Anda di halaman 1dari 2

Puisi antara satpam, pujangga, tukang sampah, koki, dan guru ini dijamin sangat lucu

jika dipraktekkan. Nah, langsung saja simak puisi berikut ini:


Satpam : Duh, tiap hari selalu ada maling ketangkep. Mulai dari maling
ayam, maling jemuran, maling motor, sampai-sampai ada juga maling….
Pujangga : Wanita. Begitu cantik parasmu. Hingga membuatku terpesona.
Kaulah wanita tercantik bagaikan….
Tukang sampah: Sampah berserakan. Dipungut setiap hari ke tempat pembuangan.
Namun, bersyukurlah saya. Sebab, dari sampahlah anak istri bisa makan…,
Koki : Cabe sepuluh kilo. Pedasnya menggelora. Semakin pedas semakin
disuka. Inilah makanan paling…
Guru : Menjengkelkan sekali. Murid-murid zaman sekarang selalu lupa
mengerjakan PR. Namun aku harus sabar agar…
Satpam : Maling-maling semakin jera. Kejahatan pun berkurang. Saya
harus cepat bertindak, berpatroli, dan jika melihatnya akan segera teriak. “Wooy,
maling….
Pujangga : Aku cinta padamu. Takkan ku melupakanmu. Ingatkah waktu
bertemu di taman? Aku akan mengenangnya. Saat itu, aku tak sengaja
mencium….
Tukang sampah: Comberan yang sangat bau. Terbiasa sekali saya dengan hal
smeacam itu. Meskipun bau, saya tetap harus mengaduk sampah di…
Koki : Penggorengan, itulah alat utama yang harus dimiliki seorang koki.
Selain itu, ada juga kompor untuk memasak….
Guru : Kertas ulangan. Seharusnya diberikan murid pada orang tuanya.
Namun, selalu disembunyikan. Karena nilai mereka…
Satpam : Tertembak. Saat itu, aku terkena peluru dari maling yang
membawa senjata api. Diapun menembak…
Tukang sampah: Cacing dan hewan menjijikkan lainnya adalah pemandangan sehari-
hari. Jika tak kuat melihatnya, saya….
Pujangga : Merindukanmu adalah hal yang paling menyiksaku. Berkat
dirimulah…
Koki : Sayur lodeh menjadi gurih. Baiklah, mari mulai masak. Pertama,
siapkan bahan. Kemudian, masukkan…
Lanjutan…
Satpam : Pentungan, pisau, pistol, dan senter. Oh ya ampun, sepertinya
ada seseorang yang masuk dari sebelah sana. Aku berlari mengejar dan tiba-
tiba…
Guru : Nilai-nilai menjadi jelek. Mereka tidak pernah belajar. Padahal
aku sudah berusaha sekuat…
Tukang sampah: Tempat pembuangan sampah menjadi tempat bagiku untuk mengais
rejeki. Tak apa asal bisa makan….
Koki : Garam secukupnya, lalu tambahkan…
Satpam : Maling sudah ketangkap. Aku sangat senang. Sambil kupelototi
kuteriakkan di dekat telinganya…
Pujangga : Terima kasih cinta, sudah menerimaku apa adanya.
Muaaahhhh!!

Anda mungkin juga menyukai