Anda di halaman 1dari 3

PERSYARATAN MINIMUM HSE SUBKONTRAKTOR

Semua calon subcontractor/ forwarder/ fabricator yang akan melakukan/ mengikuti tender proyek di JO Adhi -
Rekind wajib melengkapi beberapa hal-hal dibawah ini:
NO ITEM DESCRIPTION COMPLIANCE REMARK

1 CSMS Melengkapi CSMS melalui PQ/ SRM online (ePro) dan telah dinyatakan LULUS Assessment

Sub contractor harus membuat HSE Plan spesifik project yang akan dilakukan,
yang meliputi :
> Tujuan
> Scope Kerja
> Tanggung jawab personel didalam proyek terkait dengan HSE (job description), (struktur organisasi
HSE, tanggung jawab HSE tertinggi)
> Rencana jumlah tenaga HSE yang akan digunakan dan CV (1 HSE coordinator + 1safety man
setiap 1:25 pekerja), tenaga housekeeping, serta inspector yang telah tersertifikasi.
> Program kerja HSE, seperti daily meeting HSE, weekly meeting HSE, inspeksi peralatan,
Emergency drill, Training, metode kerja, safety induction,dsb.
> Mandatory APD yang digunakan (harus sesuai dengan standar JO Adhi-Rekind & Client)
> Rencana Fire Extinguisher (APAR)
> Emergency Respone Plan
2 HSE Plan
> Program sosialisasi HSE yang akan dilaksanakan (spanduk, rambu-rambu,
baricade, safety sign dsb)
> Security Plan
> Construction activities plan dan methode statement
> Pelaksanaan Medical Check Up untuk seluruh karyawan dan pekerja yang akan mobilisasi ke
Balikpapan
> HSE Reporting system (daily & weekly)
> Detail JSA
> Detail Risk Assesment
> Environmental Management Plan (Non Hazardous & Hazardous Waste Management -termasuk
jumlah tempat sampah untuk sampah non B3, jumlah dan jenis - jenis drum untuk limbah B3, tempat
penyimpanan Sementara dan pembuangannya), Spillage Prevention, Waste Water and Drainage
Management & Air Pollution Control)

Untuk seluruh man power yang akan dimobilisasi harap menyerahkan data untuk pembuatan ID
Badge sebagai berikut :
- MCU Fit to work
- KTP
3 Man Power
- KK
- SKCK
- Surat KeteranganDomisili / RT Balikpapan
- Foto 4x3 (2 lbr) dan 2x3 (2 lbr)

Untuk lifitng & rigging operation harus menyediakan rigging plan. Dan rigger
4 Lifting Rigging
yang berkualifikasi ( Valid, dan berlaku dari MIGAS)

Setiap pekerjaan harus memiliki Surat Izin Kerja Aman atau Work Permit yang ditandatangani
5 Work Permit & JSA oleh PIC JO Adhi - Rekind dan Owner. Work Permit harus dilengkapi dengan lampiran JSA
pekerjaan tsb.
- Contractor dan Subcontractor wajib melakukan MCU untuk seluruh karyawan yang akan dimobilisasi
ke area proyek.
6 MCU
-MCU akan dilakukan di RS Pertamina Balikpapan, dan Paket MCU akan disesuaikan dengan
requirement MCU RU V Balikpapan

7 HSE Induction Setiap pekerja Subkontraktor harus telah mendapatkan HSE Induction dari Contractor + Owner

Sertifikat Tools & HSE JO Adhi - Rekind akan mengadakan inspeksi dan audit kelayakan untuk APD, peralatan,
8
Equipment equipment, fabrikasi, barge, dsb yang akan digunakan sebelum dan selama kegiatan proyek

- Mengikuti Basic Safety Training untuk level supervisor keatas


9 HSE Matrix Training
- Untuk personel yang akan bekerja di Offshore wajib memiliki sertifikat BOSIET/BSS
> Safety Helmet ( warna helm kuning untuk pekerja dan putih untuk level diatas Supervisor )
> Safety Shoes (dengan steel toe)
> Safety Glass (clear atau hitam)
> Coveralls ( warna abu - abu, bahan cotton )
10 PPE
> Safety Gloves (Sarung tangan)
> Work vest Orange (Untuk HSE)
> Work Vest Hijau (Untuk Flagman)
> APD Tambahan yang diperlukan

• Material Scaffold harus galvanized, tidak boleh berkarat dan tidak boleh bengkok minimum sesuai
standar BS
11 Scaffolding • Tipe Scaffolding: Tubular
• Standard material scaffolding yang digunakan harus mengikuti standard BS 1139
• Scaffolder harus memiliki sertifikasi MIGAS dan harus didampingi oleh 1 orang foreman

• Scaffolding dan APD terkait seperti safety full body harness double lanyard harus digunakan saat
bekerja lebih dari 1,8 meter di atas kepala.
12 Working at height • Material platform/landasan yang terbuat dari logam (ashiba)
• Perlindungan jatuh seperti hand rail & mid rail, life line, and full body harness double lanyard (EN
361 Standard)
• LPG dilarang digunakan untuk memotong.
• LPG yang diijinkan untuk aktivitas pemanasan adalah jenis industri (jenis
rumah tangga dilarang).
• Flasback arrestor harus diinstal untuk semua oksigen, acyteline dan Cylinder
Gas LPG.
• Semua Tabung Gas harus dilengkapi dengan stiker identifikasi tabung gas.
Handling & Storage
13 • Semua Tabung Gas harus menyediakan dengan penutup.
Compressed Gas
• Semua Tabung Gas harus mempunyai troli untuk mobilisasi, rak selama digunakan dalam lokasi
proyek, aman dengan rantai dan dalam posisi tegak.
• Penyimpanan semua tabung gas harus dalam posisi tegak, aman dengan rantai, harus dipisahkan
antara tabung gas, menginstal tanda peringatan,
harus menginstal penampungan, menyediakan MSDS dan Pemadam Api.
• Penggunaan Tabung Gas (Oksigen, Acetylene dan LPG) harus aman dengan Fire Extinguisher.

• Subkontraktor harus mempunyai peralatan Radiography dan Operator yang mempunyai izin
operasi yang dikeluarkan oleh BAPETEN dan valid.
14 Radiography • Survey meter dan pen dosimeter harus ada dan telah dikalibrasi.
• Sebelum pekerjaan Radiography dilakukan, izin kerja dan JSA Radiography work harus disiapkan
dan disetujui oleh JO Adhi - Rekind dan Client/Owner.

Peralatan listrik yang digunakan harus tipe industri (tipe rumah tangga dilarang digunakan), memiliki
tiga percabangan dan memiliki grounding dan terlindung dari panas dan hujan

Peralatan listrik tidak boleh dimodifikasi dengan cara apapun


15 Electrical
Peralatan listrik yang rusak harus ditandai "rusak" dan dilarang digunakan, peralatan yang rusak
hanya boleh diperbaiki sesuai ketentuan produsen

Kabel yang terkelupas tidak boleh ditutup dengan selotip


SUBCONTRACTOR harus melaporkan HSE report ke HSE JO Adhi - Rekind:
• Daily Report (Man hour, Tool Box Meeting, Housekeeping Report, and UAC)
16 HSE Report:
• Weekly Report
• Incident Investigation Report
• HSE JO Adhi - Rekind akan mengadakan inspeksi dan audit kelayakan
untuk APD, peralatan, equipment, fabrikasi, barge, dsb yang akan digunakan
sebelum dan selama kegiatan proyek.
17 Inspeksi
• Subkontraktor melakukan inspeksi secara berkala untuk setiap peralatan kerja (Hand tools,
• Portable Power Tool, Machinery, Alat berat, kendaraan, truck dlll)
• Premob Inspeksi harus dilakukan untuk semua alat yang akan digunakan di site
Audit:
• Key Performance Indicator (KPI) Subkontraktor dinilai setiap bulan.
18 Audit • Evaluasi Monthly Report
• HSE Internal Control (HSE Rekind Jakarta akan datang ke site untuk menilai kinerja HSE
di Proyek).
1. DRIP PAN wajib digunakan pada pekerjaan pada fasilitas portable tools yang berpotensi
menghasilkan tumpahan, misalnya: di bawah genset, dibawah fuel truck saat mengisi fuel, di bawah
wadah/jerigen bahan kimia dan sebagainya.

2. BUND WALL wajib di set up pada fasilitas permanen dimana tumpahan dapat terjadi, misalnya:
Area penyimpanan bahan B3, TPS limbah B3, genset permanen dan sebagainya.

3. SPILL KIT wajib di siapkan pada tempat-tempat dimana potensi tumpahan terjadi, misalnya: area
workshop, area maintenance, area pengisian bahan bakar dan sebagainya.
Environmental
19
requirement 4. OIL ABSORBENT PAD 400 GSM (Natural oils prevent water absorption) wajib disiapkan sebelum
bekerja pada pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan oil/minyak.

5. DRUM KOSONG TYPE 1 DAN 2 (Type 1: untuk cairan & Type 2: untuk padatan) wajib disiapkan
untuk tempat penyimpanan tumpahan dan objek yang terkena tumpahan.

6. Tempat sampah harus disediakan di area kerja dan dilakukan segregasi ( pemilahan tempat
sampah )

7. Untuk Pembuangan sampah baik B3 maupun Non B3 menjadi tanggung jawab subkontraktor.

Pekerja yang kedapatan:


1. Membawa senjata tajam atau senjata api
2. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman keras
3. Bekerja bagi subkontraktor tanpa memiliki sertifikat CSMS (belum lulus CSMS)
4. Melaksanakan pekerjaan tanpa work permit
20 HSE Golden Rule
5. Melaksanakan pekerjaan di confined space tanpa buddy system
6. Dilarang Bekerja diatas ketinggian 1,8 meter tanpa full body harness dan alat pelindung jatuh
7. Melepas LOTO tanpa wewenang
8. Mengoperasikan alat berat tanpa SIO dan SILO
9.Mengoperasikan kendaraan perusahaan tanpa SIMPER /wewenang

Jika terjadi kasus kecelakaan kerja yang disebabkan oleh pekerja dari subkontraktor, maka
21 Punishment
Subkontraktor akan dikenakan sanksi sesuai dengan jenis kecelakaannya.

- Driver harus memiliki SIM dan SIMPER


- Setiap kendaraan transportasi harus diinspeksi secara berkala, dilarang menumpang melebihi
22 Transportasi
muatan.
- Setiap kendaraan wajib berbahan bakar solar dan menggunakan spark arrestor.

Housekeeping harus selalu dilakukan di setiap ada kesempatan, terutama dilakukan sore hari setelah
selesai kerja
23 Housekeeping
Setiap melakukan penggalian tanah, Subkontraktor harus menyimpan tanah galian di tempat khusus
(karung, kantong sampah, dll), dan diletakkan di tempat yang tidak mungkin terkena dampak hujan
dan banjir. Tanah tidak boleh mencemari jalan raya.

Alat Komunikasi Radio / HT yang digunakan di didalam area existing harus menggunakan tipe gasproof dan digital.

Nama Perusahaan/Subcontractor :......................................................

Acknowledged by,

( ..............................)
Subcontractor Management Representative

Anda mungkin juga menyukai