Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

Administrasi Dalam Kepramukaan

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kepramukaan

Dosen Pengampu :
Sistupani, M.Pd.I

Disusun Oleh :

1. Hani Fransista (2021.080.26.0001)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


SEKOLAT TINGGI AGAMA ISLAM DIPONEGORO
TULUNGAGUNG 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat
dan karunia-Nya. Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan
kita Baginda Agung Muhammad SAW. Sehingga saat ini kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Administrasi dalam Kepramukaan ”
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Kepramukaan. Ucapan Terimakasih
kami sampaikan kepada :
1. Dr. H. Sukarji, M.Pd.I selaku Ketua STAI DIPONEGORO
TULUNGAGUNG.
2. Komarodin, M.Pd.I selaku Ketua Program Didikan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah.
3. Sistupani , M.Pd.I selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Metode Dakwah.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada makalah yang telah
kami buat. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati kritik dan saran yang
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan guna meningkatkan pembuatan
makalah di waktu yang akan datang. Dan semoga makalah yang kami buat
bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi pemakalah khususnya.

Tulungagung, 23 Januari 2024

Hani Fransista

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan..............................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Progam Kerja Gudep............................................................................3
B. Pembukuan Gudep.......................................................................................9
C. Surat Menyurat Keluar atau Masuk......................................................11
BAB II : PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................16
B. Saran.....................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kepramukaan yang
melaksanakan proses pendidikan nonformal diluar lingkungan sekolah dan
diluar lingkungan keluarga, dilakukan dialam terbuka. bertujuan untuk
membentuk setiap anggota pramuka memiliki kepribadian yang beriman,
bertakwa, berkhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung
tingginilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader
bangsa dalam menjaga danmembangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,
mengamalkan Pancasila, serta melestarikanlingkungan hidup, tujuan dari
gerakan pramuka ini tertulis pada pasal (4) Undang-UndangRepublik Indonesia
nomor: 12 tahun 2010 tertanggal 24 November 2010 tentang GerakanPramuka;
Gerakan pramuka 1
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, perlu adanya
keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka suatu gugus depan. Ada
keterkaitan erat antara peserta didiksebagai anggota pramuka, pembina
pramuka, dan unsur majelis pembimbing gugus depan. Tanpakerja sama yang
baik dari unsur-unsur tersebut rasanya tidaklah mungkin dapat mewujudkan
pembentukan sikap peserta didik dengan hasil yang maksimal
Program kerja gugus depan (Gudep) merupakan landasan untuk
penyelarasan dan penyeragaman langkah dan sebagai rambu-rambu/acuan
kegiatan kepramukaan.2
1. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka
adalah:
a. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961
tentang Gerakan Pramuka

1
Administrasi Pendidikan. Bandung: Amgkasa. Sutrawati, Devi. 2017. Motivasi Siswa dalam Mengikuti Kegiatan
Ekstrakurikuler. Pramuka
2
ibid

1
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Gerakan Pramuka
c. Anggaran Dasar Munaslub Gerakan Pramuka
d. Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka
e. Program Kerja Gugus depan MI
2. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:
a. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar
pelakasanaan kinerja gugus depandapat berjalan dengan baik.
b. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan
3. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat
dalam suatu gugusdepan yang meliputi:
a. Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh
Kepala Sekolahsebagai tokoh di sekolah yang dibantu berapa wakil
Kepala Sekolah.
b. Pembina Pramuka Penggalang merupakan pelaksana kegiatan secara
teknis dalam suatu gugusdepan yang meliputi Pembina Gugus Depan,
Pembina Pramuka Penggalang, Pembantu PembinaPenggalang, yang
diusahakan memiliki sertifikat minimalnya Kursus Mahir Dasar (KMD)
c. Para Pinru dan Wapinru; Anggota Pramuka Penggalang Ramu, Rakit
dan Terap yang tergabungdalam Dewan Penggalang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Saja Progam Kerja Gudep?
2. Seperti Apa Pembukuan Gudep?
3. Bagaimana Surat Menyurat Keluar atau Masuk dalam Gudep?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk Menjelaskan Progam Kerja.
2. Untuk Menjelaskan Pembukuan Gudep.
3. Untuk Menjelaskan Surat Menyurat Keluar atau Masuk dalam Gudep.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Administrasi Dalam Kepramukaan


1. Progam Kerja Gudep
Tujuan dari terbentuknya Gugus Depan (Gudep) adalah untuk
membina dan mengembangkan sumber daya kaum muda melalui
kepramukaan agar menjadi warga negara yang berkualitas, yang mampu
memberikan sumbangan yang positif bagi kesejahteraan dan kedamaian
masyarakat baik lokal, nasional, maupun internasional. Hal ini sejalan
dengan tujuan dari Gerakan Pramuka yang terdapat pada Pasal 3, AD/ART
Gerakan Pramuka hasil Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2018
(Nomor: 07/MUNAS/2018), dimana menyatakan bahwa Gerakan Pramuka
bertujuan membentuk setiap pramuka:3
a. Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak muli,
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani.
b. Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi masyarakat
yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara
mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa
dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam
lingkungan.
Gugus Depan merupakan satuan pendidikan dalam Gerakan Pramuka
bagi anggota muda.
Gugus Depan sebagai satuan pendidikan merupakan mitra dari
pendidikan formal tempat berpangkal.
Di dalam mencapai tujuan Gugus Depan maka diperlukan perencanaan
yang strategis agar organisasi (Gudep) dapat berjalan secara efektif dan
efisien. Salah satunya dengan menyiapkan:

3
Gugusdepan No.137 Tahun 1987.9.

3
Visi dan Misi dari Gugus Depan
B. Program Kerja Gugus Depan (Hasil Mugus, yang diselenggarakan
2 tahun sekali)
C. Program Kegiatan Peserta Didik ( terdiri dari Program Tahunan,
Program Bulanan, dan Program Mingguan / Program Latihan)
Dasar Kegiatan 4
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka
adalah:
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961
tentang Gerakan Pramuka
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Gerakan Pramuka
3. Anggaran Dasar Munaslub Gerakan Pramuka.
4. Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka .
5. Program Kerja Gugus depan.

Program Umum Gugus Depan


1. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik
a. Pencapaian SKU
b. Pencapaian SKK, minimalnya yang diharapkan tercapai
1. 2 macam SKK Agama
2. 2 macam SKK Patriotisme dan Seni Budaya
3. 2 macam SKK Ketangkasan dan Kesehatan
4. 2 macam SKK Ketrampilan dan Teknik Pembangunan
5. 2 macam SKK Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong,
Ketertiban Masyarakat, PerdamaianDunia dan Lingkungan Hidup
6. SKK Madya dan SKK Utama
c. Peningkatan mutu latihan pramuka penggalang meliputi jenjang:
1. Ramu
2. Rakit
4
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang administrasi kepramukaan gugus depan buku
Dr.H.kms.baddarudin.M,ag.

4
3. Terap
4. Pramuka Penggalang Garuda
d. Gladian Pemimpin Regu ( 1 kali )
e. Perkemahan Kenaikan Tingkat
f. Wide Games sekitar pangkalan (2 kali) per semester
g. Lomba Tingkat I ( 1 kali )
h. Bakti Masyarakat ( 2 kali ) per semester
i. Pengiriman regu penggalang ke tingkat Kwartir Ranting, Cabang,
Daerah maupun Kwartir Nasional (disesuaikan waktu pelaksanaannya)
j. Perkemahan Bersama Penggalang
k. Latihan bersama dengan Pangkalan lain
l. Musyawarah Gugus Depan
2. Bidang Pendidikan Orang Dewasa
a. Pengiriman pembina untuk kegiatan Kursus Pembina yang
diadakan Kwartir Ranting maupun Kwartir Cabang
b. Pengiriman pembina untuk pertemuan-pertemuan yang diadakan
Kwartir Ranting maupunKwartir Cabang
c. Pertemuan-pertemuan Gugus Depan yang dihadiri oleh Mabigus
3. Bidang Sarana dan Administrasi
Mengusahakan tersedianya kelengkapan administrasi dan sarana
penunjang kegiatan Gugus Depan yang meliputi :
a. Buku Induk Gugus Depan
b. Stempel Gugus Depan
c. Buku Jurnal Kegiatan Harian / Mingguan
d. Buku Administrasi Keuangan.
e. Daftar Inventaris Gugus Depan.
f. Buku Tamu Gugus Depan
g. Pengadaan Tenda Pramuka
h. Pengadaan sarana pioneering, meliputi :
1. tambang
2. tongkat
i. Bendera Gugus Depan yang meliputi:

5
1. Bendera Tunas Kelapa
2. WOSM
j. Bendera Semafor dan Morse
k. Papan Nama Gugus Depan
l. Gudang penyimpanan peralatan Pramuka

4. Bidang Keuangan
Penggalian dana kegiatan yang meliputi:
a. Iuran peserta didik.
b. Dana BOS Sekolah.
c. Sumbangan yang tidak mengikat lainnya.
Penjabaran Masing-Masing Program
1. Latihan Rutin Pramuka
Dalam melakukan kegiatan latihan rutin dapat dirinci sebagai
berikut :
a. Latihan rutin dilakukan setiap hari
b. Latihan rutin dilakukan dengan pemberian materi SKU dan
SKK
c. Rincian materi latihan rutin adalah :
1. Upacara Pramuka dan Penutupan Latihan
2. (PBB3) Pionering, simpul, dan tali temali
4. Sandi dan morse
5. Pemahaman Darma Pramuka dan Satya Pramuka
6. Sejarah Pramuka
7. Syarat Kecakapan Umum (SKU) Penggalang Ramu, Rakit dan
Terap, dan Garuda
8. Syarat Kecakapan Khusus (SKK)
9. PDMPK (Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan)
Perkemahan Pramuka dan Gladian Pinru
10. Wide Games
11. Yel-yel Pramuka
12. Kegiatan kepramukaan lainnya.

6
2. Penggalian Dana melalui Iuran Anggota
Dalam menunjang setiap kegiatan diperlukan dana. Untuk
penggalian dana dilakukan dengan mengadakan penarikan iuran
berdasarkan musyawarah gugus depan.
3. Musyawarah Gugus Depan
Musyawarah Gugus Depan (Mugus) merupakan pemegang
kekuasaan tertinggidi gugus Gerakan Pramuka, yang diadakan setiap 3
(tiga) tahun 1 (satu) kali.

2. Dalam kegiatan ini dirumuskan :


a. Laporan pertanggungjawaban Ketua Gudep selama masa
baktinya, termasuk pertanggungjawaban keuangan.
b. Menetapkan rencana kerja gudep termasuk visi dan misi.
untuk masa bakti berikutnya.
c. Memilih Ketua Gudep untuk masa bakti berikutnya
d. Melantikan Ketua Gudep terpilih oleh Ketua Presidium
Mugus.

Peserta dalam kegiatan Musyawarah Gugus Depan (Mugus)


adalah:
a. Ketua Gugus Depan
b. Para Pembina satuan
c. Perwakilan Mabigus
d. Perwakilan Dewan Penggalang
e. Kegiatan ini bisa dilakukan bersamaan dalam bentuk kegiatan
Perkemahan Sabtu Minggu disekolahan.

ORGANISASI
A. Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan
Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan adalah sebagai
berikut 5: 1. Ketua.

5
https://pramukadiy.or.id/8-buku-administrasi-di-gugusdepan.

7
2. Wakil Ketua.
3. Ketua Harian.
4. Sekretaris.
5. Anggota.

B. Susunan Pembina Gugus Depan


Susunan Pembina Gugus Depan adalah sebagai berikut :
1. Ketua.
2. Pembina Penggalang Putra.
3. Pembantu Pembina Penggalang Putra.
4. Pembina Penggalang Putri.
5. Pembantu Pembina Penggalang Putri.

C. Susunan Pengurus Dewan Penggalang Terlampir


D. Dewan Kehormatan Penggalang
Dewan Kehormatan Penggalang Gudep tujuannya untuk melatih
kepemimpinan dan rasa tanggung jawab para Pramuka Penggalang.
Dewan Kehormatan Pasukan Penggalang bersidang bila terjadi
peristiwa yang menyangkut tugas Dewan Kehormatan Penggalang.
Hasil putusan sidang dilaporkan kepada Pembina Gugus Depan dengan
tembusan Mabigus:
Dewan Kehormatan Penggalang (DKP) terdiri atas:
1. Pembina
2. Para Pembantu Pembina Penggalang
3. Pemimpin Regu Utama ,
4. Para Pemimpin Regu
Tugas Dewan Kehormatan Penggalang adalah untuk menentukan:
1. Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain
kepada Pramuka Penggalang yang berjasa atau berprestasi.
2. Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Regu serta
Pratama .
3. Tindakan terhadap pelanggaran Kode K ehormatan Pramuka.

8
4. Rehabilitasi anggota Pasukan Penggalang.

B. Pembukuan Gudep.
Dalam menunjang administrasi di gugus depan yang perlu
disediakan :6
1. Buku Induk Pramuka
Buku induk Pramuka adalah kumpulan daftar nama siswa sepanjang
masa dari sekolah tersebut. Setiap siswa harus dicatat dalam buku besar
yang biasa disebut buku induk siswa atau buku pokok. Catatan dalam buku
induk siswa harus lengkap yang meliputi data dan identitas siswa.
2. Buku Kemajuan Peserta Didik
Buku catatan daftar kehadiran peserta didik dalam Kepramukaan
merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan.
3. Buku Tamu
Buku Tamu memiliki tujuan selain sebagai layanan gugus depan
kepada para tamu juga sebagai bukti otentik identitas serta mengetahui
siapa sajakah yang pernah berkunjung di gugus depannya.
4. Buku Catatan Pribadi
Buku catatan pribadi merupakan buku catatan yang terkait dengan
perkembangan peserta didik. Catatan pribadi ini merupakan gambaran
karakter pramuka yang terkait dengan:
a. Lingukungan keluarga
b. Perkembanan karakter yang dicapai selama latihan
c. Keadaan peserta didik yang perna dialami. Secabai contoh:
1. Penyakit yang perna diderita,
2. Gangguan lain yang perna terjadi.

5. Buku Daftar Hadir Latihan Pramuka

6
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang administrasi kepramukaan gugus depan buku
Dr.H.kms.baddarudin.M,ag

9
Buku yang bertujuan untuk mencatat daftar kehadiran peserta didik
dan membedakan materi apa yang di sampai kan di hari hari berikutnya.
6. Buku Inventaris Barang
Buku inventaris Barang merupakan administrasi kepramukaan yang
diperuntukan bagi gugus depan kepramukaan yang dapat digunakan dalam
satu tahun.
7. Buku Catatan Iuran Pramuka
Buku yang memuat adalah iuran wajib dibayar oleh setiap anggota
Gerakan Pramuka, yaitu : peserta didik dan anggota dewasa (mabi, tenaga
staf Kwartir dan sebagainya) yang terdaftar di satuannya.
8. Buku Keuangan Gudep
merupakan buku catatan yang upaya pengelolaan mencakup semua
aktivitas yang berhubungan erat dengan semua system keuangan untuk
mencapai tujuan tiyang ada di organiasi gugusdepan. Administrasi
keuangan di dugusdepan mecakup segala aktivitas yang berhubungan
dengan pencatatan dan pemasukan serta pengeluaran untuk membiayai
berbagai kegiatan organisasi, dalam bentuk berupa tata usaha atau tata
pembukuan keuangan.
9. Buku Surat-Menyurat
Surat menyurat adalah kegiatan pengendalian arus berita baik
tertulis maupun lisan yang timbul dari adanya pencatatan, laporan,
perencanaan atau pelaksanaan.
10. Buku Loog Book
Logbook adalah catatan yang berisikan peristiwa-peristiwa penting
terkait dengan gugusdepan.
11. Program Semesteran Perindukan Siaga
13. Program Semesteran Pasukan Penggalang
14. Program Semesteran Ambalan Penegak
15. Program Tahunan Gugusdepan
6. Humas dan Media Masjid Istiqlal.

10
C. Surat Menyurat Keluar Masuk Gudep.
Pengertian, Fungsi dan Administrasi Gerakan Pramuka 7
1. Pengertian, fungsi, dan penggolongan administrasi gerakan pramuka.
a. Pengertian Adminstrasi Administrasi dalam arti sempit adalah segala
sesuatu yang berhubungan dengan proses tulis menulis /ketatausahaan.
Menurut KBBI, Administrasi adalah usaha dan kegiatan yang meliputi
penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan
organisasi.
b. Fungsi Administrasi Admnistrasi berfungsi :
1) Untuk melaksanakan pengawasan, terhadap semua pekerjaan harus
dilakukan menurut ketentuan.
2) Sebagai pedoman pokok yang harus dilaksanakan untuk ditetapkan
di lingkungan Organisasi Gerakan Pramuka.
c. Penggolongan Administrasi Untuk mencapai tujuan, maka hal-hal yang
berkaitan dengan tulis menulis, maka di golongkan sebagai berikut :
1) Catatan
2) Laporan
3) Perencanaan, rencana dan program
4) Keputusan
5) Surat menyurat

2. Surat menyurat dalam gerakan pramuka


Surat adalah suatu alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pernyataan permintaan dan lain-lain kepada pihak lain.
Surat menyurat adalah kegiatan pengendalian arus berita baik tertulis
maupun lisan yang timbul dari adanya pencatatan, laporan,
perencanaan atau program dan keputusan yang memungkinkan adanya
permintaan penjelasan penambahan kekurangan-kekurangan atau
perubahan-perubahan.
Cara penomoran surat (surat keluar) disusun sebagai berikut :
a. Nomor urut surat keluar

7
https://repository.radenfatah.2023.09.40

11
b. Kode Kwartir
c. Kode Bidang / Gugus Depan
Contoh
= 003/02.157-02.158 – C003
= Nomor urut surat keluar\02.157-02.158
= Nomor Gudep C
= Kegiatan
Distribusi pengiriman surat sesuai dengan alamat yang dicantumkan,
baik alamat kepada maupun tembusan. Susunan surat dapat dibagi
dalam 3 (tiga) bagian yaitu :
a. Kepala surat, yang terdiri dari :
1) Nama organisasi/kesatuan
2) Tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun
3) Nomor
4) Klasifikasi (sifat)
5) Lampiran
6) Perihal/Hal
7) Alamat
8) u.p (untuk perhatian), apabila perlu
b. Isi surat, terdiri dari :
1) Pendahuluan
2) Uraian/maksud
3) Kalimat penutup
c. Penutup surat, terdiri dari :
1) Nama Jabatan
2) Tanda Tangan
3) Nama Pejabat
4) Cap atau stempel
5) Tembusan
Surat menyurat dibagi dalam 2 (dua) macam yaitu :
a. SURAT MASUK, ialah semua tulisan-tulisan atau
beritaberita yang diterima dari instansi/pihak lain, yang penerimaannya

12
dipusatkan di sekretariat atau bagian lain yang diberi wewenang untuk
tugas itu.
b. SURAT KELUAR, ialah semua tulisan-tulisan yang
dikirimkan kepada instansi/pihak lain, yang setiap konsep untuk
diajukan kepada pimpinan disalurkan melalui Kepada
Sekretariat/Sekretaris atau pejabat yang diberi wewenang meneliti.
3. Macam-macam buku administrasi pramuka
a. Buku Administrasi
Gudep hendaknya menyelenggarakan buku-buku
administrasi sesuai dengan ketentuan Petunjuk Pelaksanaan
Administrasi Satuan Pramuka Nomor: 041 Tahun 1995. Pada
garis besarnya administrasi yang ada di Gudep antara lain
meliputi:
1) Permintaan Pendaftaran Anggota untuk Peserta
Didik(Pramuka Siaga dan Penggalang)
2) Surat Pernyataan Kesiapan Menjadi Anggota Gerakan
Pramuka (Bagi Pramuka Penegak dan Pandega)
3) Formulir Pendaftaran Anggota Gerakan Pramuka
4) Daftar Induk Anggota Gerakan Pramuka Gugs depan
5) Daftar Inventaris Gugus depan
6) Buku Tamu Gugus depan
7) Laporan Semester Data dan Kegiatan Gugus depan
8) Catatan Peristiwa-Peristiwa Penting
9) Program Kerja Tahunan Gugus depan
10) Catatan Pribadi Anggota Gerakan Pramuka
11) Program Kerja 4 Bulan Perindukan Siaga
12) Program Kerja 4 Bulan Pasukan Penggalang
13) Program Kerja Ambalan Penegak
14) Program Kerja Racana Pandega
15) Program Latihan Mingguan

13
Perindukan Siaga
1) Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat
dijadikan satu buku, tetapi boleh juga dijadikan dua macam buku)
2) Buku Tabungan
3) Buku Acara Latihan
4) Buku Catatan Rapat (Notulen)
5) Buku Inventaris
6) Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa-peristiwa
yang mengesankan yang pernah dialami oleh satuan)
7) Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan
pengeluarannya)
8) Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil
observasi watak peserta didik, hal-hal yang istimewa, kebaikan dan
kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
c. Pasukan Penggalang
1) Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat
dijadikan satu buku, tetapi boleh juga dijadikan dua macam buku)
2) Buku Tabungan
3) Buku Acara Latihan
4) Buku Catatan Rapat (Notulen)
5) Buku Inventaris
6) Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwaperistiwa
yang mengesankan yang pernah dialami oleh satuan)
7) Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan
pengeluarannya)
8) Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil
observasi watak peserta didik, hal-hal yang istimewa, kebaikan dan
kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
9) Buku Upacara Pelantikan
10) Buku Renungan
11) Buku Adat Istiadat Pasukan

14
d. Ambalan Penegak
1) Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini
dapat dijadikan satu buku, tetapi boleh juga dijadikan dua macam
buku)
2) Buku Tabungan
3) Buku Acara Latihan
4) Buku Catatan Rapat (Notulen)
5) Buku Inventaris
6) Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa-
peristiwa yang mengesankan yang pernah dialami oleh satuan)
7) Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan
pengeluarannya)
8) Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil
observasi watak peserta didik, hal-hal yang istimewa, kebaikan dan
kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
9) Buku Upacara Pelantikan
10) Buku Renungan Jiwa
11) Buku Adat Istiadat Ambalan Adapun tentang buku
catatan pribadi ini merupakan buku yang harus dirahasiakan oleh
pembina. Kalau karena sesuatu hal pembina itu pindah atau tidak
lagi membina pada satuan itu, buku catatan itu diserahkan kepada
pembina yang menggantikannya yang juga harus merahasiakan
buku ini.

15
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kepramukaan yang
melaksanakan proses pendidikan nonformal diluar lingkungan sekolah dan diluar
lingkungan keluarga, dilakukan dialam terbuka. bertujuan untuk membentuk
setiap anggota pramuka memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berkhlak
mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tingginilai-nilai luhur
bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga
danmembangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila,
serta melestarikanlingkungan hidup, tujuan dari gerakan pramuka ini tertulis
pada pasal (4) Undang-UndangRepublik Indonesia nomor: 12 tahun 2010
tertanggal 24 November 2010 tentang GerakanPramuka; Gerakan pramuka

Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, perlu adanya


keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka suatu gugus depan. Ada
keterkaitan erat antara peserta didiksebagai anggota pramuka, pembina pramuka,
dan unsur majelis pembimbing gugus depan. Tanpakerja sama yang baik dari
unsur-unsur tersebut rasanya tidaklah mungkin dapat mewujudkan pembentukan
sikap peserta didik dengan hasil yang maksimal.
Program kerja gugus depan (Gudep) merupakan landasan untuk
penyelarasan dan penyeragaman langkah dan sebagai rambu-rambu/acuan
kegiatan kepramukaan.
B. Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka
adalah:
1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang
Gerakan Pramuka
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Gerakan Pramuka
3. Anggaran Dasar Munaslub Gerakan Pramuka

16
4.Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka
5. Program Kerja Gugus depan MI
C. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:
1. Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar
pelakasanaan kinerja gugus depandapat berjalan dengan baik.
2. Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan.
D. Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat
dalam suatu gugusdepan yang meliputi:
1. Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala
Sekolahsebagai tokoh di sekolah yang dibantu berapa wakil Kepala Sekolah.
2. Pembina Pramuka Penggalang merupakan pelaksana kegiatan secara
teknis dalam suatu gugusdepan yang meliputi Pembina Gugus Depan, Pembina
Pramuka Penggalang, Pembantu PembinaPenggalang, yang diusahakan memiliki
sertifikat minimalnya Kursus Mahir Dasar (KMD)
3. Para Pinru dan Wapinru; Anggota Pramuka Penggalang Ramu, Rakit dan
Terap yang tergabungdalam Dewan Penggalang.

B. Saran
Melalui sedikit penjelasan tentang administrasi kepramukaan semoga
pembaca paham bahwa dalam administrasi Pramuka sangat penting ,Setelah
mengetahui hal ini pula kiranya dapat disosialisasikan kepada siapa saja yang
masih belum tahu mengenai kaitan administrasi kepramukaan dalam gugus
depan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Gugusdepan No.137 Tahun 1987.9.

Administrasi Pendidikan. Bandung: Amgkasa. Sutrawati, Devi. 2017. Motivasi


Siswa dalam Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler. Pramuka

Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang administrasi


kepramukaangugusdepan

bukuDr.H.kms.baddarudin.M,ag.

https://repository.radenfatah.2023.09.40

https://pramukadiy.or.id/8-buku-administrasi-di-gugusdepan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Gerakan


Pramuka.

18

Anda mungkin juga menyukai