Patient Safety
3. How?
2. Why?
Assesment Risiko
Analisis Resiko Monitor &
Komunikasi
Review
&
Konsultasi
Evaluasi & Prioritas
Penanganan Risiko
• ANALYSIS :
- RCA
9/27/2021 - HFMEA 15 Peningkatan Kapasitas Karu
MENUJU PELAYANAN KESEHATAN YANG AMAN
HIPPOCRATES’S TENET
9/27/2021
(460-335 BC)
Peningkatan Kapasitas Karu 25
Patient Safety bukan kegiatan yang baru.
Patient Safety sudah menyatu dengan proses pengobatan
kepada pasien itu sendiri
Background
Factors: Unsafe Acts:
Management
workload
Decisions/ mistakes
supervision
Organisational equipment
omissions
Processes knowledge violations
training
Tim:
•Anggota mampu berbicara, peduli & berani lapor bila ada insiden
•Laporan terbuka & terjadi proses pembelajaran serta pelaksanaan tindakan / solusi
yg tepat.
9/27/2021 Peningkatan Kapasitas Karu 47
2. PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA
Bangunlah komitmen & fokus yang kuat & jelas tentang
KP di RS Anda.
RS:
•Ada anggota Direksi yg bertanggung jawab atas KP
•Di bagian2 ada orang yg dapat menjadi ”penggerak” (champion) KP
•Prioritaskan KP dalam agenda rapat Direksi / Manajemen
•Masukkan KP dalam semua program latihan staf
Tim:
•Ada ”penggerak” dalam tim untuk memimpin Gerakan KP
•Jelaskan relevansi & pentingnya, serta manfaat gerakan KP
•Tumbuhkan sikap kesatria yg menghargai pelaporan insiden.
9/27/2021 Peningkatan Kapasitas Karu 48
3. INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO
Kembangkan sistem & proses pengelolaan risiko, serta
lakukan identifikasi & asesmen hal yang potensial bermasalah.
RS:
•Struktur & proses mjmn risiko klinis & non klinis, mencakup KP
•Kembangkan indikator kinerja bagi sistem pengelolaan risiko
•Gunakan informasi dari sistem pelaporan insiden & asesmen risiko & tingkatkan
kepedulian terhadap pasien.
Tim:
• Diskusi isu KP dalam forum2, untuk umpan balik kepada mjmn terkait
• Penilaian risiko pada individu pasien
• Proses asesmen risiko teratur, tentukan akseptabilitas tiap risiko, & langkah
memperkecil risiko tsb
9/27/2021 Peningkatan Kapasitas Karu 49
KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN
4.
Pastikan staf Anda agar dgn mudah dapat melaporkan
kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kpd
KKP-RS.
RS:
•Lengkapi rencana implementasi sistem pelaporan insiden, ke dalam maupun
ke luar - yg harus dilaporkan ke KPPRS - PERSI.
Tim:
• Dorong anggota untuk melapor setiap insiden & insiden yg telah dicegah
tetapi tetap terjadi juga, sebagai bahan pelajaran yg penting.
Tim:
• Hargai & dukung keterlibatan pasien & kel. bila telah terjadi insiden
• Prioritaskan pemberitahuan kpd pasien & kel. bila terjadi insiden
• Segera setelah kejadian, tunjukkan
9/27/2021 empati
Peningkatan kpd
Kapasitas Karupasien & kel. 51
6. BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KP
Dorong staf anda utk melakukan analisis akar masalah untuk belajar
bagaimana & mengapa kejadian itu timbul.
RS:
•Staf terlatih mengkaji insiden secara tepat, mengidentifikasi sebab
•Kebijakan : kriteria pelaksanaan Analisis Akar Masalah (Root Cause Analysis/RCA)
atau Failure Modes & Effects Analysis (FMEA) atau metoda analisis lain, mencakup
semua insiden & minimum 1 X per tahun utk proses risiko tinggi.
Tim:
•Diskusikan dalam tim pengalaman dari hasil analisis insiden
•Identifikasi bagian lain yg mungkin terkena dampak & bagi pengalaman tsb.
9/27/2021 Peningkatan Kapasitas Karu 52
7. CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KP
Gunakan informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk
melakukan perubahan pada sistem pelayanan.
RS
• Tentukan solusi dengan informasi dari sistem pelaporan, asesmen risiko, kajian
insiden, audit serta analisis
• Solusi mencakup penjabaran ulang sistem, penyesuaian pelatihan staf & kegiatan
klinis, penggunaan instrumen yg menjamin KP.
• Asesmen risiko untuk setiap perubahan
• Sosialisasikan solusi yg dikembangkan oleh KKPRS - PERSI
• Umpan balik kepada staf ttg setiap tindakan yg diambil atas insiden
Tim
•Kembangkan asuhan pasien menjadi lebih baik & lebih aman.
•Telaah perubahan yg dibuat tim & pastikan pelaksanaannya.
•Umpan balik atas setiap tindak lanjut tentang insiden yg dilaporkan.
9/27/2021 Peningkatan Kapasitas Karu 53
2). Standar Keselamatan Pasien RS
(KARS – DepKes)
I. Hak pasien
II. Mendidik pasien dan keluarga
III. Keselamatan pasien dan asuhan
berkesinambungan
IV. Penggunaan metoda-metoda
peningkatan kinerja, untuk melakukan
evaluasi dan meningkatkan keselamatan
pasien
V. Peran kepemimpinan dalam
meningkatkan keselamatan pasien
VI. Mendidik staf tentang keselamatan pasien
VII. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
mencapai keselamatan pasien
9/27/2021 Peningkatan Kapasitas Karu KKP RS 54
Siklus Kegiatan Keselamatan Pasien
Patient 1.
Involvement/ Pelaporan •Risk Grading Matrix
Communication •Risk Analysis : RCA,
Insiden FMEA
6.
Implementasi & 2.
“Measurement” Analisis/Belajar
Yan RS Riset
yang lebih
5.
aman 3.
Pelatihan
Seminar Pengembangan
Solusi
4.
Panduan
Pedoman
Standar
9/27/2021 55 Peningkatan Kapasitas Karu
9 Solusi Keselamatan Pasien
1. Perhatikan nama obat, rupa dan ucapan yg mirip (Look-
Alike, Sound-Alike Medication Names)
2. Pastikan identitas Pasien
3. Komunikasi secara benar saat serah terima /
pengoperan pasien
4. Pastikan tindakan yg benar pada sisi tubuh yg benar
5. Kendalikan cairan elektrolit yang pekat
(concentrated)
9/27/2021 56 Peningkatan Kapasitas Karu
6. Pastikan akurasi pemberian obat pada pengalihan
pelayanan
7. Hindari salah kateter dan salah sambung slang (Catheter
and tubing miss-connection)
8. Gunakan alat injeksi sekali pakai
9. Tingkatkan kebersihan tangan (hand hygiene) untuk
mencegah INOS