TENTANG
KURIKULUM MADRASAH 2013
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB
Menimbang : Bahwa dalam rangka mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai dengan standar
nasional pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Agama Republik
Indonesia tentang Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam danBahasa Arab.
Mengingat : 1. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 0052 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas PeraatnurPemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3
. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan
Fungsi Kemneterian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi
Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142);
5
. Keputusan Pre idsen Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;
6
. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata
KerjaInstansi Vertikal Kementerian Agama;
7
. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi Peidnidkan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan;
11. PeraturanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SekolahnenMgeah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah.
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
(1) Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dilaksanakan
berdasarkan Kurikulum 2013 yang berlaku secara nasional.
(2) Kurikulum Madarasah2013 Mata Pelajaran Peidnikdan Agama Islam dan Bahasa Arab di
Madrasah mencakup Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum, Standar Isi, Standar Proses, da
Standar Penilaian Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
(3) Kurikulum Madarasah2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam daansaBaAhrab
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian ya
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia.
Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri Agama ini, maka Peraturan Menteri RAegpaumbalik
Indonesia Nomor 02 Tahun 2008 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tahun pelajaran 2014/2015. Agar setiap orang mengetahuinya
memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negar
Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tangga0l9 Desember2013
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
SURYADHARMA ALI
AMIR SYAMSUDIN
%( 5 , 7 $ 1 ( * $5 $ 5 ( 3 8 %
/ , . , 1 ' 2 1 ( 6 , $ 7 $+ 8 1 12025þ
LAMPIRAN
TENTANG
KURIKULUM MADRASAH 2013
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB
BAB I
KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM 2013
A. Pendahuluan
1. Kerangka Umum
Kerangka dasakrurikulum Madrasah merupakan landasan filosofis, sosiolog
psikopedagogis dan yuridis yang berfungsi sebagai acuan pengembangan s
kurikulum. Sedang struktur kurikulum Madrasah merupakan pengorganisasian kom
inti, mata pelajaran, bebanabredlan
j kompetensi dasar pada setiap Madrasah.
Menurut Undan-g Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalm amenrcaenrg
dkaa
skan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang b
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, ca
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang s
desm
erotkarb
ae
tirtanggung jawab dalam
segala urusan yang menjadi tanggung jawabnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, madrasah adalah salah satu bagian penting dari
pendidikan di Indonesia. Lebih khusus lagi porsi bidang studi Pendidikan Agama
(PAI) yang cukup besar, dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi man
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
b. Rasional Pengembangan
1) TantanganPengembangan
Pendidikan agama Islam sangat dibutuhkan bagi umat Islam, agar dapat mem
secara benar ajaran Islam sebagai agama yang ksaeam
mpi)l,urknease( mpurnaan
ajaran Islam yang dipelajari secara iknataefgfa)hldiharapkan dapat meningkatkan
ra
kualitas umat Islam dalam keseluruhan aspek kehidupanya. Agar ajaran Islam
dipelajari secara efektif dan efisien, maka perlu dikembangkan kuriku
pendidikan agama Islam sesuai dengan perkembangan dan tuntutan za
Demikian pula dengan mata p raenlaB
jaahasa Arab yang sangat diperlukan sebaga
alat untuk mempelajari dan mendalami -sumber primer dari Pendidikan
Agama Islam yang menggunakan Bahasa Arab te - ru4tam
X aUAl ö D Q G D Q
Sesuai dengan arah kebijakan dan penugasan secara khusus, selanjutnya Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam menjabarkan aspek yang berkenaan dengan
pengembangan kurikulum dan penguatan pelaksanaan kurikulum satuan pendidikan
dengan melakukan rekonseptualisasi ide kurikulum, desain kurikulum,
implementasi kurikulum, dan evaluasi kurikulum.
Rekonseptu alisasi ide kurikulum merupakan penataan ulang pemikiran teoritik
kurikulum berbasis kompetensi. Teori mengenai kompetensi dan kurikulum
berbasis kompetensi diarahkan kepada pikiran pokok bahwa konten kurikulum
adalah kompetensi, dan kompetensi diartikan esbagai kemampuan melakukan
sesuatu (ability to perform) berdasarkan sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Hal
tersebut terumuskan dalam Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Ketetapan yang tercantum dalam Rencana Strategis Kementerian Agama
memperlihatkan arah yang jelas bahwa kurikulum baru yang dikembangkan perlu
mempedulikan aspek- aspek potensi manusia yang terkait dengan domain sikap
untuk pengembangan soft- skillsyang seimbang denganhard- skills, seiring dengan
ruh Pendidikan Agama Islam itusendiri.
Desain pengembangan kurikulum baru harus didasarkan pada pengertian bahwa
kurikulum adalah suatu pola pendidikan yang utuh untuk jenjang pendidikan
tertentu. Desain ini menempatkan mata pelajaran sebagai organisasi konten
kurikulum yang terbuka dan saling mempengaruhi. Desain kurikulum yang akan
digunakan untuk mengembangkan kurikulum baru harus mampu mengaitkan antar
konten kurikulum baik yang bersifat horizontal maupun vertikal.
Selanjutnya dalam pengembangan kurikulum keseluruhan dimensi kurikuulm, yaitu
ide, desain, implementasi dan evaluasi kurikulum, direncanakan dalam satu
kesatuan. Hal inilah sebenarnya yang menjadi inti dari pengembangan kurikulum
(curriculum development).
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagaitantangan yang
dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal. Di samping itu,
dalam menghadapi tuntutan perkembangan zaman, perlu adanya penyempurnaan
pola pikir dan penguatan tata kelola kurikulum serta pendalaman dan perluasan
materi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah perlunya penguatan proses
pembelajaran dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian antara
apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan.
4) Penguatan Materi
Penguatan materi sebagai proses tersistem dalam pembelajaran untuk memb
bobot penguasaan materi esensial ataupun non esensial. Penguatan
dimaksudkan untuk mermdp alam dan memperluas tingkat penguasaan sesua
kmpetensi dasar. Secara operasional penguatan materi dilakukan dengan
pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
3. Karakteristik Kurikulum
Kurikulum 2013 ini dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
B. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta did
akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi
didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan maisnygakru
anka
gtan
dan l
alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madr
dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengem
seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indoniets
aisa ybaenrg
kuta
elrcantum dalam
tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berku
Berdasarkan hal tersebut, Kluum
riku
2013 dikembangkan me unag
kan filosofi sebagai
berikut:
a. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan mas
mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa
Indonesia yangebragam, diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun
dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk
kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa
kurikulum adalah rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan pesertaKudrikduiklu , m 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk
menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka pseew
bargisai budaya bangsa dan orang yang
peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
b. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini, prestasi ana
bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lamaplahu saedsuatu yang harus termuat dalam isi
kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangaakademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar,
dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya da
sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta
indm
ideikn.gS
eemlabangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosiadli masyarakat sekitarnya, dan dalam
kehidupan berbangsa masa kini.
d. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari masa lalu
dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan
berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan banlgesbaihyb
aanigk e( xperimentalism and
social reconstructivis)m
.
Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta
didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membuanngkehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasinodnia
dlikPaen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahu0
n52t0entang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimnaa telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara
serta Susunan g
Oarnisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 142);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nom4o/rP8Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet
Indonesia Bersatu II sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun
2013;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal
KementerianAgama;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebuadaanyNomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsyaha
; wi
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi
Kurikulum Sekoalh /Madrasah
C. Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti Kurikulum
Sejalan dengan filosofi progresivisme dalam pendidikan, Kompetensi Inti ibaratnya
anak tangga yang harus ditapaki peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan
Madrasah Aliyah. Kompetensi Inti (KI) meningkat seiring dengan men uisnig
a katnya
peserta didik yang dinyatakan dengan meningkatnya kelas. Melalui Kompetensi
integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar (KD) pada kelas yang berbeda dapat dijag
Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Intiujga
memiliki multidimensi. Untuk kemudahan operasionalnya, kompetensi lulusan pada ranah
sikap dipecah menjadi dua. Pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan
nasional membentuk peserta didik yang beriman dan bertakwa. Kedua, sikap soasli yang
terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang berakhlak mulia,
mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.
Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
berbagai kompetensi dasar darisejumlah mata pelajaran yang relevan. Dalam hal ini mata
pelajaran diposisikan sebagai sumber kompetensi. Apapun yang diajarkan pada mata
pelajaran tertentu pada suatu jenjang kelas tertentu hasil akhirnya adalah Kompetensi Inti
yang harus dimiliki oleh peserta didik pada jenjang kelas tersebut. Tiap mata pelajaran harus
tunduk pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan. Karena itu, semua mata pelajaran
yang diajarkan dan dipelajari pada kelas tersebut harus berkontribusi terhadap pembentukan
Kompetensi Inti.
Kompetensi Inti akan menagih kepada tiap mata pelajaran apa yang dapat
dikontribusikannya dalam membentuk kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh peserta
didik. Ibaratnya, Kompetensi Inti adalah pengikat berbagai kompetensi dasar yang harus
dihasilkan dengan mempelajari tiap mata pelajaran serta berfungsi sebagai integrator
horizontal antar mata pelajaran.
Dalam konteks ini, kompetensi inti adalah bebas dari mata pelajaran karena tidak mewakili
mata pelajaran tertentu. Kompetensi Inti menyatakan kebuuthan kompetensi peserta didik,
sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan demikian, kompetensi inti
berfungsi sebagai unsur pengorganisasio(rganising element) kompetensi dasar. Sebagai
unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan
organisasi horizontal kompetensi dasar.
Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar satu kelas dengan
kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang
berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal
adalah keterkaitan antara kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan kompetensi dasar
dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi prosesinsgal
memperkuat.
Rumusan Kompetensi Inti dalam buku ini menggunakan notasi: 1) K-I1 untuk
Kompetensi Inti sikap spiritual, 2) K-I2 untuk Kompetensi Inti sikap sosial, 3) K-I3 untuk
Kompetensi Inti pengetahuan (pemahaman konsep), 4) K-I4 untuk kompetensi inti
keterampilan. Urutan tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan dalam Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa
kompetensi terdiri dari kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Selanjutnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah dirumuskan untuk jenjang
satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah
Aliyah (MA) dipergunakan untuk merumuskan kompetensi dasar (KD) yang diperlukan
untuk mencapainya. Mengingat standar kompetensi lulusan harus dicapai pada akhir
jenjang. Sebagai usaha untuk memudahkan operasional perumusan kompetensi dasar,
diperlukan tujuan antara yang menyatakan capaian kompetensi pada tiap akhir jenjang kelas
pada setiap jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI),Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun
Madrasah Aliyah (MA). Capaian kompetensi pada tiap akhir jenjang kelas dari Kelas I
sampai VI, Kelas VII sampai dengan IX, Kelas X sampai dengan Kelas XII disebut dengan
Kompetensi Inti.
Kelas IV,V, VI
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR PER
- MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al- 4 X U ö D Q +DGL V 2 2 2 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2
c. Fikih 2 2 2 2 2 2
Keterangan:
o Mata pelajaran Seni Budadyaan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum di atas, terdapat pula
kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha
Kesehatan Sekolah, KegiataonhR ani Islam (Rohis) dan lain sebagainya.
o Kegiatan ekstra kurikuleyraitu, Pramuka (utama), Unit Kesehatan Madrasah, Palang
Merah Remaja, Kegiatan Rohani Islam (Ro,O hilsa)hraga,Kesenian,Karya Ilmiah
Remaja, Olimpiadedan yang lainnya adalah dalam rangkadumke ung pembentukan
kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap
peduli. Di samping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan
pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetens
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini
dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
o Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelom
Bpyoakng terdiri atas mata pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adal
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi
dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah.daerah
o Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan m
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah mer
perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per
minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
o Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk
tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan peser
didik dalam pencapaian kompnestieyang diharapkan.
o Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang
dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam sat
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu m
gg
inu Kelas I adalah 34 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 36 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 40 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 43 jam pembe
Dluarjarsain,
setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 mning
pgau
lind
ga
banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling
banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak
40 minggu.
Keterangan:
• Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah. Selain kegiatan
intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur kurikulum diatas, terdapat pula
kegiatan ekstrakurikuler Madrasah Tsanawiyah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha
Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja dan lain sebagainya.
• Kegiatan ekstra kuriku,leyaitu; Pramuka u(tama), Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah
Remaja, Badan Kegiatan ohRani Islam (Rohis) dan yang lainnya adalah dalam rangka
mendukung pembentukan sikap kepribadian, kepemimpinan dan sikap sosial peserta
didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai
wadah dalam penguatan pembnelabjearbaasis pengamatan maupun dalam usaha
memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian
kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.
• Mata pelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pnelayjaarnag kontennya
dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B yang terdiri atas mata pelajaran
Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adal
kelompok mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat daknapdiileng
dengan muatan lokal yang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah.
• Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan m
pelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah mer
perlu untuk memiashkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per
minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
• Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran per minggu untuk
tiap mata pelajaran adalah relatif. Guru dapat mue
an
ikyaensnya sesuai kebutuhan
peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang diharapkan.
• Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang
dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam sat
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di /Madrasah Tsanawiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per
minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX ad4a6lah jam
pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
2. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan dIXalam satu semester paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling
banyak 20 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak
40 minggu.
Tambahan jam pelajaran ini juga diperlukan supaya guru dapat mengamati lebih jelas
kemajuan peserta didiknya mengingat kompetensi yang diharapkan dari proses
pembelajaran ini adalah kompetensi skiap, pengetahuan, dan keterampilan. Pengukuran
kompetensi sikap dan keterampilan membutuhkan pengamatan yang lebih lama
dibandingkan dengan pengukuran kompetensi pengetahuan. Penilaian untuk ketiga
macam kompetensi ini harus berdasarkan penilaian proses dnahasil, antara lain melalui
sistem penilaian otentik yang tentunya membutuhkan waktu penilaian yang lebih lama.
Selanjutnya mata pelajaran sebagai unit organisasi kompetensi dasar yang terkecil,
karena itu untuk mencapai kebutuhan kompetensi lulusan diperlukan beberapa mata
pelajaran. Mata pelajaran yang dipergunakan sebagai sumber kompetensi dalam
pencapaian kompetensi lulusan, posisi mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi mata
pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dnabeban
belajar per minggu untuk setiap peserta didik dirumuskan sebagai Struktur Kurikulum.
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al- Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. SejarahKebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarga negaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumalah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu- ilmu Sosial
1 Geografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Alokasi Waktu
MATA PELAJARAN Per Minggu
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al- Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pedidikan Pancasila danKewarga negaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu- ilmu Bahasa dan Budaya
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan SastraAsing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per - Minggu 51 51 51
Struktur Kurikulum 2013: Peminatan Ilmu - Ilmu Keagamaan Madrasah Aliyah
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama Islam
a. Al- Qur’an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fikih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 4 2 2
5. Matematika 4 4 4
6. Sejarah Indonesia 2 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
1. Seni Budaya 2 2 2
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
3. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah Jam Kelompok A dan B Per Minggu 33 31 31
Kelompok C (Peminatan)
Peminatan Ilmu- ilmu Keagamaan
1 Tafsir - Ilmu Tafsir 2 3 3
2 Hadis - Ilmu Hadis 2 3 3
3 Fiqih - Ushul Fikih 2 3 3
4 Ilmu Kalam 2 2 2
5 Akhlak 2 2 2
6 Bahasa Arab 2 3 3
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per - Minggu 51 51 51
I. Pendahuluan
A. Latar Bealkang
Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat(3)
mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu siste
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
dalam rangka mencerdans kaehidupan bangsa, yang diatur dengan undangundang. Atas
dasar amanat tersebut telah diterbitkan Un-d
Uanndgang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Sesuai dengan Pasal 2 Un-dU a ndang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasnioal, bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan- Undang
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaska
bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yangarbtaeb
rm
at dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi waregg
aarna yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi
kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam
penjelasan Pasal 35 Und-aUnngdang Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dar
suatu satuan pendidikan pada jenjang Madrasah Ibtidaiydarh
a,saMhaTsanawiyah dan
Madrasah Aliyah.
B. Pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
C. Tujuan Standar Kompetensi Lulusan ()SKL
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar i
standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
D. RuangLingkup Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pa
jenjang Madrasah Ibtidaiyah, MadhraTssaanawiyah dan Madrasah Aliyah.
E. Monitoring dan Evaluasi
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar Kompetensi Lulusan da
lulusan dari masi-nm
g asing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan
pendidikan tertentu perlu ila dkukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi
digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan
masa yang akan datang.
Madrasah Ibtidaiyah
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kep
Madrasah Tsanawiyah
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah
abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lai
sejenis.
Madrasah Aliyah
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dal
abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
secara mandiri.
BAB III
STANDAR ISI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH
Standar Isiadalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu satuapnendidikan dalam
jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spritual
dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang essuai dengan kompetensi lulusan
yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan
karakteristik kompetensi beserta proess pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi
tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivit-aasktivitas:
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki
melalui aktivitas- aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan
mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivita-saktivitas: mengamati, menanya, mencoba,
menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses perolehannay
mempengaruhi Standar Isi.
c. Fikih ( 6 \ D
) mUeruLpaökan
D sKistem atau seperangkat aturan yang mengatur hubun
manusia dengan Allah SWT (Hablum- Minallah), sesama manusia(Hablum- Minan- nasi)
dan dengan makhluk lainnya (Hablum- 0 D D). O * K D L U L
e. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan catatan perkembangan perjalanan hidup
manusia muslim dari masa ke masa dalam beribadab, ermuamalah dan berakhlak serta
dalam mengembangkan sistem kehidupan atau menyebarkan ajaran Islam yang dilandasi
oleh akidah.
.f Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar untuk memahami ajaran Islam. Dengan Bahasa Arab
ajaran Islam dapat difahami secaraebnar dan mendalam dari sumber utamanya, yaitu A-l
4 X U D Q G D - liteQratur pe+nduDkunGgnyLa yVang berV
bahH
asaU
AraW
b seD
perti KiO
tab L W H
Tafsir dan Syarah Hadis.
Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab di Madrasah memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. Al- Qur'an Hadis, menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar,
memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandunganny
dalam kehidupan seh-ahrairi.
c. Fikih menekankan pada pemahaman yang benar mengenai ketentuan hukum dalam Islam
serta kemampuan cara melaksanakan ibadah dan muamalah yang benkadr adlam
n bai
kehidupan seha-rhiari
d. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) menekankan pada kemampuan mengambil ibrah/ hikmah
(pelajaran) dari sejarah Islam, meneladani -tokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptneksednai, dan la-inlain, untuk
mengembangkan Kebudayaan dan peradaban Islam pada masa kini dan masa yang ak
datang.
e. Bahasa Arab merupakan mata pelajaran bahasa yang diarahkan untuk mendorong,
membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta meknaunmbsu ikhap
positif terhasap Bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu
kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan.
Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi
baik secaralisan maupun secara tertulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif
terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber ajara
Isalam yaitu a-l Qur’an dan al- Hadis, serta kitab- kitab berbahasa Arab yang berkenaan
dengan Islam bagi peserta didik. Untuk itu, Bahasa Arab di Madrasah dipersiapkan untuk
pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa
yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak ( P D K D D U ),D beW rbicX
ara D O
(mahaaratu al- kalaam), membaca ( P D K D D U )D
, daW
n mXenuOlis (mahDaarO
atu al 4 L U
kitaabah).
2. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Pada jenjang Madrasah Aliyah MA) Peminata-nilmIlu
muKeagamaan, kelompok mata
pelajaran peminatan bertujuan untuk, a) memkbeesriekm
an
patan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan
keilmuannya di perguruan tinggi, dan b) mengembangkan minatnya terhadap suatu
ilmu atau keterampilan tertentu. Struktur mata pelajaraatn
anph
em
anin
ya terdapat pada
jenjang Madrasah Aliyah MA).
Semua mata pelajaran yang terdapat dalam satu kelompok peminatan wajib diikuti oleh
didik. Selain mengikuti seluruh maatjarp
an
el di kelompok peminatan. Setiap peserta didik
harus mengikuti mata pelajaran tertentu untuk lintas minat dan atau pendalaman minat.
4. Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran
A. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab
Madrasah Ibtidaiyah
a) TujuanKelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab Madrasah Ibtidaiyah
2. Akidah- Akhlak
Akidah- Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI y
mempelajari tentang rukun iman yang dikaitkan dengan pengenalan dan pengha
terhadapal- asma' a-lhusn,a serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan da
mengamalkan akhlak terpuji dan adab Islami melalui pemberian conto-hcontoh perilaku dan
cara mengamalkannya dalam kehidupan sehar-ihari.
Secara substansial mata pelajaran Akida-hAkhlak memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan al- akhlakul karimah dan adab Islami
dalam kehidupan sehari- hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaik-at
malaikat- Nya, kitab- kitab- Nya, rasul- rasul- Nya, hari akhir, serta Qada dan Qadar.
Al- akhlak al- karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan sejak dini
oleh peserta didik dalam kehidupan sehar-ihari, terutama dalam rangka mengantisipasi
dampak negatif era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara
Indonesia.
Mata Pelajaran Akidah- Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk membekali
peserta didik agar dapat:
a. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan
pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang
keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;
b. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela
dalam kehidupan sehari- hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial,sebagai
manifestasi dari ajaran dan nila-inilai akidah Islam.
3. Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran PAI
yang mempelajari tentang fikih ibadah, terutama menyangkut pengenalan dan pemahaman
tentang cara- cara pelaksanaan rukun Islam dan pembiasaannya dalam kehidupan seha-rhiari,
serta fikih muamalah yang menyangkut pengenalan dan pemahaman sederhana mengenai
ketentuan tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, kurban, serta tata
cara pelaksanan jual beli dan pinjam meminjam.
Secara substansial mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi
kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam dalam kehidupan
sehari- hari sebagai perwujudan keserasiank,eselarasan, dan keseimbangan hubungan manusia
dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya
ataupun lingkungannya. Mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan untuk
membekali peserta didik agar dapat:
a. Mengetahui dan memahami cara- cara pelaksanaan hukum Islam baik yang menyangkut
aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan
pribadi dan sosial.
b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dan baik, sebagai
perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan ajaran agama Islam baik dalam hubungan
manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama manusia, dan
makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.
4. Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata pelajaran
PAI yang menelaah tentang asa-lusul, perkembangan, peranan kebudayaan/peradaban Islam
dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam pada masa lampau, mulai dari sejarah
masyarakatArab pra- Islam, sejarah kelahiran dan kerasulan Nabi Muhammad SAW, sampai
dengan masaKhulafaurrasyidin.
Secara substansial, mata pelajaranSejarah Kebudayan Islammemiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didik untukmengenal, memahami, menghayati sejarah
kebudayaan Islam, yang mengandung nila-i nilai kearifan yang dapat digunakan untuk melatih
kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan- kemampuan sebagai berikut:
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan ajaran,
nilai- nilai dan norma- norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah SAW dalam
rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c. Melatih daya kritis peserta didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan sejarah
Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengambilibrah dari peristiwa-
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani toko-htokoh berprestasi, dan mengaitkannya
dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni, dan lai-nlain untuk
mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
5. Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai
alat komunikasi baik secara lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa Arab serta sikap
positif terhadap bahasa Arab tersebut sanagt penting dalam membantu memahami sumber
ajaran Islam yaitu a-l 4 X U D Q G - kDitabQ berbahKasaDArG
ab L
yanV
g berkenaanV H U
dengan Islam bagi peserta didik.
Untuk itu, bahasa Arab di madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar
berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral,
yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat
pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara
sebagai landasanberbahasa. Pada tingkat pendidikan menengah i(ntermediate), keempat
kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Adapun pada tingkat pendidikan lanjut
(advanced) dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik
diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab. Mata pelajaran Bahasa
Arab memiliki tujuan sebagai berikut:
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulis,
yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak ( L V), bW
erbiL
caraP(kaDlam),
membaca ( T L), dUan D menuliD
s (kiK
tabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing
untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumbe-rsumber ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta
memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki
wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
b) Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajara n PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
Ibtidaiyah
2. Akidah- Akhlak
Mata pelajaran Akid-A
ahkhlak di Madrasah Ibtidaiy baeh
risi pelajaran yang dapat
mengarahkan kepada pencapaian kemampuan dasar peserta didik untuk dapat me
rukun iman dengan sederhana serta pengamalan dan pembiasaan berakhlak Islam
sederhana pula, untuk dapat dijadikan perilaku dalam skehaid-riu
hp
arainserta sebagai
bekal untuk jenjang pendidikan berikutnya.
Ruang lingkup mata pelajaran A-kAid
kh
ah
lak di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
a. Aspek akidah (keimanan) meliputi:.
1) Kalimat thayyibah sebagai materi pembiasaan, meliputi: Laa ilaaha illallaah,
E D V P D O D K DOKDPGXOLOODD K
D V V D O D D P X D O D L N X P danVistiD
ghfO
aar.D Z D
2) Al- D V - hPusD na sebagai DmaO teri pembiasaan, meliputi:al- Ahad, al- Khaliq, ar-
Rahmaan, ar- Rahiim, as- 6 D P - R DazzLaaq, al- MughnDii, Ual- Hamiid, asy-
Syakuur, al- Qudduus, ash- Shamad, al- Muhaimin, al- ı $ ] K- L KarLiimP, al- D
Kabiir, al- Malik, al- Baathin, al- Walii, al- Mujiib, al- Wahhiab, al- $ O -L L P
Zhaahir, ar- Rasyiid, al- Haadi, as- Salaam, a-l 0 X -PLatL
iif, Q
al- Baaqi, al-D
BasO
hiir,
al- Muhyi, al- Mumiit, al- Qawii, al- Hakiim, al- Jabbaar, a-l Mushawwir, al-
Qadiir, al- Ghafuur, al- Afuww, ash- Shabuur, dan al- Haliim.
3) Iman kepada Allah dengan pembuktian sederhana melalui kalimatthayyibah, al-
D V - hPusnDa dan pengDenaOlan terhadap salat lima waktu sebagai manifestasi iman
kepada Allah.
4) Meyakini rukun iman (iman kepada Allah, Malaikat, Kitab, Rasul dan Hari akhir
serta Qada dan Qadar Allah)
d. Aspek kisah teladan, meliputi: Kisah Nabi Ibrahim mencari Tuhan, Nabi Sulaiman
dengan tentara semut, masa kecil Nabi Muhammad SAW, masa remaja Nabi
0 X K D P P D G 6 $ : 1 D E L , V P D L.. O
Materi kisah- kisah teladan ini disajikan sebagai penguat terhadap isi materi, yaitu akidah
dan akhlak, sehingga tidak ditampilkan dalam Standar Kompetensi, tetapi ditampilkan
dalam kompetensi dasar dan indikator.
3. Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Ibtidaiyah meliputi:
a. Fikih ibadah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman tentang cara pelaksanaan
rukun Islam yang benar dan baik, seperti: tata cara taharah, salat, puasa, zakat, dan ibadah
haji.
b. Fikih muamalah, yang menyangkut: pengenalan dan pemahaman mengenai ketentuan
tentang makanan dan minuman yang halal dan haram, khitan, kurban, serta tata cara
pelaksanaan jual beli dan pinjam meminjam.
5. Bahasa Arab
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah meliputi tem- atema tentang
perkenalan, peralatan madrasah, pekerjaan, alamat, keluarga, anggota badan, di rumah, di
kebun, di madrasah, di laboratorium, di perpustakaan, di kantin, jam, kegiatan sehar-ihari,
pekerjaan, rumah, dan rekreasi.
B. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Adraib
Madrasah Tsanawiyah
a) Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa ArdaibMadrasah Tsanawiyah
2. Akidah - Akhlak
Akidah- Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang
merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di
Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara
mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman kepada Allah, malaika-tmalaikat- Nya,
kitab- kitab- Nya, rasul- rasul- Nya, hari akhir, sampai iman kepada Qada dan Qadar yang
dibuktikan dengan dalil- dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadapal-
D V al- hPusnDa de ngan menunjukkan ciri- ciri/tanda- tanda perilaku seseorang dalam realitas
kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan sehar-ihari.
Secara substansial mata pelajaran Akida-hAkhlak memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam
bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam
kehidupan sehari- hari. Al- akhlak al- karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan
dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa,
terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis
multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indoensia.
3. Fikih
Pembelajaran fikih diarahkan untuk mengantarkan peserta didik dapat memahami poko-k
pokok hukum Islam dan tata cara pelaksanaannya untuk diaplikasikankan dalam kehidupan
sehingga menjadi muslim yang selalu taat menjalankan syariat Islam secakraaaffah
(sempurna).
Pembelajaran fikih di Madrasah Tsanawiyah bertujuan untuk membekali peserta didik agar
dapat: (1) mengetahui dan memahami pokok- pokok hukum Islam dalam mengatur
ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang diatur dalam
fikih ibadah dan hubungan manusia dengan sesama yang diatur dalam fikih muamalah; (2)
Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum Islam dengan benar dalam
melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial. Pengalaman tersebut diharapkan
menumbuhkan ketaatan menjalankan hukum Islam, disiplin dan tanggung jawab sosial yang
tinggi dalam kehidupan pribadi maupun sosial.
5. Bahasa Arab
Mata pelajaran Bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta
menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab baik reseptif maupun produktif.
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan bahasa sebagai
alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta sikap positif terhadap bahasa Arab tersebuatnsgat penting
dalam membantu memahami sumber ajaran Islam yaitu a-l 4 X U D Q G- D Q
kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta didik.
b) Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab dib Madrasah
Tsanawiyah
2. Akidah - Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran Akidah- Akhlak di Madrasah Tsanawiyah meliputi:
sif,astifAaltlah,al- asma' a-lhusna,
a. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Isla-m
imankepada Allah, Kita-bKitab Allah, Rasu-lRasul Allah, Hari Akhir serta Qada Qadar.
b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas- bWerD X K L L G LNKODDV WDöDW N
LNKWL\DDU VKDEDU V \ X N X U - zhT
anD, Q
tasDaaDmöudh
DaK
n WW
D öDD
,ZDDZDXGQX
berilmu, kreatif, produktif, dan pergaulan remaja.
c. Aspek akhlak tercela melipuktui fur, syirik, riya, nifaaq, anaaniaphu,tus as,aghadlab,
tamak, takabbur, hasade , ndam, giibah, fitnah,dannamiimah.
d. Aspek adab meliputi: Adab beribadah: adab Sh PaHlatP, E D F D $O 4 X U ö D Q G D Q D
adab kepada kepada orang tua dan guru, adab kepada kepada, saudara, teman, da
tetangga, adab terhadap lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat
umum, dan di jalan
e. Aspek kisah teladan meliputi: Nabi Smualani dan umatnya, Ashabul Kahfi, Nabi Yunus dan
Nabi Ayub, Kisah Shahabat: Abu Bakar ra, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali
bin Abi Thalib
3. Fikih
Ruang lingkup fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi ketentuan pengaturan hukum
Islam dalam menjaga keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara hubungan man
dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan sesama manusia. Adapun ruang lingku
mata pealjaran Fikih di Madrasah Tsanawiyah meliputi :
a. Aspek fikih ibadahmeliputi: ketentuan dan tatacara taharah, salat fardus,unnlaah,t
sa
dan salat dalam keadaan darurat, sujud, azan dan iqamah, berzikir dan berdoa setela
salat, puasa, zakat, haji dan umrah, kurban dan akikah, makanan, perawatan jenazah
dan ziarah kubur.
b. Aspek fikih muamalah meliputi: ketentuan dan hukum jual qbirealid, riba, pinjam-
meminjam, utang piutang, gadai, dbaonrg serta upah.
5. Bahasa Arab
Ruang lingkup pelajaran Bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah melip-u tetimte
amyang
berupa wacana lisan dan tulisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identit
diri, kehidupanmadrasah, kehidupan keluarga, rumah, hobi, profesi, kegiatan keagamaan,
dan lingkungan.
C. Tujuan dan Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Adraib
Madrasah Aliyah
a
) Tujuan Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Ard
aibMadrasah Aliyah
Mata pelajaran Al- Qur’an- Hadis bertujuan untuk: a) Meningkatkan kecintaan peserta
didik terhadap al- Qur’an dan hadis, b) Membekali peserta didik dengan dal-ildalil yang
terdapat dalam a-l Qur’an dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi
kehidupan, c) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan a-lQur’an dan
hadis yang dilandasi oleh dasa-rdasar keilmuan tentang a-l Qur’an dan hadis.
2. Akidah- Akhlak
Mata pelajaran Akid -A
ah
khlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajara
Pendidikan Agam Isalam yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang te
dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Tsanawiyah. Peningkatan tersebut dila
dengan cara mempelajari dan memperdalam - akahkliadkahsebagai persiapan untuk
melanjutkan ke pendidik yang lebih tinggi dan untuk hidup bermasyarakat dan/atau
memasuki lapangan kerja.
3. Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran Pend
Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fikih yang telah dipelajari oleh p
didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan
mempelajia,rmemperdalam serta memperkaya kajian fikih baik yang menyangkut as
ibadah maupun muamalah, yang dilandasi ole- phripnrsinipsip
dan kaid
-kaa
hidah usul
fikih serta menggali tujuan dan hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutk
pendidikan yangilheb
tinggi dan untuk hidup bermasyarakat.
Secara substansial, mata pelajaran Fikih memiliki kontribusi dalam memberikan m
kepada peserta didik untuk mempraktikkan dan menerapkan hukum Islam da
kehidupan seh-ahrairi sebagai perwujudan keserkaessia
enla,rasan, dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manusia itu sendiri, sesama ma
makhluk lainnya ataupun lingkungannya.
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk:1) Mengetahui dan memah
prinsi-pprinsip, kd
aai h- kaidah dan tatacara pelaksanaan hukum Islam baik yan
menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup d
kehidupan pribadi dan sosial.2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum
dengan benar dan baik, sebagai pearnwu djaurd
i ketaatan dalam menjalankan ajaran
agama Islam baik dalam hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan diri manus
sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan den
lingkungannya.
4. Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah KebudayaaanmIsdli Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran ya
menelaah tentang -aussaull,perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban Islam
masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan peri
Madinah, kepemimpinan umat seR teals
auhlullah SAW wafat, sampai perkembangan
Islam periode klasik zaman keemasan) pada tahun 1ó2 650 M, abad
pertengahan/zaman kemunduran 1250 1ó80M
0 M), dan masa modern/zaman
kebangkitan 180-s
0ekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia d iaa.n di dun
Secara substansial mata peS laeja
jarraanh Kebudayan Ism laemmiliki kontribusi dalam
memberikan motivasi kepada peserta didim k eung
tueknalm, emahami, menghayati
Sejarah KebudayaIa
sn
lam, yang mengandung- niilai kearifan yang dapat digunakan
untukmelatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian peserta didik.
5. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan
mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan se
menumbuhkan sikap positif terhasap bahasa Arab, baik reseptif mau . pun prod
Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain
memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan menggunakan ba
sebagai alat komunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.
Kemampuan berbahasa Arab serta ossiikta ifpteprhadap bahasa Arab tersebut sangat
penting dalam membantu memahami sumber ajaran Isal-aQ muryaanitudaanl a
-l
hadis, serta ki-tkaibtab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi peserta did
Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyashiad
pikpaenr untuk pencapaian kompetensi
dasar berbahasa, yang mencakup empat keterampilan berbahasa yang diajarkan
integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada
tingkat pendidikan dasar e( lementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan
berbicara sebagai landasan berbahasa.
Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa
diajarkan secara seimbang. Pada tingkat pendidikan lanjutad( vanced), dikonsentrasikan
pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga peserta didik diharapkan mampu
mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah memiliki tujuan sebagai berikut:1)
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun
tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak ( L V), bW
erbiLcarP
a D
(kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).2) Menumbuhkan kesadaran tentang
pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa asing untuk menjadi alat utama belajar,
khususnya dalam mengkaji sumbe-r sumber ajaran Islam.3) Mengembangkan
pemahaman tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas
cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas
budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
) Ruang Lingkup Kelompok Mata Pelajaran PAI dan Bahasa Arab di Madrasah
b
Aliyah
1. Al- 4 X U ö D Q +DGL V
a. Masalah das-adrasar ilmu -aQl ura
' n dan a-lHadis, meliputi:
1) Pengertian a -Q
l ura' n menurut para ahli
2) Pengertian hadis, sunnah, khabar, daatsnah r adis qudsi
3) Bukti keotentikan a-lQur'an ditinjau dari segi keunikan redaksinya,
kemukjizatannya, dan sejarahnya
4) Isi pokok ajaran -aQ l ura
' n dan pemahaman kandungan -aayyaatt yang terkait
dengan isi pokok ajaran-Q au
l r'an
5) Fungsi a-lQur'an dalam kehidupan
6) Fungsi hadis terhada-pQaulr'an
7) Pengenalan kita-kbitab yang berhubungan dengan -ccaarraa mencari surat dan
ayat dalam -aQ
l ur'an
8) Pembagian hadis dari segi kuantitas dan kualitasnya.
b. Tema- tema yang ditinjau dari perspekt-ifQaulr'an dan a-lhadis, yaitu:
1) Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.
2) Demokrasd i an musyawarah mufa.kat
3) Keikhlasan dalam beribadah
4) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya
5) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup
6) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa
7) Berkompetisi dalam kebaikan.
8) $ P D U P D õ UX I Q D K L PXQND U
9) Ujian dan cobaan manusia
10) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan masyarakat
11) Berlaku adil dan jujur
12) Toleransi dan etika pergaulan
13) Etos kerja
14) Makanan yang halal dan baik
15) Ilmu pengetahuan dan teknol.ogi
2. Akidah- Akhlak
Ruang lingkup mata pelajaran A-kAid
kh
ah
lak di Madrasah Aliyah meliputi:
sirpinsip akidah dan metode peningkatana
a. Aspek akidah terdiri atas: prin- p nly- aD, V P -D ö D O
husna, konsep Tauhid dalam Islam, syirik dan implikasinya dalam kehidupan, pengertian
dan fungsi ilmu kalam serta hubungannya dengan - ilm
ilm
uulainnya, dan alira-a
nliran
dalam ilmu kalam (klasik dan modern),
c. Aspek akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar (seperti
mabuk- mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi narkoi sbra)a,f, tabdz, irdan
fitnah.
d. Aspek adab meliputi: adab kepada orang tua dan guru, adab membesuk orang sakit, Adab
berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan menerima tamu, melakukan takziyah, Adab
bergaul dengan orang yang sebaya, yang lebih tua yihanm
guld
eab dan lawan jenis, Adab
P H P E D F D $O 4 X U ö D Q G D Q E H U G R D
e. Aspek Kisah meliputi: Kisah kelicikan sau-dsaruadara Nabi Yusuf AS, Ulul Azmi, Kisah
Shahabat: Fatimatuzzahrah, Abdurrahman bin Auf, Abu D
-G
zahrifarli, Uwes a-lQarni,
al- Ghazali, Ibn Sina, IbR
nusyd dan Iqbal
3. Fikih
Ruang lingkup mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah meliputi : kajian tenta
prinsi-p S U L Q V L S L E D G D K GD Q - unVda\ngDanU L ö
tentang zakat dan haji, hikmah dan cara pengelolaannya; hikm daanh akkuirkbaahn;
ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah; hukum Islam tentang kepemi
konsep perekonomian dalam Islam dan hikmahnya; hukum Islam tentang pelepasa
watkeanatalanhd
perubahan harta beserta hikmahnya; hukum Islam gansulhubeserta
hikmahnya; hukum Islam tentang daman dankafaalahbeserta hikmahnya; riba, bank dan
asuransi; ketentuan Islam tentangjinaayah, Huduud dan hikmahnya; ketentuan Islam
tentang peradilan dan hikmahnya; hukum Islam tentang keluarga, waris; ketentuansIlam
tentang V L \ D D; suVmbD er hK
ukum IV slam\ dD
an hUuku m L
takl\ifiD
; daK
sa-rdasar istinbaath
dalam fikih Islam; kaidah-kaidah usul fikih dan penerapannya.
5. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah terdiri atas bahan yang berupa w
lisan dan tulisan b
ee
nrtb
uk paparan atau dialog tentang perkenalan, kehidupan keluarg
hobi, pekerjaan, remaja, kesehatan, fasilitas umum, pariw-iksiastaah, kIsislaam
h,
wawasan Islam, h-h
aariri besar Islamdan to
- tkookhoh Islam untuk melatih keempat
aspek kemampuan berbayhaaistua, menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
1. Akhlak
Sebagai mata pelajaran peminatan, mata pelajaran Akhlak di Madrasah A
PeminatanIlm- u ilmu Keagamaabnertujuan untuk:
a. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak
tercela dalam kehidupan se-hhaarrii baik dalam kehidupa
inndividu maupun sosial.
b. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta
didik tentang tasawuf sehingga menjadi muslim yang penuh tanggung jawab dan
bijaksana dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Sejarah Kebu
dayaan Islam
Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah PeminatanIlm
- iulmu
Keagamaan bertujuan untuk:
a. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya mempelajari landasan
ajaran, nila-inilai dan norm-anorma Islam yang telah dibangoulenh Rasulullah saw
dalam rangka mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
b. Membangun kesadaran peserta didik tentang pentingnya waktu dan tempat yang
merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan
c. Melatih daya kritis peserta diduinktuk memahami fakta sejarah secara benar dengan
didasarkan pada pendekatan ilmiah.
d. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta didik terhadap peninggalan
sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
e. Mengembangkan kemampuan pesdeid rtiak dalam mengambib il rah dari peristiw-a
peristiwa bersejarah (Islam), meneladani -to tokkoohh berprestasi, dan
mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni,
dan lain- lain untuk mengembangkan kebudayaan dan peradaban Islam.
3. Bahasa Arab
Mata pelarjan bahasa Arab pada Madrasah Aliyah Pemin-aIltm
anu IK
lm
euagamaan
sebagai mata pelajaran wajibbertujuan untuk:
a. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan
maupun tulis yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak
(istima)ö, berbicarak(alam), membaca T( L U),DdöanDmKenulisk(itabah).
b. Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu baha
asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengka-jissuummbbeerr
ajaran Islam.
c. Mengembangkan pemaam h an tentang saling keterkaitan antara bahasa dan budaya
serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, peserta didik diharapkan
memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.
7. Ilmu Kalam
Mata pelajaran Ilmu Kalam di Madrasah Aliyah Pemina - ItlamnuIK
lmeu
agamaan
sebagai mata pelajaran peminatan bertujuan untuk:
a. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan peserta
didik tentang ilmu kalam sehingga menjadi muslim yang ptaenngughung jawab dan
bijaksana dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, sert
pengalaman peserta didik tentanigdaahk Islam sehingga menjadi manusia muslim
yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
c. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia sebagai manifestasi dari
ajaran dan nil-aniilai akidah Islam.
b. akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar (sep-erti mabuk
mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi narkoisbhar)a,f, tabdzirf,itnah, riya ö
takabbur, nifaq, fas, ikdan hasad, .serakah, tam Dö E D N KisLraO
f/tabdG
zirD
,dQ
zalim,
diskriminasi, ghadab, fitnah, namimah dan ghibah.
d. Kisah teladan meliputi: kisah Abu Lahab dan istrinya, istri Nabi Luth, Luqm kiamn, Ha
Ashabul Kahfi dan Maryam, Abu Bakar Ash Shiddiq ra, Umar bin Khattab ra, Usman bin
Affan ra, Ali Bin Abi Thalib kwUmar bin Abdul Aziz dan Salahuddin Al Ayyubi.
3. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Pemin taun K
- Ialm Ilm
eguamaan
Agama sebagai mata pelajaran wajib : terdiri atas bahan yang berupa wacana lis
tulisan berbentuk paparan atau dialog :tentang
• ì®
ì â óå ® Ü”Ø •ßó •ü® ì§”Ü ÷ôß•“è• Žóì ôªÞ ¤ßä
ßä Õ ì ß•âÌ •ß
à ´ª• ä ì´ß”ä• ³ß • • ª ä
ì
ìé ° ì ôÑè• ˜ŽáßÌî •ìäà • ßì• Žâ•í ô • ˜ Žàß ôÌ• ˜à ßä
“ß
Ì
untuk melatih keempat aspek kemampuan berbahasa, yaitu menyimak, berbi
membaca, dan menulis.
A. AL- 4 8 5 ö $ 1 +$', 6
A.1. KELAS I SEMESTER GANJIL
1. Memahami pengetahuan faktu 3.1 Mengetahui arti Q.aSn.- Nashr (110) danal- Kautsar
dengan cara mengamati dan (108)
menanya berdasarkan rasa in 3.2 an.-SN. ashr(110) danal-
Memahami isi kandungan Q
tahu tentang dirinya, makhluk Kautsa(1r08)
ciptaan Tuhan dan kegiatanny 3. l .S. al- õ $ D (1G
MengenaQ 00)L \ D D W
dan bend-a
benda yang 3.4 Memahami hukum baciadahnaardanL N K I
dijumpainya di rumah, di seko 3.5 Mengetahui arti hadis tentang niat riwayat Buk
dari Umar bin Khattab
dan tempat bermain
)…( تاينلاب لامعلأا امنإ.
3.6 Memahami isi kandungan hadis tentang niat r
Bukhari dari Umar bin Khattab
)…( تاينلاب لامعلأا امنإ.
3.7 Mengetahui arti hadis tentang takwa riwayat Ti
dari Abu Zar
)…(تنك امثيح للَ ا قتا.
3.8 Memahami isi kandungan tentang takwa riway
Tirmizi dari Abu Zar
)…(تنك امثيح للَ ا قتا.
4 Menyajikan pengetahuan fakt u 4.1 Membaca Q.Sa.n- Nashr 1
( 10), al- Kautsa(1r08) dan
dalam bahasa yang jelas, sist al- õ $ D (1G
00)Lse\caDra bDenW
ar dan fasih
dan logis, dalam karya yang e 4
.2 Menghafalkan Q.aSl-. õ $ D (1G00)Lse\caDra DbenW
ar
dalam gerakan yang dan fasih
mencerminkan anak sehat, da .3
4 Menerapkan hukum bacia
dahnar dan L N K I D
dalam tindakan yang .
4 Menghafalkan hadis tentang
riw
niaaytat Bukhari da
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
mencerminkan perilaku anak Umar bin Khattab
beriman dan berakhlak mulia )…( تاينلاب لامعلأا امنإ.
4.5 Menghafalkan hadis tentang takwa riwayat Tirmizi
dari Abu Zar
)…( تنك امثيح للَ ا قتا.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disi p 2.1 Memiliki sikap toleransi terhadap sesama seb
tanggung jawab, santun, peduli, implementasi dari Qa.S
l- K
. aafirun(109)
percaya diri dala
bmerinteraksi deng 2
. Menghindari perilaku suka berm -meg
eaghahan
keluarga, teman, guru, dan sebagai implementasi dari pemahamaat-n Q.S.
tetangganya serta cinta tanah air Takaatsu1r02)
.3
2 Membiasakan menyayangi se ssea
bmagaai
implementasi dari pemahaman al-QS0. D D(107ö) X
.4
2 Membiasakan menyayangi anak yatim sebagai
implementasi dari pemahaman hadis tentang
menyayangi anak yatim riwayat Bukhari Musli
6 D K O E L Q 6DöD G
)…(ةنجلا ىف م يتيلا لفاكو انأ.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui arti Q.S. al- Kaafiruun(109), al-
konseptual dengan cara mengam 0 D D(107ö), d
XanXat- T
Qakaatsu1r02)
menanya dan mencoba berdasar 3 .2 Memahami isi kandungan Q al-.SK. aafiruun
(109),
rasa ingin tahu tentang dirinya, al- 0 D D(107ö), d
XanXat- T
Qakaatsu1 r 02)
makhluk ciptaan Tuhan dan .
3 Mengetahui arti hadis tentang menyayangi ana
kegiatannya, dan be-nbd
eanda yang U L Z D \ D W %XNKDUL
dijumpainya di rumah, di sekolah )…( ةنجلا ىف م يتيلا لفاكو انأ.
tempat bermain
.4
3 Memahami isi kandungan hadis tentang meny
D Q D N \ D W L P ULZD
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
)…(ةنجلا ىف م يتيلا لفاكو انأ.
3.5 Memahami hukum bacaan Mim Mati (Idghaam
0 L L P L ,NKID D
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.1 Membaca Q.S. al- Kaafiruun (109), al- 0 D D
konseptual dalam bahasa yang jelas, (107), dan at- Takaatsur (102) secara benar dan fasih
sistematis dan logis, dalam karya yang 4.2 Menghafalkan hadis tentang menyayangi anak yatim
estetis, dalam gerakan yang U L Z D \ D W %XNKDU L
mencerminkan anak sehat, dan dalam )…( ةنجلا ىف م يتيلا لفاكو انأ.
tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia 4.3 Menerapkan hukum bacaan Mim Mati (Idghaam
0 L L P L , IdNzhaK
ar SIyaD
fawD
i)
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.1 Melafalkan kalimatthayyibah (taubat) dan maknanya.
konseptual dalam bahasa yang jelas, 4.2 Melafalkan al- Asmaa a-lHusnaa(al- Ghafuur, al-
sistematis dan logis, dalam karyyaang Afuwwu, ash- Shabuur dan al- Haliim) dan artinya.
estetis, dalam gerakan yang 4.3 Menceritakan kisah Nabi Ayub AS dan Nabi Adam AS
mencerminkan anak sehat, dan dalam sebagai implementasi dalam meneladani sifat sabar da
tindakan yang mencerminkan perilaku taubat dalam kehidupan sehar-i hari.
anak beriman dan berakhlak mulia 4.4 Menyajikan contoh akhlak yang baik terhadap
binatang dan tumbuhan dalam kehidupan sehari- hari.
C. FIKIH
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan sikap pemberani, teguh pendirian,
tanggung jawab, santun, peduli, dan memegang teguh janji, pantang menyerah, suka
percaya diri dalam berinteraksi dengan menolong dan menghormati tamu sebagai bentuk
keluarga, teman, guru dan tetangganya amalan adat istiadat masyarakat Arab p-raIslam yang
sesuai dengan tuntunan agama Islam.
2.2 Bersikap menghindari perbuatantercela mabuk-
mabukan, merendahkan derajat wanita, dan suka
berpesta pora yang merupakan sifat dan watak
masyarakat Arab pra-Islam yang tidak sesuai dengan
tuntunan agama Islam.
2.3 Bersikap menghindari sifat tercela sebagaimana yang
dilakukan pasukan Abrahahdalam peristiwa
S H Q \ H U D Q J D Q .D
2.4 Bersikap jujur dan dapat dipercaya sesuai dengan
kepribadian Nabi Muhammad SAW yang bergelar Al
- Amin.
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Memahami adat- istiadat dan kepercayaan masyarakat
dengan cara mengamati [mendengar, Arab pra- Islam.
melihat, membaca] dan menanya 3.2 Mengetahui masa kanak- kanak Nabi Muhammad
berdasarkan rasa ingin tahu tentang SAW.
sehat, dan dalam tindakan yang 4.3 Menceritakan sejarah kelahiran Nabi Muhammad
SAW.
mencerminkan perilaku anak beriman
4. Menuliskan silsilah Nabi Muhammad SAW.
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
dan berakhlak mulia
3 Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui bukti- bukti kerasulan Nabi Muhammad
dengan cara mengamati [mendengar, SAW
melihat, membaca] dan menanya 3.2 Memahami peristiwa kerasulan Nabi Muhammad
berdasarkan rasa ingin tahu tentang SAW.
4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam 1.4 Menceritakan masa remajaatau masa muda Nabi
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, Muhammad SAW.
dalam karya yang estetis, dalam 1.5 Menunjukkan karakteristik jahiliyah masa Nabi
gerakan yang mencerminkan anak Muhammad SAW.
sehat, dan dalam tindakan yang 1.6 Menuliskan bukti- bukti kerasulan Nabi
Muhammad SAW.
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Bersikap tabah menghadapi cobaan dala m
tanggung jawab, santun, peduli, dan menyampaikan kebenaran sebagai bentuk
percaya diri dalam berinteraksi dengan meneladani ketabahan Nabi Muhammad saw.
dan para sahabatnya dalam berdakwah.
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
2.2 Menunjukkan kemuliaan akhlak dalam
menyampaikan kebenaran sebaga
implementasi keteladanan Nabi Muhammad
saw. dalam berdakwah.
2.3 Menunjuk kan kesabaran para Sahabat Nabi
Muhammad saw dalam peristiwa hijrah ke
Habasyah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan ketabahan Nabi Muhammad saw.
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan sahabat dalam berdakwah.
dalam karya yang estetis, dalam geraka 4.2 Menceritakan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad
yang mencerminkan anak sehat, dan saw dan sahabat dalam berdakwah.
dalam tindakan yang mencerminkan 4.3 Menceritakan peristiwa hijrah Sahabat ke Habasya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan kesabaran Nabi Muhammad saw
tanggung jawab, santun, peduli, dan dalam peristiwa hijrah ke Thaif.
percaya diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan hikmah dari peristiwa , -V U0 DL
keluarga, teman, guru, dan tetangganya Nabi Muhammad saw.
2.3 Menunjukkan nilai- nilai positif dari kehidupan
masyarakat Yastrib sebelum hijrah yang tidak
bertentangan dengan ajaran Islam
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui sebab- sebab Nabi Muhammad saw.
cara mengamati dan menanya hijrah ke Thaif.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengenal latar belakang Nabi Muhammad saw.
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan di- , V U D 0LUDM N
kegiatannya, dan benda- benda yang 3.3 Memahami keadaan masyarakat Yastrib sebelum
hijrah Nabi Muhammad saw.
dijumpainya di rumah, di sekolah dan
3.4 Mengetahui sebab- sebab hijrah Nabi Muhammad
tempat bermain
saw. ke Yatsrib.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan peristiwa hijrah Sahabat ke Thaif.
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menceritakan kembali peristiwa penting di dalam
dalam karya yang estetis, dalam gerakan , V U NDabi Muham 0 mLad sawU. D M
yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 1.1 Menunjukkan hikmah dari peristiwa hijrah Nabi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
tanggung jawab, santun, peduli, dan Muhammad SAW ke Yatsrib.
percaya diri dalam berinteraksi dengan 1.2 Menunjukkan keperwiraan Nabi Muhammad SAW
keluarga, teman, guru dan tetangganya dalam mempertahankan kota Madinah dari serangan
kafir Quraisy.
1.3 Menunjukkan ibrah dari peristiwaFathu Makkah.
4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam 1.8 Menceritakan kronologi Rasul hijrah ke Yatsrib.
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, 1.9 Menceritakan kronologi peristiwaFathu Makkah.
dalam karya yang estetis, dalam gerkaan 1.10 Mencontohkan keteladanan Nabi Muhammad
yang mencerminkan anak sehat, dan SAW dalam Fathu Makkah dengan tuntutan
dalam tindakan yang mencerminkan kehidupan sekarang.
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan hikmah dari peristiwa akhir hayat
tanggung jawab, santun, peduli, dan Rasulullah SAW.
percaya diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Memiliki nilai- nilai positif darikekhalifahan Abu
Bakar As Siddiq.
keluarga, teman, guru dan tetangganya
2.3 Memiliki nilai- nilai positif dari kekhalifahan Umar
bin Khattab.
3 Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui dua pusaka yang ditinggalkan
cara mengamati [mendengar, melihat, Rasulullah sebagai pegangan kaum mslimin.
membaca] dan menanya berdasarkan 3.2 Mengetahui contoh nilai- nilai positif dari khalifah
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk Abu Bakar as-Shiddiq.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3.3 Mengetahui contoh nilai- nilai positif dari khalifah
benda- benda yang dijumpainya di Umar bin Khattab.
4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1 Menceritakan peristiwa- peristiwa di akhir hayat
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, Rasulullah SAW.
dalam karya yang estetis, dalam gerakan 4.2 Menceritakan kepribadian Abu Bakar a-sShiddiq
yang mencerminkan anak sehat, dan dan perjuangannya dalam dakwah Islam.
dalam tindakan yang mencerminkan 4.3 Menceritakan kepribadian Umar bin Khattab dan
perjuangannya dalam dakwah Islam.
perilaku anak beriman dan berakhlak
mulia
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan nilai- nilai positif dari kekhalifaha
tanggung jawab, santun, peduli, dan Utsman bin Affan.
percaya diri dalam berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan nilai- nilai positif dari kekhalifahan Al
keluarga, teman, guru dan tetangganya bin Abi Thalib.
3 Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui contoh nilai- nilai positif dari khalifa
cara mengamati [mendengar, melihat, Utsman bin Affan.
membaca] dan menanya berdasarkan 3.2 Mengetahui contoh nilai- nilai positif dari khalifa
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk Ali bin Abi Thalib.
4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam 1.1 Menceritakan kepribadian Utsman bin Affan dan
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, perjuangannya dalam dakwah Islam.
dalam karya yang estetis, dalam gerakan 1.2 Menceritakan kepribadian dan perjuangan khalifah
yang mencerminkan anak sehat, dan Ali bin Abi Thalib.
2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Menunjukkan perjuangan beberapa tokoh Wali
tanggung jawab, santun, peduli, dan Sanga (Sunan Maulana Malik Ibrahim, Sunan
percaya diri dalam berinteraksi dengan Kalijaga, dan Sunan Gunung Jati) dalam penyebaran
keluarga, teman, guru dan tetangganya agama Islam secara damai di Indonesia.
2.2 Terbiasa menyampaikan ajaran agama Islam dengan
cara- cara yang santundalam kehidupan
bermasyarakat sebagai bentuk keteladanan terhadap
Wali Sanga.
3 Memahami pengetahuan faktual dengan 3.1 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Maulana
cara mengamati [mendengar, melihat, Malik Ibrahim.
membaca] dan menanya berdasarkan 3.2 Mengetahui jasa Sunan Maulana Malik Ibrahim
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam penyebaran agama Islam.
ciptaan Tuhan dan kegiatannya,dan 3.3 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Kalijaga.
benda- benda yang dijumpainya di 3.4 Mengetahui jasaSunan Kalijaga dalam penyebaran
agama Islam.
rumah dan di sekolah
3.5 Mengetahui sejarah perjuangan Sunan Gunung Jati.
3.6 Mengetahui jasa Sunan Gunung Jati dalam
penyebaran agama Islam.
4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam 1.1 Menceritakan cara- cara dakwah Sunan Maulana
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, Malik Ibrahim dalam penyebaran agama Islam.
dalam karya yang estetis, dalam gerakan 1.2 Menceritakan cara- cara dakwah Sunan Kalijaga
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam penyebaran agama Islam.
dalam tindakan yang mencerminkan 1.3 Menceritakan cara- cara dakwah Sunan Gunung Jati
dalam penyebaran agama Islam.
perilaku anak beriman dan berakhlak
1.4 Mencontoh kearifan dakwah para Wali Sanga
mulia
dengan tuntutan kehidupan sekarang.
E. BAHASA ARAB
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa bahasaArab
yang dianutnya 1.2 Menerima keberadaan Allah SWT atas penciptaan
manusia dan bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, dan keberadaan wujud benda melalui media bahasa Arab
percaya diri dalam berinteraksi dengan dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
keluarga, teman, guru dan tetangganya Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
2.2 dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga
teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati [mendengar, ' › ‚ł ¸
melihat, membaca] dan menanya ‡ ›
berdasarkan rasa ingin tahu tentang baik secara lisan maupuntulisan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata(mufradat)terkait
topik:
kegiatannya, dan benda- benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah ' › ‚ł ¸
‡ ›
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
dalam bahasa yang jelas, sistematis ' › ‚ł ¸
dan logis, dalam karya yang estetis, ‡ ›
dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata (mufradat)
mencerminkan perilaku anak terkait topik:
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa baha
yangdianutnya 1.2 Menerima keberadaan Allah SWT atas penci
manusia dan bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terh
tanggung jawab, santun, peduli, d keberadaan wujud benda melalui media bah
percaya diri dalam berintedra
ek
nsgian dalam berinteraksi dengan keluarga, teman
keluarga, teman, guru dan tetangg Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggung ja w
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
teman, dan guru
2.2
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait:topik
dengan cara mengamati [mende ï Ž ¾ä Ì³í ‘ƒá ïŽ Žóí ä÷ ³ • ƒ©
melihat, membaca] dan menany å • ¾ î ßÌ í ÷‘ ê •
berdasarkan rasa ingin tahu ten baik secara lisan mautu
pluisnan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan 3.2. Mengenam
l akna dari ujaran km
atuafradat)terkait
topik:
kegiatannya, daennb
da-benda yan g
dijumpainya di rumah dan di se ï Ž ¾ä Ì³í ‘ƒá ïŽ Žóí ä÷ ³ • ƒ©
å • ¾ î ßÌ í ÷‘ ê •
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait:topik
dalam bahasa yang jelas, sistem ï Ž ¾ä Ì³í ‘ƒá ïŽ Žóí ä÷ ³ • ƒ©
dan logis, dalam karya yang est å • ¾ î ßÌ í ÷‘ ê •
dalam gerakan yang mencermin 4.2. Menyebutkam n akna dari ujaran kata (mufradat
anak sehat, dan dalam tindakan terkait topik:
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa baha
yang dianutnya 1.2 Menerima keberadaan Allah SWT atas penci
manusia dan bahasa yang beragam
Kompetensi inti Kompetensi dasar
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap
tanggung jawab, santun, peduli, dan keberadaan wujud benda melalui media bahasa Arab
percaya diri dalam berinteraksi dengan dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan ugru
keluarga, teman, guru dan tetangganya
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
2.2 dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga
teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait topik:
dengan cara mengamati [mendengar, ‡› “if æ
‚ ‡' ›
melihat, membaca] dan menanya ‡ › “ …ª … ß
berdasarkan rasa ingin tahu tentang baik secara lisan maupuntulisan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Mengenal makna dari ujaran kata(mufradat)terkait
topik:
kegiatannya, dan benda- benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah ‡› “if æ
‚ ‡' ›
‡ › “ …ª … ß
3.3 Mengenal ujaran kata(mufradat)terkait topik:
‡› “if æ
‚ ‡' ›
‡ › “ …ª … ß
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, ‡› “if æ
‚ ‡' ›
dalam karya yangestetis, dalam gerakan ‡ › “ …ª … ß
yang mencerminkan anak sehat, dan 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata (mufradat)
dalam tindakan yang mencerminkan terkait topik:
perilaku anak beriman dan berakhlak ‡› “if æ
‚ ‡' ›
mulia ‡ › “ …ª … ß
4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait topi:k
‡› “if æ
‚ ‡' ›
‡ › “ …ª … ß
Ungkapan Seperti:
Komunikatif ¤ - ¢ ”” œ̈ ƒ-”¢̈ ⁄ ”˚¢̈ª fi ”‡ ¨ ´”˚ ¢•-̈ ” ¨ ƒ ”ł̈ -”¨ß œ• g´g ´”
¨ ƒ˚˚ ”¨ ¶ ¨‹”ƒ̊ § ¢”¨‹˚ ƒ¶ ¨‹”-ƒ̊ ¿¢”¨¨ ƒD̈˚⁄
- ¤‚¨ Ł”— ¢”¨”¨« ˘ ”˚‡-̊ƒ -”º̊ ¤ ” ' ¢
! ƒ¯¸˚‡¨ ł˚¨‹˙ ƒ̊! ł˚¨‹˙ ƒ̊! ï ƒ̊! ¤¨ ”ƒ̈ ƒD̈˚⁄ ´ ߃! § ¢̈‹˚ ƒŒ˚-ª ¢̈ ! § ¢̈‹˚ ƒD̈˚⁄ ´
/ƒ́¨ ‰´ ïf ƒ́¨ ! ¨«”ˇ¨ ”¨ ƒ̊! ¢́¨””¨ß¢”-¨ ⁄ ”¸! ¢́¨”-ºƒ̊ ”º ⁄ ”‡˚¢̈ ¨”˙ ƒ̊
! ˆ ´¨»¢¤̄´-¨ ¤¨ ł · ł̈ ”¢¥ ¢¯”f̊-̈ “
E.4. KELAS II SEMESTER GENAP
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menerima anugerah Allah SWT berupa baha
yang dianutnya 1.2 Menerima keberadaan Allah SaW
taT
s penciptaan
manusia dan bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingintetrahhaudap
tanggung jawab, santun, peduli, d keberadaan wujud benda melalui media bah
percaya diri dalam berinteraksi de dalam berinteraksi dengan keluarga, teman
keluarga, teman, guru dan tetangg Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggung jaw
2.2 dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengenal bunm
yiufradat terkait to:pik
dengan cara mengamati [mende ò •Ó• í í ©• ÷í “® • • ä펕߷ ü•‡ » • •
melihat, membaca] dan menany –
berdasarkan rasa ingin tahu ten baik secara lisan mautu
pluisnan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan 3.2. Mengenam l akna dari ujaran km atuafradat)terkait
topik:
kegiatannya, dan be-n
bdea
nda yang
dijumpainya di rumah dan di se ò •Ó• í í ©• ÷í “®
• • ä펕߷ ü•‡ » • •
–
3.3 Mengenauljaran katm
a ufradat)terkait top:ik
ò •Ó• í í ©• ÷í “®
• • ä펕߷ ü•‡ » • •
–
4. Menyajikan pengetahuan faktual da 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait:topik
bahasa yang jelas, sistematis dan ò •Ó• í í ©• ÷í “®
• • ä펕߷ ü•‡ » • •
dalam karya yang estetis, dalam g –
yang mencerminkan anak sehat, d 4.2. Menyebutkam n akna dari ujaran kata (mufradat
dalam tindakan yang mencerminka terkait topik:
perilaku anak beriman dan berakhl ò •Ó• í í ©• ÷í “® • • ä펕߷ ü•‡ » • •
mulia –
4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait: topik
ò •Ó• í í ©• ÷í “®
• • ä펕߷ ü•‡ » • •
–
Ungkapan Seperti:
Komunikati ¨ -° ¢ŸÀÊ ºÊºÉ
ç¦ú
È ¢ßʤ ºÊ
-ºÌÈ Ÿ¢È
ãÊ•®Ìº³ÉÌÈÊ÷•ÂºÓ Ê¢·È- æºÌ ð Èó¦òºÊø ÈàÌ-º
Êû ö Ê ú · gÂgÂöº
È
- ¨¸Èè̺Рȶ̬ºÌç¦ •§ ¢ºÈ
Èó¦ýÀºÿ ¬ðó¦¶Ì¬º-Ìç¦ ¢º÷ ¿ ÈȦ DÈÊ
¤¾¢ºàȺÈ
« Æ Ì º
ô³- ¦ æÌ -ºë ¨ ©÷ ¢
È È Ì
ÊÈ Ê ø Ê iÌ Ê Êó¦êÌÊ ¢ ! • § ¢È Êó¦DÈÊ
źÊ
¦¾ ˳ÈÞ
Ìø¬!ºÇ
̦ óÞ Ì ÊÈ Ì ¦! •ÞºÈ
¬ºÇ ¦ ! ¨°È̺¦ºÈó¦DÈÊ ¤ÂÌºÉ ¦ § ¢È
ÜÌûÉ ¬ð ô
-ã
ÌÈ ¬ð ¤ÂÜ
ÌÉ
ç°ÌÊ Ê ºÉ Ê¢•¾ Ê Ìº
/ ½°ÉÂ
Ì®ÈÀ ¦ÂÈ îÈ «ÌÈ
ºÏ Þ Ì ºÈ ¦ ̢ Ⱥì̺È
û¢º-ÿÈ ¤ ºË -× Ì¢Â
ȺÌ-ë¦ ò Ì ë•¤Ì º³ È Ì¦ ó ¾
ÌÈ̃ºÇ
ÃÂÈ»ÌÉ¢Å̈
Â÷
- ¨ß
È ÈÌø É́Ì øÈ̺ó¢¥ó ¢à źÌfÊ
-È ª ÌûÈ ¢À
E.5. KELAS III SEMESTER GANJIL
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT
dianutnya berupa bahasa Arab
1.2 Meresapi keagungan Allah SWT atas
penciptaan makhluk hidup dan keraga
bahasa
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tang 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tah
jawab, santun, peduli, dan percaya diri d terhadap keberadaan wujud benda mel
berinteraksi dengkaenluarga, teman, guru d media bahasa Ardaablam berinteraksi
tetangganya dengan keluarga, tetangga, teman dan
2.2 Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggu
jawab dan percaya diri dalam berintera
dengan keluarga, tetangga, teman, dan
3. Memahami pengetahuan faktual deng 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait:topik
cara mengamati [mendengar, meliha • • î íà ï ¼î ï¿ ß Žî• Àí ±•Ë •ïƒªŽ
ß
membaca] dan menanya berdasarka ½ • ®ï ã Ž í÷ä ² •³
ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan ikaetagnnya, dan 3.2. Mengenam l akna dari ujaran km
atuafradat)
bend-abenda yang dijumpainya di rum terkait top:ik
dan di sekolah • • î íà ï ¼î ï¿ ß Žî• Àí ±•Ë •ïƒªŽ
ß
½ • ®ï ã
Ž í÷ä ² •³
3.3 Mengenauljaran katm
a ufradat)terkait
topik:
• • î íà ï ¼î ï¿
ß Žî• À
í ±•Ë •ïƒªŽ
ß
½ • ®ï ã Ž í÷ä ² •³
3.4 Memahami mufradat dan teks sederha
terkait topik:
• • î íà ï ¼î ï¿
ß Žî• À
í ±•Ë •ïƒªŽ
ß
½ • ®ï ã Ž í÷ä ² •³
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam b 4.1. Menirukanbunyi mufradat terkait t:opik
yang jelas, sistematis dan logis, dalam k • • î íà ï ¼î ï¿
ß Žî• À
í ±•Ë •ïƒªŽ
ß
yang estetis, dalam gerakan yang ½ • ®ï ã Ž í÷ä ² •³
mencerminkan anak sehat, dan dalam ti 4.2. Menyebutkam n akna dari ujaran kata
yang mencerminkan perilaku anak berim (mufradat) terkait topik:
dan berakhlak mulia • • î íà ï ¼î ï¿ ß Žî• Àí ±•Ë •ïƒªŽ
ß
½ • ®ï ã
Ž í÷ä ² •³
4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait
topik:
• • î íà ï ¼î ï¿
ß Žî• À
í ±•Ë •ïƒªŽ
ß
½ • ®ï ã Ž í÷ä ² •³
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT berup
yang dianutnya bahasa Arab
1.2 Meresapkieagungan Allah SWT atas pencipta
makhluk hidup dan keragaman bahasa
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin 2.1 Memilikikepedulian dan rasa ingin tahu terh
tanggung jawab, santun, peduli, dan keberadaan wujud benda melalui media bah
percaya diri dalam berinteraksi den dalam berinteraksi dengan keluarga, tetangg
keluarga, teman, guru dan tetangga dan guru
Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggung ja w
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
2.2
tetangga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual de 3.1. Mengenal bunyi mufradat terkait:topik
cara mengamati [mendengar, melih í â ® ß Å Ž í ÌŽ” ßèØ”•ãóßí ªŽ “ ¤® £ï ߎ³
membaca] dan menanya berdasarka • Ž çŽ
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ï•
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan 3.2. Mengenam l akna dari ujaran kmatuafradat)terkait
bend-abenda yang dijumpainya di ru topik:
dan di skeolah í â ® ß Å Ž í ÌŽ” ßèØ”•ãóßí ªŽ “ ¤® £ï ߎ³ Ž
• Ž ç
ï•
3.3 Mengenauljarankata(mufradat)terkait top:ikŽ
í â ® Ž í ÌŽ” ßèØ”•ãóßí ªŽ
ß Å “ ¤®
£ï ߎ³
• Ž ç
ï•
Kompetensi inti Kompetensi dasar
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam 4.1. Menirukan bunyi mufradat terkait topik:
bahasayang jelas, sistematis dan logis, fi ¯ Ł ª “ ⁄ fi£ ‡
dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan 4.2. Menyebutkan makna dari ujaran kata (mufradat)
dalam tindakan yang mencerminkan terkait topik:
perilaku anak beriman dan berakhlak fi ¯ Ł ª “ ⁄ fi£ ‡
mulia
4.3 Membaca ujaran kata (mufradat) terkait topi:k
fi ¯ Ł ª “ ⁄ fi£ ‡
Ungkapan Seperti:
Komunikatif
' ¢ ¤ - ‚ ¢‹ ƒ œ̈-ƒ¢̈ ⁄ ˚¢̈ª fi ‡ ¨ ´ ˚ ¢-•¨ ˚ ¨ ƒ ł̈ -”¨ß œ • gǵ ´
¨ ƒ˚˚ ”¨ ¶ ¨‹”ƒ̊ § ¢”¨‹˚ ƒ¶ ¨‹”-”ƒ̊ ¿¢”¨¨ ƒD̈˚⁄ ¢”-̈”¨« ˘ ”˚‡-̊ƒ
D̈˚⁄ ´”-߃ ¤‚¨ Ł”— -”º̊ ¤
˚¢̈! ƒ¯˚‡ ł˚¨‹˙ ƒ̊! ł˚¨‹˙ ƒ̊! ï ƒ̊! ¤ ”ƒ̈ ƒD̈˚⁄ ´ ߃!- § ¢̈‹˚ ƒŒ˚ª ¢̈! § ¢̈‹˚
¸¨ ¨
. ⁄ ¸ ! ¢́¨”-º˚ƒ º ⁄ ‡˚¨¢¨˙ ˚ƒ
!- ˆ ´¨”»¢¤̄´-”¨ ¤¨ ł · ł̈ ”¢¥ ¢”¯”f̊-̈ “ ”ß̈¢ /ƒ́¨ ‰´ ïf !-ƒ́¨ ¨«”ˇ¨ ”!¨ -̊ƒ ¢́””ߢ”
¨¨
˚
! ¤¨´¨-¥̊ ¨˚˙ ƒ“ º´¨ ¨¢‡¨ ' ¢¨ Y˚ ¢̈!
- ł ¢k̈˙ ïfƒ ¨”¨‹”ß̊ƒ ¤•¨ ƒW
1. Menerima dan menjalankan ajara 1.1 Meresapi makna anugeArlalahhSWT berupa bahasa
agama yang dianutnya Arab
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Allah SWT
terciptanybaahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disi 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhad
tanggung jawab, santun, peduli, keberadaan wujb uednda melalui media bahasa Ar
percaya diri dalam berinteraksi d dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tet
keluarga, teman, guru dan dan guru
tetangganya 2.2 Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarg
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menerima dan menjalankan ajara 1.1 Meresapi makna anugeArlalahhSWT berupa bahasa
agama yang dianutnya Arab
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Allah SWT
terciptanya bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disi 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhad
tanggung jawab, santun, peduli, keberadaan wujud benda melalui media bahasa
percaya diri dalam berinteraksi d dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tet
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menerima dan menjalankan ajara 1.1 Meresapi makna anugeArlalahh SWTberupa bahasa
agama yang dianutnya Arab
1.2 Meresapi anugerah Allah SWT atas terciptanya
yang beragam
Kompetensi inti Kompetensi dasar
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan percaya diri
tanggung jawab, santun, peduli, dan dalam berkomunikasi dengan menggunakan media
percaya diri dalam berinteraksi dengan bahasa Arab yang dimiliki
keluarga, teman, guru dan 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dan
tetangganya percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
tetangga dan guru dengan menggunakan media bahasa
Arab yang dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasibunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat
dengan cara mengamati [mendengar, sederhanaterkait topik :
melihat, membaca] danmenanya “ fi⁄– ‹
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
baik secara lisan maupun tertulis
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan kalimat
kegiatannya, dan benda- benda yang
sederhanaterkait topik :
dijumpainya di rumah dan di sekolah
“ fi⁄– ‹
3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimatsederhana
terkait topik :
“ fi⁄– ‹
3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhanasecara
lisan dan tertulis terkait topik :
“ fi⁄– ‹
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkanbunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat Bahasa
dalam bahasa yang jelass,istematis dan Arab terkait topik:
logis, dalam karya yang estetis, dalam
“ fi⁄– ‹
gerakan yang mencerminkan anak
4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa, dan
sehat, dan dalam tindakan yang
kalimat kalimat sederhanaterkait topik:
mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia “ fi⁄– ‹
4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimatsederhana terkait
topik :
“ fi⁄– ‹
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat sederhana
secaralisan dan tertulis terkait topik :
“ fi⁄ – ‹
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara tepat
Tarkib:
)+ …
+‡ ß' f›i
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meresapi makna anugerahAllah SWT berupa bahasa
agama yang dianutnya Arab
1.2 Meresapi anugerah Allah SWT atas terciptanya bahasa
yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan percaya diri
tanggung jawab, santun, peduli, dan dalam berkomunikasi dengan menggunakan media
percaya diri dalam berinteraksi dengan bahasa Arab yang dimiliki
keluarga, teman, guru dan 2.2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab dan
tetangganya percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
tetangga dan guru dengan menggunakan media bahasa
Arab yang dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikasibunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat
dengan cara mengamati [mendengar, sederhanaterkait topik :
melihat, membaca] dan menanya '‡ ª › “ …
berdasarkan rasa ingin tahu tentang
…
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
baik secara lisan maupun tertulis
kegiatannya, dan benda- benda yang
3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan kalimat
dijumpainya di rumah dan di sekolah
sederhanaterkait topik :
'‡ ª › “ …
…
3.3. Memahami bentuk kata, frasa, dan kalimatsederhana
terkait topik :
'‡ ª › “ …
…
3.4 Memahami kata, frase dan kalimat sederhanasecara
lisan dan tertulis terkait topik :
'‡ ª › “ …
…
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkanbunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat Bahasa
dalam bahasa yang jelass,istematis dan Arab terkait topik:
logis, dalam karya yang estetis, dalam
'‡ ª › “ …
gerakan yang mencerminkan anak
…
sehat, dan dalam tindakan yang
4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa, dan
mencerminkan perilaku anak beriman
kalimat kalimat sederhanaterkait topik:
dan berakhlak mulia
'‡ ª › “ …
…
4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimatsederhana terkait
topik :
'‡ ª › “ …
Kompetensi inti Kompetensi dasar
…
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimat sederhana
secaralisan dan tertulis terkait topik :
'‡ ª › “ …
…
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara tepat
Tarkib:
“ Æ “fi ¤ fi ¤
1. Menerima dan menjalankan ajara 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa b
agama yang dianutnya Arab
1.2 Meresapi makna anugerah Allah SWT atas terci
bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujur, disi 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan percay
tanggung jawab, santun, peduli, dalam berkomunikasi dengan menggunakan m
percaya diri dalam berinteraksi d bahasa Arab yang dimiliki
keluarga, teman, guru dan
tetangganya Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
2.2 percaya diri dala
bmerinteraksi dengan keluarga, te
tetangga dan guru dengan menggunakan medi
Arab yang dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikabsu
i nyihuruf,kata, frasa, dan kalim
dengan cara mengamati [menden sederhante
arkait topi:k
melihat, membaca] dan menanya
” Ë âŽíÛ́– ßòô •Ó
’” ß³í • òª ŽÓä
berdasarkan rasa ingin tahu tent
dirinya, makhluckiptaan Tuhan dan
” ô ”‘ ® ”Ì •—
Ðâ Ìààí ßß • òƒŽ
ñ
Ë
baiksecara lisan maupun tertulis
kegiatannya, dan be-n bd
eanda yang
dijumpainya di rumah dan di sek 3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan
sederhante
arkait topik :
” Ë âŽíÛ́– ßòô •Ó
’” ß³í • òª ŽÓä
” ô ”‘ ® ”Ì •—
Ðâ Ìààí ßß • òƒŽ
ñ
Ë
3.3. Memahami bentukkata, frasa, dan kalim
seadterhana
terkaittopik :
¸ · ‡ › “
—
fi æ¸
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1. Melafalkanbunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat Bahasa
dalam bahasa yang jelas, sistematis dan Arab terkait topik:
logis, dalam karya yang estetis, dalam ¸ · ‡ › “
gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang
—
fi æ¸
mencerminkan perilaku anak beriman 4.2. Menyampaikan makna dari ujaran kata, frasa, dan
dan berakhlak mulia kalimat kalimat sederhanaterkait topik:
¸ · ‡ › “
—
fi æ¸
4.3. Menggunakan kata, frasa, dan kalimatsederhana terkait
topik :
¸ · ‡ › “
—
fi æ¸
4.4. Mengungkapkan kata, frase dan kalimatsederhana
secaralisan dan tertulis terkait topik :
¸ · ‡ › “
—
fi æ¸
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara tepat
Tarkib: fi ª ¸ ›
1. Menerima dan menjalankan ajara 1.1 Meresapi makna anugerah Allah SWT berupa b
agama yang dianutnya Arab
1.2 Meresapi makna anugerah Allah SWT atas terci
bahasa yang beragam
2. Menunjukkan perilaku jujduirs,iplin, 2.1 Memiliki kepedulian, rasa ingin tahu dan percay
tanggung jawab, santun, peduli, dalam berkomunikasi dengan menggunakan m
percaya diri dalam berinteraksi d bahasa Arab yang dim i ilik
keluarga, teman, guru dan 2.2 Memilikiperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab
tetangganya percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarg
tetangga dan guru dengan menggunakan medi
Arab yang dikuasai
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1. Mengidentifikabsu
i nyihuruf,kata, frasa, dan kalim
dengan cara mengamati [menden sederhante
arkait topi:k
melihat, membaca] dan menanya
” ë í° òè ßß• °Ÿ
•
Kompetensi inti Kompetensi dasar
berdasarkan rasa ingin tahu tentang baik secara lisan maupun tertulis
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2. Menemukan makna dari ujaran kata, frasa, dan kalimat
kegiatannya, dan benda- benda yang sederhanaterkait topik :
dijumpainya di rumah dan di sekolah
Tarkib: ¿
BAB IV
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH
A. AL- 4 8 5 H
öADI1S
ÇÊ
öôÈ
Ì÷
ÉòÊïÉ È
Ë ôß
ÈƨÔ
ÈÌÂçöÊô
ÊÈ ÊÌó¦¤ È
Ìà ÉôÈ
×
tentang menuntut ilmu
4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Menerapkan hukum mad laazim mukhaffaf kilmi,
dalam ranah konkret (menggunak mutsaqqal kilm
dia, lam A-lQura
' n
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR BARU
mengurai, merangkai, memodifikasi, 4.2 Menerapkan hukum bacaan mad lazim mukhaffaf
dan membuat) dan ranah abstrak harfi dan mutsaqqal harfidalam Al-Qur’an
(menulis, membaca, menghitung, 4.3 Menulis hadis riwayat Bukhori dari Abdullah bin
menggambar, dan mengarang) sesuai Umar
B. AKI D AH AKHLAK
danprosedural) berdasarkan r 3
.2 Memahamipengertian, contoh dan dampak
sifattawakkal, ikhtiyaar, shabar, syd
uakn
uquarna D
ingintahunyatentangilmupeng
3. Memahami pengertian, contoh dan da
an, teknologi, seni,
negatifsifaatnania,h putus asag,hada,b tamakdan
budayaterkaitfenomenadankej
takabur (dihilangkan)
tampakmata
3.4 Memahami Adab kepada kepada orang tua da
3 .5 Menganalisis kisah keteladanan Nabi Yunus d
Ayub
4. Mengolah, 4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber
menyajidanmenalardalamrana kebenaran kit-akbitab Allah SWT
kret (menggunakan, mengurai, 4.2. Menunjukkan cont-ochontoh perilakaukhlak terpu
pada diri senditrai wakkal, ikhtiyaar, shabar, s
merangkai, memodifikasi,
danqana D ö D K
danmembuat) danranahabstra
4.3. Mensimulasikan akibbautrukakhlak tercela dal
(menulis, membaca, menghitun
kehidupan seh-ahrairi
menggambar, danmengarang)
4.4. Mensimulasikan adab kepada kepada orang
sesuaidengan yang dipelajari guru
sekolahdansumber lain yang 4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yun
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
samadalamsudutpandang/teori Nabi Ayub
B.4. KELAS VIII SEMESTER GENAP
diri, dalam berinteraksi secara 2.4 Menghayati makna adzan dan iqomah
2.5 Menghayatihikmah berdzikir dan doa setelah s
efektif dengan lingkungan sos
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktu 3.1 Memahamn
i ajis dan tata cm
areansucikan
konseptual, dan prosedural) 3
.2 Menganalishisadas daknaifiahmensucikan
berdasarkan rasa ingin tahuny .
3 Memahami wak-tw
u aktu shalat lima waktu
tentang ilmu pengetahuan, .4
3 Memahami ketentuan sujud sahwi
teknologi, seni, budaya terkait .5
3 Memahami ketentuan azan dan iqamah
mata .7
3 0 H P D K DP L WDWDFD
shalat
sesuai dengangyadipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
dalam sudut pandang/teori
gotong royong), santun, percaya 2.3 Memiliki sikap empati dan simpati sebagai
implementasi hikmah dari puasa
diri, dalam berinteraksi secara
2.4 Membiasakan sikap dermawan sebagai inplementasi
efektif dengan lingkungan sosial
hikmah dari zakat.
dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
4. Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mensimulasikan tata carasedekah, hibah dan hadiah
dalam ranah konkret 4.2 Mesimulasikantata cara haji dan umrah
(menggunakan, mengurai, 4.3 Mempraktikkan tatacaramengkonsumsi makanan dan
merangkai, memodifikasi, dan minuman yang halal dan baik
E. BAHASA ARAB
E.1. KELAS VII SEMSTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
3 Memahami dan menerap 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat ba
pengetahuan yang berkaitan dengan :
(faktu konseptual dan Ö Ó í• ”® ³ä •òߪÓ
æ•ä ôß à•² ãÔŽÒè Ì ßóß
prosed berdasarkan rasa í å • íî ”ß ô÷ ³•• •• ªí
ingin ta tentang ilmu baiksecara lisan maupun tertulis.
pengetah teknologi, seni 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat ba
budaya te fenomena dan Arab yang berkaitan dengan:
kejadian ta mata Ö Ó í• ”® ³ ä• ò •ä ßô •à ² ãÔ ŽÒ
ߪ Ó
æ è Ì ßó
å • íî ”ß ô÷ •³• ••
3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata,
kalimat bahasa Arab ybaenrk
gaitan dengan:
Kompetensi inti Kompetensi dasar
fi ‡ › “ †ª Ł
‡ ›
4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang topik
dalam ranah konkret fi ‡ › “ †ª Ł
(menggunakan, mengurai, ‡ ›
merangkai, memodifikasi dan dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
membuat) dan ranah abstrak yang benar dan sesuai konteks
(menulis, membaca, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk menyatakan,
menghitung, menggambar, dan menanyakan dan merespon tentang:
mengarang) sesuai dengan yan fi ‡ › “ †ª Ł
dipelajari di sekolah dan sumbe ‡ ›
lain yang semua dalam sudu dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
pandang/teori. yang benar dan sesuai konteks
4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang :
fi ‡ › “ †ª Ł
‡ ›
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis tentang :
fi ‡ › “ †ª Ł
‡ ›
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
fi‡ › “ †ª Ł
‡ ›
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
2 Menghargai dan mengh 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
perilaku jujur, disip berkomunikasi dengan lingknunsg
oasial sekitar rumah
tanggung jaw
b,a pedul
Kompetensi inti Kompetensi dasar
3 Memahami dan menerapkan 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat bahasa Ara
pengetahuan (faktual, yang berkaitan dengan :
konseptual dan prosedural)
fi ‡ ª ª
berdasarkan rasa ingin tahuny
baik secara lisan maupun tertulis.
tentang ilmu pengetahuan,
3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa
teknologi, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak Arab yang berkaitan dengan:
mata fi ‡ ª ª
3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:
fi ‡ ª ª
4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang topik:
dalam ranah konkret fi ‡ ª ª
(menggunakan, mengurai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
merangkai, memodifikasi dan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah abstrak
4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk menyatakan,
(menulis, membaca,
menanyakan dan merespon tentang:
menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yan fi ‡ ª ª
dipelajari di sekolah dan sumbe dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
lain yang semua dalam sudu yang benar dan sesuai konteks
pandang/teori. 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang :
fi ‡ ªª
4.4 Mengungkapkan informasi secaratertulis tentang :
fi ‡ ª ª
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
fi ‡ ªª
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
Kompetensi inti Kompetensi dasar
Tarkib: Æ “ Ł ¸ Æ fi“ ª§ Æ
/ ⁄' fi “ ' fi Łfi §
› fi ª
2 Menghargai dan mengh 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
perilaku jujur, disiplin berkomn uikasi dengan lingkungan sosial sekitar ru
tanggung jawab, pe sekolah.
(toleransi, gotong royo 2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
santun, percaya diri d (intrinsik) pengembangan kemampuan berbahasa.
berinteraksi secara e 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mem
dengan lingkungan sosia bahasa Arab sebagai bahasa komuneirknaassiioinal d
alam dalam jangkauan perg pengantar dalam mengkaji khazanah keislaman.
dan keberadaannya
3 Memahami dan menerap 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat ba
pengetahuan yang berkaitan dengan :
(faktu konseptual dan – ôò ’ŽÓßè •í— ” ³Ž •ô òª ŽãÓä èî ßó
í—
”• Ë
Ž
prosed berdasarkan rasa baiksecara lisan maupun tertulis.
ingin ta tentang ilmu
pengetah
teknologi, seni budaya te 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bah
fenomena dan kejadian ta Arab yang berkaitan dengan:
mata – ôò ’ŽÓßè •í— ” ³Ž •ô òª ŽãÓä èî ßó
í—
”• Ë
Ž
3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata,
kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:
– ôò ’ŽÓßè •í—
” ³Ž •ô
òª ŽãÓä èî ßó
í—
”• Ë
Ž
4 Mengolah, menyaji dan me 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang to
dalam ranah konk – ôò ’ŽÓßè •í—
” ³Ž •ô
òª ŽãÓä èî ßó
í—
”• Ë
Ž
(menggunakan, mengu dengan memperhatiksatn
ruktur teks dan unsur keba
merangkai, memodifikasi yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah ab
(menulis, membac4.2 Menunjukkan contouhngkapan sederhana untuk meny
menghitung, menggambar, menanyakan dan merespon tentang:
mengarang) sesuai dengan – ôò ’ŽÓßè •í—
” ³Ž •ô
òª ŽãÓä èî ßó
í—
”• Ë
Ž
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dipelajari di sekolah dan sumbe dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
lain yang semua dalam sudut yang benar dan sesuai kontek
pandang/teori. 4.3 Menyampaikan berbagaiinformasi lisan sederhana tentang :
Ł ‡ ›“ª Ł
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis tentang :
Ł ‡ › “ª Ł
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
Ł ‡ ›“ª Ł
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
arkib: ¸ ‡ß ¸ ¸·
˚ Œ '
3 Memahami dan menerap 3.1 Mengidentifikasi bunkyaita, frasa, dan kalimat bahas
pengetahuan (faktu yang berkaitan dengan :
konseptual dan prosed
“ ©í ”Ž ô ”’ËèÄí ìß å äî• ßô •¿å Ž î ôó ”è®èì ß
berdasarkan rasa ingin ta
tentang ilmu pengetah
ð ¿ ®
baiksecara lisan maupun tertulis.
teknologi, seni budaya te
fenomena dan kejadian ta
mata 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bah
Arab yang berkaitan dengan:
Kompetensi inti Kompetensi dasar
' ¸ Ł˜ ¿ Łfi Ł
¿ fi
3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:
' ¸ Ł˜ ¿ Łfi Ł
¿ fi
4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang topik
dalam ranah konkret ' ¸ Ł˜ ¿ Łfi Ł
(menggunakan, mengurai,
¿ fi
merangkai, memodifikasi dan
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
membuat) dan ranah abstrak
yang benar dan sesuai konteks
(menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk menyatakan,
mengarang) sesuai dengan yan menanyakan dan merespon tentang:
dipelajari di sekolah dan sumbe ' ¸ Ł˜ ¿ Łfi Ł
lain yang semua dalam sudut
¿ fi
pandang/teori.
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang :
' ¸ Ł˜ ¿ Łfi Ł
¿ fi
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis tentang :
' ¸ Ł˜ ¿ Łfi Ł
¿ fi
dalam berbagai strukturbahasa sederhana secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
' ¸ Ł˜ ¿ Łfi Ł
¿ fi
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
yang benar sesuai konteks
Tarkib: ¢ ›fi “ …… › ª† †
¿
E.5. KELAS : IX SEMESTER I
Kompetensi inti Kompetensi dasar
2 Menghargai dan mengh 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan percaya diri
perilaku jujur, disip berkomunikasi dengan lingkunogsaia
nl ssekitar rumah
tanggung jawab, pedul sekolah.
(toleransi, gotong royo
2.2 Menunjukkan perilaku motivasi internal
santun, percaya diri d
(intrinsik) pengembangan kemampuan berbahasa.
berinteraksi secara e
dengan lingkungan sosia 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mem
alam dalam jangkauan perg bahasa Arab sebagai bahasa komunikasi intern
dan keberadaannya pengantarad
lam mengkaji khazanah keislaman.
3 Memahami dan menerap 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimatAbrah
b
pengetahuan yang berkaitan dengan :
(faktu
konseptual dan prosed
Ý í í°Ýç î ³ª ®ß Þ ä• í ‘”¤ ó
ßî Ô •” è ±ì´ ß
ß ® ƒ
berdasarkan rasa ingin ta
tentang ilmu pengetah
å • ªå ô•
baiksecara lisan maupun tertulis.
teknologi, seni budaya te
fenomena dan kejadian ta 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bah
mata Arab yang berkaitan dengan:
Ý í í°Ýç î ³ª ®ß Þ ä• í ‘”¤ ó
ßî Ô ß ®•” è ±ì´ ß
ƒ
å • ªå ô•
3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata,
kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:
Ý í í°Ýç î ³ª ®ß Þ ä• í ‘”¤ ó
ßî Ô ß ®•” è ±ì´ ß
ƒ
å • ªå ô•
4 Mengolah, menyaji dan me 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang to
dalam ranah konk Ý í í°Ýç î ³ª ®ß Þ ä• í ‘”¤ ó
ßî Ô ß ®•” è ±ì´ ß
ƒ
(menggunakan, mengu
å • ªå ô•
merangkai, memodifikasi
dengan memperhatiksatn ruktur teks dan unsur keba
membuat) dan ranah ab
yang benar dan seksounatieks
(menulis, membac
menghitung, menggambar, 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk me
mengarang) sesuai dengan menanyakan dan merespon tentang:
dipelajari di sekolah dan su Ý í í°Ýç î ³ª ®ß Þ ä• í ‘”¤ ó
ßî Ô •” è ±ì´ ß
ß ® ƒ
Kompetensi inti Kompetensi dasar
Tarkib: ß º ' fi Ł º fi §‡ ¿
“ª ' fi ›
3 Memahami dan menerap 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimatAbrah
b
pengetahuan (faktu yang berkaitan dengan :
konseptual dan prosed ” Œð ôàÅ ’ËŽßí Ô
╠ߤ֎ßßí Ì•”ŽßÌ §•ôÝ ’
berdasarkan rasa ingin ta baiksecara lisan maupun tertulis.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Melafalkan bunyi huruf, kata, frasa, dan kalimat bahasa Ar
teknologi, seni budaya terkait yang berkaitandengan:
fenomena dan kejadian tampak ¯ ¸⁄ §
mata 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
kalimat bahasa Arab yang berkaitan dengan:
¯ ¸⁄ §
4 Mengolah, menyaji dan menalar 4.1 Mendemonstrasikan ungkapan sederhana tentang topik
dalam ranah konkret ¯ ¸⁄ §
(menggunakan, mengurai, dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
merangkai, memodifikasi dan yang benar dan sesuai konteks
membuat) dan ranah abstrak 4.2 Menunjukkan contoh ungkapan sederhana untuk menyatakan,
(menulis, membaca, menanyakan dan merespon tentang:
menghitung, menggambar, dan ¯ ¸⁄ §
mengarang) sesuai dengan yan dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan
dipelajari di sekolah dan sumbe yang benar dan sesuai konteks
lain yang semua dalam sudu 4.3 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang :
pandang/teori. ¯ ¸⁄ §
4.4 Mengungkapkan informasi secara tertulis tentang :
¯ ¸⁄ §
dalam berbagai struktur bahasa sederhana secara tepat.
4.5 Menyusun teks sederhana tentang topik
¯ ¸⁄ §
dengan memperhatikan struktur teks dan unsur kebahasaan yan g
benar sesuai konteks
Tarkib: ‹ æ ‹ » Œ fiª fi
BAB IV
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
TINGKAT MADRASAH ALIYAH
A. AL- 4 8 5 $ 1 + $ ’ , 6
A.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menghayati keoutentikan al- 4 X U D Q
agama yang dianutnya Allah
1.2. Meyakini al- 4 X U D Q VHED J
1.3. Mengfungsikan al- 4 X U D Q VHF
kehidupan sehari- hari.
1.4. Meyakini kebenaran nilai- nilai yang terdapat pada
pokok- pokok isi al- 4 X U D Q
1.5. Beramal sesuai dengan kandungan Surat a-l
0 X P -L14;QSuX rat X
al- NQahl:78; Surat al-
Baqarah:30- 32; dan Surat adz- Dzaariyat: 56 (dalam
kehidupan sehari- hari).
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menunjukkan sikap yang berpegangteguh untuk
perilaku jujur, disiplin, mengamalkan ajaranal- Qur an
tanggungjawab, peduli(gotong 2.2. Menunjukkan perilaku cermat W H U K D G
royong, kerja sama, toleran, damai) sebagai implementasi daribelajar tentang bukti
santun, responsif dan pro- aktif dan keotentikan al- 4 X U D
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3. Menunjukkan prilaku yang mengamalkan ajaranAl-
dari solusi atas berbagai permasalahan 4XUDQ
dalam berinteraksi secara efektif 2.4. Menunjukkan perilaku yang menjadikan A-l4 X U
dengan lingkungan sosial dan alam sebagai sumber hukumdalam kehidupan sehari- hari
serta dalam menempatkan diri sebagai 2.5. Memiliki sikap yang mencerminkan fungsi manusia
cerminan bangsa dalam pergaulan baik sebagai hamba Allah maupun khalifahNya di bumi
dunia. sebagaimana yang terkandung dalam Surat al-
0 X :P12-L14;QSuX
rat aXl- NQahl:78; Surat al-
Baqarah:30- 32; dan Surat adz- Dzaariyat: 56.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami pengertian Al- 4 X U D Q P
menganalisispengetahuan faktual, XODP D
konseptual, prosedural berdasarkan 3.2. Memahami bukti keoutentikan Al- 4 X U D
rasa ingintahunya tentang ilmu 3.3. Memahami tujuan dan fungsi A-l 4 X U D Q
pengetahuan, tehnologi, seni, 3.4. Memahami pokok- pokok isi Al- 4 X U D Q
budaya, dan humaniora dengan 3.5. Memahami ayat- ayat Al- 4 X U D Q W
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, tugasnya sebagai hamba Allah dan khalifah di bumi
kenegaraan, dan peradaban terkait pada QS al- 0 XnuunP :12-L14; QS al- Nahl:78; QS
penyebab fenomena dan kejadian, al- Baqarah:30- 32; dan QS adz- Dzaariyat: 56
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyajikan pengertian al- Qur an yang disampaikan
dalam ranah konkret dan ranah para ulama
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Menunjukkan contoh bukti- bukti keautentikan Al-
dari yang dipelajarinya di sekolah 4XUDQ
secara mandiri, dan mampu 4.3. Menceritakan kisah orang yang menjadikan a-l 4 X U
menggunakan metoda sesuai kaidah sesuai dengantujuan dan fungsi- nya
keilmuan 4.4. Memaparkan pokok- pokok ajaran al- 4 X U D
contoh- contohnya dalam ayat
4.5. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata aya-tayat
al- 4 X U D Q WHQW D Q J
Allah dan khalifah di bumi pada Suratal-
0 X :P12-L14;QSuX
rat aXl- NQahl:78; Surat al-
Baqarah:30- 32; dan Surat adz- Dzaariyat: 56.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Memahami pengertian hadis, sunnah, khabar, dan atsar
menganalisispengetahuan faktual, 3.2. Memahami unsur- unsur hadis
konseptual, prosedural 3.3. Mengidentifikasikanmacam- macam sunnah (qauliyah,
berdasarkan rasa ingintahunya I L OiriyLah,\daD
n haKmmiyah) daWn fuDngsTinyU
a L
tentang ilmu pengetahuan, terhadap Al- 4 X U D Q
tehnologi, seni, budaya, dan 3.4. Memahami pembagian hadis dari segi kuantitas dan
humaniora dengan wawasan kualitasnya.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5. Memahami ayat- ayat al- Qur’an tentang keikhlasan
kenegaraan, dan peradaban dalam beribadah pada QSal- $ Q : 162D - 16D
3; QPS al-
terkait penyebab fenomena dan Bayyinah: 5 dan hadis riwayat Bukhari dari Aisyah ra.
˚
kejadian, serta menerapkan ¨—¨«¨C̊¤¨ ˚¢¨ “ ¨¢¨”¨ ¢¨¨º̈ ´¨ Ł̈”¨‹”¨«U•¨ ˚ ƒœ ¿ ”¨ ¨
´¨»¨¨«¢¨´¨ ¨ ƒ̊ßl̈f œ˚ ¿¨ ¨”¨«¢¨ ¨ ¨ Nƒ´¨Ł̈ª̈ º̈´¨ N̊ƒ ¨ ˙ ¨ ¢̈ ƒ̈
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya ˇ¨ ł k̈ ´¨”¨ ¢ł ¨”¨ ƒ¯ ¸¨ ƒ¯ƒ¨ ¨ ¢̈ ¢̈⁄ •˚¢ ¨¨¢̈ ¨
˚
untuk memecahkan masalah
¨ ¨¨ = ¢̈´¨¨”¨ ¿¨¢̈º ¨ ¨´”¨ ¢̈f¢̈ƒ̈fl˚¨ ¢̈ ¯
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mendeskripsikan substansi perbedaan dan persamaan
dalam ranah konkret dan ranah pengertian hadis, sunnah, khabar, dan atsar
abstrak terkait dengan 4.2. Menyajikan unsur- unsur hadis
pengembangan dari yang 4.3. Mempresentasikankan contoh macam- macam sunnah
dipelajarinya di sekolah secara ( T D X O L \ D K , dan hammIiyaLh) O L
mandiri, dan mampu 4.4. Mempresentasikan pembagian hadis dari segi kuantitas
menggunakan metoda sesuai dan kualitasnya.
kaidah keilmuan 4.5. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kataayat-ayat
al- Qur’an tentang keikhlasan dalam beribadah pada
Surat al- $ Q : 162D - 16D
3; SPurat al- Bayyinah: 5 dan
hadis riwayat Bukharidari Aisyah ra.
˚
¨—¨«¨C̊¤¨ ˚¢¨ “ ¨¢¨”¨ ¢¨¨º̈ ´¨ Ł̈”¨‹”¨«U•¨ ˚ ƒœ ¿ ”¨ ¨ ¢¨
¢¨´¨ ¨ ƒ̊ßl̈f œ˚ ¿¨ ¨”¨«¢¨ ¨ ¨ Nƒ´¨Ł̈ª̈ º̈´¨ N̊ƒ ¨ ˙ ¨ ¢̈ ƒ¨
ł k̈ ´¨”¨ ¢ł ¨”¨ ƒ¯ ¸¨ ƒ¯ƒ¨ ¨ ¢̈ ¢̈⁄ •˚¢ ¨¨¢̈ ¨¢̈º ´¨»¨
˚
¨ ¨¨ = ¢̈´¨¨”¨ ¿¨¢̈º ¨ ¨´”¨ ¢̈f¢̈ƒl̈f ˚¨ ¢̈¯ ¢‡¨ ˇ¨
3.3. Memahami ayat- ayat al- Qur’an dan hadis tentang Etos
kerja pribadi muslim pada Suratal- - X P 9-X11;X
Surat al- Qashash: 77, dan hadis riwayatIbnu Majah
G D U L 0 L T G D P E L Q
¨¨ ‡´ ƒŒ̈Ł̈”ß̈¢¢¨´¨ ˚˚¨ ˚ł ¨ œ˚ ⁄¨ ¨ ¢̈¢ƒ̄¨ ¨ ‡´ ƒ⁄¨ ¨ ¨
¨
¤̆º̈¨ˇ¨ ¨ ”¨ ˚˚i̊f¢»¨´¨ ˚˚¨´¨´¨ ˚˚ ¢̈´¨ ˚¨˚
dan hadisriwayat Ibnu Majah dari Hisyam bin Urwah
dari ayahnya dari kakeknya
¨¨ ⁄˙ ¨ •¨ ¤̊˜^˚ ·˚ ¨”¨ ƒ̈j̈ ƒ<˚¨”¨ ¨”ƒ• ¢̈ •¨ ¢̈ ¨» ¨ ¨
¨ ¨ ¨ ¨
˚
¨ ¢̈†¨ ¢ ƒ ¨¨¨ ¨ ¢̈œ ¨ ´˘”»¨ ¢¨˚ł̈ ¨¥̊Y ˚
¨˚ ”¨‹¨ ¨”¨ ¢¨¨ ƒ̊¨”¨ ´˚
”¨¨
3.4. Memahami ayat- ayat al- Qur’an dan hadis tentang
makanan yang halal dan baikpada Surat al- Baqarah
(2):168- 169, al- Baqarah(2): 172- 173, dan hadis
riwayat $ E X ’ D Z X G GDU
; ‡¨´¨ ¢¨´¨ •˚¨¨ ˙ ¨•¨ œ˚ ˚ ˚ ; ‡¨´¨ ¢ł̈¨ ˚¡´ ƒƒ¨¨˚ ¨
¨´¨ ˚¸ ˚ ¨ ƒ˚¢ł k̊ƒ k̈ ¨ ẙ¨ ¨ ¨¢̈ ´˚‚¨ ¨ ¿˙ƒ́•¨ œ˚ ˚
¨ ¸ ¨
˚
¢¨”ƒ• ¢̌¨ ¢¨”¨ Y ˚ ”
‹¨ ¢̈ ˚
⁄ ˙ ˚¢ ¤̈ ¨ ´
¨ ˚ƒ̈ ƒœ ˚ §˙ ¢̈ߘ
¨ ¨¨ ¨ ¨
˚ ˚‘˚ ”ƒ˚ ” ¢̈ ¨”¨ ´´ ”¨ C̈ ˚¨ ´´ ”¨ ¢̈ ˚ ¨¨”¨ ¿˙ ¨¥̊ ¨˜¨”¨ßœ
¨
ƒ´
dan hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah
[¨ ˚ ˚ ł ƒ´¨ ¨¢̈¨Nƒ ˚⁄´¨ ¢ƒ̄¸˚¨ ˚⁄ ƒ̈”¨ ¨ ⁄˘ ˚¸¨ ¨Nƒ ˚⁄ † ¢ ƒ¢̈”¢̈
'˚ ¢̈ƒ̧˚ ƒœ˚ ƒ ˙ ´ ƒ¢̈”¢̈{¢̈ ¨¢¨”¨ [¨ ˚˙¨´ł ƒ ˚¥̊´¨ ¨¢̈
ƒ ¨¡ œ̈˚ ƒ¢¨”¢̈{¢̈ ¨¢̈º}´¨ ˘ ˚¨ ¨ ł̈ ”¨«¢̈‘˚ Ḩ˚⁄ ¢k̊¢̌¨ ƒ ł̈
¯
´¨Ł̈¨ ƒ ˚ ¨ ‡´ ƒ´¨¨f̈ĺ¨ ¨¢}º̈ ¢̈”º–¨¨ ¢¨ '˚ ¢̈ƒ̧˚¨ œ˚ ƒ
¿˘ƒ́¨•¨ ł ¨ ¨´¨ §¸˚ ¨ ¢̈ §¸˚ ¨ ¢̈ ˚¢ł̈¨ ƒD̈˚⁄ ¨¨ {¨ ´¨”ƒ̈ª ¢̈fï ¨¸
§ ¢·¨ ¨‹¨ G¨¨ ¿˚ƒ́¨¨k¢̊¥˜¨ ˚¸ª´¨ ¿˘ƒ́¨•¨ ¨ ƒ̈¨´ ¿˘ƒ́¨•¨ ¥́¨
3.5. Mengidentifikasikankonsep syukur nikmat Allah pada
Surat al- Zukhruf(43) :9-13, surah al-
$ Q N :1D 7, dEan hXadiX
s AW
hmad G D U L
Qaisy
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kata ayat -al
dalam ranah konkret dan ranah Qur’an dan Hadis tentang tanggung jawab manusia
abstrak terkait dengan pengembangan terhadap keluarga dan masyarakaytang terdapat pada
dari yang dipelajarinya di sekolah Surat at- Tahriim (66): 6, surahThaahaa (20): 132, al-
secara mandiri, bertindak secara $ Q :D
70, D
an- P 1 L V:36D
, HuDud (11):117- 119
efektif dan kreatif, serta mampu dan hadis riwayat Bukhari dari Abdullah bin Umar
menggunakan metoda sesuai kaidah œ¨ ˘ ¨ ¨´¨‚˙ƒ¨ ¿¢¨˚ ƒ ˚˚‹˚ ¨ œ¨ ˘ ¨ ¨ ´¨ ‚˙ƒ¨
keilmuan ?˚ ¤̆ ˚ƒ ¤̈¢́ł ƒ́ ˚˚‹ ˚ œ¨ ˘ ¨ ´ ˚˚ ¢̈?˚ ‚˙ƒ ‡´ ƒ́ ˚˚‹
¨ ¨ ¨¨ ¨ ¨¨¨ ¨ ¨
˚˚˚˙ ˚¢ ?˚ ‚˙ƒ ¿i̊f¢̈l ƒ́ ¢¨˚‹ ˚ œ¨ ¤̆¨ ¨ ´ ¢¨‡˚´–¨ “˚
¸¨ ¨ ¨ ¨ ¨ ¨¨
˚¢¨ ?˚ ‚˙ƒ¨ ‡´ ƒ´¨¨¢¨º¨º ¨¢“ƒ¨˚•¨´¨ ¨¢¨º˚˚‹˚ ¨ œ¨ ˘ ¨
˚˚‹ ˚ œ¨ ˘ ¨ ¨´ ‚˙ƒ ´ ˚˚‹˚ œ¨ ˘ ¨ ¨´ ˚
¨ ¨ ¨ ¨ ¨ ¨
hadis riwayat Abu Dawud dari A-l 5 D E L
[¨ ˚˙˚ ´¨ ¨ ¨ ¨”¨¥ƒl̈f˚⁄´¨ [¨ ˚˙˚ ¨ ƒ˙¨ ¨ ¨”¨¥ƒl̈f˚⁄ ¤̊¨—¢̊¥S˚—ƒƒ́´
¢¨”¨¨ ¥´˚
dan hadis riwayat oleh Bukhari Muslim dari Abu
Hurairah
‚¢̈ƒ̊¸«ƒ́¨ ˚ ´˚ł̈ ƒ¤ïf¢˚´¨ ¿˚ ¨¨ ƒfi¨ ˘˘ ḧ ˚˚¨ ł ƒ ¨¨ ˚˚¨ ł ƒ Œ
¨
˘˚ ˚ ¢¨ ƒ“ ł˚ ¨«´¨ ¤̊¨ ƒ¤̈¥¢‡¨ ˚⁄´¨ ˜˚˚¢̈j̈
4.2 Mempresentasikan isi dan kandungan ayat a-lQur’an
dan Hadis tentang kompetisi dalam kebaikan Suraat l-
Baqarah :148, Surat al- Faathir : 32, an- Nahl: 97, dan
Hadis Riwayat Ibn Majah dari Jabir bin Abdullah
ƒ¥«† ¢ ƒ¢¨”¢̈¢̈ ¨¢¨”¨ ¨ ˙¨ ´¨ ˚ ¨¨ Nƒ ˇ¨ N̊ƒ ˙ ¨ ¢̈”ƒ̈¨
ƒ ¨ « ¢̈¨ ƒ”º̈ ¤̊k̊¢—ƒ ˚¢ł ¨ ¢̊¥ƒ́ i̊f¢̈¥́ ƒ«d̈ ¢̈¨ ƒ”º̈ N̊ƒ
¨ ¨ ¨
? ¤̊º̈¨—ƒ¤̊´¨”¨´¨ ¨ ´˚ l̊f ¤̊´¨”¨ ¥̊ ¸¥̊¨ [¨ ”¨¥́¨ ¨””¨¥˜ ˚ ƒƒ ˇ˚
˚
¨ ”«´¨ ƒº–¨´”«¤̊¨ß̊¨¨ ƒ́¨ ´˚¸¨˚¸
¨ ´¨”¨‹”ƒ º̈ ¨Nƒ ¢̈ƒł ¨ ƒ́¨ ƒ́´”ƒ̈a´¨ ƒ́´—
œ˚ ƒ¨ ¨ ˜ ´˚ ¸¨ ?˚ ƒ¨ ¨ ˚ ”¨ ?˚ ƒ¨ ¨ ˚¢¨¨ ?˚ ¤̈¨ł j ƒ ¨
¿˘¢¨˚⁄ ¨´¨ ˜ ˚ ”¨¥´ ¢̈<˚¢̈•¨ ?˚ ¢¨¨´¨”¨«œł̈¨ ¤̊ ¢˚ ƒ¿˚ ”¨ D̈˚⁄ ƒ¨ ¨ ˚
¨¨
´¨¨ ¨¨ ¨ Nƒ¨ f̈¨ ¨¨ ¢̈n̈ ƒif¯ ‚ ‡ ´ ¢̈¢̈˚ ¢¯¢Ł̈…˚‹˙ ƒ´˚¢‡¨ ´¢̈ ˘fi̊
˘
˚
¿¨ ˇ¨ ¨´¨ ¨ †•¨ ¨´¨ ¨ ¤̈¢¨–¨ ¨´¨ ¨ ¤̈¨ˇ¨ ¨´¨ ¨¢̈ ´˚ ¢̈?˚ ¨ ‰̈ ¨
¤̆¢̈´¨ ƒœ ”¨« ¨ ¨¢̈˚ ¨¨ Nƒ§¨ ¢̈«§¨ ¢̈«œł̈¨ §¨ ‹”¨ U•¨ ¨ ´¥̊ ¨´¨
´¨¨ ”¨ ¢̈ ˚⁄ ¢¯˚ ´˘‡˚¢̈ ¿ ”¨ ¨´¨ ƒ́‡˚¢¨ :˚ƒ́ ¢̈¿ ”¨ ¨´¨ ¯
¯ ¨ ‡
¨ ˙¨ ´¨ Ł̈”˙¨ » ¢̈z̈ ˙¢̈ ¨
4.3 Mendemonstrasikan hafalan dan arti per kataayat al-
Qur’an dan Hadis tentang Etos kerja pribadi muslim
pada Surat al- - X P 9-X11;XSurat aD
l- QK
ashash: 77,
dan hadis riwayatIbnu Majah dari Miqdam bin
0DGLNDULED
¨¨ ‡´ ƒŒ̈Ł̈”ß̈¢¢¨´¨ ˚˚¨ ˚ł ¨ œ˚ ⁄¨ ¨ ¢̈¢ƒ̄¨ ¨ ‡´ ƒ⁄¨ ¨ ¨
¨
¤̆º̈¨ˇ¨ ¨ ”¨ ˚˚i̊f¢»¨´¨ ˚˚¨´¨´¨ ˚˚ ¢̈´¨ ˚¨˚
dan hadisriwayat Ibnu Majah dari Hisyam bin Urwah
dari ayahnya darikakeknya
¨¨ ⁄˙ ¨ •¨ ¨¤̊˜^˚ ·˚ ¨”¨ ƒ̈j̈ ƒ<˚¨”¨ ¨”ƒ• ¢̈ •¨ ¢̈ ¨» ¨
¨ ¨ ¨
˚
¨ ¢̈†¨ ¢ ƒ ¨¨¨ ¨ ¢̈œ ¨ ´˘”»¨ ¢¨˚ł̈ ¨¥̊Y ˚
¨˚ ”¨‹¨ ¨”¨ ¢¨¨ ƒ̊¨”¨ ´˚
”¨¨
4.4. Mempresentasikan isi dan kandunganayat al- Qur’an
dan Hadis tentang makanan yang halal dan baikpada
Surat al- Baqarah(2):168- 169, al- Baqarah(2): 172-
173, dan hadis riwayat $ E X ’DZX G
; ‡¨´¨ ¢¨´¨ •˚¨¨ ˙ ¨•¨ œ˚ ˚ ˚ ; ‡¨´¨ ¢ł̈¨ ˚¡´ ƒƒ¨¨˚ ¨
¨´¨ ˚¸ ˚ ¨ ƒ˚¢ł k̊ƒ k̈ ¨ ẙ¨ ¨ ¨¢̈ ´˚‚¨ ¨ ¿˙ƒ́•¨ œ˚ ˚
¨ ¸ ¨
¢¨”ƒ•˚¢̌¨ ¢¨”¨ Y ˚ ”
ܬ
¨ ¨¨ ¢̈ ˚
⁄ ˙ ˚¢¨ ¤̈ ¨ ´
¨ ˚ƒ̈ ƒœ ˚ §˙ ¢̈ߘ
¨
˚ ˚‘˚ ”ƒ˚ ” ¢̈ ¨”¨ ´´ ”¨ C̈ ˚¨ ´´ ”¨ ¢̈ ˚ ¨¨”¨ ¿˙ ¨¥̊ ¨˜¨”¨ßœ
¨
ƒ´
dan hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Hurairah
[¨ ˚ ˚ ł ƒ´¨ ¨¢̈¨Nƒ ˚⁄´¨ ¢ƒ̄¸˚¨ ˚⁄ ƒ̈”¨ ¨ ⁄˘ ˚¸¨ ¨Nƒ ˚⁄ † ¢ ƒ¢̈”¢̈
'˚ ¢̈ƒ̧˚ ƒœ˚ ƒ ˙ ´ ƒ¢̈”¢̈{¢̈ ¨¢¨”¨ [¨ ˚˙¨´ł ƒ ˚¥̊´¨ ¨¢̈
ƒ ¨¡ œ̈˚ ƒ¢¨”¢̈{¢̈ ¨¢̈º}´¨ ˘ ˚¨ ¨ ł̈ ”¨«¢̈‘˚ Ḩ˚⁄ ¢k̊¢̌¨ ƒ ł̈
¯
´¨Ł̈¨ ƒ ˚ ¨ ‡´ ƒ´¨¨f̈ĺ¨ ¨¢}º̈ ¢̈”º–¨¨ ¢¨ '˚ ¢̈ƒ̧˚¨ œ˚ ƒ
¿˘ƒ́¨•¨ ł ¨ ¨´¨ §¸˚ ¨ ¢̈ §¸˚ ¨ ¢̈ ˚¢ł̈¨ ƒD̈˚⁄ ¨¨ {¨ ´¨”ƒ̈ª ¢̈fï ¨¸
§ ¢·¨ ¨‹¨ G¨¨ ¿˚ƒ́¨¨k¢̊¥˜¨ ˚¸ª´¨ ¿ƒ́˘ ¨•¨ ¨ ƒ̈¨´¨ ¿˘ƒ́¨•¨ ¥́¨
4.5. Menghafal dan mengartikan ayat- ayat al- 4 X U
hadis tentang syukur nikmat Allah padaSurat al-
Zukhruf(43) :9- 13, surah al- $ Q N :1D
7, dEan X
hadis Ahmad G D U L $V\D E
2 Menghayati dan mengamalkan 2.1. Memiliki akidah yang kokoh dalam kehidupan sehar-i
perilaku jujur, disiplin, hari
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2. Terbiasa ber- tauhiid dalam kehidupan sehari- hari
royong, kerja sama, toleran, damai) 2.3. Terbiasa menerapkan metode- metode peningkatan
santun, responsif dan pro- aktif dan kualitas akhlak dalam kehidupan
menunjukkan sikap sebagai bagian dar 2.4. Membiasakan akhlak- akhlak terpuji (hikmah, iffah,
solusi atas berbagai permasalaha V \ D M D D K GDQ
dalam berinteraksi secara efekti 2.5. Menghindarkan diri dari sifa-tsifat buruk (hubbun-
dengan lingkungan sosial dan ala m dun- ya, hasad, kibr- ujub, riya‘)
serta dalam menempatkan diri sebaga 7 H U E L D V D E
cerminan bangsa dalam pergaula kehidupan
dunia. 2.7. Terbiasaberakhlak terpuji kepada orang tua dan guru
dalam kehidupan sehari- hari
2.8 Meneladani sifa-t sifat utama nabi Yusuf as
3 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1. Menganalsis akidah Islam dan metode peningkatan
pengetahuan faktual, konseptual, kualitasnya
prosedural berdasarkan ras 3.2. Menganalisi konsep tauhiid dalam Islam
ingintahunya tentang ilmu 3.3. menganalisis akhlak Islam dan metode peningkatan
pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, kualitasnya
dan humaniora dengan wawasan 3.4. Menganalisis induk- induk akhlak terpuji (hikmah,
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan iffah, V \ D M D ) D K GD Q
dan peradaban terkait penyebab 3.5. Menganalisisinduk- induk akhlak tercela(hubbun- dun-
fenomena dan kejadian, serta ya, hasad, kibr- ujub, riya‘)
menerapkan pengetahuan prosedural 3.6. Menganalisis maknasyukur, T D Q D dan sabDar K
pada bidang kajian yang spesifik sesu 3.7. Memahami adab kepada orang tua dan guru
dengan bakat dan minatnya untuk 3.8 Menganalisiskisah keteladanan Nabi Yusufas
memecahkan masalah
Kompetensi inti Kompetensi dasar
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Mempraktikkan metode- metode peningkatan kualitas
ranah konkret dan ranah abstrak terkait iman/ akidah islamiyah
dengan pengembangan dari yang 4.2. menunjukkan contoh prilaku bertauhiid dalam Islam
dipelajarinya di sekolah secara mandir 4.3. Mempraktikkan metode- metode peningkatan
dan mampu menggunakan metoda kualitas akhlak dalam Islam
sesuai kaidah keilmuan 4.4. Mempraktikan contoh akhlak yang baik (hikmah,
L I I D K )V\DMDD K
4.5. menunjukkan contoh- contoh akhlak tercela (hubbun-
dun- ya, hasad, kibr- ujub, riya‘)
4.6. Menunjukkan contoh perilaku bersyukur, T D Q
rida dan sabar
4.7. Mensimulasikam adab kepada orang tua dan guru
4.8. Menyajikan sinopsiskisah keteladanan Nabi Yusuf as
2 Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan sehar-i
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli hari
(gotong royong, kerja sama, toleran, 2.2.Membiasakan diri untuk meneladani sifatal- Kariim, al-
damai) santun, responsif dan pro-aktif 0 X -PWaLkiilQ, al- Matiin,Dal-O - D D- Pı $L G-
dan menunjukkan sikap sebagai bagia 1 D BIasith,Lal- Hafidz dDan O al- Akhiir;
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3. Terbiasa berperilaku husnuzh- ] K D Q dan
dalam berinteraksi secara efektif denga taubat.
lingkungan sosial dan alam esrta dalam 2.4.Menghindari perilaku licik, tamak, dzalim dan
menempatkan diri sebagai cerminan diskriminasi
bangsa dalam pergaulan dunia. 2.5.Membiasakan akhlak (adab) yang baik ketika membesu
orang sakit
Kompetensi inti Kompetensi dasar
2.6 Meneladani keutamaan dan keteguhan Nabi- nabi Ulul
Azmi
3 Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1. Menganalisis perbuatan syirik dan macam - macam dan
pengetahuan faktual, konseptual, cara menghindarinya
prosedural berdasarkan ras 3.2. Menganalisismakna 10 Asmaul Husna: al- Kariim, al-
ingintahunya tentang ilmu 0 X l, al- Matiin,Dal-O - D D- Pı $L G-
-PWaLkiiQ
pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, 1 D I L - Hafidz dDan Oal- Akhi%
ir; D V L W
dan humaniora dengan wawasan 3.3. Memahami pengertian dan pentingnya memiliki akhlak
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaran, husnuzh- ] K D Q dan taubat. 5 D M D
dan peradaban terkait penyebab 3.4.Memahami pengertian dan pentingnya menghindari
fenomena dan kejadian, serta licik, tamak, dzalim dan diskriminasi
menerapkan pengetahuan prosedural 3.5. Memamhami adab islamiketika membesuk orang sakit
pada bidang kajian yang spesifik sesu 3.6 Menganalisis kisah keteguhan Nab-inabi Ulul Azmi
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyajikan contoh praktik- praktik perbuatan syirik di
dalam ranah konkret dan ranah abstrak masyarakat
terkait dengan pengembangan dari 4.2. Menghafalkan lafal asmaul husna
yang dipelajarinya di sekolah secar 4.3. 0 H O D I- D
G O
R N D Q W G
D R
X E DD
mandiri, dan mampu menggunakan Hadits
metoda sesuai kaidah keilmuan 4.4. Menceritakan bahaya dari akhlak tercela: licik, tamak
dzalim dan diskriminasi
4.5. Mempraktikan contoh akhlak (adab) yang baik ketik
membesuk orang sakit
4.6. Mencerikatan Kisah keteguhan Nabi- nabi Ulul Azmi
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Terbiasa berpikir kritis dan kreatif serta mengharga
Kompetensi inti Kompetensi dasar
disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, keberagaman dalam kehidupan sehar-ihari
ramah lingkungan, gotong royong, 2.2 Membiasakan diri untuk menghargai perbedaan
kerjasama, cinta damai, responsif da aliran- aliran yang ada dalam kehidupan bermasyaraka
pro aktif) dan menunjukan sikap 2.3. Menghindari dampak negatif akibat perbuatan dosa
sebagai bagian dari solusi atas berbag besar (mabuk- mabukan, mengkonsumsi narkoba,
permasalahan bangsa dalam berinterak berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri)
secara efektif dengan lingkungan sosi 2.4. Membiasakan akhlak (adab) yang baik dala
dan alam serta dalam menempatkan berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan
diri sebagai cerminan bangsa dala menerima tamu
pergaulan dunia 2.5. Meneladani keutamaan sifat Fatimatuzzahra dan Uwe
al- Qarni
3. Memahami dan menerapkan 3.1 Memahami pengertian, ruang lingkup, fungsi ilmu
pengetahuan faktual, konseptual, kalam serta hubungannya dengan ilmu lainnya
prosedural, dan metakognitif 3.2 Menganalisis pokok- pokok aliran- aliran ilmu kalam
berdasarkan rasa ingin tahunya tentan (Khawarij, Murji‘ah, Syi‘ah, Jabariyah, Qadariyah
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, D V \ - MD u‘tazilah) D O
aturUidiyLah \danDMK
budaya, dan humaniora dengan 3.3 Memahami dosa besar (mabuk- mabukan,
wawasan kemanusiaan, kebangsaan mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan beba
kenegaraan, dan peradaban terkait dan mencuri)
fenomena dan kejadian, serta 3.4 Memahami akhlak (adab) berpakaian, berhia,s
menerapkan pengetahuan prosedural perjalanan, bertamu dan menerima tamu
pada bidang kajian yang spesifik sesu 3.5 Menganalsisi sifa-tsifat utama Fatimatuzzahrah bint
dengan bakat dan minatnya untuk Rasulullah saw dan Uwes a-lQarni
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Menyajikan peta konsep pengertian, ruang lingkup,
ranah konkret dan ranah abstrak terkait fungsi ilmu kalam serta hubungannya dengan ilm
dengan pengembangan dari yang lainnya
dipelajarinya di sekolah secara mandiri 4.2. Menyajikan peta konsep pokok- pokok aliran- aliran
bertindak secara efektif dan kreatif ilmu kalam (Khawarij, Murji‘ah, Syi‘ah, Jabariyah
sertamampu menggunakan metoda Qadariyah, A V \ -DMaU
turiL
diy\ah D
danKMu‘tazilahD
)
sesuai kaidah keilmuan 4.3. Menyajikan contoh perbuatan dosa besar di masyaraka
dan akibatnya
4.4. Mensimulasikan akhlak (adab) berpakaian, berhia
perjalanan, bertamu dan menerima tamu dalam
kehidupan sehari- hari
4.5. Menceritakan sifat- sifat utama Fatimatuzzahrah bint
Rasulullah saw dan Uwes a-lQarni
B.4. KELAS XI SEMESTER GENAP
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1 Membiasakan penerapan nila-i nilai tasawuf dalam
disiplin, tanggungjawab, peduli, kehidupan sehari- hari
santun, ramah lingkungan, gotong 2.2 Membiasakan penerapan nila-i nilai tasawuf dalam
royong, kerjasama, cinta damai, kehidupan modern
responsif dan pro aktif) dan 2.3 Menghindari perilaku pergaulan remaja yang tida
menunjukan sikap sebagai bagian dar sesuai dengan akhlak Islam dalam fenomenkaehidupan
solusi atas berbagai permasalaha 2.4 Menghindari perbuatan israaf, tabdziirdan bakhil dalam
bangsa dalam berinteraksi secar kehidupan sehari- hari
efektif dengan lingkungan sosial da 2.5 Membiasakandiri untuk melakukan takziyah
alam serta dalam menempatkan dir 2.6 Meneladani keutamaan sifat Shahabat: Abdurrahma
sebagai cerminan bangsa dalam bin Auf dan Abu Dzar a-lGhifari
pergaulan dunia
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menyajikan pengertian, kedudukan dan sejarah tasawu
dalam ranah konkret dan ranah abstrak dalam Islam
Kompetensi inti Kompetensi dasar
terkait dengan pengem- bangan dari 4.2. Memaparkan fungsi dan peranan tasawuf dala
yang dipelajarinya di sekolah secar keagamaan dan kehidupan modern
mandiri, bertindak secara efektif dan 4.3. Menunjukkan contoh akhlak terpuji dalam pergaulan
kreatif, serta mampu menggunakan remaja
metoda sesuai kaidah keilmuan 4.4. Menunjukkan contoh prilakuisraaf, tabdziirdan bakhil
4.5. Mempraktikkan tatacara takziyah
4.6. Menceritakan kisah keteladanan Shahabat
Abdurrahman bin Auf dan Abu Dzar a-lGhifari
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Terbiasa menerapkan nila-i nilai positif yang terkandung
perilaku jujur, disiplin, dalam tujuh Asmaul Husna:al Ghaffar, a-lRazzaq, al-
tanggungjawab, peduli (gotong Malik, al- Hasib, al- Hadi, al- Khaliq dan al- Hakim
royong, kerjasama, toleran, damai) dalam keseharian
santun, responsif dan pro- aktif dan 2.2 Terbiasa berperilaku amal salih, toleransi,musawah dan
menunjukkan sikap sebagai bagian ukhuwwah dalam kehidupan sehari- hari
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3 Menghindari nilai- nilai negatif akibat perilakunifaq dan
dalam berinteraksi secara efektif, keras hati(pemarah)
sosial dan alam serta dalam 2.4 Terbiasa beradab yang baik dalam bergaul dengan oran
menempatkan diri sebagai cerminan yang sebaya, yang elbih tua, yang lebih muda dan lawan
bangsa dalam pergaulan dunia. jenis
2.5 Meneladani keutamaan sifa-tsifat a-l Ghazali, Ibn Sina
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Melafalkan dan menghafal asmaul husna dengan baik
mencipta dalam ranah konkret dan 4.2. Menyajikan fakta dan data pentingnya amal salih,
ranah abstrak terkait dengan toleransi, musawah dan ukhuwwah
pengembangan dari yang dipelajariny 4.3. Memaparkan dampak negatif dari perilaku nifaq dan
di sekolah secara mandiri, serta keras hati(pemarah)
bertindak secara efektif dan kreatif 4.4. Mensimulasikanadab bergaul dengan orang yang sebaya
dan mampu menggunakan metoda yang lebih tua, yang lebih muda dan lawan jenis
sesuai kaidah keilmuan 4.5. Menceritakan Kisahketeladanan al- Ghazali dan Ibn Sina
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menghayati pentingnyanilai- nilai positif pada
agama yang dianutnya. kompetisi dalam kebaikan(fastabiqul khairat,) optimis,
dinamis, inovatif dan kreatif
1.2 Menghayati bahaya fitnah,namimah dan ghibah
1.3 Meyakinikeutamaan membaca Al- 4 X U D Q
1.4 Menghayati keutamaan sifat Ibn Rusyd dan Iqbal
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menyajikan contoh perilaku berkompetisi (fastabiqul
mencipta dalam ranah konkret dan khairat), optimis, dinamis, inovatif dan kreatif
ranah abstrak terkait dengan 4.2 Mempresentasikan pengertian dan bahaya perilaku
pengembangan dari yang dipelajarinya tercela: fitnahnamimah dan ghibah
di sekolah secara mandiri,serta 4.3 0 H P S U D N W L N N D Q D
bertindak secara efektif dan kreatif, E H U G R D VHFDU D
dan mampu menggunakan metoda 4.4 Meceritakan keutamaan sifat Ibn Rusyd dan Iqbal
sesuai kaidah keilmuan
C. FIKIH
C.1 KELAS X SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan a 1.1. Meyakini kesempurnaan agama Islam melalui
agama yang dianutnya. komlpleksitas aturan fikih
1.2. Meyakini syariat Islam tentang kewajiban
penyelenggaraan jenazah
1.3. Meyakini kebenaran konsep d
zaklam
t
menghilangkan kesenjangan antara yang kay
yang miskin
1.4. Menghayati hikmah pelaksanaan perintah haj
1.5. Menghayati hikmah perintah kurban dan aqiq
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Meneladani perilakujujur Rasulullah SAWpada saat
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli meletakkan Hajar Aswad di tempatnya setela
(gotong royong, kerja sama, toleran, bergeser karena banjir.
damai) santun, responsif dan pro- aktif 2.2 Meneladani perilaku sabar Rasulullah SAW pad
dan menunjukkan sikap sebagai bagian saat menghadapi berbagai intimidasi masyarak
dari solusi atas berbagai permasalahan Quraisy di Mekah.
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.3 Meneladanai sikap istiqamah Rauslllah SAW dalam
lingkungan sosial dan alam serta dalam melaksanakan beribadah.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.4 Meneladani perilaku sabar Rasulullah SAW ketik
bangsa dalam pergaulan duni.a berhijrah bersama Abu Bakar Sidiq.
2.5 Meneladani perilaku berani Rasulullah SAW pad
saat memimpin perang Badar.
2.6 Memiliki sikap tangguh dan semangat menegakakn
kebenaran sebagai implementasi dari pemahama
strategi dakwah Nabi di Mekah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan sosok figur kepemimpinan Rasulullah
dalam ranah konkret dan ranah SAW.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Memetakan faktor- faktor penyebab hijrahnya
dari yang dipelajarinya di sekolah Rasulullah SAW.
secara mandiri, dan mampu 4.3. Menceritakan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW k
menggunakan metoda sesuai kaidah Abesiniyah.
keilmuan. Menceritakan peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW k
Madinah.
4.4. Membuat peta konsep mengenai kunci keberhasilan
dakwah Rasulullah SAW baik periode Mekah
maupun Madinah.
2. Menghayati dan mengamalkanperilaku 2.1. Meneladani sikap tegas sahabat Umar bin Khatta
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli ketika membuat kebijakan memecat Khalid bin Walid
(gotong royong, kerja sama, toleran, dari Panglima perang sebagai teladan bag
damai) santun, responsif dan pro- aktif kepemimpinan sekarang.
dan menunjukkan sikap sebagai bagian 2.2. Meneladanisikap tekun Sahabat Usman bin Affan
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam hal beribadah.
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.3. Membiasakan berperilaku sabar sebagaimana Khalif
lingkungan sosial dan alam serta dalam Ali bin Abi Thalib ketika menghadapi ancaman dari
menempatkan diri sebagai cerminan musuh
bangsa dalam pergaulan dunia.. 2.4. Memiliki sikap semangat ukhuwah sebaga
implementasi dari pemahaman strategi dakwah untu k
masa sekarang dan akan datang.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan kearifan shahabat Umar bin Khattab bin
dalam ranah konkret dan ranah Khattab ketika menaklukkan Yerussalem.
abstrak terkait denganpengembangan 4.2. Menceritakan sikap bersungguh- sungguh Khalifah
dari yang dipelajarinya di sekolah Ali bin Abi Thalib dalam mengkaji ilmu
secara mandiri, dan mampu 4.3. Memetakan faktor- faktor NHEHUK
menggunakan metoda sesuai kaidah rasyidindalam mengembangkan Islam
keilmuan.
D.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setia
agamayang dinutnya muslim.
1.2 Menghayati nilai- nilai kepribadian dari para khalifa
masa bani Umayah di Damaskus.
1.3 Menyadari pentingnya sikap kebijaksanaan khalifa
Umar bin Abdul Azis dalam pemerintahan ban
Umayah Damaskus sebagai contoh bagi par
pemimpin masa sekarang.
1.4 Menghayati perilaku cinta ilmu pengetahuan dar
khalifah Umar bin Abdul Azis.
1.5 Menghayati sikap keberanian dari khalifah Walid bi
Abdul Malik ketika terjadi proses Islamisi
Andalusia.
2. Menghayati dan Mengamalkanperilaku 2.1 Meneladani perilaku jujur khalifah Umar bin Abdul
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli Azis dalam pemerintahan bani Umaiyah Damasku
(gotong royong, kerjasama, toleran, sebgai inplementasi dari akhlakul karima.h
damai) santun, responsif dan pro- aktif 2.2 Membiasakan bersikap sabar sebagaimana dicontohka
dan menunjukkan sikap sebagai bagian khalifah Al-Walid.
dari solusi atas berbagai permasalahan 2.3 Membiasakan perilaku kompetitif sebagaiman
dalam berinteraksi secara efektif, sosial dicontohkan oleh khalifah Muawiyah.
dan alam serta dalam menempatkan diri 2.4 Meneladani sikap toleran khalifah Abdul Malik bi
sebagai cerminan bangsa dalam pergaula Marwan pada saat interaksi dengan masyarakat.
dunia. 2.5 Memiliki sikap semangat mengembangkan ilmu
pengetahuan dan kerja keras sebagai implementa
dari masa kejayaan Islam periode klasik.
2.6 Membiasakan perilaku kreatif, inovatif, dan produkti
dari khalifah- khalifah bani Umayah sebaga
implementasi dari sejarah peradaban Islam di er
modern.
3. Memahami, merapkan, dan menganalisis 3.1 Menganalisis proses lahirnya bani Umayyah
pengetahuan faktual, konseptual, Damaskus.
procedural, dan metakognitif berdasarkan 3.2 Mengklasifikasi fas-efase pemerintahan dinasti bani
rasa ingin tahunya tentang ilmu Umayah di Damaskus.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.3 Menganalisis kebijakan- kebijakan pemerintahan
dan humaniora dengan wawasan khalifah pertama bani Umayah Damaskus
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, Muawiyah bin Abi Sufyan.
dan peradaban terkait penyebab 3.4 Mengidentifikasi kebijakan- kebijakan khalifah pada
phenomena dan kejadian, serta masa pemerintahan Marwan bin Hakam.
menerapkan pengetahuan procedural 3.5 Mendeskripsikan prestasi khalifa-hkhalifah terkenal
Kompetensi inti Kompetensi dasar
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dari bani Umayah di Damaskus.
dengan bakat dan minatnya untuk 3.6 Mengidentifikasi faktor- faktor penyebab runtuhnya
memecahkan masalah bani Umayah Damaskus.
3.7 Mengklasifikasi kelebihan dan kekurangan siste
pemerintahan bani Umayah.
3.8 Mendeskripsikan proses kodifikasi hadis pada ma
pemerintahan khalifah Umar bin Abdul Azis.
3.9 Menganalisis faktor pemicu munculnya
pemberontakan pada masa pemerintahan ban
Umayah Damaskus.
3.10 Mengidentifikasi proses perkembangan peradaba
ilmu pengetahuan Islam masa Umayah Damaskus.
3.11 Memahami kontribusi tokoh- tokoh ilmu
pengetahuan pada masa pemerintahan ban
Umayah di Damaskus.
3.12 Mendeskripsikan pusat- pusat peradaban Islam pada
masa pemerintahan bani Umayah Damasku.s
3.13 Mengidentifikasi peninggalan peninggalan peradaban
Islam masa pemeritahan bani Umayah.
3.14 Mendeskripsikan dengan singkat proses berakhirny
bani Umayah Damaskus.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menceritakan proses berdirinya dinasti baniUmayah.
mencipta dalam ranah konkret dan ranah 4.2 Menceritakan keutamaan profil khalifah Umar bin
abstrak terkait dengan pengembangan Abdul Azis.
dari yang dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Memetakan keberhasilan- keberhasilan yang dicapa
mandiri serta bertindak secara efektif da pada masa bani Umayah.
kreatif, mampu menggunakan metoda 4.4 Menceritakan proses berakhirnya dinasti ban
sesuai kaidah keilmuan. Umayah.
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1. Meyakini bahwa berdakwah adalah kewajiban setia
agamayang dianutnya muslim
1.2. Menghayati nilai- nilai kepribadian dari para khalifa
masa bani Abbasiyah.
1.3. Menyadari pentingnya sikap adil khalifah Abu Jakf
al Mansur dalam pemerintahan bani Abbasiya
sebagai contoh bagi kepemimpinan pemerintahan
sekarang.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Meneladani perilaku berani khalifah Abu Abas a-s
perilaku jujur, disiplin, Saffah dalam memberantas musuh- musuh
tanggungjawab, peduli(gotong pemerintahan.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2. Membiasakan perilaku sabar dari khalifah A
-Al min
santun, responsif dan pro- aktif dan sebagai tauladan dalam masyarakat Islam sekara
menunjukkan sikap sebagai bagian dan akan datang.
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3. Membiasakan perilaku kompetitif khalifah A
dalam berinteraksi secara efektif, Muktasim sebaga contoh bagi masyarakat Islam.
sosial dan alam serta dalam 2.4. Memiliki sikap toleransebagaiman dicontohkan oleh
menempatkan diri sebagai cerminan para khalifah Abbasiyah.
bangsa dalam pergaulan duni.a 2.5. Memiliki sikap semangat menumbuh kembangkan
ilmu pengetahuan dan kerja keras sebaga
inplementasi kejayaan peradaban Islam klasik.
2.6. Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, danproduktif
sebagai implementasi dari sejarah peradaban e
moderen.
3. Memahami, merapkan, dan menganalisis 3.1 Menganalisis Proses lahirnya bani Abbasiyah
pengetahuan faktual, konseptual, Baghdad.
procedural, dan metakognitif berdasarkan 3.2 Mengklasifikasifas-efase pemerintahan bani
rasa ingin tahunya tentang ilmu Abbasiyahdi Baghdad.
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, 3.3 Menganalisis mengenai kebijakan- kebijakan
dan humaniora dengan wawasan pemerintahan khalifah kedua pemerintahan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, Abbasiyah (Abu Jakfar al Mansur).
dan peradaban terkait penyebab 3.4 Mendeskripsikan prestasi kultural masa pemerintaha
phenomena dan kejadian, serta Harun al Rasyid.
menerapkan pengetahuan procedural 3.5 Memahami karakteristik umum sistem pemerintahan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai bani Abbasiyah.
dengan bakat dan minatnya untuk 3.6 Menganalisis faktor - faktor penyebab runtuhnya
memecahkan masalah bani Abbasiyah.
3.7 Mendeskripsikan proses berkembangnya ilm
pengetahuan pada masa Abbasiyah.
3.8 Mengidentifikasi faktor- faktor penyebab munculnya
pemberontakan p emberontakan pada masa
pemerintahan bani Abbasiyah.
3.9 Mengklasifikasi perkembangan ilmu pengetahua
Kompetensi inti Kompetensi dasar
4. Mengolah, menalar, dan menyaji, dalam 4.1. Menceritakan sejarah berdirinya Bani Abbasiyah.
ranah konkret dan ranah abstrak terkait 4.2. Memetakan keberhasilan- keberhasilan yang dicapa
dengan pengembangan dari yang pada masa Bani Abbasiyah.
dipelajarinya di sekolah secara mandiri 4.3. Memetakan faktor- faktor penyebab kemunduran pada
serta bertindak secara efektif dan kreatif masa Bani Abbasiyah.
mampu menggunakan metoda sesuai 4.4. Menceritakan sejarah runtuhnya Bani Abbasiyah.
kaidah keilmuan.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
perilaku jujur, disiplin, hari dari tokoh- tokoh pembaharu dunia Islam.
tanggungjawab, peduli(gotong 2.2. Menunjukkan sikap kritis dan demokratis dari tokoh
royong, kerjasama, toleran, damai) tokoh pembaruan Islam Indonesia sebaga
santun, responsif dan pro- aktif dan implementasi dari pemahaman terhadap demokras
menunjukkan sikap sebagai bagian dar Islam.
solusi atas berbagai permasalahadnalam 2.3. Membiasakan sikap mawas diri dan taat beribadah seba
berinteraksi secara efektif, sosial dan bentuk sikap meneladani para Khalifah Abbasiyah.
alam serta dalam menempatkan diri 2.4. Menunjukkan sikap optimis wali songo dalam
Kompetensi inti Kompetensi dasar
sebagai cerminan bangsa dalam berdakwah sebagai penyemangat para generasi mud
pergaulan dunia. Islam sekarang.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan pendekatan dakwah yang dilakukan
mencipta dalam ranah konkret dan oleh saudagar saudagar Arab ketika pertama kal
ranah abstrak terkait dengan masuk di wilayah Indonesia.
pengembangan dari yang dipelajarinya 4.2. Menyajikan hikmah dan manfaat dari warisa
di sekolah secara mandiri,serta peradaban dunia Islam bagi masyarakat Islam ma
bertindak secara efektif dan kreatifd,an kini dan masa akan datang.
mampu menggunakan metoda sesuai 4.3. Membuat peta konsep mengenai nilai- nilai gerakan
kaidah keilmuan pembaharuan.
4.4. Menceritakan pendekatan dakwah yang dilakukan oleh
walisanga.
D.6. KELAS XII SEMESTER GENAP
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Menampilkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-
perilaku jujur, disiplin, hari sebagaimana dipraktekkan tokoh- tokoh
tanggungjawab, peduli(gotong pembaharuan dunia Islam.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2. Membiasakan sikap kritis dan demokratis sebag
santun, responsif dan pro- aktif dan implementasi meneladani tokoh pejuang Islam Filipina.
menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3. Membiasakan sikap optimis seperti yang dicontohka
dari solusi atas berbagai permasalaha Elijah Muhammad dalam berdakwah di Amerika.
dalam berinteraksi secara efektif, 2.4. Memiliki sikap semangat melakukan penelitian d
sosial dan alam serta dalam bidang ilmu pengetahuan dari tokoh tokoh ilmu
menempatkan diri sebagai cerminan pengetauan dunia Islam sebagai implementasi da
bangsa dalam pergaulan duni.a kecintaan terhadap perkembangan Islam di dunia.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan secara umum mengenai perkembangan
mencipta dalam ranah konkret dan umat Islam di beberapa negara AsaiTenggara.
ranah abstrakterkait dengan 4.2. Memetakan tokoh- tokoh pejuang Islam yang ada d
pengembangan dari yang Amerika dan Australia.
dipelajarinya di sekolah secara 4.3. Membuat peta konsep mengenai faktor- faktor
mandiri, serta bertindak secara efektif penghambat dalam penyebaran Islam di Amerika, Erop
dan kreatif, dan mampu dan Australia.
menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
F.BAHASA ARAB
F.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Ara
agama yang dianutnya. sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yan
diwujudkan dalam semangat belajar
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru da
tanggungjawab, peduli(gotong teman.
royong, kerjasama, toleran, damai)
santun, responsif dan pro- aktif dan 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
menunjukkan sikap sebagai bagian bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikas
dari solusi atas berbagai permasalaha transaksional dengan guru dan teman.
dalam berinteraksi secara efektif, 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama
sosial dan alam sertadalam dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikas
menempatkan diri sebagai cerminan fungsional.
bangsa dalam pergaulan duni.a
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahasa Ar
menganalisis dan mengevaluasi yang berkaitan dengan :
pengetahuan faktual,konseptual, ‡⁄ › “ ª fi … ¤
procedural , dan metakognitif ˜ ‡
berdasarkan rasa ingin tahunya baik secara lisan maupun tertulis.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab ya
teknologi, seni, budaya, dan berkaitan dengan :
humaniora dengan wawasan ‡⁄ › “ ª fi … ¤
kemanusiaan, kebangsaan, ˜ ‡
kenegaraan, dan peradabanterkait 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
penyebab fenomena dan kejadian, kalimat Bahasa Arab yang berkaitan dengan:
serta menerapkan pengetahuan ‡⁄ › “ ª fi … ¤
procedural pada bidang kajian yang ˜ ‡
spesifik sesuai dengan bakat dan baik secara lisan maupun tertulis.
minatnya untuk memecahkan 3.4 Memahami secara sederhana unsur kebahasaan, struktur tek
masalah dan unsur budaya dari teks terkait topik :
‡⁄ › “ ª fi … ¤
˜ ‡
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks dengantepat
mencipta dalam ranah konkret dan dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan ‡⁄ › “ ª fi … ¤
pengembangan dari yang ˜ ‡
dipelajarinya di sekolah secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
mandiri, serta bertindak secara efektif unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang
keilmuan ‡⁄ › “ ª fi … ¤
˜ ‡
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untu
mengungkapkan informasi terkait topik :
‡⁄ › “ ª fi … ¤
˜ ‡
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: Æ Ł fi ¿ øfi
fi fi¤ “ ¿ fi» ¤
›
F.2. KELAS X SEMESTER GENAP
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Ara
agama yang dianutnya. sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yan
diwujudkan dalam semangat belajar
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru da
tanggungjawab, peduli(gotong teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
santun, responsif dan pro- aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikas
menunjukkan sikap sebagai bagian transaksional dengan guru dan teman.
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama
dalam berinteraksi secara efektif, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikas
sosial dan alam serta dalam fungsional.
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan duni.a
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahasa Ar
menganalisis dan mengevaluasi yang berkaitan dengan :
pengetahuan faktual,konseptual, Ł Ł⁄ ‰ if ˜
procedural , dan metakognitif Æ
berdasarkan rasa ingin tahunya baik secara lisan maupun tertulis.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab ya
teknologi, seni, budaya, dan berkaitan dengan :
humaniora dengan wawasan Ł Ł⁄ ‰ if ˜
kemanusiaan, kebangsaan, Æ
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
penyebab fenomena dan kejadian, kalimat Bahasa Arab yang berkaitan dengan :
serta menerapkan pengetahuan Æ ¨ ŁŁ Ł⁄‰ fi ˜
procedural pada bidang kajian yang baik secara lisan maupun tertulis.
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.4 Memahami secara sederhana unsur kebahasaan, struktur tek
minatnya untuk memecahkan dan unsur budaya dari teks terkait topik :
masalah Æ ¨ ŁŁ Ł⁄‰ fi ˜
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteksdengan tepat
mencipta dalamranah konkret dan dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan Æ ¨ ŁŁ Ł⁄‰ fi ˜
pengembangan dari yang dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
dipelajarinya di sekolah secara unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
mandiri, serta bertindak secara efektif 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tetnang :
dan kreatif, dan mampu Æ ¨ ŁŁ Ł⁄‰ fi ˜
menggunakan metoda sesuai kaidah dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
Kompetensi inti Kompetensi dasar
keilmuan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untu
mengungkapkan informasi terkait topik :
Æ ¨ ŁŁ Ł⁄‰ fi ˜
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: “ / æ ª “ª †Ł ¸ fi fi £ ›“
˜ › fi ˚§fi
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru da
tanggungjawab, peduli(gotong teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
santun, responsif dan pro- aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikas
menunjukkan sikap sebagai bagian transaksional dengan guru dan teman.
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama
dalam berinteraksi secara efektif, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikas
sosial dan alam serta dalam fungsional.
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan duni.a
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahasa Ar
menganalisis dan mengevaluasi yang berkaitan dengan :
pengetahuan faktual,konseptual, ¨ Ł⁄ … ¸⁄ fi…
procedural , dan metakognitif Æ
berdasarkan rasa ingin tahunya baik secara lisan maupun tertulis.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab ya
teknologi, seni, budaya, dan berkaitan dengan :
humaniora dengan wawasan ¨ Ł⁄ … ¸⁄ fi…
kemanusiaan, kebangsaan, Æ
kenegaraan, dan peradabanterkait 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
penyebab fenomena dan kejadian, kalimat Bahasa Arab yang berkaitan dengan :
serta menerapkan pengetahuan ¨ Ł⁄ … ¸⁄ fi…
procedural pada bidang kajian yang Æ
baik secara lisan maupun tertulis.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
spesifik sesuai dengan bakat dan 3.4 Membuat analisis sederhana unsur kebahasaan, struktur tek
minatnya untuk memecahkan dan unsur budaya dari teks terkait topik :
masalah ¨ Ł⁄ … ¸⁄ fi…
Æ
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks dengan tepa
mencipta dalam ranah konkret dan dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan ¨ Ł⁄ … ¸⁄ fi…
pengembangan dari yang Æ
dipelajarinya di sekolah secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
mandiri, serta bertindak secara efektif unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
dan kreatif, dan mampu 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang
menggunakan metoda sesuai kaidah ¨ Ł⁄ … ¸⁄ fi…
keilmuan Æ
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untu
mengungkapkan informasi terkait topik :
¨ Ł⁄ … ¸⁄ fi…
Æ
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru da
tanggungjawab, peduli(gotong teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
santun, responsif dan pro- aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
menunjukkan sikap sebagai bagian transaksional dengan guru dan teman.
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama
dalam berinteraksi secara efektif, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikas
sosial dan alam sertadalam fungsional.
Kompetensi inti Kompetensi dasar
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan duni.a
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahasa Ar
menganalisis dan mengevaluasi yang berkaitan dengan :
pengetahuan faktual,konseptual, 'ª· ¸ ª
procedural , dan metakognitif ˜
berdasarkan rasa ingin tahunya baik secara lisan maupun tertulis.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab ya
teknologi, seni, budaya, dan berkaitan dengan :
humaniora dengan wawasan 'ª· ¸ ª
kemanusiaan, kebangsaan, ˜
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
penyebab fenomena dan kejadian, kalimat Bahasa Arab yang berkaitan dengan :
serta menerapkan pengetahuan 'ª· ¸ ª
procedural pada bidang kajian yang ˜
spesifik sesuai dengan bakat dan baik secara lisan maupun tertulis.
minatnya untuk memecahkan 3.4 Membuat analisis sederhanaunsur kebahasaan, struktur teks
masalah dan unsur budaya dari teks terkait topik :
'ª· ¸ ª
˜
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteksdengan tepat
mencipta dalamranah konkret dan dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan 'ª· ¸ ª
pengembangan dari yang ˜
dipelajarinya di sekolah secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
mandiri, serta bertindak secara efektif unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
dan kreatif, dan mampu 4.2 Menyampaikan berbagaiinformasi lisan sederhana tentang
menggunakan metoda sesuai kaidah 'ª· ¸ ª
keilmuan ˜
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
'ª· ¸ ª
˜
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benar dan sesuai dengankonteks.
Tarkib: fifi“⁄⁄
Kompetensi inti Kompetensi dasar
¸ fi‡ ª
fi
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru da
tanggungjawab, peduli(gotong teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
santun, responsif dan pro- aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikas
menunjukkan sikap sebagai bagian transaksional dengan guru dan teman.
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama
dalam berinteraksi secara efektif, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikas
sosial dan alam serta dalam fungsional.
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulandunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahasa Ar
menganalisis dan mengevaluasi yang berkaitan dengan :
pengetahuan faktual,konseptual, ª ª ‡ ø £ fi ª ‡›
procedural , dan metakognitif ˜ fi¤ ¸ Ł æ ‡› Æ ¤ ‡
berdasarkan rasa ingin tahunya baik secara lisan maupun tertulis.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2 Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab ya
teknologi, seni, budaya, dan berkaitan dengan :
humaniora dengan wawasan ª ª ‡ ø £ fi ª ‡›
kemanusiaan, kebangsaan, ˜ fi¤ ¸ Ł æ ‡› Æ ¤ ‡
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
penyebab fenomena dan kejadian, kalimat Bahasa Arab yang berkaitan dengan :
serta menerapkan pengetahuan ª ª ‡ ø £ fi ª ‡›
procedural pada bidang kajian yang ˜ fi¤ ¸ Ł æ ‡› Æ ¤ ‡
spesifik sesuai dengan bakat dan baik secara lisan maupun tertulis.
minatnya untuk memecahkan 3.4 Membuata analisis sederhana unsurkebahasaan, struktur
masalah teks dan unsur budaya dari teks terkait topik :
ª ª ‡ ø £ fi ª ‡›
˜ fi¤ ¸ Ł æ ‡› Æ ¤ ‡
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhanasesuai konteks dengan tepat
mencipta dalam ranah konkret dan dan lancar terkait topik :
Kompetensi inti Kompetensi dasar
ranah abstrak terkait dengan ª ª ‡ ø £ fi ª ‡›
pengembangan dari yang ˜ fi¤ ¸ Ł æ ‡› Æ ¤ ‡
dipelajarinya di sekolah secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
mandiri, serta bertindak secara efektif unsur budaya secara benar dan sesuaki onteks.
dan kreatif, dan mampu 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang
menggunakan metoda sesuai kaidah ª ª ‡ ø £ fi ª ‡›
keilmuan ˜ fi¤ ¸ Ł æ ‡› Ƥ ‡
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks da n
unsur budaya secara benardan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untu
mengungkapkan informasi terkait topik :
ª ª ‡ ø £ fi ª ‡›
˜ fi¤ ¸ Ł æ ‡› Æ ¤ ‡
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,struktur teks dan
unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: Æ ß … Ł›
Ł fi ª Æ ß ßº ÆŁ ›
¸
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru da
tanggungjawab, peduli(gotong teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
santun, responsif dan pro- aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi
menunjukkan sikap sebagai bagian transaksional dengan guru dan teman.
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama
dalam berinteraksi secara efektif, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikas
sosial dan alam sertadalam fungsional.
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan duni.a
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahasa Ar
menganalisis dan mengevaluasi yang berkaitan dengan :
Kompetensi inti Kompetensi dasar
pengetahuan faktual,konseptual, ¸ ¤⁄ ºÆ fi ‡ ' ø
procedural , dan metakognitif baik secara lisan maupun tertulis.
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab ya
tentang ilmu pengetahuan, berkaitan dengan :
teknologi, seni, budaya, dan ¸ ¤⁄ ºÆ fi ‡ ' ø
humaniora dengan wawasan 3.3 Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa, da
kemanusiaan, kebangsaan, kalimat Bahasa Arab yang berkaitandengan :
kenegaraan, dan peradaban terkait ¸ ¤⁄ ºÆ fi ‡ ' ø
penyebab fenomena dan kejadian, baik secara lisan maupun tertulis.
serta menerapkan pengetahuan 3.4 Membuat analisis sederhana unsur kebahasaan, struktur tek
procedural pada bidang kajian yang dan unsur budaya dari teks terkait topik :
spesifik sesuai dengan bakat dan ¸ ¤⁄ ºÆ fi ‡ ' ø
minatnya untuk memecahkan yang sesuaidengan konteks penggunaannya.
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Melakukan dialog sederhana sesuai konteks dengan tepa
mencipta dalam ranah konkret dan dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan ¸ ¤⁄ ºÆ fi ‡ ' ø
pengembangan dari yang dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan
dipelajarinya di sekolah secara unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
mandiri, serta bertindak secara efektif 4.2 Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana tentang
dan kreatif, dan mampu ¸ ¤⁄ ºÆ fi ‡ ' ø
menggunakan metoda sesuai kaidah dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan
keilmuan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untu
mengungkapkan informasi terkait topik :
¸ ¤⁄ ºÆ fi ‡ ' ø
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks dan
unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: - Œ ˜ - ‡¸
‡fi …
PEMINATAN ILMU - ILMU KEAGAMAAN
A. TAFSIR - ILMU TAFSIR
A.1. KELAS X, SEMESTER GANJIL
Kompetensi inti Kompetensi dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Menghayati hikmah nasikh dan mansukh al
agama yang dianutnya 4XUDQ
1.2. Menghayati nilai- nilai Q L U
al- QDur’an. D W
1.3. Menyadari nilai- nilai kaidah tafsir dalam
menafsirkan A-l 4 X U D Q
1.4. Menghayati nilai- nilai metode tafsir Al-
4 X UE L DO Qdan tPafsD ir A l- W
4 X
V bUX
ir
U.D\ L
1.5. Menghayati hikmah corak tafsir A-l 4 X U
Tahlili (analitis), P D (XtemGatikX), L
Ijmali (global) danmuqorrin (perbandingan)
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, 2.1. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dala
tanggungjawab, peduli, santun, ramah menafsirkan a-l 4 X U D Q G H
lingkungan, gotong royong, kerjasama, nasi N K D O 4 X U D Q
cinta damai, responsif dan pro- aktif) dan 2.2. Meneladani adab dan syarat seorang mufassir dala
menunjukan sikap sebagai bagian dari menafsirkan a-l 4 X U D Q GH
solusi atas berbagaipermasalahan bangsa T Lal-UQurD’an. D W
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.3. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dala
lingkungan sosial dan alam serta dalam menafsirkan a-l 4 X U D Q G H
menempatkan diri sebagai cerminan Kaidah- Kaidah Penafsiran dalam memahami A-l
bangsa dalam pergaulan dunia. 4XUDQ
2.4. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dala
menafsirkan a-l 4 X U D Q G H
metode penafsiran Al- Q X U D Q dan biEr
U.D\L
2.5. Memiliki adab dan syarat seorang mufassir dalam
menafsirkan a-l 4 X U D Q GHQ
corak W D I V tLafsU ir A-l $ O 4 X U
4 X TUahlili (D litis), P D (XtemG
anaQ atikX
), L
Ijmali (global) danmuqorrin (perbandingan)
Kompetensi inti Kompetensi dasar
3.6 0 H Q G H V N U L S V L N D mungkar
yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Said
fiŁŁ ›ªª ª
dan riwayat Ibnu Majah dariAbu Hazim
fi Ł –›« Ł
3.7 Memahami konsep dan fakta tanggungjawab terhadap
Kompetensi inti Kompetensi dasar
diri, keluarga dan masyarakat sebagaimana yan
terkandung dalam hadis riwayat Bukhari dari Abu
Hurairah
† § · ¸ · £
dan riwayat Abu Dawud dari Sabrah
… …
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menghafalkanhadis tentangkeagungan Allah, nikmat
mencipta dalam ranah konkret dan Allah, taat kepada Allah, makanan yang halal
ranah abstrak terkait dengan E H U N R P S H W L V L G
pengembangan dari yang dipelajarinya mungkar, dan tanggungjawab terhadap diri, keluarga
di sekolah secara mandiri,serta dan masyarakat.
bertindak secara efektif dan kreatif, 4.2 Menunjukkan contoh sikap taat kepada Allah,syukur
dan mampu menggunakan metoda nikmat, dan sikap tanggungjawab kepada diri,
sesuai kaidah keilmuan keluarga dan masyarakat.
4.3 Menceritakan cara memakan makanan yang halal dan
baik sesuai teladan Rasulullah,S.aw
4.4 Menunjukkan contoh kebaikan sebagai pola dasar
D P D U P D U X I QDK
D. . ILMU KALAM
D.1.KELAS X SEMESTER 1
D.2.KELAS X SEMESTER 2
D.3.KELAS XI SEMESTER 1
E. AKHLAK
E.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
2. Mengembangkan perilaku (jujur, 2.1. Membiasakan akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
disiplin, tanggungjawab, peduli, 2.2. Membiasakan perilaku taubat,wara , T R Q D
santun, ramah lingkungan, gotong dan amanah
royong, kerjasama, cinta damai, 2.3. Menghindari perilaku dosa besar (mabuk-mabukan,
responsif dan pro aktif) dan mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan
menunjukan sikap sebagai bagian dar bebas dan mencuri)
solusi atas berbagai permasalaha 2.4. Membiasakan membesuk orang sakit, takziyah dan
bangsa dalam berinteraksi secara efekti ziarah kubur dengan adab yang baik
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dengan lingkungan sosial dan alam 2.5. Menghindari perilaku tercela seperti perilaku Abu
serta dalam menempatkan diri sebaga Lahab dan istrinya dan istri Nabi Luth
cerminan bangsa dalam pergaula
dunia
3. Memahami, merapkan, dan menganalisis 3.1. Memahami akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Menganalisis sifattaubat,wara , T R Q D dan D K
procedural, dan metakognitif amanah serta cara membiasakannya
berdasarkan rasa ingin tahunya tentan 3.3. Memahami pengertian dan bahaya dosa besar (mabu-k
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina,
budaya, dan humaniora dengan pergaulan bebas dan mencuri) serta cara
wawasan kemanusiaan, kebangsaan menghindarinya
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4. Memahami adab membesuk orang sakit, takziyah dan
penyebab phenomena dan kejadian, ziarah kubur serta hikmahnya
serta menerapkan pengetahuan 3.5. Menganalisis perilaku tercela Abu Lahab dan istriny
procedural pada bidang kajian yan g dan istri Nabi Luth
spesifik sesuai dengan bakat da
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. menunjukkan contohakhlak terpuji dalam pergaulan
dalam ranah konkret dan ranahabstrak remaja
terkait dengan pengem- bangan dari 4.2. menunjukkan contoh sifat
yang dipelajarinya di sekolah secar taubat,wara , T R Q D dan D amaKnah ] X K
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Mempresentasikan cara menghindari dosa
metoda sesuai kaidah keilmuan besar(mabuk- mabukan, mengkonsumsi narkoba,
berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri)
4.4. Mempraktikan adab membesuk orang sakit, takziyah
dan ziarah kubur
4.5. Menceritakan kisah Abu Lahab dan istrinya dan istri
Nabi Luth
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Memahami hak asasi manusia yang dilindungi Islam
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduil 2.2. Terbiasa melaksanakanmujahadah an nafsi(kontrol
(gotong royong, kerjasama, toleran, diri), musabaqah bil khaira,t Etos kerja pribadi muslim,
damai), santun, responsif dan pro- aktif dinamis, inovatif dan kreatif
dan menunjukkan sikap sebagai bagia 2.3.Menghindari perilaku riya takabbur, nifaq, fasik dan
dari solusi atas berbagai permasalaha hasad
dalam berinteraksi secara efekti 2.4. Membiasakan akhlak terpuji ketika mengundang dan
dengan lingkungan sosial dan ala sertam menerima undangan
dalam menempatkan diri sebag ai 2.5. Meneladani akhlak utama dari Abu Bakar Ash Shiddi
cerminan bangsa dalam pergaula ra, Umar bin Khattab ra, Usman bin Affan ra, dan Al
dunia. Bin Abi Thalib ra.
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1. Memahami pandangan Islam mengenai Hak Asasi
menganalisis pengetahuan faktual, Manusia
konseptual, prosedural, dan 3.2. Menganalisis mujahadah an nafsi (kontrol diri),
metakognitif berdasarkan rasa ingin musabaqah bil khaira,t Etos kerja pribadi muslim,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dinamis, inovatif dan kreatif serta cara membiasakannya
teknologi, seni, budaya, dan 3.3. Menganalisispengertian dan bahayariya takabbur, nifaq,
humaniora dengan wawasan fasik, dan hasadserta cara menghindarinya.
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan,3.4. Memahami adab mengundang dan memenuhi undangan
dan peradaban terkait penyebab 3.5. Menganalisisakhlak utama dari Abu Bakar Ash Shiddi
fenomena dan kejadian, serta ra, Umar bin Khattab ra, Usman bin Affan ra, dan Al
menerapkan pengetahuan prosedural Bin Abi Thalib ra.
pada bidang kajian yang spesifik sesua
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Mempresentasikan pandangan Islam mengenai Hak
dalam ranah konkret dan ranah abstrak Asasi manusia
terkait dengan pengembangan dari 4.2. Menunjukkan contoh mujahadah an nafs,i musabaqah
yang dipelajarinya di sekolah secar bil khairat, Etos kerja pribadi muslim, dinamis, inovatif
mandiri, bertindak secara efektif dan dan kreatif serta cara membiasakannya
kreatif, serta mampu menggunakan 4.3. Mempresentasikancontoh sifat riya takabbur, nifaq,
metoda sesuai kaidah keilmuan. fasik, dan hasadserta cara menghindarinya
4.4. Mempraktikkan adab mengundang dan memenuhi
undangan
4.5. Menceritakan kisah teladan Abu Bakar Ash Shiddiq ra,
Umar bin Khattab ra, Usman bin Affan ra, dan Ali Bin
Abi Thalib ra.
E.3. KELAS XI SEMESTER GANJIL
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1. Menghindari nafsu negatif dalam kehidupan sehar-ihari
perilaku jujur, disiplin, 2.2.Membiasakan perilaku syukur, dermawan, tawakal da
tanggungjawab, peduli (gotong ikhlas
royong, kerja sama, toleran, damai) 0HQJKLQGDU
santun, responsif dan pro- aktif dan israf/tabdzir
menunjukkan sikap sebagai bagian dar 2.4. Membiasakan akhlak mulia dalam menuntut ilmu, ketika
solusi atas berbagai permasalaha musyawarah dan membudayakan salam
dalam berinteraksi secara efekti 2.5. Meneladani akhlak mulia orang saleh: Luqman Hakim,
dengan lingkungan sosial dan alam Ashabul Kahfi dan Maryam
serta dalam menempatkan diri sebaga
cerminan bangsa dalam pergaula
dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1. Menganalisis pengertian dan kedudukan nafsu, akal dan
pengetahuan faktual, konseptual, qalbu
prosedural berdasarkan rasa 3.2. Menganalisis sifatsyukur, dermawan, tawakal dan ikhlas
ingintahunya tentang ilmu 3.3. Menganalisis S H U L O D N X VH
pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, israf/tabdzirdan cara menghindarinya
dan humaniora dengan wawasan 3.4. Memahami adab menuntut ilmu, adab musyawarah dan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, adab salam
dan peradaban terkait penyebab 3.5. Menganalisis kisah- kisah orang saleh: Luqman Hakim,
fenomena dan kejadian, serta Ashabul Kahfi danMaryam
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesua
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Membuat peta konsep tentang pengertian dan
dalam ranah konkret dan ranah abstrak kedudukan nafsu, akal dan qalbu
terkait dengan pengembangan dari 4,2 Menunjukkan contoh prilakusyukur, dermawan, tawakal
yang dipelajarinya di sekolah secar dan ikhlas
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Mempresentasikan bahaya serakah, tamak, bakhil, dan
Kompetensi inti Kompetensi dasar
metoda sesuai kaidah keilmuan israf/tabdzirdan cara menghindarinya
4.4. Mempraktikan contoh adab menuntut ilmu, adab
musyawarah dan tata cara salam
4.5. Menceritakan kisah Lukman Al Hakim, Ashabul Kahf
dan Maryam.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis 3.1. Memahami induk- induk akhlak terpuji (hikmah, iffah,
pengetahuan faktual, konseptual, s \ D , dM
an Dı D )DdGanKD
caraOmeDmbK
iasakannya
prosedural berdasarkan rasa 3.2. Menganalisis metode- metode peningkatan kualitas
ingintahunya tentang ilmu akhlak dan cara membiasakannya
pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, 3.3. Memahami pengertian, sumber tasawuf dari A-l4 X
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dan humaniora dengan wawasan dan al- Sunnah dan hubungan tasawuf dengan akhlak
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan syariat.
dan peradaban terkait penyebab 3.4. Memahami pengertian maqamat, dan al- ahwal dalam
fenomena dan kejadian, serta tasawuf serta membandingkan tasawuf sunni dan tasawu
menerapkan pengetahuan prosedural falsafi serta tokoh-tokohnya
pada bidang kajian yang spesifik sesua 3.5. Menganalisis pokok ajaran tasawuf dari Hasan Basr
dengan bakat dan minatnya untuk 5 D E- ALdaw iyD ah, K
Dzun ND
un O
al- Misri, al Ghazali,
memecahkan masalah Abu Yazid al- Bustami, al- Hallaj dan Muhy al- Din Ibn
‘Araby
3.6. Memahami adab bergaul kepada kedua orang tua, guru,
orang yang lebih tua, teman sebaya, orang yang lebih
muda dan dengan lawan jenis serta hikmahnya.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan induk- induk akhlak terpuji (hikmah, iffah,
dalam ranahkonkret dan ranah abstrak V \ ,D danM ı DD ) GDDKO D K
terkait dengan pengembangan dari 4.2. Mempresentasikan metode- metode peningkatan kualitas
yang dipelajarinya di sekolah secara akhlak
mandiri, dan mampu menggunakan 4.3. Menunjukkan contoh persoalanmaqamat, dan al- ahwal
metoda sesuai kaidah keilmuan dalam tasawuf serta membandingkan tasawuf sunni dan
tasawuf falsafi serta toko-htokohnya
4.5. Menceritakan sosok sufi Hasan Basri, 5 D E -L
Adawiyah, Dzun Nun al- Misri, Al Ghazali, Abu Yazid
al- Bustami, Al- Hallaj dan Muhy Al- Din Ibn ‘Araby
4.6. Mempraktikkan contoh- contoh adab bergaul kepada
kedua orang tua, guru, orang yang lebih tua, teman
sebaya, orang yang lebih muda dan denganlawan jenis
serta hikmahnya.
4.6.1.3 Memahami, menerapkan, 3.1. Menganalisissejarah dan pokok- pokok ajaran tarikat
menganalisis dan mengevaluasi P X W D4 ED DG UL D U K L \ D K
pengetahuan faktual, konseptual, Maulawiyah, Syatariyah, Naqsabandiyah dan
procedural , dan metakognitif Suhrawardiyah)
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2. Menganalisisproblematika masyarakat modern,
tentang ilmu pengetahuan, relevansi dan peranan tasawuf dalam kehidupan
teknologi, seni, budaya, dan modern
humaniora dengan wawasan 3.3. Menganalisis perilaku dzalim, diskriminasi, ghadab
kemanusiaan, kebangsaan, fitnah, namimah dan ghibah serta cara menghindarinya
kenegaraan, dan peradaban terkait 0 H Q M H O D V N D Q
penyebab fenomena dan kejadian, D G D E EHUGR D D
serta menerapkan pengetahuan musafir menurut syariat Islam
procedural pada bidang kajian yang 3.5. Menganalisis S H U L O D N X WH
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan sejarah tarikat P X (QadDiriyEah,
W
mencipta dalam ranah konkret dan 5 L I D L \ D K 6\D]
ranah abstrak terkait dengan Naqsabandiyah dan Suhrawardiyah)
pengembangan dari yang dipelajariny 4.2. Menceritakan problematika masyarakat modern,
di sekolah secara mandiri, serta relevansi dan peranan tasawuf dalam kehidupan
bertindak secara efektif dan kreatif modern
dan mampu menggunakan metoda 4.3. Menunjukkan contoh bahaya perilaku dzalim,
sesuai kaidah keilmuan diskriminasi, ghadab, fitnah,namimah dan ghibah serta
cara menghindarinya
4.4. mendemonstrasikan adab di masjid, adab membaca A
4 X U D Q G D Q DGD E
0HQFHULWDN
E.6. KELAS XII SEMESTER GENAP
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Terbiasa melaksanakan kewajiban terhadap diri sendiri,
perilaku jujur, disiplin, kedua orang tua, dan keluarga
tanggungjawab, peduli (gotong 2.2. Membiasakan diri berperilaku pemaaf, juju
royong, kerjasama, toleran, damai) ukhuwwah, tasamuh, sabar, ridla, dan istiqamah
santun, responsif dan pro- aktif dan (disiplin)
menunjukkan sikap sebagai bagian dari 2.3. Membiasakan silaturrahim dalam kehidupansehari-
solusi atas berbagai permasalahan dala hari
berinteraksi secara efektif, sosial dan 2.4. Meneladani akhlak utama Umar bin Abdul Aziz dan
alam serta dalam menempatkan diri Salahuddin Al Ayyubi
sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur dan sabar sepert
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli dicontohkan Rasulullah SAW.
(gotong royong, kerja sama, toleran, 2.2 Menunjukkan sikap semangat jihad seperti dicontohkan
damai) santun, responsif dan pro- aktif para shahabat Rasululllah SAW pada periode Mekah.
dan menunjukkan sikap sebagai bagian 2.3 Membiasakan sikap kebersamaan dnapersaudaraan
dari solusi atas berbagai permasalahan seperti dicontohkan kaum Anshar dan Muhajirin.
dalam berinteraksi secara efektif dengan 2.4 Meneladani sikap santun dan bijak seperti yan
lingkungan sosial dan alam serta dalam dicontohkan Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.5 Meneladani perilaku berani dan tegas seperti yan
bangsa dalam pergaulan duni.a dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Khattab.
2.6 Meneladani perilaku dermawan seperti yang
dicontohkan khalifah Usman bin Affan.
2.7 Meneladani perilaku semangat menuntut ilmu sepert
yang dicontohkan oleh Khalifah bin Abi Thalib.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.1. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras seper
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli yang dicontohkan sebagian Khalifah Dinasti Umayah.
(gotong royong, kerja sama, toleran, 2.2. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan ilmu
damai) santun, responsif dan pro- aktif pengetahuan seperti yang berkembang pada mas
dan menunjukkan sikap sebagai bagian Dinasti Umayah.
dari solusi atas berbgaai permasalahan 2.3. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif sebaga
dalam berinteraksi secara efektif dengan implementasi nilai sejarah kemajuan Islam pada ma
lingkungan sosial dan alam serta dalam dinasti Umayah.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.4. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja keras sepert
bangsa dalam pergaulan duni.a yang dicontohkan seperti yang dicontohkan sebagian
Khalifah DinastiAbbasiyah.
2.5. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan peradaban
dan ilmu pengetahuan seperti yang berkembang pada
masa Dinasti Abbasiyah.
2.6. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif sebaga
implementasi nilai sejarah kemajuan Islam masa Dina
Abbasiyah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan tentang proses berdirinya Dinast
dalam ranah konkret dan ranah Umayah di Damaskus.
abstrak terkait dengan pengembangan 4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan keberhasilan
dari yang dipelajarinya di sekolah yang dicapai pada masa Dinasti Umayah d
secara mandiri, dan mampu Damaskus.
menggunakan metoda sesuai kaidah 4.3. Menceritakan tentang proses berdirinya Dinast
keilmuan. Umayah di Andalusia.
4.4. Membuat peta konsep berkaitan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
pada masa Dinasti Umayah di Andalusia.
4.5. Menceritakan sejarah berdirinya Dinasti Abbasiyah.
4.6. Membuat peta konsep mengenai keberhasilan-
keberhasilan yang dicapai Dinasti Abbasiyah.
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah kewajiba
yang dianutnya. setiap muslim.
1.2. Menghayati nilai- nilai kepemimpinan dari Khalifah
utama dari Dinasti Usmani.
1.3. Menghayati nilai- nilai kepemimpinan utama dari
Khalifah utama dari Dinasti Mughal.
1.4. Menghayati nilai- nilai kepemimpinan dari Khalifah
utama dari Dinasti Syafawi.
1.5. Mengambil ibrah dari sejarah perkembangan Isla
pada masa Dinasti Usmani.
1.6. Mengambil ibrah dari sejarah perkembangan Isla
pada masa Dinasti Mugha.l
1.7. Mengambil ibrah dari sejarah perkembangan Isla
pada masa Dinasti Syafawi.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja kera
perilaku jujur, disiplin, seperti yang dicontohkan sebagian Khalifah Dinast
tanggungjawab, peduli(gotong Usmani.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja kera
santun, responsif dan pro- aktif dan seperti yang dicontohkan sebagian Khalifah Dinas
menunjukkan sikap sebagai bagian Mughal.
dari solusi atas berbagai permasalaha 2.3. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja kera
dalam berinteraksi secara efektif, seperti yang dicontohkan sebagian Khalifah Dinas
sosial dan alam serta dalam Syafawi.
menempatkan diri sebagai cerminan 2.4. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan ilmu
bangsa dalam pergaulan duni.a pengetahuan seperti yang berkembang pada mas
Dinasti Usmani.
2.5. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan ilmu
pengetahuan seperti yang berkembang pada mas
Dinasti Mughal.
2.6. Menunjukkan sikap semangat menumbuhkan ilmu
pengetahuan seperti yang berkembang pada mas
Dinasti Syafawi.
3. Memahami, merapkan, dan menganalisis 3.1. Mendeskripsikan proses lahirnya dinasti Usmani.
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam pad
procedural, dan metakognitif berdasarkan masa Dinasti Usmani.
rasa ingin tahunya tentang ilmu 3.3. Menganalisis kebijakan-kebijakan pemerintahan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, para Khalifah dari Dinasti Usmani.
dan humaniora dengan wawasan 3.4. Mengetahui perkembangan peradaban dan ilmu
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, pengetahuan pada masa Bani Usmani.
dan peradaban terkait penyebab 3.5. Menganalisis penyebab terjadinya kemunduran pad
phenomena dan kejadian, serta Dinasti Usmani.
menerapkan pengetahuan procedural 3.6. Mendeskripsikan sejarah lahirnya Dinasti Mugha
pada bidang kajian yang spesifik sesuai 3.7. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam pad
dengan bakat dan minatnya untuk masa Dinasti Mughal.
memecahkan masalah 3.8. Menganalisis kebijakan-kebijakan pemerintahan
para khalifah Dinasti Mughal.
3.9. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan da
peradaban pada masa Dinasti Mughal.
3.10. Menganalisis faktor penyebab runtuhnya Dinast
Mughal.
3.11. Mendeskripsikan proses lahirnya dinasti Syafawi.
3.12. Mendeskripsikan wilayah penyebaran Islam pada
masa Dinasti Syafawi.
3.13. Mendeskripsikan keberhasilan- keberhasilan para
Khalifah dari Dinasti Syafawi.
3.14. Mendeskripsikan tumbuh berkembangnya
peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Dinast
Syafawi.
3.2. Menganalisis faktor penyebab runtuhnya Dinatsi
Syafawi
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1. Menceritakan tentang sosok figur Sulaiman A
dalam ranah konkret dan ranah Qanuni dari Dinasti Usmani.
abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep berkaitan dengan
pengembangan dari yang keberhasilan pemerintahan pada masa Dinast
dipelajarinya di sekolah secara Usmani.
mandiri, bertindak secara efektif dan 4.3. Menceritakan tentang pembangunan Taj Mahal
kreatif, serta mampu menggunakan pada masa Dinasti Mughal.
metoda sesuai kaidah keilmuan 4.4. Membuat peta konsep berkaitan dengan
perkembangan Islam pada masa Syafawi.
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah kewajiba
yang dianutnya. setiap muslim.
1.2. Mengambil ibrah dari Peristiwa Perang Salib.
1.3. Menghayati nilai- nilai perjuangan dari tokoh- tokoh
pembaharu dunia Islam sebagai implementas
kewajiban berdakwah.
1.4. Menghayati semangat menuntut ilmu tokoh- tokoh
pembaharu dunia Islam.
1.5. Berkomitmen mewarisi semangat tajdid
(pembaharuan) dari para pembaharu.
2. Menghayati dan Mengamalkanperilaku 2.1. Meneladani sikap pemberani membela agama Isla
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli sebagaimana dicontohkan oleh para pahlawan dalam
(gotong royong, kerjasama, toleran, Perang Salib.
damai) santun, responsif dan pro- aktif 2.2. Memiliki sikap peka dan peduli terhadap
dan menunjukkan sikap sebagai bagian kelangsungan dakwah Islam sebagaiman
dari solusi atas berbagai permasalahan dicontohkan oleh para pahlawan dalam Perang Salib
dalam berinteraksi secara efektif, sosial 2.3. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
dan alam serta dalam menempatkan diri kembangkan ilmu pengetahuan seperti yang
sebagai cerminan bangsa dalam pergaula dicontohkan para pembaharu dalam Islam.
dunia. 2.4. Menampilkan sikap kritis dan demokratis sepert
yang dicontohkan para pembaharu dalam Islam.
2.5. Menampilkan perilaku inovatif dan produktif sepert
yang dicontohkan para pembaharu dalam Islam.
2.6. Mengapresiasi perilaku teladan yang telah
dipraktikkan oleh para Tokoh pembaharuan Islam
3. Memahami, merapkan, dan menganalisis 3.1. Menganalisis faktor- faktor penyebab terjadinya
pengetahuan faktual, konseptual, Perang Salib.
procedural, dan metakognitif 3.2. Mendeskripsikan terjadinya Perang Salib dari aw
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang hingga akhir.
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 3.3. Mendiskusikan dampak Perang Salib bag
budaya, dan humaniora dengan wawasan perkembangan Islam.
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, 3.4. Mengidentifikasi faktor- faktor penyebab
dan peradaban terkait penyebab kemunduran Islam.
phenomena dan kejadian, serta 3.5. Memahami pengertian dan maknaTajdid.
menerapkan pengetahuan procedural 3.6. Mendiskusikan latar belakng munculnya geraka
pada bidang kajian yang spesifik sesuai pembaharuan.
dengan bakat dan minatnya untuk 3.7. Mengidentifikasi tokoh- tokoh pembaharuan dalam
memecahkan masalah Islam.
3.8. Menganalisis ide-ide pembaharuan dari para
mujaddid.
3.9. Menganalisis nilai positif dari gerakan pembaharuan
3.10. Mendiskusikan pengaruh gerakan pembaharuan
terhadap perkembangan Islam di Indonesia.
3.11. Mengidentifikasi munculnya organisasi Islam sebag
dampak dari adanya gerakan pembaharuan.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam 4.1. Menceritakan tentang sosok pahlawan Perang Sali
ranah konkret dan ranah abstrak terkait Salahuddin al Ayyubi.
dengan pengembangan dari yang 4.2. Menceritakan tentang sosok tokoh pembaharu
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, seperti Moh. Abduh, Jamaludin al Afgani, Moh.
bertindak secara efektif dan kreatif, sert Iqbal dan lain sebagainya.
mampu menggunakan metoda sesuai 4.3. Membuat peta konsep berkaitan dengan Nilai- nilai
kaidah keilmua positif dari gerakan pembaharuan.
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Meyakini bahwa tugas berdakwah adalah kewajiban.
agama yang dianutnya. 1.2. Menghayati nilai semangat berdakwah yan
dilakukan para muballigh di awal berkembangny
Islam di Indonesia.
1.3. Menyadari pentingnya strategi pendekaan dakwah
yang dilakukan olehWalisongo.
1.4. Berkomitmen mewarisi nilai semangat berdakwa h
para muballig di awal berkembangnya Islam d
Indonesia.
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Memiliki sikap peka dan peduli terhadapkelangsungan
perilaku jujur, disiplin, dakwah Islam sebagaimana dicontohkan walisongo
tanggungjawab, peduli(gotong 2.2. Menunjukkan sikap semangat menumbuh-
royong, kerjasama, toleran, damai) kembangkan ilmu pengetahuan seperti dicontohkan
santun, responsif danpro- aktif dan walisongo
menunjukkan sikap sebagai bagian dar 2.3. Meneladani sikap berani, toleran dan kerja kera
solusi atas berbagai permasalahadnalam seperti yang dicontohkan walisongo.
berinteraksi secara efektif, sosial dan 2.4. Menampilkan perilaku inovatif dan kreatif sepert
alam serta dalam menempatkan diri dicontohkan walisongo.
sebagai cerminan bangsa dalam 2.5. Mengapresiasi perilaku teladan yang telah dipraktikka
pergaulan dunia. walisongo.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Menceritakan proses awal masuknya Islam d
mencipta dalam ranah konkret dan Indonesia
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Membuat sinopsis mengenai cara penyebaran Islam d
pengembangan dari yang dipelajarinya d Indonesia
sekolah secara mandiri,serta bertindak 4.3. Membuat portofolio mengenai kerajaan Islam yan g
secara efektif dan kreatif,dan mampu ada di Indonesia.
menggunakan metoda sesuai kaidah 4.4. Menceritakan cara dakwah Sunan Kalijaga dan Suna
keilmuan Giri
2. Menghayati dan Mengamalkanperilaku 2.1. Memiliki sikap peka dan peduli terhadapkelangsungan
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli dakwah Islam sebagaimana dicontohkan para penyeba
(gotong royong, kerjasama, toleran, Islam di berbagai belahan dunia.
damai) santun, responsif dan pro- aktif 2.2. Menunjukkan sikap semangat menumbuh- kembangkan
dan menunjukkan sikap sebagai bagian ilmu pengetahuan seperti dicontohkan para penyebar
dari solusi atas berbagai permasalahan Islam berbagai belahan dunia.
dalam berinteraksi secara efektif, sosial 2.3. Meneladani sikap berani,toleran dan kerja keras sepert
dan alam serta dalam menempatkan diri dicontohkan para penyebar Islam di berbagai belaha
sebagai cerminan bangsa dalam dunia.
pergaulan dunia. 2.4. Menampilkan perilaku inovatif dan kreatif sepert
dicontohkan para penyebar Islam di berbagai belaha
dunia.
2.5. Mengapresiasi perilaku teladan yang telah dipraktikka
para penyebar Islam di berbagai belahan dunia.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Membuat portofolio berkaitan dengan tokoh- tokoh
mencipta dalam ranah konkret dan penyebar Islam di berbagai belahan dunia.
ranah abstrak terkait dengan 4.2. Membuat peta konsep mengenai kemajuan di negara-
pengembangan dari yang dipelajarinya negara yang penduduknya mayoritas muslim.
di sekolah secara mandiri,serta 4.3. Membuat sinopsis berkaitan dengan organisasi Isla
bertindak secara efektif dan kreatifd,an dunia, yaitu Organisasi Konfrensi Islam (OKI) da
mampu menggunakan metoda sesuai Rabitah al- Alam al- Islami.
kaidah keilmuan
G. BAHASA ARAB
G.1. KELAS X SEMESTER GANJIL
fi ˜ › ¸fl …
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
dan unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: fi ‹ ' fi ¸ › ¿
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Ara
agama yang dianutnya. sebagai bahasapengantar komunikasi internasional yang
diwujudkan dalam semangat belajar
2. Menghayati dan Mengamalkan 2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam
perilaku jujur, disiplin, melaksanakan komunikasi antar pribadi dengan guru dan
tanggungjawab, peduli(gotong teman.
royong, kerjasama, toleran, damai) 2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan
santun, responsif dan pro- aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikas
menunjukkan sikap sebagai bagian transaksional dengan guru dan teman.
dari solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli,
permasalahandalam berinteraksi kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanaka
secara efektif, sosial dan alam serta komunikasi fungsional.
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, 3.1. Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahas
menganalisis dan mengevaluasi Arab yang berkaitan dengan :
pengetahuan faktual,konseptual, ŁŁÆ ˝ ˜ fi
procedural , dan metakognitif ¸
berdasarkan rasa ingin tahunya baik secara lisan maupun tertulis.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab yan
teknologi, seni, budaya, dan berkaitan dengan :
humaniora dengan wawasan ŁŁÆ ˝ ˜ fi
kemanusiaan, kebangsaan, ¸
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.3. Menemukan makna atau gagasan dari ujaran kata, frasa
penyebab fenomena dan kejadian, dan kalimat Bahasa Arab yang berkaitan dengan :
serta menerapkan pengetahuan ŁŁÆ ˝ ˜ fi
procedural pada bidang kajian yang ¸
spesifik sesuai dengan bakat dan baik secara lisan maupun tertulis.
minatnya untuk memecahkan
masalah
3.4. Memahami secara sederhana unsur kebahasaan, struktu
teks dan unsur budaya dari teks terkait topik :
ŁŁÆ ˝ ˜ fi
¸
yang sesuai dengan konteks penggunaannya.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Melakukan dialog sederhana sesuai konteks dengan tepa
mencipta dalam ranah konkret dan dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan ŁŁÆ ˝ ˜ fi
pengembangan dari yang ¸
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
Kompetensi inti Kompetensi dasar
dipelajarinya di sekolah secara dan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
mandiri, serta bertindak secara 4.2. Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhan
efektif dan kreatif,dan mampu tentang :
menggunakan metoda sesuai kaidah ŁŁÆ ˝ ˜ fi
keilmuan ¸
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
dan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
ŁŁÆ ˝ ˜ fi
¸
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
dan unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: † Ł† ª˚' fi ‡ ß
2. Memahami, menerapkan, 3.1. Mengidentifikasi bunyi kata, frasa, dan kalimat Bahas
menganalisis dan mengevaluasi Arab yang berkaitan dengan :
pengetahuan faktual,konseptual, “ · £ ª fi ‡ª
procedural , dan metakognitif ›
berdasarkan rasa ingin tahunya baik secara lisan maupun tertulis.
tentang ilmu pengetahuan, 3.2. Melafalkan kata, frasa, dan kalimat Bahasa Arab yan
Kompetensi inti Kompetensi dasar
teknologi, seni, budaya, dan berkaitan dengan :
humaniora dengan wawasan “ · £ ª fi ‡ª
kemanusiaan, kebangsaan, ›
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1. Melakukan dialog sederhana sesuai konteksdengan tepat
mencipta dalamranah konkret dan dan lancar terkait topik :
ranah abstrak terkait dengan “ · £ ª fi ‡ª
pengembangan dari yang ›
dipelajarinya di sekolah secara dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
mandiri, serta bertindak secara dan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
efektif dan kreatif,dan mampu 4.2. Menyampaikan berbagai informasi lisan sederhana
menggunakan metoda sesuai kaidah tentang :
keilmuan “ · £ ª fi ‡ª
›
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
dan unsur budaya secara benar dan sesuai konteks.
4.3. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk
mengungkapkan informasi terkait topik :
“ · £ ª fi ‡ª
›
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
dan unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: Œ † » Œ · Łª Ł ª ª‡
‡ ß Æ
G.4. KELAS XI SEMESTER GENAP
‡ fi § ª ⁄
Œ ¸ “
dengan memperhatikan unsur kebahasaan, struktur teks
dan unsur budaya secara benar dan sesuai dengan konteks.
Tarkib: † ª ª fl` fi ‚ †' †ª † « ª flfi ` fǐ‚
' fi ª ⁄ —˛ » ' £ ⁄ Æ
' Ł fiª £· ª
fi fi fi•Æ
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: ¸ ¿ ˇ:ªª
˛ :Œ
(personifikas)i Ł › (m et af or a) ‡ ß ⁄ fi› …
ª›
.⁄··:Œ ‡ flfi¸
(metonimi, sindiran) fi
(elips) ‹ fl⁄ fi …fl : fl
G.6. KELAS XII SEMESTER GENAP
' Ł fiª£·ª
fi fi fi•Æ
dengan memperhatikan unsur kebahasaan,
struktur teks dan unsur budaya secara benar dan
sesuai dengan konteks.
Tarkib: (pemfokusan) fi …1
(pengulangan, repetisi) › 2fi
(inklinasi) 3
Æ – (asŁonansi) ˚
·4 (antitesis, multipel- antitesis) 5
(hiperbol) —6
BAB V
STANDAR PROSES
Pendahuluan
Berdasarkan Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1
angka 1 menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengem ngbkaan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pebmelajaran pada satuan pendidikan untuk
mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Proses dikembangkan mengacu pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten tang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggakran secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikoloigs peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang
digunakan dalam Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab sebagai berikut:
1. dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
2. dari pendidik sebagai s-astautunya sumber bealrajmenjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar;
3. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5. dari pembelajaran parsial menuju pemabre
alnajterpadu (integral);
6. dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaba
yang kebenarannya multi dimensi;
7. dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8. peningkatan dan keseimbangan antara keteramispiiklaanl h
(f ard skill)s dengan keterampilan
mental s( oft skills);
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik seba
pembelajar sepanjang hayat;
10. pembelajaran yang menerapkan -nilai dan prinsi-pprinsip dengan membekre i teladanan
(ing ngarso sung tulod, o)membangun kemauaning( madyo mangun kars, o)dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembteultaw jaura
rinh(andayani);
11. pembelajaran yang berlangsung di rumah (in formal), di sekolah (formal), dsaynardaikm ata
(non formal);
12. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah pendidik, siapa saja ada
peserta didik, dan di mana saja adalah kelas tempat pembelajaran.
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan edfaisnieenfseiktivitas
pembelajaran; dan
14. Pengakuan atasperbedaan individual danlatar belakang budaya peserta didik.
Terkait dengan prinsip pembelajaran di atas, dikembangkan Standar Proses yang mencaku
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelaj
dan pengawasan proses pembelajaran.
A. Perencanaan Pembelajaran
Perencann
aa pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana Pelaksa
Pembelajaran (RPP) dengan mengacu pada Standar Isi. Perencanaan pembelajaran m
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan media dan sumber
perangkat peniailn
a pembelajaran, dan skenario pembelajaran. Penyusunan Silabus dan
sesuai dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan.
1. Silabus
Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran untuk setiap bahan kajia
mata pelajaran. Unsur silabus paling sedikit memuat:
a. identitas mata pelajaran menurut karakteristik mata pelajaran sesuai tingkatan,
b. identitas madrasah meliputi nama n
saptu
ea
ndidikan dan kelas;
c. kompetensi inti, merupakan gambaran secara kategorial mengenai kompetensi dalam
kompetensi dasar yang meliputi akidah, akhlak, pengetahuan konsep dan keterampilan
(psikomotorik). Kompetensi tersebut harus dipelajari peserta daiddaik jepnjang
madrasah, kelas dan setiap mata pelajaran.
d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang meliputi akidah, akhlak,
pengetahuan konsep dan keterampilan (psikomotorik) yang terkait muatan atau mata
pelajaran;
e. tema (khusus MI)
f. materi pokok,memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk but-irbutir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi;
g. pembelajaran, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik untuk
mencapai kompetensi iindtan kompetensi dasar yang diharapkan;
h. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik melalui penilaian proses dan has
belajar
i. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajalara
mnsdtrauktur kurikulum untuk satu
semester atau satu tahun; dan
j. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar atau
sumber belajar lain yang relevan.
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi untu
satuan pendidikan pada jenjang MI, MTs, dan MA sesuai dengan pola pembelajaran pada
setiap tahun pelajaran tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembang
rencana pelaksanaan pembelajaran.
a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, atau
lingkungan p
eserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik, mendorong lebih banyak keterlibatan peserta didik untuk
menggali pengalaman belajar secara langsung.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
2) Buku Teks Pelajaran, digunakan untuk meningkatan efisiensi dan efektivitas yang jumlahnya
disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pengelolaan Kelas, dalam setiap proses pembelajaran, pendidik melakukan pengelolaan kela
dengan mengacu pada standaargsaeibberikut.
a) Pendidik menyesuaikan bentuk pengaturan tempat duduk peserta didik sesuai dengan
tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
b) Menyesuaikan volume dan intonasi suara pendidik dalam proses pembelajaran harus dapa
didengar dengan baik olp ee
hserta didik.
c) Pendidik wajib menggunakan k-aktaata yang mudah dimengerti, santun, lugas dan mudah
dimengerti oleh peserta didik.
d) Pendidik menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar pesert
didik dengan beragam latar bela.kang
e) Pendidik senantiasa menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan keselamatan
dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
f) Pendidik memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar pesert
didik selama proses pembealanjabrerlangsung.
g) Pendidik mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan mengemukakan
pendapat secara berani, terbuka, cerdas dan santun.
h) Pendidik berpenampilan dan berpakaian sopan, bersih, rapi dan bercorak islami
i) Pada tiap awal semesteern , dpidik harus menjelaskan kepada peserta didik silabus mata
pelajaran secara rinci dan mendalam sebagai panduan belajar peserta didik.
j) Secara konsisten, pendidik senantiasa memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesu
dengan waktu yang dijadwalkan.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
2) memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan s-ehhaarir,idengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan internasional;
3) mengajukan pertanya-apnertanyaan yang mengaitkaenngpetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan
silabus.
Kegiaa
t n inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didi
dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau
saintifik dan/atau kinuiri dan penyingkapandi(scovery)dan/atau pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan m(apsro ajle
acht based learnindgi)sesuaikan
dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.
1) Sikap
Dalam kegiatan penutup, pendidik bersama peserta didik baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran da-nhhaasislilyang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan haseilla
pjeam
rabn;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
1. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna peningkatan mutu
secara berkelanjutan dan menetapkan peringkat akreditasi.
3. Proses Pengawasan
E. Karakteristik Pembelajaran
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Ko
Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka konseptual
sasaran pembelajaran yang harus dicapai yang meliputi sikanp,dp ae
nnkgeettearhaumapilan.
Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajar
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup penge
ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendid
Ketiga ranah tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang berbeda.
meliputi akidah dan akhlak. Akidah diperoleh melalui aktivitasdam nem yaeknin
gihayati,
akhlak diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menera
menganalisis, mengevaluasi, mencipta. Keterampilan diperioalekhtivm
itaeslalm
u engamati,
menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi be
perbedaan lintasan perolehan turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses.
Untuk memperkuat pendekatan ilmsia chientif)ic
, tematik terpadtu
( ematik antarmata
pelajaran), dan tematik dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran b
penyingkapan/penelid
( tiia
sncovery/inquiry learn.inU
gn) tuk mendorong kemampuan peserta
didik untuk menghasilkan karya kontekstual, baikl in mdaiu
vipduuna kelompok maka sangat
disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah p( roject based learning). Adapun rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan dapat dijelaskan sebagai berikut.
Mencipta
Secara umum pendekatan belajar dipilih berbasis teori tentang taksonomi tujuan pendidikan yang
dalam lima dasawarsa terakhir secara umum sudah dikenal luas. Berdasarkan teori taksonomi tersebut,
capaian pembelajaran dapat dikelompokkan dalam tiga ranah yakni: ranah sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Penerapan teori taksonomi dalam tujuan pendidikan di berbagai negara dilakukan secara
adaptif sesuai dengan kebutuhannya masin-gmasing. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah tersebut secara
utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya.
Dengan demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang mencerminkan
keutuhan penguasaan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga peserta didik dapat
mencapai tujuan pendidikan menurut Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 yakni berkembangnya
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yagndemokratis
serta bertanggungjawab.
BAB VI I
STANDAR PENILAIAN
Pendahuluan
Sebagai ajaran yang integral dan sempurna, agama Islam memberikan perhatian terhadap sistem
penilaian pendidikan. Al- 4 X U D Q P H Q J D M D U N D Q NHS
peserta didik merupakan tugas penting dalam rangkaian proses pendidikan yangdilaksanakan.
Isyarat ini dinyatakan Allah dalam firma-nNya Surat al- Baqarah ayat 31- 32, yaitu: 1) Allah Swt
telah bertindak sebagai pendidik yang memberikan pelajaran kepada Nabi Adam. 2) Karena
Malaikat tidak menerima pelajaran sebagaimana yang diterimaAdam, maka ia tidak dapat
menyebutkan isi pelajaran yang diberikan kepada Adam. 3) Allah meminta Nabi Adam agar
mendemonstrasikan pelajaran yang diterimanya di hadapan para malaikat. 4) Mengisyaratkan
perlunya penilaian dilakukan secara sistematis, konsteisn dan sesuai dengan materi yang telah
diajarkan pada proses pembelajaran.
Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1
P H Q \ D W D N D Q E D K Z D łSHQGLGLNDQ
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa daQ Q H J D U D ø
S D G D S D V D O G L W H J D V N D Q EDKZ D
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
N U H D W L I P D Q G L U L G D Q PHQMDG L
Secara fungsional, tujuan pendidikan nasoinal menjadi parameter utama untuk merumuskan
6 W D Q G D U 1 D V L R Q D O 3HQGLGLNDQ
S H Q J D Z D V D Q S H Q G L G L N D Q G D O D P U
Penilaian sebagai salah astu Standar Nasional Pendidikan yang bertujuan untuk menjamin: a)
perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan
prinsip- prinsip penilaian; b) pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka,
edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan c) pelaporan hasil penilaian
peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.
Penyusunan standar penilaian pendidikan di lingkungan madrasah dimaksudkan sebagai acuan
penilaian bagi pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah pada satuan pendidikan untuk jenjang
Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, di lingkungan Kementerian
Agama.
Standar Penilaian Pendidikan
A. Pengertian Dasar
Standar penilaiapnendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan da
pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, penilaian dalam
pengertian ini mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio,
ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingka
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian madyraansgah,
diuraikan secara ringkas sebagai berikut.
1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan inp
( ut), prose,sdan keluarano(utput) pembelajaran.
2. Penilaian diri s(elf assessm)en mterupakan penilaani yang dilakukan sendiri oleh peserta
didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai
keseluruhan entitas proses belpaejasrerta didik termasuk penugasan perseorangan atau
kelompok di dalam (in class) atau di luar kelas (out class) khususnya pada perubaha
sikap/perilaku dan keterampilan peserta didik.
4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaianenksoimpet peserta
didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajua dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai
kompetensi pesertdaidik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih
sesuai perencanaan yang dibuat antara pendidik dan peserta didik.
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta dsiedtieklah melaksanakan ó89 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh kompetensi dasar pada periode tersebut.
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oledhikpeuntuik mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua kompetensi dasar pada semest yang sudah
berjalan.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK upmaekran kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan
Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang
merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat komipteresnesbut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran
kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standa
Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11. Ujian Madrasah merupakanegkiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar
kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
b. Penilaian K
ompetensi Pengetahuan
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan yang dicapai peserta didik melalui tes tulis,
tes lisan, dan penugasan. Sebelum melaksanakan penilaian kompetensi pengetahua
pendidik telah menyiapkan instrumen penilaian yang meliputis;t1 ru)m
Inen tes tulis
berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat-, sbaelanha,rmenjodohkan, dan
uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran. 2) Instrumen tes lisan
berupa daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada peserta didik bersa ernta pedom
penskoranya. 3) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang
dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas yang aka
dikerjakan peserta didik.
SURYADHARMA ALI