Kelompok 1 :
- Afra Fathiranis Zukhruf (5009211006)
- Inneke Oktaviana Safitri (5003211008)
- Muhammad Radian Wisesa (5019211008)
- Muhammad Vickyo Rafif E. (5003211018)
(aq)
p
Tabung Larutan H
1 1 tetes
pH tetes
awal NaOH
HCI
A1 Air tidak dibuffer 6 5 7
B1 Buffer fosfat 7 6 7
C1 Buffer karbonat 9 10 9
D1 NaCl 10 4 7
E1 (NH4)2CO3 10 10 9
F1 Amonium asetat 6 5 8
2. Tes kapasitas Buffer
p
H
Tabung Larutan Tetes
Tetes Tetes HCI NaOH
NaOH hingga pH 5 hingga pH
hingga pH kembali ke
9 awal
A2 Air tidak dibuffer 6 tetes 1 tetes (pH=4) 1 tetes
B2 Buffer fosfat 7 tetes 12 tetes 2 tetes
C2 Buffer karbonat 9 tetes 23 tetes 20 tetes
D2 NaCl 10 tetes 1 tetes 3 tetes
E2 (NH4)2CO3 10 tetes 33 tetes 25 tetes
F2 Amonium asetat 6 tetes 4 tetes 10 tetes
3. Pengaruh Gas pada pH larutan yang dibuffer dan tidak dibuffer
Tabel Pengamatan
A) Kesetimbangan Kimia
Pergeseran kesetimbangan asam basa : pengaruh ion senama
1. Kesetimbangan ion kromat dan dikromat
Pipet 20 ml NaHCO3 0,1 M Mencatat hasil PH yang Kita dapat mengetahui besar PH
dan meletakkan ke dalam terjadi, terihat PH buffer dari warna yang dihasilkan
errlenmeyer 50 ml karbonat sebesar 9 dalam larutan yang dicocokkan
dengan table warna yang sudah
ada.
Menyiapkan 2 tabung reaksi Sebanyak 10 ml larutan Peyiapan alat dan bahan untuk
C1 dan C2 lalu mengisinya buffer karbonat dilakukan percobaan lanjutan
dengan larutan buffer dimasukkan kedalam
karbonat tabung reaski
Menyiapkan 2 tabung reaksi Larutan NaCl yang Peyiapan alat dan bahan untuk
D1 dan D2 lalu mengisinya dituangkan sebesar 10 ml dilakukan percobaan lanjutan
dengan larutan NaCl 0,1 M
Menyiapkan 2 tabung reaksi Larutan ammonium Peyiapan alat dan bahan untuk
E1 dan E2 lalu mengisinya karbonat yang dituangkan dilakukan percobaan lanjutan
dengan larutan ammonium sebesar 10 ml 0,1 M ,
karbonat penuangan menggunakan
pipet
Menyiapkan 2 tabung reaski Larutan ammonium asetat Peyiapan alat dan bahan untuk
F1 dan F2, lalu mengisinya yang digunakan sebesar 10 dilakukan percobaan lanjutan
dengan larutan ammonium ml 0,1 M, dipindahkan
asetat menggunakan pipet
Kemampuan Buffer
Tabung C : PH 6
Tabung D : PH 6
Mengaliri udara pada setiap Nilai PH yang terlihat Terdapat perbedaan nilai PH
larutan selama 1 menit setelah dialiri udara selama yang dibentuk antara larutan
1 menit sebagai berikut : yang di buffer maupun larutan
yang tidak di buffer, berarti
Tabung A : PH 7
ada factor yang berpengaruh
Tabung B : PH 10 dalam percobaan tersebut,
yakni pengaruh gas.
Tabung C : PH 6
Tabung D : PH 7
Kesimpulan
Pada percobaan pertama kita mengamati reaksi yang terjadi dalam pencampuran dua
atau lebih senyawa yang berwujud aquos dalam kondisi setimbang. Pada percobaan
kedua kita mengamati larutan buffer yang pada hakikatnya dapat mempertahankan pH-
nya meskipun ditambahi larutan yang bersifat asam, basa, maupun pengenceran oleh air.
Sehingga dari kedua percobaan tersebut kita dapat menuliskan persamaan reaksi
kesetimbangannya dan mengamati perubahan apa saja yang dialami oleh larutan ketika
ditambahi oleh larutan lain.
Daftar Pustaka