yaitu : dimana:
a’ = Rata2x jumlah field pada
a. Kebutuhan utk menyimpan attribute_name satu rekord
bersama-sama dgn datanya. A=Panjang rata2x nama
(deskripsi)atribut
b. Data yg tdk dibutuhkan / data yg tdk ada tdk V=Panjang rata2x nilai atribut
perlu disiapkan (disediakan tempat / lokasinya) 2=Separator untuk pemisah
antar field dan antar rekord
Berdasarkan kedua faktor di atas, maka :
a. Bila data yg disimpan heterogen maka pile file menjadi High Density
b. Bila banyak terdpt kerangkapan / duplikasi : attribute_name; maka
pile file menjadi “ Low Density “
* Performance Of Pile File *
5. Update Record(TU)
TU=TF+TRW (pembaharuan a. Mencari lokasi yg akan
dengan penimpaan) diupdate
b. Merubah status record
TU=TF+TRW+TI (pembaharuan TU
dgn p’hapusan & penyisipan di lama menjadi invalid
akhir file) c. Kemudian tulis record
baru pd akhir file
Performance Of Pile File