Satpam: Aduh…tiap hari ada saja maling yang ketangkep,gak maling ayamlah,maling motorlah,maling
jemuranlah,sampe-sampe maling….
Pujangga Cinta: Kekasihku…ooh begitu indah dipandang…itulah yang membuat aku terpesona,karena wajah mu
yang sangat cantik mempesona,seperti…
Pemulung: Sampah-sampah yang berserakan,tiap hari aku memungut dan menumpulkannya,karena sampahlah
keluarga ku setiap hari bisa makan…
Bibi Kantin: Cabe 10 kilo…begitu pedas dan menggetarkan lidah huah…ini adalah bahan paling penting,tidak bisa di
pungkiri semua orang suka…
Satpam: Maling-maling yang berkeliaran…setiap hari saya berpatroli,keliling kesana kemari,jika saya
melihat maling saya akan berteriak Woy maling…
Pujangga Cinta: Aku cinta padamu…aku tak akan pernah melupakan mu,ingatkah kau sewaktu kita
pertama kali bertemu,aku selalu ingat moment itu…ketika itu,aku tak sengaja mencium…
Koki: Penggorengan,siip..penggorengan sudah ada.Tapi kurang satu alat lagi ,saya lupa dimana meletakan
alat itu,padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan…
Bibi Kantin: Anak-anak yang nakal…makan 5 bayarnya 1...itulah kerugian dikantin ku,ingin sekali rasanya
ku menegur mereka dengan…
Satpam: Pistol…bila maling tidak terkejar oleh saya,yah apa boleh buat,pistol ini akan saya gunakan untuk
menembak…
Pujangga Cinta: Matamu…yang begitu indah dan memancarkan aura yang mengingatkan ku dengan…
Pemulung: Masa kecil ku saat di buang di tumpukan sampah…itulah masa laluku,kemudian seorang
pemulung yang baik hati mengambil dan merawat ku,,aku ingin mengucapkan padaanya “terima
kasih,karena kau sekarang aku…
Bibi Kantin: Mencuci piring…itulah keseharian ku di kantin,yang dulu ku lakukan sendiri,tapi sekarang….
Koki: Spatula ku sudah ketemu…yes.nah kalo ginikan enak,saya bisa mulai memasak,ikutin ya…pertama-
tama sediakan bahan-bahannya, lalu masukan…
Pujangga Cinta: Punyaku berdiri…tidak…aku sudah terlalu jauh menghayal tentang Wanita,ini dosa.aku
harus membaca buku untuk mengalihkan pikiranku,lalu dengan cepat aku meraba-raba…
Pemulung: Isi celanaku…di dalamnya hanya ada beberapa keping uang ratusan rupiah,aku ingin sekali
membelikan mainan untuk anakku,yaitu…
Koki: Pisau yang tajam dan megkilat,aku mulai mencincang bahan-bahan,wow..pasti masakan ku nanti akan
terasa…
Pujangga Cinta: Ungkapkan cinta kepadanya,ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku,tetapi mulut ku
terasa…
Pemulung: Baerbau tak sedap…ugh,dan di penuhi lalat pula,Astagfirulloh ini makanan basi,tapi hanya ini
yang bisa aku berikan untuk keluarga ku hari ini,sabar ya nak,orang sabar di akhirat akan masuk…
Koki: Ke dalam oven… setalah itu,sambil menunggu,kita mempersiapkan hal yang lainnya,oke?supaya
Ketika ayam sudah matang akan di hidangkan bersama…
Satpam: Monyet…cepat banget ilangnya tu maling,eh apa itu?aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat
di belakang ku,pada saat itu dada ku terasa…
Pujangga Cinta: Menonjol…itulah yang membuat ku jadi tak konsentrasi,sudah cukup,aku tak tahan
lagi,kalau begitu langsung saja aku akan meraba-raba…
Pemulung: Dinding masjid…aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid,aku ingin berdoa,Ya Allah…
aku mohon kepadamu,mudahkanlah aku dalam…
Koki: Menghidangkan makanan…agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas,hmm…
mulutku rasanya sudah tak sabar lagi untuk…
Pujangga Cinta: Katakan I Love You…setelah sekian lama berjuang,dengan sedikit keberani,akhirnya aku
bisa mengatakan kata-kata itu dengan…
Koki: Kuah sop…ini adalah masakan ku yang disukai banyak orang,mereka bilang…
Koki: Membuat sop ayam…fyuh,selesai juga,sungguh melelahkan,tapi aku sangat bangga,akhirnya aku
berhasil…
Satpam: Menangkap malingnya…hahaha tertangkap kau,sambil melototin maling itu,aku teriakkan di dekat
telinganya…