Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN

TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS PERTANIAN
Jalan dr. Soeparno 61 Karangwangkal -Purwokerto Kode Pos. 53123
Telepon (0281) 638791 Faksimile (0281) 638791
Email : faperta@unsoed.ac.id Laman: http://faperta.unsoed.ac.id

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2021/2022

MATA KULIAH (KODE) : Metodologi Penelitian (PNA2425)


HARI/TANGGAL : Jumat, 17 Juni 2022
WAKTU : Pukul 08.50 – 10.30
KELAS : D
RUANG : Online
SIFAT UJIAN : Open Book
JUMLAH PESERTA : 33 Mahasiswa
DOSEN PEMBUAT SOAL : Dosen Pengampu

Petunjuk :
1. Kerjakan semua soal dengan kalimat dan tulisan yang jelas
2. Kerjakan soal pada kertas bergaris, lalu pekerjaan discan, dan diunggah di eldiru
3. Kerjakan soal dengan tenang, teliti, dan penuh konsentrasi

SOAL :

1. Jelaskan mengapa setelah penelitian selesai diteruskan dengan diseminasi hasil


penelitiannya ! (Bobot nilai 10)

2. Jelaskan dalam bentuk apa saja diseminasi hasil penelitian bisa dilakukkan, dan
bagaimana kelemahan dan kelebihan masing-masing ! (Bobot nilai 15)

3. Pencegahan plagiasi adalah tindakan preventif yang dilakukan oleh pimpinan


perguruan tinggi yang bertujuan agar tidak terjadi plagiat di lingkungan perguruan
tingginya
a. Apakah copy paste tugas terstruktur atau menyontek PR termasuk tindakan
plagiasi, jelaskan pendapat Saudara? (5)
b. Jelaskan bagaimana cara mencegah terjadinya plagiat yang sering dilakukan pada
tugas terstruktur/PR, laporan praktikum, laporan PKL? (10)

4. Kadang-kadang hasil penelitian yang diperoleh tidak sesuai dengan hipotesis yang
diajukan. Jelaskan penyebabnya dan bagaimana solusinya ! (Bobot nilai 15)
5. Perbaiki abstrak di bawah ini karena masih mengandung banyak kata yang tidak
efektif (tulisan berwarna biru), lalu tulis kembali abstrak tersebut menjadi lebih
baik ! (Bobot nilai 20)

ABSTRAK
Peningkatan hasil produksi bawang merah sudah selayaknya dilakukan untuk memenuhi
permintaan konsumen yang semakin meningkat. Salah satu upaya tersebut adalah dengan
mencukupi kebutuhan unsur hara sulfur melalui kegiatan pemupukan dan pemberian pupuk
organik berupa kompos daun bawang merah. Hal ini disebabkan karena ketersediaan sulfur
dan bahan organik didalam tanah yang rendah. Penelitian menggunakan rancangan percobaan
RAKL. Faktor pertama yaitu dosis sulfur yang diantaranya adalah 0 kg S/ha (kontrol), 200 kg
S/ha; dan 400 kg S/ha, sedangkan faktor kedua yaitu dosis kompos daun bawang merah 0
t/ha, 50 t/ha dan 100 t/ha. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian sulfur 200 kg S/ha
memberikan pengaruh yang sangat nyata untuk variabel pengamatan luas daun, jumlah umbi,
dan bobot umbi per rumpun. Aplikasi pemberian dosis kompos daun bawang merah 50 t/ha
memberikan hasil pertumbuhan tanaman bawang merah yang terbaik. Interaksi pemberian
sulfur 200 kg S/ha dan kompos daun bawang merah 50 t/ha memberikan hasil terbaik pada
variabel berat umbi segar dan volume umbi.

6. Abstrak yang sudah diperbaiki pada no 5, silahkan dibuat abstract-nya (dalam bahasa
Inggris) ! (Bobot nilai 25)

********Selamat Mengerjakan, SemogaSukses********

Anda mungkin juga menyukai