Anda di halaman 1dari 3

Puisi berantai 5 orang berikut ini dilakukan oleh Security, sang Pujangga Cinta, Tukang Sampah, Bibi Warung,

dan
Koki.

Security: Tiap hari ada saja maling yang tertangkap, enggak maling ayamlah, maling motorlah, sampai-sampai
maling…

Pujangga Cinta: Kekasihku… Oh, begitu indah dipandang… Itulah yang membuat aku terpesona karena wajahmu
sangat memesona seperti…

Tukang sampah: Sampah-sampah yang berserakan, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat
pembuangan, oh karena sampahlah anak dan istri saya bisa makan…

Bibi Warung: Cabe 5 kg, begitu pedas, begitu sedap. Huaah… cabe adalah bahan penting untuk sambal karena nyaris
semua orang suka…

Koki : Panci Gosong, sudah ku gosok dengan abu hingga kembali kinclong untuk memasak daging tetapi saat aku tidur
panciku telah hilang digondol ...

Security: Maling. Maling-maling yang berkeliaran, aku tak akan melupakanmu. Ingatkah kamu sewaktu kita pertama
kali bertemu? Aku akan selalu ingat peristiwa ini, ketika itu aku tak sengaja menghantam…

Tukang sampah: Comberan yang bau, saya sudah terbiasa dengan baunya. Itu adalah kendala yang saya hadapi ketika
saya mengaduk-aduk sampah di…

Koki: Wajan besar. Penggorengan telah siap. Namun, kurang satu alat lagi. Saya lupa di mana menyimpan alat itu
padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa alat itu dan…

Bibi Warung : Harga bahan pokok melambung tinggi. Sementara tetangga kasbon belum juga ada yang bayar. Aduhh
ku menangis melihat warungku kerompongan. Terpaksa aku menjual ..

Security: Pistol, jika maling tidak terkejar, apa boleh buat. Pistol ini akan saya gunakan untuk menembak…

Tukang sampah: Tumpukan sampah. Aku layaknya tumpukan sampah. Namun, kini aku bangga dengan pekerjaan ini.
Ya, sekarang…

Koki: Spatulaku telah ketemu, yes. Saya bisa mulai memasak. Yuk, sediakan bahannya, lalu masukkan…

Security: Pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah sana
ada seseorang yg yg masuk ke dalam sekolah! Aku berlari mengejarnya dan tiba-tiba…
Pujangga Cinta: Punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus
membaca buku untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku meraba-raba…

Tukang sampah : Isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa keping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan
mainan untuk anakku, yaitu…

Bibi Warung : Kucing Garong .. kucing yang satu ini sangat hobi sekali makan. Dari ikan asin, tongkol bahkan
gorengan. Semuanya suka. Asalkan tidak memakan....

Koki: Pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat membutuhkan ini. Aku mulai mencincang bahan-bahan.
Wow. Pasti masakanku nanti akan terasa…

Security: Kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo dapet akan saya….

Bibi Warung : Tutup. Kemarin masker, sekarang minyak goreng banyak yang menimbun. Kalau begini bisa bangkrut
warungku. Kalau saja kutemukan siapa yang menimbun akanku ...

Pujangga Cinta: Ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa…

Tukang Sampah: Berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula. Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang
bisa aku berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang sabar di akhirat nanti akan masuk…

Koki: Ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika ayam
sudah matang akan dihidangkan bersama….

Security: Anjai!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu. Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di
belakangku. pada saat itu dadaku terasa…

Pujangga Cinta: Menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi. Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu
langsung saja aku akan meraba-raba…

Tukang Sampah: Dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku
mohon kepadamu. Mudahkanlah aku dalam…

Koki: Menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku rasanya
sudah tak sabar lagi untuk…
Pujangga Cinta: Katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang.. dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa
mengatakan kata-kata itu dengan…

Bibi Warung : Seikat kangkung yang hanya dua ribu rupiah saat ekonomi sulit tetap saja tak laku. Tapi aku tetap
berjualan dengan...

Tukang Sampah: Khusyu’,, aku terus-menerus berdo’a. sampai-sampai tak terasa dari mataku menetes…

Koki: Kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang setelah
makan masakanku? Mereka bilang…

Tukang Sampah: Astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku, berikanlah aku petunjuk untuk…

Koki: Membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku
berhasil…

Security: Menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau! sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di dekat
telinganya…

Pujangga Cinta: Makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaahh

Puisi ini kami persembahkan untuk kakak2 kelas 12.

Jangan lupakan kami sebagai adik kalian

Jangan lupakan almamater kalian di SMK IT Umamul Huda.

Anda mungkin juga menyukai