PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
di berbagai jarinan agar optimal sehingga mereka berfungsi normal. Hormon tiroid
mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat, dan penting untuk pertumbuhan dan
pematangan normal.
dingin, serta pada anak–anak timbul retardasi mental dan kecebolan. Sebaliknya,
Fungsi tiroid diatur oleh hormone perangsang tiroid dari hipofisis anterior.
Sebaliknya , sekresi hormone ini sebagian diatur oleh umpan balik inhibitorik
langsung kadar hormontiroid yang tinggi pada hipofisis serta hipotalamus dan
hipofisis serta hipotalamus dan sebagian lagi melalui hipotalamus. Dengan cara ini,
perubahan–perubahan.
Dalam hal ini perawat dituntut untuk dapat profesional dalam menangani hal-hal
harus tepat dan cermat agar dapat meminimalkan komplikasi yang terjadi pada
hipotiroidisme.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan Penulisan
hipotiroidisme
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep medis
1. Definisi
produksi hormone tiroid. Gangguan ini dapat bermanifestasi sangat dini. Jika
gejala timbul akibat suatu priode fungsi tiroid yang nyata normal, maka
tertunda.
memproduksi hormone tiroid dalam jumlah yang cukup. Pada ornag dewasa
jantung.
2. Etiologi
atau hipotalamus. Apabila disebabkan oleh malfungsi kelenjar tiroid maka kadar
hormone tiroid (HT) rendah yang disertai oleh peningkatan kadar TSH dan TRH
karna tidak adanya umpan balik negative. Apabila hipoteroidisme terjaddi akibat
tiroiditis atau imun, terjadi akibat adanya otoantibody yang merusak kelenjar
dan TRH akibat umpan balik negative yang minimal, penyebab teroiditis
hipotiroidisme.
dapat terjadi gondok iodium yang tersisa dalam darah. Kadar HT yang
rendah akan di sertai kadar TSH dan TRH yang tinggi karena minimnya
umpang balik.
hipoteroidisme. Namun terapi untuk kanker yang jarang di jumpai ini antara
lain adalah tiroidektomi, pemberian obat penekan TSH, atau terapi iodium
radio aktif untuk menghancurkan jringan teroid semua obat ini dapat
mnyebabkan hipotroidisme. Pajanan radiasi, terutama masa anak-anak
3. Patofisiologi
tiroid bergantung pada sekresi TSH dari hipofisis dari anterior dan asupan
terhadap metabolism lemak reduksi ini menigkatkan kolestrol serum dan kadar
Oleh karna hormone tiroid memainkan peran penting pada produksi sel
4. Manifestasi klinik
Klien dengan hipotiroid yang ringan ( bentuk pling umum ) mugkin bisa
terdeteksi seperti kedinginan letargi, kulit kering, sering lupa, depresi, dan
Kardiovaskuler:
↓kebutuhan O2 miokardium
5. Pemeriksaan diagnostic
6. Komplikasi
7. Penatalaksanaa
B. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
4. Evaluasi Keperawatan
5. Discharge Planning
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Skenario Kasus
Modul 2
Skenario 2
Seorang perempuan usia 35 tahun, sebut saja Ny. L. dating ke rumah sakit
dengan keluhan benjolan pada leher. Ibu dua orang anak ini mengatakan kalau berat
badannya selalu bertambah dari hari ke hari, dan pada saat ditimbang didapatkan BB
70 Kg. Ny. L juga mengeluh tidak tahan terhadap udara dingin, dan akhir-akhir ini
dirinya menjadi pelupa, dan terkadang sulit berkonsentrasi. Keluhanini disertai pula
gugurnya rambat pada kepala dan kemaluannya, serta gerakan lamban. Dokter yang
hormone tiroidnya.
B. Daftar Pertanyaan
Pertanyaan skenario:
3. Penyakit lain yang terkait keluhan utama pada kasus skenario tersebut?
4. Jelaskan etiologi dan manifestasi klinik dari penyakit pada skenario kasus!
7. Jelaskan komplikasi yang dapat terjadi dari penyakit pada skenario kasus!
skenario kasus!
9. Sertakan hasil penelitian (jurnal ilmiah) untuk penanganan terkini dari penyakit!
10. Susunlah asuhan keperawatan secara teoritis dan berdasarkan skenario kasus,
meliputi:
a. Pengkajian
b. Diagnosa dan batasan karakteristik
c. Tujuan dan criteria evaluasi
d. Intervensi keperawatam
e. Discharge planning (perencanaan pulang)
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Jawaban Pertanyaan
Jawaban : Hipotiroidisme.
kasus:
10. Asuhan keperawatan secara teoritis dan berdasarkan skenario kasus, meliputi:
a. Pengkajian
d. Intervensi keperawatam
1. Jurnal ilmiah
2. Diagnosa banding
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA