Bestpractise /
Keberhasilan
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD
1. Kompetensi dasar terlalu banyak tdk seimbang dengan jam 1. Siswa dapat menguasai atau memahami dalam
yang tersedia materi yang kita ajarkan
2. GUru Malas dalam Membaca 2. Kemudahan dalam menentukan idikator
3. Kesulitan mengembangkan beberapa KD dalam kehidupan pencapaian kompetensi
nyata 3. Guru tepat menentukan materi pelajaran yang
sesuai dengan KD
4. Mempermudah membuat peta konsep
pembelajaran
5. Guru mampu menentukan level kognitif KD
yang akan diajarkan
1. Kurang waktu untuk membuatnya dan kurangnya 1. Memperoleh hasil yang melebihi batas
pengetahuan desain grafis minimal yang telah ditentukan
2. Sumber Belajar dan Sarana dan Prasarana yang belum 2. Guru dapat menyusun bahan ajar, media
memadai pembelajaran , model pembelajaran dan LKS
3. Guru tidak dapat mengidentifikasi dalam menyusun bahan sesuai dengan KD yang akan diajarkan
ajar dan media pembelajaran, Sulit menerapkan model 3. Hanya mampu menyusun bahan ajar,
pembelajaran yang sama dalam setiap kelas paralel yang membuat media pembelajaran dan LKS yang
berbeda dan LKS sangat sederhana.
4. Kesulitan menemukan materi yang sesuai dengan KD dan
IPK, kurangnya pengetahuan dalam membuat media
pembelajaran, belum semua model pembelajaran dapat
dipahami, kesulitan menyesuaikan antara KD IPK dan materi
yang akan dibuat LKS
1. Menentukan kategori mudah sedang dan sulit 1. Hasil penilaian betul betul merupakan
2. Sumber Belajar dan Sarana dan Prasarana yang belum indikator keberhasilan belajar siswa
memadai 2. Tersedianya instrumen penilain yang akan
3. Kurangnya wawasan dalam penyusunan instrumen digunakan dalam proses pembelajaran
4. Guru tidak dapat mengidentifikasi dalam menyusun 3. Baru mampu menyusun instrumen penilaian di
instrumen penilaian hasil pembelajaran dikarenakan ranah C1 - C2
terbatasnya waktu dan banyaknya jumlah siswa 4. Ketika instrumen sudah dibuat sesuai KD maka
5. Kesulitan penyusunan instrumen penilaian di ranah C3-C6 guru mampu dalam menilai hasil belajar.
1.Sering kali waktu yang tesedia terganggu dengan kegiatan 1. Pembelajaran terencana dan berhasil sesuai
insidental yang diharapkan
2. Belum memahami benar tentang tatacara pengembangan 2. Terlaksananya kegiatan Pembelajaran Secara
RPP. Efektif, Efisien dan Akuntabel
3. Sumber Belajar, Motivasi Belajar Siswa dan Sarana dan 3. Siswa merasa senang dengan proses
Prasarana yang belum memadai pembelajaran
4. Guru malas membuat RPP 4. Guru melaksanakan proses pembelajaran
5. ketidaksiapan siswa dengan model pembelajaran yg sesuai dengan tahapan dan alokasi waktu dalam
dianggap baru memungkinkan guru kembali ke gaya lama RPP
sehingga proseses pembelajaran tidak sesuai RPP 5. Guru melaksanakan proses pembelajaran
secara sistematis
6. Guru mampu menghadirkan pengalaman
belajar yang bermakna
7. Dengan adanya RPP Guru lebih mudah
melaksanakan proses pembelajaran
1. Belum memahami secara rinci tentang bakat, minat belajar 1. Mengajar disesuaikan dengan gaya belajar
para peserta didik. siswa
2. Tidak semua guru berlatar belakang dari pendidikan. 2. Tersedianya data bakat,minat, kapasitas
3. Guru kurang memahami atau kurang mengenali belajar dan gaya belajar
perbedaan individu dalam bakat, minat, kapasitas belajar dan 3. Guru melaksanakan layanan individual kepada
gaya belajar pada setiap siswa. Guru sulit menemukan para siswa
perbedaan-perbedaan dari setiap individu,bingung dalam
menindaklanjuti langkah Perkembangan selanjutnya,
perbedaan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran,
sifat individu yang berbeda dalam aspek mental, seperti
tingkat kesadaran, bakat, minat
4. Jumlah siswa dalam setiap kelas terlalu banyak
1. Kelas yg heterogen memerlukan ketekunan dan kesabaran 1. Bisa menciptakan suasana kelas yang
2. Sedikit pemahaman tentang situasi pengelolaan kelas. menyenangkan
3. Masih minimnya komunikasi guru-siswa 2. dalam proses pembelajan menggunakan
4. Guru kurang memahami atau menguasai pengelolaan kelas beberapa model pembelajaran sehingga
dan materi pembelajaran melibatkan siswa secara keseluruhan
3. Proses pembelajaran terlaksana dengan baik,
tertib dan efektif
1. Waktu dan belum memiliki sistem yang mempermudah 1. Analisis dilakukan baik dari asepek Sikap,
analisis penilaian Pengetahuan dan Keterampilan. Kemudian
2. Kadang-kadang masih ada peserta didik yang tertunda melaksanakan rencana tindak lanjut
melakukan ulangan harian. 2. analisis hasil penilaian dilakukan secara
3. Masih terfokus pada aspek pengetahuan dan sulit manual dengan cara mengelompokkan kelas
menentukan kegiatan tindak lanjut bawah, tengah dan atas
4. Ketidakmahiran IT sehingga menganggap analisis hasil
merupkan sesuatu yang sulit dan ribet
1. Kurang sesuai dengan KI dan KD 1. Jika sesuai kikd maka tujuan pembeljaran akan
2. Masih sedikit dan terbatasnya buku sumber. tercapai
3. Masih ada yang mengunakan hasil orang lain. 2. Bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan
4. Tidak tersedianya media pembelajaran, Pada metode kondisi di lingkungan sekitar
mengalami kendala pada karakter siswa yang berbeda-beda, 3. Guru dapat menggunakan dalam hal segala
model pembelajaran mengalami kesulitan karena aspek dan tidak mendapatkan kendala baik pada
terbatasnya waktu, dan LKS yang digunakan dalam bahan ajar, ketersediaan media pembelajaran,
pembelajaran mengalami keterbatasan waktu juga metode pembelajaran dan LKS yang digunakan
dalam pembelajaran
1. Instrumen penilaian masih fokus pada aspek 1. Guru sudah ada yang memulai melakukan
pengetahuan , juga Sarana dan Prasarana yang belum program penilaian sistem digital.
memadai 2. Tersusunnya Instrumen penilaian untuk semua
2. Masih ada guru yang belum mahir dalam melakukan aspek penilaian dan digunakan untuk menilai
program penilaian. 3. membuat stimulus istrumen pada ranah C1-C2
3. Membuat stimulus instrumen pada ranah C3-C6
4. Instrumen yang tepat untuk peserta didik sulit ditentukan
1. Malas mereview
2. Masih sulit mereview dalam penilaian karena fasilitas
terbatas.
3. instrumen penilaian kurang di pedulikan
4. ketidak pahaman cara menilai instrumen penilaian
1. Malas mengalalisis karena waktu dan belum memiliki 1. Guru sudah mulai melakukan penilaian dengan
sistem yang praktis menggunakan sistem kompter.
2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara 2. Guru melakukan analisis hasil penilaian dengan
manual/ berbasis kertas. pengelompokan hasil kelas bawah, tengah dan
3. kruang terbiasa menganalisis hasil penilaian atas
4. Keterbatasan penguasaan IT
1. Guru membutuhkan waktu yang banyak dalam menyusun 1. Bisa memaksimalkan akselerasi pembelajaran
program tindak lanjut hasil penilaian 2. Tersusun dan terlaksana program tindak linjut
2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara 3. Guru dapat menyelesaiakan penyususan
manual/ berbasis kertas. program tindaklanjut hasil penilaian
3. Program tindaklanjut jarang dibuat. 4. ketika kesalahan terdapat pada indikator yng
4. Hasil siswa beragam sehingga perlakuan tindak lanjut juga sama maka memudahkan memberikan perlakuan
beragam
1. Media pembelajaran
kurang lengkap tersedia
disekolah
1. Memaksimalkan potensi siswa .
Guru 3 Guru 4
Hambatan, Kendala, Masalah Bestpractise / Keberhasilan
1. Hambatan yang dihadapi lebih kepada media 1. Tidak ada hambatan lks nya ada paketnya ada
pembelajaran, karena keterbatasan sarana dan media tinggal donlod itu guru yang cerdas
prasarana di sekolah dan kreativitas guru dalam 2. Mengurangi /menghilangkan terjadinya
membuat media pembelajaran. verbalisme pada siswa.
2. kurang menguasai IT
1. Menyusun insrumen hasil belajr di peroleh 1. Instrumen penilaian guru sesuai dengan IPK
dari bahan atau sumber dari buku dan lks dan Tujuan Pembelajaran
2. Aga sulit membuat instrumen penilaian hasil
belajar, jika dihubungkan dengan kemampuan
siswa dalam memahami materi ajar dengan
tuntutan pembuatan instrumen penilaian pada
tingkat yang lebih tinggi ( HOT).
1. Jumlah siswa terlalu banyak. Semua siswa 1. Guru mampu mengidentifikasi dan
memiliki perbedaan karakter bakat minat dan memecahkan persoalan yang dihadapi siswa.
gaya dalam belajar untuk itu satu orang guru 2. Guru dapat lebih mengembangkan bakat atau
melayani 20 siswa ideal satu meja satu siswa potensi yang dimiliki oleh siswa , dan bisa
2. karena sekolah menggunakan sistem klasikal mengarahkan ke depannya siswa tersebut
dan berpedoman pada satu kurikulum yang
harus dilaksanakan oleh satuan pendidikan
1. Siswa berisik, suasana tidak kondusif 1. siswa memperhatikan KBM
2. Mengkondisiskan anak yang benar2 bisa fokus 2. Guru mampu memecahkan semua persoalan
pada kegiatan belajar siswa yang muncul dalam pengelolaan kelas.
1. Sering tidak dilakukan refleksi 1. Guru mengetahui masalah yang dialami oleh
2. Kesulitan dalan penyediaan waktu untuk siswa diantaranya kurangnya kemampuan dan
remedial dan pengayaan kepada siswa. keberanian siswa dalam menyampaikan
3. Kesibukan guru menyebabkan refleksi pasca pendapat
proses pembelajaran jarang dilakukan
1. Memasukkan hasil analisis karena kurang 1. Hasil analisis penilaian peserta didik dapat
menguasai IT dijadikan pedoman untuk melaksanakan kegiatan
2. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar pembelajaran berikutnya.
sehingga hasil penilaiannya tidak sesuai dengan 2. Mengetahui atau bisa mengidentifikasi
yang diharapkan sehingga bagi guru kesulitan siswa.
menimbulkan rasa malas untuk menganalisisnya
1. Media pembelajaran kurang tersedia / tidak 1. Kelebihanya Media itu orang cepat paham
lengkap 2. Memacu siswa lebih kreatif dan berinovatif
2. metode yang digunakan kurang memacu anak
untuk berpikir secara kritis
3. Ketersediaan buku sumber masih minim
1. Instrument penilaian tidak tersusun dengan 1. Membuat instrument penilaian sendiri yang
baik, tidak sesuai dengan IPK dan ujuan sudah mengacu pada IPK
Pembelajaran 2. Instrumen penilaian yang dibut guru, mampu
2. membuat stimulus instrumen c1-c6 nengukur tingkat keberhasilan belajar siswa.
3. Kesulitan dalam menentukan bentuk soal 3. Bisa menentukan bentuk soal dengan tepat
sesuai materi
1. Guru kadang lupa menganalisis hasil penilaian 1. Guru teliti dan detil sehingga tidak salah
2. Kurang menguasai IT dalam menilai
3. Pengetahuan guru masih terbatas untuk 2. Mudah mengidentifikasi kekurangan siswa
melakukan analisis hasil penilaian tentang materi yang belum dikuasai
3. dapat menganalisis butir soal secara terpadu
dan terarah
1. Tidak tersusun dengan baik 1. Kebutuhan belajar siswa dapat terpenuhi.
2. Kesulitan menyesuiakan waktu.
3. Keberagaman nilai anak sehingga agak rumit
membuat programnya
1. menentukan waktu remedial dan pengayaan 1. Adanya peningkatan nilai peserta didik
2. Peta Kemampuan siswa tidak tersedia
3. Guru melaksanakan remedial kepada siswa
yang nilai ulangannya kecil
Guru 4 Guru 5
Hambatan, Kendala, Masalah Bestpractise / Keberhasilan
1. Malas mereview
2. Masih sulit mereview dalam penilaian karena fasilitas
terbatas.
3. instrumen penilaian kurang di pedulikan
4. ketidak pahaman cara menilai instrumen penilaian
2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan 1. Mempermudah dalam menyusun evaluasi
Pembelajaran 2. Guru mampu menyusun IPK dan Tujuan
Pembelajaran dengan tepat sesuai KD yang akan
diajarkan
3. Kemudahan dalam pembuatan soal
4. Guru mampu mengidentifikasi tahapan yang
harus dilakukan oleh siswa untuk menguasai KD
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan 1. Memperoleh hasil yang melebihi batas
ajar, media pembelajaran, model pembelajaran, minimal yang telah ditentukan
LKS 2. Guru dapat menyusun bahan ajar, media
pembelajaran , model pembelajaran dan LKS
sesuai dengan KD yang akan diajarkan
3. Hanya mampu menyusun bahan ajar,
membuat media pembelajaran dan LKS yang
sangat sederhana.
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Hasil penilaian betul betul merupakan
penilaian hasil belajar indikator keberhasilan belajar siswa
2. Tersedianya instrumen penilain yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran
3. Baru mampu menyusun instrumen penilaian di
ranah C1 - C2
4. Ketika instrumen sudah dibuat sesuai KD maka
guru mampu dalam menilai hasil belajar.
3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan 1. Mengajar disesuaikan dengan gaya belajar
individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya siswa
belajar) 2. Tersedianya data bakat,minat, kapasitas
belajar dan gaya belajar
3. Guru melaksanakan layanan individual kepada
para siswa
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas 1. Bisa menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan
2. dalam proses pembelajan menggunakan
beberapa model pembelajaran sehingga
melibatkan siswa secara keseluruhan
3. Proses pembelajaran terlaksana dengan baik,
tertib dan efektif
5. Pelaksanaan refleksi pasca proses 1. Segera dicari solusi jika ada hambatan
pembelajaran 2. ketika guru membiasakan siswa untuk
mengungkapkan pendapat dalam proses
pembelajaran. maka akan muncul keberanian
mengkomunikasikan pada saat refleksi
3. memudahkan guru merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran berikutnya
3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Guru sudah ada yang memulai melakukan
penilaian program penilaian sistem digital.
2. Tersusunnya Instrumen penilaian untuk semua
aspek penilaian dan digunakan untuk menilai
3. membuat stimulus istrumen pada ranah C1-C2
6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis 1. Guru sudah mulai melakukan penilaian dengan
hasil penilaian menggunakan sistem kompter.
2. Guru melakukan analisis hasil penilaian dengan
pengelompokan hasil kelas bawah, tengah dan
atas
Untuk bentuk soal pilihan ganda dari sisi pedoman, susunan soal
sudah baik
tidak ada
pengaturan , pengkondisian dan pengelolaan kelas sudah baik
Adanya penugasan
tidak ada
tidak ada
belum ada
tidak ada
Belum terlihat
Mampu mebganalisis
Sudah dapat menyusun program tindaklanjut
Pengawas 2
Hambatan, Kendala, Masalah
2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan 1. Memudahkan menyususn instrumen penilaian
Pembelajaran untuk mengukur keberhasilan siswa.
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan
ajar, media pembelajaran, model pembelajaran,
LKS
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Instrumen penilaian guru sesuai dengan IPK
penilaian hasil belajar dan Tujuan Pembelajaran
2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan 1. siswa belajar lebih bermakna karena siswa
pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C lebih kreatif, berkolaborasi,dan berpikir kritis
2. Siswa bisa mengerjakan soal-soal yang bersifat
HOTS
2. Kemampuan guru dalam menilai efektifitas 1. Kelebihanya Media itu orang cepat paham
bahan ajar, media pembelajaran, metode, model 2. Memacu siswa lebih kreatif dan berinovatif
pembelajaran, LKS berdasarkan hasil penilaian
peserta didik
D. Kemampuan guru dalam melaksanakan
penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan
penilaian
2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi 1. kisi-kisi memudahkan penilaian
penilaian 2. Penilain lebih terarah dan terukur
3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Membuat instrument penilaian sendiri yang
penilaian sudah mengacu pada IPK
2. Instrumen penilaian yang dibut guru, mampu
nengukur tingkat keberhasilan belajar siswa.
3. Bisa menentukan bentuk soal dengan tepat
sesuai materi
4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview 1. Dapat membuat instrumen penilaian yang
kualitas instrumen penilaian lebih baik yaitu terukur, sahih dan sebagainya
5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru 1. Efektifitas proses pembelajaran dapat
diketahui
2. Kemampuan siswa dapat diukur dan diketahui
penguasaan KD nya
3. Siswa bisa mengerjakan soal tanpa kerja sama
6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis 1. Guru teliti dan detil sehingga tidak salah
hasil penilaian dalam menilai
2. Mudah mengidentifikasi kekurangan siswa
tentang materi yang belum dikuasai
3. dapat menganalisis butir soal secara terpadu
dan terarah
7. Kemampuan guru dalam menyusun program 1. Kebutuhan belajar siswa dapat terpenuhi.
tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan 1. Adanya peningkatan nilai peserta didik
program tindaklanjut hasil penilaian
Diri Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian)
Guru 4
Hambatan, Kendala, Masalah
terkadang tujuan penilaian belum sesuai dengan kisi kisi yang akan
dikembangkan
Guru telah menyusun kisi-kisi soal khususnya untuk PTS, PAS, dan
PAT
Guru hanya mengenali siswa yang paling pandai dan paling lambat
belajar saja
Guru kesulitan dalam membuat seluruh siswa aktif terlibat dalam
diskusi pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan 1. Ada korelasi keberhasilan siswa dengan bahan
ajar, media pembelajaran, model pembelajaran, ajar, media pembelajaran dan LKS yang telah
LKS disusun guru.
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian hasil belajar
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas 1. Kegiatan pembelajaran lebih terarah dan
kondusif.
5. Pelaksanaan refleksi pasca proses
pembelajaran
belum bisa mensinkronkan model dan media apa saja yang tepat
untuk jenis bahan ajar tertentu
terkadang instrumen penilaian hanya download tanpa dilakukannya
nanalisis terlebih dahulu
belum adanya saling review antara soal yang dibuat guru yang satu
dengan yang lain
penilaian projek menjadi hal yang paling sulit bagi guru dalam
melakukan penilaian
Guru dapat menyusun kisi kisi soal yang sesuai dengan kriteria