KESEHATAN DI
RUMAH SAKIT
By : ROSDIANA, SKM, MKM
PERKEMBANGAN PROMOSI
KESEHATAN RUMAH SAKIT
Perkembangan paradigma promosi kesehatan di rumah
sakit berawal pada tahun 1994, dimana masih bernama
Promosi Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS).
Pada tahun 2003 istilah PKMRS diubah menjadi
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
Program yang berada dalam PKRS telah banyak
dilaksanakan misalnya advokasi, menyusun program
untuk PKRS, melaksanakan sosialisasi tentang program
PKRS, pelatihan PKRS, pengembangan dan distribusi
media serta pengembangan model dan PKRS.
PRINSIP DASAR PROMOSI
KESEHATAN RUMAH SAKIT
Pengembangan pemahaman pasien dan keluarga terhadap masalah kesehatan
yang dialami.
Pemberdayaan pasien dan keluarga dalam kesehatan, yang apabila pasien
sembuh mampu melakukan upaya preventif dan promotif kesehatan,
utamanya terkait dengan penyakit yang telah dialami.
Penerapan proses belajar kesehatan di rumah sakit artinya semua pengunjung
rumah sakit baik pasien maupun keluarga memeroleh pengalaman
pembelajaran dari rumah sakit bukan saja melalui informasi atau nasehat dari
petugas rumah sakit tetapi juga dari apa yang dialami, didengar dan dilihat di
rumah sakit.
MANFAAT PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
Pelaksanaan promosi kesehatan rumah sakit sangat
bermanfaat untuk menambah wawasan untuk pasien dan
keluarga serta pengunjung di rumah sakit tentang beragam
jenis penyakit serta langkah apa saja yang diperlukan untuk
pencegahan
Promosi kesehatan di rumah sakit merupakan upaya
rumah sakit meningkatkan kemampuan pasien, keluarga
dan pengunjung rumah sakit agar berperan secara positif
dalam usaha penyembuhan dan pencegahan terhadap
penyakit sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan
serta rehabilitasi.
Meningkatkan kesehatan
Mencegah terjadinya penyakit
Mengembangkan berbagai upaya untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat melalui
pembelajaran sesuai dengan sosial dan budaya
masing-masing secara mandiri.
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH
SAKIT
1. Bagi Pasien
1. Pemberian contoh
Individual
Secara langsung
Metode penyuluhan langsung digunakan bila sasaran
bertatap muka langsung dengan petugas kesehatan sebagai
promotor kesehatan. Oleh karena itu, metode yang
digunakan adalah ceramah, diskusi kelompok, simulasi
dan bermain peran.
Secara tidak langsung
Promosi secara tidak langsung berarti menggunakan
media dan antara petugas promosi kesehatan tidak dapat
bertatap muka dengan pasien atau keluarga pasien.
Metode promosi secara tidak langsung selalu menggunakan
media atau alat bantu promosi misalnya leaflet, booklet,
selebaran, poster, radio kaset, video kaset dan sebagainya.
DANKE….