Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL DRILL EMERGENCY

RE-FRESH RESUSITASI NEONATUS

MelayaniSelayaknyaKeluarga

RumahSakitIbudanAnak

UMMU HANI
Jl. Mayjend. DI Panjaitan No. 40 APurbalingga

www.ummuhani.com
Purbalingga,27 Oktober 2021

Kepada Yth :
Direktur RSIA UMMU HANI
PURBALINGGA

Assalamu’alaikumWr. Wb.
Sehubungan dengan pemenuhan standar & kriteria rumah sakit dan untuk lebih meningkatkan kualitas
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komperhensif dan pemenuhan kualifikasi SDM RSIA UMMU
HANI Purbalingga maka kami sampaikan rencana Pelatihan Drill Emergency Re-fresh Resusitasi Neonatus
untuk petugas medis di unit-unit terkait. Adapun Pelatihan Drill Emergency Re-Fresh Resusitasi Neonatus
akan kami laksanakan pada tanggal 13 November 2021
Adapun mekanisme dari Pelatihan Drill Emergency Re-fresh Resusitasi Neonatus akan
dilaksanakan sebagaimana terlampir (Proposal)
Demikian surat ini disampaikan, atas perhatianya diucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Tim PONEK RSIA UMMU HANI


Ketua

Dr.Ardian Rahmansyah SpOG


A. LATAR BELAKANG
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa setiap tahunnya kira-kira 3% (3,6
juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta dari kelahiran bayi asfiksia ini
kemudian meninggal. WHO pun pada pada tahun 2003 menyebutkan bahwa asfiksia menempati
urutan ke-6 yaitu sebanyak 8% sebagai penyebab kematian anak diseluruh dunia setelah
pneumonia, malaria, sepsis neonatorum dan kelahiran prematur. Diantara bayi yang masih bisa
bertahan hidup setelah asfiksia setidaknya satu juta diantaranya hidup dengan morbiditas jangka
panjang seperti cerebral palsy, retardasi mental, dan gangguan belajar (DepKes RI, 2008).
Kejadian asfiksia neonatorum masih menjadi masalah serius di Indonesia.Salah satu
penyebab tingginya kematian bayi di Indonesia adalah asfiksia neonatorum yaitu sebesar 33,6%.
Angka kematian karena asfiksia di Rumah Sakit Pusat Rujukan Propinsi di Indonesia sebesar
41,94%. Di Indonesia angka kejadian asfiksia kurang lebih 40 per 1000 kelahiran hidup, secara
keseluruhan 110.000 neonatus meninggal setiap tahun karena asfiksia.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu mengembangkan dan
mengaplikasikan kemampuan serta ketrampilan Resusitasi Neonatus di RSIA Ummu Hani.
2. Tujuan Khusus
 Mampu menangani kasus Asfiksia pada Bayi
 Mampu melakukan Resusitasi yang efektif

C. NAMA KEGIATAN
Drill Emergency Re-Fresh Resusitasi Neonatus

D. MATERI
Re-fresh Resusitasi Neonatus
E. METODE PELATIHAN
1. Ceramah
2. Praktek
3. Diskusi

F. NARA SUMBER DAN FASILITATOR


1. Nara sumber
dr. Latifah Hanum, Sp. A
2. Fasilitator
1. Eni Anggraeni, Amd.Keb.
2. Ria Rosiana

G. PESERTA PELATIHAN
1. Dokter umum
2. Perawat
3. Bidan

H. WAKTU DAN PELAKSANAAN


Hari : Sabtu
Tanggal : 13 November 2021
Pukul : 09.00 WIB
Tempat : Aula Asyifa RSIA UMMUHANI

I. KEPANITIAAN
Pelindung : Direktur RSIA UMMUHANI
Ketua : dr.Ardian Rahmansyah, SpOG
Sekretaris : Yunita Dwi Asmoro, Amd.Keb
Sie Konsumsi : Oktavia S.Pamuji, Amd.Keb.
Sie Acara : dr.Tia Zahra P
Ika Bayu Veronica, S.Kep.Ners
Sie Perlengkapan : Firman
J. ESTIMASI DANA
Pelatihan Drill Emergency Re-fresh Resusitasi Neonatus, diikuti oleh dokter umum, perawat, dan
bidan RSIA UMMUHANI sejumlah 50 orang
Adapun estimasi dana Pelatihan adalah sebagai berikut:
1. Snack peserta : @ Rp.10.000 x 50 = Rp 500.000
2. Handout + Sertifikat : @ Rp. 5.000 x 50 = RP 250.000
3. Perlengkapan dan dekorasi : = RP 300.000
4. Insentif Pembicara : @ Rp 1.000.000 = Rp 1.000.000

TOTAL : Rp 2.050.000 ( Dua juta lima puluh ribu rupiah )

K. SUSUNAN ACARA PELATIHAN KEGAWATAN MATERNAL DAN NEONATAL


Hari / Tanggal Waktu Acara Fasilitas
Sabtu 09.00 – 09.15 Pembukaan Panitia
09.15 – 09.30 Sambutan-sambutan
1. Sambutan Ketua Panitia Dr.Ardian Rahmansyah,Sp.OG
Pelatihan

2. Sambutan dan Pembukaan Panitia


Pelatihan
09.30-10.30 Re-Fresh Resusitasi Neonatus dr. Latifah Hanum, Sp.A
10.30-11.00 Praktek Resusitasi Neonatus dr. Latifah Hanum, Sp.A
10.30-11.45 Diskusi tanya jawab Panitia
11.45 Penutup Panitia

L. PENUTUP
Demikian proposal ini kami ajukan. Semoga dengan terselenggaranya Pelatihan Drill
Emergency Re-fresh Resusitasi Neonatus ini dapat meningkatkan kualitas Pelayanan Obstetri
Neonatal emergency ( PONEK ) secara optimal.

Panitia Pelatihan
Ketua

Dr.Ardian Rahmansyah,SpOG

Anda mungkin juga menyukai