Anda di halaman 1dari 25

SMK NEGERI 1

MODUL AJAR
LAMONGAN
PROJEK KREATIF DAN Kelas/Fase : XI/F
KEWIRAUSAHAAN Semester : GENAP
I. INFORMASI UMUM :
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : TIM GURU PKK
Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 LAMONGAN
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMK FASE F
Elemen : Kewirausahaan
Alokasi Waktu : 8 JAM PELAJARAN (8 JP X 4 PERTEMUAN)
B. Elemen Capaian Pembelajaran
Peserta didik mampu membaca peluang usaha dengan
mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal dan
eksternal SMK, serta menetapkan jenis usaha
C. Profil Pelajar Pancasila
Setelah mengikuti pembelajaran ini, Profil Pelajar Pancasila yang
diharapkan muncul pada peserta didik adalah : Beriman Bertakwa kepada
Tuhan YME dan Berahlak mulia, Bernalar Kritis, Berkebhinekaan Global
D. Sarana & Prasarana
Sarana & Prasarana yang dibutuhkan pada saat belajar dengan modul ini antara lain :
Buku diigital, Smart Phone, Internet, alat tulis
E. Target Peserta Didik
• Peserta didik reguler/tipikal : 65 %
• Peserta didik dengan kesulitan belajar : 25 %
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi : 10 %
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Project Based Learning

II. KOMPONEN INTI :


A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu membaca peluang usaha dengan
mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal dan
eksternal SMK, serta menetapkan jenis usaha
B. Pemahaman Bermakna
• Menentukan peluang usaha
• Mengidentifikasi peluang usaha yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK
• Menetapkan jenis peluang usaha sesuai dengan potensi yang ada
C. Pertanyaan Pemantik
 Apa itu peluang usaha?
 Sebut sumber-sumber peluang usaha?
 Apa analisis SWOT?
D. Persiapan Pembelajaran
 Memposting Materi dan Video pembelajaran
 Mempersiapkan LKPD dan Perangkat Asesmen
E. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahulua Orientasi 10’
n 1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan
peserta didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengisi daftar hadir
4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif
dan non kognitif.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait :
 Menjelaskan penngertian peluang usaha
 Menentukan jenis peluang usaha

Pemberian Acuan
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 70’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau
bahan bacaan
E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)
Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing- masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1 ( yang telah
diupload guru dalam Google Classroom)
( P3 Gotong royong)
R = (Refeleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.
D=(Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami materi pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 10’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami melalui forum tanya jawab
A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di
sekitar yang berkaitan dengan materi
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 2 dan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10’
1. Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan
peserta didik menjawab salam dari guru
2. Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir
4. Peserta didik melakukan assesment diagnostik kognitif
dan non kognitif.
Apersepsi
5. Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait :
 Mengidentifikasi peluang usaha yang ada
 Menganalisis peluang usaha dengan metode SWOT
Motivasi
6. Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 70’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau
bahan bacaan

E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing- masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1 ( yang telah
diupload guru dalam Google Classroom)
( P3 Gotong royong)

R = (Refeleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.

D=(Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami materi pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 10’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami melalui forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di
sekitar yang berkaitan dengan materi
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam

Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Orientasi 10’
 Guru membuka pelajaran dengan memberi salam
dan peserta didik menjawab salam dari guru
Salah satu peserta didik memimpin kegiatan berdoa
sebelum pembelajaran dimulai (P3 Beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME)
 Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
mengirimkan link daftar hadir
 Peserta didik melakukan assesment diagnostik
kognitif dan non kognitif.
Apersepsi
Guru memberikan apersepsi dengan menggali
pengetahuan awal peserta didik terkait :
 Menetapkan jenis usaha yang sesuai dengan potensi
peluang yang ada
 Garis besar kegiatan yang akan dilaksanakan
disampaikan secara jelas dengan mengaitkan
karakter yang akan dicapai.
 Menyampaikan penilaian yang akan dilakukan
dengan jelas.
 Membagi kelompok

Motivasi
 Guru memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang akan berlangsung
Kegiatan Inti Fase 1 : Reflection 70’
M = (Mulai Diri)
Guru memberikan pertanyaan pemantik
Guru memberikan materi pembelajaran berupa video atau
bahan bacaan

E = (Eksplorasi Konsep )
Peserta didik diberikan masalah pada materi pembelajaran
Peserta didik menggali konsep tentang materi pembelajaran
(P3 bernalar kritis)

Fase 2 : Research
R = (Ruang Kolaborasi)
• Guru membagi peserta didik membagi menjadi beberapa
kelompok. Masing- masing kelompok akan berdiskusi
tentang permasalahan dalam LKPD 1
( P3 Gotong royong)

R = (Refeleksi Terbimbing)
• Guru membimbing peserta didik untuk dapat
menemukan berbagai pengetahuan tentang materi
pembelajaran.
D=(Demonstrasi Konstektual)
• Peserta didik mengerjakan tugas mandiri untuk lebih
memahami materi pembelajaran (P3 Mandiri)
E = (Elaborasi Pemahaman)
• Guru membimbing peserta didik yang mengalami
kesulitan
• Peserta didik bisa bertanya jika ada kesulitan
Penutup K = (Koneksi Antar Materi Peserta didik bersama) 10’
• Peserta didik dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami melalui forum tanya jawab

A = (Aksi Nyata)
• Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di
sekitar yang berkaitan dengan materi
• Peserta didik mmengerjakan asesmen
• Guru memberikan motivasi
• Guru menutup dengan memberikan salam

F. Asesmen
Kerjakan soal berikut ini dengan baik dan benar !
1. Apa yang di maksud dengan peluang usaha?
2. Sebutkan ciri-ciri peluang usaha yang baik.
3. Sebutkan sumber-sumber peluang usaha?
4. Sebutkan peluang usaha yang berasal dari hoby!
5. Apa langkah-langkah penerapan analisis SWOT dalam menganalisis peluang
usaha.
G. Pengayaan & Remedial
1. Pengayaan
a. Buat lah kelompok dengan jumalah 4-6 peserta
b. Lakukan pembelajaran antar teman sebaya dimana orang yang paham
menjadi tutor kepada teman yang kurang paham pada pembahasan :
 Sumber-sumber peluang usaha
 Analisis peluang usaha dengan metode SWOT
c. Bersama teman kelompok lakukan kegiatan diskusi tentang :
 Sumber-sumber peluang usaha
 Ciri-ciri peluang usaha yang baik
 Analisis peluang usaha dengan metode SWOT

2. Remedial
Bagi peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran, maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
a. Jelaskan ulang tentang peluang usaha
b. Sumber-sumber peluang usaha
c. Cari contoh sumber peluang usaha dari diri sendiri
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
Setelah mempelajari bab pertama ini, kalian tentu peluang usaha dengan
mengidentifikasi potensi yang ada di lingkungan internal dan eksternal SMK
serta menetapkan jenis usaha Dari semua materi yang sudah dijelaskan pada bab
ini tentukan hal berikut ini :
 Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling sulit dipahami?
Jelaskan!
 Materi pembelajaran atau topik mana yang paling kalian suka? Sebutkan alasanya!
Kemudian diskusikan dengan teman maupun guru kalian!

LEMBAR REFLEKSI
 Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling
sulit dipahami? Jelaskan!
1 ...............................................................................
2 .......................................................................................
3 ......................................................................................
4 ......................................................................................
5 ......................................................................................

 Materi pembelajaran atau topik mana yang menurut kalian paling


kalian suka? Sebutkan alasanya!

1 .............................................................................
2 ....................................................................................
3 ....................................................................................
4 ....................................................................................
5 .............................. .....................................................

III. LAMPIRAN :
A. Lampiran 1 LKPD
TUGAS I
Dengan kemampuan yang kalian miliki untuk mencari informasi di internet
atau di lingkungan sekitar tentang sumber-sumber peluang usaha, lakukan
kegiatan berikut ini!
1. Carilah contoh sumber-sumber peluang usaha.
- Peluang dari diri sendiri
- Peluang dari Lingkungan
- Peluang dari perubahan yang terjadi
Lembar Tugas I

SUMBER-SUMBER PELUANG USAHA


Data yang di peroleh

PELUANG DARI DIRI PELUANG DARI PELUANG DARI


SENDIRI LINGKUNGAN PERUBAHAN YANG
TERJADI
1.

2.

3.

4.

5.

Nama : Diperiksa Catatatan


Kelas :
Kelmpok : Tanggal

TUGAS II
Dengan pengetahuan yang kalian miliki, lakukan kegiatan berikut ini!
1. Dengan mencari dari berbagai sumber, tentukan faktor-faktor
keberhasilan peluang usaha dan kegagalan peluang usaha
Lembar Tugas II

HASIL PEKERJAAN

Faktor-faktor keberhasilan Faktor-faktor kegagalan


peluang usaha peluang usaha

1.
2.
3.
4.
5.

Kesimpulan :
...................................................................................................... ......
................................................................................................
......................................................................................................

Nama : Diperiksa Catatatan


Kelas :
Kelmpk : Tanggal
B. Lampiran 2 Materi (Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik)

BAB V
PELUANG USAHA
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari pada bab ini diharapkan kalian mampu :
A. Menjelaskan pengertian peluang usaha

B. Mengidentifikasi peluang usaha yang ada di lingkungan dengan


analisis SWOT

C. Menetapkan jenis usaha sesuai dengan potensi dan peluang yang


ada

A. PENGERTIAN PELUANG USAHA

Pengertian Peluang Usaha


Apabila melihat dari penggunaan katanya, peluang usaha terdiri dari dua kata,
yaitu peluang dan usaha. Peluang memiliki arti kesempatan, sedangkan usaha
berarti upaya yang digunakan untuk bisa mencapai sebuah tujuan dengan
memanfaatkan sumber daya yang kamu miliki.
Tujuannya juga beragam, mulai dari keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan
batin, popularitas, status sosial, dan yang lainnya.
Sederhananya, pengertian peluang usaha bisa disimpulkan sebagai kesempatan
yang dimiliki seseorang untuk bisa mencapai tujuan tertentu. Karena
pembahasan kali ini mengenai dunia usaha dan bisnis, maka tujuannya adalah
profit atau keuntungan.

Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli


Menurut Sri Ayu Ramadhani dalam Modul Peluang Usaha, pengertian peluang
usaha adalah sebuah kesempatan yang ada dan bisa dimanfaatkan untuk
memperoleh sebuah keuntungan bagi seseorang atau wirausaha.
Arif F. Hadipranata juga berpendapat bahwa peluang usaha adalah risiko yang
harus diambil dan dihadapi dengan mengelola dan mengatur berbagai urusan
yang berhubungan dengan dunia keuangan (financial).
Lain lagi dengan Thomas W. Zimmerer, menurutnya peluang usaha merupakan
sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi, khususnya dalam
memecahkan sebuah masalah dengan melihat kesempatan yang dihadapi
setiap hari.
Ciri-ciri Peluang Usaha
Dari pemahaman di atas, peluang usaha merupakan sebuah kesempatan bagi
para pelaku usaha untuk bisa mengembangkan bisnisnya sebesar mungkin.
Sayangnya, tidak semua peluang tersebut bisa dikatakan sebagai peluang
usaha. Banyak juga pengusaha yang keliru ketika memilih peluang usaha.
Hasilnya, tentu saja mereka gagal dalam eksekusi dan penerapannya.
Alasannya beragam, namun kebanyakan karena peluang usaha tersebut tidak
sesuai dengan kemampuan atau visi mereka.
Oleh karena itu, tidak semua peluang bisa dikatakan sebagai peluang usaha.
Untuk memudahkan kamu dalam mengidentifikasi mana yang termasuk
peluang usaha atau tidak, berikut adalah ciri-ciri peluang usaha.
 Peluang usaha harus ide yang orisinal dan tidak meniru.
 Peluang usaha harus bisa mengantisipasi berbagai perubahan dan
persaingan, serta sesuai dengan kebutuhan pasar di masa yang akan
datang.
 Peluang usaha harus sesuai dengan keinginan pengusaha agar usaha yang
dijalankan bisa bertahan lama.
 Peluang usaha harus didasari rasa yakin dan bisa mewujudkannya.
 Peluang usaha harus memiliki tujuan keuntungan, namun sebaik apa pun
peluang tersebut, akan ada risiko di belakangnya. Besar kecilnya peluang
tersebut tergantung seberapa besar risiko yang berani kamu ambil.
Hal itulah yang menjadi alasan mengapa para pengusaha harus memiliki
wawasan dan pemahaman yang luas. Tujuannya agar pengusaha tersebut tidak
gegabah dan salah langkah ketika mengambil keputusan terhadap sebuah
peluang.
Ciri-ciri Peluang usaha yang baik:
1. Memiliki nilai jual
Peluang bisnis yang bagus adalah yang produk atau jasanya punya nilai jual
untuk memenuhi keperluan harian konsumen.
Anda bisa menemukan inspirasi dari barang atau jasa yang biasa Anda gunakan
dalam aktivitas harian. Yang paling sering digunakan, biasanya yang selalu ada
potensi pelanggan.
Namun, harus diingat juga biasanya bisnis produk atau jasa sehari-hari itu
persaingannya benar-benar sengit.
2. Tidak termasuk bisnis musiman
Peluang usaha yang bagus tidak hanya bisa laku di waktu tertentu. Seperti,
misalnya hanya di Hari Raya Idul Fitri atau Natal.
Cara melakukan usaha yang pertama, pilih usaha yang bisa laku setiap saat.
Potensi Anda meraih keuntungan pun jadi makin sering.
3. Bisa bertahan lama
Jika latar belakang Anda mendirikan usaha adalah untuk dijadikan usaha jangka
panjang, maka pilihlah usaha yang bisa bertahan lama. Bahkan bisnis yang bisa
bertahan ketika terjadinya krisis juga akan sangat membantu.
Untuk mengetahui bisnis yang mampu bertahan lama, Anda bisa melihat jenis
bisnis yang sudah-sudah.
4. Memberikan keuntungan menjanjikan
Memberikan keuntungan adalah ciri khas dari apa itu peluang usaha.
Keuntungan akan Anda butuhkan di sini dan menjadi penilaian utama bahwa
Anda berhasil menjalankan bisnisnya.
5. Modal tidak besar
Mendirikan bisnis tidak selalu butuh modal puluhan juta. Di bawah 10 juta,
bahkan ada yang di bawah 1 juta pun tetap bisa disegerakan. Ini adalah contoh
peluang usaha yang baik.
Ini tergantung dari jenis bisnis yang dipilih dan kemampuan Anda untuk
menyiapkan modal. Misalnya, Anda bisa memulainya dengan mendirikan bisnis
online.
6. Bisa berinovasi
Peluang usaha yang bagus juga memungkinkan Anda untuk berinovasi hingga
akhirnya perusahaan Anda jadi besar.
Inovasi diperlukan karena zaman selalu berubah dan selera pelanggan juga
berganti-ganti. Pebisnis harus mampu menyesuaikan diri dari kedua hal itu.

B Identifikasi Peluang Usaha


Identifikasi peluang usaha adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui
potensi bisnismu diterima oleh target pasar. Langkah ini berguna supaya kamu
bisa memetakan proyeksi keberhasilan bisnismu pada masa depan.
Peluang usaha sendiri berarti kesempatan seorang wiraswasta dalam mencapai
tujuan bisnisnya. Apabila pengusaha melakukan identifikasi peluang usaha,
mereka sedang mengukur potensi produk atau bisnisnya bisa diterima oleh
masyarakat, khususnya target pasar mereka.
Identifikasi peluang usaha merupakan langkah yang tidak boleh dilewatkan saat
membangun bisnis. Banyak bisnis berakhir gagal karena mereka sering
melewatkan peluang usaha yang potensial. Selain itu, kesalahan dalam
mengenali peluang usaha membuat bisnis tidak membawa dampak nyata bagi
masyarakat.

Tujuan Identifikasi Peluang Usaha


Identifikasi peluang usaha bertujuan supaya visi atau tujuan bisnis bisa tercapai
dengan sukses pada masa depan. Tujuan bisnis tersebut bisa berupa mencari
keuntungan, mencapai popularitas, mendukung kesuksesan organisasi nirlaba,
dan lain-lain.
Tujuan identifikasi peluang usaha lainnya adalah menentukan skema operasi
bisnismu. Jika mengetahui usaha dan target pasarmu, JULOvers bisa
mengoperasikan bisnis agar menghasilkan produk atau jasa yang relevan untuk
mereka. Kamu juga bisa menerapkan strategi pemasaran dan penjualan yang
menarik supaya masyarakat lebih antusias ketika membeli produkmu.
Langkah identifikasi ini juga bertujuan supaya kamu bisa memetakan potensi
hambatan atau masalah dalam bisnismu. Kamu akan lebih siap dan berusaha
mencari solusi terbaik untuk mengatasi hambatan tersebut. Bisnis pun
berpotensi mendapatkan keuntungan lebih besar jika kamu mengenali peluang
usaha secara rinci dan tepat.

Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha


1. Kenali Masalah di Sekitarmu
Peluang bisnis lahir dari permasalahan yang sedang dialami oleh masyarakat
sekitarmu. Kamu bisa melakukan survei atau bertanya kepada masyarakat di
lingkungan sekitar mengenai masalah yang sedang dihadapi.
Masalah tersebut bisa pula berasal dari keresahanmu karena tidak ada bisnis
yang menyediakan solusinya. Siapa sangka, permasalahan masyarakat bisa
menjadi ide bisnis yang brilian untuk dijalankan
2. Cari Tahu Bidang Keahlian atau Minatmu
Pebisnis sukses selalu mengandalkan kemampuan atau passion dalam dirinya
untuk membangun usaha. Mereka pun merasa lebih enjoy dan senang apabila
menjalankan usaha sesuai passion atau minatnya.
Kamu pun bisa membuka usaha sesuai minat atau keahlian yang dimiliki,
asalkan mampu memenuhi kebutuhan target pasar. Contohnya, kamu bisa
membuka jasa freelance desain grafis atau pembuatan konten media sosial
untuk membantu promosi bisnis kecil di sekitarmu.
3. Buat Analisis SWOT
Analisis SWOT berguna untuk memetakan kekuatan ( strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Dalam hal ini, kamu
harus memetakan rencana bisnismu berdasarkan empat indikator SWOT di
atas.
Pemetaan analisis SWOT ini harus dilakukan secara objektif. Setelah
mengetahui peluang bisnismu melalui indikator di atas, kamu bisa
memaksimalkannya serta mencari solusi untuk mengantisipasi kekurangan dan
ancamannya.
4. Manfaatkan Sumber Daya yang Ada
Banyak sekali sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan
usahamu, seperti bahan mentah, karyawan, atau potensi wisata di sekitarmu.
Kamu harus memanfaatkannya secara maksimal agar usahamu mendatangkan
potensi keuntungan yang besar.
Buatlah daftar mengenai sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan
bisnis. Pertimbangkan juga biayanya agar tidak membengkak dan berakhir
pada kerugian bisnismu. Ketika memilih bahan baku sebagai sumber daya,
pilihlah bahan yang berkualitas tetapi memiliki harga terjangkau.
5. Lakukan Inovasi
Pada langkah nomor tiga, kamu sudah mengetahui ada ancaman yang
berpotensi membahayakan bisnismu. Obat dari ancaman tersebut adalah
inovasi bisnis.
Ya, kamu harus melakukan inovasi dalam bisnismu terus-menerus. Inovasi bisa
berupa perbaikan, pembaruan, dan pemecahan masalah yang sedang dihadapi
dalam bisnis. Pelanggan pun akan bertahan dan puas menggunakan produk jika
kamu terus berinovasi.
6. Hitung Anggaran Bisnis
Kegiatan operasional bisnis akan memakan banyak biaya selama prosesnya.
Kamu memerlukan sejumlah biaya untuk produksi, promosi, cetak kemasan,
dan sebagainya. Biaya tersebut akan membengkak seiring berkembangnya
bisnismu pada masa depan.
Sekecil apa pun kamu memulai usaha, buatlah anggaran setiap saat. Anggaran
berguna untuk mengantisipasi kerugian akibat biaya produksi lebih mahal
daripada harga penjualan. Selain itu, anggaran juga diperlukan supaya kamu
bisa menyiapkan dana yang cukup untuk bisnismu.
7. Minta Kritik dan Saran Konsumen sebagai Evaluasi
Persiapan telah selesai dan kamu pun bisa mulai meluncurkan bisnismu.
Namun, jangan lupa untuk meminta kritik dan saran konsumen sebagai bahan
evaluasi untuk bisnismu. Lagi pula, kamu mendirikan bisnis untuk memenuhi
kebutuhan target pasar, jadi anggaplah masukan dari mereka sebagai hal yang
penting.
Lakukan juga evaluasi bisnis secara berkala tiap minggu atau bulannya. Dari
hasil evaluasi tersebut, kamu bisa mengetahui kekurangan bisnismu serta
mencari solusinya. Evaluasi ini juga harus dilakukan berdasarkan fakta supaya
kamu bisa memberikan solusi yang realistis bagi bisnismu
C Analisis Peluang Usaha dengan Metode SWOT

Ajaib.co.id – Seorang wirausaha atau pebisnis dituntut untuk melakukan analisis


peluang usaha dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal dan
eksternal. Hal ini perlu dilakukan mengingat persaingan bisnis saat ini terasa
bertambah ketat. Terlebih, pandemi Covid-19 membuat banyak sektor usaha
tergerus atau setidaknya turut terdampak.
Oleh sebab itu, menganalisis peluang usaha adalah keharusan. Analisis peluang
usaha merupakan bagian dari perencanaan matang. Seorang pebisnis memang
harus mempersiapkan strategi bisnisnya secara teliti sebelum memulai
petualangannya di ‘rimba’ bisnis.
Apa itu Analisa SWOT?
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Analisis SWOT penting untuk mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman utama bisnis ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan
dalam bilah kisi-kisi sederhana.
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal
perusahaan dan bisa kamu kontrol, juga bisa berubah. Misalnya siapa yang ada
di tim kamu, paten dan properti intelektual, dan lokasi kamu.
Sedangkan, Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal
eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar
perusahaan pada pasar yang lebih besar.
Kamu bisa memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi kamu
tidak dapat mengubahnya. Misalnya pesaing, harga bahan baku, dan tren
belanja pelanggan.
Tujuan Metode Analisis SWOT
Pada umumnya, analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi perusahaan
guna mencapai tujuannya. Analisis SWOT dapat dimanfaatkan sebagai strategi
penentu masa depan keberlangsungan bisnis perusahaan. Analisis SWOT bisa
membantu perusahaan menjalankan strategi misinya untuk mencapai tujuan
(visi) perusahaan. Hal ini tentu membantu bagi kamu yang ingin menjalankan
usaha agar lebih jelas melihat kekuatan dan kelemahan serta peluang bisnis.
Tak hanya itu, analisis SWOT juga bisa dimanfaat untuk mengantisipasi
berbagai kemungkinan, baik maupun buruk. Jika antisipasi ini tidak segera
dilakukan, bukan tak mungkin perusahaan kamu akan kalah bersaing dengan
mereka yang sudah mampu membaca peluang. Hal ini karena melalui analisis
SWOT, kamu bisa menilai seberapa besar manfaat produk bagi target
konsumen dan membantumu mengembangkan bisnis agar tidak tergilas bisnis
rumahan lain yang mulai bermunculan.
Analisis SWOT menitikberatkan kepada empat faktor dasar, yakni strengths
(kekuatan), weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan threats
(ancaman). Keempat faktor analisis tersebut bisa dikategorikan menjadi faktor
internal (strengths dan weaknesses) dan eksternal (Opportunities dan threats).
Inti faktor internal ini adalah segala hal yang datang langsung dari dalam
perusahaan, bukan dari luar. Sejumlah faktor internal yang dapat digunakan
untuk analisis dari sisi strengths dan weaknesses antara lain kondisi keuangan,
sumber daya manusia, keahlian bisnis secara online, masalah internal,
pencapaian perusahaan dan hal-hal penting dari sebuah perusahaan atau
institusi bisnis.
Di sisi lain, faktor eksternal haruslah berasal dari luar perusahaan atau institusi
bisnis. Sejumlah faktor eksternal yang dapat digunakan antara lain politik,
ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan (environment), dan peraturan atau
hukum (legal).
Faktor yang Mempengaruhi dalam Metode SWOT
Mari kita cermati satu persatu keempat faktor dalam metode SWOT.
1. Strengths
Apa yang menjadi kekuatan besar perusahaan kamu? Kamu harus mampu
mengidentifikasi kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan kamu.
Kekuatan tersebut akan menjadi pengaruh utama dalam kesuksesan usaha di
masa mendatang. Kekuatan ini bisa berupa keunggulan produk, keunikan
usaha, dan hal-hal spesifik lainnya dalam perusahaan yang tidak dimiliki
kompetitor sehingga memuat konsumen tertarik untuk membeli produk atau
jasamu..
2. Weaknesses
Tak hanya kekuatan, kamu juga perlu mengenali kelemahan atau kekurangan
perusahaan kamu. Kelemahan ini dapat berupa lokasi yang tidak strategis,
sumber daya manusia yang tidak kompeten, manajemen buruk dan sebagainya.
Alih-alih menafikan kelemahan, sebaiknya kamu berupaya menemukan solusi
guna mengatasi atau meminimalisirnya.
3. Opportunities
Ada begitu banyak peluang di luar sana. Kamu harus bisa mengenali peluang
yang ada. Bahkan, di dalam situasi sulit pun, peluang selalu ada untuk
mencapai kesuksesan.
Pandemi Covid-19 seperti saat ini, misalnya, justru membuka peluang bagi
perusahaan teknologi informasi (TI) untuk lebih berkembang. Jadi, kamu perlu
melihat apa yang belum disentuh kompetitor dan keahlianmu untuk
menentukan peluang usaha.
4. Threats
Jangan pula menyingkirkan berbagai kendala atau ancaman bagi bisnis kamu.
Lakukan riset untuk mencari tahu tentang ancaman-ancaman yang ada. Bila
sudah mengenali ancaman, kamu dapat menyusun rencana cadangan guna
menghindari kerugian yang tak terduga.
Cara membuat analisis peluang usaha dengan metode SWOT cukup mudah dan
sederhana sehingga cocok untuk kamu yang sedang ingin mengembangkan
usaha. Membuat analisis SWOT tidak perlu muluk-muluk dan cobalah untuk
mendeskripsikan secara detail agar kamu benar-benar memahami situasi dan
kondisi bisnismu.
Begini cara membuat analisis SWOT usahamu. Sebagai awal, kamu bisa
membuat empat kolom. Tiap kolom mempresentasikan masing-masing faktor
(strengths, weaknesses, Opportunities, dan threats).
Carilah hal-hal yang bisa dimasukkan ke tiap kotak, misalnya masing-masing
kotak memuat tiga hal. Lalu, buat evaluasi dari ketiga faktor tersebut dengan
mempertimbangkan keuntungan, kemudahan, proses yang perlu ditempuh, dan
cara mencapai atau mengatasinya. Terakhir, tulis poin-poin penting yang kamu
dapat setelah melakukan analisis SWOT tersebut.
Analisis SWOT
Sebagai gambaran lebih jelasnya, berikut contoh analisis peluang usaha dengan
metode SWOT untuk bisnis atau usaha kuliner.
1. Kekuatan (Strengths)
 Modal relatif kecil
 Lokasi strategis
 Bahan baku mudah didapat
2. Kelemahan (Weaknesses)
 Bahan baku tidak tahan lama
 Butuh keahlian memasak
 Sumber daya manusia (SDM) belum terlatih
3. Peluang (Opportunities)
 Permintaan relatif tinggi
 Minim biaya iklan
 Ekspansi lintas wilayah
4. Ancaman (Threats)
 Konsumen memiliki selera berbeda
 Supplier telat mengirimkan bahan makanan
 Daya beli konsumen menurun akibat kondisi politik, ekonomi, kesehatan
dan lainnya
Mau contoh lainnya? Nah, untuk memetakan metode ini, berikut contoh analisis
SWOT untuk bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tas wanita
online.
1. Strengths
 Konsep gaya yang ditawarkan adalah kekinian atau update trendy terkini
 Harga ‘merakyat’ atau bisa dijangkau semua kalangan dengan kualitas
bahan yang baik
 Lokasi yang mudah dijangkau dan tempat yang nyaman
 Memiliki website dan forum pribadi juga kontak delivery order
 Mengutamakan model terbaru dan kekinian sesuai tren
 Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual
2. Weaknesses
 Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang ( ready stock),
terkadang harus menunggu untuk bisa mendapatkan barang yang
dipesan
o Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
o Modal besar untuk pembelian barang
o Masih belum mampu membuat produk tas sendiri sebagai brand
unggulan
3. Opportunities
 Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren tas
wanita yang terus berkembang
 Masih jarangnya toko tas online yang menyediakan forum untuk saling
berbagi satu sama lainnya
 Media sosial membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung
banyaknya influencer yang sesuai untuk target market (wanita muda)
4. Threats
 Mulai banyak penjual tas online yang bermunculan, menawarkan harga
yang terkadang jauh lebih murah
 Harga dari supplier yang semakin mahal
 Peraturan pajak yang berubah dari Pemerintah
Itulah beberapa gal mengenai analisis SWOT. Metode ini perlu kamu buat untuk
mengetahui segala hal mengenai bisnis, mulai dari kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman. Di mana, dengan membuat analisis SWOT ini kamu bisa
mengembangkan perusahaan dengan lebih mudah, sekaligus bisa kamu tulis di
dalam business plan kamu.
Perlu diketahui juga, analisis SWOT ini perlu kamu buat ketika kamu baru
memulai usaha atau bisnis. Sehingga nantinya kamu bisa mengatasi kelemahan
internal kamu dengan kekuatan yang dimiliki bisnismu. Kamu juga bisa
mengambil peluang yang ada dan belum diambil pesaing kamu.

C. MENETAPKAN JENIS USAHA SESUAI POTENSI PELUANG USAHA


langkah-langkah dalam pembuatan ide usaha
1. Tentukan terlebih dahulu hal-hal yang menarik minat kamu.
2. Ajak diskusi atau brainstorming dengan teman, keluarga, atau rekan yang
akan kamu ajak untuk bekerja sama nantinya.
3. Pastikan ide usaha yang akan kamu jalankan dapat menjawab kebutuhan
atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
4. Pantau tren yang sedang berjalan. Karena, dari sanalah ide dan inovasi
terbaik berasal. Tren terkini seringkali memberikan peluang untuk ide-ide
bisnis luar biasa yang belum disadari oleh banyak orang.
5. Belajarlah dari siapa saja, mulai dari banyak membaca buku,
mendengarkan podcast kewirausahaan, hingga mengikuti
seminar/webinar yang dapat membantu memvalidasi ide-ide kamu\
Saat ingin membangun sebuah usaha, ada beberapa faktor yang
memengaruhi peluang usaha, baik faktor internal maupun faktor
eksternal. Beberapa sumber peluang usaha yang berasal dari internal
adalah wawasan atau pengetahuan, pengalaman atau jam terbang dalam
menjalankan bisnis, serta sumber daya manusia yang kreatif dan berjiwa
bisnis. Sedangkan, sumber peluang usaha dari faktor eksternal adalah
masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat dan permintaan pasar.
Bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha? Minimal ada
dua yang harus kamu lakukan. Pertama, kamu harus melakukan riset
terlebih dahulu. Pastikan ide usaha atau peluang usaha yang akan kamu
jalankan dapat memecahkan suatu masalah tertentu dan memenuhi
kebutuhan pasar. Kedua, fokuslah pada satu ide bisnis saja agar hasilnya
maksimal. Kamu tidak akan mungkin bisa mengeksekusi beberapa ide
bisnis atau peluang usaha secara bersamaan atau bergantian dalam waktu
dekat. Jadi, pastikan kamu fokus pada satu usaha terlebih dahulu hingga
benar-benar terealisasi dan stabil.
Kunci peluang usaha sebenarnya terletak pada wirausaha.
Membuka usaha sendiri memang mendatangkan banyak keuntungan,
sebut saja jam dan hari kerja yang lebih fleksibel, modal yang bisa kamu
atur sesuai dengan kebutuhan, sampai dengan penghasilan besar yang
bisa dihasilkan.
Selain itu, wirausaha juga bisa membantu mengurangi jumlah
pengangguran. Sulitnya mendapatkan pekerjaan, menjadikan wirausaha
sebagai salah satu solusi yang menarik bagi sebagian orang.

RANGKUMAN
Pengertian Peluang Usaha
Peluang memiliki arti kesempatan, sedangkan usaha berarti upaya yang
digunakan untuk bisa mencapai sebuah tujuan dengan memanfaatkan sumber
daya yang kamu miliki.
Tujuannya juga beragam, mulai dari keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan
batin, popularitas, status sosial, dan yang lainnya.
Sederhananya, pengertian peluang usaha bisa disimpulkan sebagai kesempatan
yang dimiliki seseorang untuk bisa mencapai tujuan tertentu..
Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli
Menurut Sri Ayu Ramadhani dalam Modul Peluang Usaha, pengertian peluang
usaha adalah sebuah kesempatan yang ada dan bisa dimanfaatkan untuk
memperoleh sebuah keuntungan bagi seseorang atau wirausaha.
Arif F. Hadipranata juga berpendapat bahwa peluang usaha adalah risiko yang
harus diambil dan dihadapi dengan mengelola dan mengatur berbagai urusan
yang berhubungan dengan dunia keuangan (financial).
Lain lagi dengan Thomas W. Zimmerer, menurutnya peluang usaha merupakan
sebuah terapan yang terdiri dari kreativitas dan inovasi, khususnya dalam
memecahkan sebuah masalah dengan melihat kesempatan yang dihadapi
setiap hari.
Ciri-ciri Peluang Usaha
 Peluang usaha harus ide yang orisinal dan tidak meniru.
 Peluang usaha harus bisa mengantisipasi berbagai perubahan dan
persaingan, serta sesuai dengan kebutuhan pasar di masa yang akan
datang.
 Peluang usaha harus sesuai dengan keinginan pengusaha agar usaha yang
dijalankan bisa bertahan lama.
 Peluang usaha harus didasari rasa yakin dan bisa mewujudkannya.
 Peluang usaha harus memiliki tujuan keuntungan, namun sebaik apa pun
peluang tersebut, akan ada risiko di belakangnya. Besar kecilnya peluang
tersebut tergantung seberapa besar risiko yang berani kamu ambil.
Ciri-ciri Peluang usaha yang baik:
1. Memiliki nilai jual
2. Tidak termasuk bisnis musiman
3. Bisa bertahan lama
4. Memberikan keuntungan menjanjikan
5. Modal tidak besar
6. Bisa berinovasi

B Identifikasi Peluang Usaha


Identifikasi peluang usaha adalah analisis yang dilakukan untuk mengetahui
potensi bisnismu diterima oleh target pasar. Langkah ini berguna supaya kamu
bisa memetakan proyeksi keberhasilan bisnismu pada masa depan.
Tujuan Identifikasi Peluang Usaha
Identifikasi peluang usaha bertujuan supaya visi atau tujuan bisnis bisa tercapai
dengan sukses pada masa depan. Tujuan bisnis tersebut bisa berupa mencari
keuntungan, mencapai popularitas, mendukung kesuksesan organisasi nirlaba,
dan lain-lain.
Cara Mengidentifikasi Peluang Usaha
1. Kenali Masalah di Sekitarmu
2. Cari Tahu Bidang Keahlian atau Minatmu
3. Buat Analisis SWOT
4. Manfaatkan Sumber Daya yang Ada
5. Lakukan Inovasi
6. Hitung Anggaran Bisnis
7. Minta Kritik dan Saran Konsumen sebagai Evaluasi
C Analisis Peluang Usaha dengan Metode SWOT

Ajaib.co.id – Seorang wirausaha atau pebisnis dituntut untuk melakukan analisis


peluang usaha dengan mempertimbangkan berbagai faktor internal dan
eksternal. Hal ini perlu dilakukan mengingat persaingan bisnis saat ini terasa
bertambah ketat. Terlebih, pandemi Covid-19 membuat banyak sektor usaha
tergerus atau setidaknya turut terdampak.
Oleh sebab itu, menganalisis peluang usaha adalah keharusan. Analisis peluang
usaha merupakan bagian dari perencanaan matang. Seorang pebisnis memang
harus mempersiapkan strategi bisnisnya secara teliti sebelum memulai
petualangannya di ‘rimba’ bisnis.
Apa itu Analisa SWOT?
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Analisis SWOT penting untuk mengatur kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman utama bisnis ke dalam daftar yang terorganisir dan biasanya disajikan
dalam bilah kisi-kisi sederhana.
Strengths (kekuatan) dan Weaknesses (kelemahan) adalah berasal dari internal
perusahaan dan bisa kamu kontrol, juga bisa berubah. Misalnya siapa yang ada
di tim kamu, paten dan properti intelektual, dan lokasi kamu.
Sedangkan, Opportunities (peluang) dan Threats (ancaman) adalah hal
eksternal yang mempengaruhi bisnis atau hal-hal yang terjadi di luar
perusahaan pada pasar yang lebih besar.
Kamu bisa memanfaatkan peluang dan melindungi dari ancaman, tetapi kamu
tidak dapat mengubahnya. Misalnya pesaing, harga bahan baku, dan tren
belanja pelanggan.
Tujuan Metode Analisis SWOT
Pada umumnya, analisis SWOT digunakan untuk menyusun strategi perusahaan
guna mencapai tujuannya. Analisis SWOT dapat dimanfaatkan sebagai strategi
penentu masa depan keberlangsungan bisnis perusahaan. Analisis SWOT bisa
membantu perusahaan menjalankan strategi misinya untuk mencapai tujuan
(visi) perusahaan. Hal ini tentu membantu bagi kamu yang ingin menjalankan
usaha agar lebih jelas melihat kekuatan dan kelemahan serta peluang bisnis.
Inti faktor internal ini adalah segala hal yang datang langsung dari dalam
perusahaan, bukan dari luar. Sejumlah faktor internal yang dapat digunakan
untuk analisis dari sisi strengths dan weaknesses antara lain kondisi keuangan,
sumber daya manusia, keahlian bisnis secara online, masalah internal,
pencapaian perusahaan dan hal-hal penting dari sebuah perusahaan atau
institusi bisnis.
Di sisi lain, faktor eksternal haruslah berasal dari luar perusahaan atau institusi
bisnis. Sejumlah faktor eksternal yang dapat digunakan antara lain politik,
ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan (environment), dan peraturan atau
hukum (legal).
Faktor yang Mempengaruhi dalam Metode SWOT
1. Strengths
2. Weaknesses
3. Opportunities
4. Threats
Analisis SWOT
Sebagai gambaran lebih jelasnya, berikut contoh analisis peluang usaha dengan
metode SWOT untuk bisnis atau usaha kuliner.
1. Kekuatan (Strengths)
 Modal relatif kecil
 Lokasi strategis
 Bahan baku mudah didapat
2. Kelemahan (Weaknesses)
 Bahan baku tidak tahan lama
 Butuh keahlian memasak
 Sumber daya manusia (SDM) belum terlatih
3. Peluang (Opportunities)
 Permintaan relatif tinggi
 Minim biaya iklan
 Ekspansi lintas wilayah
4. Ancaman (Threats)
 Konsumen memiliki selera berbeda
 Supplier telat mengirimkan bahan makanan
 Daya beli konsumen menurun akibat kondisi politik, ekonomi, kesehatan
dan lainnya
Mau contoh lainnya? Nah, untuk memetakan metode ini, berikut contoh analisis
SWOT untuk bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tas wanita
online.
1. Strengths
 Konsep gaya yang ditawarkan adalah kekinian atau update trendy terkini
 Harga ‘merakyat’ atau bisa dijangkau semua kalangan dengan kualitas
bahan yang baik
 Lokasi yang mudah dijangkau dan tempat yang nyaman
 Memiliki website dan forum pribadi juga kontak delivery order
 Mengutamakan model terbaru dan kekinian sesuai tren
 Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual
2. Weaknesses
 Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang ( ready stock),
terkadang harus menunggu untuk bisa mendapatkan barang yang
dipesan
o Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
o Modal besar untuk pembelian barang
o Masih belum mampu membuat produk tas sendiri sebagai brand
unggulan
3. Opportunities
 Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren tas
wanita yang terus berkembang
 Masih jarangnya toko tas online yang menyediakan forum untuk saling
berbagi satu sama lainnya
 Media sosial membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung
banyaknya influencer yang sesuai untuk target market (wanita muda)
4. Threats
 Mulai banyak penjual tas online yang bermunculan, menawarkan harga
yang terkadang jauh lebih murah
 Harga dari supplier yang semakin mahal
 Peraturan pajak yang berubah dari Pemerintah
Perlu diketahui juga, analisis SWOT ini perlu kamu buat ketika kamu baru
memulai usaha atau bisnis. Sehingga nantinya kamu bisa mengatasi kelemahan
internal kamu dengan kekuatan yang dimiliki bisnismu. Kamu juga bisa
mengambil peluang yang ada dan belum diambil pesaing kamu.

D. MENETAPKAN JENIS USAHA SESUAI POTENSI PELUANG USAHA


langkah-langkah dalam pembuatan ide usaha
Tentukan terlebih dahulu hal-hal yang menarik minat kamu.
1. Ajak diskusi atau brainstorming dengan teman, keluarga, atau rekan yang
akan kamu ajak untuk bekerja sama nantinya.
2. Pastikan ide usaha yang akan kamu jalankan dapat menjawab kebutuhan
atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
3. Pantau tren yang sedang berjalan. Karena, dari sanalah ide dan inovasi
terbaik berasal. Tren terkini seringkali memberikan peluang untuk ide-ide
bisnis luar biasa yang belum disadari oleh banyak orang.
4. Belajarlah dari siapa saja, mulai dari banyak membaca buku, mendengarkan
podcast kewirausahaan, hingga mengikuti seminar/webinar yang dapat
membantu memvalidasi ide-ide kamu
Saat ingin membangun sebuah usaha, ada beberapa faktor yang memengaruhi
peluang usaha, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Beberapa sumber
peluang usaha yang berasal dari internal adalah wawasan atau pengetahuan,
pengalaman atau jam terbang dalam menjalankan bisnis, serta sumber daya
manusia yang kreatif dan berjiwa bisnis. Sedangkan, sumber peluang usaha
dari faktor eksternal adalah masalah yang sedang dihadapi oleh masyarakat
dan permintaan pasar.
Bagaimana cara memulai sebuah ide atau gagasan usaha? Minimal ada dua
yang harus kamu lakukan. Pertama, kamu harus melakukan riset terlebih
dahulu. Pastikan ide usaha atau peluang usaha yang akan kamu jalankan dapat
memecahkan suatu masalah tertentu dan memenuhi kebutuhan pasar. Kedua,
fokuslah pada satu ide bisnis saja agar hasilnya maksimal. Kamu tidak akan
mungkin bisa mengeksekusi beberapa ide bisnis atau peluang usaha secara
bersamaan atau bergantian dalam waktu dekat. Jadi, pastikan kamu fokus pada
satu usaha terlebih dahulu hingga benar-benar terealisasi dan stabil.
Kunci peluang usaha sebenarnya terletak pada wirausaha. Membuka
usaha sendiri memang mendatangkan banyak keuntungan, sebut saja jam dan
hari kerja yang lebih fleksibel, modal yang bisa kamu atur sesuai dengan
kebutuhan, sampai dengan penghasilan besar yang bisa dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai