SEJARAH KEPANDUAN
KEPRAMUKAAN
Dosen Pengampu :
SISTUPANI, M.Pd.I
Disusun oleh :
TULUNGAGUNG 2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “SEJARAH KEPANDUAN ” ini terselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita Nabi
Muhammad SAW, yang membawa agama Islam dari zaman kegelapan menuju jalan
yang terang-benderang.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Kelas
yang dibimbing oleh Bapak Sistupani , M.Pd.I. Ucapan terima kasih diucapkan kepada
:
Penulis
ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PEMBUKAAN ...................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................... 2
C. TUJUAN PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2
BAB II .................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 3
A. PERINTIS KEPANDUAN DUNIA ......................................................................................... 3
B. GAGASAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN..................................................................... 6
C. BERDIRINYA KEPANDUAN NASIONAL INDONESIA .................................................. 10
D. SEJARAH GERAKAN PRAMUKA INDONESIA ............................................................. 13
BAB III................................................................................................................................................. 16
PENUTUP ............................................................................................................................................ 16
A. KESIMPULAN ....................................................................................................................... 16
B. SARAN ..................................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 19
BAB I
PEMBUKAAN
A. LATAR BELAKANG
Nasional tanggal 20 Mei 1908 (hari berdirinya Budi Utomo), yang merupakan Puncak
Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia
I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi Nederlands-
Organisatie berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya Padvinder Muhammadiyah dan berganti
nama menjadi Hisbul Wathon (HW), Nationale Padvinderij yang didirikan oleh Budi
Utomo, Syarikat Islam mendirikan Syarikat Islam Afdeling Padvinderij yang kemudian
diganti menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu dan lebih dikenal dengan SIAP,
1
Kak Riyanto Lukys, Pegangan Lengkap Gerakan Pramuka, (Surabaya: Terbit Terang, t.t.),
hlm. 58.
1
(JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda
Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai
federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei
1928. Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada
1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong
Java Padvinders (JJP)/ Pandu Kebangsaan (PK), INPO dan PPS. PAPI kemudian
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
2
Andri Bob Sunardi, Boyman: Ragam Latih Pramuka,....... hlm. 4.
2
BAB II
PEMBAHASAN
merangkum atau menulis pengalamannya saat bertugas di Afrika dan India. Pemuda
tersebut adalah Lord Baden Powell of Giwell yang nama lengkapnya adalah Robert
Stephenson Smyth Baden Powell namun lebih dikenal dengan Baden Powell saja.
Baden Powell lahir pada tanggal 22 Februari 1857 di London, ayahnya seorang
meninggal ketika Stephenson masih kecil. Baden Powell bergabung dengan pasukan
Hussars ke 13 di India pada tahun 1876, kemudian dari tahun 1888 – 1895 Baden
Semasa perang Boer Baden powell bertugas sebagai staff dari pasukan Kerajaan
Inggris (1896 – 1897), menjadi kolonel pasukan berkuda di Afrika Selatan (Pengalaman
terkepung oleh bangsa Boer di Kota Mafeking, Afsel selama 127 hari kekurangan
makanan), kemudian mengalahkan bangsa Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik
SCOUTING “ yang sebenarnya untuk memberi petunjuk kepada tentara Inggris agar
dapat melakukan tugas penyelidik dengan baik. Buku tersebut memuat cara menjelajahi
hutan, diperlukan kecakapan tertentu, baik diperoleh dari alam ataupun tokoh
masyarakat yang dilalui, seperti mengenali jejak perjalanan yang baru dilewati untuk
keluar dari rimbunnya hutan, mengenali buah-buahan yang dapat dimakan, air yang
3
https://pramuka.or.id/kepanduan-dunia/ diakses tanggal 30-01-2024
3
boleh diminum, mengetahui arah mata angin tanpa melihat arah matahari karena
Untuk menguji kebenaran isi buku itu, 21 orang pemuda yang menamakan
1907 selama 8 hari peserta perkemahan melakukan pengembaraan menerapkan isi buku
dijadikanlah sebuah buku denan judul “ SCOUTING FOR BOYS “ yang diterbitkan
than 1908.
mengubah nama kelompoknya dari Boys Brigade menjadi BOY SCOUT dan
menjadikan Scouting For Boys sebagai buku panduannya. Kemudian ajaran Baden
hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boys Scout.
GIRL GUIDES, atas bantuan Agnes adik perempuan Baden Powell dan diteruskan oleh
Ny. Baden Powell dengan buku panduan HANDBOOK GIRL GUIDESS (dikerjakan
sama-sama dengan Agnes Baden Powell tahun 1912), GIRL GUIDES (1918).5
Baden Powell kembali ke Inggris tahun 1908 menjadi Letnan Jendral dianugrahi
Ksatria tahun 1909, Pada tahun 1910 Baden Powell minta pensiun dari tentara dengan
pangkat terakhir Letjend. Ia menikah dengan Olave st.Clair Soames pada tahun 1912
4
Abbas, Amin dkk, Pedoman Lengkap Gerakan Pramuka, Surabaya: Beringin Jaya, 1994.
Hal 45
5
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Bahan Kursus Pembina Tingkat Dasar, Jakarta: 1983.
Hal 87
4
dan dianugrahi tiga orang anak (Peter, Heather, Betty) Pada tahun 1912 berdiri pandu
usia siaga yang disebut CUB (anak srigala) dengan buku Jungle Book berisi cerita
tentang Mongli anak didikan rimba (anak yang dipelihara oleh Srigala) karangan
Kemudian tahun 1918 Baden powell membentuk Rover Scout (Pramuka usia
Penengak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun tetapi masih
Pada tahun 1920 para pandu sedunia berkumpul di Olimpia, London, Inggris
dalam acara Jambore Dunia yang pertama. Ketika hari terakhir kegiatan jambore
tanggal 6 Agustus 1920 Baden Powell diangkat sebagai Chief Scout of The World atau
Bapak Pandu Sedunia. Sejak Tahun 1920 itu dibentuklah Dewan Internasional dengan
Pada tahun 1929 Baden Powell mendapat gelar kehormatan ” Lord ” hingga
namanya menjadi Lord Baden Powell of Gilwell dengan julukan Baron, gelar tersebut
Nyeri, Kenya. Beliau wafat tanggal 8 Januari 1941 dan diantar diatas kereta yang ditarik
oleh para pandu yang sangat mencintainya ke tempat peristirahatan terakhir. Pada ahun
1958 Biro Kepanduan Sedunia (Putra) dipindahkan dari London ke Ottawa, Kanada.
Pada tanggal 1 Mei 1968 dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss (baca: Jenewa Swiss).
5
Biro Kepanduan Dunia (Putra) hanya mempunyai 40 orang staf yangada di
Geneva dan 5 kantor kawasan yakni : Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria.
Biro Kepanduan Dunia (Putri) sampai dengan sekarang tetap berada di London dan
mempunyai 5 kawasan yakni : Eropa. Asia Pasifik, Arab, Afrika, Amerika Latin.
remaja usia 11-18 tahun telah mendapat respon yang menggembirakan, anggota
keinginan dan ketertarikan para generasi muda pada saat itu, Gerakan Pramuka
Satuan Karya, dan Penegak/Pandega mulai disusun pada akhir tahun 1910 di
beberapa negara.
ranting yang dikelola dalam skala kecil, baru kemudian diakui dan diadopsi oleh
Kwartir Nasional. Kasus serupa terjadi pada pendirian golongan siaga di Amerika
Serikat, dimana program golongan siaga telah dimulai sejak 1911 di tingkat Ranting,
namun belum mendapatkan pengakuan hingga 1930 sejak awal didirikannya Gerakan
Kepanduan, para remaja putri telah mengisyaratkan besarnya minat mereka untuk
bergabung. 6
6
Sunardi, Andri Bob, Boyman, Ragam Latih Pramuka, Bandung: Nuansa Muda, cet.6, 2010.
Hal 34
6
Untuk mengakomodasi minat tersebut, Agnes Baden Powel-adik dari bapak
kepanduan sedunia, Robert Baden Powell, pada tahun 1910 ditunjuk menjadi
(Girl Guide) pada 1914 .Agnes mundur dari kursi Presiden pada tahun 1917 dan
digantikan oleh Olave Baden Powell, Istri dari Lord Baden Powell. Agnes tetap
menjabat sebagai wakil Presiden hingga ia meninggal pada usia 86 tahun.pada waktu
tersebut, kepanduan putri telah diposisikan sebagai unit terpisah dari kepanduan pria,
hal tersebut dilakukan menimbang norma sosial yang berlaku saat tersebut.
Pada era 90-an, Banyak organisasi kepanduan di dunia yang saling bekerjasama
antara unit putra dan putri untuk memberikan pendidikan kepanduan.Program awal
bagi pendidikan pembina diadakan di London pada tahun 1910, dan di Yorkshire pada
bagi para pembina tertunda hingga tahun 1919. Pada tahun tersebut, diadakan kursus
woodbadge pertama di Gilwell Park. Pada saat ini, pendidikan bagi pembina telah
b. Woodbadgec.
dan membina pasukan kanak-kanak asli untuk berjaga dan membawa pesan-
7
pesan, kadang menembus pertahanan lawan. Banyak dari anak-anak ini
pada16 Mei 1900. Naik pangkat sebagai Mayor Jendral, Baden-Powell menjadi
kembali ke Inggris untuk bertugas sebagai Inspektur Jendral pasukan berkuda pada
panduan ketentaraannya “Aids to Scouting” telah menjadi buku terlaris, dan telah
digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.Kembali dari pertemuan dengan
untuk menulis kembali Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja, dan
pada tahun 1907 membuat satu perkemahan di pulau Brownsea bersama dengan
22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya.
Buku “Scouting for Boys” kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid.
Pramuka berdiri tanpa sengaja, pada mulanya pada tingkat nasional, dan kemudian
Brigade.
pada 1908, di mana Baden-Powell menemukan gerakan Pandu Puteri yang pertama.
tentara pada tahun 1910 dengan pangkat Letnan Jendral menuruti nasihat
8
RajaEdward VII, yang mengusulkan bahwa ia lebih baik melayani negaranya
calon isterinya Olave Soames di atas kapal penumpang (Arcadia) dalam perjalanan
ke New York untuk memulai Lawatan Pramuka Dunia. Olave berusia 23, Baden-
Powell 55, dan mereka berkongsi tanggal lahir. Mereka bertunangan pada September
tahun yang sama dan menjadi sensasi pers, mungkin karena ketenaran Baden-Powell,
karena perbedaan usia seperti itu lazim pada saat itu. Untuk menghindari gangguan
pihak pers, mereka melangsungkan pernikahan secara rahasia pada 30 Oktober 1912.
Dikatakan bahwa Baden-Powell hanya memiliki satu petualangan lain dengan wanita
pada tahun 1914, Baden-Powell menawarkan dirinya kepada Jabatan Perang. Tiada
tanggung jawab diberikan kepada beliau, sebab, seperti yang dikatakan oleh Lord
Kitchener: “dia bisa mendapatkan beberapa divisi umum dengan mudah tetapi dia tidak
dapat mencari orang yang mampu meneruskan usaha baik Boy Scouts.” Kabar angin
1922, and was created Baron Baden-Powell, of Gilwell in the County of Essex, in
1929, Gilwell Park being the International Scout Leader training centre. He was
appointed to the Order of Merit of the British honours system in 1937, and was also
pada tahun 1922, dan bergelar Baron Baden-Powell, dari Gilwell dalam County
9
Taman Gilwell adalah tempat latihan Pemimpin Pramuka Internasional.
pada tahun 1937, dan dianugerahi 28 gelar lain dari negara-negara asing. Dalam
Man, Nation, Maiden Please call it Baden.Further, for Powell Rhyme it with
Noël. Dibawah usaha gigihnya pergerakan Pramuka dunia berkembang. Pada tahun
1922 terdapat lebih dari sejuta Pramuka di 32 Negara; pada tahun 1939 jumlah Pramuka
Powell dan semua Gerakan Pramuka hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 1939. Tapi
pada 1939 Royal Academy memutuskan untuk tidak menganugerahkan hadiah untuk
tahun itu, karena pecahnya Perang Dunia II. Pergerakan Pramuka dan Pandu Puteri
merayakan 22 Februari sebagai hari B-P, tanggal lahir bersama Robert dan Olave
Baden-Powell, untuk memperingati dan merayakan jasa Ketua Pramuka dan Ketua
Gerakan pendidikan kepanduan di Tanah Air sudah muncul sejak zaman Hindia-
Belanda. Pada 1912, dimulai latihan sekelompok pandu di Batavia (nama Jakarta pada
Padvinders Organisatie (NPO). Dua tahun kemudian cabang tersebut disahkan berdiri
Pada saat itu, sebagian besar anggota NIPV adalah pandu-pandu keturunan
Belanda. Namun, pada 1916 berdiri suatu organisasi kepanduan yang sepenuhnya
10
Solo yang membentuk Javaansche Padvinders Organisatie Setelah itu muncul
organisasi kepanduan berbasis agama, kesukuan dan lainnya. Antara lain Padvinder
Pandu Ansor, Al Wathoni, Tri Darma (Kristen), Kepanduan Asas Katolik Indonesia, dan
itu menarik perhatian pula dari Bapak Pandu Sedunia, Lord Baden-Powell, yang
kepanduan di Batavia, Semarang, dan Surabaya, pada awal Desember 1934. Para pandu
Bila pada Jambore Sedunia 1933 di Hungaria hanya sebatas pada kunjungan
delegasi kecil untuk menyaksikan kegiatan akbar itu, maka pada Jambore Sedunia 1937
di Belanda, ikut pula Kontingen Pandu Hindia-Belanda yang terdiri dari Pandu-pandu
keturunan Belanda, bumiputera khususnya dari Batavia dan Bandung, lalu dari Pandu
Mangkunegaran, dari Ambon, dan sejumlah Pandu keturunan Tionghoa dan Arab.
Oemoem.”
7
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia#:~:text=Gerakan%20Pramuka%20ditandai%20deng
an%20serangkaian,Maret%201961%20di%20Istana%20Negara. Diakses pada 30-01-2024
11
sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia. Namun, ketika Belanda
kembali mengadakan agresi militer pada 1948, Pandu Rakyat dilarang berdiri di daerah-
daerah yang sudah dikuasai Belanda. Hal tersebut memicu munculnya organisasi lain,
seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), dan
anggota perkumpulan. Selain itu masih ada rasa golongan yang tinggi, sehingga
membuat Perkindo menjadi lemah. Untuk mencegah hal itu, Presiden Soekarno
bersama Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang saat itu merupakan Pandu Agung,
Tangerang, pada awal Oktober 1959. Presiden kemudian juga mengumpulkan tokoh
ada, dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka. Presiden menunjuk panitia terdiri atas
Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prijono, Azis Saleh, Achmadi, dan Muljadi Djojo
Martono.
berkaitan. Pada 9 Maret 1961 diresmikan nama Pramuka dan menjadi Hari Tunas
Gerakan Pramuka. Pada 20 Mei 1961, diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 238
Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka dan momen tersebut dikenal sebagai Hari
Permulaan Tahun Kerja. Pada 20 Juli 1961, para wakil organisasi kepanduan Indonesia
12
mengeluarkan pernyataan di Istana Olahraga Senayan, untuk meleburkan diri ke dalam
organisasi Gerakan Pramuka. Sehingga disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.8
resmi kepada masyarakat luas dalam suatu upacara di halaman Istana Negara. Ditandai
dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka dari Presiden Soekarno kepada Sri Sultan
Hamengku Buwono IX yang juga menjadi Ketua pertama Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka. Panji itu lalu diteruskan Sri Sultan Hamengku Buwono IX kepada suatu
barisan defile yang terdiri dari para Pramuka di Jakarta, dan dibawa berkeliling kota.
Tanggal 14 Agustus itulah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka dari
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar
belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah
perkumpulan kepanduan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor
Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Paragraf 330 yang
8
https://pramuka.or.id/gerakan-pramuka/ diakses pada 30-01-2024
13
349 Ayat 30). Kemudian “kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden
malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui,
metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada
dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang
terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri
Pertanian Dr. A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan
Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan, dan
kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961,
keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.
Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121
Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka.
Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan (Hamengku Buwono IX), Prof. Prijono, Dr.
sebagai Lampiran Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961
yaitu:
14
1. Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang
1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan
Pramuka.
2. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961,
Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para
Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus
Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut
resmi Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak. Sejak itu, tanggal 14 Agustus
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
merangkum atau menulis pengalamannya saat bertugas di Afrika dan India. Pemuda
tersebut adalah Lord Baden Powell of Giwell yang nama lengkapnya adalah Robert
Stephenson Smyth Baden Powell namun lebih dikenal dengan Baden Powell saja.
Pada era 90-an, Banyak organisasi kepanduan di dunia yang saling bekerjasama
antara unit putra dan putri untuk memberikan pendidikan kepanduan.Program awal
bagi pendidikan pembina diadakan di London pada tahun 1910, dan di Yorkshire pada
bagi para pembina tertunda hingga tahun 1919. Pada tahun tersebut, diadakan kursus
woodbadge pertama di Gilwell Park. Pada saat ini, pendidikan bagi pembina telah
Gerakan pendidikan kepanduan di Tanah Air sudah muncul sejak zaman Hindia-
Belanda. Pada 1912, dimulai latihan sekelompok pandu di Batavia (nama Jakarta pada
Padvinders Organisatie (NPO). Dua tahun kemudian cabang tersebut disahkan berdiri
16
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan
yaitu:
1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Hari Tunas Gerakan
Pramuka.
6. Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961,
Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para
Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus
Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut
resmi Gerakan Pramuka Indonesia kepada khalayak. Sejak itu, tanggal 14 Agustus
17
B. SARAN
Saya berharap ada kritik dan saran dari makalah yang kami buat agar bisa
kami buat ini bisa bermanfaat bagi kami khususnya dan pembaca umumnya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Amin dkk, Pedoman Lengkap Gerakan Pramuka, Surabaya: Beringin Jaya,
1994.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Azwar, Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta:Pustaka Pelajar Offset, 2005.
Azwar, Syaifuddin, Penyusunan Skala Psikologis, Yogyakarta: Pustaka Belajar,
2008.
Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan,Pedoman Penyelenggaraan Ujian
Akhir Sekolah dan Ujian Akhir Nasional bagi Sekolah/Madrasah Tahu
Pelajaran 2003/2004 Propinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan:
DikNas, 2004.
Djamarah, Syaiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2011.
, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, Ed. Ke.-2, 2008.
E_ KMD Kwarda , Modul 2.2 Kepramukaan, Sejarah dan Pendidikan Kepramukaan,
Jawa Barat, 2013.
Ensiklopedi Nasional Indonesia jilid 13, Jakarta: Cipta Adi pustaka, 1990.
Gerakan Pramuka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, (Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka, 2009.
Habibah, Pendidikan Agama Islam Dalam Gerakan Pramuka Bagi Siswa Madrasah
Tsanawiyah Inayatul Marzuk Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur
Kabupaten Banjar. Skripsi. Banjarmasin 2014, h.33
19
20