Anda di halaman 1dari 23

Pengetahuan, Ilmu

Pengetahuan dan
Sumber Ilmu
Pengetahuan
Kelompok 1
Kulsum Nurlina Nasir Amriani Armelia
220007301083 220007301087 220007301091 220007301095
Arsyad
Ibrahim A. Nurfahmi Nur Satriani
220007301099 220007301103 220007301107
#1 Pengetahuan
Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang didapat dari
pengalaman atau sejak lahir yang menjadikan seseorang itu tahu akan
sesuatu. Proses tahu tersebut diperoleh dari proses kenal, sadar, insaf,
mengerti dan pandai.
Pengetahuan menurut para ahli:
(Salam, 2008) mengemukakan bahwa pengetahuan ialah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu.
Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil daripada : kenal, sadar, insaf, mengerti dan pandai.
Menurut Soeprapto (dalam Sobur, 2003) “Ilmu” merupakan terjemahan dari kata Inggris science. Kata
science berasal dari kata Latin scientia yang berarti “pengetahuan”. Kata scientia berasal dari bentuk kata kerja scire
yang artinya “mempelajari”, “mengetahui”.
Oemarjoedi (dalam Dulistiawati, 2013) pengetahuan adalah faktor penentu bagaimana manusia berpikir,
merasa dan bertindak.
Reber (2010) dalam makna kolektifnya, pengetahuan adalah kumpulan informasi yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok, atau budaya tertentu.sedangkan secara umum pengetahuan menurut Reber (2010) adalah
komponen-komponen mental yang dihasilkan dari semua proses apapun, entah lahir dari bawaan atau dicapai lewat
pengalaman.
Jenis Pengetahuan

Didalam kehidupan manusia dapat memiliki berbagai pengetahuan. Burhanuddin Salam

mengemukakan bahwa pengetahuan yang dimiliki manusia ada emapat yaitu :

1. Pengetahuan Biasa

2. Pengetahuan Ilmu

3. Pengetahuan Filsafat

4. Pengetahuan Agama
Aspek-aspek pengetahuan

Aspek-aspek tentang pengetahuan menurut Sobur (2003) adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan
(knowledge)
2. Penelitian
(research)

3. Sistematis (systematic)
Aspek-aspek pengetahuan

Sedangkan menurut Bloom (dalam Azwar, 2010) aspek dari pengetahuan adalah sebagai
berikut :

1. Mengetahui (know) 4. Analisis (analysis)

2. Memahami 5. Sintesis
(comperhension)

3. Aplikasi (appliction) 6. Evaluasi (evaluation)


Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang menurut


Notoatmodjo (2003) yaitu :

1. Umur
2. Pendidikan
3. Sumber informasi
4. Pekerjaan

5. Pengalaman
#2 Ilmu
Pengetahuan
Ilmu pengetahuan ialah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus-menerus
sampai menjelaskan fenomena yang bersumber dari wahyu, hati dan semesta sehingga dapat
diperiksa atau dikaji secara kritis dengan tujuan untuk memahami hakikat, landasan dasar dan
asal usulnya, sehingga dapat juga memperoleh hasil yang logis.
Ilmu pengetahuan menurut para
ahli:
Mohammad Hatta
Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan atau studi yang teratur tentang pekerjaan hukum umum, sebab akibat
dalam suatu kelompok masalah yang sifatnya sama baik dilihat dari kedudukannya maupun hubungannya.
Asle Montagu
Ilmu pengetahuan adalah sebagai pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari
pengalaman, studi dan percobaan yang telah dilakukan dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak
yang sedang dipelajari.
Syahruddin Kasim
Ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolisme ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal
dari proses interaksi fenomena fitrawi melalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empirik dan hakiki dalam
menjelaskan hasanah alam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifahan
Ilmu pengetahuan menurut para ahli

Adapun menurut Archie J. Bahm, definisi ilmu pengetahuan melibatkan enam macam
komponen, yaitu :

1. Masalah (problem) 4. Aktivitas (activity)

2. Sikap (Attitude) 5. Kesimpulan (conclusion)

3. Metode (method) 6. Pengaruh (effects)


Syarat-syarat Ilmu Pengetahuan

Menurut NS. Asmadi syarat-syarat dari ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut :

1. Logis atau masuk akal 4. Sistematik

2. Objektif 5. Berlaku umum atau universal

3. Metodik 6. Kumulatif berkembang dan tentatif


Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan

Menurut The Liang Gie dalam Surajiyo, ilmu pengetahuan atau pengetahuan ilmiah

mempunyai lima ciri pokok, yaitu:

1. Empiris

2. Sistematis

3. Objektif

4. Analitis

5. Verifikatif
Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan

Sedangkan Van Melsen mengemukakan ada delapan ciri yang ilmu pengetahuan, yaitu:

1. Ilmu pengetahuan secara metodis 5. Ilmu pengetahuan harus dapat diverifikasi

2. Ilmu pengetahuan tanpa pamrih 6. Progresivitas

3. Universalitas ilmu pengetahuan 7. Kritis

4. Objektivitas 8. Ilmu pengetahuan harus dapat digunakan sebagai


perwujudan kebertautan
Jenis Ilmu Pengetahuan

Penggolongan ilmu sebagaimana dikutip dari Surajiyo adalah sebagai berikut:

1. Ilmu Formal dan ilmu non formal

2. Ilmu murni dan ilmu terapan

3. Ilmu nomotesis dan ilmu idiografis

4. Ilmu deduktif dan ilmu induktif


Jenis Ilmu Pengetahuan

Van Melsen membedakan llmu pengetahuan menjadi ilmu-ilmu empiris (ilmu alam, ilmu

sejarah, ilmu-ilmu manusia) dan ilmu-ilmu non- empiris (matematika dan filsafat)

1. Ilmu alam

2. Ilmu sejarah

3. Ilmu-ilmu manusia

4. Matematika

5. Filsafat
#3 Sumber Ilmu Pengetahuan
Sumber ilmu pengetahuan adalah tanda-tanda yang ada di dalam alam semesta,
yang ada dalam diri manusia sendiri, dalam sejarah, atau dalam berbagai peristiwa
sosial dan berbagai aspek bangsa dan masyarakat, dalam akal atau prinsip-prinsip
yang sudah jelas dan di dalam hati .
Sumber Ilmu Pengetahuan

Sumber-sumber ilmu pengetahuan itu secara garis besar ada tiga, yaitu :

1. Alam semesta (Alam Fisik)


Manusia sebagai wujud yang materi, maka selama di alam materi ini ia tidak akan lepas dari
hubungannya dengan materi secara interaktif. Hubungan manusia dengan materi , menuntutnya
untuk menggunakan alat yang sifatnya materi pula, yakni indra, karena sesuatu yang materi tidak
bisa diubah menjadi yang tidak materi . Contoh yang paling nyata dari hubungan dengan materi
dengan cara yang sifatnya materi pula adalah aktivitas keseharian manusia di dunia ini, seperti
makan, minum, dan lain sebagianya. Dengan demikian, alam semesta yang materi merupakan
sumber pengetahuan yang paling awal dan indra merupakan alat untuk mendapatkan pengetahuan
dari alam fisik ini .
Sumber Ilmu Pengetahuan
2. Alam akal (Nalar)
Kaum Rasionalis, selain alam semesta atau alam fisik, meyakini bahwa akal merupakan
sumber pengetahuan yang kedua dan sekaligus juga sebagai alat pengetahuan. Mereka
menganggap akal-lah yang sebenarnya menjadi alat pengetahuan sedangkan indra hanya
pembantu saja. Indra hanya merekam atau memotret realita yang berkaitan dengannya, namun
yang menyimpan dan mengolah adalah akal. Karena kata mereka, indra saja tanpa akal tidak ada
artinya, dan untuk meng-generalisasi-kan indra juga dibutuhkan akal.
Alam akal digolongkan sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan karena :
- Dalam pemikiran, akal menarik kesimpulan
- Mengetahui konsep-konsep yang general
- Pengelompokan wujud
- Akal dapat menggabungkan dan dapat Menyusun
- Kreativitas
Sumber Ilmu Pengetahuan

3. Hati (Intuisi dan ilham)


Dalam pengetahuan akli dan rasional, manusia mengetahui dan memahami sesuatu,
sedangkan dalam pengetahuan hati dan intuisi, sesuatu tersebut hadir dalam jiwa seseorang dan
bersifat “dirasakan” serta dihayati. Pengetahuan intuisi diraih dengan suatu penghambaan hakiki
kepada Yang Maha Mutlak dan ilham-ilham yang hadir dalam jiwa manusia dalam bentuk
emanasi.
Sumber Ilmu Pengetahuan

Sebagai alat untuk mengetahui terjadinya pengetahuan menurut John Hospers dalam Abbas Hamami
M, mengemukakan ada enam hal, yaitu sebagai berikut:

1. Pengalaman indera (sense experience) 4. Intuisi (intuition)

2. Nalar (reason) 5. Wahyu (revelation)

3. Otoritas (authority) 6. Keyakinan (faith)


Kesimpulan
• Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang didapat dari pengalaman atau sejak lahir yang
menjadikan seseorang itu tahu akan sesuatu. Proses tahu tersebut diperoleh dari proses kenal, sadar,
insaf, mengerti dan pandai.
• Ilmu pengetahuan ialah suatu proses pembentukan pengetahuan yang terus-menerus sampai menjelaskan
fenomena yang bersumber dari wahyu, hati dan semesta sehingga dapat diperiksa atau dikaji secara kritis
dengan tujuan untuk memahami hakikat, landasan dasar dan asal usulnya, sehingga dapat juga
memperoleh hasil yang logis.
• Sumber Ilmu pengetahuan secara garis besar itu meliputi alam semesta dengan melalui alat yang
dinamakan indra, Alam akal atau imajinasi juga merupakan sumber ilmu pengetahuan dengan alat
pencapaiannya yakni akal. Tetapi yang lebih tinggi dari semuanya adalah wahyu dan ilham atau dapat
dikatakan hati. Yang perlu dipahami dalam makalah ini adalah Semua sumber ilmu pengetahuan ini
adalah satu kesatuan, yang saling berhubungan untuk memperoleh sesuatu pengetahuan yang lebih
kompleks dan jelas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai