Anda di halaman 1dari 2

24

DAFTAR PUSTAKA

Istianah. 2016. Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Pasien Tidak Puasa Dengan
Pasien Puasa 8, 10, dan 12 jam. Skripsi.Universitas Muhammadiyah
Semarang, Semarang.

Kanbara, A., Hakoda, M., Seyama I. 2010. Urine Alkalinization facilitates uric
Acid Excretion. Nutritional Journal.

Khasanah,U. 2015. Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Serum Terhadap Kadar


Asam Urat. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Muhammadiyah Surabaya,
Surabaya.

Kosasih, et all. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik.


Tangerang: Karisma Publishing Grup.

Menkes. 2010. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor:


1792/Menkes/SK/XXI/2010 Tentang Pedoman Pemeriksaan Kimia Klinik.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Mulyono,B. 2010. Pemantapan Mutu Internal Laboratorium. Yogyakarta: Alfa


Media.

Nasrul,E. 2012. Hiperurisemia Pada Pra Diabetes. Skripsi. Universitas Andalas,


Padang.

Purbayanti,D. 2015. Pengaruh Waktu Pada Penyimpanan Serum Untuk


Pemeriksaan Kolesterol Total. Universitas Muhammadiyah
Palangkaraya.1,pp.8-17.

Sacher RA, Mcphersen RA. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan


Pemeriksaan Laboratorium. diterjemahkan oleh: Dewi Wulandari, Brahm
Davis Compeny: U.S.A

Sukma LY. 2015. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Arthristik Pirai Di


Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai Tahur
2014. Skripsi. Universitas Sumatra Utara, Medan.

Sukorini, U. 2010. Pemantapan Mutu Internal Laboratorium. Yogyakarta: Alfa


Medika.

Utami,S. 2011. Uji Stabilitas Kadar Asam Urat Pada Penyimpanan Suhu 2-8oC
Selama 24 jam dan 120 jam. Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Semarang, Semarang.

http://repository.unimus.ac.id
25

Yohanes. 2011. Hubungan Kadar Asam Urat Dan Trigliserida Pada Orang
Kegemukan. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Pontianak, Pontianak.

http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai