Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH KABUPATEN PURWAKARTA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS DTP PURWAKARTA
Jl. Siliwangi No. 4 Purwakarta Tlp. (0264)209348 Kode Pos 41111
E-mail puskesmas.purwakarta@gmail.com

NOTULEN

Pertemuan : Lokakarya Mini Tribulanan Puskesmas Purwakarta


Hari/tanggal dan tempat : Selasa, 28 Februari 2023 di Aula Puskesmas Purwakarta
Materi/Agenda : 1. Pembukaan
2. Tanggapan
Penyelenggara : Ka. Subag Tata Usaha
Pimpinan Rapat : Kepala Puskesmas Purwakarta
Jumlah Peserta : 19 orang

1. PEMBUKAAN
Lokakarya Mini Tribulanan Puskesmas Purwakarta dibuka oleh Bapak Ferry Selaku
Kasi Kecamatan Purwakarta.

2. Evaluasi Cakupan Program Puskesmas (Indikator PKP)


A. Idenntifikasi Masalah
1. KIA dan KB
2. Gizi
3. Promkes
4. Kesling
5. P2P
6. PTM
7. Imunisasi
8. Surveilans

UKM Pengembangan
1. Kestrad
2. Kesorga
3. Kesja
4. Keslansia
5. Auserem
6. UKGM
7. Kesindra
8. Perkesmas
B. Prioritas Masalah
Tingkat Tingkat Tingkat
No Masalah Urgensi Keseriusan Perkembangan UxSxG Rangking Keterangan
(U) (S) (G )
K4, - 2,02
2 2 2 8
1
Linakes, - 1,47
2 2 2 8
2
PKO, - 60,53
4 4 3 48 4
3
KF3 - 1,47
2 2 2 8
4
Lindipaskes, - 1,47
2 2 2 8
5

PKN, - 79,35 4 4 2 32
6
Cangkupan Kunjungan
Balita, 2 1 3 6
7 - 38,74
Peserta KB Aktif, - 2,14 1
1 2 4
8

9
10 D/S, - 14,40 2 3 2 12

11 N/S, - 41,68 2 4 2 16

12

Balita kurus
dapat PMT, - 3 4 3 36
13 13,08

Penyuluhan
PHBS 2 2 2 8
14 Keluarga, - 1,94

Penyuluhan
PHBS TTU, - 2 3 2 12
15 20,00

16
Pembinaan
PHBS di
2 3 3 18
tatanan Rumah
17 Tangga, 45,42

Desa/Kelurahan
siaga aktif, - 2 3 2 12
18 50,00

Jamban sehat, -
4 5 3 60 3
19 17,73

Air Bersih, -
4 5 3 60 3
20 17,11

Inspeksi
Kesling
terhadap sarana
3 4 3 36
air bersih, pasar
sehat, TFU dan
21 TPM, - 35,56

Pelayanan
kesehatan orang
dengan risiko 3 5 3 45
terinfeksi HIV,
22 - 8,63

Persentase
cakupan
penemuan
4 5 4 80 2
penderita
pneumonia
23 balita, - 5,44

Cakupan
Layanan
Rehidrasi Oral 5 5 5 125 1
Aktif (LROA),
24 - 31,83

Persentase
cakupan deteksi
dini Hepatitis B 5 5 5 125 1
pada Ibu Hamil,
25 - 40,30

Cakupan
tatalaksana
2 3 2 12
kasus Filariasis,
26 - 0,10

27 Cakupan 2 3 2 12
pelayanan
ODGJ berat, -
9,90

Cakupan
Pelayanan
3 4 2 24
Diabetes
28 Melitus, - 29,80

Cakupan BCG,
2 2 2 6
29 1,23

Cakupan BIAS
2 3 2 12
30 DT, - 26,08

Cakupan BIAS
3 3 3 27
31 Td, - 27,12

Cakupan BIAS
3 3 4 36
32 MR, - 98,00

33 TT 2+, - 13,10 2 3 2 12

Penyehat
tradisional
terdaftar atau 1 2 2 4
berizin,
34 - 69,72

Tes bugar
2 3 2 12
35 CalHaj, - 2,00

Screening
kesehatan 3 4 3 36
lansia,, - 42,56

Pembinaan lansia
lebih/sama dengan 70 2 4 2 16
36 tahun, - 23,77

Penjaringan Kes. kelas


1 SD/MI/Sederajat, - 2 3 2 12
37 4,01

Penjaringan kes. Kelas


7 SMP/MTs/Sederajar, 2 3 2 12
38 - 8,13

pemeriksaan Kes Gigi


dan Mulut siswa SD, - 2 3 2 12
39 6,25
Perawatan Kes Gigi
siswa SD di Puskesmas, 3 3 2 18
40 - 79,37

Cakupan Keluarga
Mandiri (KM III dan
IV) pada keluarga
2 4 2 16
dengan Hipertensi
yang mendapat askep
41 keluarga- 10,93

Cakupan
masyarakat/Desa
mendapat Askep 2 3 2 12
Komunitas ,
42 - 25,00

3. Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat (IKH)


a. Rekapitulasi Hasil Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat

IDENTIFIKASI SUMBER PELAYAN ANALISIS RTL


(IKH) MASALAH AN
TERKAIT

Masyarakat SMD /MMD BPJS, Sosek rendah. Penyuluhan.


belum (samapel 380 Kelurahan Pengetahuan dan Memfasilitasi pembuatan
mempunyai orang di 3 Promkes kesadaran BPJS PBI ke Kelurahan oleh
JKN/BPJS Kelurahan) masy.ttg kader
,14,1 % manfaat BPJS
masih kurang

Masyarakat SMD/MMD DPPKB Pengetahuan dan Penyuluhan .


(PUS) yg tidak KIA/KB kesadaran Konseling KB
ber KB, Promkes masy.ttg Koordinasi dengan DPPKB
37,7 % manfaat ber KB
masih kurang
Bayi/Balita tidak SMD/MMD Immunisasi Pengetahuan dan Penyuluhan dan konseling
mendapat promkes kesadaran immunisasi
Immunisasi Dasar masy.ttg
Lengkap(IDL),4, pentingnya
6% immunisasi
untuk bayi
masih kurang.
Masih ada
mitos-mitos ttg
imm.

Bayi tidak SMD/MMD Gizi Pengetahuan dan Penyuluhan.


memperoleh ASI KIA/KB kesadaran Konseling ASI Exlusif
Exlusif,4,1 % Promkes masy.ttg ASI
Exlusif masih
kurang
Masih ada
mitos-mitos ttg
ASI Exlusif.

Terdapat 74 SMD/MMD Gizi Sosek rendah. Pengajuan BPJS PBI ke


kasus balita KIA/KB Pengetahuanmas Kelurahan untuk keluarga
pendek/ sangat Promkes y ber kasus.
pendek Kelurahan .ttg Stunting Penyuluhan ttg Stunting.
(Stunting?) DPPKB masih kurang. Koordinasi dengan
Ngkdl 21 ks Tidak ada PMT DPPKB ,Kel/Kec
Ntgh 25 ks untuk bayi/balita
Sdkh 28 ks Stunting

Bayi tidak SMD/MMD Gizi Pengetahuan dan Penyuluhan.


diperiksa KIA/KB kesadaran Koordinasi dengan
Tumbang,10,9 % Promkes masy.ttg kader,Kel/Kec untuk
Kader Tumbang bayi penggerakan sasaran bayi
Kel/Kec balita masih balita Ke Posyandu
kurang
Pasien positif TB SMD/MMD TB Sosek rendah. Pengajuan BPJS PBI ke
tidak meminum Promkes Pengetahuan Kelurahan untuk keluarga
obat secara Kader masy ber kasus.
teratur, 8,8 % .ttg penyakit TB Penyuluhan ttg TB dan
masih kurang. pengobatannya.
Tidak ada Koordinasi dengan Kader
petugas PMO untuk PMO

Hypertensi pada SMD/MMD Lansia Gaya hidup Penyuluhan ttg PHBS.


Lansia tinggi ,40 PTM masyarakat Menggalakan PHBS di
% Promkes kurang sehat tatanan RT dan per
kantoran/TTU

Masih ada masy. SMD/MMD Promkes Gaya hidup Penyuluhan ttg bahaya
Yg merokok masyarakat merokok didalam rumah
didalam rumah , kurang sehat
7,9 %

Keluarga yg SMD/MMD Kesling Sosek rendah. Melaporkan data BABS ke


BABS masih Promkes Pengetahuan Dinkes
tinggi : 586 Rmh Kel/Kec masy Melaksanakan Pemicuan
Ngkdl 253 Rmh Distarkim .ttg bahaya Koordinasi dg Kel/Kec
Ntgh 233 Rmh Dinsos BABS masih Melaporkan data BABS pada
Sdkh 100 Rmh Kader kurang. Musrembang Kec.
Masih ada SMD/MMD Immunisasi Pengetahuan dan Penyuluhan ttg manfaat
masyarakat yg Promkes kesadaran masy. vacsinasi covid-19 booster ke
belum di vacsin Kader Untuk vacsinasi 1
covid-19 booster booster masih
ke 1 , 11,6 % kurang

Masalah pada SMD/MMD Ausrem Sosek rendah. Penyuluhan ttg Kespro dan
remaja masih Promkes Pengetahuan dan masalah remaja.
tinggi, 66,7 % Kader kepedulian Kordinasi dg RW,Kel dan
RW/Kel masy. kader untuk membentuk PY
ttg bahaya Remaja
kenakalan
remaja masih
kurang.
Tidak ada
tempat untuk
menyalurkan
bakat remaja

Kesejahteraan MMD Kel/RW Kader belum Koordinasi dengan Kel.untuk


kader masih punya SK dari pembuatan SK Kader.
kurang Kepala Mengusahakan uang insentif
Kelurahan. kader ke RW/Kel/CSR
Kader tidak
punya insentif
untuk biaya
operasional

Bayi/balita MMD DPPKB Bayi/balita Mengusulkan pemberian


stunting harus di Dinkes stunting tidak PMT ke DPPKB dan CSR
tanggulangi CSR mendapat
bukan hanya PMT/Susu
didata
Kel Nagrikidul MMD Kel/Kec Kel Nagrikidul Mengajukan pembuatan
belum didata oleh Dinkes belum didata septictank communal ke
Distarkim Distarkim untuk pengajuan Dinkes dan Distarkim
pembuatan
Septictank
Comunal

Belum semua MMD Kel/RW Posrem Koordinasi dengan RW 07


Kelurahan Ausrem Nagrikidul Nagrikidul untuk pembinaan
mempunyai promkes belum optimal. Posrem
Posyandu Remaja Nagritengah dan 07 Sdkh dan Nagritengan
Sindangkasih RW…. untuk pembentukan
belum Posrem
mempunyai
Posrem

Ada Pencemaran MMD Kesling Pencemaran Koordinasi dengan Dinkes


limbah Promkes limbah untuk sidak ke lokasi
pemotongan Dinkes pemotongan pemotongan hewan
hewan hewan di RW 02
kel Nagrikidul

PKO, -80,5% Cakupan PKP KIA/KB RR oleh bidan Kelas Bidan


PKN ,- 79,35 2022 Bidan puskesmas dan Pakoor dengan
kelurahan swasta serta RS jejaring(TPMB) bidan dan
Kader belum bidan RS
maksimal.
Peran kader
dalam pelaporan
kasus
komplikasi
masih kurang
Cangkupan Cakupan PKP KIA/KB Pengetahuan dan Penyuluhan ttg mafaat PY.
Kjg. Balita 2022 Bidan kesadaran masy. Membuat inovasi di PY
- 38,74 kelurahan untuk Koordinasi dengan linsek
D/S - 14,40 Kader menimbang terkait untuk penggerakan
N/S - 41,68 RT/RW/Kel. anaknya ke PY sasaran
TKP masih kurang
DPMB Dukungan
Linsek masih
kurang

Balita kurus Cakupan PKP Gizi Puskesmas tidak Mengajukan PMT Balita ke
dapat PMT, - 2022 dapat drop PMT Dinkes
13,08 dari Dinkes

Penyuluhan Cakupan PKP Promkes Petugas Membuat jadwal kegiatan


PHBS TTU, - 2022 kesling Promkes doble tahunan dan bulanan dan
20,00 job. berkoordinasi dg pelayanan
Pembinaan PHBS Pembagian tugas Kesling
di tatanan Rumah internal promkes
Tangga, - 45,42 belum jelas

Desa/Kelurahan Cakupan PKP Promkes Petugas Membuat jadwal kegiatan


siaga aktif 2022 kesling Promkes doble tahunan dan bulanan
- 50,00 Bidan kel. job. berkoordinasi dg pelayanan
Pembagian tugas Kesling dan bidan kel.
internal promkes Advokasi dengan Linsek
belum jelas (Kel/RW/RT)
Dukungan lintas
sector(Kel/RW/
RT) masih
kurang
Inspeksi Kesling Cakupan PKP Promkes Petugas kesling Membuat jadwal kegiatan
terhadap sarana 2022 kesling cuti melahirkan tahunan dan bulanan dan
air bersih, pasar Bidan kel. berkoordinasi dg pelayanan
sehat, TFU dan Promkes
TPM,
- 35,56

Cakupan Layanan Cakupan PKP Diare Pemahaman Konsultasi ke Dinkes


Rehidrasi Oral 2022 petugas dan Meningkatkan komitmen
Aktif (LROA) dukungan lintas linprog untuk penanganan
- 31,83 program masih LROA
kurang

Persentase Cakupan PKP Hepatitis B Ibu hamil Konseling ke keluarga


cakupan deteksi 2022 bekerja seharian bersama kader
dini Hepatitis B di luar rumah Pelaksanaan skrining di
pada Ibu Hamil, - Ibu hamil Klinik dan TPMB
40,30 panatik hanya
periksa ke
SPOG

Screening Cakupan PKP Lansia Reagen syarat Mengajukan reagen ke


kesehatan lansia, 2022 PTM untuk skrining RUK/JKN
- 42,56 Bidan kel. kurang Mencari CSR
Perawatan Kes Cakupan PKP UKGS Sistem rujukan Koordinasi dengn pihak
Gigi siswa SD di 2022 AUSREM dari sekolah ke sekolah
Puskesmas, - Puskesmas Koordinasi dengan Dikbud
79,37 belum berjalan

Cakupan Cakupan PKP Perkesmas Pembagian Membuat rencana kerja


masyarakat/Desa 2022 Bidan Kel. jadwal petugas bulanan program
mendapat Askep Survailans perkesmas berkoordinasi dg PJ Ranap
Komunitas , - belum optimal dan linprog
25,00 Koordinasi
linprog belum
maksimal

Dalam Survei kepuasan Skriing awal Masyarakat Menugaskan satu orang


antrian( skrining) masyarakatseme pengunjung petugas membantu
diharapkan ada ster I 2022 Puskesmas tidak menertibkan pengambilan
yg nyaman saat nomor antrian
mengatut(SATPA ngambil nomor
M) antrian
(berdesakan)

Petugas skrining Survei kepuasan Skrining Petugas saat Mengingatkan petugas


kurang ramah masyarakatseme awal melakukan skrining yg dimaksud untuk
ster I 2022 skrining lebih ramah .
menggunakan Sosialisasi 5S2R ke seluruh
APD (masker) karyawan saat Apel pagi dan
sehingga saat Lokbul
berbicara
suaranya agak
kenceng
Tarif Puskesmas Survei kepuasan Pendaftaran Masyarakat Sosialisasi penyesuaian tarif
terlalu mahal masyarakatseme pengunjung BLUD di medsos
(kenaikan tidak ster I 2022 Puskesmas Puskesmas,madding,banner
bertahap) keberatan
dengan adanya
kenaikan tariff
BLUD

Ibu hamil tidak Survei kepuasan Ruang USG Pelayanan USG Mengajukan pelatihan USG
bias diperiksa masyarakatseme untuk kemalilan badi dr Umum ke Dinkes
USG di ster I 2022 ditutup Revitalisasi tenaga terlatih
Puskesmas sementara USG lama
sehubungan OJT pemeriksaan USG oleh
dengan tenaga tenaga terlatih kepada dr
terlatih USG di Puskesmas
pindah tugaskan

Waktu Survei Indeks Pelayanan di Waktu Konseling lama penyelesaian


penyelesaian(wak Kepuasan Puskesmas penyelesaian pelayan ke perorangan,
tu tunggu) lama masyarakat 2022 pelayanan di Pembinaan pegawai terkait
unit lab jam kerja
memerlukan
waktu lama
(darah lengkap)
,Farmasi (racik
obat)

Biaya/Tarif Survei Indeks Pelayanan di Masyarakat Sosialisasi penyesuaian tarif


mahal Kepuasan Puskesmas pengunjung BLUD di medsos
masyarakat 2022 Puskesmas Puskesmas,madding,banner,
keberatan Loktri
dengan adanya Pengarahan pembuatan BPJS
kenaikan tariff PBI ke kelurahan.
BLUD
Perilaku Survei Indeks Pelayanan di Petugas saat Mengingatkan petugas
petugas,ada yg Kepuasan Puskesmas melakukan skrining yg dimaksud untuk
masih kurang masyarakat 2022 skrining lebih ramah .
ramah menggunakan Sosialisasi 5S2R ke seluruh
APD (masker) karyawan saat Apel pagi dan
sehingga saat Lokbul
berbicara
suaranya agak
kenceng

4. Penentuan Program Prioritas


a. Identifikasi Masalah
NO POKJA INDIKATOR SASARAN TARGET CAKUPAN MASALAH /
PROGRAM S/D DES (%) KESENJANGAN
(%)

1 UKM Persentase
cakupan deteksi
100 100 59,70 - 40,30
dini Hepatitis B
pada Ibu Hamil

2 UKP Belum berjalan 9 UNIT 100


nya SIKDA di 11,1 89
tiap unit layanan

3 ADMEN

4 MUTU Indikator Kinerja 17 indikator 100


Keselamatan harus terisi 46,6% - 53,4
Pasien (PMKP)

b. Prioritas Masalah
Tingkat Tingkat Tingkat
N
Masalah Urgensi Keseriusan Perkembangan UxSxG Rangking
o
(U) (S) (G )

cakupan deteksi dini


Hepatitis B pada Ibu
5 4 5 100 2
Hamil belum mencapai
1 target

2 Belum berjalan nya 5 5 5 125 1


SIKDA di tiap unit
layanan

Indikator Kinerja
Keselamatan Pasien
(PMKP) belum mencapai 5 5 4 100 3

target
4

c. Rumusan Masalah
WHAT WHO WHEN WHERE HOW

Cakupan deteksi Ibu Hamil Tahun2022 Puskesmas


dini Hepatitis B Purwakarta
-40,30
pada Ibu
Hamil,senjang

SIKDA di tiap unit Aplikasi Tahun2022 Puskesmas


layanan belum SIKDA Purwakarta - 89,00
berjalan,senjang

Indikator Kinerja Pasien Tahun2022 Puskesmas


Keselamatan Pengunjung Purwakarta
- 54,30
Pasien Puskesmas
(PMKP),senjang

d. Akar Penyebab Masalah


POCQI SIDA
Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIDA)
a. Identifikasi Masalah
No Identifikasi Masalah Proses Outcome Keterangan

Diseminasi
Kurang pahamnya informasi tentang
petugas untuk SIKDA belum
1 ⱱ
menginput data ke dilakukan
SIKDA sosialisasi
kembali

Kurangnya SDM yang


bertugas menginput Belum adanya
data ke petugas khusus
2 v
SIKDA,sehingga untuk menginput
penginputan data data SIKDA
tidak real time

Jumlah computer Belum semua unit


tidak mencukupi pelayanan
3 v
untuk penginputan mempunyai
SIKDA komputer

Maintenance aplikasi Belum ada jadwal


4 data SIKDA belum v maintenance
dilakukan aplikasi SIKDA

Peran pembinaan dan


pemecahan masalah Pembinaan belum
5 ⱱ
dari Dinas Kesehatan maksimal
masih kurang

Belum optimalnya
Jaringan internet
6 jaringan internet di v
tidak optimal
setiap unit

b. Prioritas Masalah
Outcome yang Waktu dan Mudah Dibawah
Total
penting untuk SDM Yang untuk di Kontrol
No Kemungkinan tujuan Score
Klien terjangkau ukur Tim
(1-5) (1-5) (1-5) (1-5)
(4-20)

Kurang pahamnya petugas


1 3 3 5 5 16
untuk menginput data ke
SIKDA

Kurangnya SDM yang


bertugas menginput data ke
2 4 3 3 5 15
SIKDA,sehingga penginputan
data tidak real time

Jumlah computer tidak


3 mencukupi untuk penginputan 4 3 3 4 14
SIKDA

Maintenance aplikasi data


4 3 3 3 5 14
SIKDA belum dilakukan

Peran pembinaan dan


5 pemecahan masalah dari Dinas 3 3 5 5 16
Kesehatan masih kurang
Belum optimalnya jaringan
6 internet untuk operasional 5 5 5 5 20
SIKDA di setiap unit layanan

c. Susunan Tim POCQI Perbaikan Sikda


NO ANGGOTA TIM PERAN

1. Dadang Sudharma SKM.MM PJ Admen sebagai monitoring rencana perbaikan

2. Dr. Najmah PJ Mutu sebagai monitoring indicator mutu layanan

3. Dr. Yulianita PJ UKP sebagai monitoring Pelaksanaan kegiatan

4. Dr. Rifa Fauzia Mutu di UKP sebagai monitoring kesinambungan


pelalsanaan kegiatan

5. Dhio Andhika H. PJ Sistiim Informasi Puskesmas

6. drg. Puji Rahayu PJ Audit Internal monitoring kesesuaian Pelaksanaan


dengan perencanaan

7. Rani Mariyam AMKeb Bendahara JKN

d. Pernyataan Tujuna
Tim POCQI sepakat untuk mengoptimalkan jaringan internet di setiap unit pelayana
agar SIKDA berfungsi dengan optimal.
e. Alat Analisi
1. Diagram alir proses
2. Fishbone
f. Profile Indikator
NO Judul Indikator : Belum Berjalannya SIKDA tiap unit layanan
1 Dasar Pemikiran : -Kurang pahamnya petugas untuk menginput
data ke SIKDA
-Kurangnya SDM yang bertugas menginput data
ke SIKDA,sehingga penginputan data tidak real
time
-Jumlah computer tidak mencukupi untuk
penginputan SIKDA
-Maintenance aplikasi data SIKDA belum
dilakukan
-Peran pembinaan dan pemecahan masalah dari
Dinas Kesehatan masih kurang
-Belum optimalnya jaringan internet untuk
operasional SIKDA di setiap unit layanan

Kelayakan (Appropriatness)
Keselamatan (Safety)
2 Dimensi Mutu : Efektifitas
Efisiensi

Optimalisasi jaringan internet untuk operasional


3 Tujuan : SIKDA disetiap unit layanan untuk meningkatkan
mutu layanan
SIKDA (Sistim Informasi Kesehatan Daerah)
adalah aplikasi yang dimiliki Puskesmas untuk
sistem pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan
harian Puskesmas yang dimulai dari unit
Definisi Pendaftaran (seyogyanya diakhiri pengentriannya
4 :
Operasional di unit Farmasi dan unit Pembayaran) ,tetapi
aplikasi tersebut belum bisa di integrasikan/belum
ngelink ke unit-unit layanan lainnya. Sehingga
hasil pelayanan tidak bisa dijumlahkan dan
disimpulkan /dilaporkan.
5 Tipe Indikator : Proses
6 Satuan Pengukuran : %
Monitoring dan evaluasi penggunaan Aplikasi
7 Sumber Data :
SIKDA tahun2022

8 Sampel / Populasi : Unit layanan di Puskesmas

Frekuensi
9 Pengumpulan : Januari s/d Desember 2023
Data
Periode Waktu
10 : Tahun 2023
Pelaporan
Periode Analisis
11 : Tahunan
Data
12 Penyajian Data : Tabel dan grafik

Instrumen
13 : Daftar Tilik
Pengambilan Data
Penanggung Jawab/ Koordinator Sistim
14 Penanggung Jawab :
Informasi Puskesmas

g. PDSA
Perubahan apa yang akan Optimalisasi jaringan internet untuk operasional SIKDA disetiap unit
lakukan layanan

Siapa yang melakukan Seluruh petugas yang terlibat dalam operasional SIKDA di setiap unit
layanan,di bawah koordinasi PJ Sistim Informasi, PJ Admen ,PJ Mutu
dan PJ UKP Puskesmas.

Kegiatan yang akan - Lapor ke koordinator Sistim Informasi Puskesmas


dilakukan - Berkoordinasi dengan bagian terkait di Puskesmas untuk
terselenggaranya SIKDA di setiap unit layanan.
- Konsultasi (lapor dan bersurat) mengenai pemenuhan jaringan
internet/wifi ke Diskominfo & Telkom
- Mengajukan perbaikan aplikasi SIKDA ke DinKes. Atau mengajukan
PLAN

Kerja sama dengan pihak ketiga untuk pemenuhan Sistim informasi di


Puskesmas ( E Clinic )
- Mensosialisasikan kembali penggunaan dan cara menginput data ke
SIKDA di setiap unit layanan .
- Penunjukan petugas untuk menginput data ke SIKDA
- Pengajuan penambahan computer dan penunjangnya, maintenance dan
service computer.
- Bijak untuk menggunakan wifi internet di lingkungan Puskesmas
Berapa lama ujicoba Uji Coba dilakukan selama 3 Bulan
dilakukan
Melaksanakan Uji Coba Membentuk Tim Koordinasi Pelaksanaan Aplikasi SIKDA
Sosialisasi Alur pelayanan menggunakan aplikasi SIKDA
Menilai Hasil Pelayanan
Yang diinginkan dari Pelaksanaan input data ke aplikasi SIKDA dapat berjalan optimal dan
ujicoba terintegrasi di unit-unit layanan.
Rencana Tindak Lanjut Optimalisasi dan terintegrasinya pengunaan aplikasi SIKDA di unit-unit
(evaluasi) layanan.

h. Tahapan yang sudah dilakukan


1. Pelayanan sudah sesuai alur pelayanan
2. Input data sudah sebagian dilakukan di pendaftaran dan tidak realtime
3. Membentuk tim dam membuat perencanaan untuk perubahan system

i. Rencana Kegiatan Perbaikan SIKDA


1. Lapor kepada Kepada Kepala Puskesmas mengenai permasalahan SIKDA yang
tidak berjalan optimal di unit layanan
2. Lapor kepada PJ Admen Puskesmas agar menugaskan PJ Sistim Informasi
Puskesmas untuk mengkoordinasikan perbaikan SIKDA
3. Berkoordinasi dengan bagian terkait /Unit Layanan di Puskesmas
4. Konsultasi( lapor dan bersurat ) mengenai pemenuhan jaringan internet/wifi ke
diskominfo dan Telkom
5. Menganjukan perbaikan aplikasi SIKDA ke Dinkes. Atau mengajukan
Kerjasama dengan pihak ketiga untuk pemenuhan Sistim Informasi di
Puskesmas ( E-Clinic)
6. Disseminasi Informasi tentang penggunaan & cara menginput data keSIKDA di
setiap unit kayanan.
7. Penunjukan Petugas untuk menginput data SIKDA di setiap unit
8. Pengajuan penambahan computer & penunjangnya,Maintenance dan servis
computer
9. Himbauan agat bijak dalam menggunakan wifi internet di lingkungan
Puskesmas

5. Rencana Kerja dan Pembagian Tugas

No Rencana Kerja Lintas Sektor Terkait

1 Pelayanan di Posyandu (Balita, Lansia, Remaja) PKM, DPPKB, PKK

2 Pemantauan ibu hamil, ibu nifas, neonatus, bayi PKM


dan balita resti

3 Pendampingan kelas ibu hamil & pertemuan PKM


evaluasi kelas ibu

4 Pelaksanaan P4K PKM, Kelurahan

5 Pelacakan kasus kematian ibu dan bayi PKM, PKK


6 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi & KB PKM, DPPKB, PKK, KUA

7 Penyuluhan PHBS, HIV/AIDS, TB, ISPA, Diare, PKM, Kelurahan, Disdik


Pemanfaatan toga, CTPS, BABS, AKSI BERGIZI

8 Pembinaan Posyandu balita, Posyandu Lansia, PKM, Kelurahan, PKK


Posyandu PTM, Posyandu remaja, Pos UKK, SBH

9 Pelaksanaan bulan penimbangan balita dan vitamin PKM, PKK


A

10 Pengendalian vector nyamuk PKM, Kelurahan, PKK

11 Penemuan dan tata laksana kasus Tb, ISPA, diare, PKM


HIV/AIDS, hepatitis, kusta, gangguan jiwa, filariasis,
GHPR

12 Pemeriksaan penjaringan dan berkala anak pra PKM, Disdik


sekolah dan siswa SD, SMP & SMA

13 Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) PKM, Disdik

14 Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) PKM, Kelurahan

15 Pembinaan forum RW Siaga PKM, Kelurahan

16 Pelaksanaan pemberian obat cacing pada anak usia PKM, PKK


1-12 th

17 Tracing kasus COVID-19 PKM, Kelurahan, Babinsa,


Babinkamtibmas

18 Pemantauan pasien terkonfirmasi COVID-19 PKM, Kelurahan, Babinsa,


Babinkamtibmas

19 Kegiatan Lokus STBM PKM, Kelurahan

20 Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 PKM, Kelurahan, Babinsa,


BabinkamtibmasPKK, Disdik

21 Pembinaan sekolah sehat PKM, Disdik

22 Intervensi lanjutan PIS PK PKM, Kelurahan

Kesepakatan Pembinaan
6. Tanggapan
a. Bapak Lurah Nagrikidul
1. Jika ODF menjadi prioritas, seharusnya dilakukan intervensi dari lintas sektor.
2. Masyarakat ingin diberi anggaran untuk pemenuhan fasilitas jamban sehat.
3. Permasalahan mengenai terdapatnya masyarakat yang belum memiliki BPJS
dikarenakan administrasi kependudukan masyarakat yang belum sesuai.
4. Dibutuhkannya penanganan ekstra dalam menangani pemasalahan BPJS, KB dan
balita pada RW 1, 9 dan 10.
b. Bidan Puskesmas
1. Anggaran puskesmas hanya ada untuk kegiatan turun ke masyarakat.
2. Akan diarahkan pada pemicuan untuk merubah perilaku mengenai permasalahan
ODF.
c. Bapak Lurah Sindangkasih
1. Minta klarifikasi dari data yang telah disampaikan dikarenakan adanya perbedaan
data dari tiap tingkatan wilayah.
2. Beberapa masyarakat sindah kasih sudah memiliki jamban namun tidak memiliki
sepiteng.
3. Koordinasikan dengan kestra mengenai masyarakat tidak mampu.
d. Bidan Puskesmas
1. Data stunting diambil dari tahun 2020.
2. Data penduduk menggunakan proyeksi, puskesmas tidak berani untuk menggunakan
dara riil.
e. Ka Subag TU Puskesmas
1. Profil puskesmas menggunakan data keadaan, sedangkan dalam pelaksanaan program
menggunakan data proyeksi.
2. Kedepannya kelurahan dapat memberikan data ke puskesmas agar sesuai.
3. Untuk kartu kader, puskesmas hanya bisa mencetak dengan kertas terbal dan
berwarna.
f. KUA
1. Dalam penanganan stunting KUA sudah melakukan bintek, sosialisasi dan adanya
kewajiban bagi calon mempelai untuk mengunduh aplikasi elsimil.
2. Mohon bantuan dari puskesmas dan kelurahan untuk mengarahkan calon mempelai
mengunduh aplikasi elsimil.
3. Sertifikat siap nikah dapat diunduh di aplikasi elsimil.
4. Terdapat beberapa indikator di aplikasi elsimil yang belum lengkap, diantaranya
mengenai data kadar HB, ukuran lila dan lingkar perut.
5. KUA hanya dapat melakukan pencegahan stunting melalui calon ibu.
g. Bidan Puskesmas
1. Pemeriksaan lila dan lingkar perut pada calon pengantin belum dilakukan.
2. Akan ada penan datanganan MOU.

Purwakarta, 28 Februari 202328


Mengetahui, Notulis
Kepala Puskesmas Purwakarta

Drg. H. Teddi Januarsyah Hamidah Lismiana, S.KM.


NIP. 19971208 202203 2 015
Sutardjo
NIP : 19730708 200212 1 002

DOKUMENTASI LOKAKARYA MINI TRIBULANAN PUSKESMAS


BULAN FEBTURARI 2023
Pembukaan acara oleh pembawa acara Pemaparan evaluasi cakupan program
Januari-Desember tahun 2022, identifikasi
kebutuhan dan harapan masyarakat (IKH),
dan penentuan program prioritas.

Tanggapan dari Kelurahan Nagrikidul Tanggapan dari Kelurahan Sindangkasih

Tanggapan dari Bidan Puskesmas Tanggapan dari KUA

Penutupan acara oleh pembawa acara

Anda mungkin juga menyukai