Anda di halaman 1dari 4

Nama : maudy aulia

Kelas : X ips 6
Absen : 17

Makalah pramuka

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar
Isi ...................................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan ....................................................................................... iii
Latar Belakang ....................................................................................... iii
Rumusan Masalah .................................................................................. iii
Bab II Pembahasan ....................................................................................... 1
Sejarah Pramuka di Dunia ..................................................................... 1
Riwayat Baden Powell ............................................................................. 1
Sejarah Kepramukaan Sedunia ................................................................. 2
Sejarah Pramuka di Indonesia ................................................................. 4
Sejarah Gerakan Pramuka Masa Penjajahan ........................................... 4
Gerakan Pramuka Pada Masa Republik Indonesia ................................... 6
Bab III Kesimpulan ....................................................................................... 12
Daftar Pustaka ............................................................................................... 13

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pramuka adalah kependekan dari praja muda karana yang berarti rakyat muda yang senang
bekerja atau berkarya. Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat
lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of
Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris.
Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.
B. Rumusan Masalah
Untuk mengkaji tentang sejarah pramuka di dunia dan di Indonesia seperti :
● Apa sejarah dari kepanduan dunia?
● Apa sejarah dari pramuka di Indonesia?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Kepanduan Dunia
● Riwayat Baden Powell
Lahir tanggal 22 Februari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama
Powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson
masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan
menarik diantaranya : a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan
watak ibunya. b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah,
olah raga dan lain-lainnya. c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main
musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-
temannya. d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang
berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca
indera kepada Kimball O’Hara. e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan
selama 127 hari dan kekurangan makan. f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika
dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi tentara
muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang
pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan
pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah
Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8
hari. Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun
1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat
titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di
Nyeri, Kenya, Afrika.
● Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang
dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini
cepat tersebar di Inggris dan negara- negara lain yang kemudian berdiri organisasi
kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
B. Sejarah Pramuka di Indonesia
Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa dimana Indonesia dijajah
oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula dari berdirinya cabang Nederlandsche
Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah namanya menjadi Nederlands Indische
Padvinders. Bapak kepanduan Indonesia ialah S. Mangkunegara yang memrakarsai berdirinya
organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916. Pada masa Jepang, gerakan ini
dibubarkan karena pihak Jepang tidak menginginkan adanya sebuah organisasi yang dibuat
tanpa ikut campur Jepang. Setelah Jepang pergi, gerakan Pramuka di Indonesia kembali aktif
dan baru terbentuk sebagai Pramuka pada tahun 1961. Panitia untuk pembentukan gerakan
Pramuka sendiri baru dibuat keputusannya pada tahun 1961 lewat keputusan Presiden Nomor
121 tahun 1961 tanggal 11 April 1961.
● Sejarah Gerakan Pramuka Masa Penjajahan
Berdirinya gerakan Pramuka di Indonesia diawali dengan munculnya cabang dari
Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912. Organisasi yang juga baru
berdiri pada tahun 1910 ini mampu mempertahankan eksistensinya hingga saat dimana Perang
Dunia I pecah. Karena NPO memiliki kwartir besar sendiri, mereka kemudian memutuskan untuk
mengubah nama mereka di tahun 1916 dan menjadi Nederlands Indische Padvinders
Vereeniging (NIVP). Pada tahun yang sama, S. Mangkunegara VII merencanakan untuk
membuat organisasi kepanduan mereka sendiri. Hal ini dibuat nyata, dan organisasi mereka
diberikan nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) dan merupakan organisasi
kepanduan yang pertama di tanah nusantara. Organisasi-organisasi kepanduan yang berdiri
juga menyulut api pergerakan nasional, dimana pada suatu masa didirikan organisasi
kepanduan milik Muhammadiyah yang diberi nama Padvinder Muhammadiyah dimana pada
tahun 1920 mengganti nama mereka menjadi Hizbul Watan. Selain Muhammadiyah, ada juga
Nationale Padvinderij milik Budi Utomo, Syarikat Islam Afdeling Padvinderij milik Syarikat Islam
yang namanya kemudian diubah menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu (SIAP), Nationale
Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) yang berdiri berkat Jong Islamieten Bond, dan terakhir
adalah Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) yang berhutang kepada Pemuda
Indonesia untuk berdiri. Pada tanggal 23 Mei 1928, rasa persatuan yang timbul dalam
organisasi kepanduan di Indonesia mulai mewujudkan dirinya dengan nama “Persaudaraan
Antara Pandu Indonesia” (PAPI) yang anggotanya adalah INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS.
Pada tahun 1928 hingga 1935, organisasi-organisasi kepanduan yang memelopori lahirnya
gerakan Pramuka di Indonesia menjadi semakin banyak baik yang berdasarkan kebangsaan
atau agama. Nama-nama organisasi yang berdasarkan kebangsaan adalah:
Pandu Indonesia (PI) Padvinders Organisatie Pasundan (POP)
Pandu Kesultanan (PK) Sinar Pandu Kita (SPK) Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI)
Sementara organisasi yang berdasarkan keagamaan:
Pandu Ansor Al Wathoni Hizbul Wathan Kepanduan Islam Indonesia (KII)
Islamitische Padvinders Organisatie (IPO) Tri Darma (Kristen) Kepanduan Azas Katolik
Indonesia (KAKI) Kepanduan Masehi Indonesia (KMI)
Demi mempererat persaudaraan di antara tiap organisasi, Badan Pusat Persaudaraan
Kepanduan Indonesia (BPPKI) berencana untuk mengadakan sebuah jambore besar. Kegiatan
ini mengalami beberapa kali perubahan rencana dalam waktu dan nama kegiatan, meskipun
pada akhirnya nama kegiatan disetujui sebagai “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem”
atau disingkat PERKINO. Tanggal acara yang tadinya juga sempat didebatkan akhirnya
diputuskan untuk dilakukan pada tanggal 19 hingga 23 Juli tahun 1914 di sebuah daerah di
Yogyakarta. Perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia sempat terhambat ketika penjajah
dari Belanda pulang dan digantikan oleh pasukan Jepang. Dalam masa penjajahan oleh Jepang
yang mengaku-ngaku “pelindung Asia, pemimpin Asia, dan cahaya Asia”, tidak boleh ada partai
dan organisasi rakyat yang terjadi. Hal ini menyulut banyak kemarahan publik karena bahkan
organisasi kepanduan tidak boleh dilanjutkan. Meski ada aturan tentang penolakan organisasi,
beberapa anggota BPPKI tetap merencanakan PERKINO II. Masa isolasi dari organisasi rakyat
ini membuat semangat kepanduan yang ada dalam dada para anggotanya berkobar semakin
kuat.
● Gerakan Pramuka Pada Masa Republik Indonesia
Pada bulan September 1945, beberapa tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia memutuskan
untuk melakukan pertemuan di Yogyakarta demi membentuk sebuah panitia baru sebagai
sebuah panitia kerja dan wadah dari sebuah organisasi yang besar. Panitia baru ini kemudian
dikenal sebagai Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia (KPPI) dan di saat yang sama segera
menetapkan tanggal untuk melaksanakan sebuah kongres tentang kesatuan kepanduan.
Kongres ini berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 Desember dan berlokasi di Surakarta. Dan
sebagai hasilnya, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia. Pandu Rakyat Indonesia menghadapi
masa sulit ketika hendak berkembang. Salah satu alasan yang ada adalah penyerangan kembali
Belanda mulai 17 Agustus 1984 dimana pada saat itu ada seseorang yang berencana
menembak mati Soeprapto
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah pramuka di dunia yang pertama kali mengemukakan adalah Baden Powell, pada tahun
1908 Boden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya.
Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys” Buku ini cepat tersebar
di Inggris dan negara- negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula
hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia
bermula pada masa dimana Indonesia dijajah oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini
bermula dari berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian
berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders. Bapak kepanduan Indonesia ialah
S. Mangkunegara yang memrakarsai berdirinya organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri
pada tahun 1916.
B. Saran
Penulis tahu, dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan yang timbul dari
diri diri penulis sendiri maupun dari luar diri penulis. Oleh karena itu, diharapkan agar para
pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semuga makalah ini
dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai