Anda di halaman 1dari 263

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA


NOMOR……..TAHUN 2013

TENTANG
KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

ATAS BERKAT RAHMAT ALLAH SWT


MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : Bahwa dalam rangka mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai dengan
standar nasional pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Agama
Republik Indonesia tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi
Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142);
1
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

Pasal 1

(1) Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah


dilaksanakan berdasarkan Kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional.
(2) Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
mencakup Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
(3) Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia.

Pasal 2

Dengan berlakunya Peraturan Menteri Agama ini, maka Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

2
Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tahun pelajaran 2014/2015. Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita
Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal ……………….. 2013
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

SURYADHARMA ALI

Diundangkan di Jakarta pada tanggal


MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR….

3
LAMPIRAN

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA


NOMOR …….. TAHUN 2013

TENTANG
KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

BAB I
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013

A. Pendahuluan
1. Kerangka Umum
Kerangka dasar kurikulum Madrasah merupakan landasan filosofis, sosiologis,
psikopedagogis dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur
kurikulum. Sedang struktur kurikulum Madrasah merupakan pengorganisasian
kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar dan kompetensi dasar pada setiap
Madrasah.
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab dalam segala urusan yang menjadi tanggung jawabnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah adalah salah satu bagian penting dari sistem
pendidikan di Indonesia. Lebih khusus lagi porsi bidang studi Pendidikan Agama Islam
(PAI) yang cukup besar, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

2. Latar Belakang Pengembangan


a. Pengertian Kurikulum
Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang
kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013
bidang Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab yang akan diberlakukan mulai
tahun pelajaran 2014/2015 memenuhi kedua dimensi tersebut.

4
b. Rasional Pengembangan
1) Tantangan Pengembangan
Pendidikan agama Islam sangat dibutuhkan bagi umat Islam, agar dapat
memahami secara benar ajaran Islam sebagai agama yang sempurna (kaamil),
kesempurnaan ajaran Islam yang dipelajari secara integral (kaaffah) diharapkan
dapat meningkatkan kualitas umat Islam dalam keseluruhan aspek kehidupanya.
Agar ajaran Islam dapat dipelajari secara efektif dan efisien, maka perlu
dikembangkan kurikulum pendidikan agama Islam sesuai dengan perkembangan
dan tuntutan zaman. Demikian pula dengan mata pelajaran Bahasa Arab yang
sangat diperlukan sebagai alat untuk mempelajari dan mendalami sumber-
sumber primer dari Pendidikan Agama Islam yang menggunakan Bahasa Arab
terutama Al-Qur‟an dan Hadis.
Selain adanya ketentuan legal-formal yang mengharuskan adanya perubahan
dan penyempurnaan kurikulum, masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia
mengalami perubahan yang sangat cepat dan dalam dimensi yang beragam
terkait dengan kehidupan individual, masyarakat, bangsa, dan umat
manusia. Fenomena globalisasi yang membuka batas-batas fisik (teritorial)
negara dan bangsa dipertajam dan dipercepat oleh kemajuan teknologi, terutama
teknologi informasi dan komunikasi.
Kemajuan ilmu pengetahuan memperkuat dampak globalisasi dan kemajuan
teknologi tersebut. Perubahan yang terjadi dalam dua dasawarsa terakhir
mengalahkan kecepatan dan dimensi perubahan yang terjadi dalam kehidupan
manusia di abad-abad sebelumnya. Perubahan tersebut telah menjangkau
kehidupan manusia dari tingkat global, nasional, dan regional serta dari
kehidupan sebagai umat manusia, warga negara, anggota masyarakat dan
pribadi.
Perubahan dan penyempurnaan tersebut menjadi penting seiring dengan
kontinuitas segala kemungkinan yang terjadi berkaitan dengan perkembangan
masyarakat, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya pada tataran lokal,
nasional, regional, dan global di masa depan.
Jenlink (1995) mengungkapkan bahwa the future will bedramatically different
from the present, and it is already calling us into preparation for major changes
being brought to life by forces of change that will require us to transcend
current mindsets of the world we know --- masa depan akan berbeda secara
dramatis dari masa sekarang, dan itu sudah menuntut kita mempersiapkan untuk
perubahan penting yang sedang terjadi pada kehidupan kita dengan kekuatan
perubahan yang akan memerlukan kita mengalihkan pola pikir kita sekarang
tentang dunia yang kita ketahui.
Pendidikan yang dalam hal ini kurikulum madrasah sebagai the heart of
education (Klein, 1992) harus mempersiapkan generasi bangsa yang mampu
hidup dan berperan aktif dalam kehidupan lokal, nasional, dan lokal yang
mengalami perubahan dengan cepat tersebut. Sebagaimana diungkapkan oleh
Oliva (1982), kurikulum perlu memperhatikan perubahan yang terjadi di
masyarakat, ilmu pengetahuan, kepemimpinan, dan politik. Perubahan yang
5
dikemukakan di atas memberikan landasan kuat bagi perubahan suatu kurikulum
di lingkungan madrasah.
Kenyataan adanya amanat legal dan kehidupan manusia yang berubah cepat
yang menyebabkan perubahan dan penyempurnaan kurikulum madrasah
merupakan suatu keniscayaan yang tak dapat dihindari. Atas dasar itu,
rancangan konseptual dan kontekstual penyempurnaan kurikulum menjadi suatu
keniscayaan yang harus disiapkan secara matang.
Dengan adanya dokumen kurikulum PAI dan Bahasa Arab ini, Kementerian
Agama telah berupaya untuk mentransformasikan pemikiran yang menjembatani
segala sesuatu yang telah ada saat ini (what it is) dengan segala sesuatu yang
seharusnya ada di masa yang akan datang (what should be next) dalam suatu
rancangan kurikulum yang fungsional dan aktual dalam kehidupan.
Sesuai dengan arah kebijakan dan penugasan secara khusus, selanjutnya
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menjabarkan aspek yang berkenaan
dengan pengembangan kurikulum dan penguatan pelaksanaan kurikulum satuan
pendidikan dengan melakukan rekonseptualisasi ide kurikulum, desain
kurikulum, implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
Rekonseptualisasi ide kurikulum merupakan penataan ulang pemikiran teoritik
kurikulum berbasis kompetensi. Teori mengenai kompetensi dan kurikulum
berbasis kompetensi diarahkan kepada pikiran pokok bahwa konten kurikulum
adalah kompetensi, dan kompetensi diartikan sebagai kemampuan melakukan
sesuatu (ability to perform) berdasarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
Hal tersebut terumuskan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD).
Ketetapan yang tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Agama
memperlihatkan arah yang jelas bahwa kurikulum baru yang dikembangkan
perlu mempedulikan aspek-aspek potensi manusia yang terkait dengan domain
sikap untuk pengembangan soft-skills yang seimbang dengan hard-skills, seiring
dengan ruh Pendidikan Agama Islam itu sendiri.
Desain pengembangan kurikulum baru harus didasarkan pada pengertian bahwa
kurikulum adalah suatu pola pendidikan yang utuh untuk jenjang pendidikan
tertentu. Desain ini menempatkan mata pelajaran sebagai organisasi konten
kurikulum yang terbuka dan saling mempengaruhi. Desain kurikulum yang akan
digunakan untuk mengembangkan kurikulum baru harus mampu mengaitkan
antar konten kurikulum baik yang bersifat horizontal maupun vertikal.
Selanjutnya dalam pengembangan kurikulum keseluruhan dimensi kurikulum,
yaitu ide, desain, implementasi dan evaluasi kurikulum, direncanakan dalam
satu kesatuan. Hal inilah sebenarnya yang menjadi inti dari pengembangan
kurikulum (curriculum development).
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan
yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Di samping
itu, dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, perlu adanya
penyempurnaan pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta
6
pendalaman dan perluasan materi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah
perlunya penguatan proses pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar
dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang
dihasilkan.

2) Penyempurnaan Pola Pikir


Untuk memenuhi pengembangan kerangka berpikir yang sesuai dengan
kebutuhan, maka Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola
pikir sebagai berikut:
a) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat
pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap
materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
b) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi
pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-
lingkungan alam, sumber/media lainnya);
c) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta
didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat
dihubungi serta diperoleh melalui internet);
d) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran
siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran
pendekatan sains);
e) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);
f) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat
multimedia;
g) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users)
dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap
peserta didik;
h) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi
pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
i) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

3) Penguatan Tata Kelola


Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar
mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 diubah sesuai dengan kurikulum
satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan
tata kelola sebagai berikut:
a) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang
bersifat kolaboratif;
b) penguatan manajeman madrasah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala madrasah sebagai pimpinan kependidikan (educational
leader); dan
c) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.

7
4) Penguatan Materi
Penguatan materi sebagai proses tersistem dalam pembelajaran untuk
memberikan bobot penguasaan materi esensial ataupun non esensial. Penguatan
materi dimaksudkan untuk memperdalam dan memperluas tingkat penguasaan
sesuai kmpetensi dasar. Secara operasional penguatan materi dilakukan dengan
cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.

3. Karakteristik Kurikulum
Kurikulum 2013 menjadi pilihan cerdas untuk mencerdaskan peserta didik, kurikulum
ini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
2. madrasah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di madrasah dan masyarakat;
4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut
dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasian (organizing elements)
kompetensi dasar, di mana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

4. Tujuan Kurikulum
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

B. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik
yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran,
posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat
dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi

8
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut.
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa
kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan
untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi
kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini
mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk
mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum
2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa
kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi anak bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta
didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa
yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna
yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan tingkat kematangan
psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam
interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama mata
pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik
dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi,
sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan

9
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and social
reconstructivism).
Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta
didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang
peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

2. Landasan Teoritis Kurikulum


Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standard-
based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluasluasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum)
dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di madrasah,
kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta
didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 141);

10
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 142);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Instansi Vertikal Kementerian Agama;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
Tsanawiyah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah.

C. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti Kurikulum
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi Inti ibaratnya
adalah anak tangga yang harus ditapaki peserta didik untuk sampai pada kompetensi
lulusan jenjang Madrasah Aliyah. Kompetensi Inti (KI) meningkat seiring dengan
meningkatnya usia peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui
Kompetensi Inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar (KD) pada kelas yang
berbeda dapat dijaga.
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti juga
memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada
ranah sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan
pendidikan nasional membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua,
sikap sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik
yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan. Dalam hal ini
mata pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada
mata pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah
11
Kompetensi Inti yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap
mata pelajaran harus tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan. Karena itu,
semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus
berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat
dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh
peserta didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar
yang harus dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai
integrator horizontal antar mata pelajaran.
Dalam kontek ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak
mewakili mata pelajaran tertentu. Kompetensi Inti menyatakan kebutuhan kompetensi
peserta didik, sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian,
kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)
kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat
untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal kompetensi dasar.
Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar satu kelas
dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu
akumulasi yang berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari peserta didik
Madrasah Aliyah. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kompetensi dasar satu
mata pelajaran dengan kompetensi dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu
kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi: 1) KI-1 untuk
Kompetensi Inti sikap spiritual, 2) KI-2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial, 3) KI-3
untuk Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep), 4) KI-4 untuk kompetensi
inti keterampilan. Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan
bahwa kompetensi terdiri dari kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Selanjutnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah dirumuskan untuk jenjang
satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan
Madrasah Aliyah (MA) dipergunakan untuk merumuskan kompetensi dasar (KD) yang
diperlukan untuk mencapainya. Mengingat standar kompetensi lulusan harus dicapai
pada akhir jenjang. Sebagai usaha untuk memudahkan operasional perumusan
kompetensi dasar, diperlukan tujuan antara yang menyatakan capaian kompetensi pada
tiap akhir jenjang kelas pada setiap jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah
Tsanawiyah (MTs) maupun Madrasah Aliyah (MA). Capaian kompetensi pada tiap
akhir jenjang kelas dari Kelas I sampai VI, Kelas VII sampai dengan IX, Kelas X
sampai dengan Kelas XII disebut dengan Kompetensi Inti.

12
a. Tabel Kompetensi Inti Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS I KELAS II KELAS III
1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran
agama Islam. agama Islam. agama Islam.
2. Memiliki perilaku jujur, 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli, jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan berinteraksi dengan berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan keluarga, teman, guru
guru. guru. dan tetangganya.
3. Memahami 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami
pengetahuan faktual faktual dengan cara pengetahuan faktual
dengan cara mengamati mengamati [mendengar, dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, melihat, membaca] dan [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya menanya berdasarkan membaca] dan
berdasarkan rasa ingin rasa ingin tahu tentang menanya berdasarkan
tahu tentang dirinya, dirinya, makhluk ciptaan rasa ingin tahu tentang
makhluk ciptaan Tuhan Tuhan dan kegiatannya, dirinya, makhluk
dan kegiatannya, dan dan benda-benda yang ciptaan Tuhan dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah kegiatannya, dan
dijumpainya di rumah dan di sekolah. benda-benda yang
dan di sekolah. dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas dalam bahasa yang jelas dalam bahasa yang
dan logis, dalam karya dan logis, dalam karya jelas, sistematis dan
yang estetis, dalam yang estetis, dalam logis, dalam karya yang
gerakan yang gerakan yang estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak mencerminkan anak yang mencerminkan
sehat, dan dalam sehat, dan dalam anak sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku mencerminkan perilaku
anak beriman dan anak beriman dan anak beriman dan
berakhlak mulia. berakhlak mulia. berakhlak mulia.

13
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS IV KELAS V KELAS VI

1. Menerima, 1. Menerima, 1. Menerima,


menjalankan, dan menjalankan, dan menjalankan, dan
menghargai ajaran menghargai ajaran menghargai ajaran
agama Islam. agama Islam. agama Islam.
2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin, tanggung
tanggung jawab, tanggung jawab, jawab, santun, peduli,
santun, peduli, dan santun, peduli, dan dan percaya diri dalam
percaya diri dalam percaya diri dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
dan tetangganya. dan tetangganya serta cinta tanah air.
cinta tanah air.
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dengan cara dengan cara dengan cara mengamati
mengamati dan mengamati dan dan menanya
menanya berdasarkan menanya berdasarkan berdasarkan rasa ingin
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang tahu tentang dirinya,
dirinya, makhluk dirinya, makhluk makhluk ciptaan Tuhan
ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan dan kegiatannya, dan
kegiatannya, dan kegiatannya, dan benda-benda yang
benda-benda yang benda-benda yang dijumpainya di rumah,
dijumpainya di rumah, dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
di sekolah dan tempat di sekolah dan tempat bermain.
bermain. bermain.
4. Menyajikan 4. Menyajikan 4. Menyajikan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual pengetahuan faktual
dalam bahasa yang dalam bahasa yang dalam bahasa yang
jelas, sistematis dan jelas, sistematis dan jelas, sistematis dan
logis, dalam karya logis, dalam karya logis, dalam karya yang
yang estetis, dalam yang estetis, dalam estetis, dalam gerakan
gerakan yang gerakan yang yang mencerminkan
mencerminkan anak mencerminkan anak anak sehat, dan dalam
sehat, dan dalam sehat, dan dalam tindakan yang
tindakan yang tindakan yang mencerminkan perilaku
mencerminkan mencerminkan perilaku anak beriman dan
perilaku anak beriman anak beriman dan berakhlak mulia.
dan berakhlak mulia. berakhlak mulia.

14
b. Tabel Kompetensi Inti Madrasah Tsanawiyah (MTs)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS VII KELAS VIII KELAS IX
1. Menghargai dan 1. Menghargai dan 1. Menghargai dan
menghayati ajaran menghayati ajaran menghayati ajaran
agama Islam agama Islam agama Islam
2. Menghargai dan 2. Menghargai dan 2. Menghargai dan
menghayati perilaku menghayati perilaku menghayati perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong (toleransi, gotong (toleransi, gotong
royong), santun, percaya royong), santun, percaya royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan secara efektif dengan secara efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan alam dalam jangkauan
pergaulan dan pergaulan dan pergaulan dan
keberadaannya keberadaannya keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan 3. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual, dan (faktual, konseptual, dan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan prosedural) berdasarkan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya rasa ingin tahunya rasa ingin tahunya
tentang ilmu tentang ilmu tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait seni, budaya terkait seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian fenomena dan kejadian
tampak mata tampak mata tampak mata
4. Mencoba, mengolah, 4. Mencoba, mengolah, 4. Mencoba, mengolah,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam dan menyaji dalam
ranah konkret ranah konkret ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan, (menggunakan,
mengurai, merangkai, mengurai, merangkai, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan memodifikasi, dan memodifikasi, dan
membuat) dan ranah membuat) dan ranah membuat) dan ranah
abstrak (menulis, abstrak (menulis, abstrak (menulis,
membaca, menghitung, membaca, menghitung, membaca, menghitung,
menggambar, dan menggambar, dan menggambar, dan
mengarang) sesuai mengarang) sesuai mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam lain yang sama dalam lain yang sama dalam
sudut pandang/teori. sudut pandang/teori. sudut pandang/teori.

15
c. Tabel Kompetensi Inti Madrasah Aliyah (MA)

KOMPETENSI INTI MADRASAH ALIYAH


KELAS X KELAS XI KELAS XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran mengamalkan ajaran
agama Islam agama Islam agama Islam
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, damai), santun, damai), santun,
responsif dan pro-aktif responsif dan pro-aktif responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap dan menunjukkan sikap dan menunjukkan
sebagai bagian dari sebagai bagian dari sikap sebagai bagian
solusi atas berbagai solusi atas berbagai dari solusi atas
permasalahan dalam permasalahan dalam berbagai permasalahan
berinteraksi secara berinteraksi secara dalam berinteraksi
efektif dengan efektif dengan secara efektif dengan
lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan lingkungan sosial dan
alam serta dalam alam serta dalam alam serta dalam
menempatkan diri menempatkan diri menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa sebagai cerminan bangsa sebagai cerminan
dalam pergaulan dunia. dalam pergaulan dunia. bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, 3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami,
menerapkan, dan menganalisis menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural dan metakognitif konseptual, prosedural,
berdasarkan rasa berdasarkan rasa ingin dan metakognitif
ingintahunya tentang tahunya tentang ilmu berdasarkan rasa ingin
ilmu pengetahuan, pengetahuan, teknologi, tahunya tentang ilmu
teknologi, seni, budaya, seni, budaya, dan pengetahuan, teknologi,
dan humaniora dengan humaniora dengan seni, budaya, dan
wawasan kemanusiaan, wawasan kemanusiaan, humaniora dengan
kebangsaan, kenegaraan, kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan,
dan peradaban terkait dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan,
penyebab fenomena dan penyebab fenomena dan dan peradaban terkait
kejadian, serta kejadian, serta penyebab fenomena dan
menerapkan pengetahuan menerapkan pengetahuan kejadian, serta
prosedural pada bidang prosedural pada bidang menerapkan
kajian yang spesifik kajian yang spesifik pengetahuan prosedural

16
KOMPETENSI INTI MADRASAH ALIYAH
KELAS X KELAS XI KELAS XII
sesuai dengan bakat dan sesuai dengan bakat dan pada bidang kajian yang
minatnya untuk minatnya untuk spesifik sesuai dengan
memecahkan. memecahkan masalah. bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar,
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah konkret dan ranah abstrak dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya
secara mandiri, dan secara mandiri, bertindak di sekolah secara
mampu menggunakan secara efektif dan kreatif, mandiri serta bertindak
metoda sesuai kaidah serta mampu secara efektif dan
keilmuan uan. menggunakan metoda kreatif, mampu
sesuai kaidah keilmuan menggunakan metoda
uan. sesuai kaidah keilmuan
uan.

2. Mata Pelajaran Madrasah


Kompetensi Dasar dibutuhkan untuk mendukung pencapaian kompetensi lulusan
melalui Kompetensi Inti. Selain itu, Kompetensi Dasar diorganisir ke dalam berbagai
mata pelajaran yang pada gilirannya berfungsi sebagai sumber kompetensi. Mata
pelajaran yang dipergunakan sebagai sumber kompetensi tersebut harus mengacu pada
ketentuan yang tercantum pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20
Tahun 2003, khususnya ketentuan pada Pasal 37.
Selain jenis mata pelajaran yang diperlukan untuk membentuk kompetensi, juga
diperlukan beban belajar per minggu dan per semester atau per tahun. Beban belajar ini
kemudian didistribusikan ke berbagai mata pelajaran sesuai dengan tuntutan kompetensi
yang diharapkan dapat dihasilkan oleh tiap mata pelajaran.

a. Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah (MI)

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER-MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur‟an Hadis 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
17
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 5 5 6 5 5 5
3. Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4. Bahasa Arab 2 2 2 2 2 2
5. Matematika 5 6 6 6 6 6
6. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
7. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 34 36 40 43 43 43

Keterangan:
o Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.Selain
kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas,
terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka
(Wajib), Usaha Kesehatan Madrasah, Kegiatan Rohani Islam (Rohis) dan lain
sebagainya.
o Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Madrasah,
Palang Merah Remaja, Kegiatan Rohani Islam (Rohis) dan yang lainnya adalah
dalam rangka mendukung pembentukan kepribadian, kepemimpinan dan sikap
sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Di samping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah
konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai
pendukung kegiatan kurikuler.
o Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah
daerah.
o Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan
mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila
daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah
jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
o Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
o Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
18
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per
minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 34 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 36 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 40 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 43 jam pembelajaran,
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.

b. Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Madrasah Tsanawiyah (MTs)


Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi waktu yang sesuai
dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata pelajaran dan alokasi waktu
untuk Madrasah Tsanawiyah sebagaimana tabel berikut.

Tabel : Mata Pelajaran Madrasah Tsanawiyah

ALOKASI WAKTU BELAJAR


MATA PELAJARAN PER MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4

19
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46

Keterangan:
• Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat
pula kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib),
Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
• Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (wajib), Unit Kesehatan Sekolah, Palang
Merah Remaja, Badan Dakwah Islamiyah (BDI) dan yang lainnya adalah dalam
rangka mendukung pembentukansikap kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial
peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan
maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah
konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai
pendukung kegiatan kurikuler.
• Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh
pusat dan dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah
Daerah.
• Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan
mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila
daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah
jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
• Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu
untuk tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai
kebutuhan peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
• Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal
yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
• Muatan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah yang berbasis pada konsep-konsep
terpadu dari berbagai disiplin ilmu untuk tujuan pendidikan adalah mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
• Pada hakikatnya IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran dalam bentuk
integrated sciences dan integrated social studies. Muatan IPA berasal dari disiplin
Biologi, Fisika, dan Kimia, sedangkan muatan IPS berasal dari Sejarah, Ekonomi,
Geografi, dan Sosiologi. Kedua mata pelajaran tersebut merupakan program
pendidikan yang berorientasi aplikatif, pengembangan kemampuan berpikir,
20
kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan
bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.
• Tujuan pendidikan IPS menekankan pada pemahaman tentang bangsa, semangat
kebangsaan, patriotisme, dan aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam ruang
atau space wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Tujuan pendidikan IPA menekankan pada pemahaman tentang lingkungan dan
alam sekitar beserta kekayaan yang dimilikinya yang perlu dilestarikan dan dijaga
dalam perspektif biologi, fisika, dan kimia. Integrasi berbagai konsep dalam mata
pelajaran IPA dan IPS menggunakan pendekatan trans-disciplinarity di mana batas-
batas disiplin ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas, karena konsepkonsep
disiplin ilmu berbaur dan/atau terkait dengan permasalahanpermasalahan yang
dijumpai di sekitarnya. Kondisi tersebut memudahkan pembelajaran IPA dan IPS
menjadi pembelajaran yang kontekstual.
• Pembelajaran IPS diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi antar ruang, dan
waktu. Ruang adalah tempat di mana manusia beraktivitas, koneksi antar ruang
menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat ke tempat lain, dan waktu
menggambarkan masa di mana kehidupan manusia itu terjadi.
• Pembelajaran IPA diintegrasikan melalui konten biologi, fisika, dan kimia.
Pengintegrasian dapat dilakukan dengan cara connected, yakni pembelajaran
dilakukan pada konten bidang tertentu (misalnya fisika), kemudian konten bidang
lain yang relevan ikut dibahas. Misalnya saat mempelajari suhu (konten fisika),
pembahasannya dikaitkan dengan upaya makhluk hidup berdarah panas
mempertahankan suhu tubuh (konten biologi), serta senyawa yang digunakan di
dalam sistem Air Condition (konten kimia).
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

1. Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dinyatakan


dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII,
dan IX adalah 38 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah
40 menit.

2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.

3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan
paling banyak 20 minggu.

4. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.

5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.

21
c. Beban Belajar dan Struktur Kurikulum Madrasah Aliyah (MA)
Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu selama satu semester.
Beban belajar di Madrasah Aliyah untuk kelas X, XI, dan XII sekurang-kurangnya
masing-masing 51 jam per minggu. Durasi satu jam pelajaran untuk Madrasah
Aliyah adalah 45 menit.
Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, Peminatan Ilmu-ilmu Sosial,
serta Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya. satu semester terdiri atas 18 minggu,
beban belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan
durasi 33 jam pelajaran untuk kelas X dan 31 untuk kelas XI dan XII. Kelompok
Mata Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam
pelajaran untuk kelas XI dan XII. Sedangkan Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman 6 jam pelajaran untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan
XII. Angka-angka di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola dengan persetujuan komite dan
orangtua peserta didik dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan.
Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Agama satu semester terdiri atas 18 minggu, beban
belajar ini terdiri atas Kelompok Mata Pelajaran Wajib A dan B dengan durasi 33
jam pelajaran untuk kelas X dan 31 untuk kelas XI dan XII. Kelompok Mata
Pelajaran Peminatan dengan durasi 12 jam pelajaran untuk kelas X dan 16 jam
pelajaran untuk kelas XI dan XII. Sedangkan Mata Pelajaran Pilihan dan
Pendalaman 6 jam pelajaran untuk kelas X dan 4 jam pelajaran untuk kelas XI dan
XII. Angka-angka di atas adalah beban minimal, sehingga melalui pendekatan
kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola dengan persetujuan komite dan
orangtua peserta didik dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan.
Penambahan jam ini sejalan dengan perubahan proses pembelajaran peserta didik
aktif, yaitu proses pembelajaran yang mengedepankan pentingnya peserta didik
mencari tahu melalui proses mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengomunikasikan. Proses pembelajaran semacam ini menghendaki kesabaran
guru dalam mengarahkan peserta didik sehingga mereka menjadi tahu, mampu dan
mau belajar dan menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di lingkungan
madrasah dan masyarakat sekitarnya.
Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan supaya guru dapat mengamati lebih
jelas kemajuan peserta didiknya mengingat kompetensi yang diharapkan dari proses
pembelajaran ini adalah kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Pengukuran kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan yang
lebih lama dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan. Penilaian
untuk ketiga macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dan hasil,
antara lain melalui sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu
penilaian yang lebih lama.
Selanjutnya mata pelajaran sebagai unit organisasi kompetensi dasar yang terkecil,
karena itu untuk mencapai kebutuhan kompetensi lulusan diperlukan beberapa mata
pelajaran. Mata pelajaran yang dipergunakan sebagai sumber kompetensi dalam
pencapaian kompetensi lulusan Madrasah Aliyah, posisi mata pelajaran dalam
kurikulum, distribusi mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk
22
mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik dirumuskan
sebagai Struktur Kurikulum.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam
bentuk mata pelajaran, posisi konten mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi
konten mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata
pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik. Struktur
kurikulum merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem
belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran.
Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem
semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran
berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum sebagai gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum
mengenai posisi seorang pesprta didik dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu
satuan atau jenjang pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan
posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah mereka harus menyelesaikan
seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur, ataukah kurikulum memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai pilihan sesuai minat
dan kemampuanya.
Struktur kurikulum Madrasah Aliyah terdiri atas: Kelompok mata pelajaran wajib
yang diikuti oleh seluruh peserta didik Madrasa Aliyah. Kelompok mata pelajaran
peminatan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuannya. Mata pelajaran pilihan lintas kelompok minat, untuk tingkat
Madrasah Aliyah jurusan Keagamaan dapat menambah dengan mata pelajaran
kelompok peminatan ilmu-ilmu alam, sosial ataupunn bahasa. Adapun struktur
kurikulum Madrasah Aliyah sebagai berikut:

Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Matematika dan Ilmu Alam Tingkat


Madrasah Aliyah
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2

23
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus
51 51 51
Ditempuh per Minggu

Struktur kurikulum 2013: Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Tingkat Madrasah Aliyah

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4

24
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus
51 51 51
Ditempuh per Minggu

Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Ilmu Bahasa Tingkat Madrasah Aliyah

Alokasi Waktu
MATA PELAJARAN Per Minggu
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa dan Budaya
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus
51 51 51
Ditempuh per Minggu

25
Struktur kurikulum 2013: Peminatan Ilmu-Ilmu Keagamaan Madrasah Aliyah

ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan
1 Tafsir - Ilmu Tafsir 2 3 3
2 Hadis - Ilmu Hadis 2 3 3
3 Fikih - Ushul Fikih 2 3 3
4 Ilmu Kalam 2 2 2
5 Akhlak 2 2 2
6 Bahasa Arab 2 3 3
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Harus
Ditempuh per Minggu 51 51 51
o Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum
di atas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler pada tingkat Madrasah Aliyah antara
lain Pramuka (Wajib), Palang Merah Remaja (PMR), Grup Study Islam (GSI),
Olah Raga, Seni Islami, Karya Ilmiah Remaja, dan lain sebagainya.
o Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan dalam rangka mendukung pembentukan
karakter islami dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli
terhadap orang lain dan lingkungan. Di samping itu juga dapat dipergunakan
sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam
usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan

26
demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan
kurikuler.
o Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran ektrakurikuler setiap kelas merupakan
jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam
satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah dinyatakan dalam jam
pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas X adalah 42 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas XI dan XII adalah 44 jam pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
2. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam satu semester paling sedikit 18
minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan
paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling
banyak 40 minggu.
Setiap satuan pendidikan boleh menambah jam belajar per minggu berdasarkan
pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial,
budaya, dan faktor lain yang dianggap penting.

3. Kompetensi Dasar Kurikulum 2013 di Madrasah


Sebagai rangkaian untuk mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata
pelajaran diuraikan menjadi kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian Kompetensi Inti
adalah melalui pembelajaran kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata
pelajaran. Rumusannya dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta
didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran sebagai pendukung
pencapaian.
Kompetensi Inti, kompetensi dasar dikelompokkan menjadi empat sesuai dengan
rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:1). Kelompok kompetensi dasar
sikap spiritual (mendukung KI-1) atau kelompok 1, 2). Kelompok kompetensi dasar
sikap sosial (mendukung KI-2) atau kelompok 2, 3). Kelompok kompetensi dasar
pengetahuan (mendukung KI-3) atau kelompok 3, dan 4). Kelompok kompetensi dasar
keterampilan (mendukung KI-4) atau kelompok 4.
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa capaian
pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut ke
keterampilan, dan bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran
ditekankan bukan hanya memuat kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat
kandungan proses yang berguna bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga
memuat pesan tentang pentingnya memahami mata pelajaran tersebut sebagai bagian
dari pembentukan sikap. Hal ini penting mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya
dinamis karena pengetahuan masih selalu berkembang.

27
Kemampuan keterampilan akan bertahan lebih lama dari kompetensi pengetahuan,
sedangkan yang akan terus melekat pada dan akan dibutuhkan oleh peserta didik adalah
sikap. Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2)
bukanlah untuk peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak dihafalkan,
dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan
mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual sangat penting yang
terkandung dalam materinya.
Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual (mendukung
KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara tidak langsung
(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan
(mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4).
Untuk memastikan keberlanjutan penguasaan kompetensi, proses pembelajaran dimulai
dari kompetensi pengetahuan, kemudian dilanjutkan menjadi kompetensi keterampilan,
dan berakhir pada pembentukan sikap. Dengan demikian, proses penyusunan maupun
pemahamannya (dan bagaimana membacanya) dimulai dari Kompetensi Dasar
kelompok 3. Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dipergunakan untuk
merumuskan Kompetensi Dasar kelompok 4.
Hasil rumusan Kompetensi Dasar kelompok 3 dan 4 dipergunakan untuk merumuskan
Kompetensi Dasar kelompok 1 dan 2. Proses berkesinambungan ini untuk memastikan
bahwa pengetahuan berlanjut ke keterampilan dan bermuara ke sikap sehingga ada
keterkaitan erat yang mendekati linier antara kompetensi dasar pengetahuan,
keterampilan dan sikap.

28
BAB II
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat(3)
mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undangundang.
Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3
menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi
kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam
penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa
standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya
atau dicapainya dari suatu satuan pendidikan pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.
B. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
C. Tujuan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar
isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan.
D. Ruang Lingkup Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik
yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan
pendidikan pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah
Aliyah.

29
E. Monitoring dan Evaluasi
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan
dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan
pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara
berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring
dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar
Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.

II. Kompetensi Lulusan Madrasah Ibtidaiyah


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah Ibtidaiyah
diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut;

Madrasah Ibtidaiyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di
lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang
ditugaskan kepadanya.

III. Kompetensi Lulusan Madrasah Tsanawiyah


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah Tsanawiyah
diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut;

Madrasah Tsanawiyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,


berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural


dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

30
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain sejenis.

IV. Kompetensi Lulusan Madrasah Aliyah


Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah Aliyah
diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut;
Madrasah Aliyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

31
BAB III
STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH

Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi
dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan
pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk
setiap mata pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap
spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi
dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai
dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan
karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi
tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas:
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki
melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi
dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses
perolehannya mempengaruhi Standar Isi.

1. Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab


Struktur kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab dalam
kurikulum Madrasah meliputi: 1) Al-Qur‟an Hadis, 2) Akidah Akhlak, 3) Fikih, 4) Sejarah
Kebudayaan Islam (SKI), dan 5) Bahasa Arab. Masing-masing mata pelajaran tersebut
pada dasarnya saling terkait dan melengkapi.
a. Al-Qur'an-Hadis merupakan sumber utama ajaran Islam, dalam arti keduanya
merupakan sumber akidah-akhlak, syari’ah/fikih (ibadah, muamalah), sehingga
kajiannya berada di setiap unsur tersebut.
b. Akidah merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan
akhlakbertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari
keimanan dan keyakinan hidup. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian
hidup manusia, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan
manusia dengan manusia lainnya. Hal itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup
manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial,
pendidikan, kekeluargaan, Kebudayaan/seni, ilmu pengetahuan dan teknologi
olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh.
c. Fikih (Syari’ah) merupakan sistem atau seperangkat aturan yang mengatur hubungan
manusia dengan Allah SWT (Hablum-Minallah), sesama manusia (Hablum-Minan-
nasi) dan dengan makhluk lainnya (Hablum-Ma’al Ghairi).
e. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan catatan perkembangan perjalanan hidup

32
manusia muslim dari masa ke masa dalam beribada, bermuamalah dan berakhlak serta
dalam mengembangkan sistem kehidupan atau menyebarkan ajaran Islam yang
dilandasi oleh akidah.
f. Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memahami ajaran Islam. Dengan Bahasa
Arab ajaran Islam dapat difahami secara benar dan mendalam dari sumber utamanya,
yaitu Al-Qur‟an dan Hadis serta literatur-literatur pendukungnya yang berbahasa Arab
seperti Kitab Tafsir dan Syarah Hadis.

Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah dan Bahasa Arab memiliki karakteristik
sebagai berikut:
a. Al-Qur'an Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar,
memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Akidah Akhlak menekankan pada kemampuan memahami keimanan dan keyakinan
Islam sehingga memiliki keyakinan yang kokoh dan mampu mempertahankan
keyakinan / keimanannya serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma‟ al-
husna. Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk menerapkan dan menghiasi diri
akhlak terpuji (mahmudah) dan menjauhi serta menghindari diri dari akhlak tercela
(madzmumah) dalam kehidupan sehari-hari.
c. Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan hukum dalam
Islam serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benar dan baik
dalam kehidupan sehari-hari
d. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menekankan pada kemampuan mengambil ibrah/
hikmah (pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan
lain-lain, untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam pada masa kini dan
masa yang akan datang.
e. Bahasa Arab merupakan mata pelajaran bahasa yang diarahkan untuk mendorong,
membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap
positif terhasap Bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif
yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan.
Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi
baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap
positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami
sumber ajaran Isalam yaitu al-Qur'an dan al- Hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab
yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik. Untuk itu, Bahasa Arab di Madrasah
dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat
keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak (mahaaratu al
istimaa’), berbicara (mahaaratu al-kalaam), membaca (mahaaratul al Qiraa’ah), dan
menulis (mahaaratu al kitaabah).

33
2. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Pada jenjang Madrasah Aliyah (MA) peminatan ilmu-ilmu agama, kelompok mata
pelajaran peminatan bertujuan untuk, a) memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat
keilmuan uannya di perguruan tinggi, dan b) mengembangkan minatnya terhadap suatu
disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan hanya terdapat pada jenjang Madrasah Aliyah (MA).
Kelompok Mata pelajaran peminatan Ilmu-ilmu Keagamaan terdiri atas mata pelajaran: (1)
Ilmu Tafsir, (2) Ilmu Hadis (3) Ushul Fikih, (4) Ilmu Kalam, (5) Akhlak, dan (6) Bahasa
Arab. Mata pelajaran peminatan adalah kelompok mata pelajaran yang dikembangkan
oleh pusat dan dilengkapi dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh satuan
pendidikan.Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan
kebutuhan peserta didik pada satuan pendidikan tersebut.

3. Mata Pelajaran Pemilihan Lintas Kelompok Peminatan


Kurikulum Madrasah Aliyah dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta
didik belajar berdasarkan minat. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik
melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, pilihan lintas minat,
dan/atau pilihan pendalaman minat.
Kelompok Peminatan terdiri atas Peminatan Ilmu-ilmu Agama, Peminatan Matematika dan
Ilmu Alam, Peminatan Ilmu-ilmu Sosial, serta Peminatan Ilmu Bahasa dan Budaya. Peserta
didik memilih kelompok peminatan mulai kelas X.
Pemilihan peminatan pada jenjang Madrasah Aliyah berdasarkan nilai rapor di SMP/MTs
dan/atau nilai UN SMP/MTs dan/atau rekomendasi guru Bimbingan Konseling (BK) di
SMP/MTs dan/atau hasil tes penempatan (placement test) ketika mendaftar di Madrasah
Aliyah dan/atau tes bakat minat oleh psikolog dan/atau rekomendasi guru bimbingan
konseling di Madrasah Aliyah.
Pada Semester kedua di kelas X, seorang peserta didik masih mungkin mengubah
kelompok peminatan, berdasarkan hasil pembelajaran di semester pertama dan rekomendasi
guru Bimbingan dan Konseling.
Semua mata pelajaran yang terdapat dalam satu kelompok peminatan wajib diikuti oleh
peserta didik. Selain mengikuti seluruh mata pelajaran di kelompok peminatan. Setiap
peserta didik harus mengikuti mata pelajaran tertentu untuk lintas minat dan atau
pendalaman minat.

34
4. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran
A. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
Madrasah Ibtidaiyah

a) Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah

1. Al-Qur'an-Hadis

Mata pelajaran Al-Qur'an Hadis di Madrasah Ibtidaiyah adalah salah satu mata
pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan menulis al-Qur'an dan
hadis dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat pendek dalam al-Qur'an,
pengenalan arti atau makna secara sederhana dari surat-surat pendek tersebut dan hadis-
hadis tentang akhlak terpuji untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari melalui
keteladanan dan pembiasaan. Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk:
(1) pengembangan potensi dan kapasitas belajar peserta didik, yang menyangkut: rasa
ingin tahu, percaya diri, keterampilan berkomunikasi dan kesadaran diri; (2)
pengembangan kemampuan baca-tulis-hitung dan bernalar, keterampilan hidup, dasar-
dasar keimanan dan ketakwaan terhadan Tuhan YME; serta (3) fondasi bagi pendidikan
berikutnya. Di samping itu, juga mempertimbangkan perkembangan psikologis anak,
bahwa tahap perkembangan intelektual anak usia 6-11 tahun adalah operasional konkret
(Piaget). Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar juga merupakan masa social
imitation (usia 6 - 9 tahun) atau masa mencontoh, sehingga diperlukan figur yang dapat
memberi contoh dan teladan yang baik dari orang-orang sekitarnya (keluarga, guru, dan
teman-teman sepermainan), usia 9 – 12 tahun sebagai masa second star of
individualisation atau masa individualisasi, dan usia 12-15 tahun merupakan masa social
adjustment atau penyesuaian diri secara sosial. Secara substansial mata pelajaran Al-
Qur'an-Hadis memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mencintai kitab sucinya, mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai
yang terkandung dalam al-Qur'an-hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus
menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk:


a. Memberikan kemampuan dasar kepada peserta didik dalam membaca, menulis,
membiasakan, dan menggemari membaca al-Qur'an dan hadis;
b. Memberikan pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat al-Qur‟an-
hadis melalui keteladanan dan pembiasaan;
c. Membina dan membimbing perilaku peserta didik dengan berpedoman pada isi
kandungan ayat al-Qur'an dan hadis.

2. Fikih

Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran
PAI yang mempelajari tentang fikih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan
pemahaman tentang cara-cara pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam
kehidupan sehari-hari, serta fikih muamalah yang menyangkut pengenalan dan
pemahaman sederhana mengenai ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal
dan haram, khitan, kurban, serta tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
Secara substansial mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam
kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia,
makhluk lainnya ataupun lingkungannya.
35
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali peserta
didik agar dapat:
a. Mengetahui dan memahami cara-cara pelaksanaan hukum Islam baik yang
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam
kehidupan pribadi dan sosial.
b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik,
sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam
hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama
manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.

3. Akidah-Akhlak

Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI


yang mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan
penghayatan terhadap al-asma' al-husna, serta penciptaan suasana keteladanan dan
pembiasaan dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab Islami melalui pemberian
contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara
substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-akhlakul karimah dan adab Islami
dalam kehidupan sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta Qada dan
Qadar.
Al-akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini
oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam rangka mengantisipasi
dampak negatif era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan
Negara Indonesia.
Mata Pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat:
a. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial,
sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

4. Sejarah Kebudayaan Islam

Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata


pelajaran PAI yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan
kebudayaan/peradaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada
masa lampau, mulai dari sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan
kerasulan Nabi Muhammad SAW, sampai dengan masa Khulafaurrasyidin. Secara
substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati
sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat digunakan
untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan agar


peserta didik memiliki kemampuan-kemampuan sebagai berikut:

36
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan
ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah
SAW dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah
Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni,
dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

5. Bahasa Arab

Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa
sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa Arab
serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu
memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur‟an dan hadis, serta kitab-kitab berbahasa
Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar
berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral,
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat
pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara
sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat
kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Adapun pada tingkat pendidikan lanjut
(advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta
didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.

Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut:


a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’),
berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya
serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

37
b) Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah
Ibtidaiyah

1. Al-Qur'an-Hadis

Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:


a. Pengetahuan dasar membaca dan menulis al-Qur'an yang benar sesuai dengan kaidah
ilmu tajwid.
b. Hafalan surat-surat pendek dalam al-Qur'an dan pemahaman sederhana tentang arti
dan makna kandungannya serta pengamalannya melalui keteladanan dan pembiasaan
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Pemahaman dan pengamalan melalui keteladanan dan pembiasaan mengenai hadis-
hadis yang berkaitan dengan kebersihan, niat, menghormati orang tua, persaudaraan,
silaturahmi, takwa, menyayangi anak yatim, salat berjamaah, ciri-ciri orang munafik,
dan amal salih.

2. Fikih

Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:


a. Fikih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman tentang cara
pelaksanaan rukun Islam yang benar dan baik, seperti: tata cara taharah, salat, puasa,
zakat, dan ibadah haji.
b. Fikih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman mengenai
ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, kurban, serta
tata cara pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.

3. Akidah-Akhlak

Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah berisi pelajaran yang dapat


mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar peserta didik untuk dapat memahami
rukun iman dengan sederhana serta pengamalan dan pembiasaan berakhlak Islami secara
sederhana pula, untuk dapat dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya.

Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:


a. Aspek akidah (keimanan) meliputi:.
1) Kalimat thayyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Laa ilaaha illallaah,
basmalah, alhamdulillaah, subhanallaah, Allaahu Akbar, ta’awwudz, maasya
Allah, assalaamu’alaikum, salawat, tarji’, laa haula walaa quwwata illaa billah,
dan istighfaar.
2) Al-asma’ al-husna sebagai materi pembiasaan, meliputi: al-Ahad, al-Khaliq, ar-
Rahmaan, ar-Rahiim, as- Samai’, ar-Razzaaq, al-Mughnii, al-Hamiid, asy-
Syakuur, al-Qudduus, ash-Shamad, al-Muhaimin, al-‘Azhiim, al- Kariim, al-
Kabiir, al-Malik, al-Baathin, al-Walii, al-Mujiib, al-Wahhiab, al-’Aliim, azh-
Zhaahir, ar-Rasyiid, al-Haadi, as-Salaam, al-Mu’min, al-Latiif, al-Baaqi, al-
Bashiir, al-Muhyi, al-Mumiit, al-Qawii, al-Hakiim, al-Jabbaar, al-Mushawwir,
al-Qadiir, al-Ghafuur, al-Afuww, ash-Shabuur, dan al-Haliim.
3) Iman kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui kalimat thayyibah, al-
asma’ al-husna dan pengenalan terhadap salat lima waktu sebagai manifestasi
iman kepada Allah.
4) Meyakini rukun iman (iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul dan Hari akhir
serta Qada dan Qadar Allah)

38
b. Aspek akhlak meliputi:
a. Pembiasaan akhlak karimah (mahmudah) secara berurutan disajikan pada tiap
semester dan jenjang kelas, yaitu: disiplin, hidup bersih, ramah, sopan-santun,
syukur nikmat, hidup sederhana, rendah hati, jujur, rajin, percaya diri, kasih
sayang, taat, rukun, tolong-menolong, hormat dan patuh, sidik, amanah, tablig,
fathanah, tanggung jawab, adil, bijaksana, teguh pendirian, dermawan, optimis,
qana’ah, dan tawakal.
b. Mengindari akhlak tercela (madzmumah) secara berurutan disajikan pada tiap
semester dan jenjang kelas, yaitu: hidup kotor, berbicara jorok/kasar, bohong,
sombong, malas, durhaka, khianat, iri, dengki, membangkang, munafik, hasud,
kikir, serakah, pesimis, putus asa, marah, fasik, dan murtad.

c. Aspek adab Islami, meliputi:


1) Adab terhadap diri sendiri, yaitu: adab mandi, tidur, buang air besar/kecil,
berbicara, meludah, berpakaian, makan, minum, bersin, belajar, dan bermain.
2) Adab terhadap Allah, yaitu: adab di masjid, mengaji, dan beribadah.
3) Adab kepada sesama, yaitu: kepada orang tua, saudara, guru, teman, dan
tetangga
4) Adab terhadap lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat
umum, dan di jalan.

d. Aspek kisah teladan, meliputi: Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan, Nabi Sulaiman
dengan tentara semut, masa kecil Nabi Muhammad SAW, masa remaja Nabi
Muhammad SAW, Nabi Ismail, Kan‟an, kelicikan saudara-saudara Nabi Yusuf AS,
Tsa‟labah, Masithah, Ulul Azmi, Abu Lahab, Qarun, Nabi Sulaiman dan umatnya,
Ashabul Kahfi, Nabi Yunus dan Nabi Ayub. Materi kisah-kisah teladan ini disajikan
sebagai penguat terhadap isi materi, yaitu akidah dan akhlak, sehingga tidak
ditampilkan dalam Standar Kompetensi, tetapi ditampilkan dalam kompetensi dasar
dan indikator.

4. Sejarah Kebudayaan Islam

Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Ibtidaiyah meliputi :


a. Sejarah masyarakat Arab pra-Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi
Muhammad SAW.
b. Dakwah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang meliputi kegigihan dan
ketabahannya dalam berdakwah, kepribadian Nabi Muhammad SAW, hijrah Nabi
Muhammad SAW ke Thaif, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
c. Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib, keperwiraan Nabi Muhammad
SAW, peristiwa Fathu Makkah, dan peristiwa akhir hayat Rasulullah SAW.
d. Peristiwa-peristiwa pada masa khulafaurrasyidin.
e. Sejarah perjuangan tokoh agama Islam di daerah masing-masing.

5. Bahasa Arab

Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah meliputi tema-tema


tentang perkenalan, peralatan madrasah, pekerjaan, alamat, keluarga, anggota badan, di
rumah, di kebun, di madrasah, di laboratorium, di perpustakaan, di kantin, jam, kegiatan
sehari-hari, pekerjaan, rumah, dan rekreasi.

39
B. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
Madrasah Tsanawiyah

a) Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah Tsanawiyah

1. Al-Qur'an-Hadis

Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis MTs ini merupakan kelanjutan dan kesinambungan


dengan mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis pada jenjang MI dan MA, terutama pada
penekanan kemampuan membaca al-Qur'an-hadis, pemahaman surat-surat pendek, dan
mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Adapun tujuan mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis adalah:

a. Meningkatkan kecintaan siswa terhadap al-Qur'an dan hadis.


b. Membekali siswa dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur'an dan hadis
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.
c. Meningkatkan kekhusyukan siswa dalam beribadah terlebih salat, dengan
menerapkan hukum bacaan tajwid serta isi kandungan surat/ayat dalam surat-surat
pendek yang mereka baca.

2. Akidah-Akhlak

Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang
merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik
di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, sampai iman kepada Qada dan Qadar yang
dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan
terhadap al-asma’ al-husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku
seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji
dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Secara substansial mata
pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk
pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari-hari. Al-akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan
dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa,
terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis
multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.

Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:

1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan


pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta
didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus
berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
2. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial,
sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

40
3. Fikih

Pembelajaran fikih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat memahami


pokok-pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplikasikankan dalam
kehidupan sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat Islam secara
kaaffah (sempurna).

Pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali peserta didik


agar dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum Islam dalam mengatur
ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur
dalam fikih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam fikih
muamalah; (2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar
dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut
diharapkan menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung
jawab sosial yang tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.

4. Sejarah Kebudayaan Islam

Sejarah Kebudayaan Islam di MTs merupakan salah satu mata pelajaran yang
menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam dan
para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam di masa lampau, mulai dari
perkembangan masyarakat Islam pada masa Nabi Muhammad SAW dan
Khulafaurrasyidin, Bani ummayah, Abbasiyah, Ayyubiyah sampai perkembangan Islam
di Indonesia. Secara substansial, mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal,
memahami, menghayati sejarah kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai
kearifan yang dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak,
dan kepribadian peserta didik.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan-kemampuan sebagai berikut:
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan
ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw
dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan
sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni,
dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

5. Bahasa Arab

Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
41
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa
sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis. Kemampuan
berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam
membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu al-Qur‟an dan Hadis, serta kitab-kitab
berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.

Mata pelajaran Bahasa Arab memiliki tujuan sebagai berikut:


a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulis, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’),
berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber
ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya
serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

b) Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah
Tsanawiyah

1. Al-Qur'an Hadis

Ruang lingkup mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah Tsanawiyah meliputi:


a. Membaca dan menulis yang merupakan unsur penerapan ilmu tajwid.
b. Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan pemahaman, interpretasi ayat,
dan hadis dalam memperkaya khazanah intelektual.
c. Menerapkan isi kandungan ayat/hadis yang merupakan unsur pengamalan nyata
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Akidah-Akhlak

Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah meliputi:


a. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat Allah, al-asma'
al-husna, iman kepada Allah, Kitab-Kitab Allah, Rasul-Rasul Allah, Hari Akhir
serta Qada Qadar.
b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas ber-tauhiid, ikhlaas, ta’at, khauf, taubat,
tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur, qanaa’ah, tawaadu', husnuzh-zhan, tasaamuh
dan ta’aawun, berilmu, kreatif, produktif, dan pergaulan remaja.
c. Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaaq, anaaniah, putus asa,
ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam, giibah, fitnah, dan namiimah.

3. Fikih

Ruang lingkup fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan pengaturan hukum


Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan
manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan sesama manusia. Adapun
ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi :
a. Aspek fikih ibadah meliputi: ketentuan dan tatacara taharah, salat fardu, salat
sunnah, dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah, berzikir dan

42
berdoa setelah salat, puasa, zakat, haji dan umrah, kurban dan akikah, makanan,
perawatan jenazah, dan ziarah kubur.
b. Aspek fikih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual beli, qirad, riba,
pinjam- meminjam, utang piutang, gadai, dan borg serta upah.

4. Sejarah Kebudayaan Islam

Ruang lingkup Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Tsanawiyah meliputi:


a. Pengertian dan tujuan mempelajari sejarah kebudayaan Islam
b. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah
c. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
d. Memahami peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin
e. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Umaiyah
f. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Bani Abbasiyah
g. Perkembangan masyarakat Islam pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
h. Memahami perkembangan Islam di Indonesia

5. Bahasa Arab

Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah meliputi tema-tema


yang berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan madrasah, kehidupan keluarga, rumah, hobi, profesi, kegiatan
keagamaan, dan lingkungan.

C. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
Madrasah Aliyah

a) Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah Aliyah

1. Al-Qur'an-Hadis
Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari Al-Qur'an-Hadis yang
telah dipelajari oleh peserta didik di MTs/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan
dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian al-Qur'an dan al-
Hadis terutama menyangkut dasar-dasar keilmuan uannya sebagai persiapan untuk
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, serta memahami dan menerapkan tema-
tema tentang manusia dan tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif al-Qur'an dan al-
Hadis sebagai persiapan untuk hidup bermasyarakat. Secara substansial, mata
pelajaran Al-Qur'an-Hadis memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai yang
terkandung dalam al-Qur'an-hadis sebagai sumber utama ajaran Islam dan sekaligus
menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.
Mata pelajaran Al-Qur'an-Hadis bertujuan untuk: a) Meningkatkan kecintaan peserta
didik terhadap al-Qur'an dan hadis, b) Membekali peserta didik dengan dalil-dalil
yang terdapat dalam al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan
43
menghadapi kehidupan, c) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan
al-Qur'an dan hadis yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan uan tentang al-Qur'an
dan hadis.

2. Akidah-Akhlak
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang
telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan
tersebut dilakukan dengan cara mempelajari dan memperdalam akidah-akhlak
sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan untuk
hidup bermasyarakat dan/atau memasuki lapangan kerja. Pada aspek akidah
ditekankan pada pemahaman dan pengamalan prinsip-prinsip akidah Islam, metode
peningkatan kualitas akidah, wawasan tentang aliran-aliran dalam akidah Islam
sebagai landasan dalam pengamalan iman yang inklusif dalam kehidupan sehari-hari,
pemahaman tentang macam-macam tauhiid seperti tauhiid uluuhiyah, tauhiid
rubuubiyah, tauhiid ash-shifat wa al-af’al, tauhiid rahmuaniyah, tauhiid mulkiyah,
dan lain-lain serta perbuatan syirik dan implikasinya dalam kehidupan. Aspek
akhlak, di samping berupa pembiasaan dalam menjalankan akhlak terpuji dan
menghindari akhlak tercela sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik, juga
mulai diperkenalkan tasawuf dan metode peningkatan kualitas akhlak.
Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan
mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji
dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-Akhlak al-karimah
ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam
kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka
mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang
melanda bangsa dan Negara Indonesia.
Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:1) Menumbuhkembangkan akidah
melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT;2) Mewujudkan manusia Indonesia yang
berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-
nilai akidah Islam.

3. Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fikih yang telah
dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut
dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian fikih
baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang dilandasi oleh prinsip-
prinsip dan kaidah-kaidah usul fikih serta menggali tujuan dan hikmahnya, sebagai
44
persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan untuk hidup
bermasyarakat.
Secara substansial, mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam
dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu
sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk:1) Mengetahui dan
memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tatacara pelaksanaan hukum Islam
baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman
hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.2) Melaksanakan dan mengamalkan
ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan
dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah
SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya
maupun hubungan dengan lingkungannya.

4. Sejarah Kebudayaan Islam


Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran
yang menelaah tentang asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban
Islam di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah
dan periode Madinah, kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat, sampai
perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M,
abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman
kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.
Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam memiliki kontribusi
dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mengenal, memahami,
menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang
dapat digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan
kepribadian peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut:1)Membangun kesadaran peserta didik
tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam
yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam rangka mengembangkan
kebudayaan dan peradaban Islam.2) Membangun kesadaran peserta didik tentang
pentingnya waktu dan tempat yang merupakan sebuah proses dari masa lampau,
masa kini, dan masa depan, 3) Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami
fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah. 4)
Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah
Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
5) Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan
lain-lain untuk mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam.

45
5. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhasap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain
dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan
bahasa sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangat
penting dalam membantu memahami sumber ajaran Isalam yaitu al-Qur'an dan al-
hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta
didik.
Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyah dipersiapkan untuk pencapaian
kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang
diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada
kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa. Pada tingkat
pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara
seimbang. Pada tingkat pendidikan lanjut (advanced), dikonsentrasikan pada
kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu
mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah memiliki tujuan sebagai berikut:1)
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istima’),
berbicara (kalam), membaca (qira'ah), dan menulis (kitabah).2) Menumbuhkan
kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk
menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran
Islam.3) Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan
budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik
diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman
budaya.

b) Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah
Aliyah

1. Al-Qur’an Hadis
a. Masalah dasar-dasar ilmu al-Qur'an dan al-Hadis, meliputi:
1) Pengertian al-Qur'an menurut para ahli
2) Pengertian hadis, sunnah, khabar, atsar dan hadis qudsi
3) Bukti keotentikan al-Qur'an ditinjau dari segi keunikan redaksinya,
kemukjizatannya, dan sejarahnya
4) Isi pokok ajaran al-Qur'an dan pemahaman kandungan ayat-ayat yang terkait
dengan isi pokok ajaran al-Qur'an
5) Fungsi al-Qur'an dalam kehidupan
6) Fungsi hadis terhadap al-Qur'an

46
7) Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara mencari surat dan
ayat dalam al-Qur'an
8) Pembagian hadis dari segi kuantitas dan kualitasnya.
b. Tema-tema yang ditinjau dari perspektif al-Qur'an dan al-hadis, yaitu:
1) Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
2) Demokrasi.
3) Keikhlasan dalam beribadah
4) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya
5) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
6) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa
7) Berkompetisi dalam kebaikan.
8) Amar ma‘ruf nahi munkar
9) Ujian dan cobaan manusia
10) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
11) Berlaku adil dan jujur
12) Toleransi dan etika pergaulan
13) Etos kerja
14) Makanan yang halal dan baik
15) Ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Akidah-Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah meliputi: 1)
Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan metode peningkatannya, al-
asma’ al-husna, macam-macam tauhiid seperti tauhiid uluuhiyah, tauhiid
rubuubiyah, tauhiid ash-shifat wa al-af’al, tauhiid rahmaaniyah, tauhiid mulkiyah
dan lain-lain, syirik dan implikasinya dalam kehidupan, pengertian dan fungsi ilmu
kalam serta hubungannya dengan ilmu-ilmu lainnya, dan aliran-aliran dalam ilmu
kalam (klasik dan modern), 2)Aspek akhlak terdiri atas: masalah akhlak yang
meliputi pengertian akhlak, induk-induk akhlak terpuji dan tercela, metode
peningkatan kualitas akhlak; macam-macam akhlak terpuji seperti husnuzh-zhan,
taubat, akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu,
adil, rida, amal salih, persatuan dan kerukunan, akhlak terpuji dalam pergaulan
remaja; serta pengenalan tentang tasawuf. Ruang lingkup akhlak tercela meliputi:
riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi,
zina, mencuri, mengkonsumsi narkoba), israaf, tabdzir, dan fitnah.

3. Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah meliputi : kajian tentang
prinsip-prinsip ibadah dan syari‟at dalam Islam; hukum Islam dan perundang-
undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan cara pengelolaannya; hikmah kurban
dan akikah; ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah; hukum Islam
tentang kepemilikan; konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya; hukum
Islam tentang pelepasan dan perubahan harta beserta hikmahnya; hukum Islam
tentang wakaalah dan sulhu beserta hikmahnya; hukum Islam tentang daman dan
kafaalah beserta hikmahnya; riba, bank dan asuransi; ketentuan Islam tentang
47
jinaayah, Huduud dan hikmahnya; ketentuan Islam tentang peradilan dan
hikmahnya; hukum Islam tentang keluarga, waris; ketentuan Islam tentang siyaasah
syar’iyah; sumber hukum Islam dan hukum taklifi; dasar-dasar istinbaath dalam
fikih Islam; kaidah-kaidah usul fikih dan penerapannya.
4. Sejarah Kebudayaan Islam
Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Aliyah
meliputi: 1) Dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode
Madinah.2) Kepemimpinan umat setelah Rasulullah SAW wafat.3)Perkembangan
Islam periode klasik/zaman keemasan (pada tahun 650 M – 1250 M). 4)
Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran (1250 M – 1800
M).5)Perkembangan Islam pada masa modern /zaman kebangkitan (1800-sekarang).
6)Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

5. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan yang berupa
wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang perkenalan,
kehidupan keluarga, hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariwisata,
kisah-kisah Islam, wawasan Islam, hari-hari besar Islamdan tokoh-tokoh Islam untuk
melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis.

D. Tujuan dan ruang lingkup Mata Pelajaran Peminatan Ilmu-ilmu Agama


Tujuan Mata Pelajaran Peminatan
1. Akhlak
Sebagai mata pelajaran peminatan, mata pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah
PeminatanIlmu-ilmu Agama bertujuan untuk:
a. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun
sosial.
b. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta
didik tentang tasawuf sehingga menjadi muslim yang penuh tanggung jawab dan
bijaksana dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Sejarah Kebudayaan Islam


Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah PeminatanIlmu-ilmu
Agama bertujuan untuk:
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan
ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah
saw dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar
dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.

48
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan
sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambil ibrah dari
peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan
seni, dan lain-lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.

3. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab pada Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Agama
sebagai mata pelajaran wajibbertujuan untuk:
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan
maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak
(istima’), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu
bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji
sumber-sumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan
budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik
diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam
keragaman budaya.

4. Ilmu Tafsir
Mata pelajaran Ilmu Tafsirdi Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Agama
sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan untuk :
a. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-Qur'an.
b. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-Qur'an
sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan.
c. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan al-Qur'an yang
dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan uan tentang al-Qur'an.
d. Meningkatkan kemampuan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman peserta
didik tentang tafsir dan ilmu tafsir, sehingga dapat membekali mereka dalam
menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar.
e. Meningkatkan pengamalan peserta didik terhadap isi kandungan al-Qur'an
dengan penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta sebagai bekal untuk melanjutkan
pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

5. Ilmu Hadis
Mata pelajaran Ilmu Hadis di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Agama,
sebagai mata pelajaran peminatan yang bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman peserta
didik tentang hadis sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dan bijaksana dalam kehidupan
pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

49
b. Mengenalkan sumber ajaran atau hukum Islam kepada peserta didik dalam
melaksanakan ajaran atau hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik secara
individu maupun sebagai anggota masyarakat.

6. Ushul Fikih
Mata pelajaran UshulFikih di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Agama
sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan untuk:
a. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah, dan tatacara
pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun
muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.
b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan
baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam
baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu
sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan
lingkungannya.
c. Mengenal, memahami, dan menghayati terhadap sumber hukum Islam dengan
memanfaatkan usul fikih sebagai metode penetapan dan pengembangan hukum
Islam dari sumbernya.
d. Menerapkan kaidah-kaidah pembahasan dalil-dalil syara’ dalam rangka
melahirkan hukum Islam yang diambil dari dalil-dalilnya untuk diamalkan
dalam kehidupan sehari-hari.

7. Ilmu Kalam
Mata pelajaran Ilmu Kalam di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Agama
sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta
didik tentang ilmu kalam sehingga menjadi muslim yang penuh tanggung jawab
dan bijaksana dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta
pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah
SWT.
c. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia sebagai manifestasi dari
ajaran dan nilai-nilai akidah Islam.

Ruang Lingkup Mata Pelajaran Peminatan Ilmu-ilmu Agama


1. Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah peminatan Ilmu-Ilmu
Agama sebagai mata pelajaran peminatan sebagai berikut:Aspek akhlak terdiri
atas: masalah akhlak yang meliputi pengertian akhlak, induk-induk akhlak terpuji
dan tercela, metode peningkatan kualitas akhlak; macam-macam akhlak terpuji
seperti husnuzhan, taubat, akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu
dan menerima tamu, adil, rida, amal salih, persatuan dan kerukunan, akhlak terpuji
dalam pergaulan remaja; serta pengenalan tentang tasawuf. Ruang lingkup akhlak

50
tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar (seperti
mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi narkoba), ishraf, tabdzir,
dan fitnah.

2. Sejarah Kebudayaan Islam


Ruang lingkup mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam di Madrasah Aliyah
Peminatan Ilmu-Ilmu Agama sebagai mata pelajaran peminatan sebagai berikut:
a. Dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah.
b. Kepemimpinan umat setelah Rasulullah Saw wafat.
c. Perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650M-
1250M
d. Perkembangan Islam pada abad pertengahan/zaman kemunduran (1250M -
1800M)
e. Perkembangan Islam pada masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang)
f. Perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia.

3. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu Agama
sebagai mata pelajaran wajib : terdiri atas bahan yang berupa wacana lisan dan
tulisan berbentuk paparan atau dialog tentang ،‫ الحياة المدرسة‬،‫ العمل‬،‫ المسلم‬،‫المسجد‬
، ‫ التنَزه‬،‫ العلوـ والمعارؼ‬،‫ التجارة‬،‫ عمليات التعليم‬،‫ القرآف الكريم‬،‫ األخالؽ الكريمة‬،‫ الدينية‬untuk melatih
keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis.

4. Ilmu Tafsir
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Tafsir di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-Ilmu
Agama sebagai mata pelajaran peminatan terdiri dari: Ilmu Tafsir dan Tafsir. Bidang Ilmu
Tafsir meliputi:
a. Pengertian tafsir dan Ilmu tafsir
b. Sejarah penafsiran al-Qur‟an sejak masa Nabi, sahabat, tabi‟in, hingga masa tadwin.
c. Qira'at al-Qur'an.
d. Asbaabun nuzaul dan fungsinya dalam penafsiran al-Qur'an
e. Munasabah dan fungsinya dalam penafsiran al-Qur'an
f. Naskhul al Qur’an dan fungsinya dalam penafsiran al-Qur'an
g. Kaidah-kaidah dalam menafsirkan al-Qur'an
h. Corak-corak penafsiran al-Qur‟an; Tafsir bil ma’tsuur dan Tafsir bir ra’yi
i. Metode tafsir AlQur‟an ; Ijmali (global), Tahlili (analitis), muqorrin (perbandingan),
dan maudu’i (tematik)

Adapun bidang Tafsir al-Qur'an berupa telaah ayat-ayat pilihan yang meliputi:
a. Ayat-ayat al-Qur'an tentang taat kepada Allah SWT dan rasul-Nya
b. Ayat-ayat al-Qur'an tentang kebesaran dan kekuasaan Allah
c. Ayat-ayat al-Qur'an tentang syukur atas nikmat Allah
d. Ayat-ayat al-Qur'an tentang amar ma‟ruf nahi munkar

51
e. Ayat-ayat al-Qur'an tentang makanan yang halal dan yang haram
f. Ayat-ayat al-Qur'an tentang pola hidup sederhana dan menyantuni duafa
g. Ayat-ayat al-Qur'an tentang pemanfaatan kekayaan alam
h. Ayat-ayat al-Qur'an tentang ujian dan cobaan
i. Ayat-ayat al-Qur'an tentang toleransi dan etika pergaulan
j. Ayat-ayat al-Qur'an tentang berlaku adil dan jujur
k. Ayat-ayat al-Qur'an tentang pembinaan pribadi dan keluarga, serta pembinaan
masyarakat secara umum
l. Ayat-ayat al-Qur'an tentang kewajiban berdakwah
m. Ayat-ayat al-Qur'an tentang tanggungjawab manusia terhadap keluarga dan
masyarakat
n. Ayat-ayat al-Qur'an tentang kepemimpinan
o. Ayat-ayat al-Qur'an tentang etos kerja pribadi muslim
p. Ayat-ayat al-Qur'an tentang menyelesaikan perselisihan, musyawarah, dan ta‟aruf
q. Ayat-ayat al-Qur'an tentang potensi akal, ilmu pengetahuan, dan teknologi

5. Ilmu Hadis
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Hadis di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-
Ilmu Agama sebagai mata pelajaran peminatan meliputi bidang Ilmu Hadis dan
Hadis. Bidang Ilmu Hadis meliputi:
a. Pengertian dan macam-macam ilmu hadis.
b. Sejarah perkembangan hadis.
c. Cara menerima dan menyampaikan hadis.
d. Pemahaman tentang pembagian hadis berdasarkan jumlah perawinya, kualitas
sanad, dan tempat penyandarannya.
e. Macam-macam hadis berdasarkan sifat sanad.
f. Macam-macam hadis ditinjau dari diterima atau ditolaknya menjadi hujjah.
g. Ilmu jarh dan ta’diil.
h. Pengenalan sejarah sigkat pentakhrij hadis yang dikenal sebagai perawi hadis.
i. Pengenalan kitab-kitab hadis.

Adapun tema-tema yang dibahas dari perspektif hadis adalah:


a. Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
b. Demokrasi.
c. Keikhlasan dalam beribadah.
d. Nikmat Allah dan cara mensyukurinya.
e. Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup.
f. Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para duafa.
g. Berkompetisi dalam kebaikan.
h. Amar ma‟ruf nahi munkar.
i. Ujian dan cobaan manusia.
j. Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat.
k. Berlaku adil dan jujur.
l. Toleransi dan etika pergaulan.
m. Etos kerja.
n. Makanan yang halal dan baik.
52
o. Ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Usul Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Ushul Fikih di Madrasah Aliyah Peminatan Ilmu-
Ilmu Agama sebagai mata pelajaran peminatan: meliputi bidang Usul Fikih dan
Fikih. Bidang Usul Fikih meliputi:
a. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tatacara
pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun
muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan pribadi dan sosial.
b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik,
sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik
dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri,
sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan
lingkungannya.
c. Usul-fikih: pengertian, tujuan mempelajarinya, dan sejarahnya.
d. Hukum syara‟, sumber hukum Islam yang muttafaq dan mukhtalaf.
e. Kaidah-kaidah usul fikih.
f. Masalah pengembangan hukum Islam.

Adapun kajian Fikih meliputi:


a. Prinsip-prinsip ibadah dan syari‟at dalam Islam.
b. Hukum Islam dan perundang-undangan tentang zakat dan haji, hikmah dan
pengelolaannya.
c. Hikmah kurban dan akikah.
d. Ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah.
e. Hukum Islam tentang kepemilikan.
f. Konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya.
g. Hukum Islam tentang pelepasan dan perubahan serta harta beserta hikmahnya.
h. Hukum Islam tentang wakaalah dan sulhu beserta hikmahnya.
i. Hukum Islam tentang dhaman dan kafaalah beserta hikmahnya.
j. Riba, bank dan asuransi.
k. Ketentuan Islam tentang jinayah, huduud dan hikmahnya.
l. Ketentuan Islam tentang peradilan dan hikmahnya.
m. Hukum Islam tentang keluarga, waris.
n. Ketentuan Islam tentang siyaasah syar’iyyah.

7. Ilmu Kalam
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Kalam adalah mata pelajaran yang memberi
bekal peserta didik untuk memahami pemikiran ulama dalam hal berakidah yang
benar dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ruang lingkup
materi/bahan kajian pelajaran Ilmu Kalam meliputi:
a. Aspek Kesejarahan,Aspek kesejarahan ini meliputi sub-sub aspek: sejarah
pertumbuhan dan perkembangan ilmu kalam seperti aspek politik, ekonomi,
geografis, munculnya aliran-aliran dalam ilmu kalam dan ketokohan para
pemimpinnya. Aliran-aliran kalam: Khawarij, Syi`ah, Jabariyah, Qadariyah,
Murji`ah, Salafiyah, Mu`tazilah, Ahlu Sunnah, Asy`ariyah, dan Maturidiyah.
53
b. Aspek Pemikiran, Aspek pemikiran dalam ilmu kalam: seperti batasan mukmin
dan kafir, fungsi wahyu dan akal, kekuasaan, perbuatan, keadilan, dan sifat-sifat
Tuhan, kehendak, kekuasan dan perbuatan manusia, serta pemikiran modern
dalam teologi Islam.
c. Aspek Akidah,Aspek akidah terdiri atas: prinsip-prinsip akidah dan metode
peningkatannya, al-asma'al-husna, macam-macam tauhid seperti tauhiid
uluuhiyah, tauhiid rubuubiyah, tauhiid ash-shifat wa al-af’al, tauhiid
rahmaniyah, tauhiid mulkiyah dan lain-lain, syirik dan implikasinya dalam
kehidupan, pengertian dan fungsi ilmu kalam serta hubungannya dengan ilmu-
ilmu lainnya, dan aliran-aliran dalam ilmu kalam (klasik dan modern).

BAB IV

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)


TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

1. AL-QUR’AN HADIS
KELAS I SEMESTER GANJIL
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima Surat al-Faatihah (1), an-Naas
agama Islam (114), al-Falaq (113), al-Ikhlaas (112), dan
al-Lahab (111) sebagai firman Allah SWT.
1.2 Terbiasa membaca Surat al-Faatihah (1),
an-Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlaas
(112), dan al-Lahab (111) sehari-hari
1.3 Meyakini bahwa mempelajari Al-Qur‟an
adalah ibadah
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur‟an
tanggung jawab, santun, peduli, dalam kehidupan
dan percaya diri dalam 2.2 Terbiasa hidup tertib dan menghargai orang
berinteraksi dengan keluarga, lain
teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui urutan ayat Surat al-Faatihah
dengan cara mengamati (1), an-Naas (114), al-Falaq (113), al-
[mendengar, melihat, membaca] Ikhlaas (112), dan al-Lahab (111)
dan menanya berdasarkan rasa 3.2 Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan tanda
ingin tahu tentang dirinya, bacanya
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan Surat al-Faatihah (1), an-Naas
dalam bahasa yang jelas dan logis, (114), al-Falaq (113), al-Ikhlaas (112), dan
dalam karya yang estetis, dalam al-Lahab (111) secara benar dan fasih
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Menghafalkan Surat al-Faatihah (1), an-
sehat, dan dalam tindakan yang Naas (114), al-Falaq (113), al-Ikhlaas
mencerminkan perilaku anak (112), dan al-Lahab (111) secara benar
beriman dan berakhlak mulia 4.3 Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai
54
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
makhrajnya

KELAS I SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima Surat an-Nashr (110) dan al-
agama Islam Quraisy (106) sebagai firman Allah SWT.
1.2 Terbiasa membaca Surat an-Nashr (110)
dan al-Quraisy (106) sehari-hari
1.3 Meyakini bahwa Allah mecintai orang-
orang yang menjaga kebersihan
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur‟an
tanggung jawab, santun, peduli, Hadis
dan percaya diri dalam 2.2 Terbiasa berperilaku bersih dalam
berinteraksi dengan keluarga, kehidupan sehari-hari
teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyah dan tanda


dengan cara mengamati bacanya
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Menerjemahkan hadis tentang kebersihan
dan menanya berdasarkan rasa secara sederhana riwayat Muslim dari Abu
ingin tahu tentang dirinya, Malik al Asy‟ari
makhluk ciptaan Tuhan dan (‫)الطهور شطر اإليماف‬
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di 3.3 Memahami isi kandungan hadis tentang
sekolah kebersihan secara sederhana riwayat
Muslim dari Abu Malik al Asy‟ari
(‫)الطهور شطر اإليماف‬

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan Surat an-Nashr (110) dan al-
dalam bahasa yang jelas dan logis, Quraisy (106) secara benar dan fasih
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Menghafalkan Surat an-Nashr (110) dan al-
gerakan yang mencerminkan anak Quraisy (106) secara benar
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Membaca huruf-huruf hijaiyah sesuai
mencerminkan perilaku anak mahrajnya
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Menghafalkan hadis tentang kebersihan
riwayat Muslim dari Abu Malik al Asy‟ari
(‫)الطهور شطر اإليماف‬

KELAS II SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima Surat al-Kautsar (108) dan al-
agama Islam Kaafiruun (109) sebagai firman Allah SWT.
1.2 Terbiasa membaca Surat al-Kautsar (108)
dan al- Kaafiruun (109) sehari-hari
1.3 Meyakini bahwa mempelajari Al-Qur‟an

55
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan Hadis adalah ibadah
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki perilaku senang mempelajari al-
tanggung jawab, santun, peduli, Qur'an Hadis
dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui penulisan huruf-huruf hijaiyah
dengan cara mengamati secara terpisah dan bersambung
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami hukum bacaan ghunnah
dan menanya berdasarkan rasa 3.3 Menerjemahkan hadis tentang keutamaan
ingin tahu tentang dirinya, belajar Al-Qur‟an riwayat Bukhari dari
makhluk ciptaan Tuhan dan Utsman bin Affan
kegiatannya, dan benda-benda (‫)خيركم من تعلم القرآف وعلمو‬
yang dijumpainya di rumah dan di 3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang
sekolah keutamaan belajar Al-Qur‟an riwayat
Bukhari dari Utsman bin Affan
(‫)خيركم من تعلم القرآف وعلمو‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menulis huruf-huruf hijaiyah secara terpisah
dalam bahasa yang jelas dan logis, dan bersambung
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Melafalkan Surat al-Kautsar (108) dan al-
gerakan yang mencerminkan anak Kaafiruun (109) secara benar dan fasih
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menghafalkan Surat al-Kautsar (108) dan
mencerminkan perilaku anak al- Kaafiruun (109) secara benar dan fasih
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Menerapkan hukum bacaan ghunnah
4.5 Menghafalkan hadis tentang keutamaan
belajar Al-Qur‟an riwayat Bukhari dari
Utsman bin Affan
(‫)خيركم من تعلم القرآف وعلمو‬

KELAS II SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima Surat al-Maa’uun (107), al-Fiil
agama Islam (105), al-‘Ashr (103), dan al-Qadr (97)
sebagai firman Allah SWT.
1.2 Terbiasa membaca Surat al-Maa’uun (107),
al-Fiil (105), al-‘Ashr (103), dan al-Qadr
(97) sehari-hari
1.3 Meyakini bahwa keridaan Allah tergantung
pada keridaan kedua orang tua
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa berperilaku hormat kepada orang
tanggung jawab, santun, peduli, tua sebagai implementasi dari pemahaman
dan percaya diri dalam hadis tentang hormat kepada orang tua
berinteraksi dengan keluarga, riwayat Tirmizi dari Abdullah bin Umar
teman, dan guru (…. ‫) رضا اللَو في رضا الوالدين‬
2.3 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur‟an
Hadis

56
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan hadis tentang hormat
dengan cara mengamati kepada orang tua riwayat Tirmizi dari
[mendengar, melihat, membaca] Abdullah bin Umar
dan menanya berdasarkan rasa (…. ‫) رضا اللَو في رضا الوالدين‬
ingin tahu tentang dirinya, 3.2 Memahami isi kandungan hadis tentang
makhluk ciptaan Tuhan dan hormat kepada orang tua riwayat Tirmizi
kegiatannya, dan benda-benda dari Abdullah bin Umar
yang dijumpainya di rumah dan di
(…. ‫) رضا اللَو في رضا الوالدين‬
sekolah
3.3 Memahami hukum bacaan “Al-
Qamariyah” dan “Al-Syamsiyah”
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan Surat al-Maa’uun (107), al-Fiil
dalam bahasa yang jelas dan logis, (105), al-‘Ashr (103), dan al-Qadr (97)
dalam karya yang estetis, dalam secara benar dan fasih
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Menghafalkan Surat al-Maa’uun (107), al-
sehat, dan dalam tindakan yang Fiil (105), al-‘Ashr (103), dan al-Qadr (97)
mencerminkan perilaku anak secara benar
beriman dan berakhlak mulia 4.3 Menghafalkan hadis tentang hormat kepada
orang tua riwayat Tirmizi dari Abdullah bin
Umar
(…. ‫) رضا اللَو في رضا الوالدين‬
4.4 Menerapkan hukum bacaan “Al-
Qamariyah” dan “Al-Syamsiyah”

KELAS III SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima Surat al-Humazah (104), at-
agama Islam Takaatsur (102), dan az-Zalzalah (99)
sebagai firman Allah SWT.
1.2 Terbiasa membaca Surat al-Humazah (104),
at-Takaatsur (102), dan az-Zalzalah (99)
sehari-hari
1.3 Meyakini bahwa salat berjamaah lebih
utama daripada salat sendirian
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa melakukan salat berjamaah sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman hadis tentang
peduli, dan percaya diri dalam salat berjamaah riwayat Bukhari, Muslim,
berinteraksi dengan keluarga, Tirmizi, Nasa‟i, Ibnu Majah, dan Ahmad
teman, guru dan tetangganya dari Ibnu Umar

(….‫)صالة الجماعة افضل‬


2.2 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur‟an Hadis
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan hadis tentang salat
dengan cara mengamati berjamaah riwayat Bukhari, Muslim,
[mendengar, melihat, membaca] Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad dari
dan menanya berdasarkan rasa Ibnu Umar
ingin tahu tentang dirinya, (….‫)صالة الجماعة افضل‬
57
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Memahami isi kandungan hadis tentang
kegiatannya, dan benda-benda salat berjamaah riwayat Bukhari, Muslim,
yang dijumpainya di rumah dan di Turmuzi, Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad
sekolah dari Ibnu Umar
(….‫)صالة الجماعة افضل‬
3.3 Memahami hukum bacaan Qalqalah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat al-Humazah (104), at-
dalam bahasa yang jelas, Takaatsur (102), dan az-Zalzalah (99)
sistematis dan logis, dalam karya secara benar dan fasih
yang estetis, dalam gerakan yang 4.2 Menghafalkan Surat al-Humazah (104), at-
mencerminkan anak sehat, dan Takaatsur (102), dan az-Zalzalah (99)
dalam tindakan yang 4.3 Menghafalkan hadis tentang salat
mencerminkan perilaku anak berjamaah riwayat Bukhari, Muslim,
beriman dan berakhlak mulia Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah, dan Ahmad dari
Ibnu Umar
(….‫)صالة الجماعة افضل‬
4.4 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah

KELAS III SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Terbiasa membaca Surat al-Qaari‘ah (101)
agama Islam dan at-Tiin (95) sehari-hari
1.2 Meyakini adanya Allah beserta sifat-
sifatNya sebagai implementasi dari
pemahaman Surat al-Faatihah (1) dan al-
Ikhlaas (112)
1.3 Menghayati isi kandungan Surat al-
Faatihah (1) dan al-Ikhlaas (112)
1.4 Menerima ajaran bahwa sesama mukmin
adalah bersaudara
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Mengamalkan isi kandungan Surat al-
disiplin, tanggung jawab, santun, Faatihah (1) dan al-Ikhlaas (112) dalam
peduli, dan percaya diri dalam kehidupan sehari-hari
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa berperilaku saling
teman, guru dan tetangganya menyayangi sebagai implementasi dari
pemahaman hadis tentang persaudaraan
riwayat Bukhari Muslim dari Abu Musa

(…. ‫)المؤمن للمؤمن كالبنياف‬


3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan Surat al-Faatihah (1) dan
dengan cara mengamati al-Ikhlaas (112)
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami isi kandungan Surat al-Faatihah
dan menanya berdasarkan rasa (1) dan al-Ikhlaas (112)
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Menerjemahkan hadis tentang persaudaraan
makhluk ciptaan Tuhan dan riwayat Bukhari Muslim dari Abu Musa
kegiatannya, dan benda-benda (…. ‫)المؤمن للمؤمن كالبنياف‬
yang dijumpainya di rumah dan di 3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang

58
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sekolah persaudaraan riwayat Bukhari Muslim dari
Abu Musa
(…. ‫)المؤمن للمؤمن كالبنياف‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat al-Qaari‘ah (101) dan at-
dalam bahasa yang jelas, Tiin (95) secara benar dan fasih
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafalkan Surat al-Qaari‘ah (101) dan
yang estetis, dalam gerakan yang at-Tiin (95)
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menghafalkan hadis tentang persaudaraan
dalam tindakan yang riwayat Bukhari Muslim dari Abu Musa
mencerminkan perilaku anak (…. ‫)المؤمن للمؤمن كالبنياف‬
beriman dan berakhlak mulia

KELAS IV SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 2.1 Terbiasa membaca Surat an-Nashr (110), al-
menghargai ajaran agama Islam Kautsar (108), dan al-‘Aadiyaat (100)
sehari-hari
1.1 Meyakini bahwa semua rizki dan
pertolongan pada hakekatnya berasal dari
Allah SWT.
1.2 Meyakini bahwa niat merupakan syarat
sahnya suatu ibadah
1.3 Terbiasa melakukan niat pada saat
mengerjakan sesuatu sebagai implementasi
dari pemahaman hadis tentang niat riwayat
Bukhari Muslim dari Umar bin Khattab
(…. ‫(انما األعماؿ بالنيات‬
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap bersyukur sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman Surat an-
peduli, dan percaya diri dalam Nashr (110) dan al-Kautsar (108)
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki perilaku takwa sebagai
teman, guru, dan tetangganya implementasi dari pemahaman hadis tentang
takwa riwayat Tirmizi dari Abu Zar

(…. ‫)اتق اللّو حيثما كنت‬

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan Surat an-Nashr (110) dan


dengan cara mengamati dan al-Kautsar (108)
menanya berdasarkan rasa ingin 3.2 Memahami isi kandungan Surat an-Nashr
tahu tentang dirinya, makhluk (110) dan al-Kautsar (108)
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, 3.3 Memahami hukum bacaan idhaar dan
dan benda-benda yang ikhfaa’
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.4 Menerjemahkan hadis tentang niat riwayat
dan tempat bermain Bukhari dari Umar bin Khattab
(…. ‫(انما األعماؿ بالنيات‬
3.1 Memahami isi kandungan hadis tentang niat
riwayat Bukhari dari Umar bin Khattab

59
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

(…. ‫(انما األعماؿ بالنيات‬


3.6 Menerjemahkan hadis tentang takwa
riwayat Tirmizi dari Abu Zar

(…. ‫)اتق اللّو حيثما كنت‬


3.7 Memahami isi kandungan tentang takwa
riwayat Tirmizi dari Abu Zar

(…. ‫)اتق اللّو حيثما كنت‬


4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat al-‘Aadiyaat (100) secara
dalam bahasa yang jelas, benar dan fasih
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafalkan Surat al-‘Adiyaat (100)
yang estetis, dalam gerakan yang secara benar dan fasih
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menerapkan hukum bacaan idhar dan
dalam tindakan yang ikhfaa’
mencerminkan perilaku anak 4.4 Menghafalkan hadis tentang niat riwayat
beriman dan berakhlak mulia Bukhari dari Umar bin Khattab
(…. ‫(انما األعماؿ بالنيات‬
4.5 Menghafalkan hadis tentang takwa riwayat
Tirmizi dari Abu Zar

(…. ‫)اتق اللّو حيثما كنت‬

KELAS IV SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Terbiasa membaca Surat al-Lahab (111) dan
menghargai ajaran agama Islam al-Insyiraah (094) sehari-hari
1.2 Meyakini bahwa Allah akan melapangkan
rizki dan memanjangkan umur orang yang
gemar bersilaturrahim
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Terbiasa menghindari akhlak tercela sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman Surat al-
peduli, dan percaya diri dalam Lahab (111)
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa berperilaku gemar bersilaturrahim
teman, guru, dan tetangganya sebagai implementasi dari pemahaman
hadis tentang silaturrahim riwayat Bukhari
Muslim dari Anas
(….‫احب اف يبسط لو فى رزقو‬
ّ ‫)من‬
2.3 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur‟an dan
Hadis
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan Surat al-Lahab (111)
dengan cara mengamati dan 3.2 Memahami isi kandungan Surat al-Lahab
menanya berdasarkan rasa ingin (111)
tahu tentang dirinya, makhluk 3.3 Menerjemahkan hadis tentang silaturrahim
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, riwayat Bukhari Muslim dari Anas
dan benda-benda yang (….‫احب اف يبسط لو فى رزقو‬
ّ ‫)من‬
dijumpainya di rumah, di sekolah

60
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan tempat bermain 3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang
silaturrahim riwayat Bukhari Muslim dari
Anas
(…. ‫احب اف يبسط لو فى رزقو‬
ّ ‫)من‬
3.5 Memahami hukum bacaan idghaam
bighunnah, idghaam bilaaghunnah, dan
iqlaab
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat al-Insyiraah (094) secara
dalam bahasa yang jelas, benar dan fasih
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafalkan Surat al-Insyiraah (094)
yang estetis, dalam gerakan yang secara benar dan fasih
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menghafalkan hadis tentang silaturrahim
dalam tindakan yang riwayat Bukhari Muslim dari Anas
mencerminkan perilaku anak (…. ‫احب اف يبسط لو فى رزقو‬
ّ ‫)من‬
beriman dan berakhlak mulia
4.4 Menerapkan hukum bacaan idghaam
bighunnah, idghaam bilaaghunnah, dan
iqlaab

KELAS V SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Terbiasa membaca Surat al- Kaafiruun
menghargai ajaran agama Islam (109), al-Maa’uun (107), dan at-Takaatsur
(102) sehari-hari
1.2 Memiliki keteguhan iman sebagai
implementasi dari pemahaman Surat al-
Kaafiruun (109), al-Maa’uun (107), dan at-
Takaatsur (102)
1.3 Meyakini bahwa orang yang menyayangi
anak yatim akan masuk surga dekat dengan
Nabi Muhammad SAW.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap toleransi terhadap sesama
disiplin, tanggung jawab, santun, sebagai implementasi dari Surat al-Kaafirun
peduli, dan percaya diri dalam (109)
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Menghindari perilaku suka bermegah-
teman, guru, dan tetangganya megahan sebagai implementasi dari
pemahaman Surat at-Takaatsur (102)
2.3 Terbiasa menyayangi anak yatim sebagai
implementasi dari pemahaman hadis tentang
menyayangi anak yatim riwayat Bukhari
Muslim dari Sahl bin Sa‟ad
(…. ‫)انا وكافل اليتي ِم فى الجنة‬

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan Surat al- Kaafiruun (109),


dengan cara mengamati, menanya al-Maa’uun (107), dan at-Takaatsur (102)
dan mencoba berdasarkan rasa 3.2 Memahami isi kandungan Surat al-
ingin tahu tentang dirinya, Kaafiruun (109), al-Maa’uun (107), dan at-

61
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
makhluk ciptaan Tuhan dan Takaatsur (102)
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Menerjemahkan hadis tentang menyayangi
yang dijumpainya di rumah, di anak yatim riwayat Bukhari Muslim dari
sekolah dan tempat bermain Sahl bin Sa‟ad
(…. ‫)انا وكافل اليتي ِم فى الجنة‬

3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang


menyayangi anak yatim riwayat Bukhari
Muslim dari Sahl bin Sa‟ad
(…. ‫)انا وكافل اليتي ِم فى الجنة‬

3.5 Memahami hukum bacaan Mim Mati


(Idzhaar Syafawi, Ikhfaa’ Syafawi, dan
Idghaam Miimi)
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat al- Kaafiruun (109), al-
dalam bahasa yang jelas, Maa’uun (107), dan at-Takaatsur (102)
sistematis dan logis, dalam karya secara benar dan fasih
yang estetis, dalam gerakan yang 4.1 Menghafalkan hadis tentang menyayangi
mencerminkan anak sehat, dan anak yatim riwayat Bukhari Muslim dari
dalam tindakan yang Sahl bin Sa‟ad
mencerminkan perilaku anak (…. ‫)انا وكافل اليتي ِم فى الجنة‬
beriman dan berakhlak mulia
4.2 Menerapkan hukum bacaan Mim Mati
(Idzhaar Syafawi, Ikhfaa’ Syafawi, dan
Idghaam Miimi)

KELAS V SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 2.1 Terbiasa membaca Surat al-‘Alaq (96) dan
menghargai ajaran agama Islam al-Qadr (97) sehari-hari
1.1 Meyakini kebenaran adanya malam Lailatul
Qadr
1.2 Meyakini bahwa mempelajari Al-Qur‟an
dan Hadis adalah ibadah
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menjauhi sifat munafik sebagai
disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman hadis tentang
peduli, dan percaya diri dalam ciri-ciri orang munafik riwayat Bukhari
berinteraksi dengan keluarga, Muslim dari Abu Hurairah
teman, guru, dan tetangganya (…. ‫(أية المنافق ثالث‬

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan Surat al-Qadr (97)


dengan cara mengamati, menanya 3.2 Memahami isi kandungan Surat al-Qadr
dan mencoba berdasarkan rasa (97)
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Menerjemahkan hadis tentang ciri-ciri
makhluk ciptaan Tuhan dan orang munafik riwayat Bukhari Muslim dari
kegiatannya, dan benda-benda Abu Hurairah
yang dijumpainya di rumah, di (…. ‫(أية المنافق ثالث‬
sekolah dan tempat bermain

62
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang
ciri-ciri orang munafik riwayat Bukhari
Muslim dari Abu Hurairah
(…. ‫(أية المنافق ثالث‬

3.5 Memahami hukum bacaan Waqaf dan


Washal
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat al-‘Alaq (96) secara benar
dalam bahasa yang jelas, dan fasih
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafal Surat al-‘Alaq (96) secara benar
yang estetis, dalam gerakan yang dan fasih
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menghafal hadis tentang ciri-ciri orang
dalam tindakan yang munafik riwayat Bukhari Muslim dari Abu
mencerminkan perilaku anak Hurairah
beriman dan berakhlak mulia (…. ‫(أية المنافق ثالث‬

4.4 Menerapkan hukum bacaan Waqaf dan


Washal

KELAS VI SEMESTER GANJIL


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 2.1 Terbiasa membaca Surat ad-Dhuhaa (93)
menghargai ajaran agama Islam sehari-hari
1.1 Menghayati nilai yang terkandung dalam
Surat ad-Dhuhaa (93)
1.2 Meyakini bahwa memberi lebih utama
daripada meminta-meminta
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap kaum
disiplin, tanggung jawab, santun, dhuafa‟ sebagai implementasi pemahanan
peduli, dan percaya diri dalam Surat ad-Dhuhaa (93)
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Terbiasa berperilaku suka memberi sebagai
teman, guru, dan tetangganya implementasi dari pemahaman hadis tentang
keutamaan memberi riwayat Bukhari
Muslim dari Abdullah bin Umar
(... .‫)اليد العليا خير من اليد السفلى‬

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan Surat ad-Dhuhaa (93)


dengan cara mengamati, menanya 3.2 Memahami isi kandungan Surat ad-Dhuhaa
dan mencoba berdasarkan rasa (93)
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Menerjemahkan hadis tentang keutamaan
makhluk ciptaan Tuhan dan memberi riwayat Bukhari Muslim dari
kegiatannya, dan benda-benda Abdullah bin Umar
yang dijumpainya di rumah, di (... .‫)اليد العليا خير من اليد السفلى‬
sekolah dan tempat bermain
3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang
keutamaan memberi riwayat Bukhari
Muslim dari Abdullah Ibnu Umar

63
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

(... .‫)اليد العليا خير من اليد السفلى‬

3.5 Memahami hukum bacaan Mad Thabi’i dan


Mad Far‟i (Wajib Muttashil dan Jaiz
Munfashil)
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat ad-Dhuhaa (93) secara
dalam bahasa yang jelas, benar dan fasih
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafal Surat ad-Dhuhaa (93) secara
yang estetis, dalam gerakan yang benar dan fasih
mencerminkan anak sehat, dan 4.3 Menghafal hadis tentang keutamaan
dalam tindakan yang memberi riwayat Bukhari Muslim dari
mencerminkan perilaku anak Abdullah Ibnu Umar
beriman dan berakhlak mulia . ( …‫)اليد العليا خير من اليد السفلى‬

4.4 Menerapkan hukum bacaan Mad Thabi‟i,


Mad Far‟i (Wajib Muttashil dan Jaiz
Munfashil)

KELAS VI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 2.1 Terbiasa membaca Surat al-Bayyinah (98)
menghargai ajaran agama Islam sehari-hari
1.1 Meyakini bahwa setiap manusia pasti mati
dan menerima balasan amal perbuatannya
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki perilaku suka beramal salih
disiplin, tanggung jawab, santun, sebagai implementasi dari pemahaman
peduli, dan percaya diri dalam hadis tentang amal salih riwayat Muslim
berinteraksi dengan keluarga, dari Abu Hurairah
teman, guru, dan tetangganya (…. ‫(اذا مات ابن ادـ انقطع عملو‬

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menerjemahkan hadis tentang amal salih


dengan cara mengamati, menanya riwayat Muslim dari Abu Hurairah
dan mencoba berdasarkan rasa (…. ‫(اذا مات ابن ادـ انقطع عملو‬
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Memahami isi kandungan hadis tentang
kegiatannya, dan benda-benda amal salih riwayat Muslim dari Abu
yang dijumpainya di rumah, di Hurairah
sekolah dan tempat bermain (…‫(اذا مات ابن ادـ انقطع عملو‬

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Surat al-Bayyinah (98) dengan


dalam bahasa yang jelas, baik dan fasih
sistematis dan logis, dalam karya 4.2 Menghafalkan Surat al-Bayyinah (98)
yang estetis, dalam gerakan yang 4.3 Menghafalkan hadis tentang amal salih
mencerminkan anak sehat, dan riwayat Muslim dari Abu Hurairah
dalam tindakan yang )... ‫(اذا مات ابن ادـ انقطع عملو‬
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

64
65
2. AKIDAH AKHLAK

KELAS I SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini rukun iman.
agama yang dianutnya 1.2 Menyakini syahadatain.
1.3 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa al-Husnaa (al-Ahad dan al-
Khaaliq).
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan berakhlak terpuji: hidup
tanggung jawab, santun, peduli, dan bersih, kasih sayang, dan rukun dalam
percaya diri teman, dan guru kehidupan sehari-hari.
2.2 Membiasakan perilaku adab mandi dan
berpakaian.
2.3 Membiasakan diri untuk menghindari
akhlak tercela: hidup kotor dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal enam rukun iman.
dengan cara mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal dua kalimat syahadat sebagai
melihat, membaca] dan menanya bagian dari rukun Islam yang pertama.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.3 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-
kegiatannya, dan benda-benda yang Ahad dan al-Khaaliq) melalui kisah Nabi
dijumpainya di rumah dan di sekolah Ibrahim AS mencari Tuhannya.
3.4 Memahami perilaku akhlak terpuji hidup
bersih, kasih sayang, dan rukun dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami adab mandi dan berpakaian.
3.6 Menjelaskan akhlak tercela hidup kotor
dalam kehidupan sehari-hari dan cara
menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menyebutkan enam rukun Iman secara
bahasa yang jelas dan logis, dalam berurutan.
karya yang estetis, dalam gerakan yang 4.2 Melafalkan dua kalimat Syahadat dan
mencerminkan anak sehat, dan dalam artinya.
tindakan yang mencerminkan perilaku 4.3 Melafalkan sifat-sifat Allah SWT yang
anak beriman dan berakhlak mulia terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-
Ahad dan al-Khaaliq) dan maknanya.
4.4 Mendemonstrasikan tatacara berpakaian
secara Islami.
4.5 Menunjukkan perilaku hidup bersih, kasih
sayang, dan rukun dalam kehidupan sehari-
hari.

66
KELAS I SEMESTER GENAP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyakini Allah SWT melalui kalimat
agama yang dianutnya thayyibah (Basmalah).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa al- Husnaa (ar-Rahmaan, ar-Rahiim
dan as-Samii’).
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Terbiasa membaca Basmalah setiap
tanggung jawab, santun, peduli, dan memulai aktivitas.
percaya diri teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku adab belajar dan
bermain.
2.3 Membiasakan sikap ramah dan sopan santun
terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari.
2.4 Membiasakan diri untuk menghindari
akhlak tercela: berbicara kotor dan
bohong/dusta, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah (Basmalah).
dengan cara mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
melihat, membaca] dan menanya terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (ar-
berdasarkan rasa ingin tahu tentang Rahmaan, ar-Rahiim dan as-Samii’).
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami perilaku adab belajar dan
kegiatannya, dan benda-benda yang bermain
dijumpainya di rumah dan di sekolah 3.4 Memahami sikap ramah dan sopan santun
terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Menjelaskan akhlak tercela: berbicara kotor
dan bohong/dusta, dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah (Basmalah).
bahasa yang jelas dan logis, dalam 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (ar-
karya yang estetis, dalam gerakan yang Rahmaan, ar-Rahiim dan as-Samia’) dan
mencerminkan anak sehat, dan dalam artinya.
tindakan yang mencerminkan perilaku 4.3 Menunjukkan perilaku adab belajar dan
anak beriman dan berakhlak mulia bermain secara Islami.
4.4 Menunjukkan sikap ramah dan sopan santun
terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Mencontohkan sikap ramah dan sopan
santun terhadap orang tua dan guru dalam
kehidupan sehari-hari.

KELAS II SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyakini Allah SWT melalui kalimat
agama Islam thayyibah (Hamdalah).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-

67
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Asmaa’ al-Husnaa (ar-Razzaaq,al-
Mughnii, al-Hamiid, dan asy-Syakuur).
1.3 Meyakini Allah SWT melalui pengenalan
terhadap salat lima waktu.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki perilaku bersikap syukur nikmat,
tanggung jawab, santun, peduli, dan hidup sederhana, dan rendah hati dalam
percaya diri dalam berinteraksi kehidupan sehari-hari.
dengan keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku baik ketika bersin dalam
kehidupan sehari-hari.
2.3 Menghindari sifat sombong dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah (Hamdalah).
dengan cara mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
melihat, membaca] dan menanya terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (ar-
berdasarkan rasa ingin tahu tentang Razzaaq, al-Mughnii, al-Hamiid, dan asy-
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Syakuur).
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Mengenal Allah SWT melalui pengenalan
dijumpainya di rumah dan di sekolah terhadap salat lima waktu.
3.4 Memahami sikap syukur nikmat, hidup
sederhana, dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Mengetahui adab ketika bersin dalam
kehidupan sehari-hari.
3.6 Menjelaskan sikap sombong dan cara
menghindarinya dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah (Hamdalah).
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (ar-
dalam karya yang estetis, dalam Razzaaq, al-Mughnii, al-Hamiid, dan asy-
gerakan yang mencerminkan anak Syakuur) dan artinya.
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Memperaktikkan shalat lima waktu dengan
mencerminkan perilaku anak beriman tata cara dan bacaan yang benar sebagai
dan berakhlak mulia implementasi dari pengamalan rukun Islam
ke-2 (dua).
4.4 Menunjukkan sikap syukur nikmat, hidup
sederhana, dan rendah hati dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menunjukkan adab ketika bersin dalam
kehidupan sehari-hari.
4.6 Menceritakan kembali kisah Alqomah
dengan kalimat yang sederhana dan
mengimplementasikannya dalam
menghindari sikap durhaka terhadap orang
tua.

KELAS II SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyakini Allah SWT melalui kalimat
agama Islam thayyibah (Tahliil).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat

68
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa’ al-Husnaa (al-Qudduus, ash-
Shamad, al-Muhaimin, dan al-Badii’).
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap perilaku jujur, rajin, dan
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri.
percaya diri dalam berinteraksi 2.2 Memiliki sikap berakhlak baik ketika
dengan keluarga, teman, dan guru belajar, mengaji, dan bermain dalam
kehidupan sehari-hari.
2.3 Menghindari sikap untuk menghindari sifat
malas.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah (Tahliil).
dengan cara mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
melihat, membaca] dan menanya terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-
berdasarkan rasa ingin tahu tentang Qudduus, ash-Shamad, al-Muhaimin, dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan al- Badii’).
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Memahami perilaku jujur, rajin, dan percaya
dijumpainya di rumah dan di sekolah diri.
3.4 Memahami sikap yang baik ketika belajar,
mengaji, dan bermain dalam kehidupan
sehari-hari.
3.6 Menjelaskan sikap malas dan cara
menghindari-nya.

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah (Tahliil) dan


dalam bahasa yang jelas dan logis, maknanya.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (al-
gerakan yang mencerminkan anak Qudduus, ash-Shamad, al-Muhaimin, dan
sehat, dan dalam tindakan yang al- Badii’) dan artinya.
mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Mempraktikkan perilaku jujur, rajin, dan
dan berakhlak mulia percaya diri.
4.4 Mempraktikkan akhlak yang baik ketika
belajar, mengaji, dan bermain dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Mempraktikan perilaku baik ketika bersin
dalam kehidupan sehari-hari.

KELAS III SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menyakini Allah SWT melalui kalimat
agama Islam thayyibah (Subhaanallaah, Maasyaa Allaah
SWT).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa al-Husnaa (al-A’dziim, al-Kabiir,
al-Kariim dan al-Maalik)
1.3 Meyakini Malaikat-Malaikat Allah SWT
dan tugas-tugasnya.

69
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap sifat rendah hati, santun,
tanggung jawab, santun, peduli, dan ikhlas, kasih sayang, dan taat dalam
percaya diri dalam berinteraksi kehidupan sehari-hari.
dengan keluarga, teman, guru dan 2.2 Memiliki akhlakul karimah patuh dan taat
tetangganya terhadap kedua orang tua dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi dari
meneladani kisah Nabi Ismail AS.
2.3 Memiliki sikap menghindari durhaka kepada
orang tua sebagai implementasi dari
menghindari sikap durhaka dari kisah
Kan‟an.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah
dengan cara mengamati [mendengar, (Subhaanallaah, Maasyaa Allah SWT).
melihat, membaca] dan menanya 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan (al-A’dziim, al-Kabiir, al-Kariim dan al-
kegiatannya, dan benda-benda yang Maalik).
dijumpainya di rumah dan di sekolah 3.3 Menjelaskan malaikat-malaikat Allah SWT
dan tugas-tugasnya.
3.4 Memahami sikap sifat rendah hati, santun,
ikhlas, kasih sayang, dan taat dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami akhlakul karimah patuh dan taat
terhadap kedua orang tua dalam kehidupan
sehari-hari melalui kisah Nabi Ismail AS
3.6 Memiliki sikap rasa ingin tahu dari kisah
Nabi Ismail AS sebagai bentuk sikap taat
dan patuh terhadap orang tua.
3.7 Menjelaskan cara menghindari sikap
durhaka kepada orang tua melakui kisah
Kan‟an.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah
dalam bahasa yang jelas, sistematis (Subhaanallaah, Maasyaa Allah SWT) dan
dan logis, dalam karya yang estetis, maknanya.
dalam gerakan yang mencerminkan 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (al-
anak sehat, dan dalam tindakan yang A’dziim, al-Kabiir, al-Kariim dan al-
mencerminkan perilaku anak beriman Maalik) dan artinya.
dan berakhlak mulia 4.3 Menyebutkan malaikat-malaikat Allah SWT
dan tugas-tugasnya.
4.4 Menunjukkan sikap sifat rendah hati, santun,
ikhlas, kasih sayang, dan taat dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menunjukkan perilaku baik ketika bersin
dalam kehidupan sehari-hari.
4.6 Mencontohkan akhlak karimah patuh dan
taat terhadap kedua orang tua dalam
kehidupan sehari-hari melalui kisah Nabi
Ismail AS.
4.7 Menceritakan kisah Nabi Ismail AS sebagai
bentuk sikap taat dan patuh terhadap orang
tua.
70
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.8 Menceritakan kisah Kan‟an sebagai bentuk
cara menghindari sikap durhaka kepada
orang tua.

KELAS III SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini Allah SWT melalui kalimat
agama Islam thayyibah (ta’awudz).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa al-Husnaa (al-Baathin, al-Walii, al-
Mujiib, dan al-Jabbaar)
1.3 Meyakini adanya makhluk gaib selain
malaikat (Jin dan Syetan).
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap rukun dan tolong-menolong.
tanggung jawab, santun, peduli, dan 2.2 Memiliki akhlakul karimah terhadap
percaya diri dalam berinteraksi saudara
dengan keluarga, teman, guru dan dalam kehidupan sehari-hari.
tetangganya 2.3 Memiliki sikap menghindari sifat khianat,
iri,
dan dengki sebagai implementasi dari
menghindari kisah kelicikan saudara-
saudara
Nabi Yusuf AS
2.4 Mengambil hikmah dari kisah keteladanan
Nabi Yusuf AS.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah (ta’awudz).
dengan cara mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
melihat, membaca] dan menanya terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-
berdasarkan rasa ingin tahu tentang Baathin, al-Walii, al-Mujiib, dan al-
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Jabbar).
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Menjelaskan adanya makhluk gaib selain
dijumpainya di rumah dan di sekolah malaikat (jin dan syetan).
3.4 Memahami sikap rukun dan tolong-
menolong.
3.5 Memahami akhlakul karimah terhadap
saudara dalam kehidupan sehari-hari.
3.6 Memiliki sikap rasa ingin tahu dari kisah
kelicikan saudara saudara Nabi Yusuf AS
sebagai bentuk menghindari sifat khianat,
iri, dan dengki.
3.7 Menjelaskan cara menghindari sikap
durhaka kepada orang tua melakui
kisah Kan‟an.
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yusuf
AS.

71
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah (Ta’awudz)
dalam bahasa yang jelas, sistematis dan maknanya.
dan logis, dalam karya yang estetis, 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (al-
dalam gerakan yang mencerminkan Baathin, al-Walii, al-Mujiib, dan al-
anak sehat, dan dalam tindakan yang Jabbar) dan artinya.
mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Menyebutkan makhluk gaib selain malaikat
dan berakhlak mulia (Jin dan Syetan).
4.4 Menunjukkan sikap rukun dan tolong-
menolong dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menunjukkan akhlakul karimah terhadap
saudara dalam kehidupan sehari-hari.
4.6 Menceritakan kisah kelicikan saudara
saudara Nabi Yusuf AS sebagai bentuk
menghindari sifat khianat, iri, dan dengki.
4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf
AS.

KELAS IV SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini kekuasaan Allah SWT melalui
menghargai ajaran agama Islam kalimat thayyibah Laa haula Walaa
Quwwata Illa Billahil Aliyyil Adziim
(Hauqalah).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat Allah
SWT yang terkandung dalam al-Asmaa al-
Husnaa (al-Mu’min, al-Azhiim, al- Haadii,
al-Adlu, dan al-Hakam).
1.3 Meyakini adanya kitab-kitab Allah SWT.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap hormat dan patuh dalam
tanggung jawab, santun, peduli, dan kehidupan sehari-hari.
percaya diri dalam berinteraksi 2.2 Memiliki sikap tabah dan sabar dalam
dengan keluarga, teman, guru, dan menghadapi cobaan sebagai implementasi
tetangganya dalam meneladani kisah Mashithah
2.3 Memiliki sikap menghindari akhlak tercela
Sebagai implementasi menghindari dari
kisah Tsa‟labah.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah Laa haula
dengan cara mengamati dan menanya Walaa Quwwata Illa Billahil Aliyyil Adziim
berdasarkan rasa ingin tahu tentang (Hauqalah).
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
kegiatannya, dan benda-benda yang terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa
dijumpainya di rumah, di sekolah dan (al-Mu’min, al-Azhiim, al- Haadii, al-Adlu,
tempat bermain dan al-Hakam).
3.3 Mengetahui adanya kitab-kitab Allah SWT
SWT. sebagai implementasi dari
pengamalan rukun Iman ke-3 (tiga).
3.4 Memahami sikap hormat dan patuh dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5 Memahami sikap tabah dan sabar dalam

72
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menghadapi cobaan sebagai implementasi
dalam meneladani kisah Masyithah.
3.6 Memiliki sikap rasa ingin tahu dari kisah
Tsa‟labah sebagai implementasi dalam
menghindari sifat tercela kufur nikmat.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah Laa haula
dalam bahasa yang jelas, sistematis Walaa Quwwata Illa Billahil Aliyyil Adziim
dan logis, dalam karya yang estetis, (Hauqalah) dan maknanya.
dalam gerakan yang mencerminkan 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (al-
anak sehat, dan dalam tindakan yang Mu’min, al-Azhiim, al- Haadii, al-Adlu,
mencerminkan perilaku anak beriman dan al-Hakam) dan artinya.
dan berakhlak mulia 4.3 Menyebutkan kitab-kitab Allah SWT
beserta nabi yang menerimanya.
4.4 Menunjukkan sikap hormat dan patuh
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menunjukkan sikap tabah dan sabar dalam
menghadapi cobaan sebagai implementasi
dalam meneladani kisah Masyithah.
4.7 Menceritakan kisah Tsa‟labah sebagai
bentuk menghindari akhlak tercela kufur
nikmat.

KELAS IV SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini Allah SWT melalui kalimat
menghargai ajaran agama Islam thayyibah (Assalaamu’alaikum).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat Allah
SWT yang terkandung dalam al-Asmaa al-
Husnaa (as-Salaam, dan al- Latiif).
1.3 Meyakini adanya Rasul dan Nabi Allah
SWT.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap akhlak terpuji meliputi:
tanggung jawab, santun, peduli, dan sidiq, amaanah, tabliigh, fathanah dalam
percaya diri dalam berinteraksi kehidupan sehari-hari sebagai
dengan keluarga, teman, guru, dan implementasi dalam meneladani sifat-sifat
tetangganya rasul dan Nabi Allah SWT.
2.2 Memiliki sikap terpuji ketika bertamu.
2.3 Memiliki sikap terpuji terhadap teman
dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 Memiliki rasa cinta dan meneladani akhlak
mulia lima Rasul Ulul Azmi.
2.5 Memiliki sikap untuk menghindari sifat
munafik dalam kehidupan sehari.

73
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah
dengan cara mengamati dan menanya (Assalaamu’alaikum).
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (as-
kegiatannya, dan benda-benda yang Salaam, dan al-Latiif).
dijumpainya di rumah, di sekolah dan 3.3 Mengenal nama-nama Rasul dan Nabi Allah
tempat bermain SWT sebagai implentasi dalam mengimani
rukun Iman ke 4 (empat).
3.4 Memahami sikap terpuji sidiq, amaanah,
tabliigh, fatanah dalam kehidupan sehari-
hari.
3.5 Mengetahui akhlak terpuji ketika bertamu
3.6 Memahami akhlak terpuji terhadap teman
dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Mengenal nama-nama rasul ulul azmi dan
meneladani akhlak mulia rasul ulul azmi
3.8 Mengetahui dampak negatif yang
ditimbulkan dari sifat munafik dan cara
menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah
dalam bahasa yang jelas, sistematis (Assalaamu’alaikum) dan maknanya.
dan logis, dalam karya yang estetis, 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (as-
dalam gerakan yang mencerminkan Salaam, dan al-Latiif) dan artinya.
anak sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menunjukkan hafal nama-nama Rasul dan
mencerminkan perilaku anak beriman Nabi Allah SWT sebagai implementasi
dan berakhlak mulia dalam mengimani adanya nabi dan rasul.
4.4 Menunjukkan sikap terpuji sidik, amanah,
tablig, fatanah sebagai implementasi
dalam meneladani sifat-sifat nabi dan rasul
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menunjukkan akhlak terpuji ketika bertamu
4.6 Menunjukkan perilaku terpuji terhadap
teman dalam kehidupan sehari-hari.
4.7 Menyebutkan dampak negatif yang
diakibatkan dari sifat munafik dan cara
menghindarinya.

KELAS V SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini Allah SWT melalui kalimat
menghargai ajaran agama Islam thayyibah (Alhamdulillaah dan Allaahu
Akbar).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa al-Husnaa (al-Wahhaab, ar-
Razzaaq, al-Fattaah, asy-Syakuur, al-
Mughni).
1.3 Meyakini adanya hari akhir (kiamat).

74
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan akhlak yang baik ketika di
tanggung jawab, santun, peduli, dan tempat ibadah dan tempat umum.
percaya diri dalam berinteraksi 2.2 Membiasakan sikap teguh pendirian dan
dengan keluarga, teman, guru, dan dermawan dalam kehidupan sehari-hari
tetangganya sebagai implementasi dalam mengimani al-
Asmaa al-Husnaa (al-Wahhab, Ar-Razzaaq,
al-Fattaah, asy-Syakuur, al-Mughnii).
2.3 Membiasakan sikap optimis, qanaa’ah, dan
tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 Menghindari sifat pesimis, bergantung, dan
putus asa dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami Allah SWT melalui kalimat
dengan cara mengamati, menanya thayyibah (Alhamdulillaah dan Allaahu
dan mencoba berdasarkan rasa ingin Akbar).
tahu tentang dirinya, makhluk 3.2 Mengenal Allah SWT melalui sifat-sifat
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Allah SWT yang terkandung dalam al-
benda-benda yang dijumpainya di Asmaa al-Husnaa (al-Wahhaab, ar-
rumah, di sekolah dan tempat Razzaaq, al-Fattaah, asy-Syakuur, al-
bermain Mughnii
3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari
akhir (kiamat) sebagai Implementasi dari
mengimani rukun Iman ke 6 (enam)
3.4 Mengetahui akhlak yang baik ketika di
tempat ibadah dan tempat umum.
3.5 Memahami sikap teguh pendirian dan
dermawan
dalam kehidupan sehari-hari.
3.6 Memahami sikap optimis, qanaa’ah, dan
tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.
3.7 Memahami akhlak tercela pesimis,
bergantung, dan putus asa dan cara
menghindarinya dalam kehidupan sehari-
hari.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 1.1 Melafalkan kalimat thayyibah
dalam bahasa yang jelas, sistematis (Alhamdulillaah dan Allaahu Akbar).
dan logis, dalam karya yang estetis, 1.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (al-
dalam gerakan yang mencerminkan Wahhaab, ar-Razzaaq, al-Fattaah, asy-
anak sehat, dan dalam tindakan yang Syakuur, al-Mughni) dan ma‟nanya.
mencerminkan perilaku anak 1.3 Menunjukkan perilaku akhlak mulia sebagai
beriman dan berakhlak mulia implementasi hikmah beriman kepada Hari
Akhir (Kiamat).
1.4 Memberi contoh akhlak yang baik ketika di
tempat ibadah dan tempat umum.
4.5 Mencontohkan sikap teguh pendirian dan
dermawan dalam kehidupan sehari-hari.
4.6 Menunjukkan sikap optimis, qanaa’ah, dan
tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.

75
KELAS V SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini Allah SWT melalui kalimat
menghargai ajaran agama Islam thayyibah (Tarji’)
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa al-Husnaa (al-Muhyii, al-Mumiit dan
al-Baaqii).
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan akhlak yang baik dalam hidup
disiplin, tanggung jawab, santun, bertetangga dan bermasyarakat.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
berinteraksi dengan keluarga, teman, kikir dan serakah dalam kehidupan sehari-
guru, dan tetangganya hari
2.3 Membiasakan diri untuk menghindari sifat
kikir dan serakah sebagai implementasi dari
menghindari sifat Qorun.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal Allah SWT melalui kalimat
dengan cara mengamati, menanya thayyibah (Tarji’)
dan mencoba berdasarkan rasa ingin 3.2 Mengenal Allah SWT melalui sifat-sifat
tahu tentang dirinya, makhluk Allah SWT yang terkandung dalam al-
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Asmaa al-Husnaa (al-Muhyii, al-Mumiit dan
benda-benda yang dijumpainya di al-Baqii).
rumah, di sekolah dan tempat 3.3 Memahami akhlak yang baik dalam hidup
bermain bertetangga dan bermasyarakat.
3.4 Mengetahui dampak negatif dari sifat
pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa
dan cara menghindarinya dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5 Mengetahui sifat kikir dan serakah melalui
kisah Qorun dan cara menghinadarinya
dalam kehidupan sehari- hari.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menyebutkan kalimat thayyibah (Tarji’) dan
dalam bahasa yang jelas, sistematis maknanya.
dan logis, dalam karya yang estetis, 4.2 Melafalkan sifat-sifat Allah SWT yang
dalam gerakan yang mencerminkan terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-
anak sehat, dan dalam tindakan yang Muhyii, al-Mumiit dan al-Baaqii).
mencerminkan perilaku anak 4.3 Menunjukkan contoh akhlak yang baik
beriman dan berakhlak mulia dalam hidup bertetangga dan
bermasyarakat.
4.4 Mencontohkan cara menghindari sifat
pesimis, bergantung, serakah, dan putus asa
dalam kehidupan sehari-hari.
4.5 Menceritakan kisah Qarun sebagai
implementasi menghindari sifat kikir dan
serakah dalam kehidupan sehari-hari.

76
KELAS VI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini Allah SWT melalui kalimat
menghargai ajaran agama Islam thayyibah (Astaghfirullaahal‘azhiim).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-
Asmaa al-Husnaa (al-Qawwiy, al-Hakim,
al-Mushawwir dan al-Qaadir).
1.3 Meyakini adanya Qadhaa dan Qadar Allah
SWT (takdir).
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sifat tanggung jawab, adil dan
tanggung jawab, santun, peduli, dan bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
percaya diri dalam berinteraksi 2.2 Memiliki sikap membiasakan diri untuk
dengan keluarga, teman, guru, dan menghindari sifat marah, fasik, murtad.
tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah
dengan cara mengamati, menanya (Astaghfirullaahal‘aziim).
dan mencoba berdasarkan rasa ingin 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- Qawwiy, al-Hakiim, al-Mushawwir dan al-
benda yang dijumpainya di rumah, di Qadir).
sekolah dan tempat bermain 3.3 Memahami hikmah beriman kepada Qadhaa
dan Qadar Allah SWT (takdir).
3.4 Memahami sifat tanggung jawab, adil dan
bijaksana dalam kehidupan sehari-hari.
3.5 Mengetahui akhlak tercela sifat marah, fasik,
murtad dan upaya menghindarinya.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah
dalam bahasa yang jelas, sistematis (Astaghfirullaahal‘azhiim) dan maknanya.
dan logis, dalam karya yang estetis, 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (al-
dalam gerakan yang mencerminkan Qawwiy, al-Hakiim, al-Mushawwir dan al-
anak sehat, dan dalam tindakan yang Qadir) dan artinya.
mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Menunjukkan contoh Qadhaa dan Qadar
dan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari sebagai
implementasi dalam mengimani rukun Iman
ke-6.
4.5 Menunjukkan contoh sifat tanggung jawab,
adil dan bijaksana dalam kehidupan sehari-
hari.
4.6 Menunjukkan cara menghindari sifat
marah, fasik, dan murtad.

KELAS VI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini Allah SWT melalui kalimat
menghargai ajaran agama Islam thayyibah (taubat).
1.2 Meyakini Allah SWT melalui sifat-sifat
Allah SWT yang terkandung dalam al-

77
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Asmaa al-Husnaa (al-Ghafuur, al-Afuwwu,
ash- Shabuur dan al-Haliim).
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sifat sabar dan taubat dalam
tanggung jawab, santun, peduli, dan kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
percaya diri dalam berinteraksi dalam meneladani kisah Nabi Ayub AS dan
dengan keluarga, teman, guru, dan kisah Nabi Adam AS
tetangganya 2.2 Memiliki akhlak yang baik terhadap
binatang dan tumbuhan dalam hidup sehari-
hari.

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui kalimat thayyibah (taubat).


dengan cara mengamati, menanya 3.2 Mengenal sifat-sifat Allah SWT yang
dan mencoba berdasarkan rasa ingin terkandung dalam al-Asmaa al-Husnaa (al-
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Ghafuur, al-Afuwwu, ash- Shabuur dan al-
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- Haliim).
benda yang dijumpainya di rumah, di 3.3 Memahami sifat sabar dan taubat dalam
sekolah dan tempat bermain dalam kehidupan sehari-hari sebagai
implementasi meneladani kisah Nabi Ayub
AS dan Nabi Adam AS
3.4 Memahami akhlak yang baik terhadap
binatang dan tumbuhan dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan kalimat thayyibah (taubat) dan
dalam bahasa yang jelas, sistematis maknanya.
dan logis, dalam karya yang estetis, 4.2 Melafalkan al-Asmaa al-Husnaa (al-
dalam gerakan yang mencerminkan Ghafuur, al-Afuwwu, ash- Shabuur dan al-
anak sehat, dan dalam tindakan yang Haliim) dan artinya.
mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Menceritakan kisah Nabi Ayub AS dan Nabi
dan berakhlak mulia Adam AS sebagai implementasi dalam
meneladani sifat sabar dan taubat dalam
kehidupan sehari-hari.
4.4 Menunjukkan contoh sifat sabar dan taubat
dalam kehidupan sehari-hari sebagai
implementasi dalam meneladani kisah Nabi
Ayub AS dan Nabi Adam AS
4.5 Menunjukkan contoh akhlak yang baik
terhadap binatang dan tumbuhan dalam
kehidupan sehari-hari.

78
3. FIKIH

KELAS I SEMESTER GANJIL

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Membenarkan rukun Islam merupakan
agama yang dianutnya ajaran dari Rasulullah saw.
1.2 Meyakini kalimat syahadataindatang dari
Allah SWT dan Rasul-Nya.
1.3 Membenarkan hikmah bacaan kalimat
syahadatain.
1.4 Meyakini bahwa bersuci dari hadas dan
najis. merupakan perintah Allah SWT dan
Rasul-Nya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap rela menerima lima rukun
tanggung jawab, santun, peduli, Islam.
dan percaya diri teman, dan guru 2.2 Rela menerima ketentuan melaksanakan
syahadatain.
2.3 Membiasakan bersuci dari hadas dan najis.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal lima rukun Islam.
dengan cara mengamati 3.2 Mengetahui manfaat membaca kalimat
[mendengar, melihat, membaca] syahadatain.
dan menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami pengertian bersuci dari hadas
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dan najis.
benda-benda yang dijumpainya di 3.4 Mengenal macam-macam hadas dan najis.
rumah dan di sekolah 3.5 Memahami tata cara bersuci dari hadas
dannajis.
3.6 Mengetahuimanfaat bersuci dari hadasdan
najis.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mensimulasikan tata cara mensucikan
dalam bahasa yang jelas dan logis, hadas dan najis.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Menghafal syahadatain dan artinya.
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KELAS I SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menghayati hikmah wudu.
agama yang dianutnya 1.2 Menghayati hikmah tayamum

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan penerapan nilai-nilai wudu


tanggung jawab, santun, peduli, dalam kehidupan sehari-hari
dan percaya diri teman, dan guru 2.2 Membiasakan penerapan nilai-nilai

79
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tayamum dalam kehidupan sehari-hari .
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami tata cara wudu.
dengan cara mengamati 3.2. Mengidentifikasi hal-hal yang membatalkan
[mendengar, melihat, membaca] wudu.
dan menanya berdasarkan rasa
3.3. Mengetahui manfaat wudu.
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3.4. Memahami tata cara tayamum.
benda-benda yang dijumpainya di 3.5. Mengidentifikasi hal-hal yang membatalkan
rumah dan di sekolah tayamum
3.6. Mengetahui manfaat tayamum.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mempraktikkan tata cara wudu.
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2. Menghafal doa sesudah wudu.
dalam karya yang estetis, dalam 4.3. Mensimulasikan tata cara tayamum.
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KELAS II SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menghayati hikmah adzan.
agama Islam 1.2 Merasakan hikmah berdo‟a setelah adzan.
1.3 Meyakini bahwa salat merupakan perintah
Allah SWT dan Rasul-Nya.
1.4 Menghayati hikmah salat fardu.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan penerapan nilai-nilai adzan
tanggung jawab, santun, peduli, dan iqamah dalam kehidupan sehari-hari.
dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan penerapan nilai-nilai salat
berinteraksi dengan keluarga,
dalam kehidupan sehari-hari
teman, dan guru
2.3 Terbiasa menyegerakan salat ketika ada
panggilan adzan.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Membaca dengan benar lafal adzan dan
dengan cara mengamati iqamah
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengetahui manfaat dari panggilan adzan.
dan menanya berdasarkan rasa
3.3 Memahami ketentuan salat fardlu
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengidentifiakasi hikmah salat fardlu
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menghafal bacaan adzan dan iqamah
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2. Mempraktikkan adzan dan iqamah.
dalam karya yang estetis, dalam 4.3. Mempraktikkan gerakan salat fardu
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
80
KELAS II SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meyakini hikmah salat berjamaah.
ajaran agama Islam 1.2 Meyakini hikmah zikir setelah salat fardu.
1.3 Meyakini hikmah doa setelah salat fardu.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Membiasakan penerapan nilai-nilai salat


tanggung jawab, santun, peduli, berjamaah dalam kehidupan sehari-hari.
dan percaya diri dalam 2.2 Membiasakan zikir setelah salat fardu.
berinteraksi dengan keluarga,
2.3 Membiasakan berdoa setelah salat fardu
teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami ketentuan salat berjamaah.
dengan cara mengamati 3.2. Mengidentifikasi hal-hal yang menjadi
[mendengar, melihat, membaca] kesempurnaan salat berjamaah
dan menanya berdasarkan rasa
3.3. Mengetahui hikmah salat berjamaah
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Memahami lafal zikir setelah salat fardu
kegiatannya, dan benda-benda 3.5. Mengetahui manfaat zikir setelah salat
yang dijumpainya di rumah dan di fardu.
sekolah 3.6. Memahami lafal doa setelah salat fardu
3.7. Mengidentifikasi manfaat doa setelah salat
fardu.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mensimulasikan tata cara salat berjamaah.
dalam bahasa yang jelas dan logis, 4.2. Menghafal lafal zikir setelah salat fardu
dalam karya yang estetis, dalam 4.3. Mempraktikkan zikir setelah salat fardu.
gerakan yang mencerminkan anak
4.4. Menghafal lafal doa setelah salat fardu
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak 4.5. Mempraktikkan doa setelah salat fardu.
beriman dan berakhlak mulia

KELAS III SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghayati hikmah salat sunah rawatib.
ajaran agama Islam 1.2 Menghayati hikmah salat bagi orang yang
sakit.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan salat sunah rawatib dalam
disiplin, tanggung jawab, santun, kehidupan sehari-hari.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Istiqamah melakanakan salat dalam segala
berinteraksi dengan keluarga,
keadaan .
teman, guru dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengenal ketentuan salat sunah rawatib.
dengan cara mengamati 3.2 Mengetahui hikmah salat sunah rawatib.
[mendengar, melihat, membaca] 3.3 Menjelaskan tata cara tayamumbagi orang
dan menanya berdasarkan rasa
sakit.
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Memahami tata cara salat bagi orang sakit.
kegiatannya, dan benda-benda 3.5 Mengetahui hikmah salat bagi orang sakit.
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah
81
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mempratikkan tata cara salat rawatib.


dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mempraktikkan tayamum bagi orang sakit.
sistematis dan logis, dalam karya 4.3 Mendemonstrasikan cara salat dalam
yang estetis, dalam gerakan yang
keadaan sakit.
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

Kelas III Semester GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1. Meyakini puasa Ramadan merupakan
agama Islam perintah dari Allah SWT dan Rasul-Nya.
1.2. Menghayati hikmah melaksanakan puasa
Ramadan.
1.3. Menghayati hikmah salat sunah Tarawih
dan Witir.
1.4. Menghayati hikmah amalan-amalan bulan
Ramadan.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Membiasakan sikap simpati dan empati
disiplin, tanggung jawab, santun, kepada kaum dhuafa sebagai implementasi
peduli, dan percaya diri dalam dari makna puasa.
berinteraksi dengan keluarga,
2.2 Membiasakan salat sunah tarawih dan witir.
teman, guru dan tetangganya
2.3 Meningkatkan amalan-amalan yang ada
dalam bulan Ramadan.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami ketentuan puasa Ramadan.
dengan cara mengamati 3.2. Mengidentifikasi keutamaan-keutamaan
[mendengar, melihat, membaca] dalam bulan Ramadan.
dan menanya berdasarkan rasa
3.3. Mengidentifikasi hikmah puasa Ramadan.
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4. Memahami ketentuan salat Tarawih dan
kegiatannya, dan benda-benda Witir.
yang dijumpainya di rumah dan di 3.5. Mengidentifikasi salat Tarawih dan Witir.
sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menghafal do‟a berbuka puasa.
dalam bahasa yang jelas, 4.2. Membaca dengan benar do‟a setelah salat
sistematis dan logis, dalam karya Tarawih dan Witir
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

82
KELAS IV SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1. Menghayati hikmah zakat, infak dan
menghargai ajaran agama Islam sedekah.
1.2. Mentaati perintah zakat, infak dan sedekah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap empati dan simpati
disiplin, tanggung jawab, santun, kepada kaum dhuafa sebagai implementasi
peduli, dan percaya diri dalam dari makna zakat, infak dan sedekah.
berinteraksi dengan keluarga,
2.2 Membiasakan sikap dermawan dalam
teman, guru, dan tetangganya
kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dari makna zakat, infak dan sedekah
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami pengertian zakat, infaq dan
dengan cara mengamati dan sedekah
menanya berdasarkan rasa ingin 3.2 Mengenal macam-macam zakat.
tahu tentang dirinya, makhluk
3.3 Memahami ketentuan zakat fitrah.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang 3.4 Memahami ketentuan infak dan sedekah.
dijumpainya di rumah, di sekolah 3.5 Mengetahui manfaat zakat, infak dan
dan tempat bermain sedekah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mensimulasikan tata cara zakat fitrah.


dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mensimulasikan tata cara infak dan sedekah.
sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KELAS IV SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1. Meyakini salat jumat dan salat Id sebagai
menghargai ajaran agama Islam perintah Allah dan Rasul-Nya.
1.2. Menghayati hikmah salat jumat dan salat Id.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukan sikap rajin ibadah.
disiplin, tanggung jawab, santun, 2.2 Membiasakan penerapan nilai-nilai yang
peduli, dan percaya diri dalam terkandung dalam salat jumat dan salat Id.
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Memahami pengertian salat Id
dengan cara mengamati dan 3.2. Mengenal macam-macam salat Id.
menanya berdasarkan rasa ingin 3.3. Memahami ketentuan salat Id.
tahu tentang dirinya, makhluk
3.4. Memahami ketentuan salat Jumat.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang 3.5. Mengenali perbedaan ketentuan salat Jumat
dijumpainya di rumah, di sekolah dan salat Id.
dan tempat bermain 3.6. Mengetahui hikmah salat Jumat dan salat Id.

83
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mendemonstrasikan tata cara salat Id.
dalam bahasa yang jelas, 4.2. Mensimulasikan tata cara salat Jumat.
sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.

KELAS V SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini bersuci dari haid merupakan
menghargai ajaran agama Islam perintah agama.
1.2 Menghayati hikmah bersuci dari haid
1.3 Menerimaketentuan khitan
1.4 Menghayati hikmah khitan.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Menunjukan perilaku yang mencerminkan
disiplin, tanggung jawab, santun, penerimaan ketentuan haid
peduli, dan percaya diri dalam 2.2. Menunjukan perilaku yang mencerminkan
berinteraksi dengan keluarga,
penerimaan ketentuan khitan.
teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami ketentuan mandi wajib setelah
dengan cara mengamati, menanya haid.
dan mencoba berdasarkan rasa 3.2 Mengetahui hikmah mandi wajib setelah
ingin tahu tentang dirinya,
haid.
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Memahami ketentuan khitan.
yang dijumpainya di rumah, di 3.4 Mengetahui manfaat khitan.
sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melaksanakan khitan bagi laki-laki.
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Melaksanakan mandi wajib setelah haid
sistematis dan logis, dalam karya bagi wanita.
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

Kelas V Semester GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini kurban dan haji merupakan
menghargai ajaran agama Islam perintah agama.
1.2 Menghayati hikmah ketentuan kurban.
1.3 Menghayati hikmah ibadah haji.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukan sikap rela menerima ketentuan
disiplin, tanggung jawab, santun, kurban.
peduli, dan percaya diri dalam
84
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki sikap empati dan simpati kepada
teman, guru, dan tetangganya kaum dhuafa sebagai implementasi makna
ibadah kurban.
2.3 Membiasakan sikap positif sebagai
implementasi makna ibadah haji dan umrah.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami ketentuan kurban.
dengan cara mengamati, menanya 3.2 Mengetahui hikmah kurban.
dan mencoba berdasarkan rasa 3.3 Memahami tata cara haji dan umrah.
ingin tahu tentang dirinya,
3.4 Mendeskripsikan perbedaan tata cara haji
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda dan umrah.
yang dijumpainya di rumah, di 3.5 Mengetahui hikmah haji dan umrah.
sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Mendemonstrasikan tata cara kurban.
dalam bahasa yang jelas, 4.2. Mensimulasikan tata cara haji dan umrah.
sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KELAS VI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menghayati hikmah ketentuan halal dan
menghargai ajaran agama Islam haram dalam makanan dan minuman.
1.2 Menghayati hikmah menjauhi makanan dan
minuman haram.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukan sikap rela menerima
disiplin, tanggung jawab, santun, ketentuan makanan dan minuman yang
peduli, dan percaya diri dalam halal.
berinteraksi dengan keluarga,
2.2 Menunjukan sikap rela menerima
teman, guru, dan tetangganya
ketentuan makanan dan minuman yang
haram.
2.3 Membiasakan diri mengkonsumsi makanan
dan minuman halal.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami ketentuan makanan dan
dengan cara mengamati, menanya minuman yang halal dan haram.
dan mencoba berdasarkan rasa 3.2 Mengidentifikasi binatang yang halal dan
ingin tahu tentang dirinya,
haram dagingnya.
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Mengetahui hikmah mengkonsumsi
yang dijumpainya di rumah, di makanan dan minuman halal.
sekolah dan tempat bermain 3.4 Mengetahui akibat mengkonsumsi makanan
dan minuman haram.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mengklasifikasi makanan halal dan haram
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mengklasifikasi minuman halal dan haram.
sistematis dan logis, dalam karya

85
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KELAS VI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini ketentuan tentang jual beli dan
menghargai ajaran agama Islam pinjam meminjam merupakan ajaran agama.
1.2 Menghayati hikmah ketentuan jual beli dan
pinjam meminjam.
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Menunjukan sikap rela menerima ketentuan
disiplin, tanggung jawab, santun, tentang jual beli dan pinjam meminjam.
peduli, dan percaya diri dalam 2.2 Memiliki sikap bekerjasama sebagai
berinteraksi dengan keluarga,
implementasi dari makna jual beli dan
teman, guru, dan tetangganya
pinjam meminjam.
3. Memahami pengetahuan faktual 1.1 Memahami tata cara jual beli dan pinjam
dengan cara mengamati, menanya meminjam.
dan mencoba berdasarkan rasa 1.2 Mengidentifikasi penyimpangan dalam
ingin tahu tentang dirinya,
praktik jual beli dan pinjam meminjam.
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda 1.3 Mengetahui hikmah jual beli dan pinjam
yang dijumpainya di rumah, di meminjam.
sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Mensimulasikan tata cara jual beli dan
dalam bahasa yang jelas, pinjam meminjam sesuai ketentuan Islam
sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

86
4. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

KELAS III SEMESTER GANJIL

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Terbiasa menghindari sikap-sikap
agama Islam menyekutukan Allah SWT dengan makhluk-
Nya sebagai bentuk penolakan terhadap
kepercayaan masyarakat jahiliyah Arab pra-
Islam yang tidak sesuai dengan tuntunan
agama Islam.
1.2 Meyakini akan adanya Allah SWT dan
kekuasaan-Nya melalui peristiwa
penyelamatan Ka‟bah dari pasukan Abrahah.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan sikap pemberani, teguh
tanggung jawab, santun, peduli, dan pendirian, memegang teguh janji, pantang
percaya diri dalam berinteraksi dengan menyerah, suka menolong dan menghormati
keluarga, teman, guru dan tetangganya tamu sebagai bentuk amalan adat istiadat
masyarakat Arab pra-Islam yang sesuai
dengan tuntunan agama Islam.
2.2 Bersikap menghindari perbuatan tercela
mabuk-mabukan, merendahkan derajat
wanita, dan suka berpesta pora yang
merupakan sifat dan watak masyarakat Arab
pra-Islam yang tidak sesuai dengan tuntunan
agama Islam.
2.3 Bersikap menghindari sifat tercela
sebagaimana yang dilakukan pasukan
Abrahah dalam peristiwa penyerangan
Ka‟bah.
2.4 Bersikap jujur dan dapat dipercaya sesuai
dengan kepribadian Nabi Muhammad SAW
yang bergelar Al - Amin.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami adat-istiadat dan kepercayaan
dengan cara mengamati [mendengar, masyarakat Arab pra-Islam.
melihat, membaca] dan menanya 3.2 Mengetahui masa kanak-kanak Nabi
berdasarkan rasa ingin tahu tentang Muhammad SAW.
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan kondisi alam, sosial, dan
dalam bahasa yang jelas, sistematis perekonomian masyarakat Arab pra-Islam.
dan logis, dalam karya yang estetis, 4.2 Menceritakan kejadian luar biasa yang
dalam gerakan yang mencerminkan mengiringi lahirnya Nabi Muhammad SAW.
anak sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menceritakan sejarah kelahiran Nabi
mencerminkan perilaku anak beriman Muhammad SAW.
dan berakhlak mulia 4.4 Menuliskan silsilah Nabi Muhammad SAW.

87
KELAS III SEMESTER GENAP

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini Nabi Muhammad SAW adalah
agama Islam utusan Allah SWT
1.2 Terbiasa menghindari kebiasaan buruk.
1.3 Meyakini cara-cara Nabi Muhammad SAW
dalam menghindari kebiasaan buruk
masyarakat di sekitarnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1. Menunjukkan perilaku yang meneladani
tanggung jawab, santun, peduli, dan kehidupan masa remaja Nabi Muhammad
percaya diri dalam berinteraksi dengan SAW .
keluarga, teman, guru dan tetangganya 2.2 Menunjukkan cara-cara mencintai Nabi
Muhammad SAW sebagai teladan (uswah
hasanah) dan Nabi yang Agung.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui bukti-bukti kerasulan Nabi
cara mengamati [mendengar, melihat, Muhammad SAW
membaca] dan menanya berdasarkan 3.2 Memahami peristiwa kerasulan Nabi
rasa ingin tahu tentang dirinya, Muhammad SAW.
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Mengetahui bukti-bukti kerasulan Nabi
kegiatannya, dan benda-benda yang Muhammad SAW.
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan masa remaja atau masa muda
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, Nabi Muhammad SAW.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Menunjukkan karakteristik jahiliyah masa
gerakan yang mencerminkan anak Nabi Muhammad SAW.
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menuliskan bukti-bukti kerasulan Nabi
mencerminkan perilaku anak beriman Muhammad SAW.
dan berakhlak mulia

KELAS IV SEMESTER GANJIL

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini kebenaran dari Allah SWT
menghargai ajaran agama Islam walaupun banyak tantangan yang harus
dihadapi sebagai implementasi nilai-nilai
dakwah Rasulullah di tahun-tahun awal
kenabian.
1.2 Terbiasa santun dalam menyampaikan
kebenaran sebagai implementasi nilai
dakwah Rasulullah SAW.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Bersikap tabah menghadapi cobaan dalam
tanggung jawab, santun, peduli, dan menyampaikan kebenaran sebagai bentuk
percaya diri dalam berinteraksi dengan meneladani ketabahan Nabi Muhammad
keluarga, teman, guru, dan tetangganya SAW dan para sahabatnya dalam
berdakwah.
2.2 Menunjukkan kemuliaan akhlak dalam
menyampaikan kebenaran sebagai
implementasi keteladanan Nabi

88
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Muhammad SAW dalam berdakwah.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui contoh-contoh ketabahan Nabi
cara mengamati dan menanya Muhammad SAW dan para sahabat dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang berdakwah.
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Memahami ciri-ciri kepribadian Nabi
kegiatannya, dan benda-benda yang Muhammad SAW sebagai rahmad bagi
dijumpainya di rumah, di sekolah dan seluruh alam.
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan ketabahan Nabi Muhammad
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, SAW dan sahabat dalam berdakwah.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi
gerakan yang mencerminkan anak Muhammad SAW dan sahabat dalam
sehat, dan dalam tindakan yang berdakwah.
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

KELAS IV SEMESTER GENAP

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menunaikan kemauan untuk selalu berubah
menghargai ajaran agama Islam menuju kebaikan sebagai bentuk
implementasi semangat hijrah para sahabat
Rasulullah.
1.2 Terbiasa menumbuhkan kesadaran akan
pentingnya perintah salat lima waktu.
1.3 Melaksanakan salat lima waktu secara tertib
sebagai bentuk pengamalan peristiwa Isra‟
Mi‟raj Nabi Muhammad SAW.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan kesabaran para Sahabat
tanggung jawab, santun, peduli, dan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa
percaya diri dalam berinteraksi dengan hijrah ke Habasyah.
keluarga, teman, guru, dan tetangganya 2.2 Menunjukkan kesabaran Nabi Muhammad
SAW dalam peristiwa hijrah ke Thaif.
2.3 Menunjukkan hikmah dari peristiwa Isra’-
Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
2.4 Menunjukkan hikmah dari peristiwa hijrah
Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib.
2.5 Menunjukkan keperwiraan Nabi
Muhammad SAW dalam mempertahankan
kota Madinah dari serangan kafir Quraisy.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad
cara mengamati dan menanya SAW menganjurkan sahabat hijrah ke
berdasarkan rasa ingin tahu tentang Habasyah.
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Mengetahui sebab-sebab Nabi Muhammad
kegiatannya, dan benda-benda yang SAW hijrah ke Thaif.
dijumpainya di rumah, di sekolah dan 3.3 Mengenal latar belakang Nabi Muhammad
tempat bermain SAW di-Isra‟ Mi‟rajkan Allah SWT.
3.4 Memahami keadaan masyarakat Yastrib

89
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
sebelum hijrah Nabi Muhammad SAW.
3.5 Mengetahui sebab-sebab hijrah Nabi
Muhammad SAW ke Yatsrib.
3.6 Mengenal upaya yang dilakukan Nabi
Muhammad SAW dalam membina
masyarakat Madinah (sosial, ekonomi,
agama, dan pertahanan).
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Menceritakan peristiwa hijrah Sahabat ke
dalam bahasa yang jelas, sistematis Habasyah.
dan logis, dalam karya yang estetis, 4.2 Menceritakan peristiwa hijrah Sahabat ke
dalam gerakan yang mencerminkan Thaif.
anak sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menceritakan kembali peristiwa penting di
mencerminkan perilaku anak dalam Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
beriman dan berakhlak mulia 4.4 Menceritakan kembali peristiwa hijrah Nabi
Muhammad SAW ke Yatsrib.

KELAS V SEMESTER GANJIL

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Terbiasa untuk selalu berubah menuju
menghargai ajaran agama Islam kebaikan sebagai bentuk implementasi
semangat hijrah Rasulullah keYatsrib.
1.2 Terbiasa berkorban demi memperjuangkan
kebenaran/kebaikan sebagai implementasi
semangat hijrah Rasulullah ke Yatsrib.
1.3 Meyakini terjadinya peristiwa fathu Makkah
atas pertolongan Allah SWT.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan hikmah dari peristiwa hijrah
tanggung jawab, santun, peduli, dan Nabi Muhammad SAW ke Yatsrib.
percaya diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan keperwiraan Nabi Muhammad
keluarga, teman, guru, dan tetangganya SAW dalam mempertahankan kota Madinah
dari serangan kafir Quraisy.
2.3 Menunjukkan ibrah dari peristiwa Fathu
Makkah.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui sebab-sebab hijrah Rasulullah
cara mengamati, menanya dan mencoba ke Yatsrib.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengetahui sebab-sebab terjadinya Fathu
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Makkah.
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Memahami cara-cara Rasulullah dalam
dijumpainya di rumah, di sekolah dan menghindari pertumpahan darah dengan
tempat bermain kaum kafir Qurais dalam peristiwa Fathu
Makkah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan kronologi Rasul hijrah ke
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, Yatsrib.
dalam karya yang estetis, dalam gerakan 4.2 Menceritakan kronologi peristiwa Fathu
yang mencerminkan anak sehat, dan Makkah.
dalam tindakan yang mencerminkan 4.3 Mencontohkan keteladanan Nabi
perilaku anak beriman dan berakhlak Muhammad SAW dalam Fathu Makkah

90
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
mulia dengan tuntutan kehidupan sekarang.

KELAS V SEMESTER GENAP

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini semangat rela berkorban yang
menghargai ajaran agama Islam ditunjukkan oleh para Khulafaurasyidin
sebagai bentuk kecintaan pada Allah SWT
dan Rasul-Nya.
1.2 Meyakini Al-Qur‟an dan Sunah Rasul
sebagai peninggalan Rosulullah SAW.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan hikmah dari peristiwa akhir
tanggung jawab, santun, peduli, dan hayat Rasulullah SAW.
percaya diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Memiliki nilai-nilai positif dari kekhalifahan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya Abu Bakar As Siddiq.
2.3 Memiliki nilai-nilai positif dari kekhalifahan
Umar bin Khattab.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui dua pusaka yang ditinggalkan
cara mengamati, menanya dan mencoba Rasulullah sebagai pegangan kaum mslimin.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan khalifah Abu Bakar as-Shiddiq.
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
dijumpainya di rumah, di sekolah dan khalifah Umar bin Khattab.
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan peristiwa-peristiwa di akhir
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, hayat Rasulullah SAW.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Menceritakan kepribadian Abu Bakar as-
gerakan yang mencerminkan anak Shiddiq dan perjuangannya dalam dakwah
sehat, dan dalam tindakan yang Islam.
mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Menceritakan kepribadian Umar bin Khattab
dan berakhlak mulia dan perjuangannya dalam dakwah Islam.

KELAS VI SEMESTER GANJIL

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini semangat rela berkorban yang
menghargai ajaran agama Islam ditunjukkan oleh para Khulafaurasyidin
sebagai bentuk kecintaan pada Allah SWT
dan rasul-Nya.
1.2 Terbiasa berkorban sebagaimana yang
dilakukan oleh para Khulafaurasyidin
sebagai bentuk kecintaan pada Allah SWT
dan rasul-Nya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1Menunjukkan nilai-nilai positif dari
tanggung jawab, santun, peduli, dan kekhalifahan Utsman bin Affan.
percaya diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan nilai-nilai positif dari
keluarga, teman, guru, dan tetangganya kekhalifahan Ali bin Abi Thalib.

91
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
cara mengamati, menanya dan mencoba khalifah Utsman bin Affan.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengetahui contoh nilai-nilai positif dari
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan khalifah Ali bin Abi Thalib.
kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan kepribadian Utsman bin Affan
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan perjuangannya dalam dakwah Islam.
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Menceritakan kepribadian dan perjuangan
gerakan yang mencerminkan anak khalifah Ali bin Abi Thalib.
sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

SKI KELAS VI SEMESTER GENAP

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meyakini penyebaran agama Islam di
menghargai ajaran agama Islam Indonesia secara damai melalui cerita
dakwah beberapa tokoh Wali Sanga.
1.2 Meyakini cara-cara dakwah Wali Sanga
dalam penyebaran agama Islam yang
menyesuaikan dengan kondisi masyarakat
saat itu.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perjuangan beberapa tokoh
tanggung jawab, santun, peduli, dan Wali Sanga (Sunan Maulana Malik Ibrahim,
percaya diri dalam berinteraksi dengan Sunan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati)
keluarga, teman, guru, dan tetangganya dalam penyebaran agama Islam secara damai
di Indonesia.
2.2 Terbiasa menyampaikan ajaran agama Islam
dengan cara-cara yang santun dalam
kehidupan bermasyarakat sebagai bentuk
keteladanan terhadap Wali Sanga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan
cara mengamati, menanya dan mencoba Maulana Malik Ibrahim.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengetahui jasa Sunan Maulana Malik
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Ibrahim dalam penyebaran agama Islam.
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.3 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan Kalijaga.
tempat bermain 3.4 Mengetahui jasa Sunan Kalijaga dalam
penyebaran agama Islam.
3.5 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan
Gunung Jati.
3.6 Mengetahui jasa Sunan Gunung Jati dalam
penyebaran agama Islam.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan cara-cara dakwah Sunan
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, Maulana Malik Ibrahim dalam penyebaran

92
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dalam karya yang estetis, dalam agama Islam.
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Menceritakan cara-cara dakwah Sunan
sehat, dan dalam tindakan yang Kalijaga dalam penyebaran agama Islam.
mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Menceritakan cara-cara dakwah Sunan
dan berakhlak mulia Gunung Jati dalam penyebaran agama Islam.
4.4 Mencontoh kearifan dakwah para Wali
Sanga dengan tuntutan kehidupan sekarang.

93
5. BAHASA ARAB

KELAS I SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa
ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Menerima keberadaan Allah SWT atas
penciptaan manusia dan bahasa yang
beragam
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
tanggung jawab, santun, peduli, terhadap keberadaan wujud benda melalui
dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi
berinteraksi dengan keluarga, dengan keluarga, teman dan guru
teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati ‫عمل ال َك ْشف؛ التعارؼ؛ األدوات الكتابية؛‬
َ
[mendengar, melihat, membaca] ‫األدوات المدرسية‬
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, baik secara lisan maupun tulisan
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata
kegiatannya, dan benda-benda (mufradat) terkait topik:
yang dijumpainya di rumah dan ‫عمل ال َك ْشف؛ التعارؼ؛ األدوات الكتابية؛‬
َ
di sekolah ‫األدوات المدرسية‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
dalam bahasa yang jelas dan ‫عمل ال َك ْشف؛ التعارؼ؛ األدوات الكتابية؛‬
َ
logis, dalam karya yang estetis, ‫األدوات المدرسية‬
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata
mencerminkan perilaku anak (mufradat) terkait topik:
beriman dan berakhlak mulia. ‫عمل ال َك ْشف؛ التعارؼ؛ األدوات الكتابية؛‬
َ
‫األدوات المدرسية‬
Ungkapan Seperti:
Komunikatif
ْ ِ‫ ق‬- ‫ عبارة التحيات اليومية‬- ‫ أَيْ َن فُالف ؟‬- ‫ غَائِب‬،‫ َم ْو ُج ْود‬،‫اضر‬
‫ف‬ ِ ‫ ح‬- ‫ نَػ ْعمل ال َك ْشف‬- ‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬
َ َ
‫س‬ ِ ِ
ْ ‫ ا ْجل‬-
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ
! ‫السبُّػ ْوَرة‬
َ ‫ اُنْظُْر إلَى‬-!‫ أَغْل ْق الكتَاب‬-،! ‫ اُنْظُْر إلَى الكتَاب‬- ‫الص ْف َحة‬َ ‫ افػْتَ ْح َىذه‬،‫ افػْتَ ْح الكتَاب‬- ‫تَػ َعاؿ إِلَى األ ََماـ‬
.‫ اِقػ َْرأْ ! – طيّب‬- ‫ قُ ْل‬،‫ب‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ‫ أَج‬،‫ أَع ْد – ا ْسأ َْؿ‬- !‫ ا ْستَم ْع! – ا ْستَم ْع َجيِّ ًدا‬،! ‫ ا ْس َمع‬-

KELAS I SEMESTER GENAP

94
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa
ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Menerima keberadaan Allah SWT atas
penciptaan manusia dan bahasa yang
beragam
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
tanggung jawab, santun, peduli, terhadap keberadaan wujud benda melalui
dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi
berinteraksi dengan keluarga, dengan keluarga, teman dan guru
teman, dan guru
2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] ‫ ؛ أسماء األياـ؛ بعض أسماء الفواكو؛ بعض األلواف‬10-1 ‫العدد‬
dan menanya berdasarkan rasa baik secara lisan maupun tulisan
ingin tahu tentang dirinya, 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata
makhluk ciptaan Tuhan dan (mufradat) terkait topik:
kegiatannya, dan benda-benda
‫؛ أسماء األياـ؛ بعض أسماء الفواكو؛ بعض األلواف‬10-1 ‫العدد‬
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:


dalam bahasa yang jelas dan ‫ ؛ أسماء األياـ؛ بعض أسماء الفواكو؛ بعض األلواف‬10-1 ‫العدد‬
logis, dalam karya yang estetis, 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata
dalam gerakan yang (mufradat) terkait topik:
mencerminkan anak sehat, dan
‫ ؛ أسماء األياـ؛ بعض أسماء الفواكو؛ بعض األلواف‬10-1 ‫العدد‬
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Ungkapan Seperti:
Komunikatif
ْ ِ‫ ق‬- ‫ عبارة التحيات اليومية‬- ‫ أَيْ َن فُالف ؟‬- ‫ غَائِب‬،‫ َم ْو ُج ْود‬،‫اضر‬
‫ف‬ ِ ‫ ح‬- ‫ نَػ ْعمل ال َك ْشف‬- ‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬
َ َ
‫س‬ ِ ِ
ْ ‫ ا ْجل‬-
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ
! ‫السبُّػ ْوَرة‬
َ ‫ اُنْظُْر إلَى‬-!‫ أَغْل ْق الكتَاب‬-،! ‫ اُنْظُْر إلَى الكتَاب‬- ‫الص ْف َحة‬َ ‫ افػْتَ ْح َىذه‬،‫ افػْتَ ْح الكتَاب‬- ‫تَػ َعاؿ إِلَى األ ََماـ‬
.‫ اِقػ َْرأْ ! – طيّب‬- ‫ قُ ْل‬،‫ب‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ‫ أَج‬،‫ أَع ْد – ا ْسأ َْؿ‬- !‫ ا ْستَم ْع! – ا ْستَم ْع َجيِّ ًدا‬،! ‫ ا ْس َمع‬-

KELAS II SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

95
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa
ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Menerima keberadaan Allah SWT atas
penciptaan manusia dan bahasa yang
beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, santun, terhadap keberadaan wujud benda melalui
peduli, dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi
berinteraksi dengan keluarga, dengan keluarga, teman dan guru
teman, dan guru
2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati ‫المدرسي؛ المشروبات والمأكوالت في‬
ّ ‫أفراد المدرسة؛ الزي‬
[mendengar, melihat, membaca] ‫المقصف؛ مصلى المدرسة‬
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, baik secara lisan maupun tulisan
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata
kegiatannya, dan benda-benda (mufradat) terkait topik:
yang dijumpainya di rumah dan ‫المدرسي؛ المشروبات والمأكوالت في‬
ّ ‫أفراد المدرسة؛ الزي‬
di sekolah ‫المقصف؛ مصلى المدرسة‬
3.3 Mengenal ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
‫المدرسي؛ المشروبات والمأكوالت في‬
ّ ‫أفراد المدرسة؛ الزي‬
‫المقصف؛ مصلى المدرسة‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
dalam bahasa yang jelas dan ‫المدرسي؛ المشروبات والمأكوالت في‬
ّ ‫أفراد المدرسة؛ الزي‬
logis, dalam karya yang estetis, ‫المقصف؛ مصلى المدرسة‬
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata
dalam tindakan yang (mufradat) terkait topik:
mencerminkan perilaku anak ‫المدرسي؛ المشروبات والمأكوالت في‬
ّ ‫أفراد المدرسة؛ الزي‬
beriman dan berakhlak mulia. ‫المقصف؛ مصلى المدرسة‬
4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
‫المدرسي؛ المشروبات والمأكوالت في‬
ّ ‫أفراد المدرسة؛ الزي‬
‫المقصف؛ مصلى المدرسة‬
Ungkapan Seperti:
Komunikatif
ْ ِ‫ ق‬- ‫ عبارة التحيات اليومية‬- ‫ أَيْ َن فُالف ؟‬- ‫ غَائِب‬،‫ َم ْو ُج ْود‬،‫اضر‬
‫ف‬ ِ ‫ ح‬- ‫ نَػ ْعمل ال َك ْشف‬- ‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬
َ َ
‫س‬ ِ ِ
ْ ‫ ا ْجل‬-
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ
! ‫السبُّػ ْوَرة‬
َ ‫ اُنْظُْر إلَى‬-!‫ أَغْل ْق الكتَاب‬-،! ‫ اُنْظُْر إلَى الكتَاب‬- ‫الص ْف َحة‬ َ ‫ افػْتَ ْح َىذه‬،‫ افػْتَ ْح الكتَاب‬- ‫تَػعَاؿ إِلَى األ ََماـ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
-!‫ص ْوتَك‬ َ ‫ ا ْرفَ ْع‬- !ْ‫ َىيَّيا نَػ ْق َرأ‬- ‫ طيّب‬- ! ْ‫ اقػ َْرأ‬- ‫ قُ ْل‬،‫ب‬
ْ ‫ أَج‬،‫ أَع ْد – ا ْسأ َْؿ‬- !‫ ا ْستَم ْع! – ا ْستَم ْع َجيِّ ًدا‬،! ‫ ا ْس َمع‬-

96
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

!‫ َم َّيرةً أُ ْخ َرى‬- ‫ َج ِم ْيػ ًعا – بالػْ َم ْج ُم ْو َعة‬- ‫ َواآلف أَنْت‬/‫َواآلف َد ْو ُرؾ‬

KELAS II SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa
ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Menerima keberadaan Allah SWT atas
penciptaan manusia dan bahasa yang
beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, santun, terhadap keberadaan wujud benda melalui
peduli, dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi
berinteraksi dengan keluarga, dengan keluarga, teman dan guru
teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] ‫آالت المواصالت؛ إشارة المرور؛ األدوات في البيت‬
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, baik secara lisan maupun tulisan
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata
kegiatannya, dan benda-benda (mufradat) terkait topik:
yang dijumpainya di rumah dan ‫آالت المواصالت؛ إشارة المرور؛ األدوات في البيت‬
di sekolah 3.3 Mengenal ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
‫آالت المواصالت؛ إشارة المرور؛ األدوات في البيت‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
dalam bahasa yang jelas dan
logis, dalam karya yang estetis, ‫آالت المواصالت؛ إشارة المرور؛ األدوات في البيت‬
dalam gerakan yang 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata
mencerminkan anak sehat, dan (mufradat) terkait topik:
dalam tindakan yang
‫آالت المواصالت؛ إشارة المرور؛ األدوات في البيت‬
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia. 4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
‫آالت المواصالت؛ إشارة المرور؛ األدوات في البيت‬
Ungkapan Seperti:
Komunikatif
ْ ِ‫ ق‬- ‫ عبارة التحيات اليومية‬- ‫ أَيْ َن فُالف ؟‬- ‫ غَائِب‬،‫ َم ْو ُج ْود‬،‫اضر‬
‫ف‬ ِ ‫ ح‬- ‫ نَػ ْعمل ال َك ْشف‬- ‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬
َ َ
‫س‬ ِ ِ
ْ ‫ ا ْجل‬-
ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِ
! ‫السبُّػ ْوَرة‬
َ ‫ اُنْظُْر إلَى‬-!‫ أَغْل ْق الكتَاب‬-،! ‫ اُنْظُْر إلَى الكتَاب‬- ‫الص ْف َحة‬ َ ‫ افػْتَ ْح َىذه‬،‫ افػْتَ ْح الكتَاب‬- ‫تَػ َعاؿ إِلَى األ ََماـ‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
-!‫ص ْوتَك‬ َ ‫ ا ْرفَ ْع‬- !ْ‫ َىيَّيا نَػ ْق َرأ‬- ‫ طيّب‬- ! ْ‫ اقػ َْرأ‬- ‫ قُ ْل‬،‫ب‬
ْ ‫ أَج‬،‫ أَع ْد – ا ْسأ َْؿ‬- !‫ ا ْستَم ْع! – ا ْستَم ْع َجيِّ ًدا‬،! ‫ ا ْس َمع‬-

97
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

!‫ َم َّيرةً أُ ْخ َرى‬- ‫ َج ِم ْيػ ًعا – بالػْ َم ْج ُم ْو َعة‬- ‫ َواآلف أَنْت‬/‫َواآلف َد ْو ُرؾ‬

KELAS III SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT
ajaran agama Islam berupa bahasa Arab
1.2 Meresapi keagungan Allah SWT atas
penciptaan makhluk hidup dan keragaman
bahasa
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, santun, terhadap keberadaan wujud benda melalui
peduli, dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi
berinteraksi dengan keluarga, dengan keluarga, tetangga, teman dan guru
teman, guru, dan tetangga. 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, tetangga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati ‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬
[mendengar, melihat, membaca] 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata
dan menanya berdasarkan rasa (mufradat) terkait topik:
ingin tahu tentang dirinya,
‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda 3.3 Mengenal ujaran kata (mufradat) terkait
yang dijumpainya di rumah, dan topik:
di sekolah. ‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬

3.4 Memahami mufradat dan teks sederhana


terkait topik:
‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
dalam bahasa yang jelas, ‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬
sistematis, dan logis, dalam 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata
karya yang estetis, dalam (mufradat) terkait topik:
gerakan yang mencerminkan
‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬
anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia.
4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬
4.4 Menyalin mufradat dan teks sederhana
terkait topik:
‫أسماء الدرس؛ أعضاء الوضوء؛ الصلوات الخمس؛ أسماء األمراض‬
Ungkapan Seperti:
Komunikatif

98
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

ْ ِ‫ ق‬- ‫ عبارة التحيات اليومية‬- ‫ أَيْ َن فُالف ؟‬- ‫ غَائِب‬،‫ َم ْو ُج ْود‬،‫اضر‬


‫ف‬ ِ ‫ ح‬- ‫ نَػ ْعمل ال َك ْشف‬- ‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬
َ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ اُنْظُْر إلَى‬-!‫ أَغْل ْق الكتَاب‬-! ‫ اُنْظُْر إلَى الكتَاب‬- ‫الص ْف َحة‬َ ‫ افػْتَ ْح َىذه‬،‫ افػْتَ ْح الكتَاب‬- ‫ تَػ َعاؿ إِلَى األ ََماـ‬- ‫س‬ْ ‫ ا ْجل‬-
. ‫ طيّب‬- ! ْ‫ اِقػ َْرأ‬- ‫ قُ ْل‬،‫ب‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ‫ أَج‬،‫ أَع ْد – ا ْسأ َْؿ‬- !‫ ا ْستَم ْع! – ا ْستَم ْع َجيِّ ًدا‬،! ‫ ا ْس َمع‬- ! ‫السبُّػ ْوَرة‬
َ

،‫ أَ ْع ِطنِ ْي‬- !‫ ُخ ْذ‬- !‫ َم َّيرًة أُ ْخ َرى‬- ‫ َج ِم ْيػ ًعا – بالػْ َم ْج ُم ْو َعة‬- ‫ َواآلف أَنْت‬/‫ َواآلف َد ْو ُرؾ‬-!‫ص ْوتَك‬ ِ
َ ‫ ا ْرفَ ْع‬- !ْ‫َىيَّيا نَػ ْق َرأ‬
!‫س ْر َعة‬ ِ ِ ‫ىات– جاء وقْت االستِر‬
ُ ‫ ب‬- ‫ الحمد هلل‬-‫احة انْػتَػ َهى َد ْر ُسنَا‬
َ َْ ُ َََ َ

KELAS III SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT
ajaran agama Islam berupa bahasa Arab
1.2 Meresapi keagungan Allah SWT atas
penciptaan makhluk hidup dan keragaman
bahasa
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, santun, terhadap keberadaan wujud benda melalui
peduli, dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi
berinteraksi dengan keluarga, dengan keluarga, tetangga, teman dan guru
teman, guru, dan tetangga.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
2.2 jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, tetangga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] ‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, ‫أسماء الحيوانات‬
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata
kegiatannya, dan benda-benda (mufradat) terkait topik:
yang dijumpainya di rumah, dan ‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
di sekolah.
‫أسماء الحيوانات‬
3.3 Mengenal ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
‫أسماء الحيوانات‬
3.4 Memahami mufradat dan teks sederhana
terkait topik:
‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
‫أسماء الحيوانات‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
dalam bahasa yang jelas, ‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
sistematis, dan logis, dalam ‫أسماء الحيوانات‬
karya yang estetis, dalam
4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata
99
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
gerakan yang mencerminkan (mufradat) terkait topik:
anak sehat, dan dalam tindakan ‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
yang mencerminkan perilaku
‫أسماء الحيوانات‬
anak beriman dan berakhlak
mulia. 4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
‫أسماء الحيوانات‬
4.4 Menyalin mufradat dan teks sederhana
terkait topik:
‫أعضاء األسرة؛ حالة الحديقة؛ مناظر العالم؛‬
‫أسماء الحيوانات‬
Ungkapan Seperti:
Komunikatif
ْ ِ‫ ق‬- ‫ عبارة التحيات اليومية‬- ‫ أَيْ َن فُالف ؟‬- ‫ غَائِب‬،‫ َم ْو ُج ْود‬،‫اضر‬
‫ف‬ ِ ‫ ح‬- ‫ نَػ ْعمل ال َك ْشف‬- ‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬
َ َ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ اُنْظُْر إلَى‬-!‫ أَغْل ْق الكتَاب‬-! ‫ اُنْظُْر إلَى الكتَاب‬- ‫الص ْف َحة‬َ ‫ افػْتَ ْح َىذه‬،‫ افػْتَ ْح الكتَاب‬- ‫ تَػعَاؿ إِلَى األ ََماـ‬- ‫س‬ ْ ‫ ا ْجل‬-
. ‫ طيّب‬- ! ْ‫ اِقػ َْرأ‬- ‫ قُ ْل‬،‫ب‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ‫ أَج‬،‫ أَع ْد – ا ْسأ َْؿ‬- !‫ ا ْستَم ْع! – ا ْستَم ْع َجيِّ ًدا‬،! ‫ ا ْس َمع‬- ! ‫السبُّػ ْوَرة‬
َ

،‫ أَ ْع ِطنِ ْي‬- !‫ ُخ ْذ‬- !‫ َم َّيرةً أُ ْخ َرى‬- ‫ َج ِم ْيػ ًعا – بالػْ َم ْج ُم ْو َعة‬- ‫ َواآلف أَنْت‬/‫ َواآلف َد ْو ُرؾ‬-!‫ص ْوتَك‬ ِ
َ ‫ ا ْرفَ ْع‬- !ْ‫َىيَّيا نَػ ْق َرأ‬
!‫س ْر َعة‬ ِ ِ ‫ىات– جاء وقْت االستِر‬
ُ ‫ ب‬- ‫ الحمد هلل‬-‫احة انْػتَػ َهى َد ْر ُسنَا‬
َ َْ ُ َََ َ

KELAS IV SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1
Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa
menghargai ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Allah
SWT atas terciptanya bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, santun, terhadap keberadaan wujud benda melalui
peduli, dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, tetangga dan guru
teman, guru, dan tetangga. 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frasa, dan
dengan cara mengamati dan kalimat sederhana terkait topik :
menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬

100
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, baik secara lisan maupun tertulis
dan benda-benda yang 3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan
dijumpainya di rumah, di kalimat sederhana terkait topik :
sekolah, dan tempat bermain.
‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬

3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimat


sederhana terkait topik :
‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬
3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhana
secara lisan dan tertulis terkait topik :
‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
dalam bahasa yang jelas, kalimat Bahasa Arab terkait topik:
sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang ‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬
mencerminkan anak sehat, dan
4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa,
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak dan kalimat kalimat sederhana terkait topik:
beriman dan berakhlak mulia. ‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬
4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimat
sederhana terkait topik :
‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat
sederhana secara lisan dan tertulis terkait topik
:
‫التعريف بالنفس؛ األدوات المدرسية؛ أصحاب المهنة‬
Tarkib: ِ – ‫ العلم واالسم المفرد ؛ ضمائر (أنا – أنت‬+ ‫اسم اإلشارة‬
-‫ من‬: ‫ العلم واالسم المفرد؛ االستفهاـ‬+ )‫أنت – ىو – ىي‬
‫ ىل‬-‫ما‬

KELAS IV SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa
menghargai ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Allah
SWT atas terciptanya bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, santun, terhadap keberadaan wujud benda melalui
peduli, dan percaya diri dalam media bahasa Arab dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan keluarga, keluarga, teman, tetangga dan guru
101
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
teman, guru, dan tetangga.
2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frasa, dan
dengan cara mengamati dan kalimat sederhana terkait topik :
menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
baik secara lisan maupun tertulis
dan benda-benda yang
3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan
dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain. kalimat sederhana terkait topik :
‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬

3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimat


sederhana terkait topik :
‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬
3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhana
secara lisan dan tertulis terkait topik :
‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
dalam bahasa yang jelas, kalimat Bahasa Arab terkait topik:
sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis dalam gerakan yang ‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬
mencerminkan anak sehat, dan
4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa,
dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak dan kalimat kalimat sederhana terkait topik:
beriman dan berakhlak mulia. ‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬
4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimat
sederhana terkait topik :
‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat
sederhana secara lisan dan tertulis terkait topi :
‫العنواف؛ أفراد األسرة؛ األسرة في البيت‬
Tarkib: ‫ في‬: ‫ أين ؟ والجار‬:‫ والضمائر المتصلة المفردة ؛ االستفهاـ‬10-1 ‫األرقاـ‬

KELAS V SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa
menghargai ajaran agama Islam bahasa Arab
102
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.2
Meresapi anugerah Allah SWT atas terciptanya
bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan
disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri dalam berkomunikasi dengan
peduli, dan percaya diri, dalam menggunakan media bahasa Arab yang dimiliki
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
teman, guru, dan tetangganya jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
serta cinta tanah air. dengan keluarga, teman, tetangga dan guru
dengan menggunakan media bahasa Arab yang
dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dengan cara kalimat sederhana terkait topik :
mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin ‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
tahu tentang dirinya, makhluk
baik secara lisan maupun tertulis
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, kalimat sederhana terkait topik :
dan tempat bermain. ‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimat
sederhana terkait topik :
‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhana
secara lisan dan tertulis terkait topik :
‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dalam bahasa kalimat Bahasa Arab terkait topik:
yang jelas, sistematis, logis, dan
kritis, dalam karya yang estetis, ‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
dalam gerakan yang
4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa,
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang dan kalimat kalimat sederhana terkait topik:
mencerminkan perilaku anak ‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
beriman dan berakhlak mulia.
4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimat
sederhana terkait topik :
‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat
sederhana secara lisan dan tertulis terkait topik
:
‫غرفة الجلوس والمذاكرة؛ في الحديقة؛ األلواف‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat

103
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Tarkib: ‫ الصفات‬+ )‫ االسم‬+ ‫(اإلشارة للمفرد‬

KELAS V SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan, dan 1.1
Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa
menghargai ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Meresapi anugerah Allah SWT atas terciptanya
bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan
disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri dalam berkomunikasi dengan
peduli, dan percaya diri, dalam menggunakan media bahasa Arab yang dimiliki
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
teman, guru, dan tetangganya jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
serta cinta tanah air. dengan keluarga, teman, tetangga dan guru
dengan menggunakan media bahasa Arab yang
dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dengan cara kalimat sederhana terkait topik :
mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin ‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬
tahu tentang dirinya, makhluk ‫المقصف‬
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang baik secara lisan maupun tertulis
dijumpainya di rumah, sekolah, 3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan
dan tempat bermain. kalimat sederhana terkait topik :
‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬
‫المقصف‬

3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimat


sederhana terkait topik :
‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬
‫المقصف‬
3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhana
secara lisan dan tertulis terkait topik :
‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬
‫المقصف‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dalam bahasa kalimat Bahasa Arab terkait topik:
yang jelas, sistematis, logis, dan
kritis, dalam karya yang estetis, ‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬

104
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam gerakan yang ‫المقصف‬
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang 4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa,
mencerminkan perilaku anak dan kalimat kalimat sederhana terkait topik:
beriman dan berakhlak mulia.
‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬
‫المقصف‬
4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimat
sederhana terkait topik :
‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬
‫المقصف‬
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat
sederhana secara lisan dan tertulis terkait topik
:
‫في الفصل؛ في مكتبة المدرسة؛ في مكتبة األدوات الكتابية؛ في‬
‫المقصف‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat
Tarkib: ‫المبتدأ والخبر (الجهات) ؛ الخبر المقدـ والمبتدأ‬

KELAS VI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan dan 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa
menghargai ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Meresapi makna anugerah Allah SWT atas
terciptanya bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan
disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri dalam berkomunikasi dengan
peduli, dan percaya diri, dalam menggunakan media bahasa Arab yang dimiliki
berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
serta cinta tanah air. 2.2 jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, tetangga dan guru
dengan menggunakan media bahasa Arab yang
dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dengan cara kalimat sederhana terkait topik :
mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin ‫أعمالنا في المدرسة وفي البيت؛ كم الساعة‬
tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, ‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬
dan benda-benda yang baik secara lisan maupun tertulis
105
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dijumpainya di rumah, sekolah, 3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan
dan tempat bermain. kalimat sederhana terkait topik :
‫أعمالنا في المدرسة وفي البيت؛ كم الساعة‬

‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬

3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimat


sederhana terkait topik :
‫أعمالنا في المدرسة و في البيت؛ كم الساعة‬

‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬


3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhana
secara lisan dan tertulis terkait topik :
‫أعمالنا في المدرسة و في البيت؛ كم الساعة‬

‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬


4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dalam bahasa kalimat Bahasa Arab terkait topik:
yang jelas, sistematis, logis, dan
kritis, dalam karya yang estetis, ‫أعمالنا في المدرسة و في البيت؛ كم الساعة‬
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan ‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬
dalam tindakan yang 4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa,
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia. dan kalimat kalimat sederhana terkait topik:
‫أعمالنا في المدرسة و في البيت؛ كم الساعة‬

‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬


4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimat
sederhana terkait topik :
‫أعمالنا في المدرسة و في البيت؛ كم الساعة‬

‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬


4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat
sederhana secara lisan dan tertulis terkait topik
:
‫أعمالنا في المدرسة و في البيت؛ كم الساعة‬

‫و في أي ساعة؛ تعلم اللغة العربية‬


dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat
Tarkib: ‫األفعاؿ المضارعة وأفعاؿ األمر‬

106
KELAS VI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima, menjalankan dan 1.1
Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa
menghargai ajaran agama Islam bahasa Arab
1.2 Meresapi makna anugerah Allah SWT atas
terciptanya bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan
disiplin, tanggung jawab, santun, percaya diri dalam berkomunikasi dengan
peduli, dan percaya diri, dalam menggunakan media bahasa Arab yang dimiliki
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
teman, guru, dan tetangganya jawab dan percaya diri dalam berinteraksi
serta cinta tanah air. dengan keluarga, teman, tetangga dan guru
dengan menggunakan media bahasa Arab yang
dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasi bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dengan cara kalimat sederhana terkait topik :
mengamati, menanya dan
mencoba berdasarkan rasa ingin ‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬
tahu tentang dirinya, makhluk
baik secara lisan maupun tertulis
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan
dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, kalimat sederhana terkait topik :
dan tempat bermain. ‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬

3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimat


sederhana terkait topik :
‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬
3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhana
secara lisan dan tertulis terkait topik :
‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan
dan konseptual dalam bahasa kalimat Bahasa Arab terkait topik:
yang jelas, sistematis, logis, dan
kritis, dalam karya yang estetis, ‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬
dalam gerakan yang
4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa,
mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang dan kalimat kalimat sederhana terkait topik:
mencerminkan perilaku anak ‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬
beriman dan berakhlak mulia.

4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimat


sederhana terkait topik :
‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat
sederhana secara lisan dan tertulis terkait topik

107
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
:
‫الواجب المنزلي؛ النزىة‬
dalam berbagai struktur bahasa sederhana
secara tepat
Tarkib: ‫األفعاؿ الماضية‬

108
BAB IV
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH

1. AL-QUR’AN HADIS

KELAS VII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Meyakini Al-Qur‟an sebagai pedoman
agama Islam hidup
1.2 Meyakini isi kandungan hadis tentang
ciri iman yang diterima Allah.
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Memiliki perilaku mencintai Al-Qur'an
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli dan Al-Hadis dalam kehidupan
(toleransi, gotong royong), santun, 2.2 Terbiasa beribadah dan berdo‟a sebagai
percaya diri, dalam berinteraksi secara penerapan isi kandungan Surat al-
efektif dengan lingkungan sosial dan Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq
alam dalam jangkauan pergaulan dan (113) dan al-Ikhlaas (112) dalam
keberadaannya kehidupan sehari-hari
2.3 Terbiasa beribadah sebagai penerapan isi
kandungan hadis tentang ibadah yang
diterima Allah
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami pengertian dan fungsi Al-
konseptual, dan prosedural) Qur'an dan Al-Hadis
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Memahami cara-cara memfungsikan Al-
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, Qur'an dan Al-Hadis
seni, budaya terkait fenomena dan 3.3 Memahami perilaku orang yang
kejadian tampak mata mencintai Al-Qur'an dan Al-Hadis
3.4 Memahami isi kandungan Surat al-
Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq
(113) dan al-Ikhlaas (112) tentang tauhid
Rububiyah dan tauhid Uluhiyah
3.5 Memahami keterkaitan isi kandungan
hadis tentang iman yang diterima Allah
dan hadis tentang ibadah yang diterima
Allah dalam fenomena kehidupan dan
akibatnya
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Membaca Surat al-Faatihah (1), an-Naas
dalam ranah konkret (menggunakan, (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas
mengurai, merangkai, memodifikasi, (112) dengan fasih dan tartil
dan membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menghafal Surat al-Faatihah (1), an-
(menulis, membaca, menghitung, Naas (114), al-Falaq (113) dan al-
menggambar, dan mengarang) sesuai Ikhlaas (112) secara fasih dan tartil.
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3 Menulis hadis tentang iman yang
sumber lain yang sama dalam sudut diterima Allah dan menulis hadis tentang
pandang/teori ibadah yang diterima Allah
4.4 Menerjemahkan makna hadis tentang
iman yang diterima Allah dan hadis
tentang ibadah yang diterima Allah

109
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.5 Menghafalkan hadis tentang iman yang
diterima Allah dan hadis tentang ibadah
yang diterima Allah

KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Meyakini pentingnya sikap tasamuh
agama Islam 1.2 Meyakini bahwa Allah Maha suci dan
Maha Pengampun.
2. Menghargai dan menghayati 2.1 Memiliki sikap tasamuh sesuai isi
perilaku jujur, disiplin, kandungan al- Kaafiruun (109), Q.S al-
tanggungjawab, peduli (toleransi, Bayyinah (98) dan hadis tentang toleransi
gotong royong), santun, percaya diri, dalam kehidupan sehari-hari
dalam berinteraksi secara efektif 2.2 Memiliki sikap optimis dan istiqamah
dengan lingkungan sosial dan alam dalam berdakwah sesuai isi kandungan
dalam jangkauan pergaulan dan Surat al-Lahab(111) dan Q.S an-Nashr
keberadaannya (110) dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami keterkaitan isi kandungan al-
konseptual, dan prosedural) Kaafiruun (109) dan Q.S al-Bayyinah
berdasarkan rasa ingin tahunya (98) tentang membangun kehidupan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, umat beragama dalam fenomena
seni, budaya terkait fenomena dan kehidupan
kejadian tampak mata 3.2 Memahami isi kandungan al- Kaafiruun
(109) dan Q.S al-Bayyinah (98) tentang
toleransi
3.3 Memahami isi kandungan Surat al-Lahab
(111) dan Q.S an-Nashr (110) tentang
problematika dakwah
3.4 Memahami isi kandungan hadis tentang
tasaamuh
3.5 Mengetahui contoh perilaku yang
mencerminkan toleransi sesuai al-
Kaafiruun (109) dan Q.S al-Bayyinah
(98) dan hadis tentang tasaamuh
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah
dalam ranah konkret (menggunakan, dalam Surat al-Bayyinah (98), al-
mengurai, merangkai, memodifikasi, Kaafiruun (109) , dan Qur‟an surat-surat
dan membuat) dan ranah abstrak pendek pilihan
(menulis, membaca, menghitung, 4.2 Menulis hadis tentang sikap tasamuh
menggambar, dan mengarang) sesuai 4.3 Menerjemahkan hadis tentang sikap
dengan yang dipelajari di sekolah tasamuh
dan sumber lain yang sama dalam 4.4 Menghafal hadis tentang sikap tasamuh
sudut pandang/teori

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

110
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Meyakini bahwa setiap rizki telah
agama Islam ditentukan Allah
1.2 Menghayati keutamaan tolong menolong
dan menyantuni anak yatim
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Memiliki sikap peduli sebagai
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli implementasi dari pemahaman Surat Al
(toleransi, gotong royong), santun, Kautsar (108) dan Surat Al Maa’un
percaya diri, dalam berinteraksi secara (107).
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.2 Memiliki sikap tolong menolong dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan mencintai anak yatim sesuai isi
keberadaannya kandungan Al-Qur‟an dan Al-Hadis
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami isi kandungan Surat al-
konseptual, dan prosedural) Quraisy dan Surat al-Insyiraah (94)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ketentuan rezeki dari Allah
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami keterkaitan isi kandungan
seni, budaya terkait fenomena dan Surat al-Quraisy (106) dan al-Insyiraah
kejadian tampak mata (94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
dalam kehidupan
3.3 Memahami isi kandungan Surat al-
Kautsar (108) dan Surat al-Maa’un (107)
tentang kepedulian sosial
3.4 Memahami keterkaitan isi kandungan
Surat al-Kautsar (108) dan Surat al-
Maa’un (107) tentang kepedulian sosial
dalam fenomena kehidupan
3.5 Memahami keterkaitan isi kandungan
hadis tentang perilaku tolong menolong
dan mencintai anak yatim dalam
fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Menerapkan hukum bacaan mad ‘iwadl,
dalam ranah konkret (menggunakan, mad layin, dan mad ‘aridh lissukuun
mengurai, merangkai, memodifikasi, dalam Al-Qur‟an Surat-surat pendek
dan membuat) dan ranah abstrak pilihan.
(menulis, membaca, menghitung, 4.2 Menulis hadis tentang tolong-menolong
menggambar, dan mengarang) sesuai dan mencintai anak yatim
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3 Menerjemahkan hadis tentang tolong-
sumber lain yang sama dalam sudut menolong dan mencintai anak yatim
pandang/teori 4.4 Menghafal hadis tentang tolong-
menolong dan mencintai anak yatim

KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Meyakini pentingnya menerapkan pola
agama Islam hidup seimbang antara dunia dan akhirat
1.2. Meyakini akibat sikap buruk sebagaimana
kandungan Surat al-Humazah (104) dan
111
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
at-Takaatsur (102)
2. Menghargai dan menghayati 2.1. Terbiasa menghindari sikap buruk sesuai
perilaku jujur, disiplin, isi kandungan Surat al-Humazah (104)
tanggungjawab, peduli (toleransi, dan at-Takaatsur (102) dalam fenomena
gotong royong), santun, percaya diri, kehidupan sehari-hari dan akibatnya
dalam berinteraksi secara efektif 2.2. Memiliki perilaku keseimbangan hidup
dengan lingkungan sosial dan alam dunia dan akhirat
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Memahami isi kandungan Surat al-
konseptual, dan prosedural) Humazah (104) dan at-Takaatsur (102)
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2. Memahami keterkaitan isi kandungan
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, Surat al-Humazah (104) dan at-Takaatsur
seni, budaya terkait fenomena dan (102) tentang sifat cinta dunia dan
kejadian tampak mata melupakan kebahagian hakiki dalam
fenomena kehidupan
3.3. Memahami keterkaitan isi kandungan
hadis tentang perilaku keseimbangan
hidup di dunia dan akhirat dengan
fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menerapkan hukum bacaan lam dan ra'
dalam ranah konkret (menggunakan, dalam Surat al-Humazah (104) dan at-
mengurai, merangkai, memodifikasi, Takaatsur (102)
dan membuat) dan ranah abstrak 4.2. Menulis hadis tentang keseimbangan
(menulis, membaca, menghitung, hidup di dunia dan akhirat
menggambar, dan mengarang) sesuai 4.3. Menerjemahkan hadis tentang
dengan yang dipelajari di sekolah keseimbangan hidup di dunia dan akhirat
dan sumber lain yang sama dalam 4.4. Menghafalkan hadis tentang
sudut pandang/teori keseimbangan hidup di dunia dan akhirat

KELAS IX SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Meyakini pentingnya menjaga kelestarian
agama Islam alam.
1.2 Meyakini kekuasaan Allah pada
fenomena alam yang terjadi
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Terbiasa menyikapi dengan baik
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli fenomena alam sebagai penerapan isi
(toleransi, gotong royong), santun, kandungan Surat al-Qaari’ah (101),
percaya diri, dalam berinteraksi secara Surat al-Zalzalah (99)
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.2 Memiliki sikap peduli terhadap
alam dalam jangkauan pergaulan dan lingkungan sesuai isi kandungan hadis
keberadaannya tentang kelestarian alam.
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami isi kandungan Surat al-
konseptual, dan prosedural) Qaari’ah (101), Surat al-Zalzalah (99)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang fenomena alam
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami keterkaitan isi kandungan
112
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
seni, budaya terkait fenomena dan Surat al-Qaari’ah (101), Surat al-
kejadian tampak mata Zalzalah (99) tentang fenomena alam
dalam kehidupan
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan
hadis tentang perilaku menjaga dan
melestarikan lingkungan alam dengan
fenomena kehidupan dan akibatnya
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Menerapkan hukum mad silah, mad
dalam ranah konkret (menggunakan, badal, mad tamkin, dan mad farqi dalam
mengurai, merangkai, memodifikasi, Surat al-Qari’ah (101) ,Surat al-Zalzalah
dan membuat) dan ranah abstrak (99) dan pada surat-surat pendek pilihan
(menulis, membaca, menghitung, 4.2 Menulis hadis tentang menjaga dan
menggambar, dan mengarang) sesuai melestarikan lingkungan alam
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3 Menerjemahkan hadis tentang menjaga
sumber lain yang sama dalam sudut dan melestarikan lingkungan alam
pandang/teori 4.4 Menghafal hadis tentang menjaga dan
melestarikan lingkungan alam

KELAS IX SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Meyakini pentingnya memanfaatkan
agama Islam waktu dan mencari ilmu
1.2 Menghayati fenomena alam sebagai
sumber ilmu pengetahuan

2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Memiliki semangat menghargai waktu


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli dan menuntut ilmu sesuai isi kandungan
(toleransi, gotong royong), santun, Surat al-Ashr (103) dan Q.S al-‘Alaq
percaya diri, dalam berinteraksi secara (96) dan hadis tentang menghargai waktu
efektif dengan lingkungan sosial dan dan hadis tentang menuntut ilmu
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami isi kandungan Surat al-Ashr
konseptual, dan prosedural) (103) dan Surat al-‘Alaq (96) tentang
berdasarkan rasa ingin tahunya menghargai waktu dan menuntut ilmu
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 3.2 Memahami keterkaitan isi kandungan
seni, budaya terkait fenomena dan Surat al-Ashr (103) dan Surat al-‘Alaq
kejadian tampak mata (96) tentang menghargai waktu dan
menuntut ilmu
3.3 Memahami keterkaitan isi kandungan
hadis tentang perilaku menghargai waktu
dan menuntut ilmu
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Menerapkan hukum mad laazim
dalam ranah konkret (menggunakan, mukhaffaf kilmi, mutsaqqal kilmi, dalam
mengurai, merangkai, memodifikasi, Al-Qur'an
dan membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menerapkan hukum bacaan mad lazim
(menulis, membaca, menghitung, mukhaffaf harfi dan mutsaqqal harfi

113
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menggambar, dan mengarang) sesuai dalam Al-Qur'an
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3 Menulis hadis tentang menuntut ilmu dan
sumber lain yang sama dalam sudut menghargai waktu
pandang/teori 4.4 Menerjemahkan hadis tentang menuntut
ilmu dan menghargai waktu
4.5 Menghafalkan hadis tentang menuntut
ilmu dan menghargai waktu

114
2. AKIDAH AKHLAK

KELAS VII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghayati nilai-nilai Aqidah Islam
agama Islam 1.2. Menghayati dan mengimani sifat-sifat
wajib Allah yang nafsiyah, salbiyah,
ma’ani dan ma’nawiyah.
1.3. Menghayati dan mengimani sifat-sifat
mustahil Allah yang nafsiyah, salbiyah,
ma’ani dan ma’nawiyah, serta sifat jaiz
Allah SWT
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Menampilkan perilaku orang yang
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli mengimani aqidah Islam dalam kehidupan
(toleransi, gotong royong), santun, sehari-hari
percaya diri, dalam berinteraksi secara 2.2 Menampilkan perilaku mengimani sifat-
efektif dengan lingkungan sosial dan sifat Allah
alam dalam jangkauan pergaulan dan 2.3 Membiasakan perilaku ikhlas, taat, khauf,
keberadaannya dan taubat dalam kehidupan sehari-hari.

3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Memahami dasar dan tujuan akidah Islam
konseptual, dan prosedural) 3.2. Menunjukkan dalil tentang dasar dan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang tujuanakidah Islam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Memahami hubungan Iman, Islam, dan
budaya terkait fenomena dan kejadian Ihsan
tampak mata 3.4. Menunjukkan dalil tentang Iman, Islam,
dan Ihsan
3.5. Mengidentifikasi sifat-sifat wajib Allah
yang nafsiyah, salbiyah, ma’ani dan
ma’nawiyah.
3.6. Menunjukkan bukti/dalil naqli dan aqli
dari sifat-sifat wajib Allah yang nafsiyah,
salbiyah,ma’ani, dan ma’nawiyah.
3.7. Menguraikan sifat-sifat mustahil dan jaiz
bagi Allah SWT.
3.8. Memahami ciri-ciri/tanda perilaku orang
beriman kepada sifat-sifat wajib, mustahil,
danJaiz Allah SWT dalam kehidupan
sehari-hari.
3.9. Memahami pengertian dan pentingnya
ikhlas, taat, khauf dan taubat
3.10. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-
contoh perilaku ikhlas, taat, khauf, dan
taubat
3.11. Memahami dampak positif dari perilaku
ikhlas, taat, khauf, dan taubat dalam
fenomena kehidupan

115
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena kebenaran
dalam ranah konkret (menggunakan, aqidah Islam
mengurai, merangkai, memodifikasi, 4.2. Menyajikan laporan tentang fenomena-
dan membuat) dan ranah abstrak fenomena kehidupan yang muncul sebagai
(menulis, membaca, menghitung, bukti dari sifat wajib, mustahil, dan jaiz
menggambar, dan mengarang) sesuai Allah SWT
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3. Menyajikan kisah-kisah yang berkaitan
sumber lain yang sama dalam sudut dengan dampak positif dari perilaku ikhlas,
pandang/teori taat, khauf, dan taubat dalam fenomena
kehidupan.

KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Mengimani sifat-sifat Allah SWT melalui
agama Islam al-asmaa' al-husna (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar,
al-Baasith, an-Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr,
al-Fattaah, al-‘Adl, al-Qayyuum)
1.2. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
malaikat-malaikat Allah SWT
1.3. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
makhluk gaib Allah SWT selain malaikat
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Meneladani sifat-sifat Allah yang
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli terkandung dalam al-asmaa' al-husna (al-
(toleransi, gotong royong), santun, ‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’,
percaya diri, dalam berinteraksi secara ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
efektif dengan lingkungan sosial dan Qayyuum)
alam dalam jangkauan pergaulan dan 2.2. Menerapkan perilaku beriman kepada
keberadaannya malaikat Allah dan makhluk gaib lainnya
seperti jin, iblis, dan setan dalam
fenomena kehidupan
2.3. Membiasakan diri menghindari akhlak
tercela riya’ dan nifaq
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Menguraikan al-asmaa’ al-husnaa (al-
konseptual, dan prosedural) ‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, Qayyuum)
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.2. Memahami contoh-contoh perilaku
tampak mata mengimani al-asmaa’ al-husnaa (al-
‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-Naafi’,
ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-‘Adl, al-
Qayyuum)
3.3. Memahami pengertian beriman kepada
malaikat-malaikat Allah SWT dan
makhluk gaib selain malaikat-malaikat
Allah SWT seperti jin,iblis,dan setan.
3.4. Memahami tugas, dan sifat-sifat malaikat
Allah serta makhluk gaib lainnya seperti
jin, iblis, dan setan

116
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5. Memahami contoh-contoh perilaku
beriman kepada malaikat-malaikat Allah
SWT dan makhluk gaib selain malaikat-
malaikat Allah SWT jin,iblis,dan setan.
3.6. Memahami akhlak tercela riya’ dan nifaq
3.7. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku
riya’ dan nifaq dalam kehidupan
3.8. Memahami dampak negatif perilaku riya’
dan nifaq dalam kehidupan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menyajikan fakta dan fenomena
dalam ranah konkret (menggunakan, kebenaran sifat-sifat Allah yang
mengurai, merangkai, memodifikasi, terkandung dalam al-asmaa’ al-husnaa
dan membuat) dan ranah abstrak (al-‘Aziiz, al-Ghaffaar, al-Baasith, an-
(menulis, membaca, menghitung, Naafi’, ar-Ra’uuf, al-Barr, al-Fattaah, al-
menggambar, dan mengarang) sesuai ‘Adl, al-Qayyuum)
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.2. Menyajikan kisah-kisah dalam fenomena
sumber lain yang sama dalam sudut kehidupan tentang kebenaran adanya
pandang/teori malaikat dan makhluk ghaib lain selain
malaikat
4.3. Mensimulasikan contoh perilaku riya’ dan
nifaq serta dampaknya dalam kehidupan
sehari-hari

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
agama Islam kitab-kitab Allah SWT
1.2. Berpegang teguh pada Al-Qur‟an sebagai
pedoman hidup
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Menampilkan perilaku yang
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli mencerminkan beriman kepada kitab
(toleransi, gotong royong), santun, Allah SWT
percaya diri, dalam berinteraksi secara 2.2. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar,
efektif dengan lingkungan sosial dan syukur dan qanaa’ah sesuai perintah
alam dalam jangkauan pergaulan dan syariat
keberadaannya 2.3. Membiasakan diri menghindari perilaku
qananiah, putus asa, ghadab, dan tamak.
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Memahami pengertian beriman kepada
konseptual, dan prosedural) kitab-kitab Allah SWT
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, adanya kitab-kitab Allah SWT
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.3. Memahami macam-macam, fungsi, dan isi
tampak mata kitab Allah SWT
3.4. Mengidentifikasi contoh-contoh perilaku
beriman kepada kitab-kitab Allah SWT
3.5. Memahami pengertian dan pentingnya
tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan
qanaa’ah

117
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.6. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-
contoh perilaku tawakkal, ikhtiyaar,
shabar, syukuur dan qana’ah
3.7. Memahami hikmah berakhlak terpuji pada
diri sendiri (tawakkal, ikhtiyaar, shabar,
syukur dan qana’ah)
3.8. Memahami pengertian ananiah, putus asa,
ghadab, tamak dan takabur
3.9. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-
contoh perbuatan ananiah, putus asa,
ghadab, tamak dan takabur
3.10. Memahami dampak negatif akhlak
tercela (ananiah, putus asa, ghadab, dan
tamak)
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
dalam ranah konkret (menggunakan, tentang kebenaran kitab-kitab Allah
mengurai, merangkai, memodifikasi, SWT
dan membuat) dan ranah abstrak 4.2. Mempraktikkan contoh-contoh perilaku
(menulis, membaca, menghitung, akhlak terpuji pada diri sendiri
menggambar, dan mengarang) sesuai (tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan
dengan yang dipelajari di sekolah dan qanaa’ah)
sumber lain yang sama dalam sudut 4.3. Mensimulasikan akibat akhlak tercela
pandang/teori dalam kehidupan sehari-hari

KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada
agama Islam rosul-rosul Allah SWT
1.2. Meyakini adanya mukjizat dan kejadian
luar biasa selain mukjizat
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Menampilkan perilaku yang
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli mencerminkan beriman kepada Rasul
(toleransi, gotong royong), santun, Allah dan meneladani sifat-sifatnya dalam
percaya diri, dalam berinteraksi secara kehidupan
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.2. Membiasakan perilaku husnuzh-zhan,
alam dalam jangkauan pergaulan dan tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun
keberadaannya dalam kehidupan sehari-hari
2.3. Membiasakan diri menghindari perilaku
hasad, dendam, ghibah, fitnah dan
namiimah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Memahami pengertian dan pentingnya
konseptual, dan prosedural) beriman kepada Rasul Allah SWT
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah SWT
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran
budaya terkait fenomena dan kejadian adanya Rasul Allah SWT
tampak mata 3.4. Memahami pengertian mukjizat dan
kejadian luar biasa lainnya (karamah,
ma’unah, dan irhash)
3.5. Memahami hikmah adanya mukjizat dan
118
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kejadian luar biasa lainnya (karamah,
ma’unah, dan irhash) bagi Rasul Allah
dan orang-orang pilihan Allah
3.6. Memahami pengertian dan pentingnya
husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan
ta’aawun
3.7. Mengidentifikasi bentuk dan contoh
perilaku husnuzh-zhan, tawaadhu’,
tasaamuh, dan ta’aawun
3.8. Memahami dampak positif dari husnuzh-
zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun
dalam fenomena kehidupan
3.9. Memahami pengertian hasad, dendam,
ghibah, fitnah, dan namiimah
3.10. Mengidentifikasi bentuk perbuatan
hasad, dendam, ghibah, fitnah dan
namiimah
3.11. Memahami dampaknegatif akibat
perbuatan hasad, dendam, ghibah, fitnah
dan namiimah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai
dalam ranah konkret (menggunakan, sumber tentang adanya mukjizat dan
mengurai, merangkai, memodifikasi, kejadian luar biasa lainnya (karamah,
dan membuat) dan ranah abstrak ma’unah, dan irhash)
(menulis, membaca, menghitung, 4.2. Mensimulasikan dampak positif dari
menggambar, dan mengarang) sesuai akhlak terpuji (husnuzh-zhan, tawaadhu’,
dengan yang dipelajari di sekolah dan tasaamuh, dan ta’aawun)
sumber lain yang sama dalam sudut 4.3. Mensimulasikan dampak negatif dari
pandang/teori akhlak tercela (hasad, dendam, ghibah,
dan namiimah)

KELAS IX SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghayati dan mengimani hari akhir.
agama Islam 1.2. Mengimani macam-macam alam ghaib
yang berhubungan dengan hari akhir
(‘alam barzah, yaumul ba’s, yaumul
hisaab,yaumul miizaan,yaumul jazaa)

2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Menampilkan perilaku yang


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli mencerminkan keimanan terhadap hari
(toleransi, gotong royong), santun, akhir
percaya diri, dalam berinteraksi secara 2.2. Membiasakan perilaku berilmu, kerja
efektif dengan lingkungan sosial dan keras, kreatif, dan produktif dalam
alam dalam jangkauan pergaulan dan kehidupan sehari-hari
keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Memahami pengertian beriman kepada

119
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
konseptual, dan prosedural) hari akhir
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, terjadinya hari akhir
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.3. Memahami berbagai tanda dan peristiwa
tampak mata yang berhubungan dengan hariakhir
3.4. Memahami macam-macam alam gaib
yang berhubungan dengan hari akhir
(‘alam barzah, yaumul ba’s, yaumul
hisaab,yaumul miizaan,yaumul jazaa)
3.5. Memahami pengertian dan pentingnya
berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif
3.6. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-
contoh perilaku berilmu, kerja keras,
kreatif, dan produktif
3.7. Memahami dampak positif dari berilmu,
kerja keras, kreatif, dan produktif dalam
fenomena kehidupan.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
dalam ranah konkret (menggunakan, tentang fakta dan fenomena hari akhir dan
mengurai, merangkai, memodifikasi, alam ghaib lain yang berhubungan dengan
dan membuat) dan ranah abstrak hari akhir
(menulis, membaca, menghitung, 4.2. Mencontohkan perilaku berilmu, kerja
menggambar, dan mengarang) sesuai keras, kreatif, dan produktif
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3. Menyajikan kisah-kisah dari fenomena
sumber lain yang sama dalam sudut kehidupan tentang dampak positif dari
pandang/teori berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif

KELAS IX SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghayati dan mengimani Qodha dan
agama Islam Qodar.
1.2. Mengimani macam-macam takdir yang
berhubungan dengan Qodha dan Qodar.
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Menampilkan perilaku yang
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli mencerminkan keimanan kepada Qadha
(toleransi, gotong royong), santun, dan Qadar Allah
percaya diri, dalam berinteraksi secara 2.2. Menampilkan perilaku akhlak terpuji
efektif dengan lingkungan sosial dan dalam pergaulan remaja dalam kehidupan
alam dalam jangkauan pergaulan dan sehari-hari.
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1. Memahami pengertian beriman kepada
konseptual, dan prosedural) Qadha dan Qadar
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2. Menunjukkan bukti/dalil kebenaran akan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, adanya Qadha dan Qadar
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.3. Memahami berbagai tanda dan peristiwa
tampak mata yang berhubungan adanya Qadha dan
Qadar
3.4. Menunjukkan ciri-ciri perilaku orang yang
beriman kepada Qadha dan Qadar Allah.
120
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5. Memahami pengertian dan pentingnya
akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
3.6. Mengidentifikasi bentuk dan contoh-
contoh perilaku akhlak terpuji dalam
pergaulan remaja
3.7. Memahami dampak negatif akibat
perilaku pergaulan remaja yang tidak
sesuai dengan akhlak Islam dalam
fenomena kehidupan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai
dalam ranah konkret (menggunakan, sumber dalam fenomena kehidupan
mengurai, merangkai, memodifikasi, tentang Qadha dan Qadar
dan membuat) dan ranah abstrak 4.2. Menyajikan data dari berbagai sumber
(menulis, membaca, menghitung, tentang dampak negative pergaulan remaja
menggambar, dan mengarang) sesuai yang salah dalam fenomena kehidupan
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3. Mensimulasikan contoh perilaku terpuji
sumber lain yang sama dalam sudut dalam pergaulan remaja
pandang/teori

121
3. FIKIH

KELAS VII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Meyakini pentingnya bersuci sebagai
agama Islam syarat melaksanakan ibadah.
1.2. Menghayati nilai-nilai bersuci
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Membiasakan bersuci sebelum
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli melaksanakan ibadah
(toleransi, gotong royong), santun, 2.2 Membiasakan salat berjamaah dalam
percaya diri, dalam berinteraksi secara kehidupan sehar-hari.
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.3 Membiasakan berdzikir dan berdo‟a
alam dalam jangkauan pergaulan dan dalam kehidupan sehari-hari
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Mengidentifikasi macam-macam najis
konseptual, dan prosedural) dan tata cara bersucinya
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2 Megidentifikasi macam-macam hadas
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan tata cara taharah
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.3 Memahami tatacara salat lima waktu
tampak mata 3.4 Memahami ketentuan waktu salat lima
waktu
3.5 Mengetahui ketentuan sujud sahwi
3.6 Memahami ketentuan azan dan iqamah
3.7 Mengetahui ketentuan salat berjamaah
3.8 Mendiskripsikan tatacara berdzikir dan
berdo‟a setelah salat
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Memperagakan bersuci dari najis dan
dalam ranah konkret (menggunakan, hadas
mengurai, merangkai, memodifikasi, 4.2 Menghafalkan bacaan-bacaan salat lima
dan membuat) dan ranah abstrak waktu
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Mempraktikkan lafal azan dan iqamah
menggambar, dan mengarang) sesuai 4.4 Menghafalkan doa setelah azan dan salat
dengan yang dipelajari di sekolah dan jamaah
sumber lain yang sama dalam sudut 4.5 Mempraktikkan salat lima waktu
pandang/teori 4.6 Memperagakan sujud sahwi
4.7 Menghafalkan bacaan zikir setelah salat
4.8 Menghafalkan do‟a setelah salat

KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Meyakini kewajiban melaksanakan salat
agama Islam Jum‟at
1.2 Meyakini kewajiban salat dalam berbagai
keadaan.
1.3 Menghayati hikmah dari salat sunnah
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Terbiasa melaksanakan salat Jum‟at
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli 2.2 Terbiasa melaksanakan salat Fardu dalam
(toleransi, gotong royong), santun, berbagai keadaan

122
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
percaya diri, dalam berinteraksi secara 2.3 Terbiasa melakukan salat Sunnah
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami ketentuan salat dan khutbah


konseptual, dan prosedural) Jum‟at
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2 Mendiskripsikan ketentuan salat jama',
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, qashar dan jama qashar
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.3 Memahami ketentuan salat dalam keadaan
tampak mata sakit dan di kendaraan
3.4 Memahami ketentuan salat sunah muakkad
3.5 Mengidentifikasi macam-macam salat
sunah muakkad
3.6 Memahami ketentuan salat sunah ghoiru
muakkad
3.7 Menjelaskan macam-macam salat sunah
ghoiru muakkad
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Mempraktikkan khutbah dan salat Jum‟at
dalam ranah konkret (menggunakan, 4.2 Mempraktikkan salat jama’ qashar dan
mengurai, merangkai, memodifikasi, jama’ qashar
dan membuat) dan ranah abstrak 4.3 Memperagakan salat dalam keadaan sakit
(menulis, membaca, menghitung, dan di kendaraan
menggambar, dan mengarang) sesuai 4.4 Mempraktikkan salat sunah muakkad
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.5 Mempraktikkan salat sunah ghoiru
sumber lain yang sama dalam sudut muakkad
pandang/teori

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menghayati hikmah sujud tilaawah
agama Islam 1.2 Menghayati hikmah syukur
1.3 Menghayati hikmah ibadah puasa
1.4 Menghayati hikmah zakat
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Membiasakan sujud tilaawah dalam
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli kehidupan sehari-hari
(toleransi, gotong royong), santun, 2.2 Membiasakan sikap bersyukur kepada
percaya diri, dalam berinteraksi secara Allah SWT.
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.3 Memiliki sikap empati dan simpati sebagai
alam dalam jangkauan pergaulan dan implementasi hikmah dari puasa
keberadaannya 2.4 Membiasakan sikap dermawan sebagai
inplementasi hikmah dari zakat.

123
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami ketentuan sujud syukur
konseptual, dan prosedural) 3.2 Mengetahui hikmah sujud syukur
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.3 Memahami ketentuan sujud tilaawah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Mengetahui hikmah sujud tilawah
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.5 Mengetahui ketentuan puasa
tampak mata 3.6 Mengetahui hikmah puasa
3.7 Mengidentifikasi macam-macam puasa
3.8 Menjelaskan ketentuan zakat
3.9 Mengetahui hikmah zakat
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Memperagakan tata cara sujud syukur
dalam ranah konkret (menggunakan, 4.2 Memperagakan tata cara sujud tilaawah
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menghayati hikmah sedekah, hibah dan
agama Islam hadiah.
1.2 Menghayati nilai-nilai ibadah haji dan
umrah
1.3 Menghayati manfaat makanan yang halal
1.4 Menyadari dampak negatif makanan haram

2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Membiasakan diri bersedekah, memberi


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli hibah dan memberi hadiah dalam
(toleransi, gotong royong), santun, kehidupan sehari-hari
percaya diri, dalam berinteraksi secara 2.2 Membiasakan diri mengkonsumsi
efektif dengan lingkungan sosial dan makanan dan minuman yang halal dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan baik
keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami ketentuan-ketentuan sedekah,
konseptual, dan prosedural) hibah dan hadiah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2 Mengetahui hikmah sedekah, hibah dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, hadiah
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.3 Menjelaskan ketentuan ibadah haji dan
tampak mata umrah
3.4 Mengidentifikasi tata cara melaksanakan
ibadah haji
3.5 Mengetahui hikmah ibadah haji dan
umrah
3.6 Memahami ketentuan halal dan haram
dalam masalah makanan dan minuman
124
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.7 Mengidentifikasi jenis-jenis makanan


dan minuman yang halal dan yang haram
3.8 Mengetahui hikmah mengkonsumsi
makanan dan minuman yang halal dan
baik
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Mempraktikkan sedekah, hibah dan
dalam ranah konkret (menggunakan, hadiah
mengurai, merangkai, memodifikasi, 4.2 Mempraktikkan tata cara ibadah haji dan
dan membuat) dan ranah abstrak umrah
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KELAS IX SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menghayati hikmah kurban dan akikah
agama Islam 1.2 Menghayati hikmah ketentuan jual beli dan
pinjam meminjam
1.3 Menghayati dampak negatif dari riba
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Membiasakan sikap suka menolong
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli sesama sebagai implementasi dari hikmah
(toleransi, gotong royong), santun, kurban dan akikah
percaya diri, dalam berinteraksi secara 2.2 Membiasakan sikap kerja sama sebagai
efektif dengan lingkungan sosial dan implementasi dari hikmah ketentuan jual
alam dalam jangkauan pergaulan dan beli dan qirad
keberadaannya 2.3 Menghindari praktik riba
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami ketentuan penyembelihan
konseptual, dan prosedural) binatang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami ketentuan kurban
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Mengetahui hikmah ibadan kurban
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.4 Memahami ketentuan akikah
tampak mata 3.5 Mengetahui hikmah ibadah kurban
3.6 Memahami ketentuan jual beli
3.7 Memahami ketentuan qiradh
3.8 Memahami pengertian riba
3.9 Mengidentifikasi macam-macam riba
3.10 Mengetahui hikmah diharamkannya riba
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Memberi contoh tatacara kurban
dalam ranah konkret (menggunakan, 4.2 Memberi contoh tatacara akikah
mengurai, merangkai, memodifikasi, 4.3 Mempraktikkan pelaksanaan jual beli,
dan membuat) dan ranah abstrak qirodl dan riba
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

125
Kelas IX Semester Genap

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Menghayati nilai-nilai positif dalam
agama Islam ketentuan pinjam meminjam
1.2 Menghayati nilai-nilai positif dalam
ketentuan utang piutang dan gadai
1.3 Meyakini bahwa setiap orang akan mati
1.4 Menghayati nilai-nilai keadilan dalam
ketentuan waris menurut Islam
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1 Membiasakan perilaku tolong menolong
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli sebagai implementasi hikmah dari
(toleransi, gotong royong), santun, ketentuan pinjam meminjam, utang
percaya diri, dalam berinteraksi secara piutang dan gadai
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.2 Membiasakan perilaku bertanggung
alam dalam jangkauan pergaulan dan jawab sebagai implementasi hikmah dari
keberadaannya ketentuan upah
2.3 Membiasakan perilaku positif sebagai
implementasi hikmah penyelenggaraan
jenazah
2.4 Membiasakan perilaku bersyukur sebagai
implementasi hikmah ketentuan waris
3. Memahami pengetahuan (faktual, 3.1 Memahami ketentuan pinjam meminjam
konseptual, dan prosedural) 3.2 Mengetahui hikmah pinjam meminjam
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang 3.3 Memahami ketentuan utang piutang dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, gadai
budaya terkait fenomena dan kejadian 3.4 Mengetahui hikmah utang piutang dan
tampak mata gadai
3.5 Menjelaskan ketentuan upah
3.6 Mengetahui hikmah ketentuan upah
3.7 Memahami ketentuan pengurusan
jenazah ( memandikan, mengkafani,
menshalati dan menguburkan ), ta’ziyah
dan ziarah kubur
3.8 Memahami ketentuan-ketentuan waris
menurut syariat Islam
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji 4.1 Mempraktikkan tata cara pelaksanaan
dalam ranah konkret (menggunakan, pinjam meminjam
mengurai, merangkai, memodifikasi, 4.2 Mempraktikkan tata cara pelaksanaan
dan membuat) dan ranah abstrak utang piutang dan gadai
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Mempraktikkan tata cara pelaksanaan
menggambar, dan mengarang) sesuai pemberian upah
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.4 Mendemonsrasikan tata cara
sumber lain yang sama dalam sudut memandikan jenazah
pandang/teori 4.5 Mendemonsrasikan tata cara mengkafani
jenazah
4.6 Mendemonstrasikan tata cara menshalati
jenazah

126
4. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

KELAS VII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Meyakini bahwa kebudayaan Islam
agama Islam merupakan hasil cipta, karya dan karsa
umat Islam yang bersumber pada Al-
Qur‟an dan Hadis.
1.2. Menampilkan nilai positif kebudayaan
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
1.3. Meyakini misi dakwah Nabi
Muhammad SAW sebagai rahmat bagi
alam semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Merespon keteladanan perjuangan Nabi
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli dan para sahabat dalam menghadapi
(toleransi, gotong royong), santun, masyarakat Makkah.
percaya diri dalam berinteraksi secara 2.2. Merespon keteladanan perjuangan Nabi
efektif dengan lingkungan sosial dan dan para sahabat dalam menghadapi
alam dalam jangkauan pergaulan dan masyarakat Madinah.
keberadaannya 2.3. Menghargai nilai-nilai dari misi Nabi
Muhammad SAW dalam membangun
masyarakat melalui kegiatan ekonomi dan
perdagangan untuk masa kini dan yang
akan datang.
2.4. Menghargai nilai-nilai dari misi Nabi
Muhammad SAW sebagai rahmat bagi
alam semesta, pembawa kedamaian,
kesejahteraan, dan kemajuan masyarakat.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pengertian kebudayaan
pengetahuan (faktual, konseptual dan Islam.
prosedural) berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami tujuan dan manfaat
tahunya tentang ilmu pengetahuan, mempelajari sejarah kebudayaan Islam.
teknologi, seni budaya terkait fenomena 3.3 Memahami bentuk/wujud kebudayaan
dan kejadian tampak mata Islam
3.4 Memahami sejarah Nabi Muhammad
dalam membangun masyarakat melalui
kegiatan ekonomi dan perdagangan
3.5 Memahami misi Nabi Muhammad SAW
sebagai rahmat bagi alam semesta,
pembawa kedamaian, kesejahteraan, dan
kemajuan masyarakat.
3.6 Memahami pola dakwah Nabi
Muhammad di Makkah dan Madinah
3.7 Menganalisis pola dakwah Nabi
Muhammad di Makkah dan Madinah
4 Mengolah, menyaji dan menalar dalam 4.1. Menalar Surat Al-‘Alaq 1-5 dan Surat Al-
ranah konkret (menggunakan, Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu
mengurai, merangkai, memodifikasi pertama dan kedua yang diterima Nabi
dan membuat) dan ranah abstrak Muhammad SAW

127
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
(menulis, membaca, menghitung, 4.2. Menyajikan Surat Al-‘Alaq 1-5 dan Surat
menggambar, dan mengarang) sesuai Al-Mudatsir 1-7 yang merupakan wahyu
dengan yang dipelajari di sekolah dan pertama dan kedua yang diterima Nabi
sumber lain yang semua dalam sudut Muhammad SAW
pandang/teori. 4.3. Menyajikan Surat Asy Syu’aaro 154 dan
al-Hijr: 94 sebagai dasar untuk berdakwah
secara sembunyi-sembunyi dan terang-
terangan.

KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghargaiperilaku Khulafaaurraasyidiin
agama Islam cerminan dari akhlak Rasulullah SAW.
1.2. Merespon langkah-langkah yang diambil
oleh khalifah daulah Bani Umayyah
untuk kemajuan umat Islam dan budaya
Islam
1.3. Merespon keshalihan dan kesederhanaan
Umar bin Abdul Azis merupakan
cerminan perilaku Rasulullah SAW.
1.4. Merespon diri dari sisi-sisi negatif
perilaku para penguasa daulah Dinasti
Umayah
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Merespon nilai-nilai yang terkandung dari
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli prestasi-prestasi yang dicapai oleh
(toleransi, gotong royong), santun, Khulafaaurraasyidiin untuk masa kini dan
percaya diri dalam berinteraksi secara yang akan datang.
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.2. Merespon gaya kepemimpinan
alam dalam jangkauan pergaulan dan Khulafaaurraasyidiin.
keberadaannya 2.3. Merespon nilai-nilai dari perkembangan
kebudayaan/ peradaban Islam pada masa
Dinasti Bani Umaiyah untuk masa kini
dan yang akan datang.
2.4. Menghargai kesederhanaan dan kesalihan
Umar bin abdul Aziz dalam kehidupan
sehari-hari.
2.5. Menghargai keteladanan semangat para
ilmuan muslim pada masa Dinasti Bani
Umaiyah untuk masa kini dan yang
akan datang.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami berbagai prestasi yang dicapai
pengetahuan (faktual, konseptual dan oleh Khulafaaurraasyidiin.
prosedural) berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami sejarah berdirinya Dinasti
tahunya tentang ilmu pengetahuan, Bani Umayyah.
teknologi, seni budaya terkait fenomena 3.3. Memahami perkembangan kebudayaan /
dan kejadian tampak mata peradaban Islam pada masa Dinasti Bani
Umaiyah.
3.4. Memahami tokoh ilmuwan muslim dan

128
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
perannya dalam kemajuan
kebudayaan/peradaban Islam pada masa
Dinasti Bani Umayyah.
3.5. Memahami sikap dan gaya kepemimpinan
Umar bin Abdul Azis.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam 4.1. Meniru model kepemimpinan
ranah konkret (menggunakan, Khulafaaurraasyidiin.
mengurai, merangkai, memodifikasi 4.2. Menyajikan kisah ketegasan Abu Bakar
dan membuat) dan ranah abstrak as-Siddiq dalam menghadapi kekacauan
(menulis, membaca, menghitung, umat Islam saat wafatnya Nabi
menggambar, dan mengarang) sesuai Muhammad SAW.
dengan yang dipelajari di sekolah dan 4.3. Menyajikan kisah tentang kehidupan
sumber lain yang semua dalam sudut Umar bin Abdul Azis dalam kehidupan
pandang/teori. sehari-hari.

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghayati upaya Dinasti Bani
agama Islam Abbasiyah mendirikan Daulah
merupakan bagian dari perkembangan
kebudayaan Islam.
1.2. Menghargai nilai-nilai positif dari
khalifah Dinasti Bani Abbasiyah yang
menonjol.
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Menghargai semangat belajar para
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli ilmuan muslim di masa Dinasti
(toleransi, gotong royong), santun, Abbasiyah sehingga mampu membawa
percaya diri dalam berinteraksi secara puncak kejayaan kebudayaan dan
efektif dengan lingkungan sosial dan peradaban Islam.
alam dalam jangkauan pergaulan dan 2.2. Menghargai nilai-nilai ajaran dari
keberadaannya perkembangan kebudayaan / peradaban
Islam pada masa Dinasti Abbasiyah
untuk masa kini dan yang akan datang.
2.3. Menghargai keteladanan yang berupa
ketekunan dan kegigihan khalifah Dinasti
Bani Abbasiyah yang terkenal.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami latar belakang berdirinya
pengetahuan (faktual, konseptual dan Dinasti Bani Abbasiyah
prosedural) berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami perkembangan kebudayaan/
tahunya tentang ilmu pengetahuan, peradaban Islam pada masa Dinasti
teknologi, seni budaya terkait fenomena Abbasiyah
dan kejadian tampak mata 3.3. Memahami tokoh ilmuwan muslim: Ali
bin Rabban at-Tabari, Ibnu Sina, al-Razi
(ahli kedokteran), Al Kindi, Al Ghazali,
Ibn Maskawaih (ahli filsafat), Jabir bin
Hayyan ahli kimia), Muhammad bin
Musa al-Khawarizmi (ahli Astronomi)
dan perannya dalam kemajuan

129
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebudayaan/peradaban Islam pada masa
Abbasiyah
3.4. Memahami para ulama‟: penyusun
kutubussittah (ahli Hadis), empat imam
madhab (ahli fikih), Imam At-Thabari,
Ibnu Katsir (ahli Tafsir) dan perannya
dalam kemajuan kebudayaan/peradaban
Islam pada masa Abbasiyah.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam 4.1. Menalar silsilah kekhalifahan Dinasti
ranah konkret (menggunakan, Abbasiyah.
mengurai, merangkai, memodifikasi 4.2. Menalar biografi dan karya para ilmuan
dan membuat) dan ranah abstrak muslim pada masa Dinasti Abbasiyah.
(menulis, membaca, menghitung, 4.3. Mempresisi keindahan kota Baghdad
menggambar, dan mengarang) sesuai sebagai wujud kemajuan budaya dimasa
dengan yang dipelajari di sekolah dan Dinasti Abbasiyah.
sumber lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghargai perjuangan Shalahuddin al-
agama Islam Ayyubi untuk menegakkan agama Allah
SWT.
1.2. Menghargai perjuangan dalam
mensyiarkan kebenaran sesuai kondisi
sekarang yang lebih menitikberatkan
aspek humanis (kemanusiaan).
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Merespon perkembangan kebudayaan/
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli peradaban Islam pada masa Dinasti al-
(toleransi, gotong royong), santun, Ayyubiyah untuk masa kini dan yang akan
percaya diri dalam berinteraksi secara datang.
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.2. Menghargai semangat para pendiri
alam dalam jangkauan pergaulan dan dinasti Al Ayyubiyah.
keberadaannya 2.3. Menghargai keteladanan sikap
keperwiraan, zuhud, dan kedermawanan
Shalahuddin al-Ayyubi dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah berdirinya DinastiAl
pengetahuan (faktual, konseptual dan Ayyubiyah
prosedural) berdasarkan rasa ingin 3.2. Memahami para para pendiri dinasti Al
tahunya tentang ilmu pengetahuan, Ayyubiyah
teknologi, seni budaya terkait fenomena 3.3. Memahami perkembangan kebudayaan/
dan kejadian tampak mata peradaban Islam pada masa penguasa
Ayyubiyah
3.4. Memahami penguasa Dinasti Al
Ayyubiyah yang terkenal
3.5. Memahami ilmuwan muslim Dinasti Al
Ayyubiyah dan perannya dalam kemajuan

130
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kebudayaan/peradaban Islam
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam 4.1. Menalar terjadinya peristiwa perang
ranah konkret (menggunakan, Salib.
mengurai, merangkai, memodifikasi 4.2. Menalar kegigihan Salahuddin Yusuf
dan membuat) dan ranah abstrak al-Ayyubi dalam merebut kembali
(menulis, membaca, menghitung, masjidil Aqsha.
menggambar, dan mengarang) sesuai 4.3. Menyajikan biografi tokoh yang
dengan yang dipelajari di sekolah dan terkenal pada masa Dinasti Al
sumber lain yang semua dalam sudut Ayyubiyah.
pandang/teori. 4.4. Menyajikan peran para ilmuwan muslim
Dinasti Al Ayyubiyah.

KELAS IX SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghargai nilai-nilai perjuangan
agama Islam Walisongo dalam mensyiarkan Islam.
1.2. Menghargai usaha dakwah yang
dilakukan Abdul Rauf Singkel,
Muhammad Arsyad al-Banjari, KH.
Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asyári
dalam beramar ma‟ruf nahi munkar.
1.3. Berkomitmen untuk selalu tekun, gigih
dalam belajar dan mensyiarkan Islam
sebagaimana yang dilakukan oleh para
penyebar agama Islam di Indonesia.
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Menghargai sikap arif dan bijaksana
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli sebagaimana sikap yang dimiliki para
(toleransi, gotong royong), santun, penyebar agama Islam di Indonesia.
percaya diri dalam berinteraksi secara 2.2. Menghargai keteladanan semangat para
efektif dengan lingkungan sosial dan tokoh yang berperan dalam perkembangan
alam dalam jangkauan pergaulan dan Islam di Indonesia .
keberadaannya 2.3. Menghargai keteladanan semangat
perjuangan para penyebar agama Islam
yang ikhlas dan tidak kenal lelah serta
penuh kesabaran.
2.4. Menghargai terhadap peninggalan para
penyebar agama Islam dengan tidak
menodai perjuangan mereka ke arah
anarkhis (kekerasan).
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah masuknya Islam di
pengetahuan (faktual, konseptual dan Nusantara melalui perdagangan, sosial,
prosedural) berdasarkan rasa ingin dan pengajaran.
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Memahami bukti masuknya Islam di
teknologi, seni budaya terkait fenomena nusantara abad ke 7, 11 dan 13.
dan kejadian tampak mata 3.3. Memahami penyebab mudah
berkembangnya Islam di Nusantara.
3.4. Memahami sejarah kerajaan Islam di
Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.

131
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.5. Memahami para tokoh dan perannya
dalam perkembangan Islam di Indonesia
(Walisongo, Abdurrauf Singkel,
Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim
Asyári)
3.6. Memahami peran para tokoh dalam
perkembangan Islam di Indonesia
(Walisongo, Abdurrauf Singkel,
Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim
Asyári)
3.7. Menerapkan semangat perjuangan
walisongo dalam menyebarkan agama
Islam di Indonesia
3.8. Memahami semangat perjuangan
Abdurrauf Singkel, Muhammad Arsyad
Al Banjari, K.H. Ahmad Dahlan dan
K.H. Hasyim Asyáridalam menyebarkan
agama Islam di Indonesia.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam 4.1. Menalar alur perjalanan para pedagang
ranah konkret (menggunakan, Arab dalam berdakwah di Indonesia.
mengurai, merangkai, memodifikasi 4.2. Menalar perjuangan walisongo dalam
dan membuat) dan ranah abstrak menyebarkan agama Islam di Indonesia.
(menulis, membaca, menghitung, 4.3. Menyajikan kisah perjuangan walisongo
menggambar, dan mengarang) sesuai dalam menyebarkan agama Islam di
dengan yang dipelajari di sekolah dan Indonesia.
sumber lain yang semua dalam sudut 4.4. Menyajikan biografi Abdurrauf Singkel,
pandang/teori. Muhammad Arsyad Al Banjari, K.H.
Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyári
dalam menyebarkan agama Islam di
Indonesia.

KELAS IX SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1. Menghargai tradisi dan budaya Islam
agama Islam merupakan bagian dari hasil kebudayaan
umat Islam di Indonesia.
1.2. Berkomitmen ikut melestarikan tradisi
dan adat budaya yang Islami.
2. Menghargai dan menghayati perilaku 2.1. Menghargai tradisi dan upacara adat
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli kesukuan di Nusantara.
(toleransi, gotong royong), santun, 2.2. Menghargai tradisi dan upacara adat
percaya diri dalam berinteraksi secara kesukuan Nusantara (Jawa, Sunda,

132
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
efektif dengan lingkungan sosial dan Melayu, Bugis, Minang, Madura).
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami bentuk tradisi, adat dan seni
pengetahuan (faktual, konseptual dan budaya lokal sebagai bagian dari tradisi
prosedural) berdasarkan rasa ingin Islam (Jawa, Sunda, Melayu, Bugis,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, Minang, Madura).
teknologi, seni budaya terkait fenomena 3.2 Menerapkan seni budaya lokal sebagai
dan kejadian tampak mata bagian dari tradisi Islam (Jawa, Sunda,
Melayu, Bugis, Minang, Madura).
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam 4.1 Menalar bentuk tradisi, adat dan seni
ranah konkret (menggunakan, budaya lokal di Jawa, Sunda, Melayu,
mengurai, merangkai, memodifikasi Bugis, Minang, dan Madura.
dan membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menyajikan bentuk tradisi, adat dan seni
(menulis, membaca, menghitung, budaya lokal di Jawa, Sunda, Melayu,
menggambar, dan mengarang) sesuai Bugis, Minang, Madura.
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang semua dalam sudut
pandang/teori.

133
5. BAHASA ARAB

KELAS VII SEMSTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
menghayati ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
menghayati perilaku jujur, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
disiplin, tanggungjawab, rumah dan sekolah.
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi
royong), santun, percaya internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
(faktual, konseptual, dan kebahasaan yang berkaitan dengan ‫التعريف بالنفس وبالعاملين‬
prosedural) berdasarkan ‫ في المدرسة‬sesuai dengan konteks penggunaannya.
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
teknologi, seni, budaya kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan
terkait fenomena dan menanyakan tentang fungsi ‫ المرافق واألدوات المدرسية‬sesuai
kejadian tampak mata dengan konteks penggunaannya.
3.3 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan
menanyakan tentang fungsi ‫ األلواف‬sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.4 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan dari teks deskriptif tentang ‫التعريف بالنفس‬
‫وبالعاملين في المدرسة‬
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan dari teks deskriptif tentang ‫المرافق واألدوات‬
‫المدرسية‬
3.6 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan dari teks deskriptif tentang ‫األلواف‬
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
menyaji dalam ranah dan merespon tentang ‫التعريف بالنفس وبالعاملين في‬
konkret (menggunakan, ‫المدرسة‬dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
membuat) dan ranah konteks
abstrak (menulis, 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
membaca, menghitung, menyatakan, menanyakan dan merespon
menggambar, dan mengucapkan dan merespon tentang ‫المرافق واألدوات‬

134
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
mengarang) sesuai dengan ‫ المدرسية‬dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
yang dipelajari di madrasah teks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dan sumber lain yang sama konteks
dalam sudut pandang/teori 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyatakan, menanyakan dan merespon
mengucapkan dan merespon tentang ‫ األلواف‬dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫التعريف بالنفس وبالعاملين في المدرسة‬
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫المرافق واألدوات المدرسية‬
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫األلواف‬
Tarkib: ‫المفردة‬ ‫ الخبر (الصفة والجهات) ؛ الضمائر‬+ )‫المبتدأ (ضمائر مفرد؛إشارة مفردة‬
‫المتصلة‬

KELAS VII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
menghayati ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
menghayati perilaku jujur, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
disiplin, tanggungjawab, rumah dan sekolah.
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi
royong), santun, percaya internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
(faktual, konseptual, dan kebahasaan yang berkaitan dengan ‫ العنواف‬sesuai
prosedural) berdasarkan dengan konteks penggunaannya.
rasa ingin tahunya tentang 3.2 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
ilmu pengetahuan, kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan
teknologi, seni, budaya
menanyakan tentang ‫ بيتي‬sesuai dengan konteks
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata penggunaannya.
3.3 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan
menanyakan tentang ‫ من يوميات األسرة‬sesuai dengan

135
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
konteks penggunaannya.
3.4 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan dar teks deskriptif tentang ‫العنواف‬
3.5 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan dar teks deskriptif tentang ‫بيتي‬
3.6 Memahami fungsi sosial, struktur teks dan unsur
kebahasaan dar teks deskriptif tentang ‫من يوميات األسرة‬
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyaji dalam ranah menyatakan, menanyakan dan merespon
konkret (menggunakan, mengucapkan dan merespon tentang ‫ العنواف‬dengan
mengurai, merangkai, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
memodifikasi, dan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
abstrak (menulis, menyatakan, menanyakan dan merespon
membaca, menghitung,
mengucapkan dan merespon tentang ‫ بيتي‬dengan
menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan unsur
yang dipelajari di madrasah kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
dan sumber lain yang sama 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
dalam sudut pandang/teori menyatakan, menanyakan dan merespon
mengucapkan dan merespon tentang ‫من يوميات األسرة‬
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫العنواف‬
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫بيتي‬
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫من يوميات األسرة‬
Tarkib: ‫ النعت‬- ‫ مبتدأ مؤخر‬+ )‫ الالـ‬، ‫ عند‬، ‫ ؛ خبر مقدـ (الجهات‬100 – 1 ‫األرقاـ‬
) ‫ خبر (فعل مضارع‬+ )‫نحن‬/‫المفرد ؛ المبتدأ (المفرد‬

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
menghayati ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.

136
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
menghayati perilaku jujur, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
disiplin, tanggungjawab, rumah dan sekolah.
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi
royong), santun, percaya internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
(faktual, konseptual, dan untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
prosedural) berdasarkan dengan ‫ الساعة‬sesuai dengan konteks penggunaannya.
rasa ingin tahunya tentang 3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
ilmu pengetahuan, untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
teknologi, seni, budaya
dengan ‫ يومياتنا في المدرسة‬sesuai dengan konteks
terkait fenomena dan
kejadian tampak mata penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
dengan ‫ يومياتنا في البيت‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ الساعة‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ يومياتنا في المدرسة‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ يومياتنا في البيت‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
menyaji dalam ranah dan merespon tentang ‫ الساعة‬dengan memperhatikan
konkret (menggunakan, fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
mengurai, merangkai, yang benar dan sesuai konteks
memodifikasi, dan 4.2 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
membuat) dan ranah dan merespon tentang ‫ يومياتنا في المدرسة‬dengan
abstrak (menulis,
membaca, menghitung, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menggambar, dan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
mengarang) sesuai dengan 4.3 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
yang dipelajari di madrasah dan merespon tentang ‫ يومياتنا في البيت‬dengan
dan sumber lain yang sama memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dalam sudut pandang/teori kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan

137
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sederhana tentang ‫الساعة‬
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫يومياتنا في المدرسة‬
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫يومياتنا في البيت‬
Tarkib: ‫أسئلة عن الساعة ؛ الجملة االسمية؛ الجملة الفعلية والفاعل مفرد؛ المفعوؿ بو ؛‬
‫الجملتاف وأنواع الجمع‬

KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
menghayati ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
menghayati perilaku jujur, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
disiplin, tanggungjawab, rumah dan sekolah.
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi
royong), santun, percaya internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
(faktual, konseptual, dan untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
prosedural) berdasarkan dengan ‫ المهنة والمهنيوف الرياضيوف‬sesuai dengan konteks
rasa ingin tahunya tentang penggunaannya.
ilmu pengetahuan, 3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
teknologi, seni, budaya untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
terkait fenomena dan dengan ‫ المهنة الطبية‬sesuai dengan konteks
kejadian tampak mata
penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
dengan ‫ عيادة المرضى‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫المهنة والمهنيوف الرياضيوف‬sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ المهنة الطبية‬sesuai dengan konteks

138
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ عيادة المرضى‬sesuai dengan konteks
penggunaannya
4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
menyaji dalam ranah dan merespon tentang ‫ المهنة والمهنيوف الرياضيوف‬dengan
konkret (menggunakan, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
mengurai, merangkai, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
memodifikasi, dan 4.2 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
membuat) dan ranah dan merespon tentang ‫ المهنة الطبية‬dengan
abstrak (menulis,
membaca, menghitung, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menggambar, dan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
mengarang) sesuai dengan 4.3 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
yang dipelajari di madrasah dan merespon tentang ‫ عيادة المرضى‬dengan
dan sumber lain yang sama memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dalam sudut pandang/teori kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫المهنة والمهنيوف الرياضيوف‬
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫المهنة الطبية‬
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang‫عيادة المرضى‬
Tarkib: ‫ فعل مضارع؛ المصدر الصريح؛ الفعل الماضي والجملة الفعلية‬+ )‫(أف – لن – لِػ‬

KELAS IX SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
menghayati ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
menghayati perilaku jujur, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
disiplin, tanggungjawab, rumah dan sekolah.
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi
royong), santun, percaya internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.

139
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
(faktual, konseptual, dan untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
prosedural) berdasarkan dengan ‫ رأس السنة الهجرية‬sesuai dengan konteks
rasa ingin tahunya tentang penggunaannya.
ilmu pengetahuan, 3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
teknologi, seni, budaya untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
terkait fenomena dan
dengan ‫ الحفل بمولد الرسوؿ‬sesuai dengan konteks
kejadian tampak mata
penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
dengan ‫ نزوؿ القرآف والعيداف‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ رأس السنة الهجرية‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ الحفل بمولد الرسوؿ‬sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ نزوؿ القرآف والعيداف‬sesuai dengan
konteks penggunaannya.

4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
menyaji dalam ranah dan merespon tentang ‫ رأس السنة الهجرية‬dengan
konkret (menggunakan, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
mengurai, merangkai, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
memodifikasi, dan 4.2 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
membuat) dan ranah
dan merespon tentang ‫ الحفل بمولد الرسوؿ‬dengan
abstrak (menulis,
membaca, menghitung, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menggambar, dan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
mengarang) sesuai dengan 4.3 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
yang dipelajari di madrasah dan merespon tentang ‫ نزوؿ القرآف والعيداف‬dengan
dan sumber lain yang sama memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dalam sudut pandang/teori kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫رأس السنة الهجرية‬
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫الحفل بمولد الرسوؿ‬

140
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫نزوؿ القرآف والعيداف‬

Tarkib: ‫ الفعل المضارع ؛‬+ )‫لم‬،‫تصريف الفعل الماضي ؛كاف واسمها وخبرىا المفرد ؛(ال الناىية‬
‫المجرد والمزيد من الفعل الثالثي‬

KELAS : IX SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghargai dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
menghayati ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2. Menghargai dan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri dalam
menghayati perilaku jujur, berkomunikasi dengan lingkungan sosial sekitar
disiplin, tanggungjawab, rumah dan sekolah.
peduli (toleransi, gotong 2.2 Menghargai dan menunjukkan perilaku motivasi
royong), santun, percaya internal untuk pengembangan kemampuan berbahasa.
diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
(faktual, konseptual, dan untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
prosedural) berdasarkan dengan ‫ جماؿ الطبيعة‬sesuai dengan konteks
rasa ingin tahunya tentang penggunaannya.
ilmu pengetahuan, 3.2 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
teknologi, seni, budaya untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
terkait fenomena dan
dengan ‫ خالق العالم‬sesuai dengan konteks
kejadian tampak mata
penggunaannya.
3.3 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial yang berkaitan
dengan ‫ الحفاظ على البيئة‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.4 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ جماؿ الطبيعة‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.5 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ خالق العالم‬sesuai dengan konteks
penggunaannya.

141
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.6 Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial dari teks yang
berkaitan dengan ‫ الحفاظ على البيئة‬sesuai dengan konteks
penggunaannya

4. Mencoba, mengolah, dan 4.1 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
menyaji dalam ranah dan merespon tentang ‫ جماؿ الطبيعة‬dengan
konkret (menggunakan, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
mengurai, merangkai, kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
memodifikasi, dan 4.2 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
membuat) dan ranah dan merespon tentang ‫ خالق العالم‬dengan
abstrak (menulis,
membaca, menghitung, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menggambar, dan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
mengarang) sesuai dengan 4.3 Menyusun teks lisan sederhana untuk mengucapkan
yang dipelajari di madrasah dan merespon tentang ‫ الحفاظ على البيئة‬dengan
dan sumber lain yang sama memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dalam sudut pandang/teori kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
4.4 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫جماؿ الطبيعة‬
4.5 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫خالق العالم‬
4.6 Menangkap makna lisan dan tulis sangat pendek dan
sederhana tentang ‫الحفاظ على البيئة‬
Tarkib: ‫ الالتي)؛ اسم التفضيل للمذكر‬،‫ الذين‬،‫ التي‬،‫فعل األمر وتصريفو؛ الموصوؿ (الذي‬

142
BAB V
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TINGKAT MADRASAH ALIYAH

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Reguler

1. AL-QUR’AN HADIS

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1 Menghayati keautentikan al-Qur‟an sebagai wahyu
mengamalkan ajaran agama Allah
yang dianutnya. 1.2 Berpegang teguh pada al-Qur‟an sebagai pedoman
hidup
1.3 Mengfungsikan al-Qur‟an secara tepat dan benar
dalam kehidupan sehari-hari.
1.4 Menghayati nilai-nilai yang terdapat pada pokok-
pokok isi al-Qur‟an
1.5 Mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan, baik
sebagai hamba Allah maupun khalifahNya di bumi
sebagaiman yang terkandung dalam Surat al-
Mu’minuun:12-14; Surat al-Nahl:78; Surat al-
Baqarah:30-32; dan Surat adz-Dzaariyat: 56.

2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan sikap teguh memegang amanah


(jujur, disiplin, sebagai implementasi atas keteguhan Nabi
tanggungjawab, peduli, Muhammad dalam menerima dan menjaga keaslian
santun, ramah lingkungan, al-Qur an
gotong royong, kerjasama, 2.2. Memiliki sikap cermat dalam bertindak sebagai
cinta damai, responsive dan implementasi dari program indek yang disusun
pro-aktif dan menunjukkan dengan teliti
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai 2.3. Menunjukkan sikap keluhuran budi sebagai
permasalahan bangsa dalam implementasi dari pemahaman fungsi Al-Qur‟an
berinteraksi secara efektif 2.4. Menunjukkan sikap kaffah dalam
dengan lingkungan sosial dan mengintegrasikan isi pokok Al-Qur‟an dalam
alam serta dalam kehidupan sehari-hari
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam 2.5. Memiliki sikap-sikap yang mencerminkan fungsi
pergaulan dunia. manusia baik sebagai hamba Allah maupun
khalifahNya di bumi sebagaiman yang terkandung
dalam Surat al-Mu’minuun:12-14; Surat al-
Nahl:78; Surat al-Baqarah:30-32; dan Surat adz-
Dzaariyat: 56.

143
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pengertian al-Qur‟an menurut para
pengetahuan faktual, ulama‟
konseptual, procedural dalam 3.2. Menjelaskan bukti keautentikan al-Qur‟an
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora 3.3. Memahami tujuan dan fungsi al-Qur‟an.
dengan wawasan 3.4. Memahami pokok-pokok isi al-Qur‟an
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban 3.5. Memahami ayat-ayat al-Qur‟an tentang manusia
terkait fenomena dan dan tugasnya sebagai hamba Allah dan khalifah di
kejadian, serta menerapkan bumi pada Surat al-Mu’minuun:12-14; Surat al-
pengetahuan prosedural pada Nahl:78; Surat al-Baqarah:30-32; dan Surat adz-
bidang kajian yang spesifik Dzaariyat: 56.
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendeskripsikan substansi pengertian al-Qur an
menyaji dalam ranah konkret yang disampaikan para ulama
dan ranah abstrak terkait 4.2 Menyajikan bukti-bukti keautentikan Al-Qur‟an
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah 4.3 Mensimulasikan tujuan dan fungsi Al-Qur‟an
secara mandiri, dan mampu 4.4 Menggunakan indek pencarian ayat-ayat al-Qur‟an
menggunakan metoda sesuai dalam kitab-kitab klasik dan eletrik (kontemporer)
kaidah keilmuan uan
4.5 Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat-
ayat al-Qur‟an tentang manusia dan tugasnya
sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi pada
Surat al-Mu’minuun:12-14; Surat al-Nahl:78;
Surat al-Baqarah:30-32; dan Surat adz-
Dzaariyat: 56.

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1 Meyakini hadis shahih dan hasan sebagai dasar
mengamalkan ajaran agama Islam
yang dianutnya. 1.2 Berpegang teguh pada hadis shahih dan hasan
sebagai pedoman dalam berislam.
1.3 Menghayati nilai keikhlasan dalam beribadah

144
2. Mengembangkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kritis dalam mengamalkan
(jujur, disiplin, hadis sebagai dasar beribadah dalam Islam
tanggungjawab, peduli, 2.2 Menunjukkan perilaku ibadah dan amaliah sehari
santun, ramah lingkungan, hari yang berdasarkan pada fungsi hadis terhadap
gotong royong, kerjasama,
Al-Qur‟an
cinta damai, responsive dan
pro-aktif dan menunjukkan 2.3 Memiliki sikap ikhlas dalam beribadah sebagai
sikap sebagai bagian dari implemantasi dari pemahaman ayat-ayat al-Qur'an
solusi atas berbagai tentang keikhlasan dalam beribadah pada Surat al-
permasalahan bangsa dalam An’aam: 162-163; Surat al-Bayyinah: 5 dan hadis
berinteraksi secara efektif riwayat Bukhari dari Aisyah ra. ‫وم ِم ْن اللَّْي ِل َح ََّّت‬ ُ ‫( َكا َن يَ ُق‬
ِ
َ َ‫ول اللَّ ِو َوقَ ْد َغ َفَر اللَّوُ ل‬
‫َّم‬ ِ ْ َ‫تَتَ َفطَّر قَ َدماه فَ َقال‬
َ ‫ك َما تَ َقد‬ َ ‫صنَ ُع َى َذا يَا َر ُس‬
ْ َ‫ت َعائ َشةُ ِلَ ت‬
dengan lingkungan sosial dan
َُ َ
alam serta dalam ِ
menempatkan diri sebagai
‫صلى‬َّ َ ُ‫ب أَ ْن أَ ُكو َن َعْب ًدا َش ُك ًورا فَلَ َّما َكثَُر ََلْ ُمو‬ ُّ ‫ال أَفَ ََل أُح‬
َ َ‫َخَر ق‬
َّ ‫ك َوَما تَأ‬َ ِ‫ِم ْن ذَنْب‬
cerminan bangsa dalam )‫َ الِ ً ا فَِ َذا أ ََر َاا أَ ْن يَ ْرَك َع قَ َام فَ َقَرأَ ُّتَّ َرَك َع‬
pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami pengertian hadis, sunnah, khabar, dan
pengetahuan faktual, atsar
konseptual, prosedural dalam 3.2 Menjelaskan unsur-unsur hadis (sanad, matan, rawi
ilmu pengetahuan, teknologi, dan rijalul hadis)
seni, budaya, dan humaniora 3.3 Memahami macam-macam sunnah (qauliyah,
dengan wawasan fi’liyah, taqririyah, dan hammiyah) dan fungsinya
kemanusiaan, kebangsaan, terhadap al-Qur‟an
kenegaraan, dan peradaban 3.4 Memahami pembagian hadis dari segi kuantitas
terkait fenomena dan dan kualitasnya.
kejadian, serta menerapkan 3.5 Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang keikhlasan
pengetahuan procedural pada dalam beribadah pada Surat al-An’aam: 162-163;
bidang kajian yang spesifik Surat al-Bayyinah: 5 dan hadis riwayat Bukhari
sesuai dengan bakat dan dari Aisyah ra. َ‫ت َعائِ َشةُ ِِل‬ ْ َ‫وم ِم ْن اللَّْي ِل َح ََّّت تَتَ َفطََّر قَ َد َماهُ فَ َقال‬
ُ ‫( َكا َن يَ ُق‬
َ ِ‫َّم ِم ْن ذَنْب‬ َ َ‫ول اللَّ ِو َوقَ ْد غَ َفَر اللَّوُ ل‬
minatnya untuk memecahkan ‫ال أَفَ ََل‬
َ َ‫َخَر ق‬ َّ ‫ك َوَما تَأ‬ َ ‫ك َما تَ َقد‬ َ ‫صنَ ُع َى َذا يَا َر ُس‬ْ َ‫ت‬
masalah
‫صلَّى َ الِ ً ا فَِ َذا أ ََر َاا أَ ْن يَ ْرَك َع قَ َام‬ َ ُ‫ب أَ ْن أَ ُكو َن َعْب ًدا َش ُك ًورا فَلَ َّما َكثَُر ََلْ ُمو‬ ُّ ‫أ ُِح‬
)‫فَ َقَرأَ ُّتَّ َرَك َع‬

4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Mendeskripsikan substansi perbedaan dan


menyaji dalam ranah konkret persamaan pengertian hadis, sunnah, khabar, dan
dan ranah abstrak terkait atsar
dengan pengembangan dari 4.2 Mempresentasikan unsur-unsur penyusun hadis
yang dipelajarinya di sekolah (sanad, matan, rawi dan rijalul hadis)
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai 4.3 Mempresentasikan macam-macam sunnah
kaidah keilmuan uan (qauliyah, fi’liyah, taqririyah, dan hammiyah) dan
fungsinya terhadap al-Qur‟an
4.4 Mempresentasikan pembagian hadis dari segi
kuantitas dan kualitasnya.

145
4.5 Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat-
ayat al-Qur'an tentang keikhlasan dalam beribadah
pada Surat al-An’aam: 162-163; Surat al-
Bayyinah: 5 dan hadis riwayat Bukhari dari Aisyah
ِ ِ
ra. ‫ول‬ َ ‫صنَ ُع َى َذا يَا َر ُس‬ ْ َ‫ت َعائ َشةُ ِلَ ت‬ ْ َ‫وم ِم ْن اللَّْي ِل َح ََّّت تَتَ َفطََّر قَ َد َماهُ فَ َقال‬ُ ‫( َكا َن يَ ُق‬
‫ب أَ ْن أَ ُكو َن َعْب ًدا‬ ُّ ‫ال أَفَ ََل أ ُِح‬ َ َ‫َخَر ق‬ َّ ‫ك َوَما تَأ‬َ ِ‫َّم ِم ْن ذَنْب‬َ ‫ك َما تَ َقد‬ َ َ‫اللَّ ِو َوقَ ْد غَ َفَر اللَّوُ ل‬
)‫صلَّى َ الِ ً ا فَِذَا أ ََر َاا أَ ْن يَ ْرَك َع قَ َام فَ َقَرأَ ُّتَّ َرَك َع‬ َ ُ‫َش ُك ًورا فَلَ َّما َكثَُر ََلْ ُمو‬

KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan taat
mengamalkan ajaran agama pada orang tua dan guru sebagaimana tuntunan al-
yang dianutnya. Qur‟an dan Hadis
1.2. Menghayati nilai-nilai yang terkait dengan
mujahadah al-nafs, husnudhan dan ukhuwah
1.3. Menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam
larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji.
1.4. Menghayati nilai-nilai toleransi intern umat
beragama dan antar umat beragama
1.5. Menghayati nilai-nilai keilmuan
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada
(jujur, disiplin, orangtua dan guru sebagai implementasi dari
tanggungjawab, peduli, pemahaman Surat al-Isra’ (17):23-24; Surat
santun, ramah lingkungan, Luqman (31): 13-17; hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah ( ‫ول اللَّ ِو‬ َ ‫يل َم ْن يَا َر ُس‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫َرغ َ أَنْ ُفوُ ُّتَّ َرغ َ أَنْ ُفوُ ُّتَّ َرغ َ أَنْ ُفوُ ق‬
gotong royong, kerjasama,
ْ ‫َح َد ُُهَا أ َْو كِلَيْ ِه َما ُّتَّ َِلْ يَ ْد ُخ ْل‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫ال َم ْن أ َْا َرَ َوال َديْو عنْ َد الْك َِ أ‬
cinta damai, responsive dan
َ‫ااَنَّة‬ َ َ‫)ق‬, hadis
pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari riwayat Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin
solusi atas berbagai Amru ( َِّ‫ول َ ااَ َر ُ ٌل ِ َ الن‬ ُ ‫ت عَبْ َد اللَّ ِو ْ َن عَ ْم ٍرو َر ِ َ اللَّوُ عَنْ ُه َما يَ ُق‬ ُ َْ
ِ
permasalahan bangsa dalam ‫ال فَِفي ِه َما‬
َ َ‫ال نَ َ ْ ق‬ َ َ‫َح ٌّي َوالِ َدا َ ق‬ َ ‫ال أ‬
ِ ‫صلَّى اللَّو علَي ِو وسلَّ فَاستأْذَنَو ِ ا ْاِه‬
َ ‫اا فَ َق‬ َ ُ َْ َ َ َ ْ َ ُ َ
berinteraksi secara efektif ‫اى ْد‬ِ َ‫)ف‬
َ
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam 2.2. Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-
menempatkan diri sebagai nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
cerminan bangsa dalam persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari
pergaulan dunia. pemahaman Surat Al-Anfal (8): 72; dan Surat Ali
Imran (3): 133 - 136; serta hadits tentang
prasangka yang diriwayatkan Bukhari dari Abu
Hurairah ( ‫يي َوَ ََتَ َّ ُ وا َوَ ََتَ َّ ُ وا‬ ِ ‫ِيَّا ُك واللَّ َّن فَِ َّن اللَّ َّن أَ ْك َذ ا َْل ِد‬
َ ُ َْ
ِ ِ ِ ِ ِ
‫الر ُ ُل عَلَى خطْبَة أَخيو َح ََّّت يَنْك َ أ َْو‬
َّ ‫ب‬ ِ
ُ ُ‫ضوا َوُكونُوا ْخ َوانًا َوَ َْط‬ ُ َ‫َوَ تَبَاغ‬
َ‫)يَْت ُر‬.

146
2.3. Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan perbuatan keji sebagai
implementasi dari pemahaman Surat Al-Isra‟ (17):
32, dan Surat An-Nur (24): 2, dan hadits riwayat
Bukhari dari Abu Hurairah ( ‫َ يَ ِْ الَّاِ ِح َ يَ ِْ َوُى َو ُم ْ ِم ٌن‬
َ‫ااَ ْمَر ِح َ يَ ْشَر ُ َوُى َو ُم ْ ِم ٌن َوَ يَ ْ ِر ُ ِح َ يَ ْ ِر ُ َوُى َو ُم ْ ِم ٌن َو‬ ْ ُ ‫َوَ يَ ْشَر‬
‫ص َارُى ْ ِح َ يَنْتَ ِهبُ َها َوُى َو ُم ْ ِم ٌن‬ ِِ
َ َْ‫َّاس ِلَيْو ف َيها أ‬
ُ ‫ب نُ ْهبَةً يَ ْرفَ ُع الن‬
ِ
ُ ‫)يَنْتَه‬
2.4. Memiliki sikap toleransi dan menjunjung tinggi
etika pergaulan sebagai implementasi dari
pemahaman Surat al-Kaafiruun: 1-6; Surat
Yuunus: 40-41; Surat al-Kahfi: 29; Surat al-
Hujuraat: 10-13 dan hadis riwayat Ahmad dari
Ibnu Abbas ( ‫ال لَْي َ ِمنَّا َم ْن َِلْ يُ َوق ْر‬ َ َ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َ ق‬
َ َِّ‫يَ ْرفَ ُوُ ِ َ الن‬
ِ ‫الص ِ ويأْمر ِالْم ر‬
‫وو َويَْن َهى َع ْن ال ُْمْن َك ِر‬ ِ
ُ ْ َ ْ ُ َ َ َ َّ ْ ‫)الْ َكب َ َويَ ْر َح‬.
2.5. Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Surat At-Taubah (9)
: 122, Surat al-Mujaadalah: 11 dan hadits riwayat
Ibn Majah dari Anas bin Malik ( ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو‬ ِ ُ ‫ال رس‬
َ ‫ول اللَّو‬ ُ َ َ َ‫ق‬
‫يضةٌ عَلَى ُكل ُم ْ لِ ٍ َوَوا ِ ُع الْ ِلْ ِ عِنْ َد غَ ِْ أ َْىلِ ِو َك ُم َقل ِد‬
َ ‫ب الْ ِلْ ِ فَ ِر‬ ُ َ‫َو َسلَّ َ َل‬
‫ب‬ َّ ‫ااَ ْوَىر َواللُّ ْ لَُ َو‬ ِِ
َ ‫الذ َى‬ َ ْ ‫ )ا ْاَنَازير‬dan hadis riwayat Bukhari dari
Abdullah bin Amr ( َ َّ‫صلَّى اللَّوُ عَلَيْ ِو َو َسل‬ ِ ِ
َ َّ َِّ‫عَ ْن عَبْد اللَّو ْ ِن عَ ْم ٍروأ ََّن الن‬
ِ ِ
‫يل َوَ َحَر َ َوَم ْن َك َذ َ َعلَ َّ ُمتَ َم ًدا‬ َ ‫ال َل ُوا َع َولَ ْو يًَة َو َحدثُوا َع ْن َِ ْسَرائ‬ َ َ‫ق‬
‫)فَ ْليَتَبَ َّوأْ َم ْق َ َدهُ ِم ْن النَّا ِر‬.
3. Memahami, menerapkan , dan 3.1. Memahami ayat-ayat al-Qur‟an tentang perilaku
menjelaskan pengetahuan hormat dan patuh kepada orang tua dan guru pada
faktual, konseptual, Surat al-Isra’ (17):23-24; Surat Luqman (31): 13-
procedural , dan metakognitif 17; hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah ( ُ‫َرغِ َ أَنْ ُفو‬
dalam ilmu pengetahuan, َِ ِ‫ال َم ْن أ َْا َرَ والِ َديِْو عِْن َد الْك‬ َ َ‫ول اللَّ ِو ق‬
َ ‫يل َم ْن يَا َر ُس‬ِ ِ ِ
teknologi, seni, budaya, dan َ َ ‫ُّتَّ َرغ َ أَنْ ُفوُ ُّتَّ َرغ َ أَنْ ُفوُ ق‬
humaniora dengan wawasan ْ ‫َح َد ُُهَا أ َْو كِلَْي ِه َما ُّتَّ َِلْ يَ ْد ُخ ْل‬
‫ااَن ََّة‬ َ ‫)أ‬, hadis riwayat Bukhari dan
kemanusiaan, kebangsaan, Muslim dari Abdullah bin Amru ( ‫ت َعْب َد اللَّ ِو ْ َن َع ْم ٍرو‬ ُ َْ
ِ
ِ ‫ول اا ر ل ِ َ النَِّ صلَّى اللَّو علَي ِو وسلَّ فَاستأْذَنَو ِ ا ْاِه‬ ِ
‫اا‬ ٌ ُ َ َ َ ُ ‫َر َ اللَّوُ َعنْ ُه َما يَ ُق‬
kenegaraan, dan peradaban
َ ُ َْ َ َ َ ْ َ ُ َ
terkait penyebab fenomena ِ َ‫ال فَِفي ِهما ف‬
dan kejadian, serta ‫اى ْد‬ َ َ َ َ‫ال نَ َ ْ ق‬ َ َ‫َح ٌّي َوالِ َدا َ ق‬
َ ‫ال أ‬
َ ‫)فَ َق‬.
menerapkan pengetahuan 3.2. Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri
procedural pada bidang (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan)
kajian yang spesifik sesuai dan persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat Surat
dengan bakat dan minatnya Al-Anfal (8): 72 dan Surat Ali Imran (3): 133 - 136;
untuk memecahkan masalah serta hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah ( ْ ‫ِيَّا ُك‬
‫ضوا َوُكونُوا ِ ْخ َوانًا‬ ِ ‫واللَّ َّن فَِ َّن اللَّ َّن أَ ْك َذ ا َْل ِد‬
ُ َ‫يي َوَ ََتَ َّ ُ وا َوَ ََتَ َّ ُ وا َوَ تَبَاغ‬ َ ُ َ
َ‫الر ُ ُل َعلَى ِخطْبَ ِة أ َِخ ِيو َح ََّّت يَْنكِ َ أ َْو يَْت ُر‬ ‫ب‬‫ط‬
ُ
َّ ُ َْ ََ‫و‬ )
3.3. Menganalisis larangan pergaulan bebas dan
perbuatan keji yang terdapat pada Surat Al-Isra‟
(17): 32, dan Surat An-Nur (24): 2, dan hadits
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah ( ِْ َ‫َ يَ ِْ الَّاِ ِح َ ي‬

147
‫ااَ ْمَر ِح َ يَ ْشَر ُ َوُى َو ُم ْ ِم ٌن َوَ يَ ْ ِر ُ ِح َ يَ ْ ِر ُ َوُى َو‬ ْ ُ ‫َوُى َو ُم ْ ِم ٌن َوَ يَ ْشَر‬
‫ص َارُى ْ ِح َ يَْنتَ ِهبُ َها َوُى َو ُم ْ ِم ٌن‬ ِِ ِ
َ َْ‫َّاس ِلَْيو ف َيها أ‬
ُ ‫ب نُ ْهبَ ًة يَ ْرفَ ُع الن‬
ِ
ُ ‫) ُم ْ م ٌن َوَ يَْنتَه‬
3.4. Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang
toleransi dan etika pergaulan pada Surat al-
Kaafiruun: 1-6; Surat Yuunus: 40-41; Surat al-
Kahfi: 29; Surat al-Hujuraat: 10-13 dan hadis
riwayat Ahmad dari Ibnu Abbas ( َ ِ‫لَْي َ ِمنَّا َم ْن َِلْ يُ َوق ْر الْ َكب‬
ِ ‫الص ِ ويأْمر ِالْم ر‬
‫وو َويَنْ َهى عَ ْن ال ُْمنْ َك ِر‬ُ ْ َ ْ ُ َ َ َ َّ ْ ‫) َويَ ْر َح‬.
3.5. Memahami ayat-ayat al-Qur‟an dan Hadis tentang
kewajiban menuntut ilmu dan menyampaikannya
kepada sesama pada Surat Al-Taubah (9) : 122,
Surat al-Mujaadalah: 11 dan hadits riwayat Ibn
Majah dari Anas bin Malik ( َ َّ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َسل‬ ِ ُ ‫ال رس‬
َ ‫ول اللَّو‬ ُ َ َ َ‫ق‬
‫يضةٌ َعلَى ُكل ُم ْ لِ ٍ َوَوا ِ ُع الْ ِلْ ِ عِنْ َد غَ ِْ أ َْىلِ ِو َك ُم َقل ِد ا ْاَنَا ِزي ِر‬ َ ‫ب الْ ِلْ ِ فَ ِر‬ُ َ‫َل‬
‫ب‬ َّ ‫ااَ ْوَىر َواللُّ ْ لَُ َو‬
َ ‫الذ َى‬ َ ْ ) dan hadis riwayat Bukhari dari
Abdullah bin Amr ( َ َّ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َسل‬ ِ ِ
َ َّ َِّ‫َع ْن َعْبد اللَّو ْ ِن َع ْم ٍروأ ََّن الن‬
ِ ِ
‫يل َوَ َحَر َ َوَم ْن َك َذ َ َعلَ َّ ُمتَ َم ًدا‬ َ ‫ال َل ُوا َع َولَ ْو يًَة َو َحدثُوا َع ْن َِ ْسَرائ‬ َ َ‫ق‬
‫)فَلْيَتَبَ َّوأْ َم ْق َ َدهُ ِم ْن النَّا ِر‬
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Memahami ayat-ayat al-Qur‟an tentang perilaku
menyaji dalam ranah konkret hormat dan patuh kepada orang tua dan guru pada
dan ranah abstrak terkait Surat al-Isra’ (17): 23 – 24; Surat Luqman (31):
dengan pengembangan dari 13-17; hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah
yang dipelajarinya di sekolah ( ‫ال َم ْن أ َْا َرَ َوالِ َديِْو عِنْ َد‬ َ َ‫ول اللَّ ِو ق‬
َ ‫يل َم ْن يَا َر ُس‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫َرغ َ أَنْ ُفوُ ُّتَّ َرغ َ أَنْ ُفوُ ُّتَّ َرغ َ أَنْ ُفوُ ق‬
secara mandiri, bertindak ْ ‫َح َد ُُهَا أ َْو كِلَْي ِه َما ُّتَّ َِلْ يَ ْد ُخ ْل‬
‫ااَنَّ َة‬ ِ
َ ‫)الْك َِ أ‬, hadis riwayat Bukhari
secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan dan Muslim dari Abdullah bin Amru ( ‫ت عَبْ َد اللَّ ِو ْ َن‬ ُ َْ
ِ
ِ ُ ‫َع ْم ٍرو َر ِ َ اللَّوُ َعْن ُه َما يَ ُق‬
metoda sesuai kaidah ِ ُ‫استَأْ َذنَو‬
ْ َ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْيو َو َسلَّ َ ف‬ َ َِّ‫ول َ ااَ َر ُ ٌل ِ َ الن‬
keilmuan ‫اى ْد‬ ِ َ‫ال فَِفي ِهما ف‬ َ َ‫ال نَ َ ْ ق‬ َ َ‫َح ٌّي َوالِ َدا َ ق‬ ِ ‫)ا ْاِه‬.
َ َ َ ‫ال أ‬ َ ‫اا فَ َق‬ َ
4.2. Mendemonstrasikan hafalan arti per kata ayat-ayat
al-Qur‟an tentang kontrol diri (mujahadah an-
nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan
persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat Surat Al-
Anfal (8): 72; dan Surat Ali Imran (3): 133 - 136;
serta hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah
( ‫ضوا‬ ِ ‫ِيَّا ُك واللَّ َّن فَِ َّن اللَّ َّن أَ ْك َذ ا َْل ِد‬
ُ ‫يي َوَ ََتَ َّ ُ وا َوَ ََتَ َّ ُ وا َوَ تَبَا َغ‬ َ ُ َْ
ِ ِ ِ ِ ِ
َ‫الر ُ ُل َعلَى خطْبَة أَخيو َح ََّّت يَنْك َ أ َْو يَتْ ُر‬
َّ ‫ب‬ ِ
ُ ُ‫) َوُكونُوا ْخ َوانًا َوَ َْط‬.
4.3. Mendemonstrasikan hafalan arti per kata ayat-ayat
al-Qur‟an tentang larangan pergaulan bebas dan
perbuatan keji yang terdapat pada Surat Al-Isra‟
(17) : 32, dan Surat An-Nur (24) : 2, serta hadits
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah ( ِْ َ‫َ يَ ِْ الَّاِ ِح َ ي‬
‫ااَ ْمَر ِح َ يَ ْشَر ُ َوُى َو ُم ْ ِم ٌن َوَ يَ ْ ِر ُ ِح َ يَ ْ ِر ُ َوُى َو‬ ْ ُ ‫َوُى َو ُم ْ ِم ٌن َوَ يَ ْشَر‬
‫ص َارُى ْ ِح َ يَْنتَ ِهبُ َها َوُى َو ُم ْ ِم ٌن‬ ِِ ِ
َ َْ‫َّاس ِلَْيو ف َيها أ‬
ُ ‫ب نُ ْهبَ ًة يَ ْرفَ ُع الن‬
ِ
ُ ‫) ُم ْ م ٌن َوَ يَْنتَه‬.
4.4. Mendemonstrasikan hafalan arti per kata ayat-ayat
al-Qur'an dan hadis tentang toleransi dan etika
148
pergaulan pada Surat al-Kaafiruun: 1-6; Surat
Yuunus: 40-41; Surat al-Kahfi: 29; Surat al-
Hujuraat: 10-13, dan hadis riwayat Ahmad dari
Ibnu Abbas ( ‫وو‬ ِ ‫الص ِ ويأْمر ِالْم ر‬ ِ ِ
ُ ْ َ ْ ُ َ َ َ َّ ْ ‫لَْي َ منَّا َم ْن َِلْ يُ َوق ْر الْ َكب َ َويَ ْر َح‬
‫) َويَنْ َهى عَ ْن ال ُْمنْ َك ِر‬.
4.5. Mendemonstrasikan hafalan arti per kata ayat-ayat
al-Qur‟an tentang semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya pada sesama Surat At-Taubah
(9) : 122 dan hadits riwayat Ibn Majah dari Anas
َ ‫ب الْ ِْل ِ فَ ِر‬ ِ ِ ُ ‫ال رس‬
bin Malik ( ‫يضةٌ َعلَى ُكل‬ ُ َ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْيو َو َسلَّ َ َل‬ َ ‫ول اللَّو‬ ُ َ َ َ‫ق‬
‫ب‬ َّ ‫ااَ ْوَىر َواللُّ ْ لَُ َو‬ ِِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِ ِ ٍ ِ
َ ‫الذ َى‬ َ ْ ‫ ) ُم ْ ل َوَوا ُع الْ لْ عنْ َد غَ ْ أ َْىلو َك ُم َقلد ا ْاَنَازير‬dan
hadis riwayat Bukhari dari Abdullah bin Amr ( ‫َع ْن‬
َ َ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َ ق‬ ِ ِ
‫ال َل ُوا َع َولَ ْو يَةً َو َحدثُوا َع ْن‬ َ َّ َِّ‫َعْبد اللَّو ْ ِن َع ْم ٍروأ ََّن الن‬
‫يل َوَ َحَر َ َوَم ْن َك َذ َ َعلَ َّ ُمتَ َم ًدا فَلْيَتَبَ َّوأْ َم ْق َ َدهُ ِم ْن النَّا ِر‬ ِ ِ
َ ‫) َِ ْسَرائ‬

KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Menghayati nilai-nilai tanggung jawab terhadap
mengamalkan ajaran agama keluarga dan masyarakat
yang dianutnya.
1.2. Menghayati nilai-nilai kompetitif dan kerjasama
dalam kebaikan
1.3. Menghayati nilai-nilai etos kerja dalam kehidupan
sehari-hari
1.4. Menghayati nilai-nilai selektif terhadap makanan
1.5. Menghayati rasa syukur atas nikmat Allah
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku tanggung jawab manusia
(jujur, disiplin, terhadap keluarga dan masyarakat sebagai
tanggungjawab, peduli, implementasi dari pemahaman Surat at-Tahriim
santun, ramah lingkungan, (66): 6, surahThaahaa (20): 132, al-An’aam (6): 70,
gotong royong, kerjasama, an-Nisaa’(4) :36, Huud (11):117-119 dan hadis
cinta damai, responsive dan riwayat Bukhari dari Abdullah bin Umar ( ‫ُكلُّ ُك ْ َرا ٍع‬
pro-aktif dan menunjukkan ‫الر ُ ُل َر ٍاع ِ أ َْىلِ ِو َوُى َو‬ َّ ‫ول عَ ْن َرعِيَّتِ ِو َو‬ٌ ُ‫ام َرا ٍع َوَم ْ ئ‬ ِْ ‫ول عَ ْن َرعِيَّتِ ِو‬
ُ ‫اْل َم‬ ٌ ُ‫َوُكلُّ ُك ْ َم ْ ئ‬
sikap sebagai bagian dari ِ ‫ت زوِ ها وم ئولَةٌ عن رعِيَّتِها وا ْا‬
solusi atas berbagai ِ ‫اا ُم َرا ٍع‬ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ ِ ‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو َوال َْم ْرأَةُ َراعِيَةٌ ِ َْي‬ ٌ ُ‫َم ْ ئ‬
‫الر ُ ُل َرا ٍع ِ َم ِال أَِ ِيو‬ َّ ‫ال َو‬َ َ‫ت أَ ْن قَ ْد ق‬ ِ َ َ‫ول عن رعِيَّتِ ِو ق‬ ِِ ِ
permasalahan bangsa dalam ُ ْ‫ال َو َح ب‬ َ ْ َ ٌ ُ‫َمال َسيده َوَم ْ ئ‬
berinteraksi secara efektif ‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو‬
ٌ ُ‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو َوُكلُّ ُك ْ َرا ٍع َوَم ْ ئ‬ ٌ ُ‫)وَم ْ ئ‬,
َ hadis riwayat Abu
dengan lingkungan sosial dan
Dawud dari Al-Rabi‟ bin Sabrah ( ‫الص ََلةِ ِذَا َلَ َغ‬ َّ ِ َّ ِ‫الص‬َّ ‫ُم ُروا‬
alam serta dalam
ِ ِ
‫)سْب َع سن َ َوِذَا َلَ َغ َع ْشَر سن َ فَا ْ ِرُوهُ َعلَْي َها‬, ِ ِ
menempatkan diri sebagai َ dan hadis riwayat
cerminan bangsa dalam oleh Bukhari Muslim dari Abu Hurairah ( ِ ِ‫َح ُّق ال ُْم ْ ل‬
pergaulan dunia. ِ‫َّعوة‬ ِ ِِ ِ ِ
َ ْ ‫يض َوات بَاعُ ا ْاَنَائ َو َ ا َةُ الد‬ َ َ‫َعلَى ال ُْم ْ ل ِ َخَْ ٌ َرُّا ال َّ ََلِم َوعي‬
ِ ‫ااةُ ال َْم ِر‬
ِ ِ ‫يت الْ َا‬ ِ
ُ ‫)وتَ ْشم‬َ

149
‫‪2.2. Menunjukkan sikap kompetitif dalam kebaikan‬‬
‫‪sebagai pemahaman atas Surat al-Baqarah :148,‬‬
‫‪Surat al-Faathir : 32, an-Nahl: 97, dan Hadis‬‬
‫َخطَبَ نَا ( ‪Riwayat Ibn Majah dari Jabir bin Abdullah‬‬
‫َّاس تُوُوا ِ َ اللَّ ِو قَ ْب َل أَ ْن َتَُوتُوا‬
‫ال يَا أَيُّ َها الن ُ‬ ‫صلَّى اللَّوُ عَلَْي ِو َو َسلَّ َ فَ َق َ‬ ‫رس ُ ِ‬
‫ول اللَّو َ‬ ‫َُ‬
‫اَلَِة قَ ْبل أَ ْن تُ ْش َلُوا َو ِصلُوا الَّ ِذي َْي نَ ُك ْ َوَ ْ َ َر ُك ْ ِ َكثْ رةِ‬ ‫الص ِ‬
‫َّ‬ ‫و ِ‬
‫ااروا ِ ْاْل َْعم ِ‬
‫ال‬ ‫ََ ُ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬
‫َّ‬ ‫َّ‬
‫ص ُروا َوَُتْبَ ُروا َو ْاعلَ ُموا أَن اللوَ قَ ْد‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الص َدقَة ال ر َوالْ َ ََلنيَة تُ ْرَزقُوا َوتُنْ َ‬
‫ِ‬ ‫ِذ ْك ِرُك ْ لَوُ َوَكثْ َرة َّ‬
‫ِ‬
‫ض َعلَْي ُك ْ ا ْاُ ُم َ َة ِ َم َق ِام َى َذا ِ يَ ْوِم َى َذا ِ َش ْه ِري َى َذا ِم ْن َع ِام َى َذا‬ ‫افْ تَ َر َ‬
‫استِ ْخ َفافًا ِِبَا‬ ‫ِ‬ ‫ِ َ ي وِم ال ِْقيام ِة فَمن تَرَكها ِ حي ِاِت أَو ِدي ولَو ِم ِ‬
‫ام َعاا ٌل أ َْو َ ائٌر ْ‬ ‫ََ ْ َ ْ َ ُ َ ٌ‬ ‫َْ َ َ َ ْ َ َ‬
‫ص ََلةَ لَوُ َوَ َزَكاةَ لَوُ‬ ‫واا ََلَا فَ ََل ََجَ َع اللَّوُ لَوُ ََشْلَوُ َوَ َ َارَ لَوُ ِ أ َْم ِرِه أََ َوَ َ‬ ‫أ َْو ُ ُح ً‬
‫ص ْوَم لَوُ َوَ َِّر لَوُ َح ََّّت يَتُو َ فَ َم ْن تَا َ تَا َ اللَّوُ َعلَْي ِو أََ َ تَ ُ َّم َّن‬ ‫َوَ َح َّج لَوُ َوَ َ‬
‫اِب مها ِ را وَ ي ُ َّم فَا ِ ر م ْ ِمنًا َِّ أَ ْن ي ْقهره ِ لْطَ ٍ‬
‫او‬‫ان ََ ُ‬ ‫َ َ َُ ُ‬ ‫ٌُ‬ ‫ْامَرأَةٌ َر ُ ًَل َوَ يَ ُ َّم أ َْعَرِ ٌّي ُ َ ً َ َ‬
‫)سْي َفوُ َو َس ْو َوُ‬‫َ‬
‫‪2.3. Memiliki etos kerja yang tinggi sebagai‬‬
‫‪implementasi Surat al-Jumuu’ah 9-11; Surat al-‬‬
‫‪Qashash: 77, dan hadis riwayat Ibnu Majah dari‬‬
‫ب ِم ْن َع َم ِل ( ‪Miqdam bin Ma‟dikariba‬‬ ‫الر ُ ُل َك ْ بًا أَ ْيَ َ‬‫ب َّ‬ ‫َما َك َ َ‬
‫ص َدقَةٌ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الر ُ ُل َعلَى نَ ْف و َوأ َْىلو َوَولَده َو َخاامو فَ ُه َو َ‬ ‫‪), dan hadis‬يَده َوَما أَنْ َف َق َّ‬
‫‪riwayat Ibnu Majah dari Hisyam bin Urwah dari‬‬
‫ااَبَ َل فَيَ ِ َئ ( ‪ayahnya dari kakeknya‬‬ ‫َحبُلَوُ فَيَأِِْتَ ْ‬
‫َح ُد ُك ْ أ ْ‬
‫ْخ َذ أ َ‬
‫َْلَ ْن يَأ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ ِ‬
‫ِبُْ َمة َحطَب َعلَى ظَ ْهره فَيَبي َ َها فَيَ ْ تَ ْ ِ َ ثَ َمن َها َخْي ٌر لَوُ م ْن أَ ْن يَ ْ أ ََل الن َ‬
‫َّاس أ َْعطَ ْوهُ‬
‫‪).‬أ َْو َمنَ ُوهُ‬
‫‪2.4. Memiliki sikap selektif terhadap makanan dengan‬‬
‫‪memilih makanan yang halal dan baik sebagai‬‬
‫‪implementasi dari pemahaman Surat al-Baqarah‬‬
‫‪(2):168-169, al-Baqarah (2): 172-173, dan hadis‬‬
‫َعلَْي ُك ْ ِِبَ َذا الْ ُق ْر ِن ( ‪riwayat Abu Dawud dari Ma‟dikariba‬‬
‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ٍ ِ‬ ‫ِِ ِ‬
‫فَ َما َو َ ْد ُُْت فيو م ْن َح ََلل فَأَحلُّوهُ َوَما َو َ ْد ُُْت فيو م ْن َحَرام فَ َحرُموهُ أََ َ ََي ُّل لَ ُك ْ‬
‫اى ٍد َِّ أَ ْن يَ ْ تَ ْ ِ َ َعنْ َها‬ ‫ََل ا َْلِما ِر ْاْلَىلِ وَ ُك ُّل ِذي نَا ٍ ِمن ال َّ ب ِع وَ لَُقطَةُ م ِ‬
‫َُ‬ ‫ْ ُ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫ُْ َ‬
‫احبُ َها َوَم ْن نََ َل َِق ْوٍم فَ َلَْي ِه ْ أَ ْن يَ ْق ُروهُ فَِ ْن َِلْ يَ ْق ُروهُ فَلَوُ أَ ْن يُ ْ ِقبَ ُه ْ ِِثْ ِل قَِر ُاه‬
‫)ص ِ‬
‫َ‬
‫يَا أَيُّ َها ( ‪dan hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah‬‬
‫ال‬‫ب َ يَ ْقبَ ُل َِّ َيبًا َوِ َّن اللَّ َو أ ََمَر ال ُْم ْ ِمنِ َ ِ َا أ ََمَر ِِو ال ُْم ْر َسلِ َ فَ َق َ‬ ‫َّاس ِ َّن اللَّ َو َي ٌ‬
‫الن ُ‬
‫ال { يَا‬ ‫اَلًا ِ ِ َا تَ ْ َملُو َن َعلِي ٌ } َوقَ َ‬ ‫ات واعملُوا ص ِ‬ ‫ِ‬
‫الر ُس ُل ُكلُوا م ْن الطَّيبَ َ ْ َ َ‬
‫ِ‬ ‫{ يَا أَيُّ َها ُّ‬
‫يل ال َّ َفَر‬ ‫ِ‬ ‫أَيُّها الَّ ِذين منُوا ُكلُوا ِمن َيب ِ‬
‫الر ُ َل يُط ُ‬ ‫ال َوذَ َكَر َّ‬ ‫ات َما َرَزقْ نَا ُك ْ } قَ َ‬ ‫ْ َ‬ ‫َ َ‬ ‫َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ي أَ ْغبَ َر َيَُُّد يَ َدهُ َ ال َّ َماا يَا َر يَا َر َوَمطْ َ ُموُ َحَر ٌام َوَم ْشَرُوُ َحَر ٌام َوَملْبَ ُ وُ‬ ‫أَ ْش َ َ‬
‫ِ‬
‫ي ِا َْلََرام فَأَ َّ يُ ْ تَ َ ا ُ‬ ‫‪).‬حَر ٌام َوغُذ َ‬ ‫َ‬
‫‪2.5. Menunjukkan perilaku mensyukuri nikmat Allah‬‬
‫‪dalam kehidupan seharai-hari sebagai implementasi‬‬
‫‪dari pemahaman Surat al-Zukhruf(43) :9-13, surah‬‬
‫‪al-’Ankabuut(29):17, dan hadis Ahmad dari Asy‟ab‬‬
‫َّاس لِلَّ ِو َعَّ َو َ َّل أَ ْش َك ُرُى ْ لِلنَّاس ( ‪bin Qaisy‬‬
‫‪َّ ِ dan HR.‬ن أَ ْش َكَر الن ِ‬
‫َ يَ ْش ُك ُر اللَّ َو َم ْن َ يَ ْش ُك ُر ( ‪Abu Dawud dari Abu Hurairah‬‬
‫َّاس‬
‫‪), Hadis riwayat Ahmad dari Asy‟ab bin Qaisy‬الن َ‬
‫‪150‬‬
ِ ‫َّاس لِلَّ ِو َعَّ َو َ َّل أَ ْش َك ُرُى ْ لِلن‬
( ‫َّاس‬ ِ ‫ )ِ َّن أَ ْش َكَر الن‬dan HR. Muslim dari
Abu Hurairah ( ْ ‫َس َف َل ِمْن ُك ْ َوَ تَ ْنلُُروا ِ َ َم ْن ُى َو فَ ْوقَ ُك‬ ْ ‫انْلُُروا ِ َ َم ْن أ‬
َ َ‫)فَ ُه َو أَ ْ َد ُر أَ ْن َ تَ ْ َا ُروا نِ ْ َمةَ اللَّ ِو ق‬
ْ ‫ال أَُو ُم َا ِويَةَ َعلَْي ُك‬
3. Memahami, menerapkan , dan 3.1. Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang tanggung
menjelaskan pengetahuan jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
faktual, konseptual, yang terdapat pada Surat at-Tahriim (66): 6,
procedural , dan metakognitif surahThaahaa (20): 132, al-An’aam (6): 70, an-
dalam ilmu pengetahuan, Nisaa’(4) :36, Huud (11):117-119 dan hadis
teknologi, seni, budaya, dan riwayat Bukhari dari Abdullah bin Umar ( ‫ُكلُّ ُك ْ َرا ٍع‬
humaniora dengan wawasan ‫الر ُ ُل َرا ٍع ِ أ َْىلِ ِو َوُى َو‬ َّ ‫ول عَ ْن َرعِيَّتِ ِو َو‬ٌ ُ‫ام َر ٍاع َوَم ْ ئ‬ ِْ ‫ول عَ ْن َرعِيَّتِ ِو‬
ُ ‫اْل َم‬ ٌ ُ‫َوُكلُّ ُك ْ َم ْ ئ‬
kemanusiaan, kebangsaan, ِ ‫اا‬ ِ ِ ‫ول عن رعِيَّتِ ِو والْمرأَةُ راعِيةٌ ِ ي‬
kenegaraan, dan peradaban
ِ ‫اا ُم َرا ٍع‬ َْ ‫ت َزْو َها َوَم ْ ئُولَةٌ َع ْن َرعِيَّتِ َها َو‬ َْ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ٌ ُ‫َم ْ ئ‬
‫الر ُ ُل َرا ٍع ِ َم ِال أَِ ِيو‬ َّ ‫ال َو‬َ َ‫ت أَ ْن قَ ْد ق‬ ِ َ َ‫ول عن رعِيَّتِ ِو ق‬ ِِ ِ
terkait penyebab fenomena ُ ْ‫ال َو َح ب‬ َ ْ َ ٌ ُ‫َمال َسيده َوَم ْ ئ‬
dan kejadian, serta ‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو‬ٌ ُ‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو َوُكلُّ ُك ْ َرا ٍع َوَم ْ ئ‬ ٌ ُ‫)وَم ْ ئ‬,
َ hadis riwayat Abu
menerapkan pengetahuan
Dawud dari Al-Rabi‟ bin Sabrah ( ‫الص ََلةِ ِذَا َلَ َغ‬ َّ ِ َّ ِ‫الص‬َّ ‫ُم ُروا‬
procedural pada bidang
ِ ِ ِ
‫)سْب َع سن َ َو ذَا َلَ َغ َع ْشَر سن َ فَا ْ ِرُوهُ َعلَْي َها‬, ِ ِ
kajian yang spesifik sesuai َ dan hadis riwayat
dengan bakat dan minatnya oleh Bukhari Muslim dari Abu Hurairah ( ِ ِ‫َح ُّق ال ُْم ْ ل‬
untuk memecahkan masalah ِ‫َّعوة‬ ِ ِِ ِ ِ
َ ْ ‫يض َوات بَاعُ ا ْاَنَائ َو َ ا َةُ الد‬ َ َ‫َعلَى ال ُْم ْ ل ِ َخَْ ٌ َرُّا ال َّ ََلِم َوعي‬
ِ ‫ااةُ ال َْم ِر‬
ِ ِ ‫يت الْ َا‬ ِ
ُ ‫)وتَ ْشم‬.َ
3.2. Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang
kompetisi dalam kebaikan Surat al-Baqarah :148,
Surat al-Faathir : 32, an-Nahl: 97, dan Hadis
Riwayat Ibn Majah dari Jabir bin Abdullah ( ‫َخطَبَ نَا‬
‫َّاس تُوُوا ِ َ اللَّ ِو قَ ْب َل أَ ْن َتَُوتُوا‬ ُ ‫ال يَا أَيُّ َها الن‬ َ ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َ فَ َق‬ ِ ُ ‫رس‬
َ ‫ول اللَّو‬ َُ
ِ‫اَلَِة قَ ْبل أَ ْن تُ ْش َلُوا َو ِصلُوا الَّ ِذي َْي نَ ُك ْ َوَ ْ َ َر ُك ْ ِ َكثْ رة‬ ِ ‫الص‬ ِ ِ ِ
َّ ‫َوَاا ُروا ْاْل َْع َمال‬
َ َ
‫ص ُروا َوَُْتبَ ُروا َو ْاعلَ ُموا أ ََّن اللَّ َو قَ ْد‬ ِ ِ ِ َّ ِ‫ِذ ْك ِرُك لَو وَكثْ رة‬
َ ‫الص َدقَة ِ ال ر َوالْ َ ََلنيَة تُ ْرَزقُوا َوتُْن‬ َ َُ ْ
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ض َعلَْي ُك ْ ا ْاُ ُم َةَ َم َقام َى َذا يَ ْوم َى َذا َش ْهري َى َذا م ْن َعام َى َذا‬ ِ ِ َ ‫افْ تَ َر‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫است ْخ َفافًا ِبَا‬ ْ ‫ام َعاا ٌل أ َْو َ ائٌر‬ ٌ ‫ِ َ يَ ْوم الْقيَ َامة فَ َم ْن تَ َرَك َها ِ َحيَ ِاِت أ َْو َ ْدي َولَوُ ِ َم‬
ُ‫ص ََلةَ لَوُ َوَ َزَكاةَ لَو‬ َ َ‫واا ََلَا فَ ََل ََجَ َع اللَّوُ لَوُ ََشْلَوُ َوَ َ َارَ لَوُ ِ أ َْم ِرهِ أََ َو‬ ً ‫أ َْو ُ ُح‬
ِ
‫ص ْوَم لَوُ َوَ َِّر لَوُ َح ََّّت يَتُو َ فَ َم ْن تَا َ تَا َ اللَّوُ َعلَْيو أََ َ تَ ُ َّم َّن‬ َ َ‫َوَ َح َّج لَوُ َو‬
ٍ َ‫اِب مها ِ را وَ ي ُ َّم فَا ِ ر م ْ ِمنًا َِّ أَ ْن ي ْقهره ِ لْط‬
‫او‬ُ ََ ‫ان‬ ُ َُ َ َ ٌُ َ َ ً َ ُ ‫ْامَرأَةٌ َر ُ ًَل َوَ يَ ُ َّم أ َْعَرِ ٌّي‬
ُ‫)سْي َفوُ َو َس ْو َو‬ َ
3.3. Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang
etos kerja pada Surat al-Jumuu’ah 9-11; Surat al-
Qashash: 77, dan hadis riwayat Ibnu Majah dari
Miqdam bin Ma‟dikariba ( ‫ب ِم ْن عَ َم ِل‬ َ َ‫الر ُ ُل َك ْ بًا أَ ْي‬َّ ‫ب‬ َ َ ‫َما َك‬
ٌ‫ص َدقَة‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫الر ُ ُل َعلَى نَ ْف و َوأ َْىلو َوَولَده َو َخاامو فَ ُه َو‬ َّ ‫)يَده َوَما أَنْ َف َق‬, dan hadis
riwayat Ibnu Majah dari Hisyam bin Urwah dari
ayahnya dari kakeknya ( ‫ااَبَ َل فَيَ ِ َئ‬ ْ َ‫َحبُلَوُ فَيَأِِْت‬
ْ ‫َح ُد ُك ْ أ‬
َ ‫ْخ َذ أ‬
ُ ‫َْلَ ْن يَأ‬
ِ ِ ِ ِ ِِ ٍ ِ ِ
َ ‫ِبُْ َمة َحطَب َعلَى ظَ ْهره فَيَبي َ َها فَيَ ْ تَ ْ ِ َ ثَ َمن َها َخْي ٌر لَوُ م ْن أَ ْن يَ ْ أ ََل الن‬
ُ‫َّاس أ َْعطَ ْوه‬
ُ‫)أ َْو َمنَ ُوه‬.
3.4. Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang
makanan yang halal dan baik pada Surat al-

151
Baqarah (2):168-169, al-Baqarah (2): 172-173,
dan hadis riwayat Abu Dawud dari Ma‟dikariba
( ‫َحلُّوهُ َوَما َو َ ْد ُُْت فِ ِيو ِم ْن َحَرٍام‬ ِ ‫علَي ُك ِِب َذا الْ ُقر ِن فَما و ْد ُُْت فِ ِيو ِمن ح ََل ٍل فَأ‬
َ ْ ََ َ ْ َ ْ َْ
ِ ِ
ُ‫فَ َحرُموهُ أََ َ ََِي ُّل لَ ُك ْ ََلْ ُ ا َْل َما ِر ْاْل َْىل َوَ ُك ُّل ذي نَا ٍ م ْن ال َّ بُ ِع َوَ لَُقطَة‬
ِ ِ
ٍ ِ ‫اى ٍد َِّ أَ ْن ي تَ ْ ِ عنْ ها‬ ِ ‫م‬
ُ‫صاحبُ َها َوَم ْن نََ َل َِق ْوم فَ َلَْي ِه ْ أَ ْن يَ ْق ُروهُ فَِ ْن َِلْ يَ ْق ُروه‬ َ َ َ َ َْ َُ
‫ )فَلَوُ أَ ْن يُ ْ ِقبَ ُه ْ ِِثْ ِل قَِر ُاه‬dan hadis riwayat Tirmidzi dari
Abu Hurairah ( ‫ب َ يَ ْقبَ ُل َِّ َيبًا َوِ َّن اللَّوَ أ ََمَر‬ ٌ ‫َّاس ِ َّن اللَّوَ َي‬
ُ ‫يَا أَيُّ َها الن‬
ِ ِ
‫الر ُس ُل ُكلُوا م ْن الطَّيبَات َو ْاع َملُوا‬ ُّ ‫ال { يَا أَيُّ َها‬ ِ
َ ‫ال ُْم ْ ِمنِ َ َا أ ََمَر ِو ال ُْم ْر َسل َ فَ َق‬
ِ ِ
ِ ‫ال { يا أَيُّها الَّ ِذين منُوا ُكلُوا ِمن َيب‬ ِ ِ ِ
‫ات َما‬ َ ْ َ َ َ َ َ َ‫صاَلًا ِ َا تَ ْ َملُو َن عَلي ٌ } َوق‬ َ
‫ي أَ ْغبَ َر َيَُُّد يَ َدهُ ِ َ ال َّ َم ِاا يَا َر يَا‬ ‫ش‬ َ
‫أ‬ ‫ر‬ ‫ف‬ ‫ال‬ ‫يل‬ ِ
‫ط‬
َ َ ْ َ َ َّ ُ ُ َ ُ َّ َ َ ‫ي‬ ‫ل‬ ‫الر‬ ‫ر‬ ‫ك‬
َ ‫ذ‬
َ ‫و‬ ‫ال‬
َ ‫ق‬
َ } ْ ‫َرَزقْ نَا ُك‬
ِ ْ ِ ‫)ر ومطْ َموُ حرامٌ وم ْشر وُ حرامٌ وملْب وُ حرامٌ وغُذي‬.
ُ ‫اَلََرام فَأَ َّ يُ ْ تَ َ ا‬ َ َ َ َ ُ َ َ َ َ َ َُ َ َ َ َ ُ َ َ َ

3.5. Memahami konsep syukur nikmat Allah pada Surat


al-Zukhruf(43) :9-13, surah al-’Ankabuut(29):17,
dan hadis Ahmad dari Asy‟ab bin Qaisy ( ‫َّاس‬ ِ ‫ِ َّن أَ ْش َكَر الن‬
‫ لِلَّ ِو َعَّ َو َ َّل أَ ْش َك ُرُى ْ لِلنَّاس‬dan HR. Abu Dawud dari Abu
Hurairah ( ‫َّاس‬ َّ
َ ‫) َ يَ ْش ُك ُر الل َو َم ْن َ يَ ْش ُك ُر الن‬, Hadis riwayat
Ahmad dari Asy‟ab bin Qaisy ( ‫َّاس لِلَّ ِو َعَّ َو َ َّل‬ ِ ‫ِ َّن أَ ْش َكَر الن‬
ِ ‫ )أَ ْش َك ُرُى ْ لِلن‬dan HR. Muslim dari Abu Hurairah ( ‫انْلُُروا‬
‫َّاس‬
‫َس َف َل ِمْن ُك ْ َوَ تَ ْنلُُروا ِ َ َم ْن ُى َو فَ ْوقَ ُك ْ فَ ُه َو أَ ْ َد ُر أَ ْن َ تَ ْ َا ُروا نِ ْ َم َة‬
ْ ‫ِ َ َم ْن أ‬
ْ ‫ال أَُو ُم َا ِويَةَ َعلَْي ُك‬َ َ‫)اللَّ ِو ق‬
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat
menyaji dalam ranah konkret al-Qur'an dan Hadis tentang tanggung jawab
dan ranah abstrak terkait manusia terhadap keluarga dan masyarakat yang
dengan pengembangan dari terdapat pada Surat at-Tahriim (66): 6,
yang dipelajarinya di sekolah surahThaahaa (20): 132, al-An’aam (6): 70, an-
secara mandiri, bertindak Nisaa’(4) :36, Huud (11):117-119 dan hadis riwayat
secara efektif dan kreatif, Bukhari dari Abdullah bin Umar ( ‫ول‬ ٌ ُ‫ُكلُّ ُك ْ َرا ٍع َوُكلُّ ُك ْ َم ْ ئ‬
serta mampu menggunakan ٌ ُ‫الر ُ ُل َر ٍاع ِ أ َْىلِ ِو َوُى َو َم ْ ئ‬
‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو‬ َّ ‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو َو‬
ٌ ُ‫ام َرا ٍع َوَم ْ ئ‬
ُ ‫اْل َم‬ِْ ‫َع ْن َرعِيَّتِ ِو‬
metoda sesuai kaidah
keilmuan uan ٌ ُ‫اا ُم َر ٍاع ِ َم ِال َسي ِدهِ َوَم ْ ئ‬
‫ول‬ ِ ‫ت زوِ ها وم ئولَةٌ عن رعِيَّتِها وا ْا‬
َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ْ َ ِ ‫َوال َْم ْرأَةُ َراعِيَةٌ ِ َْي‬
‫ول َع ْن َرعِيَّتِ ِو‬
ٌ ُ‫الر ُ ُل َرا ٍع ِ َم ِال أَِ ِيو َوَم ْ ئ‬ َّ ‫ال َو‬َ َ‫ت أَ ْن قَ ْد ق‬ ِ َ َ‫عن رعِيَّتِ ِو ق‬
ُ ‫ال َو َح ْب‬ َ َْ
ِ‫ول عن رعِيَّتِو‬ ُّ
َ ْ َ ٌ ُ‫)وُكل ُك ْ َرا ٍع َوَم ْ ئ‬, َ hadis riwayat Abu Dawud dari
Al-Rabi‟ bin Sabrah ( ‫الص ََلةِ ِ َذا َلَ َغ َسْب َع ِسنِ َ َوِ َذا َلَ َغ‬ َّ ِ َّ ِ‫الص‬ َّ ‫ُم ُروا‬
‫)عَ ْشَر ِسنِ َ فَا ْ ِرُوهُ عَلَيْ َها‬, dan hadis riwayat oleh Bukhari
Muslim dari Abu Hurairah ( ‫َح ُّق ال ُْم ْ لِ ِ َعلَى ال ُْم ْ لِ ِ َخَْ ٌ َرُّا‬
ِ ِ ‫يت الْ َا‬ ِ ِ ْ ‫اانَائِِ وِ ا ةُ الد‬
ُ ‫َّع َوة َوتَ ْشم‬ َ َ َ َْ ُ‫يض َوات بَاع‬
ِ
َ َ‫)ال َّ ََلِم َوعي‬
ِ ‫ااةُ ال َْم ِر‬

4.2. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat


al-Qur'an dan Hadis tentang kompetisi dalam
kebaikan Surat al-Baqarah :148, Surat al-Faathir :
32, an-Nahl: 97, dan Hadis Riwayat Ibn Majah dari
Jabir bin Abdullah ( ‫ال يَا‬ َ ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َ فَ َق‬ ِ ُ ‫خطَب نَا رس‬
َ ‫ول اللَّو‬ َُ َ َ
ِ ِ
‫الصاَلَة قَ ْب َل أَ ْن تُ ْش َلُوا‬ ِ ِ ِ ِ َّ ِ
َّ ‫َّاس تُوُوا َ اللو قَ ْب َل أَ ْن َتَُوتُوا َوَاا ُروا ْاْل َْع َمال‬ ُ ‫أَيُّ َها الن‬
ِ‫الص َدقَِة ِ ال ر والْ ََلنِية‬
َ َ َ َّ ِ‫َو ِصلُوا الَّ ِذي َْي نَ ُك ْ َوَ ْ َ َر ُك ْ ِ َكثْ َرةِ ذ ْك ِرُك ْ لَوُ َوَكثْ َرة‬
ِ

152
‫ض َعلَْي ُك ْ ا ْاُ ُم َةَ ِ َم َق ِام َى َذا ِ‬ ‫ص ُروا َوَُْتبَ ُروا َو ْاعلَ ُموا أ ََّن اللَّ َو قَ ْد افْ تَ َر َ‬
‫تُ ْرَزقُوا َوتُنْ َ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫يَ ْوِم َى َذا ِ َش ْه ِري َى َذا م ْن َعام َى َذا ِ َ يَ ْوم الْقيَ َامة فَ َم ْن تَ َرَك َها ِ َحيَ ِاِت أ َْو‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫واا ََلَا فَ ََل ََجَ َع اللَّوُ لَوُ ََشْلَوُ َوَ‬ ‫ِ‬ ‫اا ٌل أَو ائِر ِ‬ ‫ِدي ولَو ِم ِ‬
‫است ْخ َفافًا ِبَا أ َْو ُ ُح ً‬ ‫ام َع ْ َ ٌ ْ‬ ‫َْ َ ُ َ ٌ‬
‫ص ْوَم لَوُ َوَ َِّر لَوُ َح ََّّت‬ ‫َ َارَ لَوُ ِ أ َْم َ ََ َ َ َ ُ ََ ََ َ ُ ََ َ َّ ُ ََ َ‬
‫و‬ ‫و‬‫َ‬‫ل‬ ‫ج‬ ‫ح‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ة‬ ‫ا‬‫ك‬‫ز‬ ‫و‬ ‫و‬‫َ‬‫ل‬ ‫ة‬ ‫َل‬ ‫ص‬ ‫و‬ ‫َ‬‫أ‬ ‫ِ‬
‫ه‬‫ِ‬
‫ر‬
‫اِب ُم َها ِ ًرا َوَ‬
‫يَتُو َ فَ َم ْن تَا َ تَا َ اللَّوُ َعلَْي ِو أََ َ تَ ُ َّم َّن ْامَرأَةٌ َر ُ ًَل َوَ يَ ُ َّم أ َْعَرِ ٌّي‬
‫‪).‬ي ُ َّم فَا ِ ر م ْ ِمنًا َِّ أَ ْن ي ْقهره ِ لْطَ ٍ‬
‫او َسْي َفوُ َو َس ْو َوُ‬ ‫ان ََ ُ‬ ‫َ َ َُ ُ‬ ‫ٌُ‬ ‫َ‬
‫‪4.3. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat‬‬
‫‪al-Qur'an dan Hadis tentang etos kerja pada Surat‬‬
‫‪al-Jumuu’ah 9-11; Surat al-Qashash: 77, dan hadis‬‬
‫‪riwayat Ibnu Majah dari Miqdam bin Ma‟dikariba‬‬
‫الر ُ ُل َعلَى نَ ْف ِ ِو َوأ َْىلِ ِو (‬
‫ب ِم ْن َع َم ِل يَ ِدهِ َوَما أَنْ َف َق َّ‬‫الر ُ ُل َك ْ بًا أَ ْيَ َ‬
‫ب َّ‬ ‫َما َك َ َ‬
‫ص َدقَةٌ‬ ‫ِ ِ ِِ ِ‬
‫‪),‬وَولَده َو َخاامو فَ ُه َو َ‬ ‫‪َ dan hadis riwayat Ibnu Majah dari‬‬
‫َْلَ ْن ( ‪Hisyam bin Urwah dari ayahnya dari kakeknya‬‬
‫ِ‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ٍ‬ ‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َحبُلَوُ فَيَأِْتَ ا ْاَبَ َل فَيَ َئ ِبُْ َمة َحطَب َعلَى ظَ ْهره فَيَبي َ َها فَيَ ْ تَ ْ َ‬ ‫َح ُد ُك ْ أ ْ‬
‫ْخ َذ أ َ‬
‫يَأ ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫َّاس أ َْعطَ ْوهُ أ َْو َمنَ ُوهُ‬
‫‪ ).‬ثَ َمن َها َخْي ٌر لَوُ م ْن أَ ْن يَ ْ أ ََل الن َ‬
‫‪4.4. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat‬‬
‫‪al-Qur'an dan Hadis tentang makanan yang halal‬‬
‫‪dan baik pada Surat al-Baqarah (2):168-169, al-‬‬
‫‪Baqarah (2): 172-173, dan hadis riwayat Abu‬‬
‫َعلَْي ُك ْ ِِبَ َذا الْ ُق ْر ِن فَ َما َو َ ْد ُُْت فِ ِيو ِم ْن ( ‪Dawud dari Ma‟dikariba‬‬
‫َحلُّوه وما و ْد ُُت فِ ِيو ِمن حرٍام فَحرموه أََ َ ََِي ُّل لَ ُك ََل ا َْلِما ِر ْاْلَىلِ‬
‫ْ‬ ‫ْ ُْ َ‬ ‫ْ ََ َ ُ ُ‬ ‫َح ََل ٍل فَأ ِ ُ َ َ َ َ ْ‬
‫احبُ َها َوَم ْن نََ َل‬ ‫اى ٍد َِّ أَ ْن ي تَ ْ ِ عنْ ها ص ِ‬ ‫وَ ُك ُّل ِذي نَا ٍ ِمن ال َّ ب ِع وَ لَُقطَةُ م ِ‬
‫َْ َ َ َ َ‬ ‫َُ‬ ‫ْ ُ َ‬ ‫َ‬
‫‪َِ ) dan hadis‬ق ْوٍم فَ َلَْي ِه ْ أَ ْن يَ ْق ُروهُ فَِ ْن َِلْ يَ ْق ُروهُ فَلَوُ أَ ْن يُ ْ ِقبَ ُه ْ ِِثْ ِل قَِر ُاه‬
‫َّاس ِ َّن اللَّ َو ( ‪riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah‬‬ ‫يَا أَيُّ َها الن ُ‬
‫ال { يَا أَيُّ َها‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ب َ يَ ْقبَ ُل َِّ َيبًا َوِ َّن اللَّ َو أ ََمَر ال ُْم ْ من َ َا أ ََمَر ِو ال ُْم ْر َسل َ فَ َق َ‬ ‫َي ٌ‬
‫ال { يَا أَيُّ َها‬‫اَلًا ِ ِ َا تَ ْ َملُو َن عَلِي ٌ } َوقَ َ‬ ‫ات واعملُوا ص ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الر ُس ُل ُكلُوا م ْن الطَّيبَ َ ْ َ َ‬ ‫ُّ‬
‫ي‬ ‫يل ال َّ َفَر أَ ْش َ َ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫َّ ِ‬
‫الر ُ َل يُط ُ‬ ‫ال َوذَ َكَر َّ‬ ‫ين َمنُوا ُكلُوا م ْن َيبَات َما َرَزقْ نَا ُك ْ } قَ َ‬ ‫الذ َ‬
‫ِ‬
‫أَ ْغبَ َر َيَُُّد يَ َدهُ ِ َ ال َّ َماا يَا َر يَا َر َوَمطْ َ ُموُ َحَرامٌ َوَم ْشَرُوُ َحَرامٌ َوَملْبَ ُ وُ َحَرامٌ‬
‫ِ‬
‫ي ِا َْلََرام فَأَ َّ يُ ْ تَ َ ا ُ‬ ‫‪).‬وغُذ َ‬‫َ‬

‫‪4.5. Mengartikan ayat-ayat al-Qur‟an dan hadis tentang‬‬


‫‪syukur nikmat Allah pada Surat al-Zukhruf(43) :9-‬‬
‫‪13, surah al-’Ankabuut(29):17, dan hadis Ahmad‬‬
‫َّاس لِلَّ ِو َعَّ َو َ َّل أَ ْش َك ُرُى ْ لِلنَّاس ( ‪dari Asy‟ab bin Qaisy‬‬ ‫ِ َّن أَ ْش َكَر الن ِ‬
‫َ يَ ْش ُك ُر اللَّ َو َم ْن ( ‪dan HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah‬‬
‫َّاس‬
‫‪ َ ), Hadis riwayat Ahmad dari Asy‟ab bin‬يَ ْش ُك ُر الن َ‬
‫َّاس ( ‪Qaisy‬‬ ‫َّاس لِلَّ ِو َعَّ َو َ َّل أَ ْش َك ُرُى ْ لِلن ِ‬
‫‪َّ ِ) dan HR.‬ن أَ ْش َكَر الن ِ‬
‫َس َف َل ِمْن ُك ْ َوَ تَ ْنلُُروا ( ‪Muslim dari Abu Hurairah‬‬ ‫انْلُُروا ِ َ َم ْن أ ْ‬
‫‪َ َ ِ).‬م ْن ُى َو فَ ْوقَ ُك ْ فَ ُه َو أَ ْ َد ُر أَ ْن َ تَ ْ َا ُروا نِ ْ َمةَ اللَّ ِو قَ َ‬
‫ال أَُو ُم َا ِويَةَ َعلَْي ُك ْ‬

‫‪153‬‬
KELAS XII, SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mengamalkan pola hidup sederhana dan gemar
ajaran agama yang dianutnya. menyantuni dhuafa
1.2. Menghayati nilai sabar dalam menghadapi ujian
dan cobaan
1.3. Mengamalkan nilai-nilai yang terkait dengan
kelestarian lingkungan hidup
1.4. Bertindak dan berpikir secara ilmiah dalam
beragama

2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku hidup sederhana dan gemar


(jujur, disiplin, menyantuni dhu‟afa sebagai implementasi dari
tanggungjawab, peduli, Surat al-Furqan: 67, al-Israa’: 26-27, 29-30, al-
santun, ramah lingkungan, Qashash: 79-82; Surat al-Baqarah: 177, Surat
gotong royong, kerjasama, Al-Ma‟un (107): 1-7 dan hadis riwayat Ibnu Majah
dan Ahmad dari Abdullah bin Amru ‫صلَّى‬ ِ َ ‫(أ ََّن رس‬
cinta damai, responsive dan َ ‫ول اللَّو‬ َُ
pro-aktif dan menunjukkan ِ‫ال أَِ الْو وا‬ َ ‫و فَ َق‬ ٍ ِ ِ
َ ‫اللَّوُ َعلَْيو َو َسل َ َمَّر َ ْد َوُى َو يَتَ َو َّ أُ فَ َق‬
ُ ‫ال َما َى َذا ال َّ َر‬ َّ
sikap sebagai bagian dari ُُ
solusi atas berbagai )‫ت َعلَى نَ َه ٍر َ ا ٍر‬ َ ‫ال نَ َ ْ َوِ ْن ُكْن‬
َ َ‫او ق‬ٌ ‫ِ ْسَر‬, dan hadis riwayat
permasalahan bangsa serta Imam Bukhari dari Hakim bin Hiram ( ‫الْيَ ُد الْ ُلْيَا َخْي ٌر ِم ْن‬
ِ ْ ‫الص َدقَِة عن ظَه ِر غًِن ومن ي تَ ِف‬ ُ ُ َ‫الْيَ ِد ال ُّ ْفلَى َوا ْ َدأْ ِ َ ْن ت‬
ُ‫ف يُ فَّوُ اللَّو‬ ْ ْ َ ْ َ َ ً ْ ْ َ َّ ‫ول َو َخْي ُر‬
memosisikan diri sebagai agen
transformasi masyarakat ِِ
dalam membangun peradaban ُ‫)وَم ْن يَ ْ تَ ْ ِن يُ ْنو اللَّو‬َ
bangsa dan dunia. 2.2. Menunjukkan perilaku sabar dalam menghadapi
ujian dan memiliki sikap optimis sebagai
implementasi dari pemahaman Surat al-Baqarah:
155-157, Surat Ali Imran: 186, hadis riwayat
muslim dari Shuhaib ( َ ‫َع َ بًا ِْل َْم ِر ال ُْم ْ ِم ِن ِ َّن أ َْمَرهُ ُكلَّوُ َخْي ٌر َولَْي‬
ِ ِ ٍ ‫ذَا َ ِْل‬
َ ‫َصا َْتوُ َسَّرااُ َش َكَر فَ َكا َن َخْي ًرا لَوُ َوِ ْن أ‬
ُ‫َصا َْتوُ َ َّراا‬ َ ‫َحد َِّ للْ ُم ْ م ِن ِ ْن أ‬ َ
‫)صبَ َر فَ َكا َن َخْي ًرا لَ ُو‬,
َ dan hadis riwayat Tirmidzi dari
Mus‟ab bin Sa‟ad dari ayahnya ‫(قلت يا رسول اهلل أي الناس‬
)‫أشد َلا قال اْلنبياا‬
2.3. Menunjukkan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup sebagai implementasi dari
pemahaman Surat ar-Ruum: 41-42, Surat al-
A’raaf: 56-58, Shad: 27, al-Furqaan: 45-50, al-
Baqarah: 204-206, hadis tentang kelestarian alam
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari
Anas bin Malik ُ‫س غَ ْر ًسا أ َْو يَ ْ َرعُ َزْر ًعا فَيَأْ ُك ُل ِمْنو‬ ِ ٍِ ِ
ُ ‫( َما م ْن ُم ْ ل يَ ْر‬
ِ ِ
َ ‫يمةٌ َِّ َكا َن لَوُ ِو‬
)ٌ‫ص َدقَة‬ ِ
َ ‫ َيْ ٌر أ َْو نْ َ ا ٌن أ َْو َِب‬.
2.4. Menunjukkan perilaku dan cara berpikir ilmiah
sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
ayat-ayat al-Qur'an tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terdapat pada Surat al-‘Alaq: 1-5,
Surat Yuunus: 101; Surat al-Baqarah: 164, dan

154
Hadis riwayat Abu Dawud dari Abu Darda‟ ( ‫ك‬ َ َ‫َم ْن َسل‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ض ُع‬ َ َ‫ك اللَّوُ ِو َ ِري ًقا م ْن ُُرِ ا ْاَنَّة َوِ َّن ال َْم ََلئ َك َة لَت‬ َ َ‫ب فيو علْ ًما َسل‬ ُ ُ‫َ ِري ًقا يَطْل‬
ِ ‫اِل لَي تَ ْ ِفر لَو من ِ ال َّ مو‬ ِ ِ ِ ِ‫أَ نِحتَ ها ِر ا لِطَال‬
ِ ‫ات َوَم ْن‬
ََ ْ َ ُ ُ ْ َ َ َ ْ‫ب الْ لْ ِ َوِ َّن ال‬ ً َ َ ْ
ِ ِ ِ ِ
ْ َ َ َ ََ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ‫ض َوا َْلِيتَا ُن‬
‫ض ِل الْ َق َم ِر لَْي لَ َة‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ‫د‬ ِ ‫ا‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫اِل‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ض‬ ‫ف‬ َّ
‫ن‬ ِ‫و‬ ‫اا‬ ‫ْم‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫و‬ ‫و‬ ِ ِ ‫ْاْل َْر‬
َ‫ب َوِ َّن الْ ُلَ َمااَ َوَرثَةُ ْاْلَنْبِيَ ِاا َوِ َّن ْاْلَنْبِيَااَ َِلْ يُ َورثُوا ِاينَ ًارا َو‬ِ ِ‫الْبَ ْد ِر َعلَى َسائِِر الْ َكواك‬
َ
‫َخ َذ ِِبَ ٍّظ َوافِ ٍر‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ذ‬
َ ‫َخ‬
َ ُ َ ْ ََ َ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ف‬ ‫ل‬
ْ ِ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ث‬
ُ‫ر‬ ‫و‬ ‫ا‬‫ُه‬
َّ َ ًَ ْ ‫ر‬ ِ
‫)ا‬.
3. Memahami, menerapkan , dan 3.1 Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan al-Hadis tentang
menjelaskan pengetahuan pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para
faktual, konseptual, duafa pada Surat al-Furqan: 67, al-Israa’: 26-27, 29-
procedural , dan metakognitif 30, al-Qashash: 79-82; Surat al-Baqarah: 177,
dalam ilmu pengetahuan, Surat Al-Ma‟un (107): 1-7 dan hadis riwayat Ibnu
teknologi, seni, budaya, dan Majah dan Ahmad dari Abdullah bin Amru ‫ول اللَّ ِو‬ َ ‫(أ ََّن َر ُس‬
humaniora dengan wawasan ِ ‫ال أَِ الْو‬
‫وا‬ َ ‫و فَ َق‬ ُ ‫ال َما َى َذا ال َّ َر‬ َ ‫صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َسلَّ َ َمَّر ِ َ ْ ٍد َوُى َو يَتَ َو َّ أُ فَ َق‬
kemanusiaan, kebangsaan, ُُ َ
ٍ ٍ
)‫ت عَلَى نَ َهر َ ار‬ ِ
َ ْ‫ال نَ َ ْ َو ْن ُكن‬ َ َ‫او ق‬ ِ
ٌ ‫ ْسَر‬, dan hadis riwayat Imam
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena Bukhari dari Hakim bin Hiram ( ‫الْيَ ُد الْ ُلْيَا َخْي ٌر ِم ْن الْيَ ِد ال ُّ ْفلَى‬
ْ ‫الص َدقَِة َع ْن ظَ ْه ِر غِ ًًن َوَم ْن يَ ْ تَ ْ ِف‬
‫ف يُ ِفَّوُ اللَّوُ َوَم ْن يَ ْ تَ ْ ِن‬ َّ ‫ول َو َخْي ُر‬ ُ ُ َ‫َوا ْ َدأْ ِ َ ْن ت‬
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan ِِ
procedural pada bidang kajian ُ‫)يُ ْنو اللَّو‬
yang spesifik sesuai dengan 3.2 Memahami ayat al-Qur'an dan Hadis tentang ujian
bakat dan minatnya untuk dan cobaan pada Surat al-Baqarah: 155-157, Surat
memecahkan masalah Ali Imran: 186, hadis riwayat muslim dari Shuhaib
ِ ِ ٍ ‫ع با ِْلَم ِر الْم ْ ِم ِن ِ َّن أَمره ُكلَّو خي ر ولَي َذا َ ِْل‬
( ُ‫َصا َْتوُ َسَّراا‬ َ ‫َحد َِّ للْ ُم ْ م ِن ِ ْن أ‬ َ َ ْ َ ٌ ْ َ ُ َُ ْ ُ ْ ًَ َ
ُ‫صبَ َر فَ َكا َن َخْي ًرا لَو‬َ ُ‫َصا َتْوُ َ َّراا‬ ِ
َ ‫)ش َكَر فَ َكا َن َخْي ًرا لَوُ َو ْن أ‬, َ dan hadis
riwayat Tirmidzi dari Mus‟ab bin Sa‟ad dari
ayahnya )‫(قلت يا رسول اهلل أي الناس أشد َلا قال اْلنبياا‬.
3.3 Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang
kelestarian lingkungan hidup pada Surat ar-Ruum:
41-42, Surat al-A’raaf: 56-58, Shad: 27, al-
Furqaan: 45-50, al-Baqarah: 204-206, hadis tentang
kelestarian alam yang diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim dari Anas bin Malik ‫س غَ ْر ًسا أ َْو‬ ِ ٍِ ِ
ُ ‫( َما م ْن ُم ْ ل يَ ْر‬
ِ ِ ِ
َ ‫يمةٌ َِّ َكا َن لَوُ ِو‬
)ٌ‫ص َدقَة‬ ِ
َ ‫يَ ْ َرعُ َزْر ًعا فَيَأْ ُك ُل مْنوُ َْي ٌر أ َْو نْ َ ا ٌن أ َْو َِب‬.
3.4 Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang terdapat pada Surat
al-‘Alaq: 1-5, Surat Yuunus: 101; Surat al-
Baqarah: 164, dan Hadis riwayat Abu Dawud dari
Abu Darda‟ ( ِ‫ك اللَّوُ ِِو َ ِري ًقا ِم ْن ُُر‬ ِ ُ‫من سلَك َ ِري ًقا يطْل‬
َ َ‫ب ف ِيو عِلْ ًما َسل‬
ُ َ َ َ َْ
ِ ْ‫ب الْ ِلْ ِ وِ َّن ال‬
ِ ‫اِلَ لَيَ ْ تَ ْ ِفر لَوُ َم ْن‬ ِ ِ‫ا ْان َِّة وِ َّن الْم ََلئِ َكةَ لَتضع أَ نِحت ها ِر ا لِطَال‬
ُ َ َ ً َ ََ ْ ُ َ َ َ َ َ
ِ‫اِل علَى الْ اِد‬ ِ ْ‫و الْم ِاا وِ َّن فَضل ال‬ ِ ‫و‬ ِ ‫ن‬ ‫ا‬‫يت‬ ِ
‫َل‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ض‬ ِ ‫َر‬
‫اْل‬ ِ ‫ن‬ ِ
َ َ َ َ ْ َ َ َْ ُ َ َ ْ ْ ْ ْ َ َ ‫ال َّ َم َو‬
‫م‬ ‫و‬ ‫ات‬
ِ ِ ِ‫ض ِل الْ َقم ِر لَْي لَةَ الْبَ ْد ِر َعلَى َسائِِر الْ َكواك‬
ْ‫ب َوِ َّن الْ ُلَ َمااَ َوَرثَةُ ْاْلَنْبِيَاا َوِ َّن ْاْلَنْبِيَااَ َِل‬ َ َ ْ ‫َك َف‬
ِ‫)ي ورثُوا ِاينَارا وَ ِارَُها وَّرثُوا الْ ِلْ فَمن أَخ َذه أَخ َذ ِِب ٍّظ واف ٍر‬.
َ َ َ ُ َ َْ َ َ ًْ َ ً َُ
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat-
dan mencipta dalam ranah ayat al-Qur'an dan al-Hadis tentang pola hidup
konkret dan ranah abstrak sederhana dan perintah menyantuni para duafa

155
terkait dengan pengembangan pada Surat al-Furqan: 67, al-Israa’: 26-27, 29-30,
dari yang dipelajarinya di al-Qashash: 79-82; Surat al-Baqarah: 177, Surat
sekolah secara mandiri, Al-Ma‟un (107): 1-7 dan hadis riwayat Ibnu Majah
dan Ahmad dari Abdullah bin Amru ‫صلَّى‬ ِ َ ‫(أ ََّن رس‬
bertindak secara efektif dan َ ‫ول اللَّو‬ َُ
kreatif, serta mampu ِ‫ال أَِ الْو وا‬ َ ‫و فَ َق‬ ٍ ِ ِ
َ ‫اللَّوُ عَلَْيو َو َسل َ َمَّر َ ْد َوُى َو يَتَ َو َّ أُ فَ َق‬
ُ ‫ال َما َى َذا ال َّ َر‬ َّ
menggunakan metoda sesuai ُُ
kaidah keilmuan uan )‫ت َعلَى نَ َه ٍر َ ا ٍر‬ َ ‫ال نَ َ ْ َوِ ْن ُكْن‬ ٌ ‫ِ ْسَر‬, dan hadis riwayat
َ َ‫او ق‬
Imam Bukhari dari Hakim bin Hiram ( ‫الْيَ ُد الْ ُلْيَا َخيْ ٌر ِم ْن‬
ِ ْ ‫الص َدقَِة عن ظَه ِر غًِن ومن ي تَ ِف‬ ُ ُ َ‫الْيَ ِد ال ُّ ْفلَى َوا ْ َدأْ ِ َ ْن ت‬
ُ‫ف يُ فَّوُ اللَّو‬ ْ ْ َ ْ َ َ ً ْ ْ َ َّ ‫ول َو َخْي ُر‬
ِِ
ُ‫)وَم ْن يَ ْ تَ ْ ِن يُ ْنو اللَّو‬
َ
4.2. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat
al-Qur'an dan Hadis tentang ujian dan cobaan pada
Surat al-Baqarah: 155-157, Surat Ali Imran: 186,
hadis riwayat muslim dari Shuhaib ( ‫َع َ بًا ِْل َْم ِر ال ُْم ْ ِم ِن ِ َّن‬
ِ ِ ٍ ‫أَمره ُكلَّو خي ر ولَي َذا َ ِْل‬
َ ‫َحد َِّ للْ ُم ْ م ِن ِ ْن أ‬
ُ‫َصا َْتوُ َسَّرااُ َش َكَر فَ َكا َن َخْي ًرا لَو‬ َ َ ْ َ ٌ ْ َ ُ َُ ْ
ُ‫صبَ َر فَ َكا َن َخْي ًرا لَو‬
َ ُ‫َصا َتْوُ َ َّراا‬ ِ
َ ‫)و ْن أ‬,
َ dan hadis riwayat
Tirmidzi dari Mus‟ab bin Sa‟ad dari ayahnya ‫(قلت يا‬
)‫ رسول اهلل أي الناس أشد َلا قال اْلنبياا‬.
4.3. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata dari
ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang kelestarian
lingkungan hidup pada Surat ar-Ruum: 41-42,
Surat al-A’raaf: 56-58, Shad: 27, al-Furqaan: 45-
50, al-Baqarah: 204-206, hadis tentang kelestarian
alam yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
dari Anas bin Malik ‫س َغ ْر ًسا أ َْو يَ ْ َرعُ َزْر ًعا فَيَأْ ُك ُل‬ ِ ٍِ ِ
ُ ‫( َما م ْن ُم ْ ل يَ ْر‬
ِ ِ ِ
َ ‫يمةٌ َِّ َكا َن لَوُ ِو‬
)ٌ‫ص َدقَة‬ ِ
َ ‫مْنوُ َْي ٌر أ َْو نْ َ ا ٌن أ َْو َِب‬.
4.4. Mendemonstrasikan hafalan arti per kata ayat al-
Qur'an dan Hadis tentang ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terdapat pada Surat al-‘Alaq: 1-5,
Surat Yuunus: 101; Surat al-Baqarah: 164, dan
Hadis riwayat Abu Dawud dari Abu Darda‟ ( ‫ك‬ َ َ‫َم ْن َسل‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ض ُع‬ َ َ‫ك اللَّوُ ِو َ ِري ًقا م ْن ُُرِ ا ْاَنَّة َوِ َّن ال َْم ََلئ َك َة لَت‬ َ َ‫ب فيو علْ ًما َسل‬ ُ ُ‫َ ِري ًقا يَطْل‬
ِ ‫اِل لَي تَ ْ ِفر لَو من ِ ال َّ مو‬ ِ ِ ِ ِ‫أَ نِحتَ ها ِر ا لِطَال‬
ِ ‫ات َوَم ْن‬
ََ ْ َ ُ ُ ْ َ َ َ ْ‫ب الْ لْ ِ َوِ َّن ال‬ ً َ َ ْ
ِ ِ ِ ِ
ْ َ َ َ ََ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ‫ض َوا َْلِيتَا ُن‬
‫ض ِل الْ َق َم ِر لَْي لَ َة‬ ‫ف‬ ‫ك‬ ‫د‬ ِ ‫ا‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫اِل‬ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ل‬ ‫ض‬ ‫ف‬ َّ
‫ن‬ ِ‫و‬ ‫اا‬ ‫ْم‬ ‫ل‬‫ا‬ ‫و‬ ‫و‬ ِ ِ ‫ْاْل َْر‬
َ‫ب َوِ َّن الْ ُلَ َمااَ َوَرثَةُ ْاْلَنْبِيَ ِاا َوِ َّن ْاْلَنْبِيَااَ َِلْ يُ َورثُوا ِاينَ ًارا َو‬ِ ِ‫الْبَ ْد ِر َعلَى َسائِِر الْ َكواك‬
َ
‫َخ َذ ِِبَ ٍّظ َوافِ ٍر‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ذ‬
َ ‫َخ‬
َ ُ َ ْ ََ َ‫أ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ف‬ ‫ل‬
ْ ِ ‫ل‬
ْ ‫ا‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ث‬
ُ‫ر‬ ‫و‬ ‫ا‬‫ُه‬
َّ َ ًَ ْ ‫ر‬ ِ
‫)ا‬.

KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Melakukan dakwah dengan hikmah, mau‟idhah
ajaran agama yang dianutnya. hasanah dan perdebatan yang baik
1.2. Melakukan amar makruf nahi munkar secara tepat
dengan tangan, lisan dan hati

156
1.3. Menghayati nilai-nilai demokratis dalam kehidupan
sehari-hari
1.4. Menghayati nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari
2. Mengembangkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku dalam dakwah yang baik
(jujur, disiplin, sebagai implementasi dari Surat an-Nahl (16): 125,
tanggungjawab, peduli, Surat asy-Syu’araa (26): 214-216, surah al-Hijr
santun, ramah lingkungan, (15): 94-96, dan Hadis riwayat Muslim dari Abu
ِ ِ
gotong royong, kerjasama, Hurairah ‫ص‬ ُ ‫( َم ْن َا َعا ِ َ ُى ًدى َكا َن لَوُ م ْن ْاْلَ ْ ِر مثْ ُل أُ ُ وِر َم ْن تَبِ َوُ َ يَْن ُق‬
cinta damai, responsive dan
َ ُ‫اْل ِّْت ِمثْ ُل ثَ ِام َم ْن تَبِ َو‬ ِْ ‫ك ِم ْن أُ ُ وِرِى ْ َشْيئًا َوَم ْن َا َعا ِ َ َ ََللٍَة َكا َن َعلَْي ِو ِم ْن‬ َ ‫ذَل‬
ِ
pro-aktif dan menunjukkan ِ ‫ي ْن ُق‬.
sikap sebagai bagian dari )‫ك ِم ْن ثَ ِام ِه ْ َشْيئًا‬ َ ‫ص َذل‬ ُ َ
solusi atas berbagai 2.2. Menunjukkan perilaku yang mencerminkan
permasalahan bangsa serta kewajiban amar ma'ruf nahi munkar dalam
memosisikan diri sebagai agen kehidupan sehari-hari sebagaimana sebagai
transformasi masyarakat implementasi dari pemahaman atas Surat Ali
dalam membangun peradaban Imraan: 104, hadis Ibnu Majah dari Qais bin Hazim
bangsa dan dunia. )‫ ( ن الناس ذا رأوا املنكر‬dan hadis Muslim dari Abu Said ( ‫َم ْن‬
ِ ِ ِ
َ ‫َرأَى ِمْن ُك ْ ُمْن َكًرا فَلْيُ َي ْرهُ ِيَدهِ فَِ ْن َِلْ يَ ْ تَ ِط ْع فَبِل َ انِِو فَِ ْن َِلْ يَ ْ تَ ِط ْع فَبِ َقلْبِ ِو َو َذل‬
‫ك‬
ِ َ‫اْلَي‬
‫ان‬ ِْ ‫ف‬ُ َ ْ َ‫)أ‬.
2.3. Memiliki sikap demokratis dalam kehidupan sehari-
hari sebagai implementasi dari pemahaman atas
Surat Ali Imraan: 159, Surat asy-Syuura: 38, dan
hadis riwayat Muslim dari Malik al Asyaja‟i ‫(خيار‬
) ‫أئمتك الذين َتبوهن‬, hadis riwayat Bukhari ( ‫ال فَِ َذا‬ َ َ‫اعةُ ق‬ َ َّ ‫َم ََّت ال‬
‫ال ِذَا ُوس َد ْاْل َْم ُر ِ َ غَ ِْ أ َْىلِ ِو‬ َ َ ِ‫ف‬
َ َ‫اعتُ َها ق‬ َ ‫ال َكْي‬
َ َ‫اع َة ق‬ ِ
َ َّ ‫ت ْاْل ََمانَةُ فَانْتَل ْر ال‬ْ َ ‫ُي‬
‫اع َة‬ ِ
َ َّ ‫)فَانْتَل ْر ال‬
2.4. Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman
Surat al-Maidah (5): 8-10, Surat Al-Taubah (9):
119, an-Nahl (16): 90-92, an-Nisaa’ (4): 105, dan
hadis riwayat Muslim Muslim dari Abdullah ( ْ ‫َعلَْي ُك‬
ْ َ ِ ‫) ِالص ْد ِ فَِ َّن الص ْد َ يَ ْه ِدي ِ َ الِْ َوِ َّن الِْ َّ يَ ْه ِدي‬.
‫ااَن َِّة‬
3. Memahami, menerapkan , dan 3.1. Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang kewajiban
menjelaskan pengetahuan berdakwah yang terdapat pada Surat an-Nahl (16):
faktual, konseptual, 125, Surat asy-Syu’araa (26): 214-216, surah al-
procedural , dan metakognitif Hijr (15): 94-96, dan Hadis riwayat Muslim dari
dalam ilmu pengetahuan, Abu Hurairah َ ُ‫( َم ْن َاعَا ِ َ ُى ًدى َكا َن لَوُ ِم ْن ْاْلَ ْ ِر ِمثْ ُل أُ ُ وِر َم ْن تَبِ َو‬
teknologi, seni, budaya, dan ِْ ‫ك ِم ْن أُ ُ وِرِى ْ َشْيئًا َوَم ْن َا َعا ِ َ َ ََللٍَة َكا َن َعلَْي ِو ِم ْن‬
‫اْل ِّْت ِمثْ ُل ثَ ِام َم ْن‬ ِ ‫ي ْن ُق‬
َ ‫ص َذل‬
ُ َ
humaniora dengan wawasan
ِ ِ
)‫ك م ْن ثَامه ْ َشْيئًا‬ ِ ِ ِ
kemanusiaan, kebangsaan, َ ‫ص ذَل‬ ُ ‫تَب َوُ َ يَنْ ُق‬.
kenegaraan, dan peradaban 3.2. Memahami ayat-ayat al-Qur'an dan hadis tentang
terkait penyebab fenomena amar ma'ruf nahi munkar Surat Ali Imraan: 104,
dan kejadian, serta hadis Ibnu Majah dari Qais bin Hazim ‫( ن الناس ذا رأوا‬
menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian )‫ املنكر‬dan hadis Muslim dari Abu Said ( ‫َم ْن َرأَى ِمْن ُك ْ ُمْن َكًرا‬
yang spesifik sesuai dengan

157
ِ ِ ِ
bakat dan minatnya untuk ِ َ‫اْلَي‬
‫ان‬ ِْ ‫ف‬ َ ‫)فَلْيُ َي ْرهُ ِيَدهِ فَِ ْن َِلْ يَ ْ تَ ِط ْع فَبِل َ انِِو فَِ ْن َِلْ يَ ْ تَ ِط ْع فَبِ َقلْبِ ِو َوذَل‬.
ُ َ ْ َ‫ك أ‬
memecahkan masalah
3.3. Memahami ayat-ayat al-Qur'an tentang demokrasi
pada Surat Ali Imraan: 159, Surat asy-Syuura: 38,
dan hadis riwayat Muslim dari Malik al Asyaja‟i
) ‫(خيار أئمتك الذين َتبوهن‬, hadis riwayat Bukhari ( ُ‫اعة‬ َ َّ ‫َم ََّت ال‬
َ ِ ‫ال ِذَا ُوس َد ْاْل َْم ُر‬
َ َ‫ف ِ َ اعَتُ َها ق‬ َ َ‫ت ْاْل ََمانَةُ فَانْتَ ِل ْر ال َّ اعَةَ ق‬
َ ْ‫ال َكي‬ ْ َ ‫ال فَِذَا ُي‬َ َ‫ق‬
ِ ِ ِ
َ َّ ‫)غَ ِْ أ َْىلو فَانْتَل ْر ال‬
‫اع َة‬
3.4. Memahami ayat-ayat al-Qur‟an dan hadis tentang
jujur dan adil pada Surat al-Maidah (5): 8-10,
Surat Al-Taubah (9): 119, an-Nahl (16): 90-92, an-
Nisaa’ (4): 105, dan hadis riwayat Muslim Muslim
dari Abdullah ( َّ ِْ‫َعلَْي ُك ْ ِالص ْد ِ فَِ َّن الص ْد َ يَ ْه ِدي ِ َ الِْ َوِ َّن ال‬
ْ َ ِ ‫)يَ ْه ِدي‬.
‫ااَن َِّة‬
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Mendemonstrasikan hafalan arti per kata ayat-ayat
dan mencipta dalam ranah al-Qur'an tentang kewajiban berdakwah yang
konkret dan ranah abstrak terdapat pada Surat an-Nahl (16): 125, Surat asy-
terkait dengan pengembangan Syu’araa (26): 214-216, surah al-Hijr (15): 94-96,
dari yang dipelajarinya di dan Hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah ‫( َم ْن َا َعا‬
sekolah secara mandiri, ‫ك ِم ْن أُ ُ وِرِى ْ َشْيئًا‬ ِ ‫ِ َ ى ًدى َكا َن لَو ِمن ْاْلَ ِر ِمثْل أُ وِر من تَبِ و َ ي نْ ُق‬
َ ‫ص ذَل‬ ُ َ َُ ْ َ ُ ُ ْ ْ ُ ُ
bertindak secara efektif dan
ِ
‫ه‬ ِ َ‫ك ِمن ث‬
‫ام‬ ِ‫اْل ِّْت ِمثْل ثَ ِام من تَبِ و َ ي ْن ُقص َذل‬
ِ ‫ن‬ ِ ِ ٍ ِ
kreatif, serta mampu ْ ْ َ ُ َ َُ ْ َ ُ ْ ْ ََْ َ َ َ َ َ ‫َوَم ْن َا َعا‬
‫م‬ ‫و‬ ‫ي‬‫ل‬‫ع‬ ‫ن‬‫ا‬‫ك‬ ‫ة‬ ‫ل‬
َ ‫َل‬
menggunakan metoda sesuai )‫ َشْيئًا‬.
kaidah keilmuan uan
4.2. Mendemonstrasikan hafalan arti per kata ayat-ayat
al-Qur'an dan hadis tentang amar ma'ruf nahi
munkar Surat Ali Imraan: 104, hadis Ibnu Majah
dari Qais bin Hazim )‫ ( ن الناس ذا رأوا املنكر‬dan hadis
Muslim dari Abu Said ( ْ‫َم ْن َرأَى ِمْن ُك ْ ُمْن َكًرا فَ ْليُ َي ْرهُ ِيَ ِدهِ فَِ ْن َِل‬
ِ ِ
ِ َ‫اْلَي‬
‫ان‬ ِْ ‫ف‬ َ ‫)يَ ْ تَ ِط ْع فَبِل َ انِِو فَِ ْن َِلْ يَ ْ تَ ِط ْع فَبِ َقلْبِ ِو َوذَل‬.
ُ َ ْ َ‫ك أ‬
4.3. Mensimulasikan perilaku hidup demokratis seperti
terkandung dalam al-Qur‟an surah Ali Imraan (3):
159 dan surahal-Syuuraa (42): 38, dan hadis tentang
pemimpin yang diriwayatkan oleh Muslim dari
Malik al Asyaja‟i ) ‫(خيار أئمتك الذين َتبوهن‬
4.4. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat-
ayat al-Qur‟an tentang jujur dan adil pada Surat al-
Maidah (5): 8-10, Surat Al-Taubah (9): 119, an-
Nahl (16): 90-92, an-Nisaa’ (4): 105, dan hadis
riwayat Muslim Muslim dari Abdullah ( ‫َعلَْي ُك ْ ِالص ْد ِ فَِ َّن‬
ْ َ ِ ‫)الص ْد َ يَ ْه ِدي ِ َ الِْ َوِ َّن الِْ َّ يَ ْه ِدي‬.
‫ااَن َِّة‬

158
2. AKIDAH AKHLAK

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati ajaran tauhiid dalam


agama Islam kehidupan sehari-hari
1.2 Meyakini kesempurnaan akidah Islam
1.3 Meyakini kewajiban berakhlak terpuji dan
menghindari akhlak buruk
1.4 Meyakini nilai-nilai akhlak terpuji
(hikmah, iffah, syaja’ah dan ’adalah)
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku orang yang ber-
disiplin, tanggungjawab, peduli, tauhiid
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2 Menunjukkan penerapan metode-metode
royong, kerjasama, cinta damai, peningkatan kualitas akhlak dalam
responsif dan pro aktif) dan kehidupan
menunjukan sikap sebagai bagian dari 2.3 Membiasakan akhlak terpuji kepada orang
solusi atas berbagai permasalahan tua dan guru
bangsa dalam berinteraksi secara 2.4 Membiasakan akhlak terpuji (hikmah,
efektif dengan lingkungan sosial dan iffah, syaja’ah dan ’adalah)
alam serta dalam menempatkan diri 2.5 Menghindarkan diri dari sifat buruk
sebagai cerminan bangsa dalam (hubbun-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya`)
pergaulan dunia 2.6 Membiasakan bersyukur, qana‟ah, rida
dan sabar dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami pengertian tauhiid dan istilah-
pengetahuan faktual, konseptual, istilah yang terkait
prosedural dalam ilmu pengetahuan, 3.2 Memahami prinsip-prinsip akidah Islam
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Memahami metode-metode peningkatan
humaniora dengan wawasan kualitas akidah Islam
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4 Memahami pengertian akhlak
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.5 Memahami adab kepada orang tua dan
fenomena dan kejadian, serta guru
menerapkan pengetahuan prosedural 3.6 Menjelaskan induk-induk akhlak terpuji
pada bidang kajian yang spesifik (hikmah, iffah, syaja’ah dan ‘adalah)
sesuai dengan bakat dan minatnya 3.7 Menjelaskan induk-induk akhlak tercela
untuk memecahkan masalah (hubbun-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya`)
3.8 Menjelaskan macam-macam metode
peningkatan kualitas akhlak
3.9 Menjelaskan pengertian dan pentingnya
syukur, qana‟ah, rida dan sabar
3.10 Menganalisis bentuk dan contoh-contoh
syukur, qana‟ah, rida dan sabar
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Melafalkan dua kalimah syahadat beserta
dalam ranah konkret dan ranah abstrak artinya
terkait dengan pengem-bangan dari 4.2. Mempraktikan contoh akhlak yang baik
yang dipelajarinya di sekolah secara (hikmah, iffah, syaja’ah dan ‘adalah)
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Menyajikan contoh-contoh akhlak tercela
metoda sesuai kaidah keilmuan uan (hasad, kibr-ujub, riya`)
4.4. Mempresentasikan contoh prilaku

159
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

bersyukur, qana‟ah, rida dan sabar

KELAS X SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

a. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghindari perbuatan syirik dalam


agama Islam kehidupan sehari-hari
1.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam 10 Asmaul Husna: al-Kariim, al-
Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-
‘Adl, an-Naf’i, al Basith, al-Hafidz dan al-
Akhiir
1.3 Menghayati nilai-nilai husnuzh-zhan, ar
Raja’ dan taubat.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Membiasakan berperilaku positif sesuai
disiplin, tanggungjawab, peduli, dengan asmaul husna: al-Kariim, al-Mu’min,
santun, ramah lingkungan, gotong al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, an-
royong, kerjasama, cinta damai, Naf’i, al Basith, al-Hafidz dan al-Akhiir;
responsif dan pro aktif) dan 2.2 Membiasakan berperilaku husnuzh-zhan, ar
menunjukan sikap sebagai bagian dari Raja’ dan taubat.
solusi atas berbagai permasalahan 2.3 Menghindarkan perilaku licik, tamak, dzalim
bangsa dalam berinteraksi secara dan diskriminasi
efektif dengan lingkungan sosial dan 2.4 Membiaskan akhlak (adab) yang baik ketika
alam serta dalam menempatkan diri membesuk orang sakit
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami pengertian syirik
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Menjelaskan macam-macam syirik
prosedural dalam ilmu pengetahuan, 3.3 Menganalisis akibat perbuatan syirik
teknologi, seni, budaya, dan 3.4 Memahami makna 10 Asmaul Husna: al-
humaniora dengan wawasan Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-
kemanusiaan, kebangsaan, Jaami’, al-‘Adl, an-Naf’i, al Basith, al-
kenegaraan, dan peradaban terkait Hafidz dan al-Akhiir;
fenomena dan kejadian, serta 3.5 Menganalisi nilai-nilai yang terkandung
menerapkan pengetahuan prosedural dalam 10 Asmaul Husna: al-Kariim, al-
pada bidang kajian yang spesifik Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-
sesuai dengan bakat dan minatnya ‘Adl, an-Naf’i, al Basith, al-Hafidz dan al-
untuk memecahkan masalah Akhiir dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Memahami pengertian dan pentingnya
husnuzh-zhan, Raja’ dan taubat.
3.7 Menganalisis bentuk dan contoh-contoh
perilaku husnuzh-zhan, ar Raja’ Raja’ dan
taubat.
3.8 Memahami pengertian licik, tamak, dzalim
dan diskriminasi
3.9 Menganalisis bentuk dan contoh-contoh
perbuatan licik, tamak, dzalim dan
diskriminasi

160
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

3.10 Menjelaskan akhlak (adab) yang baik


ketika membesuk orang sakit
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyajikan contoh praktik-praktik
dalam ranah konkret dan ranah abstrak perbuatan syirik di masyarakat
terkait dengan pengem-bangan dari 4.2. Melafalkan do‟a-do‟a taubat dari Al Qur‟an
yang dipelajarinya di sekolah secara dan Al Hadits
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Mempraktikan contoh akhlak (adab) yang
metoda sesuai kaidah keilmuan uan baik ketika membesuk orang sakit

KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

a. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati fungsi ilmu kalam dalam


ajaran agama Islam mempertahankan akidah
1.2 Menghindari perilaku dosa besar
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dari adab
berpakaian dan berhias, perjalanan, bertamu
dan menerima tamu
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menghargai perbedaan aliran-aliran yang
disiplin, tanggungjawab, peduli, ada dalam kehidupan bermasyarakat sebagai
santun, ramah lingkungan, gotong imple-mentasi pemahaman ilmu kalam
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2 Membiasakan akhlak (adab) yang baik
responsif dan pro aktif) dan dalam berpakaian, berhias, perjalanan,
menunjukan sikap sebagai bagian dari bertamu dan menerima tamu
solusi atas berbagai permasalahan 2.3 Menghindari dampak negatif perbuatan dosa
bangsa dalam berinteraksi secara besar (mabuk-mabukan, mengkonsumsi
efektif dengan lingkungan sosial dan narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas dan
alam serta dalam menempatkan diri mencuri)
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menjelaskan akhlak (adab) berpakaian,
pengetahuan faktual, konseptual, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima
prosedural dalam ilmu pengetahuan, tamu
teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Memahami pengertian dosa besar (mabuk-
humaniora dengan wawasan mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi,
kemanusiaan, kebangsaan, zina, pergaulan bebas dan mencuri)
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3 Menganalisis contoh dosa besar (mabuk-
fenomena dan kejadian, serta mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi,
menerapkan pengetahuan prosedural zina, pergaulan bebas dan mencuri)
pada bidang kajian yang spesifik 3.4 Memahami pengertian dan fungsi ilmu
sesuai dengan bakat dan minatnya kalam
untuk memecahkan masalah 3.5 Menganalisis hubungan ilmu kalam dengan
ilmu lainnya (ilmu tasawuf dan filsafat)
3.6 Menganalisis pokok-pokok aliran-aliran
ilmu kalam (Khawarij, Murji`ah, Syi`ah,
Jabariyah, Qadariyah, Asy‟ariyah, Al-
Maturidiyah dan Mu`tazilah)

161
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyajikan contoh perbuatan dosa besar di
dalam ranah konkret dan ranah abstrak masyarakat dan akibatnya
terkait dengan pengem-bangan dari 4.2. Mempraktikan akhlak (adab) berpakaian,
yang dipelajarinya di sekolah secara berhias, perjalanan, bertamu dan menerima
mandiri, dan mampu menggunakan tamu
metoda sesuai kaidah keilmuan uan

KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati ajaran tasawuf untuk


agama Islam memperkokoh keimanan
1.2 Menghayati nilai-nilai dari peristiwa
kematian.
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dalam
pergaulan remaja.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menghindari perilaku pergaulan remaja yang
disiplin, tanggungjawab, peduli, tidak sesuai dengan akhlak Islam dalam
santun, ramah lingkungan, gotong fenomena kehidupan
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2 Menghindari perbuatan israaf, tabdziir dan
responsif dan pro aktif) dan bakhil
menunjukan sikap sebagai bagian dari 2.3 Membiasakan diri untuk melakukan takziyah
solusi atas berbagai permasalahan 2.4 Membiaskan penerapan nilai tasawuf dalam
bangsa dalam berinteraksi secara kehidupan sehari-hari
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Menjelaskan pentingnya akhlak terpuji
pengetahuan faktual, konseptual, dalam pergaulan remaja
prosedural dalam ilmu pengetahuan, 3.2 Menganalisis bentuk dan contoh-contoh
teknologi, seni, budaya, dan perilaku akhlak terpuji dalam pergaulan
humaniora dengan wawasan remaja
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3 Memahami pengertian israaf, tabdziir dan
kenegaraan, dan peradaban terkait bakhil
fenomena dan kejadian, serta 3.4 Menganalisisis bentuk dan contoh-contoh
menerapkan pengetahuan prosedural perbuatan israaf, tabdziir dan bakhil
pada bidang kajian yang spesifik 3.5 Menjelaskan akhlak (adab) yang baik ketika
sesuai dengan bakat dan minatnya melakukan takziyah
untuk memecahkan masalah 3.6 Memahami pengertian, kedudukan dan
sejarah tasawuf dalam Islam
3.7 Memahami fungsi dan peranan tasawuf
dalam keagamaan dan kehidupan modern
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Memperaktikkan adab takziyah
dalam ranah konkret dan ranah abstrak 4.2. Mempraktikan contoh-contoh perilaku
terkait dengan pengem-bangan dari bertasawuf amaliah dasar (dzikir, wirid)
yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan

162
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

metoda sesuai kaidah keilmuan uan

KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini sifat-sifat Allah yang terkandung
ajaran agama Islam dalam tujuh Asmaul Husna: al Ghaffar, al-
Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-
Khaliq dan al-Hakim;
1.2 Menghayati nilai-nilai positif dari amal salih,
toleransi, musawah dan ukhuwwah
1.3 Menghayati nilai-nilai positif dari adab
bergaul dengan orang yang sebaya, yang
lebih tua, yang lebih muda dan dengan lawan
jenis
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Menunjukkan nilai-nilai positif yang
disiplin, tanggungjawab, peduli, terkandung dalam tujuh Asmaul Husna: al
santun, ramah lingkungan, gotong Ghaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-
royong, kerjasama, cinta damai, Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim dalam
responsif dan pro aktif) dan kehidupan sehari-hari
menunjukan sikap sebagai bagian 2.2 Membiasakan penerapan perilaku amal
dari solusi atas berbagai salih, musawah, tasamuh dan ukhuwwah
permasalahan bangsa dalam 2.3 Membiasakan perilaku amal salih, toleransi,
berinteraksi secara efektif dengan musawah dan ukhuwwah dalam kehidupan
lingkungan sosial dan alam serta sehari-hari
dalam menempatkan diri sebagai 2.4 Menunjukkan sikap menolak nilai-nilai
cerminan bangsa dalam pergaulan negatif akibat perilaku nifaq dan keras hati
dunia 2.5 Menjaga diri dari hal-hal yang mengarah
pada perilaku nifaq dan keras hati
2.6 Membiasakan adab yang baik dalam bergaul
dengan orang yang sebaya, yang lebih tua,
yang lebih muda dan lawan jenis
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami makna 7 Asmaul Husna: al
pengetahuan faktual, konseptual, Ghaffar, al-Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-
prosedural dalam ilmu pengetahuan, Hadi, al-Khaliq dan al-Hakim;
teknologi, seni, budaya, dan 3.2 Menganalisis nilai-nilai yang terkandung
humaniora dengan wawasan dalam 7 Asmaul Husna: al Ghaffar, al-
kemanusiaan, kebangsaan, Razzaq, al-Malik, al-Hasib, al-Hadi, al-
kenegaraan, dan peradaban terkait Khaliq dan al-Hakim
fenomena dan kejadian, serta 3.3 Memahami pengertian dan pentingnya amal
menerapkan pengetahuan prosedural salih, toleransi, musawah dan ukhuwwah
pada bidang kajian yang spesifik 3.4 Menganalisis ciri-ciri orang yang beramal
sesuai dengan bakat dan minatnya salih, toleransi, musawah dan ukhuwwah
untuk memecahkan masalah 3.5 Memahami pengertian nifaq dan keras hati
(pemarah)
3.6 Menganalisis bentuk dan contoh-contoh
perilaku nifaq dan keras hati
3.7 Menjelaskan adab bergaul dengan orang yang
sebaya, yang lebih tua yang lebih muda dan

163
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
lawan jenis
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Memperaktikan adab bergaul dengan
dalam ranah konkret dan ranah abstrak orang yang sebaya, yang lebih tua, yang
terkait dengan pengem-bangan dari lebih muda dan lawan jenis
yang dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Melafalkan asmaul husna dengan benar
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan uan

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai sifat kompetisi


ajaran agama Islam dalam kebaikan (fastabiqul khairat),
optimis, dinamis, inovatif dan kreatif
1.2 Menyadari bahaya fitnah, namimah dan
ghibah
1.3 Menghayatni keutamaan membaca Al-
Qur‟an
1.4 Meyakini keutamaan doa‟ kepada Allah
SWT.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Membiasakan berperilaku semangat
disiplin, tanggungjawab, peduli, berkompetisi dalam kebaikan (fastabiqul
santun, ramah lingkungan, gotong khairat), optimis, dinamis, inovatif dan
royong, kerjasama, cinta damai, kreatif
responsif dan pro aktif) dan 2.2 Menunjukkan nilai-nilai negatif akibat
menunjukan sikap sebagai bagian perilaku fitnah, namimah dan ghibah
dari solusi atas berbagai 2.3 Menghindari hal-hal yang mengarah pada
permasalahan bangsa dalam perilaku fitnah, namimah dan ghibah
berinteraksi secara efektif dengan 2.4 Membiasakan membaca Al Qur‟an dengan
lingkungan sosial dan alam serta adab yang baik
dalam menempatkan diri sebagai 2.5 Membiasakan berdo‟a dengan adab yang
cerminan bangsa dalam pergaulan baik
dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami adab berdo‟a dalam rangkaian
pengetahuan faktual, konseptual, ibadah
prosedural dalam ilmu pengetahuan, 3.2 Menjelaskan pengertian dan pentingnya
teknologi, seni, budaya, dan perilaku semangat berkompetisi (fastabiqul
humaniora dengan wawasan khairat), optimis, dinamis, inovatif dan
kemanusiaan, kebangsaan, kreatif
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3 Menganalisis bentuk dan contoh-contoh
fenomena dan kejadian, serta semangat berkompetisi (fastabiqul khairat,
menerapkan pengetahuan prosedural optimis, dinamis, inovatif dan kreatif
pada bidang kajian yang spesifik 3.4 Memahami pengertian fitnah, namimah dan
sesuai dengan bakat dan minatnya ghibah
untuk memecahkan masalah 3.5 Menganalisis bentuk dan contoh-contoh
perilaku fitnah, namimah dan ghibah
3.6 Memahami adab membaca Al Qur‟an

164
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Mempraktikkan akhlak (adab) membaca Al


dalam ranah konkret dan ranah abstrak Qur‟an
terkait dengan pengem-bangan dari 4.2 Mempraktikkan adab berdo‟a
yang dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menghafalkan do‟a pembuka dan do‟a
mandiri, dan mampu menggunakan penutup.
metoda sesuai kaidah keilmuan uan

165
3. FIKIH

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menerima kesempurnaan agama Islam
agama Islam. melalui komlpleksitas aturan fikih
1.2. Meyakini syariat Islam tentang
kewajiban penyelenggaraan jenazah
1.3. Meyakini kebenaran konsep zakat dalam
menghilangkan kesenjangan antara yang
kaya dan yang miskin
1.4. Menghayati hikmah pelaksanaan
perintah haji
1.5. Menghayati hikmah perintah kurban dan
aqiqah

2. Menghayati dan mengamalkan 2.5 Mematuhi hukum fikih dalam ibadah dan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, syariah
peduli (gotong royong, kerjasam a, 2.6 Memiliki rasa tanggung jawab melalui
toleran, damai), santun, responsif dan materi penyelenggaraan jenazah
pro -aktif dan menunjukkan sikap 2.7 Meningkatkan sikap peduli terhadap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai penderitaan orang lain melalui zakat
permasalahan dalam berinteraksi secara 2.8 Memiliki sikap patuh terhadap undang-
efektif dengan lingkungan sosial dan undang zakat
alam serta dalam menempatkan diri 2.9 Menunjukkan sikap kerjasama, dan
sebagai cerminan bangsa dalam tolong menolong melalui praktik
pergaulan. pelaksanaan haji
2.10 Memiliki sikap patuh terhadap undang-
undang penyelenggaraan haji dan umrah
2.11 Memiliki rasa peduli kepada orang lain
melalui kurban dan aqiqah

3. Memahami ,menerapkan, 3.1. Memahami konsep fikih dalam Islam


menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Menjelaskan tata cara pengurusan
konseptual, prosedural berdasarkan jenazah dan hikmahnya
rasa ingintahunya tentang ilmu 3.3. Menjelaskan ketentuan Islam tentang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, zakat dan hikmahnya
dan humaniora dengan wawasan 3.4. Mengidentifikasi undang –undang
kemanusiaan, kebangsaan, pengelolaan zakat
kenegaraan, dan peradaban terkait pe 3.5. Menjelaskan ketentuan Islam tentang haji
nyebab fenomena dan kejadian, serta dan umrah beserta hikmahnya
menerapkan pengetahuan prosedural 3.6. Mengidentifikasi Undang-undang
pada bidang kajian yang spesifik penyelenggaraan haji dan umrah
sesuai dengan bakat dan minatnya 3.7. Menjelaskan tata cara pelaksanaan
untuk memecahkan. kurban dan aqiqah serta hikmahnya
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Melakukan ibadah berdasarkan aturan
ranah konkret dan ranah abstrak terkait fikih
dengan pengembangan dari yang 4.2. Memperagakan tata cara
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, penyelenggaraan jenazah
dan m ampu menggunakan metoda 4.3. Menunjukkan contoh penerapan
sesuai kaidah keilmuan uan. ketentuan zakat

166
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.4. Menunjukkan cara pelaksanaan zakat
sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan
4.5. Menunjukkan contoh penerapan macam-
macam manasik haji
4.6. Mempraktikkan pelaksanaan manasik
haji sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan tentang haji
4.7. Menerapkan cara pelaksanaan kurban
dan aqiqah

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menerima kebenaran syariat Islam
agama Islam. tentang kepemilikan
1.2 Menghayati perintah Allah tentang
kewajiban mengeluarkan harta benda
kepada mustahiq
1.3 Meyakini perintah Allah tentang wakalah
dan shulhu
1.4 Meyakini perintah Allah tentang dhoman
dan kafalah
1.5 Meyakini adanya larangan praktik ribawi

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Memiliki rasa tanggung jawab melalui
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli materi kepemilikan
(gotong royong, kerjasam a, toleran, 2.2 Membiasakan bekerja sama dalam
damai), santun, responsif dan pro -aktif perekonomian Islam
dan menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3 Memiliki kepedulian melalui materi
dari solusi atas berbagai permasalahan wakaf, hibah, sedekah dan hadiah
dalam berinteraksi secara efektif 2.4 Menunjukkan rasa tanggungjawab melalui
dengan lingkungan sosial dan alam materi wakalah dan shulhu
serta dalam menempatkan diri sebagai 2.5 Meningkatkan kepedulian terhadap
cerminan bangsa dalam pergaulan. sesama melalui materi dhaman dan kafalah
2.6 Menolak segala praktik ribawi
2. Memahami ,menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami aturan Islam tentang
pengetahuan faktual, konseptual, kepemilikan
prosedural berdasarkan rasa 3.2 Mengidentifikasi aturan Islam tentang
ingintahunya tentang ilmu perekonomian Islam
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.3 Memahami ketentuan Islam tentang
dan humaniora dengan wawasan wakaf, hibah, sedekah dan hadiah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.4 Memahami ketentuan Islam tentang
dan peradaban terkait pe nyebab wakalah dan shulhu
fenomena dan kejadian, serta 3.5 Memahami ketentuan Islam tentang
menerapkan pengetahuan prosedural dhamman dan kafalah
pada bidang kajian yang spesifik sesuai 3.6 Menganalisis hukum riba, bank, dan
dengan bakat dan minatnya untuk asuransi.
memecahkan.

167
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1 Memperagakan aturan Islam tentang
ranah konkret dan ranah abstrak terkait kepemilikan dan akad
dengan pengembangan dari yang 4.2 Mempraktikkan cara jual beli, khiyar,
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, musaqah, muzara’ah, mukhabarah,
dan m ampu menggunakan metoda syirkah, murabahah, mudharabah, dan
sesuai kaidah keilmuan uan. salam
4.3 Mempraktikkan cara pelaksanaan wakaf,
hibah, sedekah, dan hadiah
4.4 Mempraktikkan cara wakaalah dan sulhu
4.5 Mempraktikkan cara dlaman dan kafalah
4.6 Menunjukkan contoh tentang praktik
ribawi.

Kelas XI Semester Ganjil

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Meyakini syariat Islam tentang hukum
agama Islam. jinayat
1.2. Meyakini syariat Islam tentang hukum
hudud
1.3. Meyakini syariat Islam tentang hukum
bughat
1.4. Menerima hukum peradilan Islam

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap adil dan


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli tanggungjawab dalam penerapan materi
(gotong royong, kerjasama, toleran, hukum jinayat
damai), santun, responsif dan pro -aktif 2.2 Menunjukkan sikap adil dan
dan menunjukkan sikap sebagai bagian tanggungjawab dalam penerapan materi
dari solusi atas berbagai permasalahan hukum hudud
dalam berinteraksi secara efektif 2.3 Menunjukkan sikap adil dan
dengan lingkungan sosial dan alam tanggungjawab dalam penerapan materi
serta dalam menempatkan diri sebagai hukum bughat
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.4 Menunjukkan sikap patuh pada hukum
dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menjelaskan ketentuan Allah tentang
menganalisis pengetahuan faktual, jinayat dan hikmahnya
konseptual, prosedural, d an 3.2 Menjabarkan ketentuan Allah tentang
metakognitif berdasarkan rasa ingin hudud dan hikmahnya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami hukum Islam tentang bughat
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dan hikmahnya
dengan wawasan kemanusiaan, 3.4 Menganalisis ketentuan Islam tentang
kebangsaan, kenegaraan, dan peradilan dan hikmahnya
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedur al pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan

168
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
mencipta dalam ranah konkret da n terkena ketentuan jinayat
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
pengembangan dari yang dipelajarinya terkena ketentuan hudud
di sekolah secara mandiri serta 4.3. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
bertindak secara efektif dan kreatif, terkena ketentuan bughat
mampu menggunakan metoda sesuai 4.4. Mempraktikkan contoh penerapan
kaidah keilmuan uan. ketentuan Islam tentang peradilan

KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menerima ketentuan Islam tentang
agama Islam. pernikahan
1.2 Menghayati ketentuan syariat Islam
dalam melakukan pembagian harta
warisan dan wasiat
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Membiasakan sikap tanggungjawab
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli dalam menerpkan hukum Islam
(gotong royong, kerjasama, toleran, 2.2 Mematuhi undang-undang pernikahan
damai), santun, responsif dan pro -aktif dalam Islam
dan menunjukkan sikap sebagai bagian d 2.3 Meningkatkan sikap peduli, jujur dan
ari solusi atas berbagai permasalahan kerjasama dalam urusan waris dan
dalam berinteraksi secara efektif dengan wasiat
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menjelaskan ketentuan perkawinan
menganalisis pengetahuan faktual, dalam Islam dan hikmahnya
konseptual, prosedural, d an metakognitif 3.2 Memahami ketentuan perkawinan
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang menurut perundang-undangan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.3 Menguraikan ketentuan hukum
budaya, dan humaniora dengan wawasan mawaris dan wasiat dalam Islam
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedur al
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Mengkritisi praktik perkawinan yang
mencipta dalam ranah konkret da n ranah salah di masyarakat berdasarkan ketentuan
abstrak terkait dengan pengembangan dari hukum Islam
yang dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menunjukkan contoh perbedaan ketentuan
mandiri serta bertindak secara efektif dan perkawinan dalam Islam dengan UU
kreatif, mampu menggunakan metoda Perkawinan 1975
sesuai kaidah keilmuan uan. 4.3 Mengkritisi praktik waris dalam
masyarakat yang tidak sesuai dengan
ketentuan hukum Islam.

169
KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati hikmah khilafah dalam
ajaran agama Islam. Islam
1.2 Menerima kebenaran sumber hukum
syariat Islam
1.3 Meyakini bahwa kemampuan berijtihad
merupakan anugerah dari Allah
1.4 Menerima kebenaran hukum syar‟i
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin dan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab sebagai implementasi
tanggungjawab, peduli (gotong dari hikmah khilafah
royong, kerjasama, toleran, damai), 2.2 Menunjukkan sikap berani dalam
santun, responsif dan pro -aktif dan mempertahankan kebenaran
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3 Memiliki sikap toleran dan saling
dari solusi atas berbagai menghargai sebagai implementasi dari
permasalahan dalam berinteraks i pemahaman mengenai sumber hukum
secara efektif dengan lingkungan Islam yang muttafaq dan mukhtalaf
sosial dan alam serta dalam 2.4 Menunjukkan rasa cinta ilmu sebagai
menempatkan diri sebagai implementasi dari hikmah materi ijtihad
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan ketentuan Islam tentang
menganalisis dan mengevaluasi pemerintahan (khilafah)
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Memahami konsep jihad dalam Islam
prosedural, dan metakognitif 3.3 Mengidentifikasi sumber hukum Islam
berdasarkan rasa ingin tah unya yang muttafaq dan mukhtalaf
tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Menjelaskan pengertian, fungsi, dan
teknologi, seni, budaya, dan kedudukan ijtihad
humaniora dengan wawasan 3.5 Memahami konsep hukum syar‟i dalam
kemanusiaan, kebangsaan, Islam ( al hakim, al hukmu, al Mahkum
kenegaraan, dan peradaban terkait Fih dan al Mahkum alaih)
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesua i dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Mencari beberapa contoh cara
mencipta dalam ranah konkret da n pengangkatan khalifah
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan
pengembangan dari yang sumber hukum Islam yang muttafaq dan
dipelajarinya di sekolah secara mukhtalaf
mandiri serta bertindak secara 4.3. Membuat contoh tentang macam-macam
efektif dan kreatif, mampu hukum taklifi dan hukum wadh‟i
menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan uan.

170
KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menerima kebenaran hukum Islam yang
agama Islam. dihasilkan melalui penerapan kaidah
ushul fiqih
1.2 Menghayati nilai-nilai yang terkandung
dalam kaidah ushul fiqih
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki sikap santun dan tanggung
perilaku jujur, disiplin, jawab dalam mengemukakan pendapat
tanggungjawab, peduli (gotong sebagai implementasi hikmah dari
royong, kerjasama, toleran, damai), kaidah ushul fiqih
santun, responsif dan pro -aktif dan 2.2 Menunjukkan sikap cinta ilmu dalam
menunjukkan sikap sebagai bagian menganalisis hukum yang berkaitan
dari solusi atas berbagai dengan perilaku sehari-hari
permasalahan dalam berinteraks i 2.3 Memiliki sikap selektif dalam kehidupan
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1 Memahami pengertian dan kaidah Amr
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, dan Nahi
konseptual, prosedural, dan 3.2 Memahami konsep, ciri-ciri lafadz „Am
metakognitif berdasarkan rasa ingin tah dan Khas
unya tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Memahami pengertian dan macam-macam
teknologi, seni, budaya, dan humaniora Takhsis dan Mukhasis
dengan wawasan kemanusiaan, 3.4 Menjelaskan pengertian dan pembagian
kebangsaan, kenegaraan, dan Mujmal dan Mubayyan
peradaban terkait penyebab fenomena 3.5 Memahami pengertian dan akibat Muradif
dan kejadian, serta menerapkan dan Musytarak
pengetahuan prosedural pada bidang 3.6 Memahami pengertian dan hukum yang
kajian yang spesifik sesua i dengan diakibatkan lafadz Mutlaq dan Muqayyad
bakat dan minatnya untuk memecahkan 3.7 Memahami pengertian Dzahir dan Takwil
masalah. 3.8 Menjelaskan pengertian dan macam-
macam Manthuq dan Mafhum
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menerapkan kaidah amr dan nahi dalam
mencipta dalam ranah konkret da n kehidupan
ranah abstrak terkait dengan 4.2 Menerapkan kaidah „am dan khas dalam
pengembangan dari yang dipelajarinya kehidupan
di sekolah secara mandiri serta 4.3 Memberikan contoh penetapan hukum
bertindak secara efektif dan kreatif, dari takhsis dan mukhassis
mampu menggunakan metoda sesuai 4.4 Memberikan contoh penetapan hukum dari
kaidah keilmuan uan mujmal dan mubayyan
4.5 Memberikan contoh penetapan hukum dari
murodif dan mustarok
4.6 Memberikan contoh penetapan hukum dari
mutlak dan muqayyad
4.7 Memberikan contoh penetapan hukum dari
dhahir dan takwil
4.8 Memberikan contoh penetapan hukum
dari mantuq dan mafhum

171
4. SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah
agama Islam kewajiban setiap muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan
dakwah Rasulullah SAW pada
periode Mekah.
1.3 Menghayati pola kepemimpinan
Rasulullah SAW pada periode Mekah.
1.4 Menghayati perilaku istiqamah
perjuangan Rasulullah SAW dalam
berdakwah.
1.5 Menghayati sikap Zuhud shahabat Zaid
bin Kharitsa sebagai implementasi dari
nilai-nilai ahlakul karimah.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Meneladani perilaku jujur Rasulullah
tanggung jawab, santun, peduli, dan SAW pada saat meletakkan Hajar Aswad
percaya diri dalam berinteraksi dengan di tempatnya setelah bergeser karena
keluarga, teman, dan guru. banjir.
2.2 Meneladani perilaku sabar Rasulullah
SAW pada saat menghadapi berbagai
intimidasi masyarakat Quraisy di Mekah.
2.3 Meneladanai sikap istiqamah Rasulllah
SAW dalam melaksanakan beribadah.
2.4 Meneladani perilaku sabar Rasulullah
SAW ketika berhijrah bersama Abu
Bakar Sidiq.
2.5 Meneladani perilaku berani Rasulullah
SAW pada saat memimpin perang Badar.
2.6 Memiliki sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai
implementasi dari pemahaman strategi
dakwah Nabi di Mekah.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Memahami sistem peribadatan bangsa
cara mengamati [mendengar, melihat, Quraisy sebelum Islam.
membaca] dan menanya berdasarkan 3.2 Menganalisis sejarah dakwah
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk Rasulullah SAW pada periode Islam di
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Mekah.
benda-benda yang dijumpainya di rumah 3.3 Memahami substansi dan strategi
dan di sekolah dakwah Rasulullah SAW pada periode
Mekah.
3.4 Mendeskripsikan kesulitan-kesulitan
yang dihadapi Rasulullah SAW ketika
berdakwah di Mekah.
3.5 Memahami subtansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW pada periode Madinah.
3.6 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
hijrah Rasulullah SAW ke Madinah.

172
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.7 Mendeskripsikan Kebijakan
pemerintahan Rasulullah SAW pada
periode Islam di Madinah.
3.8 Memahami sifat/kepribadian dan peran
para sahabat assabiqunal awwalun.
3.9 Memahami faktor – faktor penyebab
hijrah shahabat nabi ke Abesiniyah .
3.10 Mengidentifikasi faktor-faktor
keberhasilan Fathul Mekah tahun 9
hijriyah.
3.11 Memahami keberhasilan Rasululllah
SAW dalam perang Badar.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1. Menceritakan sosok figur kepemimpinan
bahasa yang jelas dan logis, dalam Rasulullah SAW.
karya yang estetis, dalam gerakan yang 4.2. Memetakan faktor-faktor penyebab
mencerminkan anak sehat, dan dalam hijrahnya Rasulullah SAW.
tindakan yang mencerminkan perilaku 4.3. Menceritakan peristiwa hijrahnya
anak beriman dan berakhlak mulia. Rasulullah SAW ke Abesiniyah.
4.4. Menceritakan peristiwa hijrahnya
Rasulullah SAW ke Madinah.
4.4. Membuat peta konsep mengenai kunci
keberhasilan dakwah Rasulullah SAW
baik periode Mekah maupun Madinah.

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1. Meyakini bahwa berdakwah adalah
agama Islam kewajiban setiap muslim.
1.2. Menghayati pola kepemimpinan
Khulafaurrasyidin sebagai implementasi
dari kewajiban berdakwah
1.3. Menghayati perilaku istiqamah dari
perjuangan Khulfaurrasyidin sebagai
implementasi akhlaqul karimah.
1.4. Menghayati sikap tegas Khalifah Umar
bin Khattab dalam pemerintahan Islam
sebagai contoh pengambilan keputusan
kepemimpinan umat Islam sekarang.
1.5. Mengambil ibrah dari kepemimpinan
Khulafaurrasyidin ketika menjadi
pemimpin negara.
1.6. Menghayati sikap Zuhud Khalifah
Usman bin Affan pada saat menjadi
khalifah masa Khulafaurrasyidin.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Meneladani sikap tegas sahabat Umar bin
tanggung jawab, santun, peduli, dan Khattab ketika membuat kebijakan
percaya diri dalam berinteraksi dengan memecat Khalid bin Walid dari Panglima
keluarga, teman, dan guru. perang sebagai teladan bagi kepemimpinan

173
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sekarang.
2.2. Meneladani sikap tekun Sahabat Usman
bin Affan dalam hal beribadah.
2.3. Membiasakan berperilaku sabar
sebagaimana Khalifah Ali bin Abi Thalib
ketika menghadapi ancaman dari musuh
2.4. Memiliki sikap semangat ukhuwah sebagai
implementasi dari pemahaman strategi
dakwah untuk masa sekarang dan akan
datang.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mendeskripsikan proses pemilihan
cara mengamati [mendengar, melihat, Khulafaurrasyidin.
membaca] dan menanya berdasarkan 3.2 Mendeskripsikan strategi dakwah
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk Khulafaurrasyidin.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3.3 Memahami prestasi pemerintahan
benda-benda yang dijumpainya di rumah Khulafaurrasyidin. .
dan di sekolah 3.4 Memahami subtansi dakwah
Khulafaurrasyidin.
3.5 Menganalisis Kebijakan pemerintahan
Khulafaurrasyidin.
3.6 Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang
dihadapi masa pemerintahan
Khulafaurrasyidin.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1. Menceritakan kearifan shahabat Umar bin
bahasa yang jelas dan logis, dalam Khattab bin Khattab ketika menaklukkan
karya yang estetis, dalam gerakan yang Yerussalem.
mencerminkan anak sehat, dan dalam 4.2. Menceritakan sikap bersungguh-sungguh
tindakan yang mencerminkan perilaku Khalifah Ali bin Abi Thalib dalam
anak beriman dan berakhlak mulia. mengkaji ilmu
4.3. Memetakan faktor-faktor keberhasilan
khulafa’ur rasyidin dalam
mengembangkan Islam

KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah
agama Islam kewajiban setiap muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai kepribadian dari
para khalifah masa bani Umayah di
Damaskus.
1.3 Meyakini sikap kebijaksanaan khalifah
Umar bin Abdul Azis dalam pemerintahan
bani Umayah Damaskus sebagai contoh
bagi para pemimpin masa sekarang.
1.4 Menghayati perilaku cinta ilmu
pengetahuan dari khalifah Umar bin
Abdul Azis.

174
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1.5 Menghayati sikap keberanian dari khalifah
Walid bin Abdul Malik ketika terjadi
proses Islamisi di Andalusia.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Meneladani perilaku jujur khalifah
tanggung jawab, santun, peduli, dan Umar bin Abdul Azis dalam
percaya diri dalam berinteraksi dengan pemerintahan bani Umaiyah Damaskus
keluarga, teman, dan guru. sebgai inplementasi dari akhlakul
karimah.
2.2 Membiasakan bersikap sabar
sebagaimana dicontohkan khalifah Al-
Walid.
2.3 Membiasakan perilaku kompetitif
sebagaimana dicontohkan oleh khalifah
Muawiyah.
2.4 Meneladani sikap toleran khalifah Abdul
Malik bin Marwan pada saat interaksi
dengan masyarakat.
2.5 Memiliki sikap semangat
mengembangkan ilmu pengetahuan dan
kerja keras sebagai implementasi dari
masa kejayaan Islam periode klasik.
2.6 Membiasakan perilaku kreatif, inovatif,
dan produktif dari khalifah –khalifah bani
Umayah sebagai implementasi dari
sejarah peradaban Islam di era modern.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Menganalisis proses lahirnya bani
cara mengamati [mendengar, melihat, Umayyah di Damaskus.
membaca] dan menanya berdasarkan 3.2 Mengklasifikasi fase-fase pemerintahan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dinasti bani Umayah di Damaskus.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3.3 Menganalisis kebijakan-kebijakan
benda-benda yang dijumpainya di rumah pemerintahan khalifah pertama bani
dan di sekolah Umayah Damaskus, Muawiyah bin Abi
Sufyan.
3.4 Mendiskusikan kebijakan-kebijakan
khalifah pada masa pemerintahan
Marwan bin Hakam.
3.5 Mendeskripsikan prestasi khalifah-
khalifah terkenal dari bani Umayah di
Damaskus.
3.6 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
runtuhnya bani Umayah Damaskus.
3.7 Mengklasifkasi kelebihan dan
kekurangan sistem pemerintahan bani
Umayah.
3.8 Mendeskripsikan proses kodifikasi hadis
pada masa pemerintahan khalifah Umar
bin Abdul Azis.
3.9 Menganalisis faktor pemicu munculnya
pemberontakan pada masa pmerintahan

175
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
bani Umayah Damaskus.
3.10 Mengidentifikasi proses perkembangan
peradaban ilmu pengetahuan Islam masa
Umayah Damaskus.
3.11 Memahami kontribusi tokoh-tokoh ilmu
pengetahuan pada masa pemerintahan
bani Umayah di Damaskus.
3.12 Mendeskripsikan pusat-pusat peradaban
Islam masa pemerintahan bani Umayah
Damaskus.
3.13 Mengidentifikasi peninggalan–
peninggalan peradaban Islam masa
pemeritahan bani Umayah.
3.14 Mendeskripsikan dengan singkat proses
berahirnya bani Umayah Damaskus.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan proses berdirinya dinasti
bahasa yang jelas dan logis, dalam bani Umayah.
karya yang estetis, dalam gerakan yang 4.2 Menceritakan profil khalifah Umar bin
mencerminkan anak sehat, dan dalam Abdul Azis.
tindakan yang mencerminkan perilaku 4.3 Memetakan keberhasilan-keberhasilan
anak beriman dan berakhlak mulia. yang dicapai pada masa bani Umayah.
4.4 Menceritakan proses berakhirnya dinasti
bani Umayah.

KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
ajaran agama Islam setiap muslim
1.2. Menghayati nilai-nilai keipribadian dari
khaifah-khalifah masa bani Abbasiyah.
1.3. Menghayati sikap adil khalifah Abu
JakfaraMansur dalam pe merintahan bani
Abbasiyah sebagai contoh bagi kepemimpinan
pemerintahan sekarang.
1.4. Menghayati perilaku cinta ilmu pengetahuan
dari khalifah Harun al Rasyid.
1.5. Menghayati perilaku jujur dari khalifah Abu
Ja‟far al Mansur sebagai inflementasi dari
akhlakul krimah.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Meneladani perilaku berani khalifah Abu Abas
tanggung jawab, santun, peduli, as-Saffah dalam memberantas musuh-musuh
dan percaya diri dalam berinteraksi pemerintahan.
dengan keluarga, teman, dan guru. 2.2. Meneladani perilaku sabar dari khalifah Al-
Amin sebagai tauladan dalam masyarakat
Islam sekarang dan akan datang.
2.3. Meneladani perilaku kompetitif khalifah Al
Muktasim sebaga contoh bagi masyarakat
Islam.
176
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2.4. Membiasakan sikap toleran sebagaiman
dicontohkan oleh para khalifah Abbasiyah.
2.5. Memiliki sikap semangat menumbuh
kembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras
sebagai inplementasi kejayaan peradaban Islam
klasik.
2.6. Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan
produktif sebagai implementasi dari sejarah
peradaban era moderen.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menganalisis Proses lahirnya bani Abbasiyah
dengan cara mengamati di Baghdad.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengklasifikasikan fase-fase pemerintahan
dan menanya berdasarkan rasa bani Abbasiyah di Baghdad.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Menganalisis kebijakan - kebijakan
makhluk ciptaan Tuhan dan pemerintahan khalifah kedua pemerintahan
kegiatannya, dan benda-benda Abbasiyah (Abu Jakfar al Mansur).
yang dijumpainya di rumah dan di 3.4 Mendeskripsikan prestasi kultural masa
sekolah pemerintahan Harun al Rasyid.
3.5 Memahami karakteristik umum sistem
pemerintahan bani Abbasiyah.
3.6 Menganalisi faktor - faktor penyebab
runtuhnya bani Abbasiyah.
3.7 Mendeskripsikan proses berkembangnya ilmu
pengetahuan pada masa Abbasiyah.
3.8 Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
munculnya pemberontakan–pemberontakan
pada masa pemerintahan bani Abbasiyah.
3.9 Mengklasifikasi perkembangan ilmu
pengetahuan Islam pada masa Abbasiyah.
3.10 Memahami kontribusi tokoh-tokoh ilmu
pengetahuan pada masa pemerintahan
Abbasiyah.
3.11 Mengidentifikasi pusat-pusat peradaban Islam
masa pemerintahan Abbasiyah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menceritakan sejarah berdirinya Bani
dalam bahasa yang jelas dan Abbasiyah.
logis, dalam karya yang estetis, 4.2. Memetakan keberhasilan-keberhasilan yang
dalam gerakan yang dicapai pada masa Bani Abbasiyah.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3. Memetakan faktor-faktor penyebab kemunduran
dalam tindakan yang pada masa Bani Abbasiyah.
mencerminkan perilaku anak 4.4. Menceritkan sejarah runtuhnya Bani Abbasiyah.
beriman dan berakhlak mulia.

Kelas XII Semester Ganjil

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
agama Islam setiap muslim.
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan dari tokoh-

177
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tokoh pembaharuan dunia Islam sebagai
implementasi dari kewajiban berdakwah dalam
Islam.
1.3 Meyakini sikap akhlakul karimah dari tokoh
Muhammad Abduh pembaharuan dunia Islam
sebagai suri tauladan bagi genarasi Islam masa
kini
1.4 Menghayati sikap kegigihan belajar dari
tokoh-tokoh pembaharuan dunia Islam
Muhammad Iqbal sebagai implementasi
kewajiban belajar bagi umat Islam.
1.5 Meyakini perilaku berdakwah dari wali songo
sebagai suri tauladan bagi generasi muda Islam
zaman sekarang dan zaman akan datang.
1.6 Menghayati nilai-nilai positif yang diwariskan
wali songo dan tokoh pembaharu dunia Islam.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.5 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
tanggung jawab, santun, peduli, sehari-hari dari tokoh-tokoh pembaharu dunia
dan percaya diri dalam berinteraksi Islam.
dengan keluarga, teman, dan guru. 2.6 Menunjukkan sikap kritis dan demokratis dari
tokoh –tokoh pembaruan Islam Indonesia
sebagai implementasi dari pemahaman terhadap
demokrasi Islam.
2.7 Membiasakan sikap mawas diri dan taat
beribadah sebagi bentuk sikap meneladani para
Khalifah Abbasiyah.
2.8 Menunjukkan sikap optimis wali songo dalam
berdakwah sebagai penyemangat para generasi
muda Islam sekarang.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Menganalisis sejarah pembaharuan atau
dengan cara mengamati modernsasi Islam di dunia.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Mengidentifikasi latar belakang lahirnya
dan menanya berdasarkan rasa gerakan pembaharuan Islam di dunia.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Menklasifikasi macam-macam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan pembaharuan dunia Islam.
kegiatannya, dan benda-benda 3.4 Mendiskusikan pemikiran–pemikiran
yang dijumpainya di rumah dan di pembaharuan dunia Islam.
sekolah 3.5 Mengidentifikasi nilai–nilai perjuangan dari
gerakan pembaharuan dunia Islam.
3.6 Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di
Indonesia.
3.7 Memahami jalur masuknya Islam di Indonesia
3.8 Menganalisis strategi dakwah dan
perkembangan Islam di Indonesia.
3.9 Mengidentifikasi kiprah masing-masing wali
songo dalam penyebaran Islam.
3.10 Menganalisis strategi dakwah yang
dikembangkan oleh wali songo di Indonsia.
3.11 Memahami sejarah perkembangan kerajaan
Islam awal di Indonesia.

178
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.12 Menganalisis peranan kerajaan–kerajaan awal
Islam terhadap perkembangan Islam di
Indonesia.
3.13 Mengenal tokoh Islam awal di Indonesia dan
peranan mereka dalam perkembangan Islam.
3.14 Mendiskusikan peran dan kontribusi tokoh–
tokoh ilmu pengetahuan Islam di Indonesia.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menceritakan pendekatan dakwah yang
dalam bahasa yang jelas dan dilakukan oleh saudagar – saudagar Arab
logis, dalam karya yang estetis, ketika pertama kali masuk di wilayah Indonesia.
dalam gerakan yang 4.2. Menyajikan hikmah dan manfaat dari warisan
mencerminkan anak sehat, dan peradaban dunia Islam bagi masyarakat Islam
dalam tindakan yang masa kini dan masa akan datang.
mencerminkan perilaku anak 4.3. Membuat peta konsep mengenai nilai-nilai
beriman dan berakhlak mulia. gerakan pembaharuan.
4.4. Menceritakan cara/pendekatan dakwah yang
dilakukan oleh wali songo.

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban
agama Islam setiap muslim
1.2 Menghayati nilai-nilai perjuangan dari tokoh-
tokoh Islam dunia sebagai implementasi dari
kewajiban berdakwah dalam Islam
1.3 Menghayati sikap ahlakul karimah dari tokoh
Elijah muhammad dalam pembaharuan Islam
Amerika sebagai suri tauladan bagi genarasi
Islam masa kini
1.4 Menghayati sikap kegigihan berjuang dari
tokoh DR Sauki Futaki pembaharuan Islam
Jepang sebagai implementasi kewajiban
belajar bagi umat Islam
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Menampilkan perilaku jujur dalam kehidupan
tanggung jawab, santun, peduli, sehari-hari sebagaimana dipraktikkan tokoh-
dan percaya diri dalam berinteraksi tokoh pembaharuan dunia Islam.
dengan keluarga, teman, dan guru. 2.2. Membiasakan sikap kritis dan demokratis
sebagai implementasi meneledani tokoh pejuang
Islam Filipina Nur Misuari.
2.3. Membiasakan sikap optimis seperti yang
dicontohkan Elijah Muhammad dalam
berdakwah di Amerika.
2.4. Menunjukkan sikap semangat melakukan
penelitian di bidang ilmu pengetahuan dari
tokoh–tokoh ilmu pengetauan dunia Islam
sebagai implementasi dari kecintaan terhadap
perkembangan Islam di dunia.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mendeskripsikan sejarah perkermbangan Islam

179
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan cara mengamati di Thailand.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2. Menganalisis jalur masuknya Islam di
dan menanya berdasarkan rasa kepulawan Sulu Filipina.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di
makhluk ciptaan Tuhan dan Malaysia.
kegiatannya, dan benda-benda 3.4. Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di
yang dijumpainya di rumah dan di Brunai Darussalam.
sekolah 3.5. Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di
Benua Afrika.
3.6. Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di
Benua Amerika.
3.7. Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di
Benua Australia.
3.8. Mendiskusikan pemikiran–pemikiran
muballigh Islam di Amerika dan Eropa.
3.9. Menganalisis nilai–nilai perjuangan dari
organisasi-organisasi Islam Amerika, Eropa,
Australia dan Afrika.
3.10. Mengenal tokoh – tokoh ilmu pengetahuan
Islam dunia modern zaman sekarang.
3.11. Mengidentifikasi pusat –pusat peradaban
Islam dunia moderen zaman sekarang.
3.12. Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
kemunduran peradaban Islam di dunia.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menceritakan secara umum mengenai
dalam bahasa yang jelas dan perkembangan umat Islam di beberapa negara
logis, dalam karya yang estetis, Asia Tenggara.
dalam gerakan yang 4.2. Memetakan tokoh-tokoh pejuan Islam yang ada
mencerminkan anak sehat, dan di Amerika dan Australia.
dalam tindakan yang 4.3. Membuat peta konsep mengenai faktor-faktor
mencerminkan perilaku anak penghambat dalam penyebaran Islam di
beriman dan berakhlak mulia. Amerika, Eropa dan Australia.

180
5. BAHASA ARAB

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama Islam. bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
damai), santun, responsif dan pro diri, dan bertanggung jawab dalam
-aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional dengan
sebagai bagian dari solusi atas guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya terkait topik :
faktual, konseptual, prosedural ‫البيانات الشخصية ؛ المرافق العامة فى المدرسة ؛ الحياة فى األسرة و‬
berdasarkan rasa ingintahunya ‫فى سكن الطالب‬
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
humaniora dengan wawasan struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, konteks penggunaannya.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.2. Memahami cara memberitahu dan menanyakan
penyebab fenomena dan kejadian, tentang fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
serta menerapkan pengetahuan ‫البيانات الشخصية ؛ المرافق العامة فى المدرسة ؛ الحياة فى األسرة و‬
prosedural pada bidang kajian ‫فى سكن الطالب‬
yang spesifik sesuai dengan bakat dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
dan minatnya untuk memecahkan. struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
konteks penggunaannya.
3.3. Memahami secara sederhana unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya dari teks terkait
topik :
‫البيانات الشخصية ؛ المرافق العامة فى المدرسة ؛ الحياة فى األسرة و‬
‫فى سكن الطالب‬
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
dalam ranah konkret dan ranah merespon stimulir terkait topik :
abstrak terkait dengan ‫البيانات الشخصية ؛ المرافق العامة فى المدرسة ؛ الحياة فى األسرة و‬
pengembangan dari yang ‫فى سكن الطالب‬
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan m ampu dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
menggunakan metoda sesuai struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
kaidah keilmuan uan sesuai konteks.

181
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang
cara memberitahu dan menanyakan fakta,
perasaan dan sikap terkait topik :

‫البيانات الشخصية ؛ المرافق العامة فى المدرسة ؛ الحياة فى األسرة و‬


‫فى سكن الطالب‬

dengan memperhatikan unsur kebahasaan,


struktur teks dan unsur budayasecara benar dan
sesuai konteks.
4.3. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan :

‫البيانات الشخصية ؛ المرافق العامة فى المدرسة ؛ الحياة فى األسرة و‬


‫فى سكن الطالب‬

dengan memperhatikan unsur kebahasaan,


struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: )‫النكرة والمعرفة (بأؿ والضمائر واإلضافة بمعنى الالـ) ؛ المبتدأ والخبر (صفة) ؛ المبتدأ (ضمائر ) والخبر (الفعل المضارع‬

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama Islam. bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasam a, toleran, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
damai), santun, responsif dan pro diri, dan bertanggung jawab dalam
-aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional dengan
sebagai bagian dari solusi atas guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya terkait topik :
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya ‫ىوايات الطالب والمعرض ؛ المهنة والحياة ؛ المهنة والنظاـ‬
tentang ilmu pengetahuan, dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
teknologi, seni, budaya, dan struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
humaniora dengan wawasan konteks penggunaannya.

182
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kemanusiaan, kebangsaan, 3.2. Memahami cara memberitahu dan menanyakan
kenegaraan, dan peradaban terkait tentang fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan ‫ىوايات الطالب والمعرض ؛ المهنة والحياة ؛ المهنة والنظاـ‬
prosedural pada bidang kajian dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
yang spesifik sesuai dengan bakat struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
dan minatnya untuk memecahkan. konteks penggunaannya.
3.3. Memahami secara sederhana unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya dari teks terkait
topik :

‫ىوايات الطالب والمعرض ؛ المهنة والحياة ؛ المهنة والنظاـ‬


yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
dalam ranah konkret dan ranah merespon stimulir terkait topik :
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang ‫ىوايات الطالب والمعرض ؛ المهنة والحياة ؛ المهنة والنظاـ‬
dipelajarinya di sekolah secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
mandiri, dan m ampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metoda sesuai sesuai konteks.
kaidah keilmuan uan
4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang
cara memberitahu dan menanyakan fakta,
perasaan dan sikap terkait topik :

‫ىوايات الطالب والمعرض ؛ المهنة والحياة ؛ المهنة والنظاـ‬


dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budayasecara benar dan
sesuai konteks.
4.3. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan :

‫ىوايات الطالب والمعرض ؛ المهنة والحياة ؛ المهنة والنظاـ‬


dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: ‫ خبر (المضارع) ؛ العطف‬+ )‫معي ؛ مبتدأ (ضمائر الجمع‬/‫المصدر ؛ معاني حروؼ الجر ؛ ليس عندي‬

183
KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama Islam. bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
damai), santun, responsif dan pro diri, dan bertanggung jawab dalam
-aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional dengan
sebagai bagian dari solusi atas guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya terkait topik :
faktual, konseptual, prosedural, ‫آماؿ المراىقين والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة في اإلسالـ‬
dan metakognitif berdasarkan dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
rasa ingin tahunya tentang ilmu struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan konteks penggunaannya.
budaya, dan humaniora dengan 3.2. Memahami cara memberitahu dan menanyakan
wawasan kemanusiaan, fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
kebangsaan, kenegaraan, dan
‫آماؿ المراىقين والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة في اإلسالـ‬
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
menerapkan pengetahuan struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
prosedur al pada bidang kajian dengan konteks penggunaannya.
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan.
3.3. Membuat analisis sederhana tentang unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya dari
teks terkait topik :
‫آماؿ المراىقين والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة في اإلسالـ‬
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mencipta dalam ranah konkret merespon stimulir terkait topik :
dan ranah abstrak terkait dengan ‫آماؿ المراىقين والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة في اإلسالـ‬
pengembangan dari yang dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
dipelajarinya di sekolah secara struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
mandiri serta bertindak secara sesuai konteks.
efektif dan kreatif, mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan uan.
4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan cara memberitahu dan
menanyakan fakta, dan perasaan serta sikap
184
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam meminta dan menawarkan barang dan
jasa terkait topik :
‫آماؿ المراىقين والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة في اإلسالـ‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3. Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan informasi terkait topik :
‫آماؿ المراىقين والصحة ؛ الرعاية الصحية ؛ النظافة في اإلسالـ‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: ‫أف والفعل الفاعل والمفعوؿ بو ؛ النعت المفرد واإلضافة المعنوية والمقارنة بين التركيػبين‬

KELAS XI SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama Islam. bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
damai), santun, responsif dan pro diri, dan bertanggung jawab dalam
-aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional dengan
sebagai bagian dari solusi atas guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya terkait topik :
faktual, konseptual, prosedural, ‫التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛ معالم السياحة‬
dan metakognitif berdasarkan ‫الثقافية والطبيعية‬
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
budaya, dan humaniora dengan struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
wawasan kemanusiaan, dengan konteks penggunaannya.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.2. Memahami cara memberitahu dan menanyakan
peradaban terkait penyebab fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
fenomena dan kejadian, serta ‫التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛ معالم السياحة‬
menerapkan pengetahuan ‫الثقافية والطبيعية‬
prosedur al pada bidang kajian dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
yang spesifik sesuai dengan bakat struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
dan minatnya untuk memecahkan. dengan konteks penggunaannya.

185
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.3. Membuat analisis sederhana tentang unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya dari
teks terkait topik :
‫التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛ معالم السياحة‬
‫الثقافية والطبيعية‬
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mencipta dalam ranah konkret merespon stimulir terkait topik :
dan ranah abstrak terkait dengan ‫التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛ معالم السياحة‬
pengembangan dari yang ‫الثقافية والطبيعية‬
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
efektif dan kreatif, mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metoda sesuai sesuai konteks.
kaidah keilmuan uan.
4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan cara memberitahu dan
menanyakan fakta, dan perasaan serta sikap
dalam meminta dan menawarkan barang dan
jasa terkait topik :
‫التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛ معالم السياحة‬
‫الثقافية والطبيعية‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3. Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan informasi terkait topik :
‫التسهيالت العامة واالجتماعية ؛ التسهيالت لعبادة اهلل؛ معالم السياحة‬
‫الثقافية والطبيعية‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: ‫الجملة الفعلية ؛ والفعل الثالثي المزيد بحرؼ وبحرفين وبثالثة أحرؼ (استفعل) ؛ فعل األمر ؛ اسما الفاعل والمفعوؿ‬
‫الثالثي وغير الثالثي‬

KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama Islam. bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
186
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
damai), santun, responsif dan pro diri, dan bertanggung jawab dalam
-aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional dengan
sebagai bagian dari solusi atas guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis dan mengevaluasi meresponnya terkait topik :
pengetahuan faktual, konseptual, ‫الحضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من رجاؿ اإلسالـ‬
prosedural, dan metakognitif )‫(البخاري وابن سينا وعمر بن الخطاب‬
berdasarkan rasa ingin tah unya
tentang ilmu pengetahuan, dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
teknologi, seni, budaya, dan struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
humaniora dengan wawasan dengan konteks penggunaannya.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.2. Memahami cara memberitahu dan menanyakan
kenegaraan, dan peradaban terkait fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
penyebab fenomena dan kejadian, ‫الحضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من رجاؿ اإلسالـ‬
serta menerapkan pengetahuan )‫(البخاري وابن سينا وعمر بن الخطاب‬
prosedural pada bidang kajian dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
yang spesifik sesuai dengan bakat struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
dan minatnya untuk memecahkan dengan konteks penggunaannya.
masalah.
3.3. Membuat analisis sederhana tentang unsur
kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya dari
teks terkait topik :
‫الحضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من رجاؿ اإلسالـ‬
)‫(البخاري وابن سينا وعمر بن الخطاب‬
baik secara lisan maupun tertulis
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mencipta dalam ranah konkret da merespon stimulir terkait topik :
n ranah abstrak terkait dengan ‫الحضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من رجاؿ اإلسالـ‬
pengembangan dari yang )‫(البخاري وابن سينا وعمر بن الخطاب‬
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
efektif dan kreatif, mampu struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
menggunakan metoda sesuai sesuai konteks.
kaidah keilmuan uan.
4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan cara memberitahu dan
menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta
meminta dan menawarkan barang dan jasa
terkait topik :
‫الحضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من رجاؿ اإلسالـ‬
)‫(البخاري وابن سينا وعمر بن الخطاب‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
187
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3. Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan informasi terkait topik :
‫الحضارة اإلسالمية ؛ الرحالت والثقافة اإلسالمية ؛ من رجاؿ اإلسالـ‬
)‫(البخاري وابن سينا وعمر بن الخطاب‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: ‫الفعل المضارع المنصوب بأف ولن والـ التعليل ؛ الفعل المضارع المجزوـ بلم وال الناىية والـ األمر ؛ الفعل المبني للمجهوؿ‬
‫ونائب الفاعل‬

KELAS XII SEMESTER GENAP


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
ajaran agama Islam. bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
komunikasi internasional yang diwujudkan
dalam semangat belajar.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
tanggungjawab, peduli (gotong guru dan teman.
royong, kerjasama, toleran, 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
damai), santun, responsif dan pro diri, dan bertanggung jawab dalam
-aktif dan menunjukkan sikap melaksanakan komunikasi transaksional dengan
sebagai bagian dari solusi atas guru dan teman.
berbagai permasalahan dalam 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berinteraksi secara efektif dengan kerjasama, dan cinta damai, dalam
lingkungan sosial dan alam serta melaksanakan komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis dan mengevaluasi meresponnya terkait topik :
pengetahuan faktual, konseptual, ‫األعياد في اإلسالـ ؛ إبراىيم والبحث عن الخالق‬
prosedural, dan metakognitif dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
berdasarkan rasa ingin tah unya struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
tentang ilmu pengetahuan, dengan konteks penggunaannya.
teknologi, seni, budaya, dan 3.2. Memahami cara memberitahu dan menanyakan
humaniora dengan wawasan fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
kemanusiaan, kebangsaan,
‫األعياد في اإلسالـ ؛ إبراىيم والبحث عن الخالق‬
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
serta menerapkan pengetahuan struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
prosedural pada bidang kajian dengan konteks penggunaannya.
yang spesifik sesua i dengan 3.3. Membuat analisis sederhana tentang unsur
bakat dan minatnya untuk kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya dari
memecahkan masalah. teks terkait topik :
‫األعياد في اإلسالـ ؛ إبراىيم والبحث عن الخالق‬

188
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
baik secara lisan maupun tertulis
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mencipta dalam ranah konkret da merespon stimulir terkait topik :
n ranah abstrak terkait dengan ‫األعياد في اإلسالـ ؛ إبراىيم والبحث عن الخالق‬
pengembangan dari yang dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
dipelajarinya di sekolah secara struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
mandiri serta bertindak secara sesuai konteks.
efektif dan kreatif, mampu 4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menggunakan metoda sesuai mengungkapkan cara memberitahu dan
kaidah keilmuan uan. menanyakan fakta, perasaan dan sikap, serta
meminta dan menawarkan barang dan jasa
terkait topik :
‫األعياد في اإلسالـ ؛ إبراىيم والبحث عن الخالق‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3. Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana
untuk mengungkapkan informasi terkait topik :
‫األعياد في اإلسالـ ؛ إبراىيم والبحث عن الخالق‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: ‫ مراجعة لسائر منصوبات األسماء‬- ‫ المفعوؿ المطلق والمفعوؿ ألجلو‬- ‫مراجعة لمرفوعات األسماء‬

189
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Program Peminatan

1. ILMU TAFSIR

KELAS X, SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Meyakini kebenaran Al-Qur‟an yang harus
agama Islam diterima dan diamalkan dalam kehidupan
sehari-hari.
1.2. Menghayati sejarah penafsiran al-Qur'an
pada periode Nabi Muhammad SAW,
Sahabat, Tabi’in dan periode pembukuan
tafsir (tadwin)
1.3. Menghayati usaha tokoh mufasir dalam
menafsrikan al-Qur‟an pada periode
sahabat, tabi’in dan periode pembukuan
(tadwin).
1.4. Menerima prosedur menafsirkan Al-
Qur‟an sesuai kaidah penafsiran yang
shahih.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Memiliki sikap sebagaimana seorang
disiplin, tanggungjawab, peduli, mufassir pada masa nabi muhammad saw,
santun, ramah lingkungan, gotong sahabat, tabi‟in, dan masa tadwin dalam
royong, kerjasama, cinta damai, menafsirkan Al-Qur‟an
responsif dan pro-aktif) dan 2.2. Memiliki sikap tokoh mufasir yang dalam
menunjukan sikap sebagai bagian dari usahanya menafsirkan al-Qur‟an.
solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami pengertian al-Qur‟an


menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Memahami pengertian ilmu tafsir, tafsir,
konseptual, prosedural dalam ilmu ta’wil dan terjamah Al-Qur‟an.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.3. Memahami metode menafsirkan Al-Qur‟an
dan humaniora dengan wawasan sesuai kaidah penafsiran yang shahih.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.4. Memahami sejarah tafsir pada periode
dan peradaban terkait fenomena dan Nabi Muhammad SAW dan sahabat,
kejadian, serta menerapkan tabi’in, dan periode pembukuan (tadwin).
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Mendeskripsikan pengertian al-Qur‟an
ranah konkret dan ranah abstrak terkait 4.2. Mencontohkan ilmu tafsir, tafsir, ta’wil dan
dengan pengembangan dari yang tarjamah Al-Qur‟an.
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, 4.3. Mendeskripsikan perbedaan antara ilmu

190
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan mampu menggunakan metoda tafsir, tafsir, ta’wil dan tarjamah Al-
sesuai kaidah keilmuan uan. Qur‟an.
4.4. Menceritakan sejarah penafsiran Al-Qur‟an
pada periode Nabi Muhammad SAW,
Sahabat, Tabi’in dan Tadwiin.

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENS
KOMPETENSI DASAR
I INTI
1. Menghayati dan 1.1.Menghayati Qira’at al-Qur'an.
mengamalkan ajaran 1.2.Menyakini asbaab nuzuul Al-Qur’an
agama Islam 1.3.Meyakini munasabah dalam menafsirkan Al-Qur’an
1.4.Meyakini naskhul al Qur’an.
1.5.Meyakini kegunaan kaidah tafsir dalam menafsirkan Al-
Qur‟an
1.6. Menghayati metode tafsir Al-Qur‟an bil ma’tsur dan tafsir
Al-Qur’an bir ra’yi.
1.7. Memahami corak tafsir
AlQur‟an; Ijmali (global), Tahlili (analitis),muqorrin (perban
dingan), dan maudu’i (tematik)
2. Mengembangkan 2.1. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam menafsirkan
perilaku (jujur, al-Qur‟an dengan memperhatikan qira’at al-Qur'an.
disiplin, 2.2. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam menafsirkan
tanggungjawab, al-Qur‟an dengan memperhatikan asbaabun nuzuul Al-Qur‟an.
peduli, santun, 2.3. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam menafsirkan
ramah lingkungan, al-Qur‟an dengan memperhatikan munasabah al-Qur'an.
gotong royong, 2.4. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam menafsirkan
kerjasama, cinta al-Qur‟an dengan memperhatikan naskhul al Qur’an
damai, responsif dan 2.5. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam menafsirkan
pro-aktif) dan al-Qur‟an dengan memperhatikan Kaidah-Kaidah Penafsiran
menunjukan sikap dalam memahami Al-Qur‟an.
sebagai bagian dari 2.6. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam menafsirkan
solusi atas berbagai al-Qur‟an dengan memperhatikan metode penafsiran Al-
permasalahan Qur’an bil ma’tsur dan bir ra’yi.
bangsa dalam 2.7. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam menafsirkan
berinteraksi secara al-Qur‟an dengan memperhatikan corak tafsir
efektif dengan AlQur‟an; Ijmali (global), Tahlili (analitis),
lingkungan sosial muqorrin (perbandingan), dan maudu’i (tematik)
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan
bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, 3.1. Memahami qira’at al-Qur'an dalam menafsirkan al-Qur'an.


menerapkan dan 3.2. Memahami asbaabun nuzuul dalam menafsirkan al-Qur'an.
menganalisis 3.3. Memahami munasabah dalam menafsirkan al-Qur'an.
pengetahuan faktual, 3.4. Memahami kaidah-kaidah dalam menafsirkan al-Qur'an;

191
KOMPETENS
KOMPETENSI DASAR
I INTI
konseptual, jama’, mufrad, mudzakar, mu’annas, dlamir, nakirah,
prosedural dalam ma’rifat, sual wal jawab.
ilmu pengetahuan, 3.5. Memahami naskhul al Qur’an dalam menafsirkan al-Qur'an.
teknologi, seni, 3.6. Memahami metode tafsir Al-Qur‟an bil ma’tsur dan bir ra’yi
budaya, dan serta mengenal contoh-contohnya.
humaniora dengan 3.7. Memahami corak tafsir
wawasan AlQur‟an; Ijmali (global), Tahlili (analitis),
kemanusiaan, muqorrin (perbandingan), dan maudu’i (tematik)
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan
kejadian, serta
menerapkan
pengetahuan
prosedural pada
bidang kajian yang
spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya untuk
memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, 4.1. Mencontohkan qira’at al-Qur'an yang shahih.
dan menyaji dalam 4.2. Mencontohkan beberapa asbabun nuzul dalam menafsirkan
ranah konkret dan al-Qur'an.
ranah abstrak terkait 4.3. Mencontohkan munasabah dalam menafsirkan al-Qur'an.
dengan 4.4. Mencontohkan kaidah dalam menafsirkan Al-Qur‟an.
pengembangan dari 4.5. Mencontohkan naskhul Qur’an dalam menafsirkan al-Qur'an.
yang dipelajarinya di 4.6. Mencontohkan kitab tafsir yang menggunakan metode bil
sekolah secara ma’tsur dan bi al-ra’yi.
mandiri, dan mampu 4.7. Mencontohkan kitab tafsir bercorak
menggunakan AlQur‟an; Ijmali (global), Tahlili (analitis),
metoda sesuai muqorrin (perbandingan), dan maudu’i (tematik)
kaidah keilmuan
uan.

KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Membaca Al Qur‟an dengan tartil dalam
ajaran agama Islam kehidupan sehari-hari.
1.2. Meyakini kebenaran kandungan Al-Qur‟an
tentang taat kepada Allah dan rasul-Nya.
1.3. Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
kebesaran dan kekuasaan Allah.
1.4. Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
syukur atas nikmat Allah.
1.5. Menghayati kandungan Al-Qur’an tentang

192
perilaku amar ma’ruf nahi munkar.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Memiliki sikap taat kepada Allah dan rasul-
disiplin, tanggungjawab, peduli, Nya sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam
santun, ramah lingkungan, gotong surah an-Nuur (24): 54; dan surah an-Nisaa’
royong, kerjasama, cinta damai, (4): 80.
responsif dan pro-aktif) dan 2.2. Memiliki sikap kebesaran dan kekuasaan
menunjukan sikap sebagai bagian Allah sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam
dari solusi atas berbagai an-Nahl (16): 65-70, surah al-Baqarah (2):
permasalahan bangsa dalam 164; surah an-Nahl (16):72; QS al-Israa’:
berinteraksi secara efektif dengan 12; dan surah al-Anbiyaa’ (21):30.
lingkungan sosial dan alam serta 2.3. Memiliki sikap bersyukur atas nikmat Allah
dalam menempatkan diri sebagai sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam az-
cerminan bangsa dalam pergaulan Zukhruf (43): 9-13, dan surah al-’Ankabuut
dunia. (29): 17.
2.4. Memiliki sikap amar ma’ruf nahi munkar
sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam Ali
Imraan (3): 104; surah al- Maa’idah (5): 78-
80; surah ash-Shaff (61):3.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
menganalisis pengetahuan faktual, taat kepada Allah SWT dan rasul-Nya dalam
konseptual, prosedural dalam ilmu surah an-Nuur (24): 54; dan surah an-Nisaa’
pengetahuan, teknologi, seni, (4): 80.
budaya, dan humaniora dengan 3.2. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kebesaran dan kekuasaan Allah dalam surah
kenegaraan, dan peradaban terkait an-Nahl (16): 65-70, surah al-Baqarah (2):
fenomena dan kejadian, serta 164; surah an-Nahl (16):72; surah al-Israa’:
menerapkan pengetahuan prosedural 12; dan QS al-Anbiyaa’ (21):30.
pada bidang kajian yang spesifik 3.3. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
sesuai dengan bakat dan minatnya syukur atas nikmat Allah dalam surah az-
untuk memecahkan masalah. Zukhruf (43): 9-13, dan surah al-’Ankabuut
(29): 17.
3.4. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
amar ma’ruf nahi munkar dalam surah Ali
Imraan (3): 104; surah al- Maa’idah (5): 78-
80; QS ash-Shaff (61):3.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mencontohkan perilaku orang-orang yang taat
dalam ranah konkret dan ranah kepada Allah dan Rasul-Nya sesuai
abstrak terkait dengan kandungan Al-Qur‟an surah an-Nuur (24): 54;
pengembangan dari yang dan QS an-Nisaa’ (4): 80.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Mencontohkan tanda-tanda kebesaran dan
mandiri, dan mampu menggunakan kekuasaan Allah sesuai dengan kandungan
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. Al-Qur‟an surah an-Nahl (16): 65-70, surah
al-Baqarah (2): 164; surah an-Nahl (16):72;
surah al-Israa’: 12; dan surah al-Anbiyaa’
(21):30.
4.3. Melaksanakan cara-cara syukur atas nikmat
Allah sesuai kandungan Al-Qur‟an surah az-
Zukhruf (43): 9-13, dan surah al-’Ankabuut
(29): 17.
4.4. Melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar
dalam kehidupan sehari-hari sesuai Al-Qur‟an
surah Ali Imraan (3): 104; surah al- Maa’idah

193
(5): 78-80; surah ash-Shaff (61):3.

Kelas XI, Semester Genap

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Membaca Al Qur‟an dengan tartil dalam
ajaran agama Islam kehidupan sehari-hari.
1.2 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
makanan yang halal dan yang haram.
1.3 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
pola hidup sederhana dan perintah
menyantuni para dhu’afa’.
1.4 Meyakini kandungan Al-Qur‟an tentang
pemanfaatan kekayaan alam.
1.5 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
ujian dan cobaan.
1.6 Meyakini kandungan Al-Qur‟an tentang
toleransi dan etika pergaulan.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Memiliki sikap sesuai kandungan Al-Qur‟an
disiplin, tanggungjawab, peduli, tentang makanan yang halal dan yang haram
santun, ramah lingkungan, gotong dalam surah al-Baqarah (2): 172-173, surah
royong, kerjasama, cinta damai, al-Maaidah (5) : 87-88, surah an-Nahl (16) :
responsif dan pro-aktif) dan 66, 68-69, surah al-Baqarah (2): 219, surah
menunjukan sikap sebagai bagian al-Maaidah (5): 90-91.
dari solusi atas berbagai 2.2. Memiliki sikap sederhana sesuai kandungan
permasalahan bangsa dalam Al-Qur‟an dalam surah al-Qashash (28): 79-
berinteraksi secara efektif dengan 82; surah al-Israa’ (17): 26-27, 29-30, surah
lingkungan sosial dan alam serta Al-Baqarah (2) : 177.
dalam menempatkan diri sebagai 2.3. Memiliki sikap melestarikan alam sesuai
cerminan bangsa dalam pergaulan kandungan Al-Qur‟an dalam surah al-
dunia. Baqarah (2): 267-268, surah al-Ma’aarij
(70): 19-25
2.4. Memiliki sikap sabar dalam menghadapi
bermacam-macam kondisi dan situasi sesuai
kandungan Al-Qur‟an dalam surah al-
Baqarah (2): 155
2.5. Memiliki sikap toleransi dan etika pergaulan
sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam surah al-
Kaafiruun: 1-6; surah Yunus: 40-41; surah al-
Kahfi: 29; surah al-Hujuraat: 10-13; surah Ali
Imraan: 103, surah al-Mujaadalah: 11.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
menganalisis pengetahuan faktual, makanan yang halal dan yang haram dalam
konseptual, prosedural dalam ilmu surah al-Baqarah (2): 172-173, surah al-
pengetahuan, teknologi, seni, Maaidah (5) : 87-88, surah an-Nahl (16) : 66,
budaya, dan humaniora dengan 68-69,surah al-Baqarah (2): 219, surah al-
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, Maaidah (5): 90-91.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.2 Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang pola
fenomena dan kejadian, serta hidup sederhana dan perintah menyantuni para
menerapkan pengetahuan prosedural duafa dalam surah al-Qashash (28): 79-82;
pada bidang kajian yang spesifik surah al-Israa’ (17): 26-27, 29-30, surah Al-
194
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sesuai dengan bakat dan minatnya Baqarah (2) : 177.
untuk memecahkan masalah. 3.3 Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
pemanfaatan kekayaan alam dalam surah al-
Baqarah (2): 267-268, surah al-Ma’aarij (70):
19-25.
3.4 Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
ujian dan cobaan dalam surah al-Baqarah (2):
155.
3.5 Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
toleransi dan etika pergaulan dalam surah al-
Kaafiruun: 1-6; surah Yunus: 40-41; surah al-
Kahfi: 29; surah al-Hujuraat: 10-13; surah Ali
Imraan: 103, surah al-Mujaadalah: 11.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mencontohkan makanan dan minuman yang
dalam ranah konkret dan ranah halal dan yang haram sesuai kandungan Al-
abstrak terkait dengan Qur‟an surah al-Baqarah (2): 172-173, surah
pengembangan dari yang al-Maaidah (5) : 87-88, surah an-Nahl (16) :
dipelajarinya di sekolah secara 66, 68-69,surah al-Baqarah (2): 219, surah al-
mandiri, dan mampu menggunakan Maaidah (5): 90-91.
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. 4.2. Menerapkan hidup sederhana dan menyantuni
dhu’afa’ sesuai kandungan Al-Qur‟an surah
al-Qashash (28): 79-82; surah al-Israa’ (17):
26-27, 29-30, surah Al-Baqarah (2) : 177.
4.3. Mencontohkan prilaku orang yang
memanfaatkan kekayaan alam sesuai
kandungan Al-Qur‟an surah al-Baqarah (2):
267-268, surat al-Ma’aarij (70): 19-25
4.4. Menerapkan perilaku sabar dalam
menghadapi ujian dan cobaan sesuai
kandungan Al-Qur‟an surat al-Baqarah (2):
155.
4.5. Menerapkan perilaku bertoleransi dan
beretika dalam pergaulan sesuai kandungan
Al-Qur‟an surah al-Kaafiruun: 1-6; surah
Yunus: 40-41; surah al-Kahfi: 29; surah al-
Hujuraat: 10-13; QS Ali Imraan: 103, surah
al-Mujaadalah: 11.

KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Membaca Al Qur‟an dengan tartil dalam
ajaran agama Islam kehidupan sehari-hari.
1.2 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
berlaku adil dan jujur.
1.3 Meyakini kandungan Al-Qur‟an tentang
pembinaan pribadi dan keluarga, serta
pembinaan masyarakat secara umum.
1.4 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang

195
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kewajiban berdakwah.
1.5 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
tanggungjawab manusia terhadap keluarga
dan masyarakat.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Memiliki sikap jujur dan adil sesuai
disiplin, tanggungjawab, peduli, kandungan Al-Qur‟an surah al-Maaidah: 8-
santun, ramah lingkungan, gotong 10; surah an-Nahl:90-92; surah an-Nisaa’:
royong, kerjasama, cinta damai, 105.
responsif dan pro-aktif) dan 2.2. Memiliki sikap pembinaan terhadap diri dan
menunjukan sikap sebagai bagian keluarga serta masyarakat sesuai kandungan
dari solusi atas berbagai Al-Qur‟an surah an-Nisaa’ : 9, surah al-
permasalahan bangsa dalam Baqarah : 44-45, surah an-Nahl: 125, surah
berinteraksi secara efektif dengan al-Baqarah: 177.
lingkungan sosial dan alam serta 2.3. Memiliki sikap seorang da‟i sesuai
dalam menempatkan diri sebagai kandungan Al-Qur‟an tentang kewajiban
cerminan bangsa dalam pergaulan berdakwah dalam surah an-Nahl: 125; surah
dunia. asy-Syu’araa: 214-216, surah al-Hijr: 94-96.
2.4. Memiliki sikap bertanggungjawab sesuai
kandungan Al-Qur‟an surah at-Tahriim:6,
surah Thaahaa: 132; surah al-An’aam:70 ;
surah an-Nisaa’:36 dan surah Huud: 117-
119.
3. Memahami, menerapkan dan a. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
menganalisis pengetahuan faktual, berlaku adil dan jujur dalam surah al-Maaidah:
konseptual, prosedural dalam ilmu 8-10; surah an-Nahl:90-92; surah an-Nisaa’:
pengetahuan, teknologi, seni, 105.
budaya, dan humaniora dengan b. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
wawasan kemanusiaan, pembinaan pribadi dan keluarga, serta
kebangsaan, kenegaraan, dan pembinaan masyarakat secara umum dalam
peradaban terkait fenomena dan surah an-Nisaa‟: 9, surah al-Baqarah : 44-45,
kejadian, serta menerapkan surah an-Nahl: 125, surah al-Baqarah: 177.
pengetahuan prosedural pada c. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
bidang kajian yang spesifik sesuai kewajiban berdakwah surah an-Nahl: 125;
dengan bakat dan minatnya untuk surah asy-Syu‟araa: 214-216, surah al-Hijr: 94-
memecahkan masalah. 96.
d. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
tanggungjawab manusia terhadap keluarga dan
masyarakat dalam surah at-Tahriim:6, surah
Thaahaa: 132; surah al-An‟aam:70; surah an-
Nisaa‟:36 dan surah Huud: 117-119.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menerapkan perilaku adil dan jujur dalam
dalam ranah konkret dan ranah perkataan dan perbuatan sesuai kandungan
abstrak terkait dengan Al-Qur‟an dalam surah al-Maaidah: 8-10;
pengembangan dari yang surah an-Nahl:90-92; surah an-Nisaa’: 105.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Menerapkan pembinaan pribadi dan keluarga,
mandiri, dan mampu serta masyarakat sesuai kandungan Al-Qur‟an
menggunakan metoda sesuai dalam surah an-Nisaa’ : 9, surah al-Baqarah :
kaidah keilmuan uan. 44-45, surah an-Nahl: 125, surah al-
Baqarah: 177.
4.3. Menerapkan strategi berdakwah sesuai

196
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kandungan Al-Qur‟an dalam surah an-Nahl:
125; surah asy-Syu’araa: 214-216, surah al-
Hijr: 94-96.
4.4. Mencontohkan perilaku bertanggungjawab
terhadap keluarga dan masyarakat sesuai
kandungan Al-Qur‟an surah at-Tahriim:6,
surah Thaahaa: 132; surah al-An’aam:70 ;
surah an-Nisaa’:36 dan surah Huud: 117-119.

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Membaca Al Qur‟an dengan tartil dalam
ajaran agama Islam kehidupan sehari-hari.
1.2 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
kepemimpinan.
1.3 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
etos kerja seorang muslim.
1.4 Meyakini kandungan Al-Qur‟an tentang
penyelesaikan perselisihan, musyawarah, dan
taaruf dalam kehidupan.
1.5 Menghayati kandungan Al-Qur‟an tentang
potensi akal , ilmu pengetahuan, dan
teknologi.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Memiliki sikap seorang pemimpin sesuai
disiplin, tanggungjawab, peduli, kandungan Al-Qur‟an surah an-Nisaa’:58-59;
santun, ramah lingkungan, gotong surah an-Nisaa’:144; surah al-Maaidah:56-
royong, kerjasama, cinta damai, 57; surah at-Taubah:71 tentang
responsif dan pro-aktif) dan kepemimpinan
menunjukan sikap sebagai bagian 2.2. Memiliki etos kerja pribadi muslim sesuai
dari solusi atas berbagai kandungan Al-Qur‟an surah al-Jumu’ah 9-11;
permasalahan bangsa dalam surah al-Qashash :77.
berinteraksi secara efektif dengan 2.3. Memiliki sikap menyelesaian perselisihan,
lingkungan sosial dan alam serta musyawarah, dan ta‟aruf sesuai kandungan
dalam menempatkan diri sebagai Al-Qur‟an surah Ali Imraan : 159, surah al-
cerminan bangsa dalam pergaulan Hujuraat : 9, surah an-Nisaa’: 59; surah al-
dunia. Hujuraat:9; surah al-A’raaf: 199; surah an-
Nahl:126, surah al-Hujuraat : 13.
2.4. Memiliki potensi akal dan ilmu pengetahuan
sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam surah al-
Baqarah: 164; surah Ali Imraan:190-191;
surah al-A’raaf: 179; surah al-Israa’:36;
surah ar-Rahmaan:1-4, surah al-’Alaq: 1-5,
surah Yunus: 101; surah al-Baqarah: 164.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Mengidentifikasi kandungan Al-Qur‟an
menganalisis pengetahuan faktual, tentang kepemimpinan dalam surah an-
konseptual, prosedural dalam ilmu Nisaa’:58-59; surah an-Nisaa’:144; surah al-
pengetahuan, teknologi, seni, Maaidah:56-57; surah at-Taubah:71.
budaya, dan humaniora dengan 3.2. Memahami tafsir Al-Qur‟an tentang etos kerja

197
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, pribadi muslim sesuai kandungan Al-Qur‟an
kenegaraan, dan peradaban terkait dalam surah al-Jumu’ah 9-11; surah al-
fenomena dan kejadian, serta Qashash :77.
menerapkan pengetahuan prosedural 3.3. Menjelaskan kandungan Al-Qur‟an tentang
pada bidang kajian yang spesifik menyelesaikan perselisihan, musyawarah, dan
sesuai dengan bakat dan minatnya ta‟aruf dalam surah Ali Imraan : 159, surah
untuk memecahkan masalah. al-Hujuraat : 9, surah an-Nisaa’: 59; surah al-
Hujuraat: 9; surah al-A’raaf: 199; surah an-
Nahl:126, surah al-Hujuraat: 13.
3.4. Memahami kandungan Al-Qur‟an tentang
potensi akal, ilmu pengetahuan, dan teknologi
dalam surah al-Baqarah: 164; surah Ali
Imraan:190-191; surah al-A’raaf: 179; surah
al-Israa’:36; surah ar-Rahmaan:1-4, surah al-
’Alaq: 1-5, surah Yunus: 101; surah al-
Baqarah: 164.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mencontohkan perilaku pemimpin yang
dalam ranah konkret dan ranah sesuai dengan kandungan Al-Qur‟an dalam
abstrak terkait dengan surah an-Nisaa’:58-59; surah an-Nisaa’:144;
pengembangan dari yang surah al-Maaidah:56-57; surah at-Taubah:71.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2. Menerapkan etos kerja pribadi muslim yang
mandiri, dan mampu menggunakan sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam surah al-
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. Jumu’ah 9-11; surah al-Qashash :77.
4.3. Menerapkan cara menyelesaikan perselisihan
sesuai kandungan Al-Qur‟an dalam surah Ali
Imraan : 159, surah al-Hujuraat : 9, surah an-
Nisaa’: 59; surah al-Hujuraat:9; surah al-
A’raaf: 199; surah an-Nahl:126, surah al-
Hujuraat : 13.
4.4. Menerapkan akal untuk mempelajari ilmu
pengetahuan dan teknologi sesuai kandungan
Al-Qur‟an dalam surah al-Baqarah: 164;
surah Ali Imraan:190-191; surah al-A’raaf:
179; surah al-Israa’:36; surah ar-Rahmaan:1-
4, Al-Qur‟an surah al-’Alaq: 1-5, surah
Yunus: 101; surah al-Baqarah: 164.

198
2. HADIS

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


2. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati kondisi hadis berdasarkan teori
ajaran agama Islam ulama dahulu.
1.2. Meyakini keaslian hadis yang telah
dibenarkan oleh para ulama hadis dahulu dan
menjadikannya sebagai h}ujjah dalam
menentukan hukum syar’i sehari-hari.
1.3. Menerima pendapat-pendapat ulama
terpercaya dalam meneliti hadis yang
dijadikan h}ujjah sehari-hari.
1.4. Berkomitmen untuk menggunakan hadis
sebagai sumber ajaran agama Islam yang
kedua.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Membiasakan diri berpikir kritis sebagai
disiplin, tanggungjawab, peduli, implikasi dari materi ilmu hadis.
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Merefleksikan perilaku semangat dan
royong, kerjasama, cinta damai, objektif dalam meneladani kejujuran para
responsif dan pro-aktif) dan muhadditisn.
menunjukan sikap sebagai bagian 2.3. Membiasakan berkarya tentang hadis sebagai
dari solusi atas berbagai perwujudan dari spirit para muhadditisn.
permasalahan bangsa dalam 2.4. Membiasakan perilaku adil dan jujur dalam
berinteraksi secara efektif dengan menyampaikan berita setelah meneladani
lingkungan sosial dan alam serta perilaku para muhadditisn.
dalam menempatkan diri sebagai 2.5. Menunjukkan sikap kritis terhadap orang
cerminan bangsa dalam pergaulan yang membawa berita atau informasi.
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami pengertian dan macam-macam
menganalisis pengetahuan faktual, ilmu hadis.
konseptual, prosedural dalam ilmu 3.2. Mengetahui sejarah pemeliharaan dan
pengetahuan, teknologi, seni, pembukuan hadis.
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Mengetahui sejarah singkat para sahabat
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, yang banyak meriwayatkan hadis (Abu
kenegaraan, dan peradaban terkait Hurairah, Anas bin Malik, Abdullah bin
fenomena dan kejadian, serta Umar, Abdullah bin Amru bin Ash, Abdullah
menerapkan pengetahuan bin Abbas, dan Aisyah).
prosedural pada bidang kajian yang 3.4. Mengetahui sejarah singkat para pentakhrij
spesifik sesuai dengan bakat dan hadis yang dikenal sebagai penulis al-kutub
minatnya untuk memecahkan at-tis’ah al-Mu’tabarah. (Bukhari, Muslim,
masalah. Abu Dawud, Tirmizi, Nasa‟i, Ibnu Majah,
Malik bin Anas, Ahmad bin Hanbal, dan
Darimi).
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menunjukkan contoh kitab hadis dirayah
dalam ranah konkret dan ranah dan riwayah.
abstrak terkait dengan 4.2. Menceritakan kondisi hadis dari waktu ke
pengembangan dari yang waktu.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Menghafalkan nama, masa hidup, dan peran
mandiri, dan mampu menggunakan ulama‟ hadis dalam pemeliharaan hadis dari

199
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. waktu ke waktu serta meneladaninya dalam
kehidupan sehari-hari.
4.4. Menceritakan kisah ulama hadis dan
meneladaninya.

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati fungsi dan nilai-nilai ajaran
ajaran agama Islam hadis.
1.2. Meyakini kedudukan hadis sebagai sumber
ajaran agama Islam.
1.3. Mengamalkan prinsip-prinsip muhadditsin
dalam hal sikap jujur dan adil.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menjaga diri untuk menggunakan hadis
disiplin, tanggungjawab, peduli, sebagai dasar hukum dalam kehidupan
santun, ramah lingkungan, gotong sehari-hari.
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Membiasakan sikap selektif dalam
responsif dan pro-aktif) dan memanfaatkan kitab hadis yang akan
menunjukan sikap sebagai bagian dijadikan rujukan.
dari solusi atas berbagai 2.3. Membiasakan sikap kritis terhadap kualitas
permasalahan bangsa dalam hadis yang digunakan sebagai dasar hukum.
berinteraksi secara efektif dengan 2.4. Memperbaiki perilaku sehari-hari dengan
lingkungan sosial dan alam serta berpijak pada hadis yang shohih.
dalam menempatkan diri sebagai 2.5. Memiliki kepedulian terhadap keshahihan
cerminan bangsa dalam pergaulan hadis.
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Memahami kedudukan hadis dan fungsinya
menganalisis pengetahuan faktual, dalam menentukan hukum syar‟i.
konseptual, prosedural dalam ilmu 3.2. Mengenal macam-macam kitab hadis al-
pengetahuan, teknologi, seni, mu’tabarah.
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Menganalisis pengelompokkan jenis kitab
wawasan kemanusiaan, hadis.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4. Memahami cara-cara sederhana mentakhrij
peradaban terkait fenomena dan hadis.
kejadian, serta menerapkan 3.5. Memahami tahammul wa ada’ al-hadits.
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan fungsi dan kedudukan hadis
dalam ranah konkret dan ranah dalam kehidupan sehari-hari.
abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan karakteristik jenis-jenis kitab
pengembangan dari yang hadis yang muktabarak.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Mendemonstrasikan kegunaan kitab hadis
mandiri, dan mampu menggunakan dalam kehidupan sehari-hari.
metoda sesuai kaidah keilmuan 4.4. Mensimulasikan sanad berdasarkan teori
uan. tahammul wa ada’ al-hadits.
4.5. Mempraktikkan cara mencari hadis dari kitab
induk hadis (takhrij).

200
KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai mempelajari
ajaran agama Islam pembagian hadis berdasarkan kuantitas
sanad.
1.2 Berkomitmen meneladani muhadditsin.
dalam menggunakan prinsip jarh dan ta’dil.
1.3 Meyakini kebenaran informasi yang
bersumber dari orang yang adil dan dhabit.
1.4 Menerima hadis maqbul sebagai pedoman
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Membiasakan sikap selektif dalam
disiplin, tanggungjawab, peduli, memanfaatkan kitab hadis.
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Membiasakan sikap kritis terhadap kualitas
royong, kerjasama, cinta damai, hadis yang digunakan sebagai hujjah.
responsif dan pro-aktif) dan 2.3. Memiliki perilaku demokratis sebagai
menunjukan sikap sebagai bagian implementasi pembagian hadis dari segi
dari solusi atas berbagai kuantitas sanad.
permasalahan bangsa dalam 2.4. Meneladani perilaku jujur dan adil
berinteraksi secara efektif dengan sebagaimana perilaku muhadditsin.
lingkungan sosial dan alam serta 2.5. Memperbaiki perilaku sehari-hari dengan
dalam menempatkan diri sebagai berpijak pada hadis yang benar.
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1. Menganalisis syarat-syarat rijaal al-hadiis.
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Memahami jarh dan ta’dil.
konseptual, prosedural dalam ilmu 3.3. Memahami definisi, macam-macam, contoh,
pengetahuan, teknologi, seni, dan kedudukan hadis mutawatir.
budaya, dan humaniora dengan 3.4. Memahami definisi, macam-macam, contoh,
wawasan kemanusiaan, dan kedudukan hadis ahad.
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menceritakan sifat rijaal al-hadiis yang
dalam ranah konkret dan ranah dapat diterima periwayatan hadis.
abstrak terkait dengan 4.2 Memperagakan contoh jarh dan ta’dil.
pengembangan dari yang 4.3 Menghafalkan macam-macam hadis dari segi
dipelajarinya di sekolah secara kuantitas sanad.
mandiri, dan mampu menggunakan 4.4 Memperagakan sanad hadis mutawaatir dan
metoda sesuai kaidah keilmuan ahaad.
uan.

201
KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai kejujuran setelah
ajaran agama Islam mempelajari pembagian hadis dari segi
kualitas sanad.
1.2 Berkomitmen meneladani sifat muhadditisn
dalam menjaga ajaran agama Islam.
1.3 Meyakini kebenaran informasi yang
bersumber dari orang yang adil dan dhaabith
1.4 Menerima kandungan hadis shahih dan
hasan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Membiasakan sikap selektif dalam
disiplin, tanggungjawab, peduli, memanfaatkan hadis.
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Membiasakan sikap kritis terhadap kualitas
royong, kerjasama, cinta damai, hadis yang digunakan sebagai dasar hukum.
responsif dan pro-aktif) dan 2.3. Membiasakan memilih informasi dari
menunjukan sikap sebagai bagian sumber yang paling benar.
dari solusi atas berbagai 2.4. Merefleksikan kualitas rijaal al-hadiits
permasalahan bangsa dalam dalam kehidupan sehari-hari.
berinteraksi secara efektif dengan 2.5. Memperbaiki perilaku sehari-hari dengan
lingkungan sosial dan alam serta berpijak pada hadis yang benar.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Memahami definisi, macam-macam, contoh,
menganalisis pengetahuan faktual, dan kedudukan hadis shahih.
konseptual, prosedural dalam ilmu 3.2 Memahami definisi, macam-macam, contoh,
pengetahuan, teknologi, seni, dan kedudukan hadis hasan.
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Memahami definisi, macam-macam, contoh,
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kedudukan hadis dla’iif.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Memahami definisi, macam-macam, contoh,
fenomena dan kejadian, serta dan kedudukan hadis dari segi sifat sanad.
menerapkan pengetahuan 3.5 Memahami definisi, macam-macam, contoh,
prosedural pada bidang kajian yang dan kedudukan hadis dari segi
spesifik sesuai dengan bakat dan penyandarannya
minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Memperagakan sanad hadis dla’iif.
dalam ranah konkret dan ranah 4.2 Menceritakan kualitas hadis yang dapat
abstrak terkait dengan dijadikan hujjah.
pengembangan dari yang 4.3 Mendemonstrasikan perbedaan hadis hasan
dipelajarinya di sekolah secara dan hadis shahih lidzatihi dan ligairihi.
mandiri, dan mampu menggunakan 4.4 Mendemonstrasikan sanad hadis yang
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. tersambung dan terputus.
4.5 Memperagakan sifat-sifat sanad.

202
KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Meyakini kekuasaan dan keagungan Allah.
ajaran agama Islam 1.2 Mensyukuri nikmat Allah.
1.3 Mengamalkan perintah dan meninggalkan
larangan.
1.4 Berkomitmen mencari rizki yang halal dan
memakan makanan yang halal dan baik.
1.5 Menghayati nilai-nilai kebaikan yang
diperintahkan oleh Allah.
1.6 Melakukan amar ma‟ruf nahi mungkar
kepada sesama.
1.7 Berkomitmen menjalankan perintah Allah.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Membiasakan melaksanakan perintah dan
disiplin, tanggungjawab, peduli, meninggalkan larangan Allah.
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2 Membiasakan berbuat baik dan memakan
royong, kerjasama, cinta damai, makanan yang menjadi hak pribadi secara
responsif dan pro-aktif) dan syar’i,.
menunjukan sikap sebagai bagian 2.3 Menunjukkan perilaku taat kepada Allah
dari solusi atas berbagai bukan karena orang lain atau aturan wad}’i
permasalahan bangsa dalam yang berlaku.
berinteraksi secara efektif dengan 2.4 Membiasakan mensyukuri nikmat Allah
lingkungan sosial dan alam serta dengan meningkatkan sedekah.
dalam menempatkan diri sebagai 2.5 Memperbaiki keadaan keluarga dan
cerminan bangsa dalam pergaulan menyelamatkannya dari sisksa api neraka.
dunia.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mengetahui kedudukan dan kandungan hadis
menganalisis pengetahuan faktual, tentang keagungan dan kekuasaan Allah
konseptual, prosedural dalam ilmu riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah ( ‫الكبرياء‬
pengetahuan, teknologi, seni, ....‫ )ردائي‬dan hadis riwayat Muslim dari Ibnu
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, Umar
kebangsaan, kenegaraan, dan (....‫)يطوي اهلل عز و جل السماوات‬.
peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan 3.2 Menganalisis kedudukan dan kandungan
pengetahuan prosedural pada hadis tentang nikmat Allah dan cara
bidang kajian yang spesifik sesuai mensyukurinya yang diriwayatkan oleh
dengan bakat dan minatnya untuk Imam Ahmad dari Nukman bin Basyir ( ‫من لم‬
memecahkan masalah. ....‫ )يشكر القليل لم يشكر الكثير‬dan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hurairah
(....‫ )انظروا إلى من أسفل منكم‬.

3.3 Memahami kedudukan dan kandungan hadis


tentang taat kepada Allah dan Rasul-Nya
riwayat Muslim dari Abu Hurairah ( ‫من أطاعني‬
....‫ ) فقد أطاع اهلل‬dan hadis riwayat Muslim dari
Abu Hurairah ( ....‫ )ما نهيتكم عنو فاجتنبوه‬dan
hadis riwayat Bukhari dari Abdullah ibnu

203
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Umar ( ‫السمع و الطاعة‬


.... ‫)على المرء المسلم‬.
3.4 Mengidentifikasi makanan yang halal dan
baik yang terkandung dalam hadis riwayat
Abu Dawud dari Ma‟dikariba ( ‫عليكم بهذا القرآف‬
....‫ ) فما وجدتم من حالؿ فأحلوا‬dan hadis riwayat
Ibnu Majah dari Abdullah ibnu Umar ( ‫كل‬
...‫ )مسكر خمر‬dan hadis riwayat Tirmizi dari
Abu Hurairah ( ‫يا أيها الناس إف اهلل‬
....‫)طيب ال يقبل إال طيبا‬.
3.5 Memahami perintah tentang kompetisi dalam
kebaikan yang terkandung dalam hadis yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Jabir bin
Abdullah ( ‫خطبنا رسوؿ اهلل فقاؿ يا أيها الناس توبوا إلى اهلل‬
.....‫) قبل أف تموتوا‬.
3.6 Mendeskripsikan hadis tentang amar ma‟ruf
nahi mungkar yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim dari Abu Said ( ..... ‫)من رأي منكم منكرا‬
dan riwayat Ibnu Majah dari Abu Hazim ( ‫إف‬
.....‫)الناس إذا رأو المنكر‬.
3.7 Memahami konsep dan fakta tanggungjawab
terhadap diri, keluarga dan masyarakat
sebagaimana yang terkandung dalam hadis
riwayat Bukhari dari Abu Hurairah ( ‫حق المسلم‬
....‫ )على المسلم خمس‬dan riwayat Abu Dawud dari
Sabrah ( .... ‫)مروا الصبي بالصالة‬.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menghafalkan hadis tentang keagungan
menyaji dalam ranah konkret dan Allah, nikmat Allah, taat kepada Allah,
ranah abstrak terkait dengan makanan yang halal, berkompetisi dalam
pengembangan dari yang kebaikan, dan amar ma‟ruf nahi mungkar,
dipelajarinya di sekolah secara dan tanggungjawab terhadap diri, keluarga
mandiri, dan mampu dan masyarakat.
menggunakan metoda sesuai 4.2 Mendemonstrasikan sikap taat kepada Allah,
kaidah keilmuan uan. syukur nikmat, dan sikap tanggungjawab
kepada diri, keluarga dan masyarakat.
4.3 Menceritakan cara memakan makanan yang
halal dan baik sesuai teladan Rasulullah,S.aw
4.4 Mencontohkan kebaikan sebagai pola dasar
amar ma‟ruf nahi mungkar.

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

204
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima kaidah memimpin berdasarkan
ajaran agama Islam nilai-nilai keadilan.
1.2 Meyakini keutamaan jujur dan adil dalam
beribadah dan berdakwah.
1.3 Merasakan hidup sederhana dalam
kebersamaan, kesetaraan hak dan derajat.
1.4 Berkomitmen meningkatkan produktifitas
bekerja untuk menjalankan perintah Allah.
1.5 Mentaati perintah Allah dalam
mengembangkan bidang keilmuan uan.
1.6 Meyakini pentingnya sikap melestarikan
alam untuk kemakmuran.
1.7 Meyakini pentingnya kesabaran dalam
menerima ujian dan cobaan dari Allah.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Memperbaiki keluarga dan
disiplin, tanggungjawab, peduli, menyelamatkannya dari azab neraka
santun, ramah lingkungan, gotong sebagaimana ditunjukkan hadis-hadis.
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2 Menjaga diri untuk berlaku jujur dan adil.
responsif dan pro-aktif) dan 2.3 Membiasakan sikap sederhana, semangat
menunjukan sikap sebagai bagian dalam bekerja dan menyantuni orang lemah.
dari solusi atas berbagai 2.4 Merefleksikan sikap toleran sebagaimana isi
permasalahan bangsa dalam hadis.
berinteraksi secara efektif dengan 2.5 Meningkatkan penjagaan terhadap
lingkungan sosial dan alam serta kelestarian alam dilingkungannya.
dalam menempatkan diri sebagai 2.6 Memotivasi diri untuk meningkatkan
cerminan bangsa dalam pergaulan keilmuan uan.
dunia. 2.7 Membiasakan sikap sabar dalam menghadapi
ujian dan cobaan.
2.8 Menunjukkan sikap sabar kepada orang lain
dalam menghadapi ujian dan cobaan.
2.9 Meningkatkan semangat bekerja sebagai isi
hadis.
3. Memahami, menerapkan dan 3.1 Mengetahui prosedur yang benar dalam
menganalisis pengetahuan faktual,
menyelesaikan perselisihan sesuai makna
konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, yang terkandung dalam hadis riwayat Bukhari
budaya, dan humaniora dengan dari Abdullah ibnu Umar ( ‫كلكم راع و كلكم مسؤوؿ‬
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
...‫ )عن رعيتو‬dan hadis riwayat Muslim dari Auf
kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta bin Malik ( .... ‫ )خيار أئمتكم الذين تحبونهم‬dan riwayat
menerapkan pengetahuan Muslim dari Ma‟qil ( ....‫)ما من عبد يسترعيو‬.
prosedural pada bidang kajian yang 3.8 Memahami konsep adil dan jujur sesuai
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan dengan ajaran hadis riwayat Abu Dawud dari
masalah. Buraidah ( .....‫ )القضاة ثالثة واحد في الجنة‬dan hadis
riwayat Tirmizi dari Hasan bin Ali ( ‫دع ما يريبك‬
....‫ )إلى ما ال يريبك‬.
3.9 Memahami kandungan hadis tentang
kesederhanaan yang diriwayatkan oleh

205
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

Muslim dari Abdullah bin Amru bin Ash ( ‫قد‬


....‫)أفلح من أسلم ورزؽ‬.
3.10 Menganalisis hadis tentang menyantuni
sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan
oleh Bukhari dari Hakim bin Hisyam ( ‫اليد‬
.....‫)العليا خير من اليد السفلى‬.
3.11 Memahami spirit etos kerja dari hadis yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Miqdam
bin Ma‟dikariba ( .....‫ )ما كسب الرجل كسبا أطيب‬dan
hadis riwayat Ibnu Majah dari Urwah dari
ayahnya (.....‫ )ألف يأخذ أحدكم أحبلو‬.
3.12 Mengetahui sikap toleransi dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Ibnu
Abbas ( ....‫ )ليس منا من لم يوقر كبيرنا‬dan hadis
riwayat Ahmad dari Ubay ( ‫إني بعثت إلى أمة‬
....‫ )أميين‬.
3.13 Menganalisis spirit pengetahuan dan
tekhnologi dari hadis Nabi riwayat ibnu
Majah dari Anas bin Malik ( ‫طلب العلم فريضة على‬
....‫ )كل مسلم و واضع العلم‬dan riwayat Abu
Dawud dari Abu Darda‟ ( ‫إف العالم ليستغفر لو من‬
.... ‫) في السموات‬.
3.14 Memahami hadis yang memerintahkan
untuk melestarikan alam yang diriwayatkan
oleh Abu Dawud dari salah seorang
muhajirin ( ‫ثالثا أسمعو يقوؿ المسلموف‬
.....‫ )شركاء‬dan riwayat Muslim dari syadad
bin Aus (......‫ )إف اهلل كتب اإلحساف على كل شيئ‬.
3.15 Memahami kandungan hadis tentang ujian
dan cobaan yang diriwayatkan oleh Ibnu
Majah dari Anas bin Malik ( ‫عظم الجزاء مع عظم‬
.....‫ )البالء‬dan hadis riwayat Muslim dari
Shuhaib ( ‫عجبا ألمر المؤمن إف أمره كلو‬
....‫)خير‬
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menghafalkan hadis tentang kepemimpinan,
dalam ranah konkret dan ranah adil dan jujur, sederhana dan menyantuni,
abstrak terkait dengan etos kerja, toleransi dan etika pergaulan,
pengembangan dari yang demokrasi, ilmu pengetahuan dan teknologi,
dipelajarinya di sekolah secara menjaga kelestarian, ujian dan cobaan.
mandiri, dan mampu menggunakan 4.2 Menunjukkan contoh sikap pemimpin yang

206
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. adil dan jujur dan beretos kerja tinggi sebagai
implementasi dari kandungan hadis.
4.3 Menunjukkan contoh sikap sederhana,
menyantuni, toleran dalam sosial, memiliki
etika pergaulan yang baik, sebagai
perwujudan dari kandungan hadis Nabi.
4.4 Menceritakan perilaku orang yang
mengembangkan ilmu pengetahuan dengan
tetap melestarikan lingkungan.
4.5 Mendemonstrasikan contoh perilaku orang
yang sabar dalam menerima ujian dan
cobaan.

207
3. FIKIH

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menerima kesempurnaan agama Islam
ajaran agama Islam. melalui komlpleksitas aturan fikih
1.2. Meyakini syariat Islam tentang kewajiban
penyelenggaraan jenazah
1.3. Meyakini kebenaran konsep zakat dalam
menghilangkan kesenjangan antara yang
kaya dan yang miskin
1.4. Menghayati hikmah pelaksanaan perintah
haji
1.5. Menghayati hikmah kurban dan aqiqah
1.6. Menghayati proses penukilan hukum
melalui ushul fikih.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Mematuhi hukum fikih dalam ibadah dan
perilaku jujur, disiplin, syariah
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2 Memiliki rasa tanggung jawab melalui
royong, kerjasam a, toleran, materi penyelenggaraan jenazah
damai), santun, responsif dan pro - 2.3 Meningkatkan sikap peduli terhadap
aktif dan menunjukkan sikap penderitaan orang lain melalui zakat
sebagai bagian dari solusi atas 2.4 Memiliki sikap patuh terhadap undang-
berbagai permasalahan dalam undang zakat
berinteraksi secara efektif dengan 2.5 Menunjukkan sikap kerjasama, dan tolong
lingkungan sosial dan alam serta menolong melalui praktik pelaksanaan haji
dalam menempatkan diri sebagai 2.6 Memiliki sikap patuh terhadap undang-
cerminan bangsa dalam pergaulan. undang penyelenggaraan haji dan umrah
2.7 Memiliki rasa peduli kepada orang lain
melalui kurban dan aqiqah
2.8 Memiliki rasa ingin tahu sebagai
implementasi materi konsep ushul fikih
3. Memahami ,menerapkan, 3.1. Memahami konsep fikih dalam Islam
menganalisis pengetahuan faktual, 3.2. Menjelaskan tata cara pengurusan jenazah
konseptual, prosedural berdasarkan dan hikmahnya
rasa ingintahunya tentang ilmu 3.3. Menjelaskan ketentuan Islam tentang zakat
pengetahuan, teknologi, seni, dan hikmahnya
budaya, dan humaniora dengan 3.4. Mengidentifikasi undang –undang
wawasan kemanusiaan, pengelolaan zakat
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.5. Menjelaskan ketentuan Islam tentang haji
peradaban terkait pe nyebab dan umrah beserta hikmahnya
fenomena dan kejadian, serta 3.6. Mengidentifikasi Undang-undang
menerapkan pengetahuan penyelenggaraan haji dan umrah
prosedural pada bidang kajian yang 3.7. Menjelaskan tata cara pelaksanaan kurban
spesifik sesuai dengan bakat dan dan aqiqah serta hikmahnya
minatnya untuk memecahkan. 3.8. Memahami konsep ushul-fikih.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Melakukan ibadah berdasarkan aturan fikih
dalam ranah konkret dan ranah 4.2. Memperagakan tata cara penyelenggaraan
abstrak terkait dengan jenazah
pengembangan dari yang 4.3. Menunjukkan contoh penerapan ketentuan

208
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dipelajarinya di sekolah secara zakat
mandiri, dan m ampu menggunakan 4.4. Menunjukkan cara pelaksanaan zakat sesuai
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. dengan ketentuan perundang-undangan
4.5. Menunjukkan contoh penerapan macam-
macam manasik haji
4.6. Mempraktikkan pelaksanaan manasik haji
sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan tentang haji
4.7. Menerapkan cara pelaksanaan kurban dan
aqiqah
4.8. Mengidentifikasi konsep ushul fikih.

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menerima kebenaran syariat Islam tentang
ajaran agama Islam. kepemilikan
1.2. Menghayati perintah Allah tentang kewajiban
mengeluarkan harta benda kepada mustahiq
1.3. Meyakini perintah Allah tentang wakalah dan
shulhu
1.4. Meyakini perintah Allah tentang dhoman dan
kafalah
1.5. Meyakini adanya larangan praktik ribawi
1.6. Meyakini Qur‟an dan Hadis sebagai sumber
hukum Islam
1.7. Meyakini kebenaran ijma‟ dan qiyas sebagai
sumber hukum Islam
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki rasa tanggung jawab melalui materi
perilaku jujur, disiplin, kepemilikan
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2 Membiasakan bekerja sama dalam
royong, kerjasam a, toleran, damai), perekonomian Islam
santun, responsif dan pro -aktif dan 2.3 Memiliki kepedulian melalui materi wakaf,
menunjukkan sikap sebagai bagian hibah, sedekah dan hadiah.
dari solusi atas berbagai 2.4 Menunjukkan rasa tanggungjawab melalui
permasalahan dalam berinteraksi materi wakalah dan shulhu
secara efektif dengan lingkungan 2.5 Meningkatkan kepedulian terhadap sesama
sosial dan alam serta dalam melalui materi dhaman dan kafalah
menempatkan diri sebagai cerminan 2.6 Menolak segala praktik ribawi
bangsa dalam pergaulan. 2.7 Memiliki pendirian yang teguh dan
tanggungjawab sebagai implementasi materi
sumber hukum yang muttafaq
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami aturan Islam tentang
menganalisis pengetahuan faktual, kepemilikan
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2. Mengidentifikasi aturan Islam tentang
rasa ingintahunya tentang ilmu perekonomian Islam
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Memahami ketentuan Islam tentang wakaf,
budaya, dan humaniora dengan hibah, sedekah dan hadiah
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Memahami ketentuan Islam tentang
kenegaraan, dan peradaban terkait wakalah dan shulhu
209
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
pe nyebab fenomena dan kejadian, 3.5. Memahami ketentuan Islam tentang
serta menerapkan pengetahuan dhamman dan kafalah
prosedural pada bidang kajian yang 3.6. Menganalisis hukum riba, bank, dan
spesifik sesuai dengan bakat dan asuransi
minatnya untuk memecahkan. 3.7. Menjelaskan kedudukan dan fungsi al-
Qur'an sebagai sumber hukum Islam
3.8. Menjelaskan kedudukan dan fungsi al-
Sunnah sebagai sumber hukum Islam
3.9. Menjelaskan pengertian, fungsi dan
kedudukan ijma’ dalam hukum Islam
3.10. Menganalisis pengertian, fungsi dan
kedudukan qiyas dalam hukum Islam
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Memperagakan aturan Islam tentang
dalam ranah konkret dan ranah kepemilikan dan akad
abstrak terkait dengan 4.2. Mempraktikkan cara jual beli, khiyar,
pengembangan dari yang musaqah, muzara’ah, mukhabarah, syirkah,
dipelajarinya di sekolah secara murabahah, mudharabah, dan salam
mandiri, dan m ampu menggunakan 4.3. Mempraktikkan cara pelaksanaan wakaf,
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. hibah, sedekah, dan hadiah
4.4. Mempraktikkan cara wakaalah dan sulhu
4.5. Mempraktikkan cara dlaman dan kafalah
4.6. Menunjukkan contoh tentang praktik ribawi
4.7. Menunjukkan contoh hasil ijma‟ yang
berfungsi sebagai dasar dalam menetapkan
sebuah hukum
4.8. Menunjukkan contoh hasil qiyas dalam
menetapkan sebuah hukum.

KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini syariat Islam tentang hukum
ajaran agama Islam. jinayat
1.2. Meyakini syariat Islam tentang hukum hudud
1.3. Meyakini syariat Islam tentang hukum bughat
1.4. Menerima hukum peradilan Islam
1.5. Menghayati sumber hukum yang mukhtalaf.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap adil dan tanggungjawab
perilaku jujur, disiplin, dalam penerapan materi hukum jinayat
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2 Menunjukkan sikap adil dan tanggungjawab
royong, kerjasama, toleran, damai), dalam penerapan materi hukum hudud
santun, responsif dan pro -aktif dan 2.3 Menunjukkan sikap adil dan tanggungjawab
menunjukkan sikap sebagai bagian d dalam penerapan materi hukum bughat
ari solusi atas berbagai 2.4 Menunjukkan sikap patuh pada hukum
permasalahan dalam berinteraksi 2.5 Membiasakan sikap menghormati pendapat
secara efektif dengan lingkungan atas pemahaman sumber hukum yang
sosial dan alam serta dalam mukhtalaf
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia

210
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Menjelaskan ketentuan Allah tentang
menganalisis pengetahuan faktual, jinayat dan hikmahnya
konseptual, prosedural, d an 3.2. Menjabarkan ketentuan Allah tentang hudud
metakognitif berdasarkan rasa ingin dan hikmahnya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.3. Memahami hukum Islam tentang bughat
teknologi, seni, budaya, dan dan hikmahnya
humaniora dengan wawasan 3.4. Menganalisis ketentuan Islam tentang
kemanusiaan, kebangsaan, peradilan dan hikmahnya
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.5. Mengidentifikasi Istihsan sebagai sumber
penyebab fenomena dan kejadian, hukum
serta menerapkan pengetahuan 3.6. Memahami Mashlahatul Mursalah sebagai
prosedur al pada bidang kajian yang sumber hukum
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.7. Menjelaskan „Urf sebagai sumber hukum
minatnya untuk memecahkan 3.8. Menjelaskan istishab sebagai sumber
hukum
3.9. Memahami Syar‟u man qablana sebagai
sumber hukum
3.10. Menjelaskan qaulus sahabi sebagai sumber
hukum
3.11. Menjelaskan Saddud Dzara‟i sebagai
sumber hukum
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
mencipta dalam ranah konkret da n terkena ketentuan jinaayat
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
pengembangan dari yang terkena ketentuan huduud
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Menunjukkan contoh pelanggaran yang
mandiri serta bertindak secara terkena ketentuan bughat
efektif dan kreatif, mampu 4.4. Memperagakan contoh penerapan ketentuan
menggunakan metoda sesuai kaidah Islam tentang peradilan
keilmuan uan. 4.5. Menunjukkan contoh perbuatan dalam
kehidupan masyarakat berdasarkan hukum
mukhtalaf.

Kelas XI Semester Genap

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima ketentuan Islam tentang
ajaran agama Islam. pernikahan
1.2 Menghayati ketentuan syariat Islam dalam
melakukan pembagian harta warisan dan
wasiat
1.3 Menerima kebenaran hukum Syar’i
1.4 Meyakini Allah memberi kewajiban sesuai
dengan kadar kemampuannya.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Membiasakan sikap tanggungjawab dalam
perilaku jujur, disiplin, menerapkan hukum Islam
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2 Mematuhi undang-undang pernikahan
royong, kerjasama, toleran, damai), 2.3 Meningkatkan sikap peduli, jujur dan
santun, responsif dan pro-aktif dan kerjasama dalam urusan waris dan wasiat

211
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.4 Memiliki sikap tanggungjawab dalam
dari solusi atas berbagai menerapkan hukum syar’i
permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menjelaskan ketentuan perkawinan dalam
menganalisis pengetahuan faktual, Islam dan hikmahnya
konseptual, prosedural, d an 3.2 Memahami ketentuan perkawinan menurut
metakognitif berdasarkan rasa ingin perundang-undangan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Menguraikan ketentuan hukum mawaris dan
teknologi, seni, budaya, dan wasiat dalam Islam
humaniora dengan wawasan 3.4 Menjelaskan konsep hukum syar‟i dalam
kemanusiaan, kebangsaan, Islam (al-Hakim. al-hukmu, al-mahkum fih
kenegaraan, dan peradaban terkait dan al-mahkum alaih).
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedur al pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Mengkritisi praktik perkawinan yang salah di
mencipta dalam ranah konkret dan masyarakat berdasarkan ketentuan hukum
ranah abstrak terkait dengan Islam
pengembangan dari yang 4.2 Menunjukkan contoh perbedaan ketentuan
dipelajarinya di sekolah secara perkawinan dalam Islam dengan UU
mandiri serta bertindak secara Perkawinan 1974
efektif dan kreatif, mampu 4.3 Mengkritisi praktik waris dalam masyarakat
menggunakan metoda sesuai kaidah yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum
keilmuan uan. Islam
4.4 Mencontohkan macam-macam hukum taklifi
dan wadh’i.

KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati konsep khilafah dalam Islam
ajaran agama Islam. 1.2 Menerima ketentuan ruh al-jihad dalam
syariat Islam
1.3 Menerima kebenaran hukum Islam yang
dihasilkan melalui penerapan kaidah ushul
fikih
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Memiliki perilaku jujur, disiplin dan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab sebagai implementasi dari
tanggungjawab, peduli (gotong materi khilafah
royong, kerjasama, toleran, damai), 2.2 Memiliki sikap berani mempertahankan
santun, responsif dan pro -aktif dan kebenaran
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3 Merefleksikan sikap santun dan tanggung
dari solusi atas berbagai jawab dalam kehidupan sehari-hari.

212
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
permasalahan dalam berinteraks i
secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menjelaskan ketentuan Islam tentang
menganalisis dan mengevaluasi pemerintahan (khilafah)
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Memahami konsep jihad dalam Islam
prosedural, dan metakognitif 3.3 Memahami pengertian dan kaidah Amr dan
berdasarkan rasa ingin tah unya Nahi
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, 3.4 Memahami konsep, ciri-ciri lafadz „Am dan
seni, budaya, dan humaniora dengan Khas
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 3.5 Memahami pengertian dan macam-macam
kenegaraan, dan peradaban terkait Takhsis dan Mukhasis
penyebab fenomena dan kejadian, 3.6 Menjelaskan pengertian dan pembagian
serta menerapkan pengetahuan Mujmal dan Mubayyan
prosedural pada bidang kajian yang 3.7 Memahami pengertian dan akibat Muradif
spesifik sesua i dengan bakat dan dan Musytarak
minatnya untuk memecahkan 3.8 Memahami pengertian dan hukum yang
masalah. diakibatkan lafadz Mutlaq dan Muqayyad
3.9 Memahami pengertian Dzahir dan Takwil
3.10 Menjelaskan pengertian dan macam-macam
Manthuq dan Mafhum
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menunjukkan contoh penerapan dasar-dasar
mencipta dalam ranah konkret da n khilafah
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Menunjukkan contoh jihad yang benar
pengembangan dari yang 4.3. Menerapkan kaidah amr dan nahi dalam
dipelajarinya di sekolah secara kehidupan
mandiri serta bertindak secara efektif 4.4. Menerapkan kaidah „am dan khas dalam
dan kreatif, mampu menggunakan kehidupan
metoda sesuai kaidah keilmuan uan. 4.5. Memberikan contoh penetapan hukum dari
takhsis dan mukhassis
4.6. Memberikan contoh penetapan hukum dari
mujmal dan mubayyan
4.7. Memberikan contoh penetapan hukum dari
murodif dan mustarok
4.8. Memberikan contoh penetapan hukum dari
mutlak dan muqayyad
4.9. Memberikan contoh penetapan hukum dari
dhahir dan takwil
4.10. Memberikan contoh penetapan hukum dari
mantuq dan mafhum

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menerima kebenaran tahapan hukum dalam
agama Islam. penentuan hukum
1.2 Meyakini potensi ijtihad merupakan anugerah

213
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Allah
1.3 Menghayati potensi ijtihad yang dimiliki
setiap orang
1.4. Menghayati adanya perbedaan sebagai
sunnatullah
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan sikap selektif dan toleransi
perilaku jujur, disiplin, sebagai implikasi dari materi nasakh
tanggungjawab, peduli (gotong mansukh
royong, kerjasama, toleran, 2.2 Menunjukkan sikap selektif dan toleransi
damai), santun, responsif dan pro - sebagai implikasi dari materi ta‟arud al-
aktif dan menunjukkan sikap adillah
sebagai bagian dari solusi atas 2.3 Meningkatkan rasa cinta ilmu dalam
berbagai permasalahan dalam mempelajari hasil ijtihad dan tata caranya
berinteraks i secara efektif dengan 2.4 Memiliki sikap patuh terhadap hasil ijtihad
lingkungan sosial dan alam serta yang benar
dalam menempatkan diri sebagai 2.5 Memiliki sikap menghormati pendapat
cerminan bangsa dalam pergaulan sebagai implikasi dari materi perbedaan
dunia. madhab

3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami pengertian dan ketentuan nasakh


menganalisis dan mengevaluasi mansukh
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Menganalisis pengertian, dan ketentuan
prosedural, dan metakognitif ta‟arudh al-adilah
berdasarkan rasa ingin tah unya 3.3 Memahami pengertian dan ketentuan tarjih
tentang ilmu pengetahuan, 3.4 Memahami pengertian dan ketentuan ijtihad
teknologi, seni, budaya, dan 3.5 Memahami pengertian Ittiba‟dan hukum
humaniora dengan wawasan Ittiba‟ beserta dalilnya serta hikmahnya
kemanusiaan, kebangsaan, 3.6 Memahami pengertian dan ketentuan taqlid
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.7 Memahami pengertian dan ketentuan Talfiq
penyebab fenomena dan kejadian, 3.8 Menjelaskan pengertian, sejarah dan
serta menerapkan pengetahuan karakteristik berbagai madhhab fikih
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesua i dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menunjukkancontoh proses nasikh dan
mencipta dalam ranah konkret da mansukh
n ranah abstrak terkait dengan 4.2 Menunjukkan contoh ta‟arud dalam sumber
pengembangan dari yang hukum
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menunjukkan contoh Talfiq dan tarjih
mandiri serta bertindak secara 4.4 Menunjukkan contoh ittiba‟ dan taqlid
efektif dan kreatif, mampu 4.5 Menunjukkan contoh perbedaan madhab
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan uan

214
4. ILMU KALAM

KELAS X SEMESTER 1

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini prinsip-prinsip akidah Islam dalam
ajaran agama Islam kehidupan
1.2. Mengamalkan metode-metode peningkatan
kualitas akidah Islam dalam kehidupan
1.3. Berkomitmen membiasakan diri
menghindari hal-hal yang mengarah kepada
perbuatan syirik dalam kehidupan sehari-hari
1.4. Memiliki keimanan yang kuat setelah
memahami ilmu kalam
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap sebagai orang yang
disiplin, tanggungjawab, peduli, memiliki akidah yang kokoh dalam
santun, ramah lingkungan, gotong kehidupan sehari-hari
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Menerapkan perilaku ber-tauhiid dalam
responsif dan pro aktif) dan kehidupan sehari-hari
menunjukan sikap sebagai bagian 2.3. Mengamalkan ilmu kalam untuk memperbaiki
dari solusi atas berbagai sikap sosial di masyarakat
permasalahan bangsa dalam 2.4. Mengambil pelajaraan positif pada perbedaan
berinteraksi secara efektif dengan ilmu kalam yang berpengaruh pada sikap
lingkungan sosial dan alam serta keseharian
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menganalisis prinsip-prinsip akidah Islam
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Mengidentifikasi metode-metode peningkatan
prosedural dalam ilmu pengetahuan, kualitas akidah Islam
teknologi, seni, budaya, dan 3.3. Memahami pengertian tauhiid dan istilah-
humaniora dengan wawasan istilah yang terkait
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Mengidentifikasi macam-macam tauhiid
kenegaraan, dan peradaban terkait (uluuhiyah, rubuubiyah, dan asmaa wa
fenomena dan kejadian, serta sifaat)
menerapkan pengetahuan prosedural 3.5. Memahami pengertian syirik
pada bidang kajian yang spesifik 3.6. Mengidentifikasi macam-macam syirik
sesuai dengan bakat dan minatnya 3.7. Menganalisis akibat perbuatan syirik
untuk memecahkan masalah 3.8. Memahami pengertian ilmu kalam
3.9. Mengidentifikasi nama-nama ilmu kalam dan
sebab penamaan masing-masing
3.10. Mengetahui ruang lingkup ilmu kalam
3.11. Mengetahui fungsi ilmu kalam
3.12. Mendiskripsikan peranan dalil dalam ilmu
kalam
3.13. Menganalisis hubungan ilmu kalam dengan
ilmu-ilmu lain
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mensimulasikan praktik-praktik perbuatan
dalam ranah konkret dan ranah syrik dalam masyarakat
abstrak terkait dengan pengem- 4.2. Membuat laporan penerapan ilmu kalam
bangan dari yang dipelajarinya di dalam kehidupan nyata di masyarakat
215
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sekolah secara mandiri, dan 4.3. Menyusun peta konsep perdebatan masalah
mampu menggunakan metoda ilmu kalam yang paling berpengaruh
sesuai kaidah keilmuan uan

KELAS X SEMESTER 2

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Memiliki keimanan yang benar setelah
ajaran agama Islam memahami sejarah munculnya aliran ilmu
kalam
1.2. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami aliran-aliran ilmu kalam dan
doktrin-doktrinnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap toleran setelah
disiplin, tanggungjawab, peduli, memahami sejarah timbulnya aliran-aliran
santun, ramah lingkungan, gotong ilmu kalam
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Menghargai nilai-nilai positif aliran
responsif dan pro aktif) dan Khawarij
menunjukan sikap sebagai bagian 2.3. Menghargai nilai-nilai positif aliran Murji‟ah
dari solusi atas berbagai 2.4. Menghargai nilai-nilai positif aliran Syi‟ah
permasalahan bangsa dalam 2.5. Menghargai nilai-nilai positif aliran Jabariyah
berinteraksi secara efektif dengan dan Qadariyah
lingkungan sosial dan alam serta 2.6. Menghargai nilai-nilai positif aliran
dalam menempatkan diri sebagai Mu‟tazilah
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.7. Menghargai nilai-nilai positif aliran
dunia Asy‟ariyah
2.8. Menghargai nilai-nilai positif aliran
Maturidiyah
2.9. Menunjukkan sikap yang positif setelah
memahami aliran-aliran dalam ilmu kalam
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Membandingkan fenomena ketauhidan pada
pengetahuan faktual, konseptual, masa Nabi Adam As hingga masa Nabi
prosedural dalam ilmu pengetahuan, Muhammad saw
teknologi, seni, budaya, dan 3.2. Mengidentifikasi bentuk penyimpangan
humaniora dengan wawasan umat-umat terdahulu dari dakwah para Nabi
kemanusiaan, kebangsaan, 3.3. Mengetahui akidah pada masa Nabi
kenegaraan, dan peradaban terkait Muhammad saw.
fenomena dan kejadian, serta 3.4. Mengetahui akidah pada masa sahabat
menerapkan pengetahuan prosedural 3.5. Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab
pada bidang kajian yang spesifik timbulnya aliran-aliran ilmu kalam
sesuai dengan bakat dan minatnya 3.6. Mengenal aliran Khawarij, tokoh-tokoh dan
untuk memecahkan masalah doktrin-doktrinnya
3.7. Mengenal aliran Murji‟ah, tokoh-tokoh dan
doktrin-doktrinnya
3.8. Mengenal aliran Syi‟ah, tokoh-tokoh dan
doktrin-doktrinnya
3.9. Mengenal aliran Jabariyah dan Qadariyah,
tokoh-tokoh serta doktrin-doktrinnya
3.10. Mengenal aliran Mu‟tazilah, tokoh-tokoh

216
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dan doktrin-doktrinnya
3.11. Mengenal aliran Asy‟ariyah, tokoh-tokoh
dan doktrin-doktrinnya
3.12. Mengenal aliran Maturidiyah, tokoh-tokoh
dan doktrin- doktrinnya
3.13. Menganalisis perbedaan antara aliran-aliran
ilmu kalam yang satu dengan lainnya
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Memetakan dan mensimulasikan persoalan-
dalam ranah konkret dan ranah persoalan yang menjadi perdebatan aliran-
abstrak terkait dengan pengem- aliran kalam
bangan dari yang dipelajarinya di 4.2. Menceritakan akidah umat islam pada masa
sekolah secara mandiri, dan Nabi Muhammad saw
mampu menggunakan metoda 4.3. Menceritakan akidah umat islam pada masa
sesuai kaidah keilmuan uan sahabat
4.4. Menceritakan perbedaan antara alian-aliran
ilmu kalam yang satu dengan yang lainnya.

KELAS XI SEMESTER 1

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini peristiwa Isra Mi`raj
ajaran agama Islam 1.2. Meyakini munculnya Dajjal di akhir zaman
1.3. Meyakini turunnya Nabi Isa As di akhir
zaman
1.4. Meyakini keluarnya Ya`juz dan Ma`juj di
akhir zaman
1.5. Meyakini munculnya Imam Mahdi di akhir
zaman
1.6. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami persoalan-persoalan yang
berkaitan dengan keimanan
1.7. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami perkembangan aliran-aliran ilmu
kalam
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap positif dari pemahaman
disiplin, tanggungjawab, peduli, terhadap persoalan yang berkaitan dengan
santun, ramah lingkungan, gotong keimanan
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Menunjukkan sikap positif dari pemahaman
responsif dan pro aktif) dan terhadap sejarah perkembangan aliran-aliran
menunjukan sikap sebagai bagian dalam ilmu kalam
dari solusi atas berbagai 2.3. Meningkatkan keimanan setelah memahami
permasalahan bangsa dalam persoalan-persoalan yang berkaitan dengan
berinteraksi secara efektif dengan keimanan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menganalisis peristiwa Isra‟ Mi‟raj dan
pengetahuan faktual, konseptual, hikmahnya

217
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
prosedural dalam ilmu pengetahuan, 3.2. Mendiskusikan munculnya Dajjal dan
teknologi, seni, budaya, dan hikmahnya
humaniora dengan wawasan 3.3. Mendiskusikan turunnya Nabi Isa As dan
kemanusiaan, kebangsaan, hikmahnya
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4. Mendiskusikan keluarnya Ya‟juz dan Ma‟juz
fenomena dan kejadian, serta dan hikmahnya
menerapkan pengetahuan prosedural 3.5. Mendiskusikan munculnya Imam Mahdi dan
pada bidang kajian yang spesifik hikmahnya
sesuai dengan bakat dan minatnya 3.6. Menganalisis perkembangan aliran
untuk memecahkan masalah Mu‟tazilah
3.7. Menganalisis perkembangan aliran
Asy‟ariyah
3.8. Mendiskusikan pengertian, asal usul dan
pengaruh dari peristiwa Mihnah
3.9. Menganalisis perkembangan pemikiran
kalam setelah peristiwa mihnah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan peristiwa Isra‟ Mi‟raj
dalam ranah konkret dan ranah 4.2. Membuat peta pemikiran munculnya Dajjal
abstrak terkait dengan pengem- dan hikmahnya
bangan dari yang dipelajarinya di 4.3. Membuat portofolio tentang dasar dan
sekolah secara mandiri, dan argumen munculnya Nabi Isa di akhir zaman
mampu menggunakan metoda 4.4. Menyusun sinopsis atau resume
sesuai kaidah keilmuan uan perkembangan aliran Mu‟tazilah dan
Asy‟ariyah pasca peristiwa Mihnah.

KELAS XI SEMESTER 2

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Meyakini adanya hari kiamat
ajaran agama Islam 1.2. Meyakini peristiwa ba’ats, hasyr dan
mauqif pada hari kiamat
1.3. Meyakini adanya pertanggung-jawaban amal
perbuatan, catatan amal perbuatan dan mizan
1.4. Meyakini adanya qishas, shirat dan syafa’at
1.5. Meyakini adanya surga dan neraka, haudhul
maurud dan kautsar
1.6. Meyakini kebenaran dalil dan pemahaman
peristiwa kiamat di akhir zaman
1.7. Menerima kebenaran dalil dan pemahaman
peristiwa kiamat di akhir zaman
1.8. Memiliki keimanan yang benar dan kokoh
setelah memahami hal-hal yang terjadi pada
hari kiamat
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku positif setelah
disiplin, tanggungjawab, peduli, meyakini dan memahami terhadap peristiwa
santun, ramah lingkungan, gotong kiamat
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Meningkatkan komitmen mengamalkan
responsif dan pro aktif) dan perilaku positif setelah meyakini kebenaran
menunjukan sikap sebagai bagian peristiwa kiamat

218
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dari solusi atas berbagai 2.3. Meningkatkan keimanan setelah memahami
permasalahan bangsa dalam hal-hal yang terjadi pada hari kiamat
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pengertian hari kiamat, tanda-
pengetahuan faktual, konseptual, tanda dan dalilnya
prosedural dalam ilmu pengetahuan, 3.2. Mendiskripsikan peristiwa ba’ats, hasyr dan
teknologi, seni, budaya, dan mauqif serta dalil dan hikmahnya
humaniora dengan wawasan 3.3. Mendiskusikan peristiwa hisab amal
kemanusiaan, kebangsaan, perbuatan, catatan amal perbuatan dan mizan
kenegaraan, dan peradaban terkait serta dalil dan hikmahnya
fenomena dan kejadian, serta 3.4. Memahami pengertian qishas, shirat dan
menerapkan pengetahuan prosedural syafa’at dan dalilnya
pada bidang kajian yang spesifik 3.5. Memahami pengertian surga dan neraka,
sesuai dengan bakat dan minatnya haudhul maurud, kautsar serta hikmahnya.
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyimulasikan peristiwa ba’ats, hasyr dan
dalam ranah konkret dan ranah mauqif dan mengambil ibrahnya
abstrak terkait dengan pengem- 4.2. Mendesain peta konsep tentang hisab,
bangan dari yang dipelajarinya di catatan amal perbuatan dan mizan disertai
sekolah secara mandiri, dan dalilnya
mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan uan

KELAS XII SEMESTER 1

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Memiliki keyakinan yang benar mengenai
ajaran agama Islam kedudukan wahyu setelah memahami
mengenai kedudukan wahyu dan akal
menurut perspektif aliran kalam
1.2. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami mengenai iman dan kufur
menurut perspektif aliran kalam
1.3. Berkomitmen menghindari perbuatan dosa
besar setelah memahami hukum pelaku dosa
besar menurut perspektif aliran kalam
1.4. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami mengenai perbuatan Tuhan
menurut perspektif aliran kalam
1.5. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami mengenai kehendak, kekuasaan
dan perbuatan manusia menurut perspektif
aliran kalam
1.6. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami mengenai kehendak mutlak

219
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Tuhan dan keadilan Tuhan menurut
perspektif aliran kalam
1.7. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami mengenai kalamullah menurut
perspektif aliran kalam
1.8. Memiliki keimanan yang benar setelah
memahami mengenai sifat-sifat Tuhan
menurut perspektif aliran kalam
1.9. Memiliki keyakinan yang kuat setelah
memahami persoalan-persoalan pokok ilmu
kalam menurut perspektif aliran kalam
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan sikap positif setelah
disiplin, tanggungjawab, peduli, memahami persoalan-persoalan pokok ilmu
santun, ramah lingkungan, gotong kalam menurut perspektif kalam
royong, kerjasama, cinta damai, 2.2. Meningkatkan keimanan setelah memahami
responsif dan pro aktif) dan persoalan-persoalan pokok ilmu kalam
menunjukan sikap sebagai bagian menurut perspektif kalam
dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Mendiskusikan kedudukan wahyu dan akal
pengetahuan faktual, konseptual, menurut perspektif aliran kalam
prosedural dalam ilmu pengetahuan, 3.2. Menganalisis iman dan kufur menurut
teknologi, seni, budaya, dan perspektif aliran kalam
humaniora dengan wawasan 3.3. Memahami hukum pelaku dosa besar
kemanusiaan, kebangsaan, menurut perspektif aliran kalam
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4. Mendiskusikan perbuatan Tuhan menurut
fenomena dan kejadian, serta perspektif aliran kalam
menerapkan pengetahuan prosedural 3.5. Mendiskusikan kehendak, kekuasaan dan
pada bidang kajian yang spesifik perbuatan manusia menurut perspektif aliran
sesuai dengan bakat dan minatnya kalam
untuk memecahkan masalah 3.6. Mendiskusikan kehendak mutlak Tuhan dan
keadilan Tuhan menurut perspektif aliran
kalam
3.7. Mendiskusikan kalamullah menurut
perspektif aliran kalam
3.8. Mendiskusikan sifat-sifat Tuhan menurut
perspektif aliran kalam
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membuat peta konsep mengenai persoalan-
dalam ranah konkret dan ranah persoalan pokok ilmu kalam menurut
abstrak terkait dengan pengem- perspektif aliran kalam
bangan dari yang dipelajarinya di 4.2. Mensimulasi perdebatan mengenai
sekolah secara mandiri, dan persoalan-persoalan pokok ilmu kalam
mampu menggunakan metoda menurut persfektif aliran kalam
sesuai kaidah keilmuan uan 4.3. Menceritakan persoalan-persoalan pokok
ilmu kalam menurut persfektif aliran kalam.
220
KELAS XII SEMESTER 2

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Memiliki keyakinan yang kuat dalam
ajaran agama Islam berakidah setelah memahami pemikiran
kalam Muhammad Abduh
1.2. Memiliki keyakinan yang kuat dalam
berakidah setelah memahami pemikiran
kalam Sayyid Ahmad Khan
1.3. Memiliki keyakinan yang kuat dalam
berakidah setelah memahami pemikiran
kalam Muhammad Iqbal
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menunjukkan perilaku yang positif setelah
disiplin, tanggungjawab, peduli, memahami pemikiran kalam ulama modern
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Meningkatkan kesadaran berperilaku positif
royong, kerjasama, cinta damai, setelah memahami pemikiran kalam ulama
responsif dan pro aktif) dan modern
menunjukan sikap sebagai bagian 2.3. Meningkatkan keimanan setelah memahami
dari solusi atas berbagai pemikiran kalam ulama modern
permasalahan bangsa dalam 2.4. Memotivasi berani menyampaikan pendapat
berinteraksi secara efektif dengan setelah memahami pemikiran kalam ulama
lingkungan sosial dan alam serta modern
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pemikiran kalam yang
pengetahuan faktual, konseptual, dikembangkan Muhammad Abduh, Sayyid
prosedural dalam ilmu pengetahuan, Ahmad Khan dan Muhammad Iqbal
teknologi, seni, budaya, dan 3.2. Menganalisis pemikiran kalam Muhammad
humaniora dengan wawasan Abduh, Sayyid Ahmad Khan dan Muhammad
kemanusiaan, kebangsaan, Iqbal
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3. Mendiskripsikan pokok pemikiran kalam
fenomena dan kejadian, serta Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, dan
menerapkan pengetahuan prosedural Muhammad Iqbal
pada bidang kajian yang spesifik 3.4. Menganalisis pengaruh pemikiran kalam
sesuai dengan bakat dan minatnya Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan, dan
untuk memecahkan masalah Muhammad Iqbal dalam dunia Islam
3.5. Membandingkan pemikiran kalam
Muhammad Abduh, Sayyid Ahmad Khan dan
Muhammad Iqbal.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Memetakan pemikiran kalam Muhammad
dalam ranah konkret dan ranah Abduh, Sayyid Ahmad Khan, dan
abstrak terkait dengan pengem- Muhammad Iqbal
bangan dari yang dipelajarinya di 4.2. Menceritakan pemikiran kalam Muhammad
sekolah secara mandiri, dan Abduh, Sayyid Ahmad Khan dan
mampu menggunakan metoda Muhammad Iqbal.
sesuai kaidah keilmuan uan.

221
5. AKHLAK

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai-nilai akhlakul karimah
ajaran agama Islam 1.2. Menghayati nilai-nilai akhlak dalam tasawuf
1.3. Menghayati nilai-nilai akhlak terpuji kepada orang
tua, guru, orang yang lebih tua, teman sebaya, orang
yang lebih muda dan lawan jenis

2. Mengembangkan perilaku 2.1. Membiasakan diri selalu meningkatan kualitas


(jujur, disiplin, tanggungjawab, akhlak
peduli, santun, ramah 2.2. Meneladani ke-sufi-an Nabi Muhammad Saw dan
lingkungan, gotong royong, sahabat-sahabatnya.
kerjasama, cinta damai, 2.3. Meneladani perilaku orang yang memiliki
responsif dan pro aktif) dan maqamat, dan al-ahwal dalam tasawuf
menunjukan sikap sebagai 2.4. Meneladani perilaku sufistik Hasan Basri, Rabi‟ah
bagian dari solusi atas berbagai Al-Adawiyah, Dzun Nun Al-Misri, Al Ghazali, Abu
permasalahan bangsa dalam Yazid al-Bustami, Al-Hallaj, Muhy al-Din Ibn
berinteraksi secara efektif `Araby
dengan lingkungan sosial dan 2.5. Membiasakan adab terhadap kepada orang tua, guru,
alam serta dalam menempatkan orang yang lebih tua, teman sebaya, orang yang
diri sebagai cerminan bangsa lebih muda dan lawan jenis
dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Menjelaskan pengertian akhlak, induk-induk akhlak
pengetahuan faktual, terpuji (hikmah, iffah, syaja’ah, dan ‘adalah)
konseptual, prosedural dalam 3.2. Menjelaskan induk-induk akhlak tercela (hubbudun-
ilmu pengetahuan, teknologi, ya, hasad, kibr, ujub, riya’)
seni, budaya, dan humaniora 3.3. Menganalisis metode-metode peningkatan kualitas
dengan wawasan akhlak
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4. Memahami pengertian, sumber tasawuf dari Al-
kenegaraan, dan peradaban Qur‟an dan al-Sunnah
terkait fenomena dan kejadian, 3.5. Menganalisis hubungan tasawuf dengan akhlak dan
serta menerapkan pengetahuan syariat.
prosedural pada bidang kajian 3.6. Memahami pengertian maqamat, dan al-ahwal
yang spesifik sesuai dengan dalam tasawuf
bakat dan minatnya untuk 3.7. Membandingkan tasawuf sunni dan tasawuf falsafi,
memecahkan masalah serta tokoh-tokohnya
3.8. Menelaah pokok ajaran tasawuf dari Hasan Basri,
Rabi‟ah Al-Adawiyah, Dzun Nun Al-Misri, Al
Ghazali, Abu Yazid al-Bustami, Al-Hallaj, Muhy
al-Din Ibn `Araby
3.9. Memahami adab bergaul dengan kedua orang tua,
guru, orang yang lebih tua, teman sebaya, orang
yang lebih muda dan dengan lawan jenis.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mempresentasikan shohibul maqamat dan al-ahwal
menyaji dalam ranah konkret dalam tasawuf dengan fenomena sosial
dan ranah abstrak terkait 4.2. Menyajikan contoh adab yang baik terhadap kedua
dengan pengem-bangan dari orang tua
yang dipelajarinya di sekolah 4.3. Mempraktikan contoh adab yang baik terhadap guru

222
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
secara mandiri, dan mampu 4.4. Menyajikan contoh adab bergaul dengan orang yang
menggunakan metoda sesuai lebih tua, teman sebaya, orang yang lebih muda dan
kaidah keilmuan uan lawan jenis

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai-nilai husnuzh-zhan, ar Raja’,
ajaran agama Islam ikhlas, tawakkal dan bertaubat
1.2. Menghayati nilai-nilai adab dalam menuntut ilmu
1.3. Menghayati nilai-nilai akhlak mulia dalam
bermusyawarah
1.4. Menghayati nilai-nilai dalam salam
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menghindari nafsu negatif dalam kehidupan
disiplin, tanggungjawab, peduli, sehari-hari
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2. Membiasakan perilaku husnuzh-zhan, ar Raja’,
royong, kerjasama, cinta damai, ikhlas, tawakkal dan bertaubat
responsif dan pro aktif) dan 2.3. Menghindari perilaku serakah, tama‟, bakhil, dan
menunjukan sikap sebagai bagian israf/tabdzir
dari solusi atas berbagai 2.4. Membiasakan akhlak mulia dalam menuntut ilmu
permasalahan bangsa dalam 2.5. Membiasakan akhlak mulia dalam musyawarah
berinteraksi secara efektif dengan 2.6. Membudayakan salam dalam kehidupan sehari-
lingkungan sosial dan alam serta hari
dalam menempatkan diri sebagai 2.7. Meneladani nasihat Luqman Hakim
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.8. Meneladani akhlak Ashabul Kahfi
dunia 2.9. Meneladani akhlak Siti Maryam
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pengertian nafsu, akal dan qalbu
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Menganalisis kedudukan nafsu, akal dan qalbu
prosedural dalam ilmu 3.3. Memahami pentingnya husnuzh-zhan, ar Raja’,
pengetahuan, teknologi, seni, ikhlas, tawakkal dan bertaubat
budaya, dan humaniora dengan 3.4. Mengidentifikasi contoh perilaku husnuzh-zhan,
wawasan kemanusiaan, ar Raja’, ikhlas, tawakkal dan bertaubat
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.5. Memahami pengertian serakah, tama‟, bakhil,
peradaban terkait fenomena dan dan israf/tabdzir
kejadian, serta menerapkan 3.6. Menganalisi contoh-contoh perilaku serakah,
pengetahuan prosedural pada tama‟, rakus, bakhil, dan israf/tabdzir
bidang kajian yang spesifik sesuai 3.7. Menjelaskan adab menuntut ilmu
dengan bakat dan minatnya untuk 3.8. Menjelaskan adab musyawarah
memecahkan masalah 3.9. Menjekaskan ada salam
3.10. Memahami nasihat-nasihat Luqman Hakim
3.11. Memahami akhlak mulia Ashabul Kahfi
3.12. Memahami akhlak mulia Maryam
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mempraktikan contoh akhlak mulia menuntut
dalam ranah konkret dan ranah ilmu
abstrak terkait dengan pengem- 4.2. Mempraktikan contoh akhlak mulia musyawarah
bangan dari yang dipelajarinya di 4.3. Memperagakan tata cara salam
sekolah secara mandiri, dan 4.4. Menyajikan kisah Lukman Al Hakim
mampu menggunakan metoda 4.5. Menyajikan kisah Ashabul Kahfi

223
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
sesuai kaidah keilmuan uan 4.6. Menyajikan kisah Siti Maryam.

KELAS XI SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai-nilai sifat wara‟ zuhud,
ajaran agama Islam qona’ah, syukur, dermawan dan amanah
1.2. Menghayati nilai-nilai takziyah dan ziarah kubur
1.3. Menghindari perbuatan dosa besar
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Menghindari perilaku negatif dalam pergaulan
disiplin, tanggungjawab, peduli, remaja
santun, ramah lingkungan, 2.2. Membiasakan akhlak terpuji dalam pergaulan
gotong royong, kerjasama, cinta remaja
damai, responsif dan pro aktif) 2.3. Membiasakan perilaku wara‟ zuhud, qona’ah,
dan menunjukan sikap sebagai syukur, dermawan dan amanah
bagian dari solusi atas berbagai 2.4. Menghindari perilaku dosa besar (mabuk-
permasalahan bangsa dalam mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi,
berinteraksi secara efektif dengan zina, pergaulan bebas dan mencuri)
lingkungan sosial dan alam serta 2.5. Membiasakan membesuk orang sakit dengan
dalam menempatkan diri sebagai adab yang baik
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.6. Membiasakan takziyah dengan adab yang baik
dunia 2.7. Membiasakan ziarah kubur dengan adab yang
baik
2.8. Menghindari perilaku tercela seperti perilaku
Abu Lahab dan istrinya
2.9. Menghindari perilaku tercela seperti perilaku
istri Nabi Luth
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami akhlak terpuji dalam pergaulan
pengetahuan faktual, konseptual, remaja
prosedural dalam ilmu 3.2. Menganalisi perilaku terpuji dalam pergaulan
pengetahuan, teknologi, seni, remaja
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Menjelaskan sifat wara‟ zuhud, qona’ah, syukur,
wawasan kemanusiaan, dermawan dan amanah
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4. Menganalisis contoh perilaku wara‟ zuhud,
peradaban terkait fenomena dan qona’ah, syukur, dermawan dan amanah
kejadian, serta menerapkan 3.5. Memahami pengertian dosa besar (mabuk-
pengetahuan prosedural pada mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina,
bidang kajian yang spesifik pergaulan bebas dan mencuri)
sesuai dengan bakat dan 3.6. Menganalisis contoh dosa besar (mabuk-
minatnya untuk memecahkan mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina,
masalah pergaulan bebas dan mencuri)
3.7. Menjelaskan adab membesuk orang sakit
3.8. Menjelaskan adab takziyah
3.9. Menjelaskan adab ziarah kubur
3.10. Memahami perilaku tercela Abu Lahab dan
istrinya
3.11. Memahami perilaku tercela istri Nabi Luth
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mempraktikan adab membesuk orang sakit

224
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dalam ranah konkret dan ranah 4.2. Mempraktikan adab takziyah
abstrak terkait dengan pengem- 4.3. Mempraktikan adab ziarah kubur
bangan dari yang dipelajarinya di 4.4. Menyajikan kisah Abu Lahab dan istrinya
sekolah secara mandiri, dan 4.5. Menyajikan kisah istri Nabi Luth
mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan uan

KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati nilai-nilai mujahadah an nafsi
ajaran agama Islam (kontrol diri), musabaqah bil khairat, etos
kerja, dinamis, inovatif dan kreatif
1.2. Menghayati nilai-nilai hak-hak asasi manusia
yang dilindungi Islam
1.3. Menghayati nilai-nilai akhlak terpuji dalam
Islam
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Membiasakan menghargai hak asasi manusia
disiplin, tanggungjawab, peduli, yang dilindungi Islam
santun, ramah lingkungan, 2.2. Membiasakan akhlak mujahadah an nafsi (kontrol
gotong royong, kerjasama, cinta diri), musabaqah bil khairat, etos kerja, dinamis,
damai, responsif dan pro aktif) inovatif dan kreatif
dan menunjukan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan nilai-nilai negatif perilaku, riya‟,
bagian dari solusi atas berbagai takabbur, nifaq, fasik dan hasad
permasalahan bangsa dalam 2.4. Menghindari perilaku riya‟ takabbur, nifaq, fasik
berinteraksi secara efektif dengan dan hasad
lingkungan sosial dan alam 2.5. Membiasakan akhlak terpuji ketika mengundang
serta dalam menempatkan diri 2.6. Membiasakan akhlak terpuji ketika memenuhi
sebagai cerminan bangsa dalam undangan
pergaulan dunia 2.7. Menunjukkan nilai-nilai ukhuwwah dalam hal
mengundang dan memenuhi undangan
2.8. Meneladani akhlak utama dari Abu Bakar Ash
Shiddiq r.a.
2.9. Meneladani akhlak utama dari Umar bin Khattab
ra
2.10. Meneladani akhlak utama dari Usman bin Affan
ra
2.11. Meneladani akhlak utama dari Ali Bin Abi
Thalib ra
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami pengertian Hak Asasi Manusia
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Menjelaskan pandangan Islam mengenai Hak
prosedural dalam ilmu Asasi manusia
pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Memahami mujahadah an nafsi (kontrol diri),
budaya, dan humaniora dengan musabaqah bil khairat, etos kerja, dinamis,
wawasan kemanusiaan, inovatif dan kreatif
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4. Menganalisis contoh perilaku mujahadah an
peradaban terkait fenomena dan nafsi (kontrol diri), musabaqah bil khairat, etos
kejadian, serta menerapkan kerja, dinamis, inovatif dan kreatif
pengetahuan prosedural pada 3.5. Mengetahui pengertian riya‟ takabbur, nifaq,

225
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
bidang kajian yang spesifik fasik, dan hasad
sesuai dengan bakat dan 3.6. Menganalisis bentuk dan contoh-contoh perilaku,
minatnya untuk memecahkan riya‟ takabbur, nifaq, fasik dan hasad
masalah 3.7. Menjelaskan adab mengundang dan memenuhi
undangan
3.8. Memahami akhlak utama dari Abu Bakar Ash
Shiddiq
3.10. Memahami akhlak utama dari Umar bin Khattab
ra,
3.11. Memahami akhlak utama dari Usman bin Affan
ra.
3.12. Memahami i akhlak utama dari Ali Bin Abi
Thalib ra.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mempraktikan adab mengundang dan memenuhi
dalam ranah konkret dan ranah undangan
abstrak terkait dengan pengem- 4.2. Menyajikan kisah teladan Abu Bakar Ash
bangan dari yang dipelajarinya di Shiddiq, ra.
sekolah secara mandiri, dan 4.4. Menyajikan kisah teladan Umar bin Khattab, ra.
mampu menggunakan metoda 4.5. Menyajikan kisah teladan Usman bin Affan, ra.
sesuai kaidah keilmuan uan 4.6. Menyajikan kisah teladan Ali Bin Abi Thalib, ra.

KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 4.1. Menghayati ajaran tarikat mu’tabarah di
ajaran agama Islam Indonesia
4.2. Menghayati nilai-nilai adab berada di Masjid
4.3. Menghayati keutamaan membaca Al Qur‟an
4.4. Menghayati keutamaan do‟a
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Meneladani nilai-nilai positif dari ajaran tarikat
disiplin, tanggungjawab, peduli, Qadiriyah
santun, ramah lingkungan, 2.2. Meneladani nilai-nilai positif dari ajaran tarikat
gotong royong, kerjasama, cinta Rifa‟iyah
damai, responsif dan pro aktif) 2.3. Meneladani nilai-nilai positif dari ajaran tarikat
dan menunjukan sikap sebagai Syaziliyah
bagian dari solusi atas berbagai 2.4. Meneladani nilai-nilai positif dari ajaran tarikat
permasalahan bangsa dalam Maulawiyah
berinteraksi secara efektif dengan 2.5. Meneladani nilai-nilai positif dari ajaran tarikat
lingkungan sosial dan alam Syatariyah
serta dalam menempatkan diri 2.6. Membiasakan akhlak terpuji ketika membaca Al
sebagai cerminan bangsa dalam Qur‟an
pergaulan dunia 2.8. Membiasakan akhlak terpuji ketika berdo‟a
2.9. Menghindari perilaku tercela seperti yang
dilakukan Qarun
2.10. Menghindari perilaku tercela seperti yang
dilakukan Kan‟an
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami sejarah dan pokok-pokok ajaran
pengetahuan faktual, konseptual, tarikat Qadiriyah dan ajarannya

226
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
prosedural dalam ilmu 3.2. Memahami sejarah dan pokok-pokok tarikat
pengetahuan, teknologi, seni, Rifa‟iyah dan ajarannya
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Memahami sejarah dan pokok-pokok tarikat
wawasan kemanusiaan, Syaziliyah dan ajarannya
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4. Memahami sejarah dan pokok-pokok tarikat
peradaban terkait fenomena dan Maulawiyah dan ajarannya
kejadian, serta menerapkan 3.5. Memahami sejarah dan pokok-pokok tarikat
pengetahuan prosedural pada Syatariyah dan ajarannya
bidang kajian yang spesifik 3.6. Memahami sejarah dan pokok-pokok tarikat
sesuai dengan bakat dan Naqsabandiyah dan ajarannya
minatnya untuk memecahkan 3.7. Memahami sejarah dan pokok-pokok tarikat
masalah Suhrawardiyah dan ajarannya
3.8. Menjelaskan problematika masyarakat modern
3.9. Menjelaskan relevansi tasawuf dalam kehidupan
modern
3.10. Menganalisis peranan tasawuf dalam kehidupan
modern
3.11. Menjelaskan adab di masjid
3.12 Menjelaskan adab membaca Al Qur‟an
3.13. Menjelaskan adab berdo‟a
3.14. Memahami perilaku tercela Qarun
3.15. Memahami perilaku tercela Kan‟an
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mempraktikan adab di masjid
dalam ranah konkret dan ranah 4.2. Mempraktikan adab membaca Al Qur‟an
abstrak terkait dengan pengem- 4.3. Mempraktikan adab berdo‟a
bangan dari yang dipelajarinya di 4.4. Menyajikan kisah Qarun
sekolah secara mandiri, dan 4.5. Menyajikan kisah Kan‟an
mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan mengamalkan 1.1. Menghayati kewajiban terhadap diri sendiri,
ajaran agama Islam kedua orang tua, dan keluarga
1.2. Menghayati nilai-nilai adil, sabar/ridla, sabar,
pemaaf, jujur ukhuwwah, tasamuh dan
istiqamah (disiplin)
1.3. Menghayati nilai-nilai adab berpakaian dan
berhias
1.4. Menghayati nilai-nilai adab bepergian
1.5. Menghayati nilai-nilai silaturrahim dan
ukhuwwah
1.6. Menghayati nilai-nilai adab bertamu dan
menerima tamu
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Terbiasa melaksanakan kewajiban terhadap diri
disiplin, tanggungjawab, peduli, sendiri, kedua orang tua, dan keluarga
santun, ramah lingkungan, 2.2. Terbiasa melaksanakan kewajiban terhadap

227
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
gotong royong, kerjasama, cinta sesama muslim dan sesama manusia
damai, responsif dan pro aktif) 2.3. Membiasakan diri berperilaku adil, sabar/ridla,
dan menunjukan sikap sebagai sabar, pemaaf, jujur ukhuwwah, tasamuh dan
bagian dari solusi atas berbagai istiqamah (disiplin)
permasalahan bangsa dalam 2.4. Menghindari perilaku dzalim, diskriminasi,
berinteraksi secara efektif ghadab, fitnah, namimah dan ghibah
dengan lingkungan sosial dan 2.5. Membiasakan berpakaian dan berhias sesuai
alam serta dalam menempatkan syariat Islam
diri sebagai cerminan bangsa 2.6. Membiasakan adab bepergian yang sesuai
dalam pergaulan dunia tuntunan Rasulullah
2.7. Membiasakan silaturrahim dalam kehidupan
sehari-hari
2.8. Membiasakan adab yang baik dalam bertamu dan
menerima tamu
2.9. Meneladani akhlak utama Umar bin Abdul Aziz
2.10. Meneladani akhlak utama Salahuddin Al Ayyubi
3. Memahami dan menerapkan 3.1. Memahami kewajiban manusia terhadap Allah dan
pengetahuan faktual, konseptual, Rasul-Nya
prosedural dalam ilmu 3.2. Menjelaskan kewajiban manusia terhadap diri
pengetahuan, teknologi, seni, sendiri, kedua orang tua, dan keluarga
budaya, dan humaniora dengan 3.3. Menjelaskan kewajiban terhadap sesama muslim
wawasan kemanusiaan, dan sesama manusia
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.4. Menganalisis contoh perilaku adil, sabar/ridla,
peradaban terkait fenomena dan sabar, pemaaf, jujur ukhuwwah, tasamuh dan
kejadian, serta menerapkan istiqamah (disiplin)
pengetahuan prosedural pada 3.5. Memahami hikmah dan manfaat dari perilaku adil,
bidang kajian yang spesifik sabar/ridla, sabar, pemaaf, jujur, ukhuwwah,
sesuai dengan bakat dan tasamuh dan istiqamah (disiplin)
minatnya untuk memecahkan 3.6. Memahami pengertian dzalim, diskriminasi,
masalah ghadab, fitnah, namimah dan ghibah
3.7. Menganalisa contoh perbuatan dzalim,
diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah
3.8. Menjelaskan adab berpakaian dan berhias
menurut syariat Islam
3.9. Menjelaskan adab dalam perjalanan (musafir)
3.10. Memahami pengertian dan bentuk-bentuk
silaturrahim
3.11. Menjelaskan adab bertamu dan menerima tamu
3.12. Memahami akhlak utama Umar bin Abdul Aziz
3.13. Memahami akhlak utama akhlak Salahuddin Al
Ayyubi
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Mempraktikan adab berpakaian dan berhias
menyaji dalam ranah konkret 4.2. Mempraktikan adab dalam bepergian
dan ranah abstrak terkait 4.3. Mempraktikan adab bertamu dan menerima tamu
dengan pengem-bangan dari 4.4. Menyajikan kisah Umar bin Abdul Aziz
yang dipelajarinya di sekolah 4.5. Menyajikan kisah Salahuddin Al Ayyubi
secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

228
6. Kompetensi Dasar SKI

Kelas X Semester 1
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

5. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah


ajaran agama yang dianutnya kewajiban setiap muslim.
1.2. Menghayati nilai sejarah perkembagan Islam di
Mekah.
1.3. Menghayati nilai sejarah perkembagan Islam di
Madinah.
1.4. Menghayati nilai sejarah perkembangan Islam
periode Khulafaurrasyidin.
1.5. Mengambil ibrah dari kepemimpinan Rasulullah
SAW baik pada periode Mekah.
1.6. Mengambil ibrah dari kepemimpinan Rasulullah
SAW baik pada periode Madinah.
1.7. Mengambil ibrah dari kepemimpinan
khulafa’urrasyidin.
6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan sabar seperti
tanggung jawab, santun, peduli, dicontohkan Rasulullah SAW.
dan percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan sikap semangat jihad seperti
berinteraksi dengan keluarga, dicontohkan para shahabat Rasululllah SAW
teman, dan guru. pada periode Mekah.
2.3 Membiasakan sikap kebersamaan dan
persaudaraan seperti dicontohkan kaum Anshar
dan Muhajirin.
2.4 Meneladani sikap santun dan bijak seperti yang
dicontohkan Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq.
2.5 Meneladani perilaku berani dan tegas seperti yang
dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Khattab.
2.6 Meneladani perilaku dermawan seperti yang
dicontohkan khalifah Usman bin Affan.
2.7 Meneladani perilaku semangat menuntut ilmu
seperti yang dicontohkan oleh Khalifah bin Abi
Thalib.
7. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mendeskripsikan gambaran peradaban
dengan cara mengamati masyarakat Mekah sebelum Islam.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2 Memahami subtansi dan strategi dakwah
dan menanya berdasarkan rasa Rasulullah SAW pada periode Mekah.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan dihadapi Rasulullah SAW ketika berdakwah di
kegiatannya, dan benda-benda Mekah.
yang dijumpainya di rumah dan 3.4 Menganalias strategi hijrah yang dilakukan
di sekolah Rasulullah dan para sahabat.
3.5 Mendeskripsikan gambaran peradaban
masyarakat Madinah sebelum Islam.
3.6 Menganalis strategi dakwah Rasulullah pada
periode Madinah.
3.7 Menganalisis pilar-pilar kekauatan dakwah
Rasulullah periode Madinah.
229
3.8 Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan
Fathul Makkah tahun 9 hijriyah.
3.9 Mendiskusikan substansi dari Piagam Madinah
(Dustur).
3.10 Menganalisa Proses Peralihan pemerintahan dari
Rasulullah SAW kepada Abu Bakar As-Shiddiq.
3.11 Mendiskusikan kebijakan-kebijakan Khalifah
Abu bakar as-Shiddiq dan peristiwa penting yang
terjadi pada masa kepemimpinannya.
3.12 Mendeskripsikan sejarah sejarah terpilihnya
khalifah Umar bin Khattab.
3.13 Mendiskusikan kebijakan-kebijakan Khalifah
Umar bin Khattab dan peristiwa penting yang
terjadi pada masa kepemimpinannya.
3.14 Mendeskripsikan sejarah terpilihnya Khalifah
Usman bin Affan.
3.15 Mendiskusikan kebijakan-kebijakan Khalifah
Usman bin Affan dan peristiwa penting yang
terjadi pada masa kepemimpinannya.
3.16 Mendeskripsikan sejarah terpilihnya Khalifah Ali
bin Abi Thalib.
3.17 Mendiskusikan kebijakan-kebijakan Khalifah
Ali bin Abi Thalib dan peristiwa penting yang
terjadi pada masa kepemimpinannya.
8. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menceritakan sosok figur kepemimpinan
dalam bahasa yang jelas dan Rasulullah SAW.
logis, dalam karya yang estetis, 4.2. Membuat peta konsep mengenai kunci
dalam gerakan yang keberhasilan dakwah Rasulullah periode Mekah.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3. Menceritakan peristiwa hijrahnya Rasulullah
dalam tindakan yang SAW ke Madinah.
mencerminkan perilaku anak 4.4. Membuat peta konsep mengenai kunci
beriman dan berakhlak mulia. keberhasilan dakwah Rasulullah SAW periode
Madinah.
4.5. Menceritakan detik-detik menjelang wafatnya
Rasulullah SAW.
4.6. Menceritakan tentang pidato yang disampaikan
Khalifah Abu Bakar saat dibaiat menjadi
khalifah.
4.7. Membuat peta konsep mengenai kemajuan-
kemajuan Islam pada masa khulafa’urrasyidin.

Kelas X Semester 2
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah


ajaran agama yang dianutnya kewajiban setiap muslim.
1.2. Menghayati kepribadian utama dari Khalifah
utama dari Dinasti Umayah.
1.3. Mengambil ibrah dari Dinasti Umayah sebagai
contoh bagi kepemipinan.

230
1.4. Menghayati kepribadian utama dari dari Khalifah
utama dari Dinasti Abbasiyah sekarang dan akan
datang.
1.5. Mengambil ibrah dari Dinasti Abbasiyah sebagai
contoh bagi kepemipinan sekarang dan akan
datang.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
tanggung jawab, santun, peduli, seperti yang dicontohkan sebagian Khalifah
dan percaya diri dalam Dinasti Umayah.
berinteraksi dengan keluarga,
teman, dan guru. 2.2. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan seperti yang
berkembang pada masa Dinasti Umayah.
2.3. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif
sebagai implementasi nilai sejarah kemajuan Islam
pada masa dinasti Umayah.
2.4. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
seperti yang dicontohkan seperti yang dicontohkan
sebagian Khalifah Dinasti Abbasiyah.
2.5. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan peradaban dan ilmu pengetahuan
seperti yang berkembang pada masa Dinasti
Abbasiyah.
2.6. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif
sebagai implementasi nilai sejarah kemajuan Islam
masa Dinasti Abbasiyah.

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mendeskripsikan proses lahirnya dinasti


dengan cara mengamati Umayah di Damaskus.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam
dan menanya berdasarkan rasa pada masa Dinasti Umayah di Damaskus
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Menganalisis kebijakan-kebijakan
makhluk ciptaan Tuhan dan pemerintahan para khalifah bani Abbasiyah di
kegiatannya, dan benda-benda Damaskus
yang dijumpainya di rumah dan 3.4. Memaparkan perkembangan peradaban dan ilmu
di sekolah pengetahuan pada masa Bani Umayah di
Damaskus
3.5. Mendeskripsikan sejarah lahirnya Dinasti
Umayah di Andalusia
3.6. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam
pada masa Dinasti Umayah di Andalusia
3.7. Menganalisis kebijakan-kebijakan
pemerintahan para khalifah bani Abbasiyah di
Andalusia
3.8. Memaparkan perkembangan ilmu pengetahuan
dan peradaban pada masa Bani Umayah di
Andalusia.
3.9. Mengidentifikasi tokoh-tokoh ilmu pengetahuan
pada masa Dinasti Umayah di Andalusia.

231
3.10. Mengidentifikasi peninggalan peradaban Islam
masa Dinasti Umayah di Andalusia.
3.11. Mendeskripsikan proses lahirnya dinasti
Abbasiyah.
3.12. Memaparkan ciri khas kepemimpinan dari
Dinasti Abbasiyah.
3.13. Mengidentifikasi periodeisasi Dinasti
Abbasiyah.
3.14. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam
pada masa Dinasti Abbasiyah.
3.15. Mendeskripsikan keberhasilan-keberhasilan para
Khalifah dari Dinasti Abbasiyah.
3.16. Mendeskripsikan tumbuh berkembangnya
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa
Abbasiyah
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menceritakan tentang proses berdirinya Dinasti
dalam bahasa yang jelas dan Umayah di Damaskus.
logis, dalam karya yang estetis, 4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan
dalam gerakan yang keberhasilan yang dicapai pada masa Dinasti
mencerminkan anak sehat, dan Umayah di Damaskus.
dalam tindakan yang 4.3. Menceritakan tentang proses berdirinya Dinasti
mencerminkan perilaku anak Umayah di Andalusia.
beriman dan berakhlak mulia. 4.4. Membuat peta konsep berkaitan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
pada masa Dinasti Umayah di Andalusia.
4.5. Menceritakan sejarah berdirinya Dinasti
Abbasiyah.
4.6. Membuat peta konsep mengenai keberhasilan-
keberhasilan yang dicapai Dinasti Abbasiyah.

Kelas XI Semester 1

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah


ajaran agama yang dianutnya. kewajiban setiap muslim.
1.2. Menghayati kepribadian utama dari Khalifah
utama dari Dinasti Usmani.
1.3. Menghayati kepribadian utama dari Khalifah
utama dari Dinasti Mughal.
1.4. Menghayati kepribadian utama dari Khalifah
utama dari Dinasti Syafawi.
1.5. Mengambil ibrah dari sejarah perkembangan
Islam pada masa Dinasti Usmani.
1.6. Mengambil ibrah dari sejarah perkembangan
Islam pada masa Dinasti Mughal.
1.7. Mengambil ibrah dari sejarah perkembangan
Islam pada masa Dinasti Syafawi.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
tanggung jawab, santun, peduli, seperti yang dicontohkan sebagian Khalifah

232
dan percaya diri dalam Dinasti Usmani.
berinteraksi dengan keluarga, 2.2. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
teman, dan guru. seperti yang dicontohkan sebagian Khalifah
Dinasti Mughal.
2.3. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
seperti yang dicontohkan sebagian Khalifah
Dinasti Syafawi.
2.4. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan seperti yang
berkembang pada masa Dinasti Usmani.
2.5. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan seperti yang
berkembang pada masa Dinasti Mughal.
2.6. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan seperti yang
berkembang pada masa Dinasti Syafawi.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mendeskripsikan proses lahirnya dinasti
dengan cara mengamati Usmani.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam
dan menanya berdasarkan rasa pada masa Dinasti Usmani.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Menganalisis kebijakan-kebijakan
makhluk ciptaan Tuhan dan pemerintahan para Khalifah dari Dinasti Usmani.
kegiatannya, dan benda-benda 3.4. Memaparkan perkembangan peradaban dan ilmu
yang dijumpainya di rumah dan pengetahuan pada masa Bani Usmani.
di sekolah 3.5. Menganalisis penyebab terjadinya kemunduran
pada Dinasti Usmani.
3.6. Mendeskripsikan sejarah lahirnya Dinasti
Mughal.
3.7. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam
pada masa Dinasti Mughal.
3.8. Menganalisis kebijakan-kebijakan
pemerintahan para khalifah Dinasti Mughal.
3.9. Memaparkan perkembangan ilmu pengetahuan
dan peradaban pada masa Dinasti Mughal.
3.10. Menganalisi faktor penyebab runtuhnya Dinasti
Mughal.
3.11. Mendeskripsikan proses lahirnya dinasti
Syafawi.
3.12. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam
pada masa Dinasti Syafawi.
3.13. Mendeskripsikan keberhasilan-keberhasilan para
Khalifah dari Dinasti Syafawi.
3.14. Mendeskripsikan tumbuh berkembangnya
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa
Dinasti Syafawi.
3.2. Menganalisi faktor penyebab runtuhnya Dinasti
Syafawi

233
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menceritakan tentang sosok figur Sulaiman Al
faktual dalam bahasa yang jelas Qanuni dari Dinasti Usmani.
dan logis, dalam karya yang 4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan
estetis, dalam gerakan yang keberhasilan pada masa Dinasti Usmani.
mencerminkan anak sehat, dan 4.3. Menceritakan tentang pembangunan Taj Mahal
dalam tindakan yang pada masa Dinasti Mughal.
mencerminkan perilaku anak 4.4. Membuat peta konsep berkaitan dengan
beriman dan berakhlak mulia. perkembangan Islam pada masa Syafawi.

Kelas XI Semester Genap

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah


ajaran agama yang dianutnya. kewajiban setiap muslim.
1.2. Mengambil ibrah dari Peristiwa Perang Salib.
1.3. Menghayati nilai-nilai perjuangan dari tokoh-tokoh
pembaharu dunia Islam sebagai implementasi
kewajiban berdakwah.
1.4. Menghayati semangat menuntut tokoh-tokoh
pembaharu dunia Islam.
1.5. Berkomitmen mewarisi semangat tajdid
(pembaharuan) dari para pembaharu.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Meneladani sikap pemberani membela agama
tanggung jawab, santun, peduli, Islam sebagaimana dicontohkan oleh para
dan percaya diri dalam pahlawan dalam Perang Salib.
berinteraksi dengan keluarga, 2.2. Memiliki sikap peka dan peduli terhadap
teman, dan guru. kelangsungan dakwah Islam sebagaimana
dicontohkan oleh para pahlawan dalam Perang
Salib.
2.3. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan seperti yang
dicontohkan para pembaharu dalam Islam.
2.4. Menampilkan sikap kritis dan demokratis seperti
yang dicontohkan para pembaharu dalam Islam.
2.5. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif
seperti yang dicontohkan para pembaharu dalam
Islam.
2.6. Mengapresiasi perilaku teladan yang telah
dipraktikkan oleh para Tokoh pembaharuan
Islam
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya
dengan cara mengamati Perang Salib.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2. Mendeskripsikan terjadinya Perang Salib dari
dan menanya berdasarkan rasa awal hingga akhir.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Mendiskusikan dampak Perang Salib bagi
makhluk ciptaan Tuhan dan perkembangan Islam.
kegiatannya, dan benda-benda 3.4. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
yang dijumpainya di rumah dan kemunduran Islam.
3.5. Memahami pengertian dan makna Tajdid.

234
di sekolah 3.6. Mendiskusikan latar belakng munculnya gerakan
pembaharuan.
3.7. Mengidentifikasi tokoh-tokoh pembaharuan
dalam Islam.
3.8. Menganalisi ide-ide pembaharuan dari para
mujaddid.
3.9. Menganalisis nilai positif dari gerakan
pembaharuan.
3.10. Mendiskusikan pengaruh gerakan pembaharuan
terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
3.11. Mengidentifikasi munculnya organisasi Islam
sebagai dampak dari adanya gerakan
pembaharuan.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1. Menceritakan tentang sosok pahlawan Perang
faktual dalam bahasa yang jelas Salib Salahuddin al Ayyubi.
dan logis, dalam karya yang 4.2. Menceritakan tentang sosok tokoh pembaharu
estetis, dalam gerakan yang seperti Moh. Abduh, Jamaludin al Afgani, Moh.
mencerminkan anak sehat, dan Iqbal dan lain sebagainya.
dalam tindakan yang 4.3. Membuat peta konsep berkaitan dengan Nilai-
mencerminkan perilaku anak nilai positif dari gerakan pembaharuan.
beriman dan berakhlak mulia.

Kelas XII Semester Ganjil

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah


ajaran agama yang dianutnya kewajiban.
1.2. Menghayati nilai semangat berdakwah yang
dilakukan para muballigh di awal
berkembangnya Islam di Indonesia.
1.3. Menghayati strategi pendekaan dakwah yang
dilakukan oleh Wali Songo.
1.4. Berkomitmen mewarisi nilai semangat
berdakwah para muballig di awal
berkembangnya Islam di Indonesia.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Memiliki sikap peka dan peduli terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, kelangsungan dakwah Islam sebagaimana
dan percaya diri dalam dicontohkan para penyebar Islam di Indonesia
berinteraksi dengan keluarga, 2.2. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
teman, dan guru. kembangkan ilmu pengetahuan seperti
dicontohkan para penyebar Islam di Indonesia
2.3. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
seperti yang dicontohkan para penyebar Islam di
Indonesia.
2.4. Menampilkan perilaku inovatif dan kreatif
seperti dicontohkan para penyebar Islam di

235
Indonesia.
2.5. Mengapresiasi perilaku teladan yang telah
dipraktikkan para penyebar Islam di Indonesia.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mendeskripsikan budaya bangsa Indonesaia
dengan cara mengamati sebelum Islam
[mendengar, melihat, membaca] 3.2. Menganalisis proses masuknya Islam di
dan menanya berdasarkan rasa Indonesia
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Mengidentifikasi jalur masuknya Islam di
makhluk ciptaan Tuhan dan Indonesia
kegiatannya, dan benda-benda 3.4. Mendiskusikan strategi dakwah Islam di
yang dijumpainya di rumah dan Indonesia
di sekolah 3.5. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
Sumatera
3.6. Mendeskripsikan perkembangan Islam di Jawa
3.7. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
Sulawesi
3.8. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
Kalimantan
3.9. Mendeskripsikan perkembangan Islam di
Maluku dan Irian Jaya
3.10. Mendeskripsikan perkembangan Islam di Nusa
Tenggara dan Bali
3.11. Menganalisis peran umat Islam pada masa
Penjajahan
3.12. Menganalisis peran umat Islam pada masa
perang kemerdekaan
3.13. Menganalisis peran umat Islam pada masa
Pembangunan
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menceritakan proses awal masuknya Islam di
dalam bahasa yang jelas dan Indonesia
logis, dalam karya yang estetis, 4.2. Membuat sinopsis mengenai cara penyebaran
dalam gerakan yang Islam di Indonesia
mencerminkan anak sehat, dan 4.3. Membuat portofolio mengenai kerajaan Islam
dalam tindakan yang yang ada di Indonesia.
mencerminkan perilaku anak 4.4. Menceritakan cara dakwah Sunan Kaljaga dan
beriman dan berakhlak mulia. Sunan Giri

Kelas XII Semester Genap


Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

1. Menerima dan menjalankan 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah


ajaran agama yang dianutnya. kewajiban setiap muslim
1.2. Menghayati nilai-nilai perjuangan dari tokoh-
tokoh Islam dari berbagai belahan dunia
1.3. Berkomitmen menerapkan strategi/pendekatan
dakwah sebagaimana diterapkan tokoh-tokoh
dakwah Islam di berbagai belahan dunia.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1. Memiliki sikap peka dan peduli terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, kelangsungan dakwah Islam sebagaimana
236
dan percaya diri dalam dicontohkan para penyebar Islam di berbagai
berinteraksi dengan keluarga, belahan dunia.
teman, dan guru. 2.2. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
kembangkan ilmu pengetahuan seperti
dicontohkan para penyebar Islam berbagai belahan
dunia.
2.3. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras
seperti dicontohkan para penyebar Islam di
berbagai belahan dunia.
2.4. Menampilkan perilaku inovatif dan kreatif seperti
dicontohkan para penyebar Islam di berbagai
belahan dunia.
2.5. Mengapresiasi perilaku teladan yang telah
dipraktikkan para penyebar Islam di berbagai
belahan dunia.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mendeskripsikan perkembangan Islam di benua
dengan cara mengamati Asia.
[mendengar, melihat, membaca] 3.2. Mendeskripsikan perkembangan Islam di benua
dan menanya berdasarkan rasa Afrika.
ingin tahu tentang dirinya, 3.3. Mendeskripsikan perkembangan Islam di benua
makhluk ciptaan Tuhan dan Eropa.
kegiatannya, dan benda-benda 3.4. Mendeskripsikan perkembangan Islam di benua
yang dijumpainya di rumah dan Amerika.
di sekolah 3.5. Mendeskripsikan perkembangan Islam di benua
Australia.
3.6. Mendeskripsikan perkembangan Islam di Asia
Tenggara.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Membuat portofolio berkaitan dengan tokoh-
dalam bahasa yang jelas dan tokoh penyebar Islam di berbagai belahan dunia.
logis, dalam karya yang estetis, 4.2. Membuat peta konsep mengenai kemajaun di
dalam gerakan yang negara-negara yang penduduknya mayoritas
mencerminkan anak sehat, dan muslim.
dalam tindakan yang 4.3. Membuat sinopsis berkaitan dengan organisasi
mencerminkan perilaku anak Islam dunia, yaitu Organisasi Konfrensi Islam
beriman dan berakhlak mulia. (OKI) dan Rabitah al-Alam al-Islami.

7. BAHASA ARAB

KELAS X SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1 Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
mengamalkan ajaran agama bahasa Arab sebagai bahasa pengantar
Islam komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar

237
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
2 Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggungjawab, guru dan teman.
peduli (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
kerjasama, toleran, damai), diri, dan bertanggung jawab dalam
santun, responsif dan pro- melaksanakan komunikasi transaksional dengan
aktif dan menunjukkan sikap guru dan teman.
sebagai bagian dari solusi atas 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
berbagai permasalahan dalam kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berinteraksi secara efektif komunikasi fungsional.
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya, terkait topik:
faktual, konseptual,
‫في الصف والمكتبة ؛ زيارة عائلية ؛ في الطريق‬
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
pengetahuan, teknologi, seni, struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
budaya, dan humaniora konteks penggunaannya.
dengan wawasan 3.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan
kemanusiaan, kebangsaan, tentang fakta, perasaan dan sikap, terkait topik:
kenegaraan, dan peradaban ‫في الصف والمكتبة ؛ زيارة عائلية ؛ في الطريق‬
terkait penyebab fenomena dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
dan kejadian, serta struktur teks dan unsur budaya yang
menerapkan pengetahuan sesuai konteks penggunaannya.
prosedural pada bidang kajian 3.3. Memahami secara sederhana unsur kebahasaan,
yang spesifik sesuai dengan struktur teks dan unsur budaya dari teks terkait
bakat dan minatnya untuk topik
memecahkan ‫في الصف والمكتبة ؛ زيارة عائلية ؛ في الطريق‬
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyaji dalam ranah merespon stimulir terkait topik:
konkret dan ranah abstrak ‫في الصف والمكتبة ؛ زيا رة عائلية ؛ في الطريق‬
terkait dengan
pengembangan dari yang dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
dipelajarinya di sekolah teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
secara mandiri, dan mampu konteks.
menggunakan metoda 4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang
sesuai kaidah keilmuan uan. cara memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan
dan sikap terkait topik :
‫في الصف والمكتبة ؛ زيا رة عائلية ؛ في الطريق‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budayasecara benar dan sesuai
konteks.
4.3. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
‫في الصف والمكتبة ؛ زيا رة عائلية ؛ في الطريق‬

238
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
dengan konteks.
Tarkib : ‫الفعل الماضي والفعل المضارع والفاعل المفرد األلواف للمذكر والمؤنث‬

KELAS X SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
mengamalkan ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
jujur, disiplin, guru dan teman.
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
(gotong royong, kerjasama, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
toleran, damai), santun, komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
responsif dan pro-aktif dan 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
menunjukkan sikap sebagai kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
bagian dari solusi atas komunikasi fungsional.
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya, terkait topik:
faktual, konseptual,
.‫قضاء أوقات الفراغ ؛ الطعاـ والعمل ؛ واجباتنا المنػزلية واالجتماعية‬
prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
pengetahuan, teknologi, teks dan unsur budaya yang sesuai konteks
seni, budaya, dan penggunaannya.
humaniora dengan wawasan 3.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan
kemanusiaan, kebangsaan, tentang fakta, perasaan dan sikap, terkait topik :
kenegaraan, dan peradaban .‫قضاء أوقات الفراغ ؛ الطعاـ والعمل ؛ واجباتنا المنزلية واالجتماعية‬
terkait penyebab fenomena dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
dan kejadian, serta teks dan unsur budaya yang sesuai konteks
menerapkan pengetahuan penggunaannya.
prosedural pada bidang 3.3. Memahami secara sederhana unsur kebahasaan,
kajian yang spesifik sesuai struktur teks dan unsur budaya dari teks terkait
dengan bakat dan minatnya topik :
untuk memecahkan .‫قضاء أوقات الفراغ ؛ الطعاـ والعمل ؛ واجباتنا المنزلية واالجتماعية‬
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyaji dalam ranah konkret merespon stimulir terkait topik:
dan ranah abstrak terkait .‫قضاء أوقات الفراغ ؛ الطعاـ والعمل ؛ واجباتنا المنزلية واالجتماعية‬
dengan pengembangan dari

239
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
yang dipelajarinya di sekolah dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
secara mandiri, dan mampu teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
menggunakan metoda sesuai konteks.
kaidah keilmuan uan. 4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang cara
memberitahu dan menanyakan fakta, perasaan dan
sikap terkait topik :
‫قضاء أوقات الفراغ ؛ الطعاـ والعمل ؛ واجباتنا المنزلية واالجتماعية‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budayasecara benar dan sesuai
konteks.
4.3. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
‫المنزلية‬ ‫قضاء أوقات الفراغ ؛ الطعاـ والعمل ؛ واجباتنا‬
‫واالجتماعية‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
dengan konteks.
Tarkib : ‫الجملة الفعلية والجملة االسمية المفرد والجمع – ما وليس للنفي‬

Kelas XI Semester Ganjil

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
mengamalkan ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggungjawab, guru dan teman.
peduli (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
kerjasama, toleran, damai), dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro- komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
aktif dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan dalam komunikasi fungsional.
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya terkait topik :
faktual, konseptual, ‫المدرسة اإلسالمية ومراحلها التعليمية ؛ المساجد في العصور األولى ؛‬
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin ‫القلب والعمل ؛‬
tahunya tentang ilmu dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
pengetahuan, teknologi, seni, struktur teks dan unsur budaya yang sesuai dengan
budaya, dan humaniora konteks penggunaannya.
dengan wawasan 3.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan
240
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
kemanusiaan, kebangsaan, fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
kenegaraan, dan peradaban ‫المدرسة اإلسالمية ومراحلها التعليمية ؛ المساجد في العصور األولى؛ القلب‬
terkait penyebab fenomena ‫والعمل ؛‬
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
prosedural pada bidang kajian struktur teks dan unsur budaya yang sesuai dengan
yang spesifik sesuai dengan konteks penggunaannya.
bakat dan minatnya untuk 3.3. Membuat analisis sederhana tentang unsur
memecahkan masalah kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya dari
teks terkait topik :
‫المدرسة اإلسالمية ومراحلها التعليمية ؛ المساجد في العصور األولى؛‬
‫القلب والعمل؛‬
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyaji dalam ranah konkret mengecek pemahaman, mengungkapkan
dan ranah abstrak terkait pertanyaan, dan cara meresponnya terkait topik :
dengan pengembangan dari ‫المدرسة اإلسالمية ومراحلها التعليمية ؛ المساجد في العصور األولى‬
yang dipelajarinya di sekolah
‫؛ العصور األولى ؛ القلب والعمل ؛‬
secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
serta mampu menggunakan teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
metoda sesuai kaidah konteks.
keilmuan uan. 4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan cara memberitahu dan
menanyakan fakta, perasaan dan sikap terkait topik:
‫المدرسة اإلسالمية ومراحلها التعليمية ؛ المساجد في العصور األولى ؛‬
‫القلب والعمل ؛‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
konteks.
4.3 Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
‫المدرسة اإلسالمية ومراحلها التعليمية ؛ المساجد في العصور األولى ؛‬
‫القلب والعمل‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
dengan konteks.
Tarkib – ‫الصفة المشبهة واسم التفضيل ومعاني (ما) ؛ النعت من المنسوب إليو والموصوؿ‬
‫ أ ّف ) والجملة االسمية‬، ‫والمفعوؿ بو المقدـ ( إ ّف‬

KELAS XI SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
mengamalkan ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar.
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan

241
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
disiplin, tanggungjawab, guru dan topikn.
peduli (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
kerjasama, toleran, damai), dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro- komunikasi transaksional dengan guru dan topikn.
aktif dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
atas berbagai permasalahan komunikasi fungsional.
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
dan menganalisis meresponnya terkait topik :
pengetahuan faktual,
‫اإليماف والعمل في الحياة ؛ من أخالؽ الرسوؿ ؛ نزوؿ القرآف والدعوة‬
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan ، ‫إليو‬
rasa ingin tahunya tentang dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
ilmu pengetahuan, teknologi, struktur teks dan unsur budaya yang sesuai dengan
seni, budaya, dan humaniora konteks penggunaannya.
dengan wawasan 3.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan
kemanusiaan, kebangsaan, fakta, perasaan dan sikap terkait topik :
kenegaraan, dan peradaban ‫اإليماف والعمل في الحياة ؛ من أخالؽ الرسوؿ ؛ نزوؿ القرآف والدعوة‬
terkait penyebab fenomena ‫إليو‬
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan dengan memperhatikan aspek unsur kebahasaan,
prosedural pada bidang struktur teks dan unsur budaya yang sesuai dengan
kajian yang spesifik sesuai konteks penggunaannya.
dengan bakat dan minatnya 3.3. Membuat analisis sederhana tentang unsur
untuk memecahkan masalah kebahasaan, struktur teks dan unsur budaya dari
teks terkait topik :
‫اإليماف والعمل في الحياة ؛ من أخالؽ الرسوؿ ؛ نزوؿ القرآف والدعوة إليو‬
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyaji dalam ranah konkret merespon stimulir terkait topik :
dan ranah abstrak terkait ‫اإليماف والعمل في الحياة ؛ من أخالؽ الرسوؿ ؛ نزوؿ القرآف والدعوة إليو‬
dengan pengembangan dari dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
yang dipelajarinya di teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
sekolah secara mandiri, konteks.
bertindak secara efektif dan 4.2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
kreatif, serta mampu mengungkapkan cara memberitahu dan
menggunakan metoda sesuai menanyakan fakta, perasaan dan sikap terkait topik:
kaidah keilmuan uan. ‫اإليماف والعمل في الحياة ؛ من أخالؽ الرسوؿ ؛ نزوؿ القرآف والدعوة‬
‫إليو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
konteks.
4.3 Memproduksi teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :

242
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
‫اإليماف والعمل في الحياة ؛ من أخالؽ الرسوؿ ؛ نزوؿ القرآف والدعوة‬
‫إليو‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur
teks dan unsur budaya secara benar dan sesuai
dengan konteks.
Tarkib – ‫لما) أدوات الشرط الجازمة ( من‬
ّ – ‫أدوات الشرط غير الجازمة (إذا – إف – من‬
‫ الحاؿ من المفرد والجملة الفعلية‬- ‫وصيغ المبالغة‬ ‫ الـ الجحود وحتى‬- ) ‫إف‬

KELAS XII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa
mengamalkan ajaran agama Arab sebagai bahasa pengantar komunikasi
Islam internasional yang diwujudkan dalam semangat
belajar..
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku jujur, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
disiplin, tanggungjawab, guru dan topikn.
peduli (gotong royong, 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri,
kerjasama, toleran, damai), dan bertanggung jawab dalam melaksanakan
santun, responsif dan pro- komunikasi transaksional dengan guru dan topikn.
aktif dan menunjukkan sikap 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
sebagai bagian dari solusi kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
atas berbagai permasalahan komunikasi fungsional.
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara
menganalisis pengetahuan meresponnya terkait topik :
faktual, konseptual, ‫اآليات القرآنية‬
prosedural, dan metakognitif ‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu ‫و كالـ العرب شعرا أو نثرا‬
pengetahuan, teknologi, seni, dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
budaya, dan humaniora struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
dengan wawasan dengan konteks penggunaannya.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan
kenegaraan, dan peradaban tentang fakta,perasaan dan sikap terkait topik :
terkait penyebab fenomena ‫اآليات القرآنية‬
dan kejadian, serta ‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian ‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
yang spesifik sesuai dengan dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
bakat dan minatnya untuk struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
memecahkan masalah. dengan konteks penggunaannya.
3.3. Memahami secara sederhana unsur
kebahasaan,struktur teks dan unsur budaya dari
243
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
teks terkait topik :
‫اآليات القرآنية‬
‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
sesuai konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
dan mencipta dalam ranah merespon stimuli terkait topik :
konkret dan ranah abstrak ‫اآليات القرآنية‬
terkait dengan pengembangan
‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta ‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
bertindak secara efektif dan dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
kreatif, mampu menggunakan struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
metoda sesuai kaidah sesuai konteks.
keilmuan uan 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang
cara memberitahu dan menanyakan fakta,
perasaan dan sikap terkait topik :
‫اآليات القرآنية‬
‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan :
‫اآليات القرآنية‬
‫ما تيسر من األحاديث والنبوية‬
‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib ‫ البالغة و موضوعها‬: ‫ المقدمة‬.1
‫ البليغ والتمثيل‬: ‫ التشبيو‬.2
‫) واالستعارة المكنية‬metafora( ‫ االستعارة التصريحية‬.3
)personifikasi(
‫ االستعارة التمثيلية واألمثاؿ‬.4
.‫ والمحلية‬،‫ والسببية والمسببية‬،‫ الجزيئة والكلية‬: ‫ المجاز المرسل وعالقاتو‬.5
)metonimi, sindiran ( ‫ الكناية والتعريض‬.6
)elips( ‫ إيجاز القصر وإيجاز الحذؼ‬:‫ اإليجاز‬.7

KELAS XII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


1. Menghayati dan 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari
mengamalkan ajaran agama bahasa Arab sebagai bahasa pengantar

244
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
Islam komunikasi internasional yang diwujudkan dalam
semangat belajar..
2. Menghayati dan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
mengamalkan perilaku melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan
jujur, disiplin, guru dan teman.
tanggungjawab, peduli 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya
(gotong royong, kerjasama, diri, dan bertanggung jawab dalam
toleran, damai), santun, melaksanakan komunikasi transaksional dengan
responsif dan pro-aktif dan guru dan teman.
menunjukkan sikap sebagai 2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
bagian dari solusi atas kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan
berbagai permasalahan komunikasi fungsional.
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami cara penyampaian serta cara


dan menganalisis meresponnya terkait topik :
pengetahuan faktual, ‫اآليات القرآنية‬
konseptual, prosedural, dan ‫ما تيسر من األحاديث والنبوية‬
metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
ilmu pengetahuan, dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
teknologi, seni, budaya, dan struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
humaniora dengan wawasan dengan konteks penggunaannya.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.2 Memahami cara memberitahu dan menanyakan
kenegaraan, dan peradaban tentang fakta,perasaan dan sikap terkait topik :
terkait penyebab fenomena ‫اآليات القرآنية‬
dan kejadian, serta ‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang ‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
kajian yang spesifik sesuai dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
dengan bakat dan minatnya struktur teks dan unsur budaya yang sesuai
untuk memecahkan dengan konteks penggunaannya.
masalah. 3.3. Memahami secara sederhana unsur
kebahasaan,struktur teks dan unsur budaya dari
teks terkait topik :
‫اآليات القرآنية‬
‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
sesuai konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, 4.1. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
menyaji, dan mencipta merespon stimulir terkait topik :
dalam ranah konkret dan ‫اآليات القرآنية‬
ranah abstrak terkait dengan ‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
pengembangan dari yang

245
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
dipelajarinya di sekolah ‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
secara mandiri serta dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
bertindak secara efektif dan struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
kreatif, mampu sesuai konteks.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana tentang
kaidah keilmuan uan cara memberitahu dan menanyakan fakta,
perasaan dan sikap terkait topik :
‫اآليات القرآنية‬
‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan :
‫اآليات القرآنية‬
‫وما تيسر من األحاديث والنبوية‬
‫وكالـ العرب شعرا أو نثرا‬
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib )pemfokusan( ‫ القصر‬.1
)pengulangan, repetisi( ‫ التكرار‬.2
)inklinasi( ‫ االلتفات‬.3
‫) والجناس التاـ‬asonansi( ‫ السجع‬.4
)antitesis, multipel-antitesis ( ‫ الطباؽ والمقابلة‬.5
)hiperbol( ‫المبالغة‬ .6

246
BAB VI
STANDAR PROSES

Pendahuluan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Proses dikembangkan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian
kompetensi lulusan.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang
digunakan dalam Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sebagai berikut:
1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
2. dari pendidik sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar;
3. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu (integral);
6. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8. peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hard skills) dengan
keterampilan mental (soft skills);
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dengan memberi
keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso),
dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri
handayani);
11. pembelajaran yang berlangsung di rumah (in formal), di sekolah (formal), dan di
masyarakat (non formal);

247
12. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah pendidik, siapa saja adalah
peserta didik, dan di mana saja adalah kelas tempat pembelajaran.
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran; dan
14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.

Terkait dengan prinsip pembelajaran di atas, dikembangkan Standar Proses yang mencakup
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil
pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.

A. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran meliputi
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar,
perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan
RPP sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajian
mata pelajaran. Unsur silabus paling sedikit memuat:
a. identitas mata pelajaran menurut karakteristik mata pelajaran sesuai tingkatan,
b. identitas madrasah meliputi nama satuan pendidikan dan kelas;
c. kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi
dalam kompetensi dasar yang meliputi akidah, akhlak, pengetahuan konsep dan
keterampilan (psikomotorik). Kompetensi tersebut harus dipelajari peserta didik
pada jenjang madrasah, kelas dan setiap mata pelajaran.
d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang meliputi akidah, akhlak,
pengetahuan konsep dan keterampilan (psikomotorik) yang terkait muatan atau
mata pelajaran;
e. tema (khusus MI)
f. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
g. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi inti dan kompetensi dasar yang diharapkan;
h. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik melalui penilaian proses dan
hasil belajar
i. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur kurikulum untuk
satu semester atau satu tahun; dan
j. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untuk
satuan pendidikan pada jenjang MI, MTs, dan MA sesuai dengan pola pembelajaran
pada setiap tahun pelajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam
pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

248
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap
muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar (KD). Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan KD atau
sub tema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.
Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri atas:
a. identitas madrasah yaitu nama satuan pendidikan
b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam
silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.

3. Prinsip Penyusunan RPP


Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.
a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat
intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
atau lingkungan peserta didik.

249
b. Partisipasi aktif peserta didik, mendorong lebih banyak keterlibatan peserta didik
untuk menggali pengalaman belajar secara langsung.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program
pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara kompetensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya secara berkesinambungan.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1) Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran, a) Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI):
35 menit, b) Tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs): 40 menit, c) Tingkat Madrasah
Aliyah (MA): 45 menit
2) Buku Teks Pelajaran, digunakan untuk meningkatan efisiensi dan efektivitas yang
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pengelolaan Kelas, dalam setiap proses pembelajaran, pendidik melakukan
pengelolaan kelas dengan mengacu pada standar sebagai berikut.
a) Pendidik menyesuaikan bentuk pengaturan tempat duduk peserta didik sesuai
dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
b) Menyesuaikan volume dan intonasi suara pendidik dalam proses pembelajaran
harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.
c) Pendidik wajib menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti, santun, lugas
dan mudah dimengerti oleh peserta didik.
d) Pendidik menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan
belajar peserta didik dengan beragam latar belakang.
e) Pendidik senantiasa menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan
keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
f) Pendidik memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil
belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
g) Pendidik mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat secara berani, terbuka, cerdas dan santun.
h) Pendidik berpenampilan dan berpakaian sopan, bersih, rapi dan bercorak islami

250
i) Pada tiap awal semester, pendidik harus menjelaskan kepada peserta didik
silabus mata pelajaran secara rinci dan mendalam sebagai panduan belajar
peserta didik.
j) Secara konsisten, pendidik senantiasa memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

2. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
a. Kegiatan Pendahuluan
Setiap melaksanakan kegiatan pendahuluan, pendidik selalu melaksanakan
kegiatan:
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
2) memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh
dan perbandingan lokal, nasional dan internasional;
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan
silabus.

b. Kegiatan Inti Pembelajaran


Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu
dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
1) Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah
proses afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
hingga mengamalkan. Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan
kompetensi yang mendorong peserta didik untuk melakuan aktivitas tersebut.
2) Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteritik
aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan dan
kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan. Untuk
memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat

251
disarankan untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong peserta didik menghasilkan
karya kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok, disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning).
3) Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata
pelajaran yang diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik
untuk melakukan proses pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan
keterampilan tersebut perlu melakukan pembelajaran yang menerapkan modus
belajar berbasis penyingkapan ataupun penelitian (discovery/inquiry learning)
dan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning).

c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, pendidik bersama peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas
individual maupun kelompok; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

C. Penilaian Hasil dan Proses Pembelajaran


Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic
assesment) yang menilai kesiapan peserta didik , prilaku peserta didik dalam pembelajaran
dan di luar pembelajaran, dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga
komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar peserta
didik atau bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan
dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil
penilaian otentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran
sesuai dengan Standar Penilaian Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat
proses pembelajaran dengan menggunakan alat: angket, observasi, catatan anekdot, dan
refleksi. Sedangkan penilaian yang mengacu pada hasil pembelajaran dilakukan setiap
selesai pembelajaran satu kompetensi dasar.

252
D. Pengawasan Proses Pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan. Pengawasan
proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas.
1. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna peningkatan mutu
secara berkelanjutan dan menetapkan peringkat akreditasi.
2. Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala madrasah, pengawas, Kementerian
Agama dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan. Kepala madrasah, Pengawas dan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan pengawasan dalam rangka
peningkatan mutu. Kepala madrasah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam
bentuk supervisi akademik dan supervisi manajerial. Pengawasan yang dilakukan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan diwujudkan dalam bentuk Evaluasi Diri
Madrasah (EDM).
3. Proses Pengawasan
a. Pemantauan,Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan melalui antara
lain: diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara,
dan dokumentasi.
b. Supervisi, Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui antara lain:
pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
c. Pelaporan Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran
disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut pengembangan
keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
d. Tindak Lanjut,Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk: 1) penguatan
dan penghargaan kepada pendidik yang menunjukkan kinerja yang memenuhi atau
melampaui standar; dan 2) pemberian kesempatan kepada pendidik untuk mengikuti
program pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

E. Karakteristik Pembelajaran
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka
konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai yang meliputi sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang
kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang
lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap
satuan pendidikan.

253
Ketiga ranah tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda. Sikap
meliputi akidah dan akhlak. Akidah diperoleh melalui aktivitas meyakini dan menghayati,
akhlak diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta
perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses.
Untuk memperkuat pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antarmata
pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta
didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat
disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning). Adapun rincian gradasi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dapat dijelaskan sebagai berikut.

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta

Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik kompetensi.


Pembelajaran tematik terpadu di MI disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta
didik. Pembelajaran tematik terpadu di MTs disesuaikan dengan tingkat perkembangan
peserta didik. Proses pembelajaran di MTs disesuaikan dengan karakteristik kompetensi
yang mulai memperkenalkan mata pelajaran dengan mempertahankan tematik terpadu
pada IPA dan IPS. Karakteristik proses pembelajaran di MA secara keseluruhan berbasis
mata pelajaran, meskipun pendekatan tematik masih dipertahankan.
Secara umum pendekatan belajar dipilih berbasis teori tentang taksonomi tujuan
pendidikan yang dalam lima dasawarsa terakhir secara umum sudah dikenal luas.
Berdasarkan teori taksonomi tersebut, capaian pembelajaran dapat dikelompokkan dalam
tiga ranah yakni: ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penerapan teori taksonomi
dalam tujuan pendidikan di berbagai negara dilakukan secara adaptif sesuai dengan
kebutuhannya masing-masing. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah tersebut
secara utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan
ranah lainnya. Dengan demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas
pribadi yang mencerminkan keutuhan penguasaan ranah sikap, pengetahuan, dan

254
keterampilan sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pendidikan menurut Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 yakni berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.

255
BAB VI
STANDAR PENILAIAN

Pendahuluan
Sebagai ajaran yang integral dan sempurna, agama Islam memberikan perhatian terhadap
sistem penilaian pendidikan. Al-Qur‟an mengajarkan kepada umat Islam, bahwa penilaian
terhadap peserta didik merupakan tugas penting dalam rangkaian proses pendidikan yang
dilaksanakan. Isyarat ini dinyatakan Allah dalam firman-Nya Surat al-Baqarah ayat 31-32,
yaitu: 1) Allah Swt telah bertindak sebagai pendidik yang memberikan pelajaran kepada Nabi
Adam. 2) Karena Malaikat tidak menerima pelajaran sebagaimana yang diterima Adam, maka
ia tidak dapat menyebutkan isi pelajaran yang diberikan kepada Adam. 3) Allah meminta Nabi
Adam agar mendemonstrasikan pelajaran yang diterimanya di hadapan para malaikat. 4)
Mengisyaratkan perlunya penilaian dilakukan secara sistematis, konsisten dan sesuai dengan
materi yang telah diajarkan pada proses pembelajaran.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1
menyatakan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara”.Selanjutnya, pada pasal 3 ditegaskan bahwa pendidikan nasional “berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab”.
Secara fungsional, tujuan pendidikan nasional menjadi parameter utama untuk merumuskan
Standar Nasional Pendidikan, yang berfungsi “sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu”.
Standar Penilaian sebagai salah satu Standar Nasional Pendidikan yang bertujuan untuk
menjamin: a) perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian; b) pelaksanaan penilaian peserta didik secara
profesional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan c)
pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.
Penyusunan standar penilaian pendidikan di lingkungan madrasah dimaksudkan sebagai acuan
penilaian bagi pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk
jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, di lingkungan
Kementerian Agama.

Standar Penilaian Pendidikan


A. Pengertian Dasar
Standar penilaian pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan sebagai proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta
didik, penilaian dalam pengertian ini mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian

256
berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan
ujian madrasah, yang diuraikan secara ringkas sebagai berikut.
1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.
2. Penilaian diri (self assessment) merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh
peserta didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria
yang telah ditetapkan.
3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai
keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan atau
kelompok di dalam (in class) atau di luar kelas (out class) khususnya pada perubahan
sikap/perilaku dan keterampilan peserta didik.
4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau
lebih sesuai perencanaan yang dibuat antara pendidik dan peserta didik.
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikan seluruh kompetensi dasar pada periode tersebut.
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua kompetensi dasar pada
semester yang sudah berjalan.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian
tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran
kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian
Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11. Ujian Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar
kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.

B. Prinsip dan Pendekatan Penilaian


Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar penilaian dan tidak dipengaruhi faktor
subjektivitas penilai.

257
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang dilakukan efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal
madrasah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan pendidik.

Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan penilaian, maka direkomendasikan menggunakan


pendekatan penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian
kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). Kriteria ketuntasan
minimal merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang akan dicapai,
daya dukung, dan karakteristik peserta didik. Kriteria ketuntasan minimal memiliki
konsekuensi ganda yaitu, bagi pendidik dituntut untuk sungguh-sungguh dalam
melaksanakan tugas mengajar dan bagi peserta didik dituntut untuk bersungguh-sunggguh
dan optimal dalam menjalani proses pembelajaran.

C. Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian


1. Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan untuk
menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan.
Cakupan penilaian merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata
pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses.

2. Teknik dan Instrumen Penilaian


Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan sebagai berikut.
a. Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri,
penilaian “teman sejawat” (peer evaluation) oleh peserta didik dan jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang
disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
1) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara
berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung
maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi
sejumlah indikator perilaku peserta didik yang diamati langsung oleh
pendidik saat proses pembelajaran.
2) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik
untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian
diri yang berisi ceklis aspek kepribadian.
258
3) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi.
Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian antarpeserta didik yang
berisi cheklis tentang aspek yang dinilai.
4) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi
informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan yang dicapai peserta didik melalui tes
tulis, tes lisan, dan penugasan. Sebelum melaksanakan penilaian kompetensi
pengetahuan, pendidik telah menyiapkan instrumen penilaian yang meliputi; 1)
Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah,
menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. 2)
Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada peserta
didik berserta pedoman penskoranya. 3) Instrumen penugasan berupa pekerjaan
rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai
dengan karakteristik tugas yang akan dikerjakan peserta didik.

c. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Untuk mengetahui kompetensi keterampilan, seorang pendidik harus menilai
kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut
peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan
tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa
daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.
Adapun penjelasan masing-masing instrument penilaian keterampilan yaitu: 1)
Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan
melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. 2)
Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam
waktu tertentu. 3) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan
cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang
bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi,
dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut
dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik
terhadap lingkungannya.
Instrumen penilaian kompetensi keterampilan harus memenuhi persyaratan
berikut yaitu: 1)substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai; 2)
konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen
yang digunakan; dan 3) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

259
D. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh
pendidik, satuan pendidikan, pemerintah dan/atau lembaga mandiri.
2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik, penilaian diri,
penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian
tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian madrasah, dan ujian nasional.
Penjelasan lebih rinci masing-masing bentuk penilaian sebagai berikut.
a. Penilaian otentik dilakukan oleh pendidik secara berkelanjutan.
b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum ulangan harian.
c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran.
d. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran
dalam bentuk ulangan atau penugasan.
e. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh pendidik di
bawah koordinasi satuan pendidikan.
f. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas II
(tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5),
dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh Pemerintah. Ujian tingkat
kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3), kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII
(tingkat 6) dilakukan melalui UN.
g. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survei oleh Pemerintah
pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), kelas XI
(tingkat 5) dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.
h. Ujian madrasah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
i. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
3. Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai dengan silabus
dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
4. Kegiatan ujian madrasah dilakukan dengan langkah-langkah: a) menyusun kisi-kisi
ujian; b) mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen; c)
melaksanakan ujian; d) mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan
peserta didik; dan e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
5. Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur
Operasi Standar (POS).
6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan
harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti
pembelajaran remedial.
7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai
dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah.

E. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian


1. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pendidik
Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara berkesinambungan
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk
meningkatkan efektivitas pembelajaran.

260
Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam membuat
rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah menetapkan kriteria
penilaian, pendidik memilih teknik penilaian sesuai dengan indikator dan
mengembangkan instrumen serta pedoman penyekoran sesuai dengan teknik
penilaian yang dipilih.
b. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali dengan penelusuran dan
diakhiri dengan tes dan/atau nontes. Penelusuran dilakukan dengan menggunakan
teknik bertanya untuk mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai dengan kondisi
dan tingkat kemampuan peserta didik.
c. Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan mengacu pada
indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran yang diintegrasikan dalam
tema yang sudah diselaraskan secara konseptual dan metodologis.
d. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kemajuan
dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan
(feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada
pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.
e. Laporan hasil penilaian oleh pendidik dapat berbentuk: 1) nilai dan/atau deskripsi
pencapaian kompetensi, untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan
keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu khususnya
pada tingkat dasar, 2) deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap
spiritual dan sikap sosial.
f. Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala madrasah dan
pihak lain yang terkait (waka. kurikulum, wali kelas, pendidik Bimbingan dan
Konseling, dan orangtua/wali) pada periode yang ditentukan.
g. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua pendidik
selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan dalam bentuk
deskripsi kompetensi oleh wali kelas/pendidik kelas.

2. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan


Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai pencapaian
kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan berikut:
a. menentukan kriteria minimal pencapaian tingkat kompetensi dengan mengacu
pada indikator kompetensi dasar tiap mata pelajaran;
b. mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester, ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, dan ujian akhir
madrasah;
c. menyelenggarakan ujian madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari
ujian madrasah sesuai dengan POS Ujian Madrasah;
d. menentukan kriteria kenaikan kelas, sesuai ketentuan standar yang telah
ditetapkan dan disyahkan pemberlakuanya;
e. melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor;
f. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada bidang
pendidikan madrasah kementerian agama kabupaten/kota dan instansi lain yang
terkait;
261
g. melaporkan hasil ujian kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik dan bidang
pendidikan madrasah kementerian agama kabupaten/kota dan provinsi.
h. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat
kelulusan sesuai dengan kriteria: 1) menyelesaikan seluruh program
pembelajaran; 2) mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, dengan
ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori baik dan
kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal sama dengan KKM yang
telah ditetapkan; 3) lulus ujian madrasah dan ujian madrasah berstandar nasional;
dan 4) lulus Ujian Nasional.
i. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan Surat
Keterangan Hasil Ujian Madrasah Berstandar Nasional (SKHUMBN) setiap
peserta didik bagi satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional; dan Ujian
Madrasah Berstandar Nasional.
j. menerbitkan ijazah untuk setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan
bagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.

3. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pemerintah


Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui Ujian Nasional, Ujian
Madrasah Berstandar Nasional dan Ujian Mutu Tingkat Kompetensi, dengan
memperhatikan hal-hal berikut.
a. Ujian Nasional
1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu sistem yang
menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan
adil.
2) Hasil Ujian Nasional digunakan untuk: a) salah satu syarat kelulusan peserta
didik dari satuan pendidikan; b) salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk
ke jenjang pendidikan berikutnya; c) pemetaan mutu; dan d) pembinaan dan
pemberian bantuan untuk peningkatan mutu.
3) Dalam rangka standardisasi UN diperlukan acuan berupa kisi-kisi bersifat
nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan soalnya disusun
oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah dengan komposisi tertentu
yang ditentukan oleh Pemerintah.
4) Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan,
kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap tahun oleh Pemerintah.
5) Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau
satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap
UN dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang berkepentingan.
b. Ujian Madrasah Berstandar Nasional PAI dan Bahasa Arab
1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UMBN didukung oleh suatu sistem yang
menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan harus dengan aman,
jujur, dan adil.
2) Hasil UMBN digunakan untuk:
a) bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah,
b) salah satu syarat ketentuan kelulusan;

262
c) umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran di Madrasah
Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah;
d) alat pengendali mutu pendidikan;
e) pendorong peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.
c. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi
1) Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan oleh Kementertian Agama
bersama Pemerintah pada seluruh satuan pendidikan yang bertujuan untuk
pemetaan dan penjaminan mutu pendidikan di suatu satuan pendidikan.
2) Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan sebelum peserta didik
menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu, sehingga hasilnya dapat
dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran.
3) Instrumen, pelaksanaan, dan pelaporan ujian mutu Tingkat Kompetensi
mampu memberikan hasil yang komprehensif sebagaimana hasil studi lain
dalam skala nasional ataupun internasional.

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

SURYADHARMA ALI

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

263

Anda mungkin juga menyukai