Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI ALGORITMA AES 128 DAN

STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK


MENGAMANKAN FILE SUARA
Yonathan Rizky Nathanael1), Rizky Pradana2)
Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Raya Ciledug, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12260
E-mail : jrizky.jonathan@gmail.com1), rizky.pradana@budiluhur.ac.id2)

Abstrak

Keamanan data adalah suatu hal yang penting, karena terkait dengan privasi, integritas, otentikasi dan
kerahasiaan. Apabila data tersebut hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka akan
sangat merugikan bagi pemilik data. Keamanan data digital sangat penting pada perkembangan teknologi saat
ini. Pada sebuah studio rekaman musik saat ini diperlukan adanya sebuah pengamanan. Khususnya untuk
mengamankan hasil rekaman untuk mengantisipasi agar file hasil rekaman tetap aman sebelum hasil rekaman
dipublikasikan. SKY Musik Studio merupakan penyedia jasa rekaman musik, Saat ini pihak studio belum
mempunyai cara untuk mengamankan setiap hasil rekaman yang telah di lakukan dan belum dipublikasikan oleh
pemilik lagu atau music tersebut, Sehingga SKY Musik Studio memerlukan sebuah aplikasi untuk mengamankan
hasil rekaman. Oleh sebab itu diperlukan sebuah aplikasi yang dapat mengamankan file suara hasil rekaman
agar pihak ketiga tidak dapat mengetahui informasi dari data tersebut. Aplikasi dibangun dengan
memanfaatkan algoritma kriptografi AES 128 bit dipadukan dengan algoritma steganografi Least Significant
Bit. Tingkat keberhasilan enkripsi dan embed audio kedalam video sebesar 90% dari 10 kali percobaan,
kegagalan embed audio dikarenakan stego video tidak dapat menampung seluruh byte dari file audio.

Kata kunci: Citra digital, Kriptografi, Steganografi, AES 128, LSB

1. PENDAHULUAN dapat diamankan berformat .mp3 dengan ukuran


Perkembangan teknologi informasi pada saat maksimal 4 Mb dan media cover menggunakan
ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Data video yang berformat .mp4.
analog digantikan dengan data digital, yang dimana
keamanan pada data digital menjadi faktor yang 2. STUDI LITERATUR
harus diperhatikan agar terhindar dari hal hal yang Pertukaran data melalui jaringan internet
tidak diinginkan. Keamanan data adalah suatu hal sangat mungkin dilakukan karena tentunya akan
yang penting, karena terkait dengan privasi, mempercepat dan memudahkan proses pertukaran
integritas, otentikasi dan kerahasiaan. Apabila data data, terutama dengan jarak yang jauh. Kemudahan
tersebut hilang atau dicuri oleh pihak yang tidak
ini memiliki resiko dan ancaman keamanan data.[1]
bertanggung jawab, maka akan sangat merugikan
bagi pemilik data. Kriptografi yang menggunakan metode Vigenere
Pada sebuah studio rekaman musik saat ini Chiper dan Steganografi metode Least Significant
diperlukan adanya sebuah pengamanan. Khususnya Bit adalah solusi untuk mengamankan suatu data dan
untuk mengamankan hasil rekaman untuk informasi agar terjamin kerahasiaannya[2]. Pada
mengantisipasi agar file hasil rekaman tetap aman penelitian menjaga keamanan privasi data diterapkan
sebelum hasil rekaman dipublikasikan. SKY Musik Steganografi dengan metode Discrete Cosine
Studio merupakan penyedia jasa rekaman musik,
Transform serta Kriptografi Advanced Encryption
Saat ini pihak studio belum mempunyai cara untuk
mengamankan setiap hasil rekaman yang telah di Standard 128 Bit sehingga data sulit untuk
lakukan dan belum dipublikasikan oleh pemilik lagu dipalsukan atau dimanipulasi, pesan yang berbentuk
atau musik tersebut, Sehingga SKY Musik Studio chipertext disisipkan kedalam gambar agar tidak
memerlukan sebuah aplikasi untuk mengamankan mudah dikenali[3]. Selain itu metode Least
hasil rekaman. Significant Bit dapat diterapkan untuk menyisipkan
Solusi yang diberikan pada penelitian ini pesan teks kedalam audio digital, tingkat
adalah membuat suatu aplikasi yang dapat
keberhasilan pada aplikasi ini sebesar 100%, aplikasi
mengamankan file suara dengan memanfaatkan
algoritma kriptografi Advanced Encryption Standard dapat menyisipkan dan mengekstrasi pesan kembali,
128 bit dan algoritma steganografi Least Significant serta stego audio memiliki kualitas yang baik dengan
Bit. Dalam solusi yang dibuat ini, aplikasi dibuat nilai PSNR diatas 50dB[4]. Pada penelitian
dengan berbasis mobile yang dapat berjalan pada penyisipan media teks dapat dilakukan pada media
sistem operasi android, file musik atau suara yang cover gambar, pesan teks disisipkan kedalam stego
gambar yang berformat .PNG dengan menggunakan tidak berkepentingan. Aplikasi ini nantinya akan
metode steganografi Least Significant Bit[5]. Serta mengubah file suara menjadi file suara yang tidak
dari hasil penelitian sebelumnya steganografi pada dapat didengar atau diketahui oleh manusia, dan file
suara tersebut disisipkan kedalam sebuah file video
video menggunakan metode Least Significant Bit
sebagai media penampungnya. Pada aplikasi ini
Dan End Of File didapatkan bahwa waktu embed penulis menggunakan algoritma Advanced
pesan dengan metode LSB lebih cepat, sedangkan Encryption Standard (AES) 128 sebagai metode
waktu ekstrasi pesan dengan metode EOF lebih kriptografi dan algoritma Least Significant Bit (LSB)
cepat dibandingkan dengan metode LSB [6]. Skema sebagai metode steganografi. Diharapkan dengan
Hybrid untuk keamanan data juga dapat diterapakn menggunakan metode kriptografi dan steganografi,
dengan mengkombinasikan teknik kriptografi aplikasi ini dapat mengamankan file suara hasil
rekaman dengan cepat dan aman. Aplikasi ini
dengan menggunakan metode AES, RC4, dan
dibangun berbasis mobile, serta menggunakan
Elgamal, sehingga dengan mengkombinasikan Android Studio sebagai media editor.
metode ini, tingkat keamanan data akan terjaga lebih
baik[7]. Kriptografi dengan metode AES 128 juga 3.3. Arsitektur Aplikasi
1

dapat diterapkan untuk penyandian file dokumen, Arsitektur aplikasi adalah suatu proses tahapan
serta file dokumen menjadi aman terhindar dari pengguna terlebih dahulu memilih file suara yang
brute force attack [8]. Selain itu kriptografi dengan akan diamankan dengan format .MP3 dan memilih
file video dengan format .MP4, lalu pengguna
metode AES juga diterapkan untuk pengamanan
memasukan kunci untuk proses mengenkripsi pada
pesan teks, hasil pengujian pada penelitian ini bahwa saat proses embed kedalam video, dan video yang
semakin besar file teks maka file hasil enkripsi akan telah disisipkan file suara akan tersimpan otomatis di
semakin besar juga[9]. Kriptografi juga dapat gallery android. Pada saat proses retrieve atau
diterapkan untuk menjaga keamanan data pada kartu mengembalikan file suara menjadi keadaan seperti
RFID denggan menggunakan algoritma AES 128, semula, pengguna terlebih dahulu memilih video
sehingga data yang terdapat didalam kartu RFID yang telah disisipkan file suara, untuk mendekrip
file suara, pengguna harus memasukan kunci yang
akan terjaga kerahasiaannya[10].
sesuai dengan kunci yang dimasukan pada waktu
mengenkripsi suara, setelah proses dekrip berhasil,
proses retrieve dijalankan, dan suara akan tersimpan
3. ANALISIS MASALAH DAN
di media penyimpanan.
PERANCANGAN SOLUSI
3.1. Analisis Masalah
Begitu banyak terjadinya pencurian data, yang
mana hal tersebut dapat menimbulkan kerugian
terhadap pemilik data, baik itu data yang bersIfat
pribadi atau data lain. Hal ini terjadi karena tidak
adanya pengamanan pada data yang disimpan,
sehingga pada waktu data tersebut dicuri, maka data
tersebut dapat diketahui oleh orang yang tidak
berhak yang mengakibatkan informasi dalam data
tersebut diketahui oleh orang yang tidak
berkepentingan atas data tersebut.
Oleh sebab itu, SKY Musik Studio sebagai
salah satu bidang usaha jasa yang bergerak dalam
industri rekaman musik memiliki keinginan agar Gambar 4. Arsitektur Aplikasi
hasil rekaman musik atau lagu dapat terjaga dengan
aman sebelum hasil rekaman tersebut didistribusikan 3.4. Algoritma Menu Utama
oleh pemilik rekaman tersebut. Untuk mencegah hal- Algoritma ini menjelaskan proses halaman
hal yang tidak diinginkan dari adanya Menu Utama saat aplikasi pertama kali dibuka dan
penyalahgunaan atau pencurian data, diperlukan pengguna memilih tombol sidebar.
suatu program yang berfungsi untuk menjaga
kerahasiaan data-data tersebut. 1. Tampilkan Menu Utama
2. Input pilih
3.2. Perancangan Solusi 3. If pilih = Embed Audio then
Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan 4. Tampilkan Halaman Embed Audio
solusi untuk menjaga kerahasiaan data, sehingga 5. Else If pilih = Retrieve Audio then
dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mengamankan 6. Tampilkan Halaman Retrieve Audio
data tersebut, sehingga data tersebut tidak bisa 7. Else If pilih = Bantuan then
dibaca maupun disalahgunakan oleh orang yang
8. Tampilkan halaman bantuan dilakukan
9. Else
13. Tampil Pemberitahuan
10. Kembali kebaris 2
11. End If 14. Tampil Menu Utama
15. Else
3.5. Flowchart Menu Utama
Alur proses pada Menu Utama dapat dilihat 16. Tampil Peringatan
pada gambar 4, flowchart menu ini terdapat empat 17. Kembali kebaris 3
tampilan menu yang terdiri dari Home, Embed
Audio, Retrieve Audio, dan Bantuan. 18. End If
19. Else
20. Tampil Peringatan
21. Kembali kebaris 3
22. End If
23. Else
24. Tampil peringatan
25. Kembali kebaris 3
26. End If
27. Else
28. Tampil peringatan
29. Kembali kebaris 2
30. End If

3.7. Flowchart Menu Embed Audio


Pada alur ini merupakan jalannya proses
dimana pengguna memilih file suara yang akan
diamankan, memilih file video sebagai media
covernya dan memasukan kunci keamanan.

Gambar 5. Flowchart Menu Utama

3.6. Algoritma Menu Embed Audio


Algoritma ini menjelaskan proses dari form
embed audio. Dimana file suara dienkripsi dan
disisipkan kedalam file video.
1. Pilih = Menu Embed Audio
2. Tampil form Embed Audio
3. Masukan File Suara, Video, dan Kunci
4. Input Pilih
5. If Pilih Proses == True
6. Cek Format File Suara
7. If Format File Suara == True
8. Cek Ukuran File Suara
9. If Ukuran File Suara == True
10. Cek Kunci
11. If Kunci >= 8 || <= 16 == True Gambar 6. Flowchart Menu Embed Audio
12. Proses Enkripsi dan Embed
3.8. Algoritma Menu Retrieve Audio
Algoritma ini menjelaskan proses dari form
retrieve audio, proses dimana file suara telah
disisipkan kedalam file video akan di retrieve.

1. Pilih = Menu Retrieve Audio


2. Tampil form Retrieve Audio
3. Masukan Kunci dan File Video
4. Input Pilih
5. If Pilih Proses == True
6. Cek Format Video
7. If Format Video == True
8. Cek Kunci
9. If Cek Kunci >=8 || <= 16 == True
10. Proses Dekripsi dan Retrieve
dilakukan
11. Tampil Pemberitahuan
12. Tampil Menu Utama
13. Else
14. Tampil Peringatan
Gambar 7. Flowchart Menu Retrieve Audio
15. Kembali kebaris 2
16. End If 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Tampilan Layar Menu Utama
17. Else
Tampilan layar Menu ini muncul ketika
18. Tampil Peringatan pengguna memilih tombol sidebar yang terletak
pada bagian kiri atas dari tampilan layar Home,
19. Kembali kebaris 2
ditampilan ini pengguna dapat memilih menu
20. End If Embed Audio, Retrieve Audio, Panduan
Penggunaan atau Keluar dari aplikasi.
21. Else
22. Kembali kebaris 2
23. End If

3.9. Flowchart Menu Retrieve Audio


Flowchart ini menggambarkan alur proses
jalannya form retrieve audio, dimana pengguna
harus memasukan file video yang akan diretrieve
dan memasukan kunci keamanan.

Gambar 9. Tampilan Layar Menu Utama

4.2. Tampilan Layar Menu Embed Audio


Tampilan layar Menu ini muncul ketika
pengguna memilih menu Embed Audio, pengguna
dapat melalukan proses encrypt dan embed audio ke
dalam video, pengguna harus terlebih dahulu
memilih file suara yang akan disisipkan kedalam 4.4. Pengujian Enkripsi dan Embed Audio
video, file suara yang digunakan harus Dalam pengujian ini, akan dibahas proses
berformat .mp3 dan maksimal ukuran dari file suara enkripsi dan embed audio. Pengujiannya yaitu antara
sebesar 4 Mb. Selanjutnya pengguna juga harus lain nama audio asli sebelum di enkripsi dan
memasukan file video untuk digunakan sebagai diembed, kunci keamanan, waktu proses (second),
media penampungnya, dan memasukan kunci enkrip hasil nama file setelah dilakukan enkripsi dan embed
dengan panjang karakter 8 sampai 16 karakter, serta ukuran dokumen asli.
kemudian pilih tombol proses untuk melakukan
proses encrypt dan embed audio. Jika proses
berhasil, video akan tersimpan di gallery.

Gambar 8. Tampilan Layar Menu Embed Audio

4.3. Tampilan Layar Retrieve Audio Tabel 1. Pengujian Enkripsi dan Embed Audio
Tampilan layar Retrieve Audio ini muncul
ketika pengguna memilih menu Retrieve Audio,
pengguna dapat melakukan proses decrypt dan
retrieve audio, pengguna harus memilih terlebih
dahulu video yang telah disisipkan file suara,
selanjutnya pengguna harus memasukan kunci yang
sama pada waktu melakukan Embed Audio dan
menekan tombol proses agar proses decrypt dan
retrieve dapat dilanjutkan. Jika proses berhasil,
maka file suara akan tersimpan dimedia
penyimpanan pengguna.

Gambar 11. Grafik Pengujian Enkripsi dan Embed Audio

Pada tabel dan grafik tersebut dapat dilihat


kecepatan proses enkripsi dan embed audio
dipengaruhi oleh besarnya ukuran file audio yang
akan disisipkan kedalam file video, apabila ukuran
file audio besar maka waktu yang dibutukan akan
semakin lama.

4.5. Pengujian Dekripsi dan Retrieve Audio


Dalam pengujian ini, akan dibahas proses
dekripsi dan retrieve audio. Pengujiannya yaitu
antara lain nama video setelah di embed, kunci
keamanan, waktu proses (second), hasil nama file
setelah dilakukan dekripsi dan retrieve audio serta
Gambar 10. Tampilan Layar Retrieve Audio ukuran file audio setelah di retrieve.
video dengan format .mp4 sebagai media
covernya.
3. Dengan adanya aplikasi ini, proses
penyimpanan dan pertukaran informasi
menjadi aman, sehingga dapat menjamin
bahwa lagu atau suara akan aman sebelum
lagu atau suara di publikasikan oleh pemilik.
4. Waktu kecepatan yang diperoleh untuk
melakukan embed audio dan retrieve audio
tergantug pada besarnya ukuran audio.
5. Dari hasil pengujian didapatkan tingkat
keberhasilan sebesar 90%.
6. Video yang telah disisipkan file audio tidak
dapat mengeluarkan suara video tersebut

5.2. Saran
Adapun saran yang diberikan untuk
pengembangan penelitan serta aplikasi ini dengan
harapan lebih baik lagi, berikut saran yang dapat
dikembangkan antara lain :
1. Aplikasi dapat dijalakan di platform lain
2. Waktu kecepatan proses embed dan retrieve
diharapkan lebih cepat dari yang dihasilkan
Tabel 2. Pengujian Dekripsi dan Retrieve Audio 3. Saat proses embed audio, audio yang dipilih
dapat memilih lebih dari satu audio, sehingga
jika ingin mengamankan audio tidak
membutuhkan waktu yang lama.
4. Video yang telah disisipkan file audio dapat
mengeluarkan suara video tersebut

DAFTAR PUSTAKA

[1] Gilang Gumira P.U.K, Ernawati, Aan Erlanshari,


Implementasi Metode Advanced Encryption Standard
(AES) Dan Message Digest 5 (MD5) Pada Enkripsi
Dokument (Studi Kasus LPSE UNIB), “Jurnal
Rekursif”,Vol.4, No.3, 2016.
[2] Sandy Martsanto, Wildan Jazuli, Teknik Steganografi Dan
Enkripsi Dokumen Guna Menjamin Keamanan Dan
Integrasi Informasi Dalam Lingkup Organisasi (Studi
Gambar 12. Grafik Pengujian Dekripsi dan Retrieve Audio Kasus Pada PT Saptawara Teknologi Indonesia), “Jurnal
Ilmiah Ilmu Komputer”, Vol. 2, No.1, 2016.
Pada tabel dan grafik tersebut dapat dilihat [3] Rika Rahmawati, Dani Rahardjo, Aplikasi Pengamanan
kecepatan proses dekripsi dan retrieve audio Data Menggunakan Algoritma Steganografi Discrete
dipengaruhi oleh besarnya ukuran file video yang Cosine Transform dan Kriptografi AES 128 Bit Pada SMK
PGRI 15 Jakarta, “Jurnal Teknik Informatika dan Sistem
akan diekstrak, apabila ukuran file video besar maka Informasi”, Vol. 2, No. 1, 2016.
waktu yang dibutukan akan semakin lama. [4] Benny Kuniadi S.Y, Diyah Puspitaningrum, Funny Farady
Coastera, Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi
Steganografi Pesan Teks Pada Audio Digital Dengan
5. PENUTUP Metode Least Significant Bit, “Jurnal Rekursif”, Vol. 5,
No.3, 2017
5.1. Kesimpulan [5] Alim Muadzani, Oky Dwi Nurhayati, Ike Pertiwi
Berdasarkan proses pembuatan dan pengujian Windasari, Penyisipan Media Teks dan Citra
aplikasi pada penelitian ini, maka disimpulkan Menggunakan Teknik Steganografi Pada Media Pembawa
sebagai berikut : Citra Digital, “Jurnal Teknologi dan Sistem
Komputer”,Vol. 4, 2016.
1. Aplikasi dapat digunakan untuk [6] Ulan Ari Anti, Awang Harsa Kridalaksana, Dyna Marisa
mengamankan audio hasil rekaman yang Khairina, Steganografi Pada Video Menggunakan Metode
menggunakan metode keamanan kriptografi Least Significant Bit (LSB) dan End Of File (EOF),
dan steganografi. “Jurnal Informatika Mulawarman”, Vol. 12, 2017.
[7] Adi Widarma, Kombinasi Algoritma AES, RC4 Dan
2. Pada aplikasi ini mengimplementasikan Elgamal Dalam Skema Hybrid Untuk Keamanan Data,
algoritma kriptografi Advanced Encryption “CESS (Journal Of Computer Engineering System And
Standard 128 dan algoritma steganografi Science”, Vol. 1, 2016.
[8] Aditia Rahmat Tulloh, Yurika Permanasari, Erwin
Least Significant Bit yang menggunakan file
Harahap, Kriptografi Advanced Encryption Standard
Untuk Penyandian File Dokumen, “Prosiding
Matematika”, Vol. 2, No.2, 2016.
[9] Agustan Latif, Implementasi Kriptografi Menggunakan
Metode Advanced Encryption Standard (AES) Untuk
Pengamanan Data Teks, “Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha”,
Vol. 4, 2015.
[10] Metris S. Widura1, Yudha Purwanto2, Surya M. Nasution,
Enkripsi Data Pada Kartu RFID Menggunakan Algoritma
AES 128 Untuk Angkutan Umum Di Kabupaten Bandung,
“e-Proceeding of Engineering”, Vol. 2, 2015.

Anda mungkin juga menyukai