Anda di halaman 1dari 6

PUISI BERANTAI

Satpam, PuCin, Tukang Sampah, Koki dan Bibi Kantin


BY. DERI FITRIYADI

Satpam : aduh, duh, tiap hari adaa saja maling yg ketangkep,


gak maling ayamlaah, maling motorlah maling jemuranlah,
sampe-sampe maling
PuCin : wanita,, ohh.. begitu indah dipandang.. itulah yg
membuat aku terpesona, karena wajah wanita sangat cantik
seperti...
Tsampah : sampah-sampah yg berserakan,, tiap hari saya
memungutnya dan membawanya ke tempat pembuangan.
karena sampahlah anak & istri saya tiap hari bisa makan
Bibi Kantin : cabe 10kilo,, begitu pedaass. Begitu menggelora.
Huahh.. ini adalah bahan paling penting. Tidak dapat dipungkiri.
Semua orang suka...
Satpam : maling-maling yg berkeliaran,, setiap hari saya
berpatroli, keliling kesana kemari, untuk menangkap malingmaling itu. jika saya melihat maling, maka saya akan berteriak
woooy. maliing
PuCin : aku cinta kamuu..,, aku tak akan melupakanmu. ingatkah
kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? aku akan selalu ingat
momen itu. ketika itu.. aku tak sengaja menciuumm
Tsampah : comberan yg bau,, saya sudah terbiasa dengan itu.
Itu adalah kendala yg saya temui ketika saya mengaduk-aduk
sampah di

Koki : penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada. Tapi kurang


satu alat lagi. saya lupa dimana meletakkan alat itu. Padahal
saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan...

Satpam : pistol,, bila maling tidak terkejar oleh saya, yahh, apa
boleh buat. Pistol ini yg akan saya gunakan untuk menembak
Tsampah : ketika kecil aku dibuang di tumpukan sampah,,
Hiks.hiks. itulah masa laluku. kemudian seorang pemulung yang
baik hati mengambil dan merawatku. aku ingin mengucapkan
padanya: terima kasih. berkat kau, sekarang
Koki : spatulaku sudah ketemu,, yes.yes. nah kalo begini kan
enak. Saya bisa mulai memasak. ikutin ya. pertama-tama,
sediakan bahan-bahannya. lalu, masukan.
Satpam : pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli
malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah sana ada
seseorang yg yg masuk ke dalam sekolah! Aku berlari
mengejarnya dan tiba-tiba
PuCin : punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh
mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus membaca buku
untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku merabaraba
Tsampah : isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa
keeping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan mainan
untuk anakku, yaitu
Koki : pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat
membutuhkan ini. Aku mulai mencincang bahan-bahan. Wow.

Pasti masakanku nanti akan terasa...


Satpam : kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo
dapet akan saya.
PuCin : ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku
mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa...
Tsampah : berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula.
Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang bisa aku
berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang
sabar di akhirat nanti akan masuk...
Koki : ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita
mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika ayam
sudah matang akan dihidangkan bersama.
Satpam : babi!!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu.
Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di belakangku.
pada saat itu dadaku terasa
PuCin : menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi.
Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu langsung saja aku
akan meraba-raba...
Tsampah : dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada
dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku mohon
kepadamu. Mudahkanlah aku dalam...
Koki : menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat
maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku rasanya sudah
tak sabar lagi untuk.
PuCin : katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang..

dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa mengatakan katakata itu dengan
Tsampah : khusyu,, aku terus-menerus berdoa. sampai-sampai
tak terasa dari mataku menetes
Koki : kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak
orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang setelah makan
masakanku? Mereka bilang...
Tsampah : astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku,
berikanlah aku petunjuk untuk
Koki : membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh
melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku berhasil...
Satpam : menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau!
sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di dekat telinganya...
PuCin : makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaa
Puisi Berantai Lucu
Pangeran cinta (A)

Petani (B)Orang miskin (C)

Dokter (D)

A : julaiha kenapa kau pergi meninggalkan ku ! kau membuat Kepala ku serasa ingin ku..
B : pacul. Adalah alat kesayangaan ku disaat aku sedang.
.C : kelaparan ..setiap hari yang aku rasakan hanyalah kelaparan dan ingin sekali ku.
D : suntik . Merupakan langkah sebelum prosesi operasi
A : didadaku.. masih terlukis wajah mu yang penuh dengan
D : panu .adalah penyakit yang biasanya menyerang
.C : orang miskin. Itulah julukan bagi kami sebagai
B : petani walaupun kami petani tetapi kami memiliki

lay

A : rasa galau yang tinggi dapat menyebabkan.


B : gagal panen merupakan kendala yang sering kami rasakan disaat kami semua.
D : keracunan merupakan faktor yang buruk bagi .
B : kerbaumenjadi teman satu satunya disaat membajak sawah .dan di sekitar
area sawah masih banyak terdapat.
.C : pengemis jalanan itulah yang dapat kami lakukan disaat
.A : cinta ku kau tolak mentah mentah setelah kau ..
D : minum bodrex 3 X sehari , jika pusing terus berlanjut hubungi
A : penghulu, sudah ku siapkan ,undangan sudah ku sebar tapi kenapa kau memakai
C : baju compang camping itulah permata yang biasa kami pakai
B : sesudah kami membajak sawah,kami beristirahat sejenak dan memakan
bekal dari rumah seperti
D : perban, kapas , alcohol, beta dine merupakan perlengkapan operas

PUISI BERSAMBUNG
Boy

: Aku punya pacar yang sangaaat


tingginya, bodinya, mirip dengan

cantik,

rambutnya,

matanya,

embuat Roti : Telur adalah salah satu bahan pembuat roti yang sangat penting. Sebelum telur
dimasukkan terlebih dahulu adonan wajib diberi

aby Sitter : Kotoran-kotoran Bayi adalah hal yang paling menjengkelkan bagiku. Setiap hari
tugasku merawat bayi-bayi titipan orang tua. Setelah bayi-bayi itu kumandikan,
langsung saja

embuat Roti : Ku Aduk-aduk dengan sekuat tenaga ku pukul-pukul dengan keras agar adonan itu
menjadi lembut. Kemudian adonan itu ku masukkan ke dalam

lay Boy

: Mulut Pacarku, menghembuskan hawa segar odol Pepsodent, hidungnya yang


mancung, bibirnya yang ranum, ingin sekali aku mengecup

aby Sitter : Pantat Bayi, merupakan bagian tubuh bayi yang seensitif. Sebelum pantat bayi
ku bedaki, terlebih dahulu wajib

embuat Roti : Ku Jilati, ku cicipi adonan roti itu, barang kali kurang gurih ku tambah dengan
margarine, apabila kurang manis ku tambah dengan

lay Boy

: Lipstick, Bedak, dan parfum pacarku, selalu mengingatkanku di kala aku sedih,
wajah pacarku membuat aku susah tidur, apalagi kalau dia memakai

aby Sitter : Pampers, adalah alat yang dapat menahan ompol bayi. Agar bayi bisa tertawa dan
tetap sehat, ku ambilkan

embuat Roti : Pisau, dan ku potong-potong, lalu ku bentuk adonan roti itu sesuai dengan selera
pelanggan. Agar hasilnya lebih cantik ku masukkan adonan itu ke dalam

lay Boy

: Celana Pacarku, yang berwarna biru, berMerk LEA, dan kaos pacarku yang
berwarna putih CeLis (C59), membuat dia terlihat begiiitu seksi. Sering kali ku
bertanya, Ehmm, Neeenk / Yaaaang, bolehkah aku

aby Sitter : Mik Cucu Mik Cucu, itulah kata-kata yang diucapkan bayi ketika haus. Agar bayi
itu tenang langsung saja ku gendong, kemudian ku letakkan ke dalam

embuat Roti : Oven, adalah alat pemanggang roti yang strategis, ekonomis, biologis, dan
geografis. Setelah beberapa menit, ku keluarkan dan ku persiapkan roti itu, lalu
pemesan roti pun datang, mereka membayarnya, dan mereka berkata
Semua
: Terima Kasih, Alhamdulillah Jazakumullohu Khoiro, Wassalamu
Alaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai