Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SEJARAH PRAMUKA DI INDONESIA

Di Susun Oleh:

Nama : Aldo Pratama


Kelas : X MIPA 2
Nis : 222310053

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 13


KABUPATEN TANGERANG
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Adapun
tema makalah ini Adalah “Sejarah Pramuka Di Indonesia”

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada


Kakak-kakak yang telah memberikan tugas kepada kami.

terbatasnya kemampuan kami dalam penyusunan makalah ini, kami sadar


bahwa makalah ini jauh dari sempurna sehinga mohon maaf apabila terdapat salah
kata.

Sehingga kritik dan saran senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat
berguna bagi saya pada khususnya pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Tangerang, November 2022

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................4
A. Latar belakang...........................................................................................................4
B. Tujuan........................................................................................................................4

BAB II..............................................................................................................5
A. Masuknya Pramuka Di Indonesia.............................................................................5
B. Bapak Pandu Indonesia.............................................................................................6
C. Jambore Nasional......................................................................................................6

BAB III............................................................................................................7
A. Penutup.....................................................................................................................7

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sejarah Pramuka dunia pertama kali dipelopori oleh Lord Baden Powellatau nama
lengkapnya Robert Sthepenson Smyth Baden Powell of Giwell, seorang warga negara
Inggris yang pernah menjadi tentara.
Gerakan pramuka dikenal dengan istilah gerakan kepanduan yang dimana kemah
pertama (Jamboree) kepanduan yang dipimpin Baden Powell, terjadi pada tahun 1907
yang bertempat di Brown Sea Island, Inggris.
Gerakan Pramuka di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai
dengan didirikannya Nationale Padvinderij Organisatie(NPO) di Bandung. Sedangkan
pada tahun yang sama, di Jakarta juga didirikan Jong Indonesische Padvinderij
Organisatie (JIPO) oleh Belanda. kata Pramuka sendiri merupakan singkatan dari praja
muda karana, yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya (Azwas, 2012).

B. Tujuan
 Untuk mengetahui sejarah Pramuka
 Untuk mengetahui Bapak Pandu Indonesia
 Dan nengtahui tangal- tangal jambore nasional

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Masuknya Pramuka Di Indonesia
Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan berdirinya organisasi
milik Belanda bernama Nationale Padvinderij Bandung pada 1912. empat tahun
setelahnya, mangkunegara VII juga membentuk organisasi kepanduan pertama yang
bernama Javaanschepadvinder organisatie (JPO). Lahirnya JPO menjadi pemicu
munculnya gerakan nasional lain yang sejenis, seperti Hisbul Wahton (HM) pada 1918,
jong java Padvinderij (1923), dan Nationale Padvinders. Seiring berjalannya waktu,
antara tahun 1928-1935, gerakan kepanduan Indonesia semakin marak, seperti pandu
Indoneaia, Padvinders Organisatiepasundan, Pandu Kesultanan, Sinar Pandu Kita, dan
Kepanduan Rakyat Indonesia

Guna menggalang kesatuan, Badan PusatPersaudaraan Kepanduan Indonesia


(BPPKI)menyelenggarakan acara perkemahan KepanduanIndonesia Oemoem
(PERKINO) di Yogyakarta pada 19-23 Juli 1941. Setelah Indonesia merdeka,
beberapatokoh kepanduan berkumpul di Yogyakarta danmengadakan kongres pada 27-
29 Desember 1945 diSurakarta.
Kongres ini melahirkan Pandu Rakyat Indonesia (PRI)pada 28 Desember 1945,
sebagai satu-satunya organisasikepanduan yang diakui pemerintah. Akan tetapi,
saatBelanda kembali datang ke Indonesia, PRI dilarang danresmi dicabut pada 6
September 1951. Hal ini kemudianmendorong munculnya organisasi lain, seperti
KepanduanPutera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), danKepanduan
Indonesia Muda (KIM).

Mulai 1960, pemerintah Indonesia dan MPRS berupaya untuk


memperbaikiorganisasi kepramukaan di Indonesia. Pada 9 Maret 1961, Presiden
Soekarnomengumpulkan para tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia
danmenyatakan bahwa organisasi kepanduan harus disempurnakan.
Untukmenindaklanjutinya, Presiden Soekarno membentuk Panitia
PembentukanGerakan Pramuka yang beranggotakan Sultan HB IX, A Aziz Saleh,
danAchamadi. Hasil kerja dari panitia ini adalah dikeluarkannya lampiranKeppres No
238 tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.Kemudian melalui
Keppres 238/1961, Gerakan Kepanduan Indonesia akhirnyamenjadi Gerakan Praja
Muda Karana (Pramuka). Pada 14 Agustus 1961,Gerakan Pramuka secara resmi mulai
diperkenalkan ke rakyat Indonesia

5
B. Bapak Pandu Indonesia
Salah satu tokoh yang ikut memperkenalkan Pramuka di Indonesia adalah Sri
Sultan Hamengkubuwono IX menjelang tahun 1960-an Sri Sultan HB IX di angkat
sebagai pandu Agung atau pemimpin organisasi kepanduan.
Satu tahun setelahnya, 1961, saat banyak organisasi kepanduan di gabungkan
ke dalam satu wadah, presiden Soekarno acap kali berkonsultasi dengan Sri Sultan.
Menurut Presiden Soekarno, berbagai organisasi kepanduan yang saat itu sudah
berkembang Di Indonesia perlu diperbaiki.
Oleh sebab itu, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno membentuk Panitia
PembentukanGerakan Pramuka, di mana Sri Sultan HB IX menjadi salah satu
pengurusnya.Pramuka resmi didirikan pada 14 Agustus 1961.
Gerakan kepanduan mulai diperkenalkanKepada rakyat Indonesia.Presiden
Soekarno juga memberikan panji kepramukaan di hari itu, yang kemudian
ditetapkan Sebagai Hari Pramuka.Setelah itu, Sri Sultan HB IX diangkat sebagai
Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka selama Empat periode, yaitu:
1961-1963
1963-1967
1967-1970
1970-1974

C. Jambore Nasional
Jambore Nasional pertama kali di temukan oleh guntur Alexsander.
Jambore Nasional dilaksanakan setiap 5 tahun sekali dengan peserta dari
perwakilan seluruh kabupaten dan kota se-indonesia.
Jambore Nasional pertama kali di laksanakan pada tahun 1973 di jagakarsa, jakarta.

Tahun Pelaksanaan Jambore Nasional

1. Jamnas I (1973)
2. Jamnas II (1977)
3. Jamnas III (1981)
4. Jamnas IV (1986)
5. Jamnas V (1991)
6. Jamnas VI (1996)
7. Jamnas VII (2001)
8. Jamnas VIII (2006)
9. Jamnas IX (2011)
10. Jamnas X (2016)
11. Jamnas XI (2022)

6
BAB III
PENUTUP
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada
saran dan kritik yang ingin di sampaikan dipersilahkan sampaikan kepada kami.Apabila
terdapat kesalahan mohon dimaafkan dan dimaklumi, karena kami manusia yang tidak
luput dari kesalahan.

Anda mungkin juga menyukai