Anda di halaman 1dari 9

Nama: Randika Aqrabina Rafael P

Nim:2221201060
Kelas: B1 mesin

MATKUL PROSES PRODUKSI


FUNGSI DAN CARA KERJA DARI BAGIAN BAGIAN UTAMA

1). Mesin Bubut


Mesin bubut (turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas yang dalam proses kerjanya
bergerak memutar benda kerja dan menggunakan potong pahat (tools) sebagai alat untuk
memotong benda kerja tersebut
Fungsi mesin bubut yang paling utama adalah memutar benda kerja pada spindel terhadap pahat
pada kecepatan tertentu untuk memotong bahan berlebih dan menghasilkan bentuk dan ukuran
yang diinginkan untuk pekerjaan tersebut

Fungsi:
● Chuck
Cekam adalah salah satu alat perlengkapan mesin bubut yang fungsinya untuk menjepit/
mengikat benda kerja pada proses pembubutan.
● Spindel
Main spindle: adalah poros berongga dan bongkahan yang dipasang di atasnya. Ini digunakan
untuk menahan dan memutar chuck dengan desain berongga yang memungkinkan batang
panjang dapat melewatinya
● Headstock
Headstock: merupakan bagian sisi kiri mesin bubut. Ini berfungsi sebagai housing untuk
menyimpan beberapa bagian mesin seperti spindel utama, chuck, gear train, tuas pengatur
kecepatan gear, dan feed controller. Sistem transmisi ini digunakan bersama untuk memantau
dan mengubah kecepatan spindel
● Tool Post
Toolpost pada mesin bubut merupakan komponen mesin yang digunakan untuk tempat dudukan
pahat mesin bubut. Pengikatan pahat bubut pada toolpost biasanya menggunakan 3-4 buah
baut. Toolpost dapat diputar-putar untuk memudahkan dalam memposisikan pahat bubut.
● Compound Rest
Pada mesin bubut, compound rest memiliki fungsi untuk mengatur sudut pahat untuk putaran
lancip dan operasi lainnya. Cross slide digunakan untuk menggerakkan pahat tegak lurus dengan
sumbu mesin bubut
● Cross Slide
Cross slide digunakan untuk menggerakkan pahat tegak lurus dengan sumbu mesin bubut.
Bagian atas gerbong dikenal sebagai Saddle. Perosotan silang ada di atas pelana. Bagian depan
carriage pada mesin bubut disebut dengan apron
● Saddle
Adapun fungsi dari tuas (saddle) ini ada beberapa macam, diantaranya adalah :

● Untuk mengatur kecepatan spindle


● Untuk mengatur arah pemakanan
● Untuk menyalakan dan mematikan mesin
● Untuk mengatur kecepatan pemakanan secara otomatis
● Untuk mengatur penguliran
● Untuk mengatur arah putaran spindle

● Tail Stock
Komponen Utama Mesin Bubut Tailstock untuk memegang atau menyangga benda kerja pada
bagian ujung yang berseberangan dengan Chuck (pencekam) pada proses pemesinan di mesin
bubut.
● Hand Wheel
Hand wheel: dioperasikan secara manual dengan tangan untuk menggerakkan carriage, cross
slide, tailstock, dan bagian lain yang dilengkapi dengan handwheel. Chip pan: dibuat untuk
mengumpulkan chip dan material yang tidak diinginkan yang dihasilkan selama operasi bubut
● Guide Wats
Guide Wats (jalur eretan)
Guide Wats merupakan komponen yang membuat alat potong dapat bergerak horizontal maupun
vertikal untuk mencapai proses pemotongan / pembubutan yang halus
● BED
Bed: merupakan bagian utama dari mesin bubut yang memiliki bentuk kuat dan kaku. Bagian ini
digunakan untuk menahan gaya yang dihasilkan dari proses operasi dan mampu menangani berat
benda dengan kokoh
● Freed Rod
Feed rod: digunakan untuk menggerakkan carriage secara horizontal dari kiri ke kanan dan
sebaliknya. Pergerakan ruang umpan adalah wajib selama operasi pembubutan. Hand wheel:
dioperasikan secara manual dengan tangan untuk menggerakkan carriage, cross slide, tailstock,
dan bagian lain yang dilengkapi dengan handwheel
● Chip Pan
Chip pan: dibuat untuk mengumpulkan chip dan material yang tidak diinginkan yang dihasilkan
selama operasi bubut. Itu terletak di bagian bawah mesin bubut.
● Carriage
Fungsi Eretan Atas Pada Mesin Bubut atau carriage adalah seperangkat komponen yang ada
pada mesin bubut yang membantu menyesuaikan kedalaman dan orientasi potongan selama
pembubutan, yaitu untuk memberi makan kutu selama pemotongan
● Apron
Apron adalah komponen mesin bubut yang terpasang pada muka carriage. Apron memiliki
mekanisme dan kontrol untuk menggerakkan carriage dan eretan melintang
2). Mesin Frais
Mesin Milling (Frais) CNC adalah alat potong yang dioperasikan oleh mesin yang diprogram dan
dikelola oleh sistem Computer Numerical Control (CNC) untuk menyingkirkan/memotong material
dari benda kerja secara akurat.Proses kerja mesin frais adalah perkakas potong (cutter) memiliki
gerakan berputar, sedangkan benda kerja terpasang di ragum atau clamp. Benda kerja yang
terpasang pada meja memiliki gerak mendatar, berdiri, ataupun berputar dengan cara pelan
(serupa dengan kecepatan pemakanan) biasanya dalam sistem CNC 5-axis.

Fungsi:
● Motor penggerak
Adalah bagian mesin frais yang fungsinya mengubah energi listrik ke energi mekanik. Motor
penggerak ini akan memberikan tenaga pada mesin frais sehingga bisa bergerak dan bekerja
● Milling head
Milling head

Merupakan komponen yang posisinya ada di bagian atas dari mesin frais, terutama yang versi
vertikal. Komponen ini terdiri dari motor penggerak, spindle, serta mekanisme pengendali yang
lainnya
● Spindle
Fungsi bagian ini adalah sebagai tempat untuk menahan alat potong di mesin frais versi vertikal.
Spindle juga bisa digunakan sebagai tempat arbor, terutama di mesin frais versi horisontal. Saat
proses pengefraisan, mesin akan menggerakkan bagian ini dan alat potong pun bisa berputar.
● Panel control
Panel kontrol berfungsi sebagai pusat pengontrolan gerakan alat potong mesin frais, gerakan
meja mesin frais, serta pengaturan arah dan jumlah putaran spindel.
● Eretan meja mesin
Table atau Meja Mesin. Juga terbuat dari bahan besi cor dan posisinya ada di bagian atas sadel.
Fungsi utama komponen ini adalah untuk mengikat suatu benda kerja saat proses pengefraisan
berlangsung. Meja ini bisa dikunci ke bagian sadel sehingga tidak akan bergetar ketika proses
pengefraisan sedang berjalan
● Sadel
Sadle (Eretan Mesin) adalah bagian yang mendukung/ menyangga meja mesin agar dapat
bergerak baik secara manual/ otomatis pada arah melintang
● Otomatis feed
Sistem otomatis ini digunakan untuk menggerakkan meja secara otomatis. Kecepatannya dapat
diatur sesuai dengan kebutuhan.
● Lutut (knee)
Bagian ini memiliki dua alur ekor burung yang saling tegak lurus. Satu berpasangan dengan
kolom mesin dan satu lagi berpasangan dengan sadel. Lutut pada mesin frais terbuat dari besi
cor dan hanya bisa digerakkan secara vertikal
● Alas mesin (base)
Bagian mesin paling bawah. Berfungsi sebagai pondasi dari mesin milling dan juga sebagai
tempat pembuangan coolant yang telah digunakan. Semua beban berada pada alas mesin
sehingga harus tahan terhadap tekanan tinggi. Terbuat dari besi cor.
● Kolom mesin
Kolom mesin berfungsi sebagai penopang atau tempat kedudukan bagian-bagian mesin seperti
spindel, tuas-tuas, motor penggerak beserta puli-pulinya
● Lampu
Lampu penerangan pada mesin frais berfungsi untuk memberikan cahaya pada saat proses
pengefraisan. Dengan adanya lampu penerangan ini, operator dapat melihat proses pengefraisan
dengan lebih jelas. Dan juga operator bisa lebih mudah melakukan pengukuran benda kerja
● Ram
Ram adalah lengan yang menjorok pada mesin frais vertikal. Ujung dari ram terhubung langsung
dengan kolom mesin. Sedangkan ujung yang satunya terhubung dengan milling head.
3). Mesin Skrap
Mesin sekrap (Shaping) adalah mesin perkakas yang digunakan untuk mengubah permukaan
benda kerja menjadi permukaan rata baik bertingkat ,menyudut dan alur. gerak utama bolak-balik
horizontal dan berfungsi untuk merubah bentuk dan ukuran benda kerja sesuai dengan yang
dikehendaki.
Prinsip kerja mesin sekrap sistim engkol berayun.
Fungsi dan cara kerja:
● Badan mesin
Berfungsi sebagai tempat seluruh bagian mesin, mekanik penggerak dan tuas pengatur
● Meja mesin
Berfungsi sebagai tempat dudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. Meja mesin dapat
digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. Gerakan eretan lintang dapat diatur otomatis.
● Lengan atau Rem
Berfungsi untuk menggerakan pahat maju mundur. Lengan diikat pada engkol menggunakan
pengikat lengan. Kedudukan lengan berada di atas badan dan dijepit pelindung lengan agar
gerakannya tetap lurus.
● Eretan pahat
Berfungsi untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka
pahat dinaikkan atau diturunkan. Ketebalan pemakanan dapat dibaca menggunakan dial
indikator.Eretan pahat terpasang pada bagian ujung lengan. Dan ditumpu oleh dua pasang mur
baut pengikat. Eretan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang sudut atau miring.
Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan.
● Pengatur kecepatan
Berfungsi untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. Untuk
pemakanan yang tipis dapat dipercepat. Pengaturan hanya dapat dilakukan pada saat mesin
berhenti.
● Tuas Panjang Langkah
Berfungsi mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan. Disesuaikan dengan panjang
benda yang disekrap. Pengaturan ini dilakukan dengan cara memutar tap ke arah kanan atau kiri.
● Tuas Posisi Pahat
Tuas ini terletak pada lengan mesin. Berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda
kerja. Pengaturan posisi pahat dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan
● Tuas Pengatur Gerakan Otomatis Meja Melintang
Untuk menyekrap secara otomatis dibutuhkan pengaturan panjang engkol. Pengaturan ini dapat
mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian
meja dapat melakukan gerak ingsutan (feeding)

4). Mesin Bor


Cara Kerja Drilling Machine

Spindel yang berputar dapat memutar mata bor. Spindel bergerak naik turun dalam arah vertikal
untuk memberikan jumlah umpan yang diperlukan. Kemudian mata bor yang berputar menekan
benda kerja dengan gaya yang besar sehingga menghasilkan lubang dengan kedalaman tertentu.
Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk melubangi kayu, tembok maupun pelat logam.
Khusus Mesin bor ini selain digunakan untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk
mengencangkan baut maupun melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan

Fungsi Dan Tujuan:


● Kelistrikan
Kelistrikan adalah penggerak utama dari mesin bor. Secara lengkap, motor listrik ini dilengkapi
dengan kabel power dan kabel penghubung, fuse/sekring, lampu indikator, saklar on/off dan
saklar pengatur kecepatan.
Fuse / sekring adalah alat yang digunakan sebagai pengaman dalam suatu rangkaian listrik.
Fungsinya untuk memastikan muatan listrik tetap stabil dan tidak berlebihan
● Base
Base ini adalah penopang semua komponen yang terdapat pada mesin bor. Base terletak di
bagian paling bawah yang menempel pada lantai. Base ini biasanya dibaut menyatu dengan
lantai.
Pemasangan base mesin bor pada lantai ini harus dipastikan kuat karena akan mempengaruhi
akurasi pengeboran akibat dari getaran yang ditimbulkan.
● Column (tiang)
Columnadalah bagian dari mesin bor yang berfungsi sebagai penyangga bagian- bagian lain yang
digunakan untuk melakukan proses pengeboran.
Column yang dimaksud ini adalah benda berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel yang
berfungsi sebagai jalur gerak vertikal dari meja kerja
● Meja
Table adalah bagian yang berfungsi untuk meletakkan objek benda kerja yang akan di bor. Meja
kerja ini dapat diatur menyesuaikan ketinggian yang diinginkan.
Selain itu, meja kerja juga dapat diputar ke kiri maupun ke kanan dengan sumbu yang tetap
berporos pada ujung yang melekat pada tiang (column).
● Mata potong
Drill atau mata bor adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata bor yang paling
sering di gunakan dalam mesin bor adalah bor berbentuk spiral. Hal ini karena bor berbentuk
spiral memiliki daya hantar yang baik
● Spindle head
Spindle head adalah rumah dari kontruksi spindle yang di gerakkan oleh motor dengan
sambungan berupa belt dan di atur oleh Driil Feed Handle untuk proses pemakananya.
● Spindle
Spindle adalah bagian mesin bor duduk yang menggerakkan chuck atau pencekam. Spindle ini
memiliki fungsi untuk memegang/mencekam mata bor
● Drill feed handle
Selain itu, penyaluran serpih (geram) yang dihasilkan juga baik karena adanya alur – alurnya yang
berbentuk sekrup. Mata bor spiral juga memiliki sudut – sudut sayat yang menguntungkan dan
bidang potong yang dihasilkan dapat diasah tanpa mengubah diameter Bor.
Bidang-bidang potong yang dihasilkan oleh bor spiral tidak radial tetapi berupa hasil pergeseran,
sehingga hasilnya membentuk garis-garis singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati
Bor.

Anda mungkin juga menyukai