Anda di halaman 1dari 5

PT.

Ummu Hani Reksa Husada


Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hani
Jl. Mayjend. DI Panjaitan No. 40 A
PURBALINGGA
Telp. 0281 891373
Fax 0281 891276
e-mail : rsia.ummuhani@gmail.com

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN TUBERCULOSIS


RUMAH SAKIT IBU ANAK UMMU HANI
 
A. PENDAHULUAN
TBC di Indonesia merupakan salah satu jenis penyakit penyebab kematian nomor
empat setelah penyakit stroke, diabetes dan hipertensi. Kasus penyakit TBC di Indonesia
masih terbilang tinggi yakni mencapai sekitar 450 ribu kasus setiap tahun dan kasus
kematian akibat TBC sekitar 65 ribu orang.
Seseorang yang terinfeksi TB paru akan menimbulkan berbagai dampak di
kehidupannya, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Secara fisik, seseorang yang
telah terinfeksi TB paru akan sering batuk, sesak nafas, nyeri dada, berat badan dan nafsu
makan menurun, serta berkeringat di malam hari. Semua hal itu tentunya akan
mengakibatkan seseorang tersebut menjadi lemah. Secara mental, seseorang yang telah
terinfeksi TB paru umumnya akan merasakan berbagai ketakutan di dalam dirinya,
seperti ketakutan akan kematian, pengobatan, efek samping dalam melakukan
pengobatan, kehilangan pekerjaan, kemungkinan menularkan penyakit ke orang lain,
serta ketakutan akan ditolak dan didiskriminasi oleh orang-orang yang ada di sekitarnya.
Agen dan lingkungan menjadi dua faktor penting terjadinya penularan
Mycobacterium Tuberculosis dari penderita kepada orang lain yang berada di sekitar
penderita. Agen di udara dapat terjadi karena penderita memiliki perilaku meludah
disembarang tempat sementara droplet penderita masih mengandung Mycobacterium
Tuberculosis. Faktor lingkungan penderita juga turut meningkatkan resiko penularan
Mycobacterium Tuberculosis seperti lingkungan perumahan yang buruk sehingga dapat
meningkatkan penularan Mycobacterium Tuberculosis dari penderita kepada anggota
keluarganya yang berada satu rumah.
Untuk memelihara kesehatan masyarakat, diperlukan sesuatu rangkaian usaha yang
luas. Perawatan dan pengobatan kuratif di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil
dari rangkaian usaha tersebut. Efektifitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pola
pelayanan kesehatan yang ada serta sikap dan ketrampilan para pelaksananya, juga
sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, pola hidup pasien dan keluarganya.
Apabila  pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan
dan pencegahan penyakitnya serta keluarga pasien mampu dan mau berpartisipasi secara
positif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesehatan  masyarakat pada
umumnya.
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS ) Ibu Anak Ummu Hani berusaha
meningkatkan pengetahuan pasien, keluarga pasien serta pengunjung rumah sakit tentang
penyakit cara penyembuhan dan pencegahannya. Oleh karena itu PKRS merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari program pelayanan Rumah Sakit Ibu Anak Ummu
Hani.

B. LATAR BELAKANG
1. Perlunya peningkatan derajat kesehatan masyarakat khususnya paisen dengan TBC
di lingkungan Rumah Sakit Ibu Anak Ummu Hani
2. Kebutuhan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan dalam upaya
pencegahan    penyakit dan cara penanggulangannya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mewujudkan visi Rumah Sakit Ibu Anak Ummu Hani yaitu menjadi Rumah Sakit
Ibu dan Anak terkemuka di jawa tengah dengan menyediakan layanan kesehatan
yang berkualitas tinggi pada tahun 2023.

2. Tujuan khusus
a. Mewujudkan kepuasan pelanggan
b. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit Ibu
Anak Ummu Hani.
c. Pasien dan keluarga memahami dan melaksanakan pencegahan dan pengobatan
penyakit TBC
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Koordinasi dan Pengorganisasian Tim PKRS
a. Pertemuan rutin
b. Penyusunan Program Kerja
c. Penyusunan laporan
d. Tindak lanjut
2. Pelaksanaan Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit
a. Pemberdayaan pasien, keluarga pasien, dan masyarakat
b. Bina Suasana
c. Advokasi
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Koordinasi dan Pengorganisasian Kegiatan Promosi Kesehatan untuk pasien dan
keluarga pasien di Rumah Sakit Ibu Anak Ummu Hani
a. Rapat Tim PKRS
b. Identifikasi Kebutuhan Leaflet Ruangan
c.  Penyusunan laporan kegiatan
2. Promosi Kesehatan di Rumah Sakit Ibu Anak Ummu Hani
a. Pemberdayaan pasien, keluarga pasien, dan masyarakat
1) Edukasi di dalam gedung Rumah Sakit
a) Edukasi kesehatan untuk pasien rawat inap oleh petugas-petugas
kesehatan, kemudian dicatat dalam lembar pendidikan pasien di rekam
medis
b) Penyuluhan untuk pasien rawat jalan dan keluarga pasien serta
pembesuk di lobby dan ruang tunggu rawat inap.
2) Pemberdayaan luar gedung
a) Promosi kesehatan di masyarakat, baik secara langsung maupun melalui
sosial media dan website RS
b. Bina Suasana
1) Pemasangan poster dan X banner
2) Pembagian leaflet untuk masyarakat di dalam area RS
c. Advokasi
Advokasi dilakukan dalam bentuk advokasi kebijakan kawasan tanpa rokok di
RS
F. JADWAL PELAKSANAAN

BULAN
NO KEGIATAN 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
1
1 Penyuluhan kesehatan √ √
2 Pemantauan kedatangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pasien TBC ke
Poliklinik/IGD RS dan
penerapan fast track

3 Tatalaksana √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
komprehensif oleh tim
TB

G. SASARAN
Sasaran Kegiatan Promosi Kesehatan di Rumah Sakit adalah masyarakat di dalam dan
luar rumah sakit, yang terdiri atas:
1. Karyawan/petugas kesehatan
2. Pasien TBC
3. Keluarga Pasien TBC
4. Pengunjung Rumah Sakit
5. Masyarakat yang tinggal di sekitar rumah sakit

H. PENCATATAN DAN PELAPORAN


1. Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan setiap akhir bulan
2. Pelaporan kegiatan dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit

I. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi dilaksanakan setiap akhir tahun untuk ditindaklanjuti sesuai masalah /
kendala yang ada.
 
Mengetahui,
Direktur RSIA Ummu Hani Ketua Tim PKRS TBC

dr. Mohamad Ihsan Akbar,MPH dr. Ghea De Silva,Sp.PD


NRP. 191087242 NRP.210488322

Anda mungkin juga menyukai