Anda di halaman 1dari 4

MFK 9

PANDUAN
PEMERIKSAAN AIR BERSIH

UPT RSUD LEMBANG


Jln. Raya Lembang KM. 11.4 No. 11
Kab. Bandung Barat
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR UPT RSUD LEMBANG
NOMOR : 440/ 240 / PERDIR / I/ RSUD /2019
TENTANG : PANDUAN PENGELOLAAN AIR BERSIH

I. PENDAHULUAN
Pengelolaan air bersih merupakan pelayanan penting yang dibutuhkan oleh UPT
RSUD Lembang untuk mendukung standar pelayanan pasien yang berkualitas tinggi dengan
memanfaatkan sumber daya secara efisien dan biaya yang efektif. Dokumen ini
mengidentifikasi Perencanaan Manajemen Pengelolaan Air Bersih di Unit Kesehatan
Lingkungan yang digunakan untuk memastikan bahwa layanan penting ini selalu tersedia.

II. CAKUPAN
Panduan ini berlaku di UPT RSUD Lembang meliputi Pengelolaan air bersih di unit
Kesehatan Lingkungan.

III. KETERSEDIAAN AIR 24 JAM 7 HARI


UPT RSUD Lembang mempunyai satu sumur pompa air tanah dengan kapasitas 100-
150 m3 per sumur per hari. Air sumur tanah disimpan di tandon air yang berjumah 6 buah
dengan kapasitas masing-masing 8000 liter dan 1 buah tandon yang terbuat dari fiber dengan
kapasitas 1000 liter ada di lantai 3. Kebutuhan air saat ini di UPT RSUD Lembang adalah 100
m3 per hari / tergantung jumlah BOR. Dengan demikian, kebutuhan air untuk UPT RSUD
Lembang terjamin selama 24 jam 7 hari.
Dalam kondisi air sumur tanah tidak dapat digunakan, UPT RSUD Lembang masih
dapat membeli air bersih dengan mengunakan mobil tangki air dari perusahaan-perusahaan
yang memasok air bersih.
Kebutuhan air minum UPT RSUD Lembang selain memasak juga dengan pengiriman
secara rutin oleh perusahaan distributor air minum yang ditunjuk, setiap harinya selalu
mengirim untuk kebutuhan air minum baik karyawan maupun pelayanan pasien.
IV. AREA RISIKO TINGGI KEGAGALAN LISTRIK
Area Pelayanan Pasien
1. ICU
2. Ruang Operasi
3. IGD
Area bukan Pelayanan Pasien
1. Ruang server
2. Personal Computer yang terkait untuk departemen keuangan
3. Lampu evakuasi
4. Sistem alarm kebakaran
Seluruh area berisiko tinggi tersebut terhubung dengan pasokan listrik alternatif, sehingga
dalam kondisi listrik dari PLN terputus, area tersebut tetap menerima aliran listrik.
PROGRAM KEGIATAN PENGELOLAAN AIR BERSIH DI UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2019

N MA JUN AGS DE
o Kegiatan JAN FEB R APR MEI I JULI T SEP OKT NOV S
1 Pengukuran Lingkungan Fisik X
2 Pengambilan Sampel Air Limbah (pemeriksaan Lab) X X X X
3 Pemeriksaan Sampel Air Bersih (Kimia) X
4 pengembangan SDM X
5 pembuatan SOP Kesling X
6 Aplikasi pelatihan dari pengembangan SDM X X X X X X X X
7 pemantauan/pelaksanaan K3RS X X X X X X X X X X X X
penyediaan filter penyaringan air bersih di OK dan
8 dapur X
9 Suvey binatang pengganggu X X X X X X X X X X X X
10 Survey jentik X X X X X X X X X X X X
11 pengecekan pembersihan media saring X
12 pengelolaan sampah non medis (pemantauan) X X X X X X X X X X X X
13 pengelolaan sampah medis (pemantauan) X X X X X X X X X X X X
14 pengecekan IPAL X X X X X X X X X X X X
15 Kaporitisasi X X X X X X X X X X X X
16 Persiapan dan penyediaan APD untuk petugas CS X X X X X X X X X X X X
17 Penyediaan Hollow point dan emergency rule
18 pengolahan limbah B3 X X X X X X X X X X X X
19 Desain Grase trap (perangkap lemak) X
20 Evaluasi kinerja dalam satu tahun X

Ditetapkan di Bandung Barat


Pada tanggal : 27 Januari 2019
Direktur UPT RSUD Lembang

Dr. dr. Eisenhower S., Sp OG (K) M. Kes


NIP: 197203082002121005

Anda mungkin juga menyukai