Persamaan Linier Dan Pertidaksamaan
Persamaan Linier Dan Pertidaksamaan
PERTEMUAN 1
ax + by = c; a, b, c bilangan riil
Pada persamaan pertama a1 atau b1 boleh noltetapi tidak boleh kedua-duanya nol,
demikian juga pada persamaan kedua, a2 atau b2 salah satunya boleh nol dan tidak
boleh kedua-duanya nol.
Grafik dari dua persamaan linear a1x + b1y = c1, dan a2x + b2y = c2 berupa dua buah
garis lurus. Titik potong dari kedua garis itu merupakan penyelesaian dari dua
persamaan linear tersebut. Tetapi ingat bahwa dua buah garis lurus tidak selalu
berpotongan, bisa saja sejajar bahkan berimpit. Oleh karena itu, ada 3 kemungkinan
himpunan penyelesaian sistem persamaan linear dan linear, yaitu sebagai berikut.
a. Jika maka hanya mempunyai satu titik potong yang merupakan
himpunan penyelesaian.
himpunan penyelesaian.
a. Metode Eliminasi
Mengelimiasi artinya Menghilagkan sementara atau menyembunyikan salah
satu variabel sehingga dari dua variabel menjadi hanya satu variabel dan sistem
persamaanya dapat diselesaikan. Cara menghilangkan sementara salah satu
variabel adalah denga menyamakan koefisien dari variabel yang akan
dihilangkan, kemudian dikurangkan apabila tanda koefisien sama atu
dijumlahkan apabila tanda koefisien berlawanan. Untuk menyamakan koefisien,
masing-masing persamaan linearnya dikalikan dengan bilangan sesuai dengan
kebutuhannya.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dan linear berikut
ini dengan metode eliminasi!
a. {2x+3y = 3
{x-2y =5
Jawab:
a. 2x+3y = 3 x1 2x+3y = 3
x-2y =5 x2 2x-4y = 10 _
7y = -7
y = -1
2x+3y = 3 x2 4x+6y = 6
x-2y =5 x3 3x-6y = 15 _
7x = 21
x =3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(3,-1)}.
b. Metode Substitusi
Metode Substitusi dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Mengubah salah satu variabel manjadi fungsi terhadap variabel lainnya pada
salah satu persamaan dan
2) Variabel yang sudah mejadi fungsi disubstitusikan ke persamaan lainnya.
Contoh:
a. {2x+y =7
{5x-3y =1
Jawab:
a. 2x+y = 7 y = 7-2x
y = 7-2x disubstitusikan pada 5x-3y = 1, maka:
5x-3(7-2x) = 1
5x-21+6x = 1
11x = 1+21
11x = 22
x = 2 disubstitusikan ke y = 7-2x, maka
y = 7-2.2
y=3
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(2,3)}.
c. Metode Gabungan Eliminasi dan Substitusi
Metode gabungan eliminasi dan substitusi dilakukan dengan cara
mengeliminasi salah satu variabel kemudian dilanjutkan dengan
mensubstitusikan hasil dari elimisnasi tersebut.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sitem persamaan linear dan linear berikut
ini dengan metode gabungan eliminasi dan substitusi!
a. {3x-5y = 22
{4x+3y = 10
Jawab:
a. 3x-5y = 22 x4 12x-20y =88
4x+3y = 10 x3 12x+9y = 30 _
-29y = 58
y = -2
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah {(4,-2)}.
2. Metode Substitusi
Untuk memahami pemakaian metode substitusi dalam menentuakn himpunan
penyelesaian dari sistem persamaan linear dan linear dengan tiga variabel.
x=
x=3
Nilai x = 3 disubstitusikan Nilai x = 3 dan y = 1
ke persamaan (4) disubstitusikan ke
13x+17y = 56 persamaan (1)
13.3+17y = 56 3x+5y-z = 11
39+17y = 56 3.3+5.1-z = 11
17y = 56-39 9+ 5 -z = 11
17y = 17 z=3
y=1
Jadi, himpunan penyelesainnya adalah {(3,1,3)}.
A. Pengertian
1. Notasi Pertidaksamaan
Misalnya a dan b bilangan riil.
a. a dikatakan kurang dari b, ditulis a < b jika dan hanya jika a-b negatif.
Sebagai contoh, 7 < 12 karena 7-12 = -5 dan -5 negatif.
b. a dikatakan lebih dari b, ditulis a > b jika dan hanya jika a-b positif.
Sebagai contoh, 5 > 2 karena 5-2 = 3 dan 3 positif.
c. a dikatakan kurang dari atau sama dengan b, ditulis a b jika dan
hanya jika a < b atau a = b.
Dengan kata lain, a b adalah ingkaran dari a > b.
Sebagai contoh, 4 7 adalah benar karena 4 > 7 adalah salah.
d. a dikatakan lebih dari atau sama dengan b, ditulis a b jika dan hanya
jika a > b atau a = b.
Dengan kata lain, a b adalah ingkaran dari a < b.
Sebagai contoh, 7 3 adalah benar karena 7 < 3 adalah salah.
2. Definisi Pertidaksamaan
Pada uraian di atas, diberikan notasi dari ketidaksamaan a < b, a > b, a
b dan a b. Pertidaksamaan didefinisikan sebagai kalimat terbuka yang
dihubungkan oleh notasi (lambang) ketidaksamaan ”<”, ”>”, ” ”, ” ”.
Bentuk umum dari pertidaksamaan adalah sebagai berikut:
Bukti:
Misalnya c merupakan bilangan (pernyataan) yang akan ditambahkan pada
pertidaksamaan a < b. Karena a < b, maka a – b = n, n < 0
Sehingga
a-b+c-c = n, c-c = 0
(a+c)-(b+c) = n < 0
a+c < b+c
B. Pertidaksamaan Linier
1. Pengertian
Pertidaksamaan linear adalah pertidaksamaan yang memuat variabel
(peubah) dengan pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah 1 (satu).
Contoh 4.2-4.4 menunjukkan beberapa bentuk pertidaksamaan linear dengan
variaber x.
C. Pertidaksamaan Kuadrat
1. Pengertian
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memuat variabel
dengan pangkat tertinggi adalah 2 (dua). Terdapat beberapa bentuk umum
pertidaksamaan kuadrat seperti berikut.
ax2+bx+c<0
ax2+bx+c 0 dengan a 0; a, b, dan c R
ax2+bx+c>0
ax2+bx+c 0
Ditinjau dari nilai b dan c, terdapat beberapa jenis pertidaksamaan kuadrat
yang penting untuk diketahui, yaitu:
a. ax2>0 pertidaksamaan kuadrat dengan b=0 dan c=0
b. ax2+bx>0 pertidaksamaan kuadrat dengan c=0
c. ax2+c<0 pertidaksamaan kuadrat dengan b=0
d. ax2+bc+c<0 pertidaksamaan kuadrat lengkap
berlaku untuk tanda pertidaksamaan lainnya.
a. <0 c. 0
b. d. 0