Laporan Kegiatan UKM PKM Pare
Laporan Kegiatan UKM PKM Pare
I. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
Tahun 2019, Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) sebagai salah satu
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya Kesehatan
masyarakat dan upaya Kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotive dan preventif di wilayah kerjanya.
Pembangunan Kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pare yang memiliki
perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam
lingkungan sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan
Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan diwilayah kerjanya dengan
mengintegrasikan program yang dilaksanakan dengan pendekatan keluarga
untuk meningkatka jangkauan sasaran dan mendekatkan akses pelayanan.
Kesehatan diwilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Dengan demikian
Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Dalam melaksanakan tugasnya Puskesmas menyelenggarakan fungsi
penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) di wilayah kerjanya.
Upaya kesehatan masyarakat di Puskesmas Pare meliputi Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial dan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan. Upaya
Kesehatan Masyarakat Esensial di Puskesmas Pare meliputi:
a. Pelayanan promosi kesehatan
b. Pelayanan kesehatan lingkungan
c. Pelayanan kesehatan keluarga
d. Pelayanan gizi
e. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Sedangkan Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan di Puskesmas
Pare yaitu:
a. Upaya Kesehatan Kerja
b. Kesehatan Tradisional
Puskesmas Pare adalah puskesmas rawat jalan yang merupakan
salah satu dari dua puluh enam dari puskesmas yang ada di Kabupaten
Temanggung , beralamat di Jalan Raya Secang – Temanggung Km.3, Desa Pare
Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung. Puskesmas Pare mempunyai
II. Tujuan
1. Tujuan umum
Memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pelayanan promosi kesehatan.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan lingkungan.
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan keluarga.
d. Meningkatkan pelayanan gizi.
e. Meningkatkan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
III. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Rincian Kegiatan
Pokok
1 Upaya Promosi a. Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Institusi
Kesehatan Pendidikan
b. Survei Mawas Diri (SMD)
c. Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat
(IKH/IKM)
d. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
e. Monitoring Desa Siaga
f. Pendataan PHBS tatanan Rumah Tangga dan
Tatanan Intitusi Pendidikan
g. Pembinaan Pondok Pesantren
h. Pembinaan Saka Bhakti Husada
i. Penyebarluasan informasi melalui media spesifik
(Cetak Media KIE)
j. Penyuluhan Luar Gedung
k. Penyuluhan Dalam Gedung
l. Jambore kader posyandu
m. Entry Data Laporan Bulanan Komdant
Kemenkes n. Entry Data PKP Promkes
n. Entry Data Capaian bulanan Promkes
o. Pembinaan posyandu
2 Upaya a. Orientasi Natural leader STBM di puskesmas
Kesehatan b. Pemberdayaan kader masyarakat melalui
Lingkungan pemicuan untuk ber prilaku Hidup Bersih Sehat
dan stop BABS, Cuci tangan pakai sabun bagi
Desa / Kelurahan non prioritas
c. Sosialisasi KMS STBM kepada dokter kecil di SD
d. Advokasi Desa STBM
e. Sosialisasi Desa STBM
f. Validasi data STBM
g. Inspeksi Kesehatan LingkunganTempat
Pengolahan Pangan (TPP)
h. Inspeksi Kesehatan Lingkungan TFU (Tempat
Fasilitas Umum) di Desa / keluraan wilayah kerja
Puskesmas Pare
i. Inspeksi sanitasi sarana air minum
j. Pengambilan Sample Air PDAM, Sumur Gali , PP
Desa,dll
k. Pengambilan Sample Air Depot Air Minum (DAMIU)
l. Pembinaan dan Pengawasan IRTP (industri rumah
tangga pangan)
m. Pelayanan Klinik Sanitasi
n. Pengelolaan Sampah Medis
o. Pengadaan Plastik sampah medis dan non medis
3 Upaya 1. Kesehatan Ibu
Kesehatan a. Membuat rencana kerja program ibu
Keluarga b. Pendataan dan pemetaan sasaran ibu hamil,
bersalin, nifas dan Bayi
c. Pelacakan dan Pelaporan kematian dan
pelaksanaan otopsi verbal kematian ibu dan
bayi/balita
d. Orientasi kader dalam pelacakan kematian
wanita usia subur
e. Pertemuan AMP
f. Kelas Ibu Hamil di Desa/Kelurahan
g. Kelas Ibu Hamil di Puskesmas
h. Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa
dan Masyarakat terkait (P4K)
i. Pertemuan kader terkait Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
j. Pertemuan kader Penjaringan resiko tinggi ibu,
bayi dan balita di Puskesmas
k. Pertemuan Ibu Hamil faktor resiko Tinggi
l. Pemantauan Kesehatan Ibu nifas
m. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC bagi Posyandu, Praktik Mandiri,
dan Posyandu
n. Supervisi Fasilitatif PKD/ Polindes
o. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC di Posyandu
p. Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi
Kronik, Anemia, Bumil risti
q. Penjaringan Risiko tinggi ibu hamil
r. Optimalisasi ANC terpadu
s. Pemantauan faktor risiko/komplikasi ibu hamil
t. Optimalisasi inovasi oleh kader di Posyandu
u. Sweeping data dan sweeping sasaran
v. Pelaporan SIPT
2. KB
a. Pendataan calon akseptor KB baru
b. Pendataan akseptor KB aktif dan DO (DROP
OUT)
c. Pelayanan akseptor KB baru dan KB aktif
d. Pelaporan SIPT
3. Kesehatan Anak
a. Pendataan dan pemetaan sasaran ibu hamil,
bersalin, nifas dan Bayi
b. Pelaksanaan Kelas Ibu Balita (di Desa)
c. Pelaksanaan Kelas Ibu Balita (di Puskesmas)
d. Kunjungan lapangan Bayi Berat Lahir Rendah,
dan bayi balita dengan masalah gizi
e. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC di Posyandu (Petugas)
f. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC di Posyandu (Kader)
g. Pelaporan SIPT
4. UKS
a. Pelaksanaan skrining Kesehatan (termasuk jiwa)
pada Anak usia sekolah dan Remaja
b. Pemeriksaan Berkala murid TK/ PAUD, SD/MI,
SMP/MTS, SMA/MA
c. Pelayanan tindakan perawatan sesuai kasus
yang ditemukan pada saat pemeriksaan Berkala
d. Pelaporan SIPT
e. Pendataan Sasaran murid TK, SD/MI,
SMP/MTS, SMA/MA
f. Sosialisasi dan Koordinasi pelaksanaan BIAN
dengan Guru UKS
g. Penjaringan murid TK, SD/MI, SMP/MTS,
SMA/MA
h. Cetak formulir rekaphasil pemeriksaaan
screening dan berkala
i. Pertemuan dan pembinaan dokter kecil Tingkat
SD
5. Remaja
a. Membuat rencana kerja program remaja
b. Pendataan sasaran remaja
c. Refresing kader remaja di puskesmas
d. Refresing Kader remaja di kelurahan
e. Pendampingan dan evaluasi pelaksanaan
pemberian tablet tambah darah pada remaja
oleh kader
f. Pertemuan koordinasi KUA /Lembaga Agama di
wilayah Puskesmas Pare
g. Pertemuan sus-caten
h. Pelaporan Kinerja Program Remaja
6. Lansia
a. Deteksi dini PTM di Posyandu Lansia.
b. Pertemuan Orientasi untuk Caregiver Informal
pada perawatan jangka panjang bagi Kader
Lansia.
c. Pertemuan Orientasi untuk Caregiver Informal
pada perawatan jangka panjang bagi Keluarga
Lansia.
d. Pertemuan Monitoring dan Evaluasi kegiatan
Caregiver Lansia.
e. Pelaporan SIPT
4 Upaya a. Membuat rencana kerja program gizi
Kesehatan Gizi b. Pendataan keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
c. Pemantauan TGR pada anak sekolah
d. Pemantauan TGR pada ibu hamil
e. Pemantauan garam beryodium di tingkat rumah
tangga
f. Pemantauan garam beryodium pada ibu hamil
g. Screening Neonatus Hipotiroid Index
h. Pemantauan Konsumsi Gizi
i. Pelayanan Konseling Gizi
j. Pencatatan Pelaporan EPPGBM
k. Pelaporan SIPT
l. Pelaksanaan Bulan Penimbangan
m. Pemberian Tablet Vitamin A ibu Nifas / Balita
n. Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita
dengan masalah gizi dan tumbuh kembang: weight
faltering, gizi kurang, gizi buruk, stunting
termasuk rujukan
o. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi ibu hamil KEK
p. Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis
pangan lokal bagi balita gizi kurang
q. Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan
pemberian makanan tambahan berbasis pangan
lokal bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang
tingkat kab/kota dan puskesmas
5 Upaya a. Pemeriksaan massal kasus malaria (mass blood
Pencegahan survey)
dan b. Penemuan kasus hepatitis B (HBsAg reaktif)
Pengendalian pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat
Penyakit c. Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD's,
dan penyakit menular lainnya
d. Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan
penyakit tropis terabaikan
(kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah
dasar/MI dan Masyarakat Desa
e. Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)
Filarasis/cacingan/ schistosomiasis/frambusia
dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi
diare balita di masyarakat
f. Distribusi Obat Cacing anak balita
g. Distribusi obat cacing di sekolah
h. Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak
TBC, pelacakan kasus mangkir TBC
i. Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan
TBC, pemantauan minum obat TBC
j. Pemberdayaan kader masyarakat dalam
pencegahan Penyakit Menular: Malaria, TBC,
penangulangan penyakit Tropis Terabaikan
(Kusta/ frambusia / schistosomiasis /
Filariasis / cacingan)
k. Pembentukan dan pengaktifan, serta pembinaan
kader kesehatan program P2P (TBC dan HIV)
l. Pertemuan FGD Linsek Penanganan Penyakit
berpotensi KLB
m. Pertemuan FGD Pemberdayaan Kader kesehatan
dalam Penanganan Penyakit berpotensi KLB
n. Pemberdayaan Kader Jumantik
o. Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit
Menular
p. Pemberdayaan kader masyarakat untuk
melakukan kegiatan Pengawasan Minum Obat
dan Investigasi Kontak TBC serta pemberian
Terapi Pencegahan TBC
q. Pemantauan Minum Obat penderita
r. Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit
Potensi KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging
ke Laboratorium Rujukan serta Pengembalian
Spesimen Carrier
s. Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi
(PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi
KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging,
PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's,
dan penyakit menular lainnya
t. Survei vektor malaria, DBD dan reservoar
Leptospirosis
u. Penyemprotan dinding rumah / Indoor Residual
Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria
v. Penyemprotan/pengasapan foging dan
larvasidasi DBD
w. Survei Keong dan hewan penular
Schistosomiasis
x. Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) / Pelepasan liaran nyamuk Wolbachia
y. Pelaksanaan VCT mobile di populasi kunci
z. Pemeriksaan HIV warga binaan pemasyarakatan
aa. Konseling HIV dan TBC
bb. Pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil cc.
cc. Pemeriksaan HIV pada calon pengantin
dd. Pelaporan SIHA, SITB dan Triple Eliminasi ee.
ee. Surveilans Kejadian Ikutan pasca Imunisasi
(KIPI) pelaksanaan Imunisasi dasar dan lanjutan
ff. Pendataan sasaran bayi , balita dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit.
(Pendataan Sasaran Imunisasi)
gg. Survei anak sekolah dalam rangka pencegahan
dan pengendalian penyakit.(Pendataan Sasaran
Bias)
hh. Pelaksanaan pelayanan imunisasi MR , HPV DT
TD di sekolah ( BIAS )
ii. Pelaksanaan pelayanan imunisasi di posyandu
jj. Sweeping Imunisasi BIAS MR ,DT-TD dan HPV
kk. Sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan
imunisasi BIAS dengan guru UKS
ll. Supervisor pelaksanaan pelayanan Imunisasi
MR dan DT-TD,HPV di Sekolah
mm. Sweeping pelaksanaan pelayanan Imunisasi di
posyandu
nn. Pelaksanaan pelayanan Imunisasi di Puskesmas
oo. Koordinasi lintas sektoral Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit ( Menular dan Tidak
Menular)
pp. Pertemuan Pemberdayaan kader masyarakat
terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor
Risiko Penyakit Tidak Menular
qq. Menyelenggarakan kegiatan POSBINDU
rr. Pertemuan Pemberdayaan kader masyarakat
terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini faktor
risiko penyakit tidak menular (Pertemuan Kader
POSBINDU)
ss. Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam
pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit
Tidak Menular
tt. Pelatihan kader kesehatan masyarakat dalam
Upaya Berhenti Merokok (UBM)
uu. Skrining perilaku merokok pada usia 10-18
tahun di sekolah
vv. Deteksi dini PTM di Lansia
ww. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok ( KTR )/
institusi tanpa Asap Rokok
6 Upaya 1. Pembentukan Pos UKK
Kesehatan 2. Pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan
Kerja Kerja di Pos UKK
3. Pembentukan Gerakan Pekerja Perempuan
Sehat Produktif (GP2SP)
4. Pembinaan GP2SP bersama
institusi/perusahaan
5. Konsultasi dan Pelaporan
7 Kesehatan 1. validasi data penyehat tradisional
Tradisional 2. Supervisi penyehat tradisiona
3. pelayanan kesehatan tradisional KIA
4. Konsultasi dan Pelaporan
5. Pertemuan Pembinaan Penyehat Tradisional
Kelompok Ramuan dan Kelompok
Tradisional
6. Pembinaan kelompok asuhan mandiri
pemanfaatan TOGA dan Akupresure
IV. Sasaran
1. Program Promosi Kesehatan
a. Kader kesehatan sejumlah 209 orang di wilayah kerja Puskesmas Pare
b. Lintas Program dan Lintas Sektor
c. Santriwan dan santriwati
d. Anak usia Sekolah TK/RA : 505, SD/MI : 1800, SMP/MTS : 614
e. Kelompok Khusus :
1) Ibu hamil : 102
2) Ibu menyusui
3) Ibu bersalin :91
4) Ibu NIfas: 91
5) Lansia: 3013
f. Masyarakat Umum
2. Program Kesehatan Lingkungan
a. Instansi : TK/RA : 13, SD/MI : 16, SMP: 2, MTS : 2
b. Tempat-tempat Fasilitas Umum :
1) Sarana Kesehatan : 5
2) Sarana Pendidikan : 20
3) Sarana ibadah : 94
4) Perkantoran : 6
5) Hotel : 1
c. Lingkungan pemukiman :
1) Rumah tinggal : 4902
2) Pondok : 4
d. Lingkungan kerja :
1) Perkantoran : 6
2) Kawasan industri : 13
e. Tempat-tempat Pengelolaan Pangan / Industri Rumah Tangga Pangan :
1) Restoran/Rumah makan : 5
2) Jasa Boga / Katering : dll
3. Program Kesehatan Keluarga
a. Kader Kesehatan : 209 orang
b. Lintas Program dan Lintas sektor terkait (PKK, Toma, Toga)
c. Santriwan / santriwati
d. Anak-anak panti asuhan
e. Anak sekolah dari ,TK/RA : 505, SD/MI : 1800, SMP/MTS : 614
f. Kelompok risiko tinggi
1) Ibu hamil : 102
2) Ibu bersalin :91
3) Ibu NIfas: 91
4) Lansia: 3013
5) Remaja: 3133
g. Masyarakat umum
4. Program Gizi
a. Kader Kesehatan : 209 orang
b. Lintas Program dan Lintas sektor terkait
c. Santriwan / santriwati
d. Anak-anak panti asuhan
e. Anak sekolah dari TK/RA : 505, SD/MI : 1800, SMP/MTS : 614
Kelompok risiko tinggi
1) Bayi : 150
2) Balita : 1114
3) Balita dengan masalah Gizi : 228
4) Ibu hamil : 102
5) Ibu bersalin :91
6) Ibu NIfas: 91
7) Lansia: 3013
8) Remaja: 3133
f. Masyarakat umum
5. Program pencegahan dan pengendalian penyakit
a. Kader Kesehatan : 209
b. Lintas Program dan Lintas sektor terkait
c. Santriwan / santriwati
d. Anak-anak panti asuhan
e. Anak sekolah dari TK/RA : 505, SD/MI : 1800, SMP/MTS : 614
f. Kelompok risiko tinggi (ibu hamil, bersalin, nifas, ibu menyusui,
remaja, lansia)
g. Masyarakat umum
6. Upaya Kesehatan Kerja
a. Kelompok Tani
b. Pabrik : 16
c. Kelompok Pekerja
d. Pekerja Perempuan
7. Kesehatan Tradisional
a. Pelaku usaha kesehatan tradisional : 35
2 Survei Mawas
v
Diri (SMD)
3 Identifikasi v
Kebutuhan dan
Harapan
Masyarakat
(IKH/IKM)
4 Musyawarah
Masyarakat v
Desa (MMD)
5 Monitoring
v
Desa Siaga
6 Pendataan
PHBS tatanan
Rumah Tangga
v v v v
dan Tatanan
Intitusi
Pendidikan
7 Pembinaan
Pondok v
Pesantren
8 Pembinaan
Saka Bhakti v v v v v v v v
Husada
9 Penyebarluasa v v v v v v v v v v v v
n informasi
melalui media
spesifik (Cetak
Media KIE)
10 Penyuluhan
v v v v v v v v v v v v
Luar Gedung
11 Penyuluhan
v v v v v v v v v v v v
Dalam Gedung
12 Jambore kader
v
posyandu
13 Entry Data
Laporan
Bulanan
Komdant v v v v v v v v v v v v
Kemenkes n.
Entry Data PKP
Promkes
14 Entry Data
Capaian
v v v v v v v v v v v v
bulanan
Promkes
15 Pembinaan
v v v v v v v v v v v v
Posyandu
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
1. Orientasi Natural v
leader STBM di
puskesmas
2. Pemberdayaan v
kader masyarakat
melalui pemicuan
untuk ber prilaku
Hidup Bersih Sehat
dan stop BABS,
Cuci tangan pakai
sabun bagi Desa /
Kelurahan non
prioritas
3. Sosialisasi KMS v
STBM kepada
dokter kecil di SD
4. Advokasi Desa v
STBM
5. Sosialisasi Desa v
STBM
6. Validasi data STBM v
7. Inspeksi Kesehatan v v v
LingkunganTempat
Pengolahan Pangan
(TPP)
8. Inspeksi Kesehatan v v v v v v v v v v v v
Lingkungan TFU
(Tempat Fasilitas
Umum) di Desa /
keluraan wilayah
kerja Puskesmas
Pare
9. Inspeksi sanitasi v v v v v
sarana air minum
10. Pengambilan v v v v v v v v v v v v
Sample Air PDAM,
Sumur Gali , PP
Desa,dll
11. Pengambilan v v v v v
Sample Air Depot
Air Minum (DAMIU)
12. Pembinaan dan v v
Pengawasan IRTP
(industri rumah
tangga pangan)
13. Pelayanan Klinik v v v v v v v v v v v v
Sanitasi
14. Pengelolaan v v v v v v v v v v v v
Sampah Medis
15. Pengadaan Plastik v v
sampah medis dan
non medis
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
1. Membuat √
rencana kerja
program ibu
2. Pendataan dan √
pemetaan
sasaran ibu
hamil, bersalin,
nifas dan Bayi
3. Pelacakan dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelaporan
kematian dan
pelaksanaan
otopsi verbal
kematian ibu dan
bayi/balita
4 Orientasi kader
dalam pelacakan
kematian wanita
usia subur
5 Pertemuan AMP √
6. Kelas Ibu Hamil √
di
Desa/Kelurahan
7 Kelas Ibu Hamil √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
di Puskesmas
8 Rapat Koordinasi √ √ √ √
dengan
OPD/perangkat
desa dan
Masyarakat
terkait (P4K)
9. Pertemuan kader √
Penjaringan
resiko tinggi ibu,
bayi dan balita di
Puskesmas
10. Pertemuan kader √
Penjaringan
resiko tinggi ibu,
bayi dan balita di
Kelurahan
11. Pertemuan Ibu √
Hamil faktor
resiko Tinggi
12. Pemantauan √
Kesehatan Ibu
nifas
13. Kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pembinaan
Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC
bagi Posyandu,
Praktik Mandiri,
dan Posyandu
14. Supervisi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Fasilitatif PKD/
Polindes
15. Kunjungan √ √
Pembinaan
Pelayanan
ANC, Persalinan,
PNC di Posyandu
16. Kunjungan √ √ √ √ √
lapangan bumil
Kurang Energi
Kronik, Anemia,
Bumil risti
17. Penjaringan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Risiko tinggi ibu
hamil
18. Optimalisasi ANC √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terpadu
19. Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
faktor
risiko/komplikasi
ibu hamil
20. Optimalisasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
inovasi oleh
kader di
Posyandu
21. Sweeping data √ √
dan sweeping
sasaran
22. Pelaporan SIPT √ √ √
23. Membuat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rencana kerja
program ibu
No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
1. Pendataan dan
pemetaan sasaran √
ibu hamil,
bersalin, nifas dan
Bayi
2. Pelaksanaan Kelas √ √ √ √
Ibu Balita (di Desa)
3. Pelaksanaan Kelas √ √ √ √
Ibu Balita (di
Puskesmas)
4. Kunjungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lapangan Bayi
Berat Lahir
Rendah, dan bayi
balita dengan
masalah gizi
5. Kunjungan √ √ √ √ √
Pembinaan
Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC di
Posyandu
(Petugas)
6. Kunjungan √ √ √ √ √
Pembinaan
Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC di
Posyandu (Kader)
7. Pelaporan SIPT √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
6. UKK
7. Kesehatan Tradisional
No Kegiatan Bulan
Pokok Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Ok Nov Des
t
1 validasi data v v
penyehat
tradisional
2 Supervisi v v
penyehat
tradisional
3 pelayanan v v v v v v v v v v v v
kesehatan
tradisional
KIA
4 Konsultasi v v v v v v v v v v v v
dan
Pelaporan
5 Pertemuan v
Pembinaan
Penyehat
Tradisional
Kelompok
Ramuan dan
Kelompok
Tradisional
6 Pembinaan
kelompok
asuhan
mandiri v
pemanfaatan
TOGA dan
Akupresure
VI. Hasil
1. Upaya Promosi Kesehatan
Hasil kegiata upaya promosi kegaitan yang telah terlaksana sampai
triwulan pertama (Jan-April tahun 2023) yaitu terlaksananya monitoring
Desa Siaga aktif yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pare dengan hasil
berupa kesepakatan bersama untuk bersama-sama menanggulangi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas pare salah
satunya masalah stunting. Selain itu yang sudah rutin dilakukan pada
triwulan pertama tahun 2023 adalah kegiatan penyuluhan kesehatan baik
dalam gedung maupun luar gedung. Upaya penyuluhan dilakukan sebagai
tindakan promotif dan preventif yang dilakukan untuk menjaga
masyarakat tetap sehat. Kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan rutin
setiap bulan dilaporkan baik ke dinas kesehatan maupun pusat melalui
website yang sudah disediakan
Selain itu juga dilakukan pendataan Desa/Kelurahan Siaga aktif dengan
hasil desa/kelurahan siaga aktif strata Pratama tidak ada, strata Madya
tidak ada, strata Purnama sebanyak 6 Desa/Kelurahan yaitu Desa Pare,
Desa Bengkal, Desa Badran, Desa Nguwet, Desa Ngropoh dan Desa
Purwosari. Sedangkan Desa/Kelurahan siaga aktif dengan strata Mandiri
tidak ada. FKK/FKD terbentuk dan aktif sebanyak 6. Pendataan strata
posyandu diperoleh dari 31 Posyandu dengan strata Pratama tidak ada,
strata Madya tidak ada, strata Purnama sebanyak 13 posyandu dan strata
Mandiri 18 posyandu.
Dalam menyusun kegiatan-kegiatan program selain mengacu pada
pedoman dan acuan yang ditetapkan oleh kemenkes,Dinas Kesehatan
Provinsi maupun DKK perlu memperhatikan dan harapan masyarakat
terutama sasaran program. Kebutuhan dan harapan masyarakat maupun
sasaran program dapat diidentifikasi melalui survey, kotak saran, maupun
tatap muka dengan tokoh masarakat. Puskesmas Pare belum
melaksanakan kegiatan IKH.
a. Identifikasi masalah :
Kegiatan Masalah Analisa
IKH Kegiatan belum Koordinasi belum dilaksanakan
terlaksana
b. Rencana Penyelesaian Masalah
Plan Do Ceck Action
Koordinasi dengan koordinasi membuat jadwal Dilaksanakan
lintas program pada saat pelaksanaan bulan April
untuk pelaksanaan pralokmin UKM IKH 2023
IKH
d. Upaya UKS
Hasil kegiatan Upaya UKS sampai bulan April 2023 adalah
pelaksanaan skrining kesehatan (termasuk jiwa) pada anak usia
sekolah dan remaja, pendataan sasaran murid
SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA, penjaringan dan pemeriksaan
berkala murid SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA, cetak formulir rekap
hasil pemeriksaan skrining dan berkala. Hasil kinerja upaya UKS
sampai dengan April 2023 antara lain cakupan anak pada usia
pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
sebanyak 1.884 (100%), cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD
dan setingkat oleh tenaga kesehatan sebanya 1.844 (100%), cakupan
pemeriksaan kesehatan siswa TK, SLTP, SLTA dan setingkat oleh
tenaga kesehatan sebanyak 1.119 (100%)
1). Identifikasi masalah yang ditemukan
Kegiatan Masalah Analisa
Skrining Cakupan masih 1. Sudah dilaksankan tapi
kesehatan kurang belum semua
jiwa pada 2. Kurangnya SDM
anak usia
sekolah
7. Perkesmas
Cakupan kunjungan perkesmas di wilayah puskesmas pare sekitar
( 84% ), sedangkan IKS 0,14 %. Upaya yang sudah dilakukan Puskesmas
Pare kunjungan perkesmas dan pembinaan teknis pelaksanaan
perkesmas di wilayah Puskesmas Pare.
Plan Do Ceck Action
Optimalisasi 1. Menentukan Sudah Membuat jadwal
waktu dan jadwal dilaksanakan kegiatan dan
tenaga dalam kunjungan Maret 2023 pelaksanaan serta
kegiatan perkesmas dan tempat kunjungan
perkesmas dan membentuk tim Perkesmas.
pembinaan Perkesmas.
teknis 2. Sosialisasi dan Dilaksanakan Dilaksanakan di
pelaksanaan refreshing bulan April Puskesmas bulan April
perkesmas pelaksanaan 2023 2023, sasaran seluruh
sesuai wilayah kegiatan karyawan Puskesmas
Perkesmas. Pare
8. Kesehatan Tradisional
Cakupan pembinaan penyehat tradisional sampai dengan Bulan April
2023 sebanyak 4 (100%).
Mengetahui
Kepala Puskesmas Pare Penanggung Jawab UKM
dr. Tumisah Anik Rochayati
NIP. 19760214 200903 2 NIP. 19750919 200604 2
002 018
LAMPIRAN
FOTO KEGIATAN UKM
1. Promosi Kesehatan
8
LAPORAN KEGIATAN DAN KINERJA UKM PUSKESMAS PARE TAHUN 2023
7
8
LAPORAN KEGIATAN DAN KINERJA UKM PUSKESMAS PARE TAHUN 2023
8
8
LAPORAN KEGIATAN DAN KINERJA UKM PUSKESMAS PARE TAHUN 2023
9
9
LAPORAN KEGIATAN DAN KINERJA UKM PUSKESMAS PARE TAHUN 2023
0
Realisasi
No Indikator Kegiatan Definisi Operasional Satuan Target Sasaran Pebruar Mare
Januari April
i t
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
B1 ESENSIAL
1 Gizi Masyarakat
33 Prevalensi Gizi Kurang (underweight) Jumlah penderita gizi kurang pada anak % Maksimal 15,5
pada Anak Balita (0-59 bulan) balita (0-59 bulan) dibagi jumlah semua 1.000,0 47 78 90 107
balita kali 100%
34 Prevalensi Gizi Buruk pada Anak Balita Jumlah penderita gizi buruk pada anak % Maksimal 0,5
(0-59 bulan) balita (0-59 bulan) dibagi jumlah semua 100,0 8 7 9 11
balita kali 100%
35 Prevalensi Stunting (pendek dan sangat Jumlah penderita stunting (baru dan lama) % Maksimal 30,0
pendek) pada Anak Balita (0-59 bulan) pada Anak Balita (0-59 bulan) dibagi jumlah 30,0 129 129 129 129
Anak Balita (0-59 bulan) kali 100%
36 Cakupan Pemberian Makanan Jumlah Pemberian Makanan Pendamping % Minimal 100,0
Pendamping ASI pada Anak Usia < 24 ASI pada Anak Usia < 24 Bulan dari 100,0 - - - -
Bulan dari Keluarga Miskin Keluarga Miskin dibagi jumlah Anak Usia <
24 Bulan dari Keluarga Miskin kali 100%
37 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Jumlah penderita gizi buruk mendapat % Minimal 100,0
Perawatan perawatan dibagi jumlah semua penderita 100,0 8 7 9 11
gizi buruk ditemukan kali 100%
38 Cakupan bayi umur 6 bulan mendapat Jumlah bayi umur 6 bulan mendapat ASI % Minimal 80,0
ASI Eksklusif eksklusif dibagi jumlah bayi umur 6 bulan 116,0 96 103 107 106
kali 100%
39 Cakupan pemberian makanan Jumlah pemberian makanan pendamping % Minimal 100,0
pendamping ASI pada bayi Bawah ASI pada bayi Bawah Garis Merah dari 100,0 - - - -
Garis Merah dari keluarga miskin keluarga miskin dibagi jumlah bayi Bawah
Garis Merah dari keluarga miskin kali 100%
40 Cakupan pertumbuhan balita dipantau Jumlah balita dipantau pertumbuhannya % Minimal 100,0
minimal 8 kali setahun dibagi jumlah balita 1.353,0 1.096 1.182 1.240 1.187
yang ada dalam kurun waktu satu tahun kali
100%
41 Cakupan Baduta yang datang dan Jumlah baduta yang datang dan ditimbang % Minimal 80,0
ditimbang (D/S) dibagi jumlah semua baduta yang ada kali 541,0 487 481 484 493
100%
42 Cakupan Balita yang datang dan Jumlah balita yang datang dan ditimbang % Minimal 80,0