Anda di halaman 1dari 4

KELOMPOK 2

ITA WARNIDAH
163155
2A

TEHNIK SUPERVISI
KEPERAWATAN
PENGERTIAN

 Supervisi adalah suatu teknik pelayanan yang tujuan


utamanya adalah mempelajari dan memperbaiki secara
bersama-sama (H. Burton, dalam Pier AS, 1997 : 20).
 Supervisi keperawatan adalah suatu proses pemberian
sumber-sumber yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas dalam rangka mencapai tujuan.
TEHNIK SUPERVISI
 1. Proses supervisi keperawatan terdiri dari 3 elemen
kelompok, yaitu :
a) Mengacu pada standar asuhan keperawatan.
b) Fakta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai
pembanding untuk menetapkan pencapaian.
c) Tindak lanjut dalam upaya memperbaiki dan
mempertahankan kualitas asuhan.

 2. Area Supervisi.
a) Pengetahuan dan pengertian tentang klien.
b) Ketrampilan yang dilakukan disesuaikan dengan standar.
c) Sikap penghargaan terhadap pekerjaan misalnya
kejujuran, empati
 3. Cara Supervisi
a) Langsung.
Supervisi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang
berlangsung, dimana supervisor dapat terlibat dalam kegiatan, feed
back dan perbaikan.

Adapun prosesnya adalah:


1) Perawat pelaksana melakukan secara mandiri suatu tindakan
keperawatan didampingi oleh supervisor.
2) Selama proses, supervisor dapat memberi dukungan, reinforcement
dan petunjuk.
3) Setelah selesai, supervisor dan perawat pelaksana melakukan
diskusi yang bertujuan untuk menguatkan yang telah sesuai dan
memperbaiki yang masih kurang. Reinforcement pada aspek yang
positif sangat penting dilakukan oleh supervisor.

b) Supervisi secara tidak langsung :


Supervisi dilakukan melalui laporan baik tertulis maupun lisan.
Supervisor tidak melihat langsung apa yang terjadi dilapangan
sehingga mungkin terjadi kesenjangan fakta. Umpan balik dapat
diberikan secara tertulis.

Anda mungkin juga menyukai