1. PT. Star Plywood merupakan perusahaan pembuat kayu lapis. Produksi plywood
ditetapkan spesifikasi ketebalan dari produk kayu lapis itu sebesar 2,40 mm ±0.05 mm.
Untuk mengetahui kemampuan proses dan mengendalikan proses produksi, maka
Departemen Quality Control melakukan pengukuran terhadap 20 sampel, masing-
masing (n) 5 unit. Data diperoleh sebagai berikut :
3. Suatu perusahaan memproduksi lampu senter. Karakteristik cacat yang akan diperiksa
dari produk yg dihasilkan terdiri dari : cacat warna, lampu pecah, lampu putus &
cacat goresan. Dari hasil pemeriksaan thd 10 subgrup, diperoleh data sbb:
Subgrup 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Ukr. sampel 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
(n)
produk 5 4 7 3 4 5 2 10 5 3
cacat
cacat warna 2 2 4 2 1 1 1 3 3 1
cacat 4 1 2 1 2 5 1 3 1 2
pecah
cacat 0 1 2 1 3 1 2 6 3 2
putus
cacat 1 0 1 2 1 0 1 2 1 2
goresan
a. Buatlah diagram kendali defektifnya, apakah produk msh dlm batas pengendalian?
b. Apabila konsumen mau menerima max. 15% defektif, apakah produk ini
masih dapat diterima oleh konsumen ?
c. Apakah proses terkendali, dilihat dari segi jumlah cacat pd lampu senter tsb ?
d. Apakah jumlah cacat untuk tiap unit produk masih dalam batas pengendalian ?