Juknis Pemberlakukan K06 Dan K13 22 Des
Juknis Pemberlakukan K06 Dan K13 22 Des
22
Pelaksanaan K13 dan Kurikulum Tahun 2006 di Sekolah
Jika Siap (1)
Sekolah Sekolah
Pelaksana K13 Pelaksana K13 K13
K06 1 Semester 3 Semester
(2) Jika tidak Siap
(1) Sekolah yang telah melaksanakan K13 selama 3 semester tetap melaksanakan
K13. Jika belum siap melanjutkan, dapat melaksanakan Kurikulum Tahun 2006
dengan melaporkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota.
Keterangan:
1. Kriteria ini digunakan oleh Dinas Pendidikan untuk menentukan kesiapan sekolah
dalam menerapkan kurikulum 2013
2. Dinas Pendidikan mengklasifikasikan kesiapan sekolah untuk kepentingan pelaporan
kepada Dirjen Pendidikan Dasar atau Dirjen Pendidikan Menengah
44
Pelatihan dan pendampingan K13
55
Beban Kerja Guru Kurikulum Tahun 2006 dan K13
1. Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik, serta melaksanakan
tugas tambahan.
2. Beban kerja guru paling sedikit ditetapkan memenuhi 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling
banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satu atau lebih satuan pendidikan
yang memiliki izin pendirian dari Pemerintah atau pemerintah daerah.
3. Beban kerja guru pada satuan pendidikan yang memberlakukan kurikulum yang berbeda pada setiap
rombongan belajar dihitung berdasarkan alokasi waktu sesuai dengan kurikulum yang digunakan pada
rombongan belajar tersebut.
4. Beban kerja guru pada satuan pendidikan SD yang menggunakan Kurikulum 2006 dihitung menurut
alokasi waktu per mata pelajaran sesuai dengan Struktur Kurikulum Tahun 2006.
5. Beban kerja guru pada satuan pendidikan SMP yang menggunakan Kurikulum 2006 dihitung menurut
alokasi waktu per mata pelajaran sesuai dengan Struktur Kurikulum Tahun 2006.
6. Beban kerja guru pada satuan pendidikan SMA/SMK yang menggunakan Kurikulum Tahun 2006 dihitung
menurut alokasi waktu per mata pelajaran sesuai dengan Struktur Kurikulum Tahun 2006.
7. Beban kerja guru pada satuan pendidikan SD yang menggunakan Kurikulum 2013 dihitung menurut
alokasi waktu per mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
8. Beban kerja guru pada satuan pendidikan SMP yang menggunakan Kurikulum 2013 dihitung menurut
alokasi waktu per mata pelajaran sesuai struktur kurikulum sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah.
66
Beban Kerja Guru Kurikulum Tahun 2006 dan K13
9. Beban kerja guru pada satuan pendidikan SMA yang menggunakan Kurikulum 2013 dihitung menurut
alokasi waktu per mata pelajaran sesuai struktur kurikulum sebagaimana tercantum dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Aliyah.
10. Beban kerja guru pada satuan pendidikan SMK yang menggunakan Kurikulum 2013 dihitung menurut
alokasi waktu per mata pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum sebagaimana tercantum dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
11. Beban kerja guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Guru Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi (KKPI) pada satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum 2013 sebagaimana
tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 tahun 2014 tentang Peran
Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
dalam Implementasi Kurikulum 2013.
12. Beban kerja bagi guru yang ditugaskan di daerah khusus, atau memiliki keahlian khusus atau langka, atau
ditugaskan atas kepentingan negara diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
13. Beban kerja bagi guru yang ditugaskan sebagai guru pendidikan layanan khusus diatur sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
14. Beban kerja bagi guru yang ditugaskan sebagai Pembina Pendidikan Kepramukaan pada sekolah yang
menggunakan Kurikulum 2013 diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 63 tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
77
Buku Teks Kurikulum Tahun 2006 dan K13
URAIAN K13 KURIKULUM TAHUN 2006
Buku teks Kurikulum 2013 yang Buku Kurikulum Tahun 2006 yang
diterbitkan oleh Kemdikbud tersedia di perpustakaan sekolah
Buku Teks Mapel Peminatan SMA dan SMK Buku Sekolah Elektronik (BSE)
menggunakan buku yang telah Buku teks Kurikulum 2013 yang
lulus penilaian oleh BSNP relevan
Buku lainnya yang telah lulus
penilaian oleh BSNP
88
Penilaian dan Kenaikan Kelas Kurikulum Tahun 2006 dan K13
Kenaikan Kelas Pada
NO Semester 1 Semester 2 Penilaian Rombel
99
Konversi Nilai K13 ke Kurikulum Tahun 2006 SD
Kurikulum 2013 Kurikulum 2006
Keterangan :
Untuk mengisi Raport Semester 2 (dua) bagi
No
sekolah yang semester 1 (satu) menerapkan
Rentang Angka Huruf Rentang Angka Huruf
Kurikulum 2013 dan pada semester 2 (dua)
3,85 – 4,00 A
menerapkan kurikulum 2006 mempertimbangkan
1
87 - 100 A hal-hal berikut :
2 3,51 – 3,84 A- 1. Nilai pada Kurikulum 2013 yang dikonversi
Kurikulum Tahun 2006 adalah nilai sebelum
3 3,18 – 3, 50 B+ dideskripsikan
65 - 86 B
4 2,85 – 3,17 B 2. Nilai mata pelajaran pada muatan nasional
pada Kurikulum Tahun 2006 merupakan
5 2,51 – 2,84 B- akumulasi dari ketiga ranah (afektif, kognitif,
51 – 64 C
6 2,18 – 2,50 C+
dan psikomotor) dengan komposisi prosentase
disesuaikan dengan karakteristik masing-
7 1,85 – 2,17 C masing mata pelajaran.
37. – 50 D
8 1,51 – 1,84 C-
3. Nilai tersebut dipadukan dengan nilai Sikap,
Pengetahuan dan Keterampilan pada
9 1,18 – 1,50 D+ kurikulum 2013 yang bersumber dari
< 36 E kompetensi dasar muatan pelajaran dan
10 1,00 – 1,17 D
pembobotannya ditetapkan oleh guru/sekolah.
10
10
TERIMA KASIH
11