Proseding COC
Proseding COC
Technology (SN-KIA)
ISSN Online 2721-3471, Volume 2, 2022
Open Acces
http://proceeding.almaata.ac.id/ndex.php
/SNKIA/login
CC-BY-NC
Annually
Published by Alma Ata University Press
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care Pada Ny “N” Dengan Resiko Tinggu Usia
<20 Tahun Di Puskesmas Mlati II
1 1 1
Amanah Rahma Delia , Fatimah , Taufik Rahman
Email : amanah@gmail.com
ABSTRAK
Salah satu penyebab meningkatnya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) adalah meningkatnya kehamilan dan persalinan yang tidak diinginkan pada usia
muda. Kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan yang dapat menimbulkan resiko dan
masalah baik bagi ibu maupun janinnya. Oleh karena itu, untuk mengurangi komplikasi
tersebut bidan berusaha memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif yang
bertujuan untuk mendeteksi dini risiko yang terjadi dan memberikan pertolongan segera
jika ditemukan komplikasi sehingga dapat menyelamatkan ibu dan bayi dalam kehamilan,
persalinan, nifas, hingga bayi baru lahir. . Studi kasus bertujuan untuk memberikan
asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny “N” di Puskesmas Mlati II. Peneliti
melakukan studi kasus di Puskesmas Mlati II menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan continuity of care atau peneliti mengumpulkan data dalam penelitian ini.
kasus dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan, dokumentasi rekam medis,
pemberian asuhan dalam hal ini menggunakan instrumen buku KIA, leaflet, video, buku
monografi, kuesioner skrining kecemasan, KSPR. Hasil Asuhan Kebidanan
Komprehensif Ny “N” pada kehamilan trimester III dengan balita mengalami KEK dan
anemia saat hamil, pada persalinan dengan persalinan spontan di belakang kepala tanpa
ada komplikasi, pada masa nifas dengan nifas normal tanpa komplikasi, pada BBL
dengan BBLN, pada neonatus dengan neonatus fisiologis dan pada keluarga berencana
ibu berencana menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan. Kesimpulan Asuhan Kebidanan
Komprehensif ini diperoleh dengan melakukan asuhan kebidanan mandiri dan kolaboratif
serta pengobatan dini, ditemukan KEK dan anemia pada saat hamil, tetapi teratasi, tidak
ditemukan penyulit dan penyulit saat melahirkan, berat badan lahir rendah , postpartum,
neonatus dan pemilihan keluarga berencana.
KATA KUNCI: Asuhan Kebidanan, Komprehensif, Risiko Tinggi, prim young
ABSTRACT
One of the causes of the increasing Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality
Rate (IMR) is the increase in unwanted pregnancies and deliveries at a young age. High-
risk pregnancy is a pregnancy that can pose risks and problems for both the mother and
the fetus. Therefore, to reduce these complications, midwives try to provide
comprehensive nursing care that aims to detect early risks that occur and provide
immediate help if complications are found so that they can save mothers and babies in
pregnancy, childbirth, postpartum, to newborns. . The case study aims to provide
comprehensive midwifery care to Mrs “N” at the Mlati II Public Health Center. The
researcher conducted a case study at the Mlati II Public Health Center using a descriptive
method with a continuity of care approach or researchers collected data in this study.
cases by means of interviews, observations, examinations, medical record
documentation, providing care in this case using MCH book instruments, leaflets, videos,
monographs, anxiety screening questionnaires, KSPR. Results of Comprehensive
Midwifery Care Mrs. "N" in the third trimester of pregnancy with toddlers experiencing
KEK and anemia during pregnancy, in childbirth with spontaneous delivery behind the
head without any complications, during the puerperium with normal postpartum without
complications, in BBL with BBLN, in neonates with physiological neonates and in family
planning mothers plan to use 3-month injectable contraception. Conclusion
Comprehensive Midwifery Care was obtained by performing independent and
collaborative midwifery care and early treatment, it was found that KEK and anemia
Proceeding of the Conference on Multidisciplinary Research in Health Science and
Technology (SN-KIA)
ISSN Online 2721-3471, Volume 2, 2022
during pregnancy were resolved, no complications and complications were found during
childbirth, low birth weight, postpartum, neonates and selection of family planning.
KEYWORD: Midwifery Care, Comprehensive, High Risk, prim young
PENDAHULUAN
Menurut Wordl Health Organization (WHO) pada tahun 2017 didapatkan kasus
kematian ibu mencapai angka 810 yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan,
dilaporkan demikian kejadian kematian ibu banyak terjadi hingga 94% di negara yang
berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah. Hasil survei antar sensus (SUPAS)
angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2015 di Indonesia terjadi penurunan yaitu
mencapai 305 per 100.000 kelahiran hidup dari 390 per 100.000 kelahiran hidup pada
periode 1991-2015 lalu, meskipun mengarah pada penurunan angka kematian ibu, tetapi
tidak lolos dalam pencapaian target Millennium Development Goals (MDGs) yang harus
dicapai yaitu sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 (1).
Salah satu penyebab Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
meningkat yaitu terjadinya peningkatan kasus kehamilan yang tidak diinginkan dan
persalinan pada usia remaja. Di antara remaja putri berusia 15-19 tahun, komplikasi
kehamilan dan persalinan merupakan pemicu utama kematian secara global, Asia
Tenggara telah melaporkan data anak perempuan di luar standar interval usia 15-49
tahun, yang mendokumentasikan fakta yang mengganggu bahwa kematian ibu terjadi di
antara anak perempuan bahkan lebih muda dari 15 tahun (1).
Berdasarkan Studi Pendahuluan didapatkan data dari Dinas Kesehatan Sleman
pada tahun 2019 pada Puskesmas Mlati II terdapat kejadian risiko tinggi dengan
prosentase 19,8%, yaitu terdapat 111 jumlah ibu hamil dengan risiko tinggi dari total
sasaran ibu hamil 560 orang. Sedangkan data dari register ibu hamil dalam 10 bulan
terakhir dari bulan maret 2021 hingga desember 2021 di puskesmas Mlati II terdapat ibu
hamil dengan resiko tinggi usia <20 tahun sebanyak 10 ibu hamil.
Kehamilan risiko tinggi merupakan kehamilan yang dapat menimbulkan risiko dan
masalah yang lebih besar baik bagi ibu maupun janin dalam kandungan sehingga
menyebabkan kematian, penyakit, kecacatan, dan ketidak nyamanan. Pada ibu hamil
yang memiliki resiko tinggi dibandingkan dengan kehamilan dan persalinan normal,
maka akan memiliki resiko yang lebih besar pada kehamilan/persalinannya (2).
Untuk menurunkan AKI maka dapat dilaksanakan dengan mengupayakan agar
setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang bermutu, seperti pelayanan
kesehatan ibu hamil, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, serta deteksi
dini risiko tinggi untuk mencegah 4T (3). Faktor risiko seperti usia dan paritas dapat
menyebabkan banyak komplikasi bila tidak dilakukan skrining dan tidak diatasi dengan
baik, karena pada usia muda secara fisik/anatomi belum siap karena ukuran panggul dan
rahim belum sesuai.
Proceeding of the Conference on Multidisciplinary Research in Health Science and
Technology (SN-KIA)
ISSN Online 2721-3471, Volume 2, 2022
Asuhan Continuity Of Care (COC) merupakan bentuk ikhtiar bidan di Indonesia
untuk memberikan asuhan secara berkelanjutan, bidan dapat memantau kondisi ibu dan
bayi sehingga mencegah terjadinya komplikasi yang tidak segera ditangani. Pemantauan
tersebut dilakukan secara intensif sehingga sangatlah diperlukan sebagai upaya untuk
mengetahui ada tidaknya kelainan bila mungkin terjadi penyulit dengan tujuan
menyiapkan ibu hamil secara menyeluruh baik fisik maupun mental serta menyelamatkan
ibu dan bayi dalam kehamilan, persalinan, dan nifas sehingga diharapkan tidak terjadi
komplikasi (4).
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik melakukan studi kasus yang berkaitan
dengan asuhan kebidanan continuity of care mulai dari prenatal, natal, post natal,
neonatal di instansi kesehatan yaitu di puskesmas dengan Judul “asuhan kebidanan
continuity of care pada ibu hamil trimester III dengan resiko tinggi usia remaja <20 tahun
sampai dengan pemilihan alat kontrasepsi di puskesmas mlati II”. Berdasarkan survey
yang dilakukan, maka penulis terdorong untuk melakukan asuhan kebidanan continuity of
care yang dimulai dari masa prenatal, natal, post natal, neonatal, serta melakukan
pendokumentasian di Puskesmas Mlati II.
nifas, bayi hingga pemilihan alat kontrasepsi pada Ny. N. Pada Hal ini dapat ditarik
dari kehamilan hingga pemilihan kontrasepsi memiliki peran penting, karena dengan
adanya asuhan kebidanan komprehensif ini ketika dilakukan deteksi dini terdapat
b. Bagi pasien
dan Anak.
d. Bagi Bidan
e. Bagi Puskesmas
REFERENSI :
Proceeding of the Conference on Multidisciplinary Research in Health Science and
Technology (SN-KIA)
ISSN Online 2721-3471, Volume 2, 2022
1. WHO. Maternal Mortality Evidance Brief. Maternal Mortality [Internet]. 2017;(1):1–
4. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/329886/WHO-
RHR-19.20-eng.pdf?ua=1
2. Kurniati D, Rahmawati I. Risiko Tinggi Kehamilan Terhadap Komplikasi Persalinan
di Rumah Bersalin Tri Tunggal Jakarta Utara. Jurnal Ilmu dan Budaya.
2018;41:6833–46. Available from : http://journal.unas.ac.id/ilmu-
budaya/article/view/451/352
3. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI. Vol. 33. 2019. 4–19 p. [Internet] Available from :
https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
4. Hardiningsih H, Yunita FA, Nurma Yuneta AE. Analisis Implementasi Continuity of
Care (CoC) di Program Studi D III Kebidanan UNS. PLACENTUM Jurnal Ilmiah
Kesehatan dan Aplikasinya. 2020;8(2):67. Available from :
https://jurnal.uns.ac.id/placentum/article/view/43420/27997
5. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. 4th ed. Jakarta: PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016. 982 p.
6. Utami FP, Wirakusumah FF, Wijayanegara H, Rasyad AS, Soepardan S, Sutisna
M. Uji Kesesuaian Alat Digitalisasi TFU, Pita Ukur dan HPHT dalam Menentukan
Usia Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester Dua dan Trimester Tiga. Med Respati
Jurnal Ilmu Kesehatan. 2019;14(4):347. Available from :
https://doi.org/10.35842/mr.v14i4.247
7. Sukraniti DP, Taufiqqurrahman, Iwan S. Bahan Ajar Gizi Konseling Gizi. Jakarta
selatan: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan; 2018. 368 p.
8. Almatsier Sunita. Penuntun Diet. 4th ed. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama;
2008. 275 p.
9. Farid T. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik
(KEK) di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. 2019;1(2):178–83. Available
from: http://repository.unism.ac.id/1596/
10. Radhika A. Hubungan Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun dengan Kejadian Diare
pada Balita di RW XI Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
Medicine Technology Public Health Journal. 2020;4(1):16–24. Available from :
https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.773
11. Harianto MH, Putri EA. Hubungan Antara Tingkat Kecemasan dengan Kualitas
Tidur pada Ibu Hamil Primigravida Trimester III di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa
Kota Pontianak. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Publikasi Ilmiah Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2020;7(3):183–7. Available from :
https://doi.org/10.32539/JKK.V7I3.11133
12. Rahman A. Terapi Dzikir Dalam Islam Terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu
Hamil. Jurnal Tarbawi. 2020;5(1):76. Available from :
https://doi.org/10.26618/jtw.v5i01.3346
13. Ningsih RD, Ratnasari R, Hidayati N. Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ny L
G1P00000 dengan Sesak Nafas di PMB Suprihatin, Sambit, Ponorogo. Health
Sciences Journal. 2020;4(2):75. Available from :
https://doi.org/10.24269/hsj.v4i2.517
14. Wulandari A, Retnaningtyas Erma, Wardani Erna Kusuma. Efektivitas Olahraga
Ringan Jalan Kaki Terhadap Kualitas Tidur Ibu Hamil Trimester 3 di Desa Silir
kecamatan Wates Kabupaten Kediri. 2018; Available from:
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1110827&val=16749&t
itle=Effectiveness of Walking Sport to Sleep Quality of Pregnant Women on The
Third Trimester in Silir Village Wates Kediri
15. Noroyono Wibowo RIRH. Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan by Prof. Dr. dr.
Noroyono Wibowo, SpOg(K)., Dr. dr. Rima Irwinda, SpOG(K)., dr. Rabbania
Hiksas, BMedSc (Hons) (z-lib.org).pdf [Internet]. 2021. p. 96. Available from:
file:///D:/Jurnal Pinang Sirih/Buku Tentang Anemia/Anemia Defisiensi Besi Pada
Kehamilan by Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, SpOg(K)., Dr. dr. Rima Irwinda,
SpOG(K)., dr. Rabbania Hiksas, BMedSc (Hons) (z-lib.org).pdf
16. Konar, H. (2018). DC Dutta’s Textbook of Obstetrics (9 th ed). The Health
Sciences Publisher. 35 p.
Proceeding of the Conference on Multidisciplinary Research in Health Science and
Technology (SN-KIA)
ISSN Online 2721-3471, Volume 2, 2022
17. Marmi. Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Riyadi S, editor. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar; 2017.
18. Suristyawati P, Made Yuliari SA, Putra Suta IB. Meditasi Untuk Mengatasi
Kecemasan pada Ibu Hamil. Widya Kesehatan. 2019;1(2):20–7. Available from :
https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v1i2.461
19. Suksesty Catur Erty, Setiawan Eko. Pelatihan Prenatal Yoga dalam Mengurangi
Kecemasan dan Mempercepat Penurunan Kepala Janin. Prosiding Simposium
Nasional multidisiplin [Internet]. 2021;3:7. Available from:
http://dx.doi.org/10.31000/sinamu.v3i0.593620. Wibowo A, Fatimah, samutri
erni. panduan kesehatan ibu hamil SEHATI (Senam Hamil Dengan Kombinasi
Gerakan Sholat). 2020;483145.
21. Lestari D. Efek Gerakan Yoga Ruang Bersalin Terhadap Nyeri Persalinan,
Kecemasan Ibu dan Lama Kala I. 2022;11(1):106–13. Available from :
https://jurnal.payungnegeri.ac.id/index.php/healthcare/article/download/212/109
22. Kurniarum Ari. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Kementerian
Kesehatan RI. 2016. 169 p.
23. Utami I, Fitriahadi E. Buku Ajar Asuhan Persalinan & Managemen Nyeri
Persalinan. Universitas Aisyiyiah Yogyakarta. 2019. 284 hlm. 24. Meidya A,
Zuliyanti, Chana I. Massage Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan. yogyakarta: Alma
Ata University Press; 2020.
25. Walyani ES, Purwoastuti E. Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. 2020. 160 p.
26. Walyani ES, Purwoastuti E. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. 2020. 160 p.
27. FK Sebelas Maret Surakarta. Modul Pratikum Asuhan Kebidanan Persalinan dan
BBL. Angew Chemie Int Ed 6(11), 951–952. 2018;
28. Sondakh JJS, Clin.Mid M. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir.
Carolina S, Astikawati R, editors. Jakarta: Erlangga; 2013. 233 p.
29. Hukubun Y, Budiono DI, Kurniawati EM. The Relationship Between Age, Parity,
and Birth Weight With the Degree of Perineal Rupture in the RSUD Jayapura.
Indonesian Midwifery Health Sciences Journal. 2021;5(1):103–15. Available from :
https://doi.org/10.20473/imhsj.v5i1.2021.103-115
30. Fatimah, Lestari P. Pijat Perineum (Mengurangi Ruptur Perineum Untuk Kalangan
Umum, Ibu Hamil, dan Mahasiswa Kesehatan). Penerbit PB.2019. 184 p.
31. Anjani, Dwi A, Evrianasari Nita. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, dan
Anak Prasekolah. 1st ed. Yogyakarta: Penerbit ANDI; 2018. 350 p.
32. Prawirohardjo S. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan dan Neonatal. 1st
ed. Saifuddin, Bari A, Adriaansz George, Wiknjosastro, Hanifa Gulardi, Waspodo
Djoko, editors. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2018. 608 p.
33. Lestari P, Fatimah, Ayuningrum, Dyan L. Pijat Oksitosin Laktasi Lancar Bayi
Tumbuh Sehat. Yogyakarta: Elmatera; 2021. 145 p.
34. Walyani ES, Purwoastuti E. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2022
35. Aritonang J, Simanjuntak, Octavia, Turisna Yunida. Buku Ajar Asuhan Kebidanan
pada Masa Nifas Disertai Kisi-kisi Soal Ujian Kompetensi. 1st ed. Sleman:
Deepublish; 2021. 138 p.
36. Elisa E, Royani LD, Adi WS. Pengaruh Masase Fundus Uteri dengan Pendidikan
Kesehatan (Video Masase Fundus Uteri) Terhadap Penurunan Tinggi Fundus
Uteri Ibu Postpartum Di RSUD Pandan Arang Boyolali. Jurnal Ilmu Keperawatan
Maternal. 2018;1(2):15. Available from : https://doi.org/10.32584/jikm.v1i2.145
37. Lestari P. Usia Berpengaruh Dominan Terhadap Perilaku Perawatan Luka
Perineum pada Ibu Nifas di RSUD Sleman. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia.
2016;4(2):95. Available from :
https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/248
38. Affandi B, Adriaansz G, Gunardi, Eka Rusdianto, Koesno H. Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. 3rd ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;
2014. 300 p.
39. Nur Maheswari A, Windayanti H, Azizatul Fitri S, Novianti E, Maria Lorensa Y, Sari
K, et al. Keputihan Sebagai Salah Satu Efek Samping Penggunaan IUD. Ilmu
Kesehatan. 2021;1–6. Available from :
http://jurnal.unw.ac.id/index.php/semnasbidan/article/download/1344/920
Proceeding of the Conference on Multidisciplinary Research in Health Science and
Technology (SN-KIA)
ISSN Online 2721-3471, Volume 2, 2022
40. Setiawan MR, Indrastiti R, Krisna A. Korelasi Hubungan Seksual Pra Nikah
Terhadap Kejadian Infeksi Menular Seksual. 2014;(2):1–8. Available from :
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/2577