Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JARINGAN TEMA

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

PEMBELAJARAN TEMATIK

Dosen Pengampu:

IKA NUR SAFITRI, M.Pd.I.

Oleh:

Winda Dzurriyatul Mahmudah (2021.080.26.0023)

Hani Fransista 2021.080.26.0001)

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DIPONEGORO TULUNGAGUNG

2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjud “JARINGAN TEMA” ini terselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda kita
Nabi Muhammad SAW, yang membawa agama Islam dari zaman kegelapan menuju
jalan yang terang-benderang.

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran


Tematik yang dibimbing oleh Ibu Ika Nur Safitri, M.Pd.I. Saya ucapkan terima
kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Sukarji, M.Pd.I selaku Ketua STAI Diponegoro Tulungagung


yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk menimba ilmu di
STAI Diponegoro Tulungagung.
2. Bapak Komarodin, M.Pd.I selaku Kepala Program Studi PGMI.
3. Ibu Ika Nur Safitri, M.Pd.I selaku dosen pengampu mata kuliah
Pembelajaran Tematik.
4. Teman-teman yang sudah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari atas kekurangan makalah ini dan pastinya tidak luput dari
kata salah, sehingga kami mengharapkan kritik maupun saran terhadap makalah
kami yang bersifat membangun.

Demikianlah makalah ini kami susun, harapan kami semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Tulungagung, 03 Mei 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ...........i


KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan Masalah ..................................................................1

BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................2
A. Hakikat Jaringan Tema ...........................................................................2
B. Teknik Pembuatan Jaringan Tema..........................................................4

BAB III : PENUTUP..............................................................................................8


A. Kesimpulan .............................................................................................8
B. Saran ........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran yang menggunakan
tema dalam mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik
berpusat pada siswa, dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa
(direct experiences), pemisahan matapelajaran tidak begitu jelas,
menyajikan konsep dari berbagai matapelajaran, bersifat luwes (fleksibel)
sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik, perlu dilakukan beberapa hal yang meliputi tahap
perencanaan yang mencakup kegiatan pemetaan Kompetensi dasar,
pengembangan jaringan tema, pengembangan silabus dan penyusunan
rencana pelaksanaan pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran tematik setiap hari dilakukan dengan
menggunakan tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan
pembukaan/awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Penilaian dalam pembelajaran tematik adalah suatu usaha untuk
mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan, dan
menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan
yang telah dicapai oleh anak didik melalui program kegiatan belajar. Dalam
penilaian mengikuti aturan pendidikan anak usia dini, kemampuan
membaca, menulis dan berhitung, mengacu pada indicator, dilakukan secara
terus menerus dan selama proses belajar mengajar berlangsung, hasil
karya/kerja siswa dapat digunakan sebagai bahan masukan guru.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hakikat jaringan tema?
2. Bagaimana teknik pembuatan jaringan tema?
C. Tujuan Pembahasan Masalah
1. Dapat mengetahui hakikat jaringan tema
2. Dapat menyebutkan teknik pembuatan jaringan tema

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Jaringan Tema


Jaringan tema adalah pola hubungan antara tema tertentu dengan
sub-sub pokok bahasan yang diambil dari berbagai bidang studi terkait.
Dengan terbentuknya jaringan tema diharapkan siswa -siswi memahami
satu tema tertentu dengan melakukan pendekatan interdisiplin berbagai
bidang ilmu pengetahuan. Selain untuk mempermudah pemahaman,
jaringan tema juga mengajari pembiasaan agar siswa siswi mampu berfikir
secara integratif dan holistik.1

Jaringan tema merupakan bagian integral dari model pembelajaran


terpadu yang banyak digunakan pada saat ini. Pada model pembelajaran
terpadu ini merupakan model pembelajaran yang dipilih oleh berbagai
kalangan sebagai ganti dari model pembelajaran drill-system. Dalam
pembelajaran terpadu, eksplorasi topik / tema menjadi alat pemacu utama
bagi pelaksanaanya. Dengan demikian menghubungkan satu tema dengan
tema yang lainnya menjadi persoalan penting yang harus dikuasai baik oleh
guru maupun sisiwa-siswi.

Lebih spesifik lagi, pembuatan jaringan tema merupakan


implementasi dari penerapan pembelajaran terpadu model webbed.
Pembelajaran terpadu model webbed adalah pembelajaran yang
menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya
dimulai dengan menentukan tema tertentu.Tema dapat ditetapkan dengan
negosiasi antara guru dengan siswa, tetapi dapat pula dengan cara diskusi
sesama guru. Setelah tema tersebut tersepakati, dikembangkan sub-sub
temanya dengan memperhatikan kaitannya dengan bidang-bidang studi.

1
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.(Jakarta: Prestasi Pustaka, 2009), 144

2
3

Pengembangan tema menjadi sub tema serta membuat pola


keterkaitannya inilah yang kemudia membentuk jaringan tema.2

Sebuah jaringan tema dapat dikatakan baik apabila telah memenuhi


beberapa kriteria. Diantaranya kriteria tersebut antara lain :

1. Simpel
Jaringan tema dibuat untuk mempermudah penyusunan perencanaan
pembelajaran secara keseluruhan. Oleh karena itu, jaringan tema dibuat
sesederhana mungkin dan tidak terbelit-belit dalam mengilustrasikan
keterkaitan antara tema dengan materi-materi yang terkait dengannya.
2. Sinkron
Pada dasarnya, jaringan tema terdiri dari dua komponen utama yaitu
tema pengikat dan materi-materi yang terkait dan bisa masuk dalam
cakupannya.Untuk menyusun jaringan tema yang baik, maka hal yang
perlu diperhatikan adalah sinkronisasi antara tema dengan materi-materi
yang dijaring didalamnya.
3. Logis
Keterkaitan antara tema dengan materi yang dikaji haruslah logis. Hal
ini mengandung pengertian bahwa materi yang dijaring memang betul-
betul merupakan bagian dari tema, sehingga tidak dibutubkan tema lain
untuk menjaring materi-materi tersebut.
4. Mudah dipahami
Jaringan tema yang baik adalah jaringan tema yang dapat dipahami oleh
semua orang. dengan demikian, siapapun dapat menyusun dan
mengembangkan pembelajaran tematik dengan berpegangan pada
jaringan tema tersebut. Jaringan tema diupayakan tidak hanya dipahami
oleh pembuatnya, tetapi harus dapat digunakan oleh semua orang.
5. Terpadu

2
Herry Hermawan, dkk, Belajar dan Pembelajaran SD. (Bandung: UPI Press, 2007), 128 -130.
4

Tema dan materi diikat oleh kesamaan substansi yang ingin disampaikan
kepada siswa. Oleh karena itu, dalam pembuatan jaringan tema, asas
keterpaduan antara tema dan materi tidak bisa diandalkan. Pembuatan
jaringan tema diharpkan dapat menampilkan gambaran keterpaduan
antara tema dengan materi menjadi suatu bagian utuh yang akan
dikembangkan menjadi skenario pembelajaran tematik3

B. Memebuat Jaringan Tema

Pembuatan jaringan tema dilakukan dengan cara menggabungkan


kompetensi dasar dan indikator dengan tema pemersatu. Dengan jaringan tema
tersebut akan terlihat kaitannya dengan tema ini dapat dikembangkan sesuai
dengan alokasi waktu yang tgersedia untuk setiap tema.4

Pembuatan jaringan tema melalui beberapa tahapan yang harus dilalui.


Langkah-langkah yang harus dilalui diantaranya:

1. Tentukan terlebih dahulu tema. Cara menentukan tema bisa dilakukan


dengan dua cara:
Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasat yang
terdapat dalam masing-masing mata pelajaran, dilanjutkan dengan
menentukan tema yang sesuai.

Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat


keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut, guru dapat berkerjasama
dengan siswa-siswa sehingga sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

Dalam menentukan tema perlu memperhatikan beberapa prinsip,


adapun prinsip-prinsipnya yaitu:

a. Memperhatikan lingkungan terdekat


b. Dari yang termudah menuju sulit
c. Dari yang konkret menuju abstrak

3
Sugiar, dkk. Perencanaan Pembelajaran Pakaet 7,(Surabaya:Lapis-PGMI, 2009), 7-10
4
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta:Kencana,2009), 4.
5

d. Tema yang dipilih harus mungkin terjadi proses berfikir pada diri anak
e. Ruang lingkup tema disesuaikan dengan usia dan perkembangan siswa
termasuk minat kebutuhan dan kemampuan.
2. Menginventarisasi materi materi yang masuk/ sesuai dengan tema yang telah
ditentukan. Langkah ini terlalu rumit karena pada pertemuan sebelumnya
telah dilakukan pemetaan tehadap materi materi yang akan diajadikan bahan
pembuatan jaringan tema.
3. Mengelompokkan materi yang telah diinventarisir kedalam rumpun mata
pelajarannya masing masing. Hal ini untuk mempermudah mmencari
keterkaitan tema dengan mata pelajaran-mata pelajaran yang disajikan
dengan menggunakan model pembelajaran tematik.
4. Menghubungkan materi-materi yang telah dikelompokkan dalam rumpun
mata pelajaran dengan tema. Pola hubungan antara tema dengan rumpun
materi diilustrasikan dengan sebuah bagan.5

Contoh dari jaringan tema yang melibatkan beberapa mata pelajaran

Kelas / Semester : 4 /1
Tema : Berbagai Pekerjaan
Sub Tema : Jenis-Jenis Pekerjaan
Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Menggali informasi dari teks Menemukan informasi tentang teh
cerita petualangan tentang dan proses pembuatannya melalui
lingkungan dan sumber daya kegiatan membaca Menyebutkan
alam dengan bantuan guru dan minimal 10 kosa kata baku dari teks
teman dalam bahasa Indonesia cerita petualangan tentang
lisan dan tulis dengan memilih lingkungan dan sumber daya alam.
dan memilah kosakata baku

5
Ibid.,7-9
6

3.4 Menyajikan teks cerita Menyajikan cerita singkat tentang


petualangan tentang lingkungan proses pembuatan teh setelah
dan sumber daya alam secara kegiatan membaca
mandiri dalam teks bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata
baku

IPA

Kompetensi Dasar Indikator


3.4 Mendeskripsikan hubungan Menjelaskan sumber daya alam di
antara sumber daya alam suatu daeah dan mnghubungkannya
dengan lingkungan, teknologi, dengan jenisjenis pekerjaan yang ada.
dan masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil Mengamati tentang teknologi yang
pengamatan tentang teknologi digunakan di kehidupan sehari-hari,
yang digunakan di kehidupan dan kemudahan yang diperoleh oleh
sehari-hari dan kemudahan yang masyarakat dengan memanfaatkan
diperoleh oleh masyarakat teknologi tersebut dalam kehidupan
dengan memanfaatkan teknologi sehari-hari.
tersebut Mengumpulkan data tentang
teknologi yang digunakan
dikehidupan sehari-hari dan
kemudahan yang diperoleh oleh
masyarakat dengan memanfaatkan
teknologi tersebut.
Membuat laporan hasil pengamatan
tentang teknologi yang digunakan di
kehidupan sehri-hari dan kemudahan
yang diperoleh oleh masyarakat
7

dengan memanfaatkan teknologi


tersebut

IPS

Kompetensi Dasar Indikator


3.5 Memahami manusia dalam Mengidentifikasi jenis-jenis
dinamika interaksi dengan pekerjaan berdasarkan kondisi
lingkungan alam, sosial, budaya, geografis daerah tempat tinggal
dan ekonomi
1.5 Menceritakan manusia dalam Menjelaskan hubungan jenis-jenis
dinamika interaksi dengan pekerjaan dengan kondisi geografis
lingkungan alam, sosial, budaya, lingkungan tempat tinggal melalui
dan ekonomi kegiatan membaca peta.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jaringan tema adalah pola hubungan antara tema tertentu dengan
sub-sub pokok bahasan yang diambil dari berbagai bidang studi terkait.
Dengan terbentuknya jaringan tema diharapkan siswa -siswi memahami
satu tema tertentu dengan melakukan pendekatan interdisiplin berbagai
bidang ilmu pengetahuan. Selain untuk mempermudah pemahaman,
jaringan tema juga mengajari pembiasaan agar siswa siswi mampu berfikir
secara integratif dan holistik
Pembuatan jaringan tema melalui beberapa tahapan yang harus
dilalui. Langkah-langkah yang harus dilalui diantaranya:Tentukan tema
terlebih dahulu, Menginventarisasi materi materi yang masuk/ sesuai
dengan tema yang telah ditentukan, Mengelompokkan materi yang telah
diinventarisir kedalam rumpun mata pelajarannya masing masing,
Menghubungkan materi-materi yang telah dikelompokkan dalam rumpun
mata pelajaran dengan tema.

B. Saran
Kami berharap ada kritik dan saran dari makalah yang kami buat
agar bisa menjadi koreksi untuk membuat makalah ke depannya. Mudah-
mudahan makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kami khususnya
dan pembaca umumnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.Jakarta: Prestasi


Pustaka.

Hermawan, Herry. dkk.2007. Belajar dan Pembelajaran SD. Bandung: UPI Press.

Sugiar, dkk. 2009. Perencanaan Pembelajaran Pakaet 7,Surabaya:Lapis-PGMI.

Sanjaya,Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran,


Jakarta:Kencana.

Anda mungkin juga menyukai