1
2. Berkehendak
Dengan kehendaknya manusia
mengarahkan perilakunya. Sarana untuk
memelihara dan meningkatkan pola
perilaku dinamakan ETIKA.
3. Merasa
Dengan perasaannya manusia dapat
mencapai kesenangannya. Sarana untuk
memelihara dan meningkatkan mutu
kesenian dinamakan ESTETIKA.
2
PENGERTIAN
4
PENGETAHUAN berbeda dengan buah
fikiran (ideas) oleh karena tidak semua
buah fikiran merupakan pengetahuan.
Tidak semua ideas memerlukan
pembuktian akan kebenarannya atau
ketidakbenarannya, karena ada ideas
merupakan kelakar dan angan-angan
belaka dari manusia.
Tidak berarti bahwa itu tidak berharga
bagi seorang ilmuwan
5
SISTIMATIS
SISTIMATIKA suatu konstruksi yang abstrak
dan teratur sehingga merupakan
keseluruhan yang terangkai yang
berhubungan satu dengan yang lainnya.
Abstrak suatu konstruksi hanya ada
dalam fikiran dan tidak dapat diraba
atau dipegang.
Sistem dalam ilmu pengetahuan
bersifat dinamis.
6
PEMIKIRAN
PEMIKIRAN adalah dengan
mempergunakan otak.
Pengetahuan diperoleh melalui fakta
dengan melihat/mendengar sendiri atau
lewat alat komunikasi.
Hal-hal itu diterima dengan pancaindra lalu
diterima oleh otak dan diolah oleh otak.
Penyusunan secara sistematis dilakukan
oleh pemikiran bukan oleh perasaan. Harus
mempertanyakan mengapa, bagaimana,
akibatnya dll. 7
TERKONTROL
ILMU PENGETAHUAN harus dikemukakan
dan diketahui umum
Untuk diperiksa dan ditelaah oleh umum
yang mungkin berbeda faham.
Ilmu pengetahuan akan selalu berkembang.
Mamfaatnya, manusia lebih mengetahui
dan prediction untuk menetapkan
kecendrungan dan kemungkinan untuk
masa yang akan datang.
8
ILMU – ILMU SOSIAL
Objeknya adalah masyarakat
1. ILMU EKONOMI
Hakikatnya mempelajari usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhan materilnya dari bahan-bahan yang terbatas
persediaannya. Produksi, distribusi dan penggunaan barang dan
jasa.
Misal :
Berusaha memecahkan persoalan yang timbul karena tidak
seimbangnya persediaan pangan dibandingkan jumlah
penduduk.
9
2. ILMU POLITIK
10
3. ILMU JIWA SOSIAL
11
4. ANTROPOLOGI