Anda di halaman 1dari 3

Isian Singkat PPPK

1. Kepanjangan dari PPPK adalah (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)


2. Kepanjangan dari PPGD adalah (Pertolongan Pertama Gawat Darurat)
3. Apa arti metode “Airway”? (Apakah jalan udara terbuka/terhalang?)
4. Tujuan PPPK adalah (Meringankan penderitaan si korban)
5. 50505 merupakan nomor gawat darurat kota (Bandung)
6. 112 merupakan nomor gawat darurat kota (Bekasi)
7. Nama lain pembalut tekan (Pressure Bandage)
8. Nama lain bebat putar (Tournikuet)
9. Jumlah darah pada orang dewasa (kurang lebih 6,25 Liter)
10. Kehilangan darah sebanyak 1,5 Liter dapat mengakibatkan (Collapse)
11. Kehilangan darah sebanyak 2,25 Liter dapat mengakibatkan (Kematian)
12. Mencegah terjadinya infeksi akibat kuman/racun pada luka adalah (Tujuan Pembalutan)
13. Pembalut segitiga (Mitela)
14. Pembalut cepat (Band-aid)
15. Jumlah mitela yang digunakan untuk menutup luka pada bagian dada (2 mitela)
16. Bidai dalam bahasa Belanda (Spalk)
17. Bidai dalam bahasa Inggris (Splint)
18. Alat yang digunakan untuk mempertahankan kedudukan tulang yang patah/retak
(Bidai)
19. Fractuura artinya (Patah Tulang)
20. Fisura artinya (Retak Tulang)
21. Fiksasi artinya (Pembidaian)
22. Harus kuat, pemasangan tidak boleh terlalu ketat merupakan (Syarat-syarat bidai)
23. Air Splint adalah (Bantalan udara)
24. Patah tulang yang menembus kulit sehingga mengakibatkan pendarahan (Patah tulang
terbuka)
25. Patah tulang yang mengakibatkan pembengkakan/memar (Patah tulang tertutup)
26. Retak tulang (fisura) disebut juga (Greenstick)
27. Patah tulang terbuka disebut juga (Compound)
28. Jenis luka dibedakan menjadi 2, yaitu (Berdasarkan sebab dan tempat luka)
29. Luka yang terjadi di dalam tubuh, berupa pendarahan di dalam/memar disebut (Luka
dalam)
30. Peristiwa di mana jaringan tubuh terputus, tersobek/rusak disebut (Luka)
31. Mercurochrome adalah (Obat merah)
32. Luka bakar akan terjadi bila jaringan tubuh terkena panas suhu di atas (60°C)
33. Luka bakar dibagi menjadi 3, yaitu (Luka bakar tingkat I,II,III)
34. Kulit hangus, pembakaran sampai ke bagian dalam, terjadi banyak kerusakan (Luka
bakar tingkat III)
35. Kulit melepuh, bengkak, merah dan perih, luka pada kulit ari/jaringan, suhu panas
sekitar 100°C (Luka bakar tingkat II)
36. Penyebab luka bakar (Api, Cairan gas, bahan kimia, sinar matahari, aliran listrik)
37. Terasa sakit, panas dan kaku adalah (Gejala luka gigitan)
38. Penanganan pada luka bekas gigitan anjing (Vaksin/suntik)
39. Etiket biru untuk (Obat luar)
40. Etiket putih untuk (Obat dalam)
41. Etiket merah untuk (Obat beracun/berbahaya)
42. Perangsang untuk orang pingsan (Amonia luquida)
43. Pembersih luka/pencuci luka (Larutan burowi)
44. Pengobat sakit mata (Zulfazincie)
45. Pengganti Tanine Zalf untuk luka bakar (Mentega, minyak, kecap)
46. Pengganti amoniak (Cuka bibit, bawang, minyak wangi, jahe)
47. Gangguan umum disebabkan oleh (Fungsi jantung, paru-paru, dan otak terganggu)
48. Rasa sakit, yang diakibatkan karena luka (sakit tertentu) yang ada pada satu tempat
(Gangguan setempat)
49. Gangguan umum terdiri dari (Lena/colapse, gugat/shock, pingsan, mati suri)
50. Gejala lena/colapse (Penglihatan terganggu, pusing, mual)
51. Gejala gugat/shock (Pucat, keringat dingin, gelisah, lemas)
52. Penyebab gugat/shock (Kecelakaan/peristiwa yang mengejutkan)
53. Penyebab mati suri (Tenggelam, tertimpa longsor, tersengat aliran listrik, keracunan,
terkena gas)
54. Pernapasan buatan adalah (Usaha guna mencoba agar paru-paru dapat bekerja
kembali)
55. Metode napas buatan yang paling efektif (Metode dari mulut ke mulut)
56. Metode dari mulut ke mulut disebut juga (Kiss of live)
57. Metode dari mulut ke hidung dilakukan jika (Tidak dapat memasukkan udara lewat
mulut akibat terhalang lidah korban)
58. Metode yang disarankan untuk korban tenggelam (Metode Hoger Nielsen)
59. Korban diposisikan tengkurap, satu tangan diluruskan di atas kepala (Metode schapfer)
60. Tahapan yang harus diperhatikan dalam metode napas buatan (Tahap perdapan,
pelaksanaan/pertolongan, perawatan lanjutan)
61. Tekanan darah orang dewasa dalam keadaan normal (60-80 denyutan per menit)
62. Pendarahan luar (Darah keluar dari tubuh)
63. Pendarahan dalam (Darah keluar di dalam tubuh)
64. Sebutkan jenis pendarahan (Pendarahan pembuluh nadi, balik, rambut)
65. Nama lain Pembuluh nadi (Aorta/arteri)
66. Nama lain Pembuluh balik (Vena)
67. Nama lain Pembuluh rambut (Kapiler)
68. Warna darah pembuluh nadi (Merah muda)
69. Warna darah pembuluh balik (Merah tua)
70. Darah pembuluh nadi mengandung (Oksigen)
71. Darah pembuluh balik mengandung (Karbondioksida)
72. Jika penderita merasa haus dan gelisah merupakan tanda (Mengalami pendarahan)
73. Menekan tempat keluarnya darah menggunakan (Pembalut cepat/kasa steril)
74. Jika darah keluar cukup deras n berbahaya, gunakan (Pembalut tekan/Tournikuet)
75. Pendarahan yang menyebabkan kematian (Pendarahan pembulu balik dan nadi)
76. Ketika tubuh kemasukkan zat-zat asing (Keracunan)
77. Keracunan dapat dilalui dari (Makanan, pernapasan, gigitan binatang, kontak
langsung)
78. Binatang beracun (Ular, Laba-laba, Kalajengking)
79. Berapa tablet norit yang dibutuhkan saat keracunan (4-6 tablet)
80. Apakah keracunan bisa dinetralkan dengan santan, susu, dan minyak kelapa? (Bisa)
81. Menjaga kesehatan lebih baik daripada (Mengobati penyakit)
82. Setiap Pramuka harus belajar bagaimana bekerjasama dengan (Dokter/paramedis)
83. 3 penyakit yang merenggut nyawa (Serangan jantung, kanker, ginjal)
84. Nama lain darah tinggi (Hipertensi)
85. Nama lain penyakit paru-paru (Pneumonia)
86. TBC adalah (Tuberkulosis)
87. Immunisasi adalah (Menyuntikan sejenis antigen ke tubuh)
88. Agar tubuh dapat menghasilkan zat yang dapat melumpuhkan penyakit tertentu adalah
(Tujuan immunisasi)
89. Zat yang dihasilkan tubuh untuk melawan penyakit dari luar (Antibodi)
90. Macam-macam immunisasi (Jenis, bawaan, buatan)
91. Immunitas buatan dibagi menjadi 2, yaitu (Pasif dan aktif)
92. Immunisasi BCG untuk (TBC)
93. Immunisasi DPT untuk (Difteri, pertusi, tetanus)
94. Immunisasi Polio untuk (Lumpuh)
95. Immunisasi Campak untuk (Campak)
96. Immunisasi TCD untuk (Tipus)
97. Immunisasi Cacar untuk (Cacar)
98. Jenis-jenis malaria (Tropicana, tertiana, quartana)
99. Bakteri Chorela pertama kali ditemukan oleh (Robert Koch)
100. Peristiwa-peristiwa yang mengakibatkan cedera yang ringan sampai serius
(Sengatan panas, Blindness, Hypothermia, Frosbite, Keracunan karbon monoksida)

Anda mungkin juga menyukai