PENGKAJIAN

Lakukan pengkajian fisik bayi baru lahir dan pengkajian gestasi.

Pengkajian Temuan biasa Variasi Tanda potensial

umum/abnormalitas kegawatan/abnormalitas
utama
Mata Kelopak biasanya edema Lipatan epikantus pada Warna merah muda dari
Mata biasanya tertutup bayi oriental iris
Warna-agak abu-abu, biru gelap, Nistagmus atau strabismus Rabas purulent
coklat Hemoragi subkonjungtiva Pandangan ke atas pada
Tidak ada airmata (skleral)-kapiler non-oriental
Adanya refleks merah rupture, biasanya Hipertelorisme (3 cm atau
Refleks kornea sebagai respons pada limbus lebih besar)
terhadap sentuhan (penghubung iris dan Hipotelorisme
Refleks pupil sebagai respons sklera) Katarak kongenital
terhadap cahaya Pupil konstriksi atau
Refleks berkedip sebagai respons dilatasi
terhadap cahaya atau sentuhan Tidak ada refleks merah
Fiksasi rudimenter pada objek dan Tidak ada refleks pupil
kemampuan untuk mengikuti atau kornea
ke garis tengah. Ketidakmampuan
mengikuti objek atau
cahaya terang ke garis
tengah
Sklera biru
Sklera kuning
Telinga Posisi-puncak pinna berada pada Ketidakmampuan untuk Penempatan telinga
garis horizontal bersama bagian melihat membran timpani terlalu rendah
luar kantus mata karena verniks kaseosa Tidak adanya refleks kejut
Refleks moro atau refleks terkejut yang ada dalam kanal (moro) sebagai respons
ditimbulkan oleh bunyi keras, dan Pina datar sejajar kepala terhadap bunyi keras
tiba-tiba pina lentur, adanya Bentuk atau ukuran tidak Abnormalitas pinna minor
kartilago teratur dapat menjadi tanda dari
Bercak atau bintik kulit berbagaisindrom
Sinus preaurikuler
Hidung Patensi nasal Datar dan memar Kanal tidak paten
Rabas nasal-mukus putih encer Rabas nasal kental dan
Bersin berdarah
Pelebaran cuping hidung
(alae nasi)
Sekresi nasal berlebihan
atau tersumbat
Tidak ada septum
Batang hidung datar
Mulut dan Utuh, palatum arkus-tinggi Gigi natal (benigna tetapi Bibir sumbing
tenggorok Uvula di garis tengah] mungkin teraspirasi) Palatum terbelah
Frenulum lidah Epstein pearls-kista epitel Lidah besar menjulur atau
 Frenulum bibir atas
Refleks menghisap-kuat dan
terkoordinasi
Refleks rooting
Refleks gag
Refleks ekstrusi
Salivasi minimal atau tidak ada
Menangis keras
Leher Pendek, gemuk, biasanya di
kelilingi oleh lipatan kulit
Refleks leher tonik
Refleks neck-righting
Refleks otolith-righting
kecil dan putih di kesalahan posisi posterior
sepanjang garis tengah dari lidah
palatum keras Salivasi berlebihan atau
Frenulum di bawah lidah meneteskan air liur,
meluas sampai ke ujung terutama dengan tersedak
lidah dan sianosis.
Kandidiasis atau moniliasis
(sariawan)-bercak putih,
melekat pada lidah,
palatum, dan permukaan
dinding mulut
Ketidakmampuan untuk
menelan selang
nasogastric
Tangisan keras bernada
tinggi, tangisan lemah,
tidak ada tangisan, atau
abnormalitas lain
Dagu kecil,, dan tertarik ke
belakang (mikronagnatia)
dapat mempengaruhi
pernapasan dan makan
Tortikolis (leher miring)- Lipatan kulit yang
kepala menengok ke salah berlebihan atau
satu sisi dengan dagu berselaput
mengarah ke sisi yang Tahanan terhadap fleksi
berlawanan Tidak adanya leher tonik,
neck-righting, atau otolith-
righting
Klavikula fraktur