Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PRAKARYA

CARA MENGOLAH LIMBAH DOMESTIK


(Cara Mengurangi Polusi Sampah)

Nama kelompok : - Arbiagi Dofe Pua Sawa

-Belqis Januariesty P.S

-Dea Elita Ananda

-Fauzziah Bambang

-Filamon Carlos Paceli

-Filomena Yulita Lipe

Kelas : XI IPS 1

Mata pelajaran : Prakarya

SEKOLAH MENENGAH NEGERI NEGERI 1 ENDE


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Segala puji syukur yang selalu saya panjatkan kepada Tuhan YME yang telah
memberikan rahmatnya kepada saya sehingga kami dapat mengerjakan tugas makalah
pendidikan prakarya tentang “Cara Mengolah Limbah Plastik” ini dengan baik. Tujuan dari
makalah ini adalah untuk menunjukan bagaimana cara kita mengolah limbah domestik dengan
baik.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, saya berharap
untuk mendapatkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak. Dan
yang terakhir saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat yang baik. Amiin.

Ende, 12 Agustus 2021

Penulis

2
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................................................5
1.3 Pembatas Masalah.............................................................................................................5
1.4 Perumusan Masalah..........................................................................................................5
1.5 Sumber Data......................................................................................................................5
1.6 Tujuan Pembahasan..........................................................................................................5
1.7 Manfaat Pembahasan........................................................................................................5
BAB 2.............................................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA.......................................................................................................................6
2.1 Pengertian Limbah Domestik............................................................................................6
2.2 Sampah Domestik.............................................................................................................6
2.3 Penyebab Terjadinya Penumpukan Limbah Domestik.....................................................6
2.4 Cara Mengolah atau Mengurangi Limbah Domestik........................................................6
BAB 3..............................................................................................................................................7
PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK........................................................................................7
4.1 Pengolahan Limbah Domestik..........................................................................................7
4.2 Metode Penelitian.............................................................................................................8
4.3 Kesimpulan Dari Pengolahan Limbah Domestik..............................................................8
BAB 4..............................................................................................................................................9
PENUTUP.......................................................................................................................................9
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9
4.2 Saran..................................................................................................................................9
Daftar Pustaka..................................................................................................................................9
LAMPIRAN..................................................................................................................................10

3
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limbah domestik adalah bahan yang terbuang atau sengaja dibuang dari satu sumber yang
berasal dari aktivitas manusia. Dimana masyarakat menjadi faktor utama dalam masalah
penumpukan sampah ini, dimana masyarakat tinngal disanalah berbagai jenis limbah akan
dihasilkan, biasanya besarnya sampah yang dihasilkan dalam suatu daerah tertentu sebanding
dengan jumlah penduduk, biasanya jenis sampah berbagai jenis seperti, ada air kakus, dan ada air
buangan dari berbagai aktivitas domestik lainnya.Melihat keadaan lingkungan kita yang setiap
hari dipermasalahkan oleh samapah yang semakin menggunung seolah sampah ini menjadi
masalah atau momok utama yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat.

Realita dalam masyarakat di sekitar kita berlomba-lomba menyelesaikan hal tersebut. Jika
berbicara tentang permasalahan sampah ada tiga jenis sampah yaitu sampah organik, sampah
anorganik, dan sampah berbahaya/beracun. Oleh karena itu, peneliti lebih berfokus ke jenis
sampah anorganik yang biasanya berupa limbah domestik seperti botol, kaca, plastik dan lain-
lain.

Pendidikan seni budaya dan ketrampilan yang diberikan pada sekolah karena memiliki
peranan yang sangat penting dalam kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai tingkat
kecerdasan yang optimal. Kecerdasan anak tidak hanya dapat dilihat dari seberapa banyak
pengetahuan yang dimiliki namun juga bagaimana siswa mampu mengekspresikan melalui seni
dan ketrampilan. Hal tersebut karena masing-masing individu mempunyai perbedaan dalam
kecerdasannya. Dalam multiple intelegensia ada delapan macam kecerdasan antara lain
interpersonal, intra personal, kinestetik, spasial, dan lain-lain. Seni budaya dan ketrampilan
adalah salah satu mata pelajaran yang memfasilitasi anak untuk mengembangkan kecerdasan
kinestetik. Untuk seni rupa terdapat pembelajaran keterampilan yang terdiri dari beberapa
keterampilan dimana salah satunya yaitu, keterampilan meronce yang kaitannya dengan limbah
domestik atau barang bekas jenis sampah yang biasanya berupa limbah domestik seperti botol,
sedotan, plastik, dan lain-lain. Sebenarnya sampah ini banyak sekali manfaatnya antara lain
dimanfaatkan untuk membuat kerajinan meronce. Dengan adanya pembelajaran keterampilan
demi membekali peserta didik dengan cara memberi pembelajaran life skill menurut Euis &
Rulli (2016:21) mengungkapkan life skill seorang individu merupakan hasil sosialisasi seseorang
yang didapatkan sejak dini di lingkungan keluarga, sekolah formal, kelompok sebaya,
masyarakat, tempat kerja, dan lingkungan makro lainnya.

4
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka masalah yang dapat diidentifikasi
adalah berikut:

1. Apa pengertian dari limbah domestik ?


2. Benda apa saja yang tergolong dalam sampah domestik?
3. Apa saja penyebab utama terjadinya penumpukan limbah domestik ?
4. Bagaimana cara mengolah atau mengurangi limbah domestik ?

1.3 Pembatas Masalah


Karena kompleksnya masalah yang dibahas maka penulisan hanya membatasi masalah di
lingkungan rumah saja dengan melihat keadaan sampah di lingkungan sekitar rumah maupun
sekolah.

1.4 Perumusan Masalah


Seperti dasar penentuan identifikasi masalah dan latar belakang di atas, maka penulisan dapat
mengambil perumusan sebagai berikut:

“Bagaimana cara mengolah sampah domestik dengan baik?”

1.5 Sumber Data


Sample penelitian yang digunakan penulis untuk memperoleh data adalah lingkungan sekitar
sekolah atau di taman sekolah.

1.6 Tujuan Pembahasan


Pembahasan ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang bagaimana kita dapat mengolah atau
mengurangi sampah domestik .

1.7 Manfaat Pembahasan


Penjelasan digunakan untuk menambah wawasan dan kesadaran kepada pembaca bagaimana cara kita
dalam mengolah sampah domestik dengn baik.

5
BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Limbah Domestik


Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumahan).

2.2 Sampah Domestik


  Berdasarkan wujudnya, limbah domestik dibedakan menjadi dua jenis, yakni limbah cair dan
padat. Limbah cair domestik, merupakan sisa buangan berupa cairan dari kegiatan rumah tangga.
Contohnya yakni air deterjen, minyak, kotoran manusia, dan lain sebagainya. Sedangkan, limbah
padat domestik contohnya ialah sampah yang setiap hari dihasilkan dari berbagai aktivitas
manusia. Contoh limbah domestik padat adalah sampah yang setiap hari dihasilkan dari berbagai
aktivitas manusia, seperti kertas kardus, barang-barang bekas yang tidak bisa digunakan, serta
perabotan rumah tangga yang dibuang, dan menjadi bahan pencemaran lingkungan.

2.3 Penyebab Terjadinya Penumpukan Limbah Domestik


Limbah Pemukiman. Salah satu penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia yang
kemudian menciptakan limbah (sampah) pemukiman atau limbah rumah tangga. Limbah
pemukiman mengandung limbah domestik berupa sampah organik dan sampah anorganik serta
deterjen. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri
seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. Sedangkan sampah anorganik seperti
kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah anorganik ini
tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable).

2.4 Cara Mengolah atau Mengurangi Limbah Domestik


Mengolah limbah pemukiman bisa dengan berbagai cara yaitu:

1. Memilih sampah

Kita bisa menyiapkan tempat untuk sampah organik dan sampah anorganik agar tak
tercampur

2. Mengolah sampah domestik maupun organic

Kita dapat mengolah sampah domestik menjadi berbagai macam bentuk kreasi seperti
mengubah sebuah botol menjadi tempar pensil, atau mengubah semuah jergen minyak dan botol
6
air mineral menjadi sebuah pot, dan masih banyak lagi kerajinan yang bisa kita buat dari limbah
domestik, begitu pula sampah organik yang bisa kita ubah menjadi sebuah pupuk.

3. Meminimalisir penggunaan plastik

Dengan kaitan permasalahan limbah plastik yang termasuk dalam golongan limbah
domestik meminimalisir merupakan salah satu jalan keluarnya yaitu dengan mengganti kantong
plastik yang biasa di pakai menggunakan kantong kain ( goodie bag), mengurangi pemakaian
botol plastic dengan menggunakan botol stainless steel.

BAB 3

PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK


4.1 Pengolahan Limbah Domestik
Limbah domestik per orang per hari. Berdasarkan survey di Jakarta tahun 1989,
tiap orang rata-rata mengeluarkan beban limbah organik sebesar 40 gram BOD per orang per
hari, yakni dari limbah toilet 13 gram per orang per hari dan dari limbah non toilet sebesar 27
gram BOD per orang per hari.
Dalam mengolah limbah plastik yang berserakan disekitar lingkungan SMA Negeri 1 Ende
kami melakukan rangkaian kegiatan yaitu,
1. Pemilahan limbah plastik yang aman digunakan untuk dimanfaatkan seagai wadah media
tanam dan aman untuk lingkungan. Limbah plastik yang digunakan adalah tipe LDPE
dan HDPE seperti wadah minyak goreng, botol bekas, ember bekas, gayung bekas, dan
lain-lain.
2. Penyiapan media untuk tanaman. Media tanam tanaman terdiri dari campuran tanah,
sabut kelapa, pupuk kandang, sekam basah dan sekam bakar dengan perbandingan
2:1:1:1:1.
3. Penanaman tanaman ke wadah plastik bekas dengan media tanam hasil oalahan tanah
yang telah tercampur.
4. Finishing yaitu peletakan dan dekorasi taman.

Tujuan dari kegiatan ini yaitu :


1. Memperkenalkan cara bercocok tanam tanpa lahan yang luas.
2. Memberikan wawasan atau pengetahuan tentang bercocok tanam dengan botol atau
barang bekas sebagai wadah .
3. Membangun dan meningkatkan kepedulian terhadap botol dan barang bekas,
4. Menunjukan berbagai kemungkinan usaha bercocok tanam yang sehat, bersih, aman, di
daerah perkotaan yang sudah tidak mempunyai lahan pertanian yang diharapkan mampu
meningkatkan stabilitas pangan nasional.

7
4.2 Metode Penelitian
Metode atau proses yang dilakukan dalam kegiatan penelitian ini adalah :
a. Pengukuran lahan.
Proses pengukuran dilakukan pada objek lahan yang akan dijadikan sasaran untuk
pembuatan taman. Hal yang diukur antara lain panjang dan lebar lahan yang akan dibangun.

b. Pengolahan Tanah Media Tanam.


Terdiri atas campuran 4 bahan utama, yaitu tanah liat atau bisa diganti dengan cocopeat
(sabut kelapa), pupuk kandang atau kompos, sekam basah, dan sekam bakar dengan
perbandingan 1:1:1:1.

c. Modifikasi sampah menjadi wadah tanam.


Pada tahap ini, kami mulai memodifikasi dan mendesain sampah sampah yang ada
menjadi bentuk yang menarik. Tahap ini termasuk finishing wadah tanam ini sampai dengan
pengecatan agar wadah tanam lebih menarik.

d. Penanaman.
Dilakukan penanaman secara langsung di plastik bekas kemasan minyak goreng, gayung
plastik bekas, dan ember plastik bekas yang telah dimodifikasi.

e. Penataan.
Pada tahap yang terakhir ini, kami mulai menata, mengatur, dan mendekorasi taman
dengan ornamen tambahan sedemikian rupa sehingga sedap dipandang. Pot dari limbah sampah
tadi sudah tertata cantik dengan dekorasinya

4.3 Kesimpulan Dari Pengolahan Limbah Domestik


Jadi biasa disimpulkan bahwa sampah domestik sekarang ini sudah terhitung sangat banyak,
maka dari itu kita perlu memiliki kesadaran untuk mengolah maupun mengurangi penggunaan
plastik. Cara yang dapat digunakan untuk mengurangi sampah plastik tersebut adalah dengan
mendaur ulang sampah tersebut untuk menjadi wadah menanam bunga di tempat-tempat yang
sempit, dengan sedikit modifikasi pada sampah tersebut.

8
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Limbah domestik ialah salah satu limbah sampah yang termasuk dalam sampah yang tidak dapat di
perbaharui ,oleh karena itu diperlukan kesadaran dari masyarakat setempat untuk mengurangi timbunan
sampah dengan cara yang tertera di atas atau dengan cara lain.Karena jika kita tidak peduli maka yang
akan rugi itu adalah diri kita sendiri dan jika kita peduli maka yang akan menerima manfaat nya adalah
diri kita dan orang sekitar.

4.2 Saran
Setiap tindakan memiliki dampak tersendiri begitu pula jika kita tidak peduli terhadap lingkungan
kita.Maka sebaiknyakita mulai untuk lebih memperdulikan lingkungan dengan mengola sampah menjadi
suatu kerajinan yang bernilai.

Daftar Pustaka

 https://www.daya.id/kesehatan/tips-info/lingkungan-sehat/cara-mengolah-limbah-rumah-tangga-
yang-baik-benar
 https://www.google.com/search?
q=pengertian+limbah+domestik&oq=pengertian+&aqs=chrome.0.69i59j69i57j0i131i433i512l8.6
099j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
 https://www.google.com/search?
q=benda+apa+saja+yang+termasuk+dalam+limbah+domestik&oq=benda+apa+saja+yang+terma
suk+dalam+limbah+domestik+&aqs=chrome..69i57j33i160l2.13312j0j7&sourceid=chrome&ie=
UTF-8
 https://www.google.com/search?
q=rata+rata+limbah+domestik+&ei=OLYUYfDxJIDC3LUPrPSemAY&oq=rata+rata+limbah+d
omestik+&gs_lcp=Cgxnd3Mtd2l6LXNlcnAQAzIFCCEQoAE6BAgAEEM6CwgAEIAEELEDEI
MBOgsILhCABBCxAxCDAToFCC4QgAQ6CAgAEIAEELEDOggILhCABBCxAzoICAAQsQ
MQgwE6CwguEIAEELEDEJMCOgUIABCABDoGCAAQFhAeOggIIRAWEB0QHjoHCCEQC
hCgAUoECEEYAFDR8AFY5acCYOK6AmgBcAJ4AYAB3gOIAa0wkgEKMC4xNS44LjIuMp
gBAKABAbABAMABAQ&sclient=gws-
wizserp&ved=0ahUKEwjw7eTL5KryAhUAIbcAHSy6B2MQ4dUDCA0&uact=5

9
LAMPIRAN

CONTOH KERAJINAN DARI BAHAN DOMESTIK

10

Anda mungkin juga menyukai