Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN (TOR)

PELATIHAN PELATIHAN PELAYANAN OBSTETRI DAN


NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF
( PONEK )

RS MEDIKA UTAMA PERMATA

POKJA PROGNAS PONEK RS MEDIKA UTAMA PERMATA

2023
A. LATAR BELAKANG
Indonesia harus menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 450/ 100.000
kelahiran hidup (KH) pada tahun 1990 menjadi 102/100.000 KH dan angka kematian
bayi (AKB) dari 68 menjadi 23 pada tahun 2015 sesuai target yang di tentukan Millenium
Development Goals (MDGs).
Upaya peningkatan PONEK di Rumah Sakit dilakukan melalui upaya pelatihan Tim
PONEK Rumah Sakit, pemenuhan peralatan PONEK di Rumah Sakit Kabupaten/Kota,
Bimbingan Teknis, Manajemen Pelayanan Keperawatan , pelayanan darah aman/Bank
Darah di Rumah Sakit, penguatan sistem rujukan dan strategi pendekatan resiko ( SPR ),
penigkatan penggunaan metode kontrasepsi jangka Panjang ( MKJP ), khususnya
pemakaian alat kontrasepsi dalam Rahim dan pascagugur.
Sesuai dengan era desentralisasi, kebijakan ini amat perlu didukung oleh Dinas
Kesehatan Propinsi/Kabupaten daerah sehingga terjadi sinkronisasi antara rumah sakit
dan dinas Kesehatan untuk menghasilkan suatu visi yang saling memperkuat dalam
penurunan Angka Kematian Ibu ( AKI ) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ).
Dalam upaya ini, Rumah Sakit Medika Utama Permata menyelenggarakan
pelatihan Pelayanan Obsetri Neonatal Emergency Komprehensif (PONEK). Upaya ini
melibatkan bidan dan perawat serta dokter umum yang mendukung kegiatan pelayanan
di kamar bersalin dan ruang perinatal.

B. TUJUAN
Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, kualitas pelayanan sehingga dapat
menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Tujuan Khusus
1. Memahami kebijakan depkes dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi
2. Meningkatkan kemampuan bidan, perawat dan dokter umum dalam mengambil
keputusan dan bertindak secara cepat, tepat, aman dalam menangani kegawat
daruratan obstetri dan neonatal.
3. Mengenal faktor resiko kegawat daruratan di bidang obstetri dan neonatal
4. Mengenal tanda dan gejala kegawat daruratan obstetri dan neonatal, serta menegakkan
diagnosis.

C. Materi Pelatihan
Kegawatdaruratan Maternal
Kegawatdaruratan Perinatal
Stunting & Wasting

D. NARASUMBER
1. Dr. Daniel Yoseph Pardomuan, Sp.OG, M.Ked.Klin
2. Dr. Dina Kurniasi, Sp.A, M.Kes
3. Dr. Elsa Kejora, Sp.A

E. WAKTU PELAKSANAAN
Hari, tanggal : Selasa, 26 September 2023
Pukul : 08.00 – 12.00 WITA
Tempat : Aula RS Medika Utama Permata Lt. 2

F. METODE
1. Ceramah / Diskusi

G. PESERTA
Peserta pelatihan adalah semua staf di bagian perinatal, kamar bersalin, dan semua dokter
umum
H. BIAYA PELAKSANAAN
Perkiraan total biaya kegiatan ini Rp 4.560.000 , dengan rincian :
 Penggandaan Kertas ( Materi ) 30 x 5000 = 150.000
 Alat Tulis ( Ballpoint dan Note ) 30 x 7000 = 210.000
 Sertifikat 40 x 5000 = 200.000
 Makan 1 kali 50 x 25.000 = 1.250.000
 Snack 1 kali 50 x 15.000 = 750.000
 Pembicara 3 orang 3x500.000 = 1.500.000
 Lain-lain 500.000
Total 4.560.000

I. SUSUNAN KEPANITIAAN
Ketua Panitia : Dr. Fransisca Amelia
Sekretaris : Annisa Fathul Jannah
Bendahara : Sudiman
Acara : Tim PONEK
Tim Stunting & Wasting
Konsumsi : Suwarni
Perlengkapan : Tim Umum

J. PENUTUP
Demikian kerangka acuan Pelatihan Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency
Komprehensif, ini dibuat untuk diketahui serta dijadikan pedoman dalam penyelenggaraannya.

Ketua Pokja Ponek,

Dr. Fransisca Amelia

Anda mungkin juga menyukai