Anda di halaman 1dari 6

DRAFT KARYA TULIS ILMIAH

Nama Lengkap : Athaya Bharat Sulthan Arkansyah


NRP : 5020221055
Departemen : Teknik Kelautan

A. Brainstorming Ide
No Judul Ide Deskripsi Singkat
1 Surabaya dan Gaya Bahasa Sarkasme Mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa
Pada Produk Makanan sarkasme pada produk makanan,
mengidentifikasi pengaruh penggunaan gaya
bahasa sarkasme terhadap bentuk kreativitas
dalam hubungan masyarakat surabaya
2 Efektivitas Kebijakan Penggunaan Mendeskripsikan faktor faktor yang
E-Toll Card Berdasarkan Tingkat mepengaruhi tingkat kepuasan pengguna
Kepuasan Konsumen Dengan etoll card, merumuskan rekomendasi
Pendekatan Servqual kebijakan untuk untuk meningkatkan
efektivitas kebijakan penggunaan e-toll card
3 Benang Merah Antara Desain dan Pola Perubahan arsitektur yang meliputi
Tata Ruang Rumah Tahan Gempa perubahan desain rumah, pola tata ruang, dan
Ngibikan Yogyakarta Terhadap pola permukiman yang terjadi di desa
Perilaku Penghuninya Ngibikan sedikitnya akan mepengaruhi
lingkungan masyarakatnya

Ide yang Dipilih


Benang Merah Antara Desain dan Pola Tata Ruang Rumah Tahan Gempa Ngibikan
Yogyakarta Terhadap Perilaku Penghuninya
*Pilihlah satu ide dari beberapa judul yang telah dituliskan sebelumnya !

B. Latar Belakang Masalah

Manusia sebagai makhluk sosial tidak pernah terlepas dari lingkungan yang
membentuk diri mereka. Di antara sifat sosial manusia dan arsitektur dimana bangunan
didesain oleh manusia, secara sadar atau tidak sadar, arsitektur mempengaruhi pola perilaku
manusia yang hidup di dalam arsitektur dan lingkungannya tersebut.

Manusia membangun bangunan demi pemenuhan kebutuhannya, yang kemudi an


bangunan itu membentuk perilaku penghuni yang hidup/tinggal di dalam bangunan
tersebut. Bangunan yang didesain oleh manusia yang pada awalnya dibangun untuk
pemenuhan kebutuhan manusia tersebut mempengaruhi cara kita dalam menjalani
kehidupan sosial dan nilai-nilai yang ada dalam hidup. Ternyata, setiap arsitektur yang dibuat
atas dasar kebutuhan manusia menghasilkan efek perilaku yang berbeda terhadap arsitektur
itu sendiri dan berdampak pada psikologi penggunanya/penghuninya .
Pasca terjadinya gempa bumi, desa Ngibikan Yogyakarta banyak mengalami
perubahan, terutama dalam hal lingkungan dan Arsitekturnya. Perubahan Arsitektur yang
meliputi perubahan desain rumah , pola tata ruang dan pola permukiman yang telah terjadi
di desa Ngibikan sedikitnya akan mempengaruhi lingkungan masyarakatnya, baik itu
negative maupun positif. Bukan hal tidak mungkin jika perubahan bentuk rumah dari bentuk
rumah tradisional Yogyakarta ( Limasan ) menjadi bentuk rumah tahan gempa bisa
mempengaruhi kegiatan/aktifitas, perilaku dan psikologi penghuninya

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi guna mengetahui,
menjawab dan menjelaskan tentang pengaruh desain, bentuk & pola tata ruang rumah
tahan gempa terhadap perilaku penghuni rumah tinggal yang diteliti. Tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perubahan desain, bentuk, dan pola tata ruang rumahrumah di
desa Ngibikan sebelum dan sesudah gempa bumi.
2. Untuk mengetahui sampai sejauh mana desain, bentuk dan pola tata ruang rumah-
rumah di desa Ngibikan mempengaruhi kegiatan/aktifitas , perilaku dan psikologi
penghuninya.

D. Dasar Teori
Topik 1 :
Surabaya identik dengan basa Surabayaan, yang cenderung bersifat sarkastis. Secara umum,
sarkasme memiliki konotasi yang negatif jika dikaitkan dengan umpatan dan pisuhan.
Uniknya, penggunaan gaya bahasa sarkasme dewasa ini digunakan dalam nama produk
makanan, seperti ‘Rawon Setan’, ‘Mie Pecun’, ‘Nasi Goreng Jancuk’ dan lain sebagainya.
Gaya bahasa sarkasme pada produk makanan bertumbuh secara signifikan di dalam
dunia kuliner pada abad ke-20
Topik 2 :
Pemberlakuan kebijakan penggunaan e-toll card sebagai alat pembayaran nontunai jalan tol
telah menimbulkan pro dan kontra dari masyarakat. Kebijakan ini bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kepada pengguna tol, sehingga transaksi menjadi lebih efektif,
efisien, aman, dan nyaman. Namun kurangnya pengetahuan dan kultur yang belum terbiasa
dengan sistem tersebut menimbulkan keresahan dari masyarakat

Topik 3 :
1. Memberikan informasi tentang desain Arsitektur rumah di desa Ngibikan yang
meliputi bentuk, tata ruang, kontruksi, penggunaan material , dan unsur-unsur
arsitektur lainnya sebelum dan sesudah terjadinya gempa bumi.
2. Memberikan informasi tentang pengaruh bentuk dan tata ruang rumah tahan gempa
ngibikan terhadap penghuninya.

*Gunakanlah sitasi sesuai kaidah yang berlaku (Harvard / IEEE Referencing System) !

E. Metode Penelitian / Metode Penulisan


Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Kualitatif, yaitu suatu
metode dalam meneliti sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem
pemikiran, fenomena / gejala-gejala kehidupan. Penelitian ini mempelajari masalah –
masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi –
situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan – 7 kegiatan, sikap – sikap,
pandangan – pandangan, serta proses – proses yang sedang berlangsung dan pengaruh –
pengaruh dari suatu fenomena. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu :

a) Observasi / Survey Observasi / Survey merupakan kegiatan pengamatan dengan


menggunakan pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk
memperoleh informasi yang diperlukan. Observasi dapat digunakan untuk merekam
berbagai fenomena yang terjadi ( situasi , kondisi ), dan untuk mempelajari perilaku
manusia , proses kerja , kegiatan , gejala-gejala alam dengan lebih efektif & bersifat
factual.

b) Wawancara Merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara


tanya jawab langsung kepada nara sumber. Nara sumbernya adalah beberapa
penghuni rumah tahan gempa di desa Ngibikan yang dapat memberikan banyak
imformasi yang kami butuhkan.

c) Studi Literature Mencari informasi dari buku, jurnal, paper, artikel dan Internet guna
mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang apa yang akan kita teliti,
sehingga dapat dijadikan pembanding dari hasil penelitian kita.Selain itu studi
literature juga dapat membantu mempertajam / memperjelas perumusan masalah
dan tujuan penelitiannya.

Prosedur / Langkah Kerja

1. Pengumpulan literatur via internet


2. Pengumpulan literatur via buku
3. Pengolahan & pengelompokan data berdasarkan literatur yang ada
4. Survey ke lokasi penelitian
5. Mencatat dan meneliti temuan-temuan berdasrkan informasi yang ada dilapangan
6. Pengolahan data berdasarkan temuantemuan dilapangan
7. Analisa dengan membandingkan antara temuan dilapangan dengan teori yang ada
8. Penyusunan laporan akhir
9. Penyusunan artikel ilmiah
10. Publikasi

*Sub bab dari metode penelitian / penulisan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan
F. Deskripsi dan Analisis Singkat

Rumah yang sebelum gempa berbentuk limasan direkontruksi ulang menjadi rumah tahan
gempa. Beberapa rumah dibangun tetap berada pada setting layout rumah yang lama,
tujuannya untuk mempertahankan kebutuhan ruang seperti yang pernah ada sebelumnya.
Proses rekontruksi tersebut melalui bentukan arsitekturnya dan perubahan fisik bangunan
sedikitnya telah merubah karakteristik lingkungan desa Ngibikan. Secara tidak langsung
perubahan tersebut dapat mempengaruhi kegiatan/aktifitas, perilaku dan psikologi
masyarakatnya.

*Berikan deskripsi singkat atau analisis terhadap ide penelitian yang telah dipilih !

G. Kesimpulan

1. Dapat memberikan informasi bahwa ruang yang kita huni dan tempati pada
dasarnya memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku dan psikologi kita.
2. Dapat memberikan gambaran tentang interaksi yang terjadi antara bentuk rumah
dan tata ruang sebagai hasil karya arsitektur dengan perilaku manusia sebagai
penggunanya/penghuninya, terutama pada rumah tahan gempa di Ngibikan.

*Tulislah kesimpulan berdasarkan tujuan dan deskripsi dari ide yang dipilih !

H. Daftar Pustaka
[1] Marcella Laurens, Joyce. (Januari 2009) Arsitektur Dan Perilaku Manusia, Penerbit PT
Grasindo Jl. Palmerah Selatan 22-28, Jakarta 1027, www.grasindo.co.id
[2] Van de Ven, Cornelis. (1995) Ruang dalam Arsitektur edisi ketiga, Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta..
[3] Studio Direktorat Penataan Bangunan Dan Lingkungan Dirjen, Cipta Karya – 2004
Gambar Detail Struktur Rumah Tahan Gempa
[4] Frick, Heinz (2006), Arsitektur Ekologis, Penerbit Kanisius Yogyakarta Priatman,
Jimmy,(2003), Energy Conscious Design, Konsep dan Strategi Perancangan Bangunan
di Indonesia, Jurnal Teknik Arsitektur Dimensi, Vol.31, No.1, Juli 2003, hal. 43-50
[5] Syaom Barliana. M. (Februari 2010), Arsitektur, Komunitas, Dan Modal Sosial,
Penerbit Metatekstur, Oleh Wildensyah, Iden

*Buatlah daftar pustaka secara otomatis berdasarkan sumber yang dikutip !

Anda mungkin juga menyukai