Anda di halaman 1dari 2

“JERITAN YATIM PIATU”

Hidupku sebatang kara


tanpa belaian ayah bunda
Menjalani hidup dalam dunia yang fana
Oh ayah...ibu...
Mengapa kalian terlalu cepat pergi
meninggalkanku seorang diri
kini hidupku sunyi bertemakan sepi
oh ibu , sungguh ku rindu belaianmu
ayah aku rindu canda tawamu
kemanakahku harus mengadu
menompang hidup yang penuh lika liku
haruskah aku menyalahkan Tuhan?
Atau ini sudah garis takdirku
hidup tanpa belaian kasih sayangmu
dengan uluran tangan para dermawan
aku hidup dari belas kasihan orang lain
hanya doa yang ku panjatkan
semoga Allah dapat membalas semuanya
para aya, ibu donatur dan pengurusku
jadilah orang tua asuh kami
sayangilah kami,
tegur kami jika kami salah
semoga di akhirat nanti kita dapat bertemu kembali
sedekat jari tengah dengan jari telunjuk ini
ya Allah...kabulkan doa kami
Robbana atina fiddunya hasanah
wa fil akhiroti hasanah wa qina adza bannar.
Subhanna rabbika rabbil-izzati’amma yasifun,wasalamun’ala’-mursalin
walhamdulillahi rabbil-‘alamin.
Muhammad Saefi Jausyan
Al’Hizbi

Anda mungkin juga menyukai