yang ada dalam sistem tersebut.
 Sinkronasi dengan mobile dan desktop
 Memiliki fitur calender dan contact, fitur calender memudahkan pengaturan
jadwal.
 Notifikasi untuk setiap aktivitas, notifikasi juga dapat berupa email
 Versioning pada file, user dapat mengetahui setiap versi dalam file.
 Fitur trash untuk menemukan file yang sudah terhapus
 Preview untuk video dan musik, pengguna dapat langsung melihat video ataupun
mendengarkan musik
 Pengaturan sharing foto untuk setiap user.
Kelebihan OwnCloud

1. File tidak mudah rusak :


Bila kita menyimpan daya pada layanan cloud storage, bisa dipastikan data yang
tersimpan tidak akan rusak. Kualitas serta keadaan file tersebut, akan tetapi sama
seperti waktu pertama kali kita mengunggahnya.

2. Media penyimpanan tidak mudah rusak


Media penyimpanan tidak mudah rusak karena berupa benda fisik. Penyedia
pelayanan akan menjaga server dengan baik, untuk meminimalisir terjadinya
kerusakan perangkat. Jika terjadi kerusakan pada perangkat, maka secara otomatis
mereka menyiapkan back-up data yang disimpan didalam server tersebut.

3. Tidak memenuhi media penyimpanan fisik yang dimiliki


Ketika kita menggunakan cloud storage tentunya akan jauh lebih menghemat tempat
dari pada media penyimpanan tambahan lain seperti hard disk karena akan tersimpan
pada database dalam bentuk digital sehingga tidak akan memenuhi memori
penyimpanan didalam PC maupun Hp.

4. Bisa diakses dimana saja


Dengan menggunakan cloud storage kita tidak perlu membawa hard disk maupun
flash disk lagi kemanapun karena semua data yang akan kita gunakan sudah tersimpan
di server.

5. Keamanan privasi
Untuk mengakses Cloud Storage kita diperlukan login ke akun terlebih dahulu
menggunakan user dan password

Kekurangan OwnCloud

1. Membutuhkan akses internet


Untuk dapat menyimpan atau mengunggah file dengan cepat juga sangat dibutuhkan
koneksi internet yang stabil.

2. Untuk file berukuran besar, dibutuhkan kecepatan internet yang tinggi


Koneksi harus dalam kondisi stabil dan cepat , jika tidak maka akan sangat
membutuhkan waktu yang cukup lama.

3. Rentan terhadap peretasan


File-file ataupun data yang telah kita simpan didalam cloud storage bisa dibajak oleh
orang yang tidak bertanggung jawab.

Anda mungkin juga menyukai