Anda di halaman 1dari 32

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN


PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL


TAHUN AJARAN 2022/2023
MID-TERM EXAMINATION ODD SEMESTER
YA 2022/2023

Mata Kuliah :Ilmu Tilik Ternak


Course
Dosen : Ir. Petrus Kune, M.Si dan Ni Made Paramita Setyani, S.Pt., M.Si.
Lecturer
Hari/Tanggal :Jumat/21 Oktober 2022 Waktu : 13.00-14.10 WITA
Date Time
Sifat ujian : Essay Ruang : E1
Nature of the test Room
Kolom Verifikasi Soal
Verification
Dosen pengampu Koordinator Program Studi Peternakan
Lecturer Coordinator of Animal Husbandry Study
Programe

Ni Made Paramita Setyani, S.Pt., M.Si. Dr. Ir. Maria Y. Luruk, MP


NIP. 19960311 202203 2 011 NIP. 19630827 198903 2 002

Petunjuk umum (General Instruction):


1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
Pray before answering the questions.
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan.
Check and read the questions carefully before answering.
3. Dahulukan menjawab soal yang anda anggap mudah.
Prioritize answering question that you consider as easy.
4. Masing-masing soal telah diberi bobot tertentu dan jawaban terhadap soal-soal tersebut
mencerminkan pencapaian CPL yang dibebankan pada Ujian MK ini.
Each question has been given a certain weight and the answers to these questions
reflect the achievement of the PLO imposed on this course examination.
5. Dilarang memberikan atau menerima petunjuk atau jawaban ujian dengan cara dan
media apapun.
Do not give or receive instructions or answers to the exam in any way.
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

SOAL:
Question:
1. Sebut dan jelaskan minimal 3 manfaat penilikan pada ternak! [Bobot: 10, CPL-2]
Mention and explain at least 3 benefits of livestock judging [Weigh: 10, PLO-2]

2. Jelaskan perbedaan morfologi Sapi Perah dan Sapi Potong! [Bobot: 10, CPL-2]
Explain the morphological differences between Dairy Cattle and Beef Cattle! [Weigh:
10, PLO-2]

3. Dugalah umur pada Sapi dengan keadaan gigi seperti gambar dibawah dan jelaskan!
[Bobot: 20, CPL-3]
Estimate the age of the cattle with the condition of the teeth as shown below and
explain! [Weigh: 20, PLO-3]

4. Sebut dan jelaskan bagian yang ditunjuk panah berikut! [Bobot: 20, CPL-3]
Mention and explain the part indicated by the following arrow! [Weigh: 20, PLO-
3]

5. Jelaskan BCS pada gambar dibawah! [Bobot: 20, CPL-3]


Explain BCS below! [Weigh: 20, PLO-3]
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

6. Seekor sapi memiliki panjang badan 185 cm, tinggi gumba/pundak 167 cm, dan lingkar
dada 201 cm. Dugalah bobot badan pada sapi tersebut! [Bobot: 20, CPL]
A Cattle has a body length is 185 cm, shoulder height is 167 cm and a chest circumference
is 201 cm. Estimate the body weight of the cattle! [Weigh: 20, PLO-3]

*********** Selamat Bekerja & Semoga Sukses ***********


*********** Good Luck! ***********
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

Exampel of Students’ Answer Sheets


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL


TAHUN AJARAN 2022/2023
FINAL EXAMINATION ODD SEMESTER
YA 2022/2023

Mata Kuliah :Ilmu Tilik Ternak


Course
Dosen : Ir. Petrus Kune, M.Si dan Ni Made Paramita Setyani, S.Pt., M.Si.
Lecturer
Hari/Tanggal :Jumat/16 Desember 2022 Waktu : 13.00-14.10 WITA
Date Time
Sifat ujian : Essay Ruang : E1
Nature of the test Room
Kolom Verifikasi Soal
Verification
Dosen pengampu Koordinator Program Studi Peternakan
Lecturer Coordinator of Animal Husbandry Study
Programe

Ir. Petrus Kune, M.Si Dr. Ir. Maria Y. Luruk, MP


NIP. 19661231 199203 1 011 NIP. 19630827 198903 2 002

Petunjuk umum (General Instruction):


1. Berdoalah sebelum mengerjakan soal.
Pray before answering the questions.
2. Periksa dan bacalah soal-soal dengan teliti sebelum anda mengerjakan.
Check and read the questions carefully before answering.
3. Dahulukan menjawab soal yang anda anggap mudah.
Prioritize answering question that you consider as easy.
4. Masing-masing soal telah diberi bobot tertentu dan jawaban terhadap soal-soal tersebut
mencerminkan pencapaian CPL yang dibebankan pada Ujian MK ini.
Each question has been given a certain weight and the answers to these questions
reflect the achievement of the PLO imposed on this course examination.
5. Dilarang memberikan atau menerima petunjuk atau jawaban ujian dengan cara dan
media apapun.
Do not give or receive instructions or answers to the exam in any way.
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

SOAL:
Question:
1. Sebut dan jelaskan 3 tipe babi berdasarkan morfologinya! [Bobot: 20, CPL-2]
Mention and explain three types of pigs morphology [Weigh: 20, PLO-2]
2. Berdasarkan gambar dibawah, jelaskan perbedaan keadaan puting susu babi pada
Gambar A dan Gambar B! [Bobot: 20, CPL-3]
Explain the differences of pigs nipple on Picture A and Picture B! [Weigh: 20, PLO-
3]

A B

3. Bagaimana cara membedakan jenis kelamin pada unggas berumur satu hari? Jelaskan!
[Bobot: 20, CPL-3]
How to distinguish the gender of on day old poultry? Explain it! [Weigh: 20, PLO-
3]
4. Berdasarkan gambar dibawah, jelaskan karakteristik/tipe ternak unggas pada Gambar
A, Gambar B, dan Gambar C! [Bobot: 30, CPL-3]
Explain BCS below! [Weigh: 30, PLO-3]

A B C
*********** Selamat Bekerja & Semoga Sukses ***********
*********** Good Luck! ***********
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

Exampel of Students’ Answer Sheets


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

Example answer:
LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU TILIK TERNAK

OLEH
KELOMPOK 1

1. ABNER NESIMNASI 2105030073


2. DEVIANA KEWA SADI 2105030113
3. ARNOLDUS S. UNA 2105030102
4. MISKA ORTI BAHAN 2105030371
5. SERLINDA MNIR 2105030230
6. OKTAVIANA E. MAU 2105030212
7. NOVY M. CEUNFIN 2105030210
8. EDISON Y. SERAN 2105030117
9. EUFRONIUS S. JEMI 2105030022
10. RISDAYANA ASBANU 2105030221

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas izin dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Penulisan laporan
ini bertujuan untuk melengkapi tugas Ilmu Tilik Ternak mengenai “Laporan Hasil
Praktikum Pembuatan Alat Ukur Sederhana, Pengukuran Linear Tubuh dan
Pendugaan Umur serta Bobot Badan Ternak”.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyelesaian laporan ini.

Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Besar harapan kami agar pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang
membangun. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Kupang, 6 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan ................................................................................................................. 1
1.3 Manfaat ............................................................................................................... 1
BAB II MATERI DAN METODE .................................................................................. 2
2.1 Alat dan Bahan .................................................................................................... 2
2.1.1 Pembuatan Alat Ukur Sederhana ................................................................ 2
2.1.2 Pengukuran Linear Tubuh Ternak .............................................................. 2
2.1.3 Pendugaan BCS Ternak .............................................................................. 2
2.2 Prosedur Kerja .................................................................................................... 2
2.2.1 Pembuatan Alat Ukur Sederhana ................................................................ 2
2.2.2 Pengukuran Linear Tubuh Ternak .............................................................. 2
2.2.3 Pendugaan BCS Ternak .............................................................................. 3
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 4
3.1 Hasil .................................................................................................................... 4
3.1.1 Hasil Pengukuran, Pendugaan Bobot dan BCS Sapi Bali ........................... 4
3.1.2 Hasil Pengukuran, Pendugaan Bobot dan BCS Sapi Sumba Ongole .......... 5
3.2 Pembahasan......................................................................................................... 7
BAB IV KESIMPULAN ................................................................................................. 11
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 11
4.2 Saran ................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 12
LAMPIRAN.................................................................................................................... .13

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Hasil pengukuran Sapi Bali....................................................................... 4
Tabel 2. Hasil pengukuran Sapi Sumba Ongole ..................................................... 5

iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Tampak dua gigi seri tetap Sapi Bali .................................................... 4
Gambar 2. Tampak Sapi Bali dari belakang ........................................................... 5
Gambar 3. Empat gigi seri Sapi Sumba Ongole ..................................................... 6
Gambar 4. Tampak Sapi Sumba Ongole dari belakang .......................................... 7
Gambar 5. Pengukuran tinggi pundak .................................................................... 8
Gambar 6. Pengukuran PB Sapi Sumba Ongole ..................................................... 8
Gambar 7. Pengukuran DD Sapi Sumba Ongole .................................................... 8
Gambar 8. Pengukuran tinggi pinggul Sapi Bali .................................................... 8
Gambar 9. Pengukuran tinggi pinggul Sapi Sumba Ongole ................................... 8
Gambar 10. Pengukuran LP Sapi Bali .................................................................... 9
Gambar 11. Pengukuran PK Sapi Bali .................................................................... 9
Gambar 12. Pengukuran LK Sapi Bali.................................................................... 9
Gambar 13. Pengukuran LD Sapi Bali.................................................................. 10
Gambar 14. Pengukuran LD Sapi Sumba Ongole ................................................ 10
Gambar 15. Keadaan gigi Sapi Bali ...................................................................... 10
Gambar 16. Keadaan gigi Sapi Sumba Ongole..................................................... 10
Gambar 17. Tampak tanduk Sapi Bali .................................................................. 10

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Suryono (1995), Ilmu Tilik Ternak sendiri adalah suatu ilmu yang
mempelajari bentuk-bentuk tubuh dari luar untuk menentukan atau meramalkan
prestasi dari suatu ternak. Ilmu Tilik Ternak adalah ilmu yang mempelajari cara-
cara pendugaan prestasi atau kinerja produksi dan atau reproduksi seekor ternak
berdasarkan pengamatan secara eksterior. Menurut Soenarjo (1988), Ilmu Tilik
Ternak adalah suatu ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk tubuh dari luar untuk
menentukan atau meramalkan prestasi dari suatu ternak sesuai tujuan pemeliharaan
sekaligus untuk menilai tingkat pemurnian bangsa ternak dan merupakan alat bantu
pelaksanaan program seleksi ternak dalam rangka perbaikan mutu genetik
sekelompk ternak tertentu.

Untuk meningkatkan pemahaman kami mengenai Ilmu Tilik Ternak maka,


tanggal 20 Oktober 2022 kami sebagai mahasiswa peternakan Undana melakukan
praktikum di kandang. Praktikum yang kami lakukan yaitu membuat alat ukur
sederhana dari pipa paralon, pengukuran linear tubuh ternak, serta pendugaan umur
dan bobot badan ternak Sapi Bali dan Sapi Sumba Ongole. Ada juga pemberian
BCS pada ternak sapi yang diamati.

1.2 Tujuan
1. Untuk meningkatkan pemahaman kami sebagai mahasiswa mengenai
Ilmu Tilik Ternak.
2. Untuk mengetahui cara pengukuran serta pendugaan umur dan bobot
badan ternak.

1.3 Manfaat
Bagi kami mahasiswa dapat melihat dan melakukan pengukuran secara
langsung pada ternak tidak sebatas pemahaman secara teori. Selain itu kami dapat
berlatih memberikan BCS pada ternak yang kami amati saat melakukan praktikum.

1
BAB II
MATERI DAN METODE
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Pembuatan Alat Ukur Sederhana
Alat :
1. Pipa paralon ½ inchi ukuran 200 cm
2. Pipa paralon ¾ inchi ukuran 200 cm
3. Pita ukur
4. Gergaji ukur
5. Gergaji pipa
6. Sambungan pipa

Bahan : Lem pipa


2.1.2 Pengukuran Linear Tubuh Ternak
Alat : Tongkat ukur dan Pita ukur.
Bahan : Sapi Bali dan Sapi Sumba Ongole.
2.1.3 Pendugaan BCS Ternak
Alat : Panduan Skor BCS Amerika dan Kanada.
Bahan : Sapi Bali dan Sapi Sumba Ongole.
2.2 Prosedur Kerja
2.2.1 Pembuatan Alat Ukur Sederhana
Caranya :
1. Potong kedua jenis pipa dengan ukuran 160 cm dan 40 cm.
2. Masing-masing pipa ukuran 160 cm dan 40 cm dihubungkan
dengan penyambung pipa sehingga berbentuk L.
3. Hasil sambungan pipa ½ inchi dimasukkan ke dalam pipa ¾
inchi.
4. Alat siap digunakan.

2.2.2 Pengukuran Linear Tubuh Ternak


Caranya :
1. Memilih ternak yang akan diukur ukuan linear tubuhnya
2. Mengidentifikasi karakteristik, ciri dan spesies yang diamati

2
3. Mengukur ukuran linear tubuh ternak seperti lingkar dada,
timggi gumba dan panjang badan
4. Mencatat hasil pengukuran
5. Membandingkan hasil pengukuran di antara spesies ternak
yang berbeda

2.2.3 Pendugaan BCS Ternak


Caranya :
1. Amati wilayah anus dan pangkal ekor. Apakah ada cekungan
atau terisi?
2. Palpasi bagian pelvis. Apakah terisi lemak?
3. Palpasi bagian tulang panggul. Apakah batasnya jelas atau
tidak?
4. Palpasi tulang duduk. Apakah batasnya jelas atau tidak?
5. Amati palpasi bagian tulang belakang. Apakah jelas terlihat
dan teraba atau tidak?
6. Amati palpasi bagian tulang iga. Apakah terlihat nyata atau
terlindungi oleh lemak?

3
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
3.1.1 Hasil Pengukuran, Pendugaan Bobot dan BCS Sapi Bali
• Hasil pengukuran linear tubuh Sapi Bali disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Sapi Bali
No Ukuran Linear Nilai
1 Tinggi Pundak / Gumba 106 cm
2 Panjang Badan 104 cm
3 Dalam Dada 53 cm
4 Tinggi Pinggul 106 cm
5 Lebar Pinggul 30 cm
6 Panjang Kepala 38 cm
7 Lebar Kepala 16 cm
8 Lingkar Dada 141 cm
9 Keadaan Gigi Gigi seri tetap 1 pasang
10 Keadaan Cincin Tanduk -

• Hasil pendugaan bobot badan dan umur Sapi Bali


1. Pendugaan bobot badan
(𝐿𝐷+22)2 (141+22)2 (163)2 26.569
BB = = = = = 265,69 Kg
100 100 100 100

2. Pendugaan umur
1,5 – 2,5 tahun dilihat dari keadaan gigi terdapat 1 pasang gigi seri tetap.

Gambar 1. Tampak dua gigi seri tetap Sapi Bali

4
• Hasil pendugaan BCS
BCS yang digunakan ialah skor BCS Kanada. Untuk Sapi Bali yang kami
amati BCSnya 4, karena tulang pinggul dan tulang duduk tidak terlihat
jelas, dan rusuk tidak terlihat.

Gambar 2. Tampak Sapi Bali dari belakang


3.1.2 Hasil Pengukuran, Pendugaan Bobot dan BCS Sapi Sumba Ongole
• Hasil pengukuran tubuh Sapi Sumba Ongole disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Sapi Sumba Ongole
No Ukuran Linear Nilai
1 Tinggi Pundak / Gumba 101 cm
2 Panjang Badan 104 cm
3 Dalam Dada 47 cm
4 Tinggi Pinggul 111 cm
5 Lebar Pinggul 29 cm
6 Panjang Kepala 40 cm
7 Lebar Kepala 14 cm
8 Lingkar Dada 128 cm
9 Keadaan Gigi Gigi seri tetap 2 pasang
10 Keadaan Cincin Tanduk -

5
• Pendugaan bobot badan dan umur Sapi Sumba Ongole
1. Pendugaan bobot badan
(𝐿𝐷+22)2 (128+22)2 (150)2 22.500
BB = = = = = 225 Kg
100 100 100 100

2. Pendugaan umur
2,5 – 3 tahun dilihat dari keadaan gigi, terdapat 2 pasang gigi seri
tetap.

Gambar 3. Empat gigi seri Sapi Sumba Ongole

• Pendugaan BCS
BCS yang digunakan ialah skor BCS Kanada. Berdasarkan hasil
pengamatan kami BCS Sapi Sumba Ongole adalah 2, karena tulang
pinggul, tulang pundak dan rusuk terlihat cukup jelas.

Gambar 4. Tampak Sapi Sumba Ongole dari belakang

6
3.2 Pembahasan
Performan ternak dapat dinilai dan diukur melalui beberapa karakteristik
parameter penilaian. Karakteristik dalam mengukur performan ternak antara lain:
• Karakteristik morfologi
• Karakteristik fisiologi
• Karakteristik produksi
• Karakteristik reproduksi
• Konsumsi pakan
Karakteristik yang mudah diamati secara langsung dan dapat diukur yaitu
karakteristik morfologis. Menurut Maria (2016) Penimbangan adalah cara terbaik
dalam menentukan bobot badan ternak. Namun bobot badan ternak dapat diduga
dengan mengukur tubuh ternak. Ukuran-ukuran tubuh ternak yang dapat digunakan
untuk menduga bobot badan adalah lingkar dada, tinggi pundak, panjang badan,
dalam dada, serta tinggi dan lebar kemudi. Akan tetapi yang paling sering
digunakan yaitu panjang badan, lingkar dada, dan tinggi pundak. Ukuran linear
tubuh ternak didasarkan pada panjang badan, lingkar dada, dan tinggi pundak, yang
merupakan indikator dalam penafsiran berat badan, menyeleksi dan menilai
kemampuan produksi seekor ternak.
Alat ukur sederhana yang telah dibuat dengan menggunakan pipa paralon
selanjutnya digunakan sebagai alat untuk mengukur linear tubuh ternak. Di dalam
praktikum ini kami melakukan pengukuran pada beberapa bagian tubuh ternak sapi
yakni:
• Tinggi pundak
Tinggi pundak merupakan tinggi puncak tertinggi sampai tanah yang
diukur menggunakan tongkat ukur dalam satuan cm.

Gambar 5. Pengukuran tinggi pundak

7
• Panjang badan
Diukur secara lurus dari Tuber Humerus sampai benjolan tulang tapis,
diukur menggunakan tongkat ukur.

Gambar 6. Pengukuran panjang badan Sapi Sumba Ongole


• Dalam dada

Gambar 7. Pengukuran dalam dada Sapi Sumba Ongole


• Tinggi pinggul
Diukur jarak tegak lurus dari titik tertinggi pada os sacrum pertama
sampai ke tanah menggunakan tongkat ukur.

Gambar 8 & 9. Pengukuran tinggi pinggul Sapi Bali dan Sapi Sumba Ongole

8
• Lebar pinggul

Gambar 10. Pengukuran lebar pinggul Sapi Bali


• Panjang kepala

Gambar 11. Pengukuran panjang kepala Sapi Bali


• Lebar kepala

Gambar 12. Pengukuran lebar kepala Sapi Bali

9
• Lingkar dada
Diukur secara melingkar di belakang gumba atau belakang os scapula
dengan menggunakan pita ukur.

Gambar 13 & 14. Pengukuran lingkar dada Sapi Sumba Ongole & Sapi Bali
• Keadaan gigi
Keadaan gigi digunakan untuk memberikan dugaan pada usia ternak
sapi.

Gambar 15 & 16. Keadaan gigi Sapi Bali & Sapi Sumba Ongole
• Keadaan cincin tanduk
Keadaan cincin tanduk dapat digunakan sebagai salah satu metode
untuk menduga umur sapi betina dan jumlah berapa kali beranak.

Gambar 17. Tampak tanduk Sapi Bali

10
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Pembuatan alat ukur sederhana dapat membantu peternak untuk mengukur
statistik vital ternak seperti lingkar dada, dalam dada, tinggi pinggul, tinggi pundak,
dan lainnya yang dapat digunakan sebagai acuan untuk menduga bobot badan, usia
dan pendugaan BCS.

4.2 Saran
Penulisan laporan ini jauh dari kata sempurna karena itu penulis
membutuhkan saran yang membangun untuk menciptakan kesempurnaan dalam
penulisan laporan ini.

11
DAFTAR PUSTAKA
Kapitan Maria, V. Y. B. A. A. D. (2016). Korelasi Bobot Badan dengan Ukuran
Linear TubuhTernakBabi Jantan Peranakan VDLpada Peternakan Rakyat di
Kecamatan Kota Kefamenanu,KabupatenTimor Tengah Utara. Journal of
Animal Science, 2. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/ja.v1i02.35

Soenarjo. (1988). Buku pegangan kuliah ilmu tilik ternak (CV Baru, Ed.).

Zuhri, S., Dahlan, M., & Wahyuning Aspriati, D. (2019). The Effect of Exterior
Performance of Female Goats on the Increase in Selling Price of Goats in
Brokerage Traders in the Tikung Lamongan Animal Market Pengaruh
Performance Eksterior Kambing Betina terhadap Peningkatan Harga Jual
Kambing pada Pedagang Broker di Pasar Hewan Tikung Lamongan I N F O
A R T I KEL A B S T R A K. International Journal of Animal Science with
CC BY SA License.
http://animalsciencejournal.unisla.ac.id/index.php/asj/index.

12
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
FAKULTAS PETERNAKAN, KELAUTAN, DAN PERIKANAN
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
Jln. Adisucipto - Penfui 85001. Kotak Pos 104 Kupang NTT
email : fpkpundana@gmail.com HP.0821 4423 7779

TUGAS INDIVIDU:
Ukurlah beberapa sifat morfologi pada ayam dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Panjang sayap
2. Panjang tibia
3. Panjang shank
4. Lingkar shank
5. Panjang Jari ke-3
Carilah rata-rata sifat morfologinya!

INDIVIDUAL TASK:
Measure several morphologies in chickens according to the following conditions:
a) Wing length
b) Tibia length
c) Shank length
d) Shank circumference
e) Length of the 3rd toe
Calculate the average of chicken morphologies!
NAMA : EDISON YUFANTI SERAN
NIM : 2105030117
NO ABSEN :5
KELAS/SEMESTER : E1/3
MATA KULIAH : ILMU TILIK TERNAK

KETERANGAN
Panjang sayap : 30,6 cm
Panjang tibia : 13 cm
Panjang shank : 8 cm
Lingkar shank : 4 cm
Panjang jari ke-3 : 6 cm

KETERANGAN
Panjang sayap : 25,3 cm
Panjang tibia : 10 cm
Panjang shank : 5,3 cm
Lingkar shank : 2,8 cm
Panjang jari ke-3 : 5,3 cm

KETERANGAN
Panjang sayap : 24,6 cm
Panjang tibia : 9,2 cm
Panjang shank : 5 cm
Lingkar shank : 2,5 cm
Panjang jari ke-3 : 5 cm

RATAAN MORFOLOGI

Morfologi Rata-rata (cm)


Panjang sayap 26,83
Panjang tibia 10,73
Panjang shank 6,10
Lingkar shank 3,10
Panjang jari ke-3 5,43

Anda mungkin juga menyukai