Anda di halaman 1dari 127

Aspek Evaluasi Guru 1

Bestpractise /
Keberhasilan
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan


ajar, media pembelajaran, model pembelajaran,
LKS
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan
RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya
belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses


pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengidentifikasi
kesulitan belajar berdasarkan analisis hasil
penilaian peserta didik

2. Kemampuan guru dalam menilai efektifitas


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS berdasarkan hasil penilaian
peserta didik

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan


penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan
penilaian
2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi
penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview


kualitas instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis


hasil penilaian
7. Kemampuan guru dalam menyusun program
tindaklanjut hasil penilaian

8. Kemampuan guru dalam melaksanakan


program tindaklanjut hasil penilaian
Guru 1 Guru 2
Hambatan, Kendala, Masalah Bestpractise / Keberhasilan

1. Kompetensi dasar terlalu banyak tdk seimbang dengan jam 1. Siswa dapat menguasai atau memahami dalam
yang tersedia materi yang kita ajarkan
2. GUru Malas dalam Membaca 2. Kemudahan dalam menentukan idikator
3. Kesulitan mengembangkan beberapa KD dalam kehidupan pencapaian kompetensi
nyata 3. Guru tepat menentukan materi pelajaran yang
sesuai dengan KD
4. Mempermudah membuat peta konsep
pembelajaran
5. Guru mampu menentukan level kognitif KD
yang akan diajarkan

1. Kesulitan memilih kata kerja operasional 1. Mempermudah dalam menyusun evaluasi


2. Tidak banyak buku sumber. 2. Guru mampu menyusun IPK dan Tujuan
3. Belum memahaminya guru dalam penyusunan dan Pembelajaran dengan tepat sesuai KD yang akan
pembuatan IPK dan tujuan pembelajaran diajarkan
3. Kemudahan dalam pembuatan soal
4. Guru mampu mengidentifikasi tahapan yang
harus dilakukan oleh siswa untuk menguasai KD

1. Kurang waktu untuk membuatnya dan kurangnya 1. Memperoleh hasil yang melebihi batas
pengetahuan desain grafis minimal yang telah ditentukan
2. Sumber Belajar dan Sarana dan Prasarana yang belum 2. Guru dapat menyusun bahan ajar, media
memadai pembelajaran , model pembelajaran dan LKS
3. Guru tidak dapat mengidentifikasi dalam menyusun bahan sesuai dengan KD yang akan diajarkan
ajar dan media pembelajaran, Sulit menerapkan model 3. Hanya mampu menyusun bahan ajar,
pembelajaran yang sama dalam setiap kelas paralel yang membuat media pembelajaran dan LKS yang
berbeda dan LKS sangat sederhana.
4. Kesulitan menemukan materi yang sesuai dengan KD dan
IPK, kurangnya pengetahuan dalam membuat media
pembelajaran, belum semua model pembelajaran dapat
dipahami, kesulitan menyesuaikan antara KD IPK dan materi
yang akan dibuat LKS
1. Menentukan kategori mudah sedang dan sulit 1. Hasil penilaian betul betul merupakan
2. Sumber Belajar dan Sarana dan Prasarana yang belum indikator keberhasilan belajar siswa
memadai 2. Tersedianya instrumen penilain yang akan
3. Kurangnya wawasan dalam penyusunan instrumen digunakan dalam proses pembelajaran
4. Guru tidak dapat mengidentifikasi dalam menyusun 3. Baru mampu menyusun instrumen penilaian di
instrumen penilaian hasil pembelajaran dikarenakan ranah C1 - C2
terbatasnya waktu dan banyaknya jumlah siswa 4. Ketika instrumen sudah dibuat sesuai KD maka
5. Kesulitan penyusunan instrumen penilaian di ranah C3-C6 guru mampu dalam menilai hasil belajar.

1.Sering kali waktu yang tesedia terganggu dengan kegiatan 1. Pembelajaran terencana dan berhasil sesuai
insidental yang diharapkan
2. Belum memahami benar tentang tatacara pengembangan 2. Terlaksananya kegiatan Pembelajaran Secara
RPP. Efektif, Efisien dan Akuntabel
3. Sumber Belajar, Motivasi Belajar Siswa dan Sarana dan 3. Siswa merasa senang dengan proses
Prasarana yang belum memadai pembelajaran
4. Guru malas membuat RPP 4. Guru melaksanakan proses pembelajaran
5. ketidaksiapan siswa dengan model pembelajaran yg sesuai dengan tahapan dan alokasi waktu dalam
dianggap baru memungkinkan guru kembali ke gaya lama RPP
sehingga proseses pembelajaran tidak sesuai RPP 5. Guru melaksanakan proses pembelajaran
secara sistematis
6. Guru mampu menghadirkan pengalaman
belajar yang bermakna
7. Dengan adanya RPP Guru lebih mudah
melaksanakan proses pembelajaran

1. Fasilitas pembelajaran yang terbatas 1. Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang


2. Guru tidak mengerti dalam mempraktekkan dalam menggunakan sarana dan prasarana
pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C(Siswa pembelajaran abad 21
berpikir kreasi, kreatif) dan sulit identifikasi kegiatan
kebutuhan, Kesulitan meningkatkan ketrampilan siswa..

1. Belum memahami secara rinci tentang bakat, minat belajar 1. Mengajar disesuaikan dengan gaya belajar
para peserta didik. siswa
2. Tidak semua guru berlatar belakang dari pendidikan. 2. Tersedianya data bakat,minat, kapasitas
3. Guru kurang memahami atau kurang mengenali belajar dan gaya belajar
perbedaan individu dalam bakat, minat, kapasitas belajar dan 3. Guru melaksanakan layanan individual kepada
gaya belajar pada setiap siswa. Guru sulit menemukan para siswa
perbedaan-perbedaan dari setiap individu,bingung dalam
menindaklanjuti langkah Perkembangan selanjutnya,
perbedaan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran,
sifat individu yang berbeda dalam aspek mental, seperti
tingkat kesadaran, bakat, minat
4. Jumlah siswa dalam setiap kelas terlalu banyak
1. Kelas yg heterogen memerlukan ketekunan dan kesabaran 1. Bisa menciptakan suasana kelas yang
2. Sedikit pemahaman tentang situasi pengelolaan kelas. menyenangkan
3. Masih minimnya komunikasi guru-siswa 2. dalam proses pembelajan menggunakan
4. Guru kurang memahami atau menguasai pengelolaan kelas beberapa model pembelajaran sehingga
dan materi pembelajaran melibatkan siswa secara keseluruhan
3. Proses pembelajaran terlaksana dengan baik,
tertib dan efektif

1. Tidak segera dievaluasi 1. Segera dicari solusi jika ada hambatan


2. Siswa masih mengganggap bahwa kegiatan refleksi kurang 2. ketika guru membiasakan siswa untuk
penting mengungkapkan pendapat dalam proses
3. Kurangnya waktu pembelajaran. maka akan muncul keberanian
4. Keragua siswa dalam mengungkapkan pendapat mengkomunikasikan pada saat refleksi
3. memudahkan guru merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran berikutnya

1. Waktu dan belum memiliki sistem yang mempermudah 1. Analisis dilakukan baik dari asepek Sikap,
analisis penilaian Pengetahuan dan Keterampilan. Kemudian
2. Kadang-kadang masih ada peserta didik yang tertunda melaksanakan rencana tindak lanjut
melakukan ulangan harian. 2. analisis hasil penilaian dilakukan secara
3. Masih terfokus pada aspek pengetahuan dan sulit manual dengan cara mengelompokkan kelas
menentukan kegiatan tindak lanjut bawah, tengah dan atas
4. Ketidakmahiran IT sehingga menganggap analisis hasil
merupkan sesuatu yang sulit dan ribet

1. Kurang sesuai dengan KI dan KD 1. Jika sesuai kikd maka tujuan pembeljaran akan
2. Masih sedikit dan terbatasnya buku sumber. tercapai
3. Masih ada yang mengunakan hasil orang lain. 2. Bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan
4. Tidak tersedianya media pembelajaran, Pada metode kondisi di lingkungan sekitar
mengalami kendala pada karakter siswa yang berbeda-beda, 3. Guru dapat menggunakan dalam hal segala
model pembelajaran mengalami kesulitan karena aspek dan tidak mendapatkan kendala baik pada
terbatasnya waktu, dan LKS yang digunakan dalam bahan ajar, ketersediaan media pembelajaran,
pembelajaran mengalami keterbatasan waktu juga metode pembelajaran dan LKS yang digunakan
dalam pembelajaran

1. Kurang paham makna tujuan penilaian


1. Belum setiap mata pelajaran dalam memanfaatkan 1. Kisi kisi sesuai IPK
tatacara penilaian terhadap peserta didik. 2. tersusunnya kisi-kisi penilaian untuk semua
2. Kisi-kisi penilaian masih terfokus pada aspek pengetahuan aspek penilaian
3. Tidak membuat dan menyampaikan kisi-kisi kepada siswa 3. pemahaman KKO C1-C2 maka memudahkan
4. Beberapa kesulitan yang dihadapi guru adalah pada saat penyususnan kisi-kisi penilaian
penyusunan perangkat tes, penyusun kartu soal, menyusun 4. Kisi-kisi membantu siswa
kisi-kisi dan pembuatan soal yang tidak 100% serta tidak
membuat kartu soal.
5. Ketidakpahaman dan kesulitan penyususnan KKO ranah
C3-C6 yang berujung pada kesulitan dalam penyususn kisi-kisi

1. Instrumen penilaian masih fokus pada aspek 1. Guru sudah ada yang memulai melakukan
pengetahuan , juga Sarana dan Prasarana yang belum program penilaian sistem digital.
memadai 2. Tersusunnya Instrumen penilaian untuk semua
2. Masih ada guru yang belum mahir dalam melakukan aspek penilaian dan digunakan untuk menilai
program penilaian. 3. membuat stimulus istrumen pada ranah C1-C2
3. Membuat stimulus instrumen pada ranah C3-C6
4. Instrumen yang tepat untuk peserta didik sulit ditentukan

1. Malas mereview
2. Masih sulit mereview dalam penilaian karena fasilitas
terbatas.
3. instrumen penilaian kurang di pedulikan
4. ketidak pahaman cara menilai instrumen penilaian

1. Waktu yang tepat 1. Guru sudah mulai melakukan penilaian dengan


2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara menggunakan sistem kompter.
manual/ berbasis kertas. 2. Dilaksanakannya penilaian hasil belajar sesuai
3. Pelaskanaan penilaian hasil belajar hanya fokus pada dengan aspek yang dinilai
pengetahuan

1. Malas mengalalisis karena waktu dan belum memiliki 1. Guru sudah mulai melakukan penilaian dengan
sistem yang praktis menggunakan sistem kompter.
2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara 2. Guru melakukan analisis hasil penilaian dengan
manual/ berbasis kertas. pengelompokan hasil kelas bawah, tengah dan
3. kruang terbiasa menganalisis hasil penilaian atas
4. Keterbatasan penguasaan IT
1. Guru membutuhkan waktu yang banyak dalam menyusun 1. Bisa memaksimalkan akselerasi pembelajaran
program tindak lanjut hasil penilaian 2. Tersusun dan terlaksana program tindak linjut
2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara 3. Guru dapat menyelesaiakan penyususan
manual/ berbasis kertas. program tindaklanjut hasil penilaian
3. Program tindaklanjut jarang dibuat. 4. ketika kesalahan terdapat pada indikator yng
4. Hasil siswa beragam sehingga perlakuan tindak lanjut juga sama maka memudahkan memberikan perlakuan
beragam

1. Waktu yang tersedia 1. Optimalisasi kempuan belajar siswa


2. Guru masih melakukan penilaian dengan cara manual 2. Tingginya tingkat kehadiran siswa pada
karena jaringan wifi terbatas. pelaksanaan tindak lanjut
3. Perlunya kesadaran guru 3. Terlaksananya program tindak lanjut hasil
4. Guru membutuhkan waktu yang banyak dalam penilaian
melaksanakan program tindak lanjut hasil penilaian
5. Ketidakhadiran siswa pada pelaksanaan tindak lanjut
ru 2 Guru 3
Hambatan, Bestpractise / Keberhasilan
Kendala, Masalah

1. Memudahkan dalam menguasai KD


2. Lebih terampil atau mudah dalam menyusun
indikator

1. Memudahkan menyususn instrumen penilaian


untuk mengukur keberhasilan siswa.

1. Media pembelajaran
kurang lengkap tersedia
disekolah
1. Memaksimalkan potensi siswa .
Guru 3 Guru 4
Hambatan, Kendala, Masalah Bestpractise / Keberhasilan

1. Siswa dapat memahami materi yang di berikan


oleh guru

1. Hambatan yang dihadapi lebih kepada media 1. Tidak ada hambatan lks nya ada paketnya ada
pembelajaran, karena keterbatasan sarana dan media tinggal donlod itu guru yang cerdas
prasarana di sekolah dan kreativitas guru dalam 2. Mengurangi /menghilangkan terjadinya
membuat media pembelajaran. verbalisme pada siswa.
2. kurang menguasai IT
1. Menyusun insrumen hasil belajr di peroleh 1. Instrumen penilaian guru sesuai dengan IPK
dari bahan atau sumber dari buku dan lks dan Tujuan Pembelajaran
2. Aga sulit membuat instrumen penilaian hasil
belajar, jika dihubungkan dengan kemampuan
siswa dalam memahami materi ajar dengan
tuntutan pembuatan instrumen penilaian pada
tingkat yang lebih tinggi ( HOT).

1. Praktek dilapangan tidak sesuai RPP 1. RPP memudahkan dalam KBM


2. Ketidaksesuaian waktu pelaksanaan KBM 2. Pelaksanaan KBM lebih struktur dan sistematis
dengan RPP

1. Kurang menguasai IPTEK 1. siswa belajar lebih bermakna karena siswa


2. guru masih dominan dalam pelaksanaan lebih kreatif, berkolaborasi,dan berpikir kritis
KBM,sehingga siswa kurang kreatif dalam 2. Siswa bisa mengerjakan soal-soal yang bersifat
pembelajaran HOTS

1. Jumlah siswa terlalu banyak. Semua siswa 1. Guru mampu mengidentifikasi dan
memiliki perbedaan karakter bakat minat dan memecahkan persoalan yang dihadapi siswa.
gaya dalam belajar untuk itu satu orang guru 2. Guru dapat lebih mengembangkan bakat atau
melayani 20 siswa ideal satu meja satu siswa potensi yang dimiliki oleh siswa , dan bisa
2. karena sekolah menggunakan sistem klasikal mengarahkan ke depannya siswa tersebut
dan berpedoman pada satu kurikulum yang
harus dilaksanakan oleh satuan pendidikan
1. Siswa berisik, suasana tidak kondusif 1. siswa memperhatikan KBM
2. Mengkondisiskan anak yang benar2 bisa fokus 2. Guru mampu memecahkan semua persoalan
pada kegiatan belajar siswa yang muncul dalam pengelolaan kelas.

1. Sering tidak dilakukan refleksi 1. Guru mengetahui masalah yang dialami oleh
2. Kesulitan dalan penyediaan waktu untuk siswa diantaranya kurangnya kemampuan dan
remedial dan pengayaan kepada siswa. keberanian siswa dalam menyampaikan
3. Kesibukan guru menyebabkan refleksi pasca pendapat
proses pembelajaran jarang dilakukan

1. Memasukkan hasil analisis karena kurang 1. Hasil analisis penilaian peserta didik dapat
menguasai IT dijadikan pedoman untuk melaksanakan kegiatan
2. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar pembelajaran berikutnya.
sehingga hasil penilaiannya tidak sesuai dengan 2. Mengetahui atau bisa mengidentifikasi
yang diharapkan sehingga bagi guru kesulitan siswa.
menimbulkan rasa malas untuk menganalisisnya

1. Media pembelajaran kurang tersedia / tidak 1. Kelebihanya Media itu orang cepat paham
lengkap 2. Memacu siswa lebih kreatif dan berinovatif
2. metode yang digunakan kurang memacu anak
untuk berpikir secara kritis
3. Ketersediaan buku sumber masih minim

1. Tidak memahami apa tujuan penilaian


1. Jarang membuat kisi-kisi 1. kisi-kisi memudahkan penilaian
2. Guru kesulitan membuat butir soal yang sesuai 2. Penilain lebih terarah dan terukur
dengan ranah C1 - C6
3. Tidak ada penekanan harus membuat kisi-kisi
penilaian

1. Instrument penilaian tidak tersusun dengan 1. Membuat instrument penilaian sendiri yang
baik, tidak sesuai dengan IPK dan ujuan sudah mengacu pada IPK
Pembelajaran 2. Instrumen penilaian yang dibut guru, mampu
2. membuat stimulus instrumen c1-c6 nengukur tingkat keberhasilan belajar siswa.
3. Kesulitan dalam menentukan bentuk soal 3. Bisa menentukan bentuk soal dengan tepat
sesuai materi

1. Subjektivitas berdasarkan penilaian pribadi 1. Dapat membuat instrumen penilaian yang


2. Kurang bisa menilai kualitas instrumen lebih baik yaitu terukur, sahih dan sebagainya
penilaian

1. Keterbatasan sarana dan prasarana 1. Efektifitas proses pembelajaran dapat


penunjang. diketahui
2. siswa mengerjakan instrumen secara asal- 2. Kemampuan siswa dapat diukur dan diketahui
asalan penguasaan KD nya
3. Siswa bisa mengerjakan soal tanpa kerja sama

1. Guru kadang lupa menganalisis hasil penilaian 1. Guru teliti dan detil sehingga tidak salah
2. Kurang menguasai IT dalam menilai
3. Pengetahuan guru masih terbatas untuk 2. Mudah mengidentifikasi kekurangan siswa
melakukan analisis hasil penilaian tentang materi yang belum dikuasai
3. dapat menganalisis butir soal secara terpadu
dan terarah
1. Tidak tersusun dengan baik 1. Kebutuhan belajar siswa dapat terpenuhi.
2. Kesulitan menyesuiakan waktu.
3. Keberagaman nilai anak sehingga agak rumit
membuat programnya

1. menentukan waktu remedial dan pengayaan 1. Adanya peningkatan nilai peserta didik
2. Peta Kemampuan siswa tidak tersedia
3. Guru melaksanakan remedial kepada siswa
yang nilai ulangannya kecil
Guru 4 Guru 5
Hambatan, Kendala, Masalah Bestpractise / Keberhasilan

1. Kesulitan dalam mengaitkan apa yang


diinginkan KD secara kontekstual
2. 2. Guru kesulitan menentukan materi ajar dan
level kognitif KD

1. Ada korelasi keberhasilan siswa dengan bahan


ajar, media pembelajaran dan LKS yang telah
disusun guru.
1. Praktek dilapangan terkadang tidak sesuai RPP

1. Kurang menguasai IPTEK


1. Kegiatan pembelajaran lebih terarah dan
kondusif.

1. Buku peganagan siswa dan guru belum


terpenuhi secara maksimal sesuai kebutuhan.

1. Guru tidak menyusun tujuan penilaian


1. Kesulitan menyesuiakan waktu.

1. Waktu pelaksanaan pengayaan dan remidial


Guru 5
Hambatan, Kendala, Masalah

1. Guru kesulitan dalam menganalisis KD karena


tidak sesuai dengan kemampuan siswa
2. Analisis dalam KD hambatanya tdak paham
atas materi
3 Memahami KD untuk disesuaikan dengan C1-
C6 (taksonomi Blomm)
4. Kesulitan dalam mengaitkan apa yang
diinginkan KD secara kontekstual

1. Kesulitan dalam menterjemahkan apa yang


diinginkan KD sehingga tujuan pembelajaran
tidak tercapai

1. Media pembelajaran kurang lengkap tersedia


disekolah
2. Kurang Menguasai IT
1. Menyusun insrumen hasil belajr di peroleh
dari bahan atau sumber dari buku dan lks
2. Kurang menguasai dalam membuat soal yang
HOT dan yang memerlukan gambar/grafik

1. RPP yang dibuat guru terkadang dalam


pelaksanaan dilapangan ( ketika KBM) tidak
disesuai dengan yang telah direncanakan dalam
RPP.

1. kurang menguasai materi pembelajaran


komunikasi kolaborasi dan lain lain
2. Guru masih mendominasi dalam pelaksaan
KBM, kesadaran siswa untuk berkolaborasi
kurang maksimal

1. Jumlah siswa terlalu banyak. Semua siswa


memiliki perbedaan karakter bakat minat dan
gaya dalam belajar untuk itu satu orang guru
melayani 20 siswa ideal satu meja satu siswa
2. Sekolah tidak memiliki database bakat, minat,
gaya belajar dan IQ siswa, sehingga guru tidak
mengetahui bakat dan minta siswa,
menyebabkan guru kesulitan memfasilitasi
proses belajar siswa.
1. Distribusi siswa yang kurang merata

1. Sering tidak dilakukan refleksi


2. Kesulitan dalan penyediaan waktu untuk
remedial dan pengayaan kepada siswa.

1. Guru tidak menganalisis hasil penilaian


2. Hambatanya Nilainya suka ada yang sama
suka kerjasama diakibatkan satu meja berdua

1. kelemahanya Biasanya LKS dan buku paket


tidak sama sehingga tiap tahun lks datangnya
berubah2
2. Kurang menguasai metode pembelajaran
3. Guru masih jarang menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi

1. Guru tidak menyusun tujuan penilaian


1. Ketrerbatas pemahaman guru terhadap
tupoksinya.
2. Guru merasa tidak harus membuat kisi-kisi
penilaian. yang penting ada soalnya

1. Keterbatasan pengetahuan guru, karena


pelatihan khusus tentang penilaian masih jarang
2. Guru mencari mudah dengan mendownload
soal-soal diinternet dan langsung bisa dipakai

1. Kurang paham dalam menilai intrumen


penilaian
2. Guru jarang mereview instrumen penilaian.
yang penting sudah ada dan langsung digunakan
untuk penilaian

1. Soal bisa bocor kalau digunakan oleh beberapa


kelas dalam level yang sama
2. harus membuat soal yang berbeda untuk
mencegah adanya kerjasama siswa dalam
ulangan

1. kurang detilnya guru memnganalisis satu


persatu siswa
2. Kurang menguasai IT
3. Ketersediaan aplikasi untuk menganalisis hasil
penilaian
1. Kesulitan menyesuiakan waktu.
2. Membuat program pengayaan dan program
remedial

1. Praktek dilapangan berbeda


2. Waktu pelaksanaan pengayaan dan remidial
3. Remedial dilaksanakan hanya dengan
melakukan tes ulang kepada siswa yang nilainya
rendah
Bahan Studi Kasus (Hasil Evaluasi Diri Guru terhadap Proses Pemb
Aspek Evaluasi Guru 1
Bestpractise / Keberhasilan
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan


ajar, media pembelajaran, model pembelajaran,
LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan
RPP
Aspek Evaluasi Guru 1
Bestpractise / Keberhasilan
2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan
pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya
belajar)

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses


pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengidentifikasi
kesulitan belajar berdasarkan analisis hasil
penilaian peserta didik

2. Kemampuan guru dalam menilai efektifitas


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS berdasarkan hasil penilaian
peserta didik

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan


penilaian
Aspek Evaluasi Guru 1
Bestpractise / Keberhasilan
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan
penilaian
2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi
penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview


kualitas instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis


hasil penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian
Aspek Evaluasi Guru 1
Bestpractise / Keberhasilan
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan
program tindaklanjut hasil penilaian
si Diri Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian)
Guru 1
Hambatan, Kendala, Masalah

1. Kompetensi dasar terlalu banyak tdk seimbang dengan jam


yang tersedia
2. GUru Malas dalam Membaca
3. Kesulitan mengembangkan beberapa KD dalam kehidupan
nyata

1. Kesulitan memilih kata kerja operasional


2. Tidak banyak buku sumber.
3. Belum memahaminya guru dalam penyusunan dan
pembuatan IPK dan tujuan pembelajaran

1. Kurang waktu untuk membuatnya dan kurangnya


pengetahuan desain grafis
2. Sumber Belajar dan Sarana dan Prasarana yang belum
memadai
3. Guru tidak dapat mengidentifikasi dalam menyusun bahan
ajar dan media pembelajaran, Sulit menerapkan model
pembelajaran yang sama dalam setiap kelas paralel yang
berbeda dan LKS
4. Kesulitan menemukan materi yang sesuai dengan KD dan
IPK, kurangnya pengetahuan dalam membuat media
pembelajaran, belum semua model pembelajaran dapat
dipahami, kesulitan menyesuaikan antara KD IPK dan materi
yang akan dibuat LKS

1. Menentukan kategori mudah sedang dan sulit


2. Sumber Belajar dan Sarana dan Prasarana yang belum
memadai
3. Kurangnya wawasan dalam penyusunan instrumen
4. Guru tidak dapat mengidentifikasi dalam menyusun
instrumen penilaian hasil pembelajaran dikarenakan
terbatasnya waktu dan banyaknya jumlah siswa
5. Kesulitan penyusunan instrumen penilaian di ranah C3-C6

1.Sering kali waktu yang tesedia terganggu dengan kegiatan


insidental
2. Belum memahami benar tentang tatacara pengembangan
RPP.
3. Sumber Belajar, Motivasi Belajar Siswa dan Sarana dan
Prasarana yang belum memadai
4. Guru malas membuat RPP
5. ketidaksiapan siswa dengan model pembelajaran yg
dianggap baru memungkinkan guru kembali ke gaya lama
sehingga proseses pembelajaran tidak sesuai RPP
Guru 1
Hambatan, Kendala, Masalah
1. Fasilitas pembelajaran yang terbatas
2. Guru tidak mengerti dalam mempraktekkan dalam
pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C(Siswa
berpikir kreasi, kreatif) dan sulit identifikasi kegiatan
kebutuhan, Kesulitan meningkatkan ketrampilan siswa..

1. Belum memahami secara rinci tentang bakat, minat belajar


para peserta didik.
2. Tidak semua guru berlatar belakang dari pendidikan.
3. Guru kurang memahami atau kurang mengenali
perbedaan individu dalam bakat, minat, kapasitas belajar dan
gaya belajar pada setiap siswa. Guru sulit menemukan
perbedaan-perbedaan dari setiap individu,bingung dalam
menindaklanjuti langkah Perkembangan selanjutnya,
perbedaan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran,
sifat individu yang berbeda dalam aspek mental, seperti
tingkat kesadaran, bakat, minat
4. Jumlah siswa dalam setiap kelas terlalu banyak

1. Kelas yg heterogen memerlukan ketekunan dan kesabaran


2. Sedikit pemahaman tentang situasi pengelolaan kelas.
3. Masih minimnya komunikasi guru-siswa
4. Guru kurang memahami atau menguasai pengelolaan kelas
dan materi pembelajaran

1. Tidak segera dievaluasi


2. Siswa masih mengganggap bahwa kegiatan refleksi kurang
penting
3. Kurangnya waktu
4. Keragua siswa dalam mengungkapkan pendapat

1. Waktu dan belum memiliki sistem yang mempermudah


analisis penilaian
2. Kadang-kadang masih ada peserta didik yang tertunda
melakukan ulangan harian.
3. Masih terfokus pada aspek pengetahuan dan sulit
menentukan kegiatan tindak lanjut
4. Ketidakmahiran IT sehingga menganggap analisis hasil
merupkan sesuatu yang sulit dan ribet

1. Kurang sesuai dengan KI dan KD


2. Masih sedikit dan terbatasnya buku sumber.
3. Masih ada yang mengunakan hasil orang lain.
4. Tidak tersedianya media pembelajaran, Pada metode
mengalami kendala pada karakter siswa yang berbeda-beda,
model pembelajaran mengalami kesulitan karena
terbatasnya waktu, dan LKS yang digunakan dalam
pembelajaran mengalami keterbatasan waktu juga
Guru 1
Hambatan, Kendala, Masalah
1. Kurang paham makna tujuan penilaian

1. Belum setiap mata pelajaran dalam memanfaatkan


tatacara penilaian terhadap peserta didik.
2. Kisi-kisi penilaian masih terfokus pada aspek pengetahuan
3. Tidak membuat dan menyampaikan kisi-kisi kepada siswa
4. Beberapa kesulitan yang dihadapi guru adalah pada saat
penyusunan perangkat tes, penyusun kartu soal, menyusun
kisi-kisi dan pembuatan soal yang tidak 100% serta tidak
membuat kartu soal.
5. Ketidakpahaman dan kesulitan penyususnan KKO ranah
C3-C6 yang berujung pada kesulitan dalam penyususn kisi-kisi

1. Instrumen penilaian masih fokus pada aspek


pengetahuan , juga Sarana dan Prasarana yang belum
memadai
2. Masih ada guru yang belum mahir dalam melakukan
program penilaian.
3. Membuat stimulus instrumen pada ranah C3-C6
4. Instrumen yang tepat untuk peserta didik sulit ditentukan

1. Malas mereview
2. Masih sulit mereview dalam penilaian karena fasilitas
terbatas.
3. instrumen penilaian kurang di pedulikan
4. ketidak pahaman cara menilai instrumen penilaian

1. Waktu yang tepat


2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara
manual/ berbasis kertas.
3. Pelaskanaan penilaian hasil belajar hanya fokus pada
pengetahuan

1. Malas mengalalisis karena waktu dan belum memiliki


sistem yang praktis
2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara
manual/ berbasis kertas.
3. kruang terbiasa menganalisis hasil penilaian
4. Keterbatasan penguasaan IT

1. Guru membutuhkan waktu yang banyak dalam menyusun


program tindak lanjut hasil penilaian
2. Masih ada guru yang melakukan penilaian dengan cara
manual/ berbasis kertas.
3. Program tindaklanjut jarang dibuat.
4. Hasil siswa beragam sehingga perlakuan tindak lanjut juga
beragam
Guru 1
Hambatan, Kendala, Masalah
1. Waktu yang tersedia
2. Guru masih melakukan penilaian dengan cara manual
karena jaringan wifi terbatas.
3. Perlunya kesadaran guru
4. Guru membutuhkan waktu yang banyak dalam
melaksanakan program tindak lanjut hasil penilaian
5. Ketidakhadiran siswa pada pelaksanaan tindak lanjut
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)

1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,
media pembelajaran, model pembelajaran, LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C
3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan
individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas
5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran
C. Hasil Proses Pembelajaran
1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,
apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?
2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah
bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?
D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian

1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas


instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil


penilaian
7. Kemampuan guru dalam menyusun program
tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
Kepala Sekolah 1
Bestpractise / Keberhasilan

Jika motivasi, kondisi sarpras dan kemampuan sudah tercapai


maka KKM yang diharapkan akan tercapai.

KKO diterapkan sesuai dengan indikator yang ada.

Adanya relevansi kebutuhan peserta didik dengan tuntutan


lingkungan.
Penilaian dilakukan sesuai dengan jenis, Penilaiansesuai dengan
kompetensi dan indikatornya, Penilaian hanya mengarah pada
ranah kognitif, aktifitas dan psykomotor.

Sudah terlaksananya tuntutan kurikulum tersebut dengan


kemampuan guru, siswa dan sarpras yang ada disekolah.

Transfer materi sudah tersampaikan dan penguasaan 4C sukses.

Perbedaan karakteristik sudah dipahami oleh guru.


Guru sudah bisa menguasai kelas dalam pengelolaan kelas.
Refleksi tersampaikan.

Semua guru menguasai analisis penilaian.

Guru sudah menerapkannya dan menguasainya dengan baik.

Guru sudah menguasai tujuan pembelajaran tidak hanya


mengevaluasi siswa tetapi seluruh komponen proses
pembelajaran.

Guru sudah mengerti tentang kisi-kisi penilaian penskorannya.

Guru sudah mengerti dan menguasai cara pembuatan instrumen


penilaian sesuai dengan mata pelajaran masing-masing dan
materinya.
Guru sudah mampu dalam menilai/mereview kualitas instrumen
penilaian.
Semua gurusudah mampu dan bisa dalam melaksanakan penilaian
hasil belajar.
Guru sudah mengerti secara keseluruhan dalam melakukan analisis
hasil penilaian.
Guru sudah melakukan dalam menyusun program tindak lanjut
hasil penilaian.

Guru sudah melaksanakan program tindak lanjut hasil penilaian.

Guru belum mengerti secara keseluruhan dalam melakukan analisis h


Guru jarang melakukan dalam menyusun program tindak lanjut hasil
Guru tidak melaksanakan program tindak lanjut hasil penilaian.
Guru mampu memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kualitasn
Beberapa dari mereka mampu melakukan dan meningkatkan
Pembelajaran lebih berhasil
Kepala Sekolah 1
Hambatan, Kendala, Masalah

Motivasi siswa dalam menerapkan KD yang disampaikan, Kondisi


sarpras masing-masing sekolah berbeda, dan Kemampuan siswa
dalam menerapkan KD tersebut.
Sulit menentukan KKO yang sesuai dengan Taksonomi Bloom, dan
Mengaitkan KD dengan IPK.
Sulit menentukan bahan ajar, media pembelajaran, model
pembelajaran dan LKS.

Sulit menentukan aspek penilaian dan skor penilaian.

Kesulitan dalam menentukan peningkatan kurikulum dengan


kemampuan guru, sisa dan sarana prasarana yang ada disekolah.

Guru sulit dalam pembentukan 4C dan penguasaan 4C.

Sulit memahami perbedaan karakteristik siswa.


Sulitnya guru untuk menguasai dalam masalah pengelolaan kelas.
Keterbatasan waktu untuk menyampaikan refleksi.

Ada sebagian guru kurang menguasai analisis penilaian.

Guru tidak bisa menerapkan bahan ajar, media jawab, metode,


model pembelajaran dan LKS dalam KBM.

Kurang memperhatikan kemajuan belajar siswa, mengetahui tingkat


efektifitas dan efisiensi komponen pembelajaran, menentukan
tindak lanjut.

Guru kurang mengerti tentang kisi-kisi penilaian dan penskorannya.

Guru kurang menguasai dan mengerti pembuatan instrumen


penilaian.

Guru belum mamapu dalam menilai/mereview kualitas instrumen


penilaian dengan teliti dan baik.
Sebagian guru belum bisa dalam pelaksanaan penilaian hasil
belajar.
Guru belum mengerti secara keseluruhan dalam melakukan analisis
hasil penilaian.
Guru jarang melakukan dalam menyusun program tindak lanjut
hasil penilaian.

Guru tidak melaksanakan program tindak lanjut hasil penilaian.

Sebagian belum mampu menyusun instrumen penilaian


Sebagian guru tidak mengidentifikasi
Tidak terencana dengan baik
Tidak semua dianalisis
Sebagian besar belum melakukan
Sebagian besar belum melakukan
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,
media pembelajaran, model pembelajaran, LKS
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian hasil belajar
B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C
3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan
individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran

1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,


apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?
D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian
4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas
instrumen penilaian
5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru
6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil
penilaian
7. Kemampuan guru dalam menyusun program
tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
Pengawas 1
Bestpractise / Keberhasilan

Sebagian guru yang dimaksud secara bertahap mampu melakukan


analisis dan menerapkannya
Secara bertahap mereka mampu mengurutkan IPK dan tujuan
secara hirarkinya
Sebagian guru yang lain mampu menyusun LKS sesuai dengan
bahan, media, dan model pembelajaran
Sebagian yang lain sudah sangat mampu menyusun instrumen
yang berbasis pembelajaran. Menyusun kisi-kisi yg sesuai

Pembelajaran lebih terarah

Bagi mereka yg sudah mendapatkan pelatihan pembelajaran lebih


efektif

Bagi mereka yg mampu, pembelajaran lebih terarah


Guru yang mampu mengelola kelas, pembelajaran lebih nampak
Guru yang melaksanakan refleksi, lebih cepat memahami
kelebihan dan kelemahannya sehingga lebih cepat
memperbaikinya

Guru lebih mampu memilah dan memilih alat dan instrumen


penilaian yg digunakan dalam mengukur keberhasilan
pembelajaran

Bahan ajar,media, metode, model dan LKS yang direncanakan dan


digunakan turut menentukan hasil pembelajaran

Keberhasilan pembelajaran lebih terukur dan terarah

Guru yg menyusun kisi-kisi, pembelajaran akan lebih terarah

Keberhasilan penilaian sebagai refresentasi pembelajaran akan


bisa dipertanggungjawabkan

Guru mampu memperbaiki berbagai kelemahannya


Hasilnya jauh lebih baik
Guru mampu memperbaiki kelemahan dan meningkatkan
kualitasnya

Beberapa dari mereka mampu melakukan dan meningkatkan


Pembelajaran lebih berhasil
Pengawas 1
Hambatan, Kendala, Masalah

Sebagian guru masih belum mampu menganalisis kd sesuai tingkat


kognitifnya
Masih terdapat guru yang menyusun IPK dan tujuan pembelajaran
secara tidak berurutan dan bertahap
Masih terdapat guru yang bergantung pada LKS cetak yang tidak
sinambung dengan bahan, media, dan model pembelajaran

Sebagian tidak menyusun kisi kisi penilaian

Sebagian guru belum menjadikan RPP sebagai panduan


pelaksanaan pembelajaran
Sebagian besar belum mampu mempraktikkan, karena belum ada
pelatihan khusus untuk semua guru mapel

Sebagian guru masih berfikir klasikal berdasarkan rata rata


Sebagian masih konvensional dan komunikasi satu arah

Belum semua melaksanakan refleksi, baru sebatas menutup


pembelajaran

Belum semua guru menganalisis hasil penilaian

Buku dan LKS yg digunakan belum semua merupakan buku teks

Belum semua guru mampu mendefinisikan tujuan penilaian

Tidak semua guru menyusun kisi-kisi penilaian

Sebagian belum mampu menyusun instrumen penilaian

Sebagian guru tidak mengidentifikasi


Tidak terencana dengan baik
Tidak semua dianalisis

Sebagian besar belum melakukan


Sebagian besar belum melakukan
Bahan Studi Kasus (Hasil Evaluasi Diri Guru terhadap Proses Pembelajar
Aspek Evaluasi Guru 2
Bestpractise / Keberhasilan
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD 1. Siswa dapat menguasai atau memahami dalam
materi yang kita ajarkan
2. Kemudahan dalam menentukan idikator
pencapaian kompetensi
3. Guru tepat menentukan materi pelajaran yang
sesuai dengan KD
4. Mempermudah membuat peta konsep
pembelajaran
5. Guru mampu menentukan level kognitif KD
yang akan diajarkan

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan 1. Mempermudah dalam menyusun evaluasi
Pembelajaran 2. Guru mampu menyusun IPK dan Tujuan
Pembelajaran dengan tepat sesuai KD yang akan
diajarkan
3. Kemudahan dalam pembuatan soal
4. Guru mampu mengidentifikasi tahapan yang
harus dilakukan oleh siswa untuk menguasai KD

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan 1. Memperoleh hasil yang melebihi batas
ajar, media pembelajaran, model pembelajaran, minimal yang telah ditentukan
LKS 2. Guru dapat menyusun bahan ajar, media
pembelajaran , model pembelajaran dan LKS
sesuai dengan KD yang akan diajarkan
3. Hanya mampu menyusun bahan ajar,
membuat media pembelajaran dan LKS yang
sangat sederhana.

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Hasil penilaian betul betul merupakan
penilaian hasil belajar indikator keberhasilan belajar siswa
2. Tersedianya instrumen penilain yang akan
digunakan dalam proses pembelajaran
3. Baru mampu menyusun instrumen penilaian di
ranah C1 - C2
4. Ketika instrumen sudah dibuat sesuai KD maka
guru mampu dalam menilai hasil belajar.

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Aspek Evaluasi Guru 2
Bestpractise / Keberhasilan
1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan 1. Pembelajaran terencana dan berhasil sesuai
RPP yang diharapkan
2. Terlaksananya kegiatan Pembelajaran Secara
Efektif, Efisien dan Akuntabel
3. Siswa merasa senang dengan proses
pembelajaran
4. Guru melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan tahapan dan alokasi waktu dalam
RPP
5. Guru melaksanakan proses pembelajaran
secara sistematis
6. Guru mampu menghadirkan pengalaman
belajar yang bermakna
7. Dengan adanya RPP Guru lebih mudah
melaksanakan proses pembelajaran

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan 1. Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C menggunakan sarana dan prasarana
pembelajaran abad 21

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan 1. Mengajar disesuaikan dengan gaya belajar
individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya siswa
belajar) 2. Tersedianya data bakat,minat, kapasitas
belajar dan gaya belajar
3. Guru melaksanakan layanan individual kepada
para siswa

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas 1. Bisa menciptakan suasana kelas yang
menyenangkan
2. dalam proses pembelajan menggunakan
beberapa model pembelajaran sehingga
melibatkan siswa secara keseluruhan
3. Proses pembelajaran terlaksana dengan baik,
tertib dan efektif

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses 1. Segera dicari solusi jika ada hambatan
pembelajaran 2. ketika guru membiasakan siswa untuk
mengungkapkan pendapat dalam proses
pembelajaran. maka akan muncul keberanian
mengkomunikasikan pada saat refleksi
3. memudahkan guru merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran berikutnya

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengidentifikasi 1. Analisis dilakukan baik dari asepek Sikap,
kesulitan belajar berdasarkan analisis hasil Pengetahuan dan Keterampilan. Kemudian
penilaian peserta didik melaksanakan rencana tindak lanjut
2. analisis hasil penilaian dilakukan secara
manual dengan cara mengelompokkan kelas
bawah, tengah dan atas
Aspek Evaluasi Guru 2
Bestpractise / Keberhasilan
2. Kemampuan guru dalam menilai efektifitas 1. Jika sesuai kikd maka tujuan pembeljaran akan
bahan ajar, media pembelajaran, metode, model tercapai
pembelajaran, LKS berdasarkan hasil penilaian 2. Bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan
peserta didik kondisi di lingkungan sekitar
3. Guru dapat menggunakan dalam hal segala
aspek dan tidak mendapatkan kendala baik pada
bahan ajar, ketersediaan media pembelajaran,
metode pembelajaran dan LKS yang digunakan
dalam pembelajaran

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan


penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan
penilaian
2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi 1. Kisi kisi sesuai IPK
penilaian 2. tersusunnya kisi-kisi penilaian untuk semua
aspek penilaian
3. pemahaman KKO C1-C2 maka memudahkan
penyususnan kisi-kisi penilaian
4. Kisi-kisi membantu siswa

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Guru sudah ada yang memulai melakukan
penilaian program penilaian sistem digital.
2. Tersusunnya Instrumen penilaian untuk semua
aspek penilaian dan digunakan untuk menilai
3. membuat stimulus istrumen pada ranah C1-C2

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview


kualitas instrumen penilaian
5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru 1. Guru sudah mulai melakukan penilaian dengan
menggunakan sistem kompter.
2. Dilaksanakannya penilaian hasil belajar sesuai
dengan aspek yang dinilai

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis 1. Guru sudah mulai melakukan penilaian dengan
hasil penilaian menggunakan sistem kompter.
2. Guru melakukan analisis hasil penilaian dengan
pengelompokan hasil kelas bawah, tengah dan
atas

7. Kemampuan guru dalam menyusun program 1. Bisa memaksimalkan akselerasi pembelajaran


tindaklanjut hasil penilaian 2. Tersusun dan terlaksana program tindak linjut
3. Guru dapat menyelesaiakan penyususan
program tindaklanjut hasil penilaian
4. ketika kesalahan terdapat pada indikator yng
sama maka memudahkan memberikan perlakuan
Aspek Evaluasi Guru 2
Bestpractise / Keberhasilan
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan 1. Optimalisasi kempuan belajar siswa
program tindaklanjut hasil penilaian 2. Tingginya tingkat kehadiran siswa pada
pelaksanaan tindak lanjut
3. Terlaksananya program tindak lanjut hasil
penilaian
ri Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian)
Guru 2
Hambatan, Kendala, Masalah

1. Media pembelajaran kurang lengkap tersedia


disekolah
Guru 2
Hambatan, Kendala, Masalah
Guru 2
Hambatan, Kendala, Masalah
Guru 2
Hambatan, Kendala, Masalah
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)

1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,
media pembelajaran, model pembelajaran, LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,
apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian


1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian
4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas
instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil


penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian

8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program


tindaklanjut hasil penilaian
Kepala Sekolah 2
Bestpractise / Keberhasilan

analisis Alokasi waktu pada umumnya sudah baik

Unsur ABC dan D dalam penyusunan tujuan sudah dipahami Guru

Penyusunan bahan ajar pada umumnya sudah baik

Untuk bentuk soal pilihan ganda dari sisi pedoman, susunan soal
sudah baik

Pelaksanaan proses pendahuluan sudah baik

Komunikasi selalu digunakan dalam proses pembelajaran

tidak ada
pengaturan , pengkondisian dan pengelolaan kelas sudah baik

Adanya penugasan

tidak ada

tidak ada

Unsur A, B, C dan D sudah OK

komponen dalam kisi kisi lengkap dibuat

perumusan soal dari segi bahasa sudah ok


tidak ada

Penilaian selalu dilaksanakan

Analisis dilakukan secara global dari hasil akhir penilaian

belum ada

remidial dilakukan sebagian guru sesuai aturan


Kepala Sekolah 2
Hambatan, Kendala, Masalah

Masih adanya Guru yang belum memahami urutan materi maupun


metodologi pembelajaran yang akan disampaikan (Model
Pembelajaran)
Masih adanya Guru yang terjebak dengan kata kerja operasional
( KKO)
Masih merujuk pada LKS yang beredar, inovasi, kreatifitas dalam
membuat media pembelajaran belum nampak
Penyusunan indikator soal dari level kognitif yang disusun pada
umumnya masih pada level 1 dan 2, dan Bahasa yang digunakan
tidak tegas serta penyusunan pedoman penilaian terutama rubrik
penilaian soal uraian masih belum sempurna

sintak pembelajaran belum sesuai dengan apa yang direncanakan


dalam RPP, dan pelaksanaan penutup pembelajaran belum
sempurna
hanya model diskusi yang dianggap sebagai kolaborasi dalam proses
KBM, sementara kreatifitas, kepekaan berfikir anak belum dapat
dioptimalkan
belum dapat dilakukan analisis karakteristik peserta didik, ini
disebabkan oleh kemampuan guru yang masih rendah.
tidak ada
waktu yang telah direncanakan tidak optimal (habis waktu dalam
pelaksanaan proses pembelajaran ), sehingga refleksi tidak
dilakukan

analisis belum dilakukan

pemanfaatan media hanya menggunakan LCD dan pembuatan


bahan ajar masih banyak sekedar ada, penggunaan metode/model
pembelajaran belum sesuai dengan karakteristik materi / KD

tidak ada

Rubrik penilaian, indikator soal belum optimal

Khusus instrumen soal Pilihan ganda, pada umumnya guru belum


memahami unsur homogienitas jawaban. Soal yang disusun belum
mewakili seluruh Indikator Pencapaian Kompetensi
tidak dilakukan

Penilaian Harian dilakukan terkadang dalam satu semester 2 kali ,


sehingga ada KD yang tidak terukur.

Jarang dilakukan, hampir tidak dilakukan

analisis hasil penilaian dilakukan secara global dari hasil akhir


penilaian sehingga tindak lanjutnya belum sesuai dengan
kompetensi /IPK .
Proses Remidial yang tidak sesuai/ masih dilakukan remidial setelah
P A S, program pengayaan sulit dilakukan
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)

1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,


media pembelajaran, model pembelajaran, LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,
apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian

1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas


instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil


penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
Pengawas 2
Bestpractise / Keberhasilan

Mampu menemukan level kompetensi dan materi yang terdapat


dalam JD

Banyak guru mampu menggunakan kata kerja operasional yang


tepat dalam merumuskan IPK dan memenuhi rumus ABCD dalam
menyusun tujuan pembelajaran

Memanfaatkan buku siswa

Menyusun instrumen berbasis IT

70% yang ditulis dalam RPP dilaksanakan

Mempraktekkan kemampuan kolaboratif

Mengenali tipe belajar, kepribadian, dan multiple intelkegece setiap


siswa
Mengenali bakat dan minat siswa

Banyak guru yang sudah terbiasa mengelola pembelajaran aktif

Menemukan krkurangan dalam proses pembelajaran yang sudah


dilajukannya

Telah mengetahui cara menganalisisnya

Model pembelajaran yang digunakan lebih bariatif

Sebagian guru sudah menentukan tujuan dari penilaian yang akan


dilakuksnnya

Tahu dan bisa me nyusun kisi kisi

Menyusun instrumen sesuai dengan IPI

Belum terlihat

Menilai kompetensi sesuai KD

Mampu mebganalisis
Sudah dapat menyusun program tindaklanjut
Pengawas 2
Hambatan, Kendala, Masalah

Menemukan level kompetensi KS Keteranpilan

Beberapa guru kesulitan menemukan/menggunakan kata kerja


operasional yang tepat

Memilih model pembelajaran sesuai KD dan memanfaatkan media


pembelajaran secara optimal

Kesulitan menyusun rubik penilaian

Menerapkan model pembelajaran yang tertulis dalam RPP

Merealisasikan kemampuan komunikatif

Mengenali tipe belajar, kepribadian, dan multiple intelkegece setiap


siswa
Masih ada guru yang dalam mengajar selalu menggunakan jelas
konservatif apapun JD yang diajarkannya

Belum mampu mengemukakan solusi dari kelemahan ya g


disadarinya

Banyak yang belum membiasakan diri melakukan analisis

Media yang digunakan kurang efektif

Seringkali tidak menyadari tujuan dari penilaian yang akan


dilakukannya

Seringkali menyusun instrumen namun tidak dibuat kisi kisinya

Menyusun rubik penilaian

Belum membiasakan diri (kurang)

Menggunakan rubik penilaian

Belum menjadi kebiasaan

Belum membiasakan diri melaksanakan tundak lanjut


Belum membiasakan diri
Bahan Studi Kasus (Hasil Evaluasi Diri Guru terhadap Proses Pembelaj
Aspek Evaluasi Guru 3
Bestpractise / Keberhasilan
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD 1. Memudahkan dalam menguasai KD
2. Lebih terampil atau mudah dalam menyusun
indikator

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan 1. Memudahkan menyususn instrumen penilaian
Pembelajaran untuk mengukur keberhasilan siswa.
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan
ajar, media pembelajaran, model pembelajaran,
LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan
RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya
belajar)

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses


pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengidentifikasi
kesulitan belajar berdasarkan analisis hasil
penilaian peserta didik

2. Kemampuan guru dalam menilai efektifitas


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS berdasarkan hasil penilaian
peserta didik

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan


penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan
penilaian
2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi
penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview


kualitas instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis


hasil penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian

8. Kemampuan guru dalam melaksanakan 1. Memaksimalkan potensi siswa .


program tindaklanjut hasil penilaian
Diri Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian)
Guru 3
Hambatan, Kendala, Masalah

1. Hambatan yang dihadapi lebih kepada media


pembelajaran, karena keterbatasan sarana dan
prasarana di sekolah dan kreativitas guru dalam
membuat media pembelajaran.
2. kurang menguasai IT

1. Menyusun insrumen hasil belajr di peroleh


dari bahan atau sumber dari buku dan lks
2. Aga sulit membuat instrumen penilaian hasil
belajar, jika dihubungkan dengan kemampuan
siswa dalam memahami materi ajar dengan
tuntutan pembuatan instrumen penilaian pada
tingkat yang lebih tinggi ( HOT).

1. Praktek dilapangan tidak sesuai RPP


2. Ketidaksesuaian waktu pelaksanaan KBM
dengan RPP
1. Kurang menguasai IPTEK
2. guru masih dominan dalam pelaksanaan
KBM,sehingga siswa kurang kreatif dalam
pembelajaran

1. Jumlah siswa terlalu banyak. Semua siswa


memiliki perbedaan karakter bakat minat dan
gaya dalam belajar untuk itu satu orang guru
melayani 20 siswa ideal satu meja satu siswa
2. karena sekolah menggunakan sistem klasikal
dan berpedoman pada satu kurikulum yang
harus dilaksanakan oleh satuan pendidikan

1. Siswa berisik, suasana tidak kondusif


2. Mengkondisiskan anak yang benar2 bisa fokus
pada kegiatan belajar
1. Sering tidak dilakukan refleksi
2. Kesulitan dalan penyediaan waktu untuk
remedial dan pengayaan kepada siswa.
3. Kesibukan guru menyebabkan refleksi pasca
proses pembelajaran jarang dilakukan
1. Memasukkan hasil analisis karena kurang
menguasai IT
2. Kurangnya motivasi siswa dalam belajar
sehingga hasil penilaiannya tidak sesuai dengan
yang diharapkan sehingga bagi guru
menimbulkan rasa malas untuk menganalisisnya

1. Media pembelajaran kurang tersedia / tidak


lengkap
2. metode yang digunakan kurang memacu anak
untuk berpikir secara kritis
3. Ketersediaan buku sumber masih minim

1. Tidak memahami apa tujuan penilaian

1. Jarang membuat kisi-kisi


2. Guru kesulitan membuat butir soal yang sesuai
dengan ranah C1 - C6
3. Tidak ada penekanan harus membuat kisi-kisi
penilaian

1. Instrument penilaian tidak tersusun dengan


baik, tidak sesuai dengan IPK dan ujuan
Pembelajaran
2. membuat stimulus instrumen c1-c6
3. Kesulitan dalam menentukan bentuk soal

1. Subjektivitas berdasarkan penilaian pribadi


2. Kurang bisa menilai kualitas instrumen
penilaian
1. Keterbatasan sarana dan prasarana
penunjang.
2. siswa mengerjakan instrumen secara asal-
asalan

1. Guru kadang lupa menganalisis hasil penilaian


2. Kurang menguasai IT
3. Pengetahuan guru masih terbatas untuk
melakukan analisis hasil penilaian

1. Tidak tersusun dengan baik


2. Kesulitan menyesuiakan waktu.
3. Keberagaman nilai anak sehingga agak rumit
membuat programnya

1. menentukan waktu remedial dan pengayaan


2. Peta Kemampuan siswa tidak tersedia
3. Guru melaksanakan remedial kepada siswa
yang nilai ulangannya kecil
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD
2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan
Pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,
media pembelajaran, model pembelajaran, LKS
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian hasil belajar
B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C
3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan
individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran


C. Hasil Proses Pembelajaran

1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,


apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?
D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian
4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas
instrumen penilaian
5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru
6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil
penilaian
7. Kemampuan guru dalam menyusun program
tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
Kepala Sekolah 3
Bestpractise / Keberhasilan
Sebagian guru pada umumnya sudah melakukan analisis KD
Guru melakukan analisis IPK dan tujuan pembelajaran

Guru mampu mengembangkan media pembelajaran

Guru menyusun instruemen penilaian

Guru membuat RPP

Yang sering dipakai hanya model diskusi

Guru mampu memahami perbedaan karakteristik siswa

Guru mampu mengelola kelas dengan baik

Dilakukan refleksi pasca pembelajaran

Analisis penilaian dilakukan

Guru mengembangkan media pembeajaran

Guru menyusun tujuan penilaian

Guru menyusun kisi-kisi penilaian

Guru menyusun instrumen penilaian

Guru melakukan review kualitas soal


Dilakukan penilaian
Guru melakukan analisis hasil penilaian

Guru menyusun program tindak lanjut penilaian


Guru meaksanakan hasil tindak lanjut penilaian
Kepala Sekolah 3
Hambatan, Kendala, Masalah
Masih ditemui antara KD dan materi yang diajarkan berbeda
antara IPK dan tujuan pembelajaran terkadang belum nyambung

Terkadang juga masih menggunakan LKS dan belum muncul inovasi


kreatifitas

Masihbanyaknya instrumen penilaian yang belum HOTS

Proses pembelajaran kadang tidak sesuai deng RPP yang telah


dibuat

belum maksimal dalam menerapkan pembelajaran abad 21

belum memanfaatkan perbedaan individu sebagai pengembangan


model pembelajaran
terkait anak anak dengan tipe tertentu kadang masih merasa
kesulitan untuk di kelola
Guru belum mengetahui dengan baik kelemahan dan kelebihan
masing-masing siswa terkait haasil belajar

Analisis masih sebatas analisis hasil penilaian

untuk bahan ajar guru masih mengikuti bahan yang ada

Tujuan penilaian yang disusun terkadang tidak sesuai dengan soal


yan dinilaikan
kisi-kisi penilaian terkadang tidak sesuai deng instrumen yang
dinilaikan

belum dilakukannya uji kevalidan instrumen penilaian

Belum semua guru memiliki pemahaman terkait kualitas soal


terkadang perangkat penilaian belum lengkap
analisis hasil penilaian belum sampai ke kemampuan/kelemahan
siswa terkait KD apa
terkadang tindak lanjut penilaian tidak ditindak lanjuti sehingg
ahanya sebatas program
Hasil tindak lanjut penilaian terkadang tidak diinformasikan ke siswa
atau wali murid
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)

1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,


media pembelajaran, model pembelajaran, LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,
apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian

1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas


instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil


penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
PENGAWAS 3
Bestpractise / Keberhasilan

Pemahaman kaitan KD dengan standar kelulusannya

Sinkronisasi antara IPK dan Tujuan pembelajaran yang bersifat


multidisiplin dan penyusunan kalimatnya

Pembiasaan, suport dari lingkungan

Terlalu banyak kelas, pembiasaan

Kesesuaian waktu dan target materi

Kadang kesulitan dalam merumuskan penguatan pendidikan


karakternya

Catatan data yang tidak lengkap


Ketidak siapan menghadapi anak dan perencanaan pembelajaran

Enggan berdiskusi dengan guru senior atau supervisor tentang


proses pembelajarannya

Jumlah siswa banyak, soal yang memerlukan pemeriksaan yang


lama

Bahan ajar dan media yang belum tersedia

Belum tersosialisasi tujuan penilaian

Format isian penyusunan tidak dijelaskan kepada guru pada saat


penyusuan

Kemampuan guru penyusunan instrumen dan keterkaitan dengan


standar kelulusan

Waktu yang tidak cukup dan persiapan yang kurang memadai

Pembagian waktu yang tidak tepat pada saat proses pembelajaran,


data nilai siswa yang tidak lengkap

Jumlah siswa yang cukup banyak

Waktu dan mementukan jadwal


Waktu dan penentuan rencana tindak lanjut yang tidak tepat
PENGAWAS 3
Hambatan, Kendala, Masalah

Analisis dilakukan pada awal tahun pelajaran

Pemberian contoh kalimat

Sumber bahan dan contoh yang mudah didapat

Terdapat banyak contoh instrumen penilaian hasil belajar

Jika guru yang bersangkutan diaiplin dalam terhadap RPP yang


sudah di susunnya

Sering diskusi tetang pembelajaran 4C

Melengkapi data dan workshop tentang pembuatan form data


siswa
Guru disiplin dan konsekwen dengan yangbsudah direncanakan di
dalam RPP

Guru mendiskusikan tentang materi, supervisor mengajak


berdiskusi tentang peoses pembelajarannya

Banyak soft ware yang dapat menganalisis hasil pembelajarannya

Mudah di dapatkan dan mudah diunduh denagn cepat

Biasanya sudah disediakan atau disiapkan oleh sekolah dari tahun


lalu yang sdh direvisi

Kejelasan dalam pengisian form penyusunan kisi kisi

Banyak contoh mudah didapat

Instrumen tidak banyak dan waktu cukup

Kelengkapan data yang cukup untuk semua aspek

Banyak soft ware yang ditawarkan untuk menganalisis hasil


penilaian

Konsekwen terhadap program yang sudah direncanakan, waktu


tidak terlalu lama
Konsekwen dengan program yang akan dilaksanakan
Bahan Studi Kasus (Hasil Evaluasi Diri Guru terhadap Proses Pembelaj
Aspek Evaluasi Guru 4
Bestpractise / Keberhasilan
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD 1. Siswa dapat memahami materi yang di berikan
oleh guru

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan 1. Tidak ada hambatan lks nya ada paketnya ada
ajar, media pembelajaran, model pembelajaran, media tinggal donlod itu guru yang cerdas
LKS 2. Mengurangi /menghilangkan terjadinya
verbalisme pada siswa.

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Instrumen penilaian guru sesuai dengan IPK
penilaian hasil belajar dan Tujuan Pembelajaran

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan 1. RPP memudahkan dalam KBM
RPP 2. Pelaksanaan KBM lebih struktur dan sistematis

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan 1. siswa belajar lebih bermakna karena siswa
pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C lebih kreatif, berkolaborasi,dan berpikir kritis
2. Siswa bisa mengerjakan soal-soal yang bersifat
HOTS

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan 1. Guru mampu mengidentifikasi dan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya memecahkan persoalan yang dihadapi siswa.
belajar) 2. Guru dapat lebih mengembangkan bakat atau
potensi yang dimiliki oleh siswa , dan bisa
mengarahkan ke depannya siswa tersebut

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas 1. siswa memperhatikan KBM


2. Guru mampu memecahkan semua persoalan
siswa yang muncul dalam pengelolaan kelas.
5. Pelaksanaan refleksi pasca proses 1. Guru mengetahui masalah yang dialami oleh
pembelajaran siswa diantaranya kurangnya kemampuan dan
keberanian siswa dalam menyampaikan
pendapat

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengidentifikasi 1. Hasil analisis penilaian peserta didik dapat
kesulitan belajar berdasarkan analisis hasil dijadikan pedoman untuk melaksanakan kegiatan
penilaian peserta didik pembelajaran berikutnya.
2. Mengetahui atau bisa mengidentifikasi
kesulitan siswa.

2. Kemampuan guru dalam menilai efektifitas 1. Kelebihanya Media itu orang cepat paham
bahan ajar, media pembelajaran, metode, model 2. Memacu siswa lebih kreatif dan berinovatif
pembelajaran, LKS berdasarkan hasil penilaian
peserta didik
D. Kemampuan guru dalam melaksanakan
penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan
penilaian
2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi 1. kisi-kisi memudahkan penilaian
penilaian 2. Penilain lebih terarah dan terukur
3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen 1. Membuat instrument penilaian sendiri yang
penilaian sudah mengacu pada IPK
2. Instrumen penilaian yang dibut guru, mampu
nengukur tingkat keberhasilan belajar siswa.
3. Bisa menentukan bentuk soal dengan tepat
sesuai materi

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview 1. Dapat membuat instrumen penilaian yang
kualitas instrumen penilaian lebih baik yaitu terukur, sahih dan sebagainya
5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru 1. Efektifitas proses pembelajaran dapat
diketahui
2. Kemampuan siswa dapat diukur dan diketahui
penguasaan KD nya
3. Siswa bisa mengerjakan soal tanpa kerja sama

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis 1. Guru teliti dan detil sehingga tidak salah
hasil penilaian dalam menilai
2. Mudah mengidentifikasi kekurangan siswa
tentang materi yang belum dikuasai
3. dapat menganalisis butir soal secara terpadu
dan terarah

7. Kemampuan guru dalam menyusun program 1. Kebutuhan belajar siswa dapat terpenuhi.
tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan 1. Adanya peningkatan nilai peserta didik
program tindaklanjut hasil penilaian
Diri Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian)
Guru 4
Hambatan, Kendala, Masalah

1. Kesulitan dalam mengaitkan apa yang


diinginkan KD secara kontekstual
2. 2. Guru kesulitan menentukan materi ajar dan
level kognitif KD

1. Praktek dilapangan terkadang tidak sesuai RPP

1. Kurang menguasai IPTEK

1. Buku peganagan siswa dan guru belum


terpenuhi secara maksimal sesuai kebutuhan.
1. Guru tidak menyusun tujuan penilaian

1. Kesulitan menyesuiakan waktu.

1. Waktu pelaksanaan pengayaan dan remidial


Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD
2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan
Pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,
media pembelajaran, model pembelajaran, LKS
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian hasil belajar
B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP
2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan
pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C
3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan
individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas


5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran
C. Hasil Proses Pembelajaran

1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,


apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?
D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian
4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas
instrumen penilaian
5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru
6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil
penilaian
7. Kemampuan guru dalam menyusun program
tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
Kepala Sekolah 4
Bestpractise / Keberhasilan
Dapat menganalisis KD
Guru dapat menyusun Komponen IPK dan tujuan pembelajaran dari
masing masing KD

Guru mampu menyusun bahan, media pembelajaran dan LKS

Guru mampu membuat instrumen penilaian

Guru melaksanakan KBM sesuai RPP


Guru mempraktekan pembelajaran abad 21 dengan
mengutamakan 4C di kelas
Guru mampu mengenali karakteristik siswa khususnya terkait
pembelajaran

Terciptannya suasana belajar yang menyenangkan


Dilaksanakannya refleksi pasca pembelajaran

Guru mengetahui kesulitan belajar siswa

Guru menyusun bahan ajar dll

Guru dapat menyusun tujuan penilaian

Guru dapat menyusun kisi-kisi instrumen

guru membuat instrumen penilaian

guru melakukan reviu terhadap intrumen penilaian


Penilaian selalu dilakukan
Dilkukannya analisis dari tiap hasil penilaian yang selalu dilakukan

Tersusunnya program tindaklanjut seperti remidial dan pengayaan

Tindak lanjut penilaian dilaksanakan sesuai jadwal


Kepala Sekolah 4
Hambatan, Kendala, Masalah
Butuh waktu untuk melakukan anaisis KD
masih belum bisa untuk mengkorelasikan antara keduanya

terkadang guru masih belum bisa menentukan metode mana yang


tepat untuk materi tertentu

uji kualitas instrumen tersebut terkadang tidak dilakukan

Pembuatan RPP kadang masih copi paste dari internet


belum maksimalnya sarana dan prasarana dalam mendukung
pembelajaran abad 21

perlu waktu untuk mengenali adanya perbedaan

butuh waktu yang tepat untuk memanaj beberapa ana tipe k


tertentu
belum dimanfaatkan secara maksimal hasil dari refleksi

terkadang guru masih belum bisa menentukan metode mana yang


tepat untuk siswa yang memiliki tingkat kesulitan belajar yang tinggi

guru belum memahami pemanfaatan yang tepat bahan ajar dengan


situasi dan kondisi

terkadang tujuan penilaian belum sesuai dengan kisi kisi yang akan
dikembangkan

terkadang kisi-kisi berbeda dengan soalnya

belum dilakukannya uji kevalidan instrumen

Penentuan instrumen yang berkualitas jarang dilakukan


tidak dilakukannya uji kehandalan instrumen
analisis hasil penilaian belum dimanfaatkan secara maksimal oleh
guru

program tindak lanjut terkadang tidak di jalankan

terkadang waktu yang bertabrakan dengan kegiatan lainnya


Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)

1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,


media pembelajaran, model pembelajaran, LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,
apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian

1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas


instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil


penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
PENGAWAS 4
Bestpractise / Keberhasilan

Sudah dapat menentukan nilai karakter yang sesuai dengan KD yang


akan ditanamakan dalam pembelajaran

Guru sudah mengerti tingkatan IPK yang harus dicapai sesuai


dengan tingkatan KD

Ada kemauan guru untuk membuat atau menggunakan media


sederhana dari lingkungan

Instrumen penilaian telah disusun dan dilampirkan dalam RPP

Guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara proporsional


antara kegiatan awal, inti, dan penutup

Sudah ada praktik siswa berkomunikasi dan berkolaborasi

Guru memiliki catatan karakteristik siswa yang diampu dalam tugas


walikelasnya
Guru menguasai kelas dengan kegiatan pembelajaran klasikal dan
kelompok, juga terkadang ada individu

Sebagian guru dapat merumuskan alternative solusi dari masalah


pembelajaran yang dialami

Analisis hasil penilaian lebih cepat dilakukan dengan memanfaatkan


aplikasi android

Pembelajaran menggunaka metode/model pembelajaran yang


variatif

Tujuan penilaian telah dirumuskan khususnya pada penilaian


sumatif

Guru telah menyusun kisi-kisi soal khususnya untuk PTS, PAS, dan
PAT

Guru memahami prosedur penulisan soal yang baik dan benar

Guru memahami instrumen review kualitatif untuk instrumen


penilaian

Guru dapat melakukan penilaian pada setiap KD

Guru memilili aplikasi analisis hasil penilaian

Ada program remedial dan pengayaan sederhana di RPP


Ada tugas yang berbeda yang diberikan guru kepada siswa yang
remedial dan pengayaan
PENGAWAS 4
Hambatan, Kendala, Masalah

Masih kesulitan menentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai


karateristik materi

Guru masih kesulitan menurunkan IPK dari KD dengan kata kerja


operasional yang sesuai

Guru kurang kreatif dalam menentukan hal-hal baru yang menarik


dan menantang yang dapat memfasilitasi siswa berpikir aktif dalam
pembelajaran

Instrumen penilaian tidak disertai kisi-kisi, terkadang soal tidak


sesuai indikator, dan belum ada rubrik yang sesuai dalam penilaian
keterampilan

RPP terkadang hanya dokumen tulis yang hanya dipenuhi secara


administrative, tetapi belum dijadikan acuan utama dalam
pembelajaran

Guru masih kesulitan mendesain pembelajaran yang dapat


menuntut siswa kreatif dan berpikir kritis

Guru hanya mengenali siswa yang paling pandai dan paling lambat
belajar saja
Guru kesulitan dalam membuat seluruh siswa aktif terlibat dalam
diskusi pembelajaran

Terkadang guru tidak dapat mengidentifikasi kelemahan


pembelaranya

Analisis hasil penilaian belum ditindaklanjuti

Metode/model pembelajaran yang digunakan tidak sesuai sintak

Kadang guru mengabaikan tujuan penilaian

Guru kesulitan menyusun indikator soal sesuai tuntutan level soal

Guru menyusun soal tidak sesuai indikator, dan masih kesulitan


dalam merumuskan stimulus soal

Guru tidak objektif menilai instrumen penilaian yang disusun sendiri

Guru belum bisa melakukan semua teknik penilaian secara ideal,


terutama penilaian poyek

Guru kurang memamahi arti data hasil analisis penilaian

Guru kesulitan menentukan solusi sebagai bentuk program


tindaklanjut hasil penilaian
Keterbatasan pengaturan waktu untuk melakukan remedial dan
pengayaan
Bahan Studi Kasus (Hasil Evaluasi Diri Guru terhadap Proses Pembelaj
Aspek Evaluasi Guru 5
Bestpractise / Keberhasilan
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan 1. Ada korelasi keberhasilan siswa dengan bahan
ajar, media pembelajaran, model pembelajaran, ajar, media pembelajaran dan LKS yang telah
LKS disusun guru.
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan
RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya
belajar)

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas 1. Kegiatan pembelajaran lebih terarah dan
kondusif.
5. Pelaksanaan refleksi pasca proses
pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran


1. Kemampuan guru dalam mengidentifikasi
kesulitan belajar berdasarkan analisis hasil
penilaian peserta didik
2. Kemampuan guru dalam menilai efektifitas
bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS berdasarkan hasil penilaian
peserta didik

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan


penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan
penilaian
2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi
penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview


kualitas instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis


hasil penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian

8. Kemampuan guru dalam melaksanakan


program tindaklanjut hasil penilaian
Diri Guru terhadap Proses Pembelajaran dan Penilaian)
Guru 5
Hambatan, Kendala, Masalah

1. Guru kesulitan dalam menganalisis KD karena


tidak sesuai dengan kemampuan siswa
2. Analisis dalam KD hambatanya tdak paham
atas materi
3 Memahami KD untuk disesuaikan dengan C1-
C6 (taksonomi Blomm)
4. Kesulitan dalam mengaitkan apa yang
diinginkan KD secara kontekstual

1. Kesulitan dalam menterjemahkan apa yang


diinginkan KD sehingga tujuan pembelajaran
tidak tercapai
1. Media pembelajaran kurang lengkap tersedia
disekolah
2. Kurang Menguasai IT
1. Menyusun insrumen hasil belajr di peroleh
dari bahan atau sumber dari buku dan lks
2. Kurang menguasai dalam membuat soal yang
HOT dan yang memerlukan gambar/grafik

1. RPP yang dibuat guru terkadang dalam


pelaksanaan dilapangan ( ketika KBM) tidak
disesuai dengan yang telah direncanakan dalam
RPP.

1. kurang menguasai materi pembelajaran


komunikasi kolaborasi dan lain lain
2. Guru masih mendominasi dalam pelaksaan
KBM, kesadaran siswa untuk berkolaborasi
kurang maksimal

1. Jumlah siswa terlalu banyak. Semua siswa


memiliki perbedaan karakter bakat minat dan
gaya dalam belajar untuk itu satu orang guru
melayani 20 siswa ideal satu meja satu siswa
2. Sekolah tidak memiliki database bakat, minat,
gaya belajar dan IQ siswa, sehingga guru tidak
mengetahui bakat dan minta siswa,
menyebabkan guru kesulitan memfasilitasi
proses belajar siswa.

1. Distribusi siswa yang kurang merata

1. Sering tidak dilakukan refleksi


2. Kesulitan dalan penyediaan waktu untuk
remedial dan pengayaan kepada siswa.
1. Guru tidak menganalisis hasil penilaian
2. Hambatanya Nilainya suka ada yang sama
suka kerjasama diakibatkan satu meja berdua
1. kelemahanya Biasanya LKS dan buku paket
tidak sama sehingga tiap tahun lks datangnya
berubah2
2. Kurang menguasai metode pembelajaran
3. Guru masih jarang menggunakan model
pembelajaran yang bervariasi

1. Guru tidak menyusun tujuan penilaian

1. Ketrerbatas pemahaman guru terhadap


tupoksinya.
2. Guru merasa tidak harus membuat kisi-kisi
penilaian. yang penting ada soalnya

1. Keterbatasan pengetahuan guru, karena


pelatihan khusus tentang penilaian masih jarang
2. Guru mencari mudah dengan mendownload
soal-soal diinternet dan langsung bisa dipakai

1. Kurang paham dalam menilai intrumen


penilaian
2. Guru jarang mereview instrumen penilaian.
yang penting sudah ada dan langsung digunakan
untuk penilaian

1. Soal bisa bocor kalau digunakan oleh beberapa


kelas dalam level yang sama
2. harus membuat soal yang berbeda untuk
mencegah adanya kerjasama siswa dalam
ulangan

1. kurang detilnya guru memnganalisis satu


persatu siswa
2. Kurang menguasai IT
3. Ketersediaan aplikasi untuk menganalisis hasil
penilaian

1. Kesulitan menyesuiakan waktu.


2. Membuat program pengayaan dan program
remedial
1. Praktek dilapangan berbeda
2. Waktu pelaksanaan pengayaan dan remidial
3. Remedial dilaksanakan hanya dengan
melakukan tes ulang kepada siswa yang nilainya
rendah
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)
1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran
3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,
media pembelajaran, model pembelajaran, LKS
4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen
penilaian hasil belajar
B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C
3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan
individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)

4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas


5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran
C. Hasil Proses Pembelajaran
1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,
apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?
2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah
bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?
D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian
1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian
4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas
instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil


penilaian
7. Kemampuan guru dalam menyusun program
tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
Kepala Sekolah 5
Bestpractise / Keberhasilan

Guru melakukan analisis KD

Guru dapat menyusun Komponen IPK dan tujuan pembelajaran

Guru mampu mengembangkan bahan ajar, media pembelajaran


dan model-model pembelajaran

Guru memapu menyusun instrumen penilaian

Guru membuat RPP

Guru mempraktekkan pembelajaran abad 21

Guru mengenali kondisi perbedaan siswa

Guru mampu mengelola kelas dengan baik sehingga kelas kondusif


Melakukan refleksi pasca proses pembelajaran

mampu memberikan bimbingan terhadap siswa yang memiliki


kesulitan dalam pembelajaran

Jika sempurna mungkin belum namun sudah cukup mendukung


untuk proses pembelajaran

Guru menyusun tujuan penilaian

Guru menyususn kisi-kisi penilaian

Guru menyusun instrumen soal

guru melakukan review soal

Guru melaksanaan penilaian hasil belajar

analisis penilaian dilakukan

guru menyusun program tindak lanjut seperti remidial ataupun


pengayaan
guru memberikan tugas yang bervariatif terhadap siswa sebagai
tindak lanjut hasil penilaian
Kepala Sekolah 5
Hambatan, Kendala, Masalah

sebagian guru masih belum menyesuaikan pembelajaran seuai KD

Belum semua guru memahami KKO untuk IPK

belum bisa mensinkronkan model dan media apa saja yang tepat
untuk jenis bahan ajar tertentu
terkadang instrumen penilaian hanya download tanpa dilakukannya
nanalisis terlebih dahulu

proses pembelajaran terkadang masih berbeda dengan RPP yang


telah dibuat

ada kesullitan mengoperasionalkan KKO dalam indikator 4C

belum adanya tindakan guru terhadap perbedaan yang ada pada


siswa

masih ada rombel yang melebihi kapasitas jumlah siswa


butuh waktu untuk menidndaklanjuti hasil refleksi

guru mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi kesulitan belajar


siswa

terkadang kurang nyambung antara bahan ajar, media dan model


pembelajaran

fokus guru menyusun tujuan penilaian biasanya pada penilaian


kognitif belum menyentuh seluruh aspek

sulit dalam menyusun indikator-indikator sesuai level butir soal

kurangnya waktu untuk menguji kualitas instrumen soal

belum adanya saling review antara soal yang dibuat guru yang satu
dengan yang lain
penilaian projek menjadi hal yang paling sulit bagi guru dalam
melakukan penilaian

hasil analisis penilaian terkadang belum bisa dipahami oleh guru

butuh waktu untuk melaksanakan remidial dan pengayaan


terbatasnya waktu dalam mmelaksanakan tindak lanjut hasil
penilaian
Aspek Evaluasi
A. Program Pembelajaran (RPP)

1. Kemampuan Guru dalam melakukan analisis KD

2. Kemampuan Guru menyusun IPK dan Tujuan


Pembelajaran

3. Kemampuan Guru dalam menyusun bahan ajar,


media pembelajaran, model pembelajaran, LKS

4. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian hasil belajar

B. Pelaksanaan Proses Pembelajaran

1. Kemampuan guru dalam mengoperasionalkan RPP

2. Kemampuan guru dalam mempraktekkan


pembelajaran abad 21 yang mengutamakan 4C

3. Kemampuan guru dalam mengenali perbedaan


individu (bakat, minat, kapasitas belajar, gaya belajar)
4. Kemampuan guru dalam pengelolaan kelas

5. Pelaksanaan refleksi pasca proses pembelajaran

C. Hasil Proses Pembelajaran

1. Berdasarkan analisis hasil penilaian peserta didik,


apakah peserta didik mengalami kesulitan belajar?

2. Berdasarkan hasil penilaian peserta didik, apakah


bahan ajar, media pembelajaran, metode, model
pembelajaran, LKS, sudah sempurna?

D. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian

1. Kemampuan guru dalam menyusun tujuan penilaian

2. Kemampuan guru dalam menyusun kisi-kisi penilaian

3. Kemampuan guru dalam menyusun instrumen


penilaian

4. Kemampuan guru dalam menilai / mereview kualitas


instrumen penilaian

5. Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh guru

6. Kemampuan guru dalam melakukan analisis hasil


penilaian

7. Kemampuan guru dalam menyusun program


tindaklanjut hasil penilaian
8. Kemampuan guru dalam melaksanakan program
tindaklanjut hasil penilaian
PENGAWAS 5
Bestpractise / Keberhasilan

1. Dapat menganalisis setiap KD dan dapat menghubungkan


kemampuan berpikir siswa terhadap materi ajar 2. Sebagai patokan
menguraikan IPK

Guru dapat menyusun Komponen IPK dan tujuan pembelajaran dari


masing masing KD

Guru mampu menyusun bahan ajar, media pembelajaran, model


pembelajaran dan LKS sesuai dengan IPK dan Tujuan Pembelajaran

Guru mampu menyusun instrumen penilaian hasil belajat sesuai IPK


dan tujuan pembelajaran dari masing masing KD

Guru mampu melaksanakan Kegiatan Belajara Mengajar yang aktif,


kreatif, inovatif, mengacu pada RPP yang di buat

Guru harus mampu mempraktekan pembelajaran abad 21 dengan


mengutamakan 4C di Sekolah masing- masing

Dapat memahami karakteristik setiap individu siswa


Terciptannya suasana belajar aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan dalam kegiatan belajar mengajar

1.Guru dapat mengetahui kelemahan/kekurangan dan kelebihan


serta tercapainya indikotor dan tujuan pebelajaran 2. Sebagai
bahan masukan untuk perbaikan pembelajaran berikutnya

Melakukan analisis hasil penilaian

Bahan ajar, media pembelajaran, metode, model pembelajaran, dan


LKS yang digunakan sesuai dengan materi yang diajarkan

Guru dapat menyusun tujuan penilaian yang mencakup penilaian


sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik

Guru dapat menyusun kisi kisi soal yang sesuai dengan kriteria

Guru mampu menyusun instrumen penilaian yang variatif sesuai


dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan

Tersusunya instrumen penilaian yang valid dan reliabel

Guru dapat melakukan penilaian secara objektif dan komprehensif

1. Dapat nenetukan ketercapaian indikator dan tujuan


pembelajaran dari masing masing KD 2. Dapat menyusun soal yang
berkualitas 3. Dapat menyusun program remidial dan pengayaan

Tersusunnya program tindaklanjut ( remidial dan pengayayaan )


yang dapat menjadi acuan untuk peningktan hasil belajar siswa
1.Terlaksananya program tindak lanjut sesuai dengan jadwal yang
telah ditetapkan 2. Tercapainya Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
yang telah ditetapkan 3. Meningkatkan hasil belajar siswa
PENGAWAS 5
Hambatan, Kendala, Masalah

1. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengnalisis KD 2.


Keterbatasan guru menganlisis semua KD 3. Guru masih sulit
mengkorelasikan IPK antar KD
1. Guru masih kesulitan dalam menentukan KKO dalam menyusun
IPK dan pembelajaran 2. Guru sulit dalam menjabarkan sebuah
indikator kedalam beberapa tujuan

1. Memilih sumber belajar yang sesuai dengan materi pelajaran 2.


Memilih media yang tepat dengan materi pelajaran 3. Menerapkan
model pembelajaran HOTS yang sesuai dengan materi pelajaran 4.
Membuat LKS yang sesuai dengan indikator KD

1. Kisi - Kis instrumen yang dibuat oleh guru belum memenuhi


kriteria 2. KKO yang digunakan belum sesuai dengan level kognitif
soal 3. Rubrik yang disusun belum sesuai dengan IPK dan tujuan
pembelajaran 4. Instrumen yang disusun belum mengakomodir
semua indikator yang harus dikuasai oleh siswa

1. Belum semua guru dapat mempraktekan pembelajaran HOTS 2.


Pengelolaan KBM di kelas masih monoton lebih didominasi oleh
guru 3. Minimnya media pembelajaran dalam KBM 4. Guru belum
menyiapkan Lembar Kerja Siswa yang lengkap dalam KBM 5.
Penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan belum sepenuhnya
dilakukan guru dalam KBM 6. Belum semua guru melakukan refleksi
di akhir pembelajaran

1. Kurangnya motivasi guru terhadap siswa dalam mempraktekan


pembelajaran abad 21, sehingga respon siswa kurang antusias 2.
Guru belum terampil dalam penggunaan alat peraga/ media yang
menarik dalam pembelajaran abad 21 3. Guru kesulitan
merumuskan KKO untuk pencapaian Indikator 4C 4. Minimnya
contoh dan pembahasan oleh guru dalam pembelajaran abad 21 5.
Guru masih sulit dalam menentukan strategi pembelajaran yang
tepat praktek pembelajaran abad 21

1. Belum semua guru memiliki instrumen dan hasil penilaian siswa


yang dapat mengukur bakat dan minat siswa 2. Guru masih
kesulitan dalam menentukan strategi pengelolaan pembelajaran
kelas dengn jumlah siswa yang melebihi kapasitas 3. Pembelajaran
masih berpusat pada guru, dan minimnya aktivitas siswa pada pada
proses KBM, sehingga agak sulit untuk mempraktekan 4C
1. Jumlah siswa yang melebihi Kapasitas diatas 36 siswa per kelas 2.
Jumlah tempat duduk yang terbatas 3. Anggota kelompok belajar
yang belum meperhatikan jender 4. Sumber belajar yang masih
minim

.1. Terbatasnya Waktu untuk melakukan refleksi 2. Guru tidak


mengalokasikan waktu untuk melakukan refleksi dalam skenario
pembelajaran 3. Guru belum membuat instrumen untuk melakukan
refleksi

1. Belum lengkapnya format analisis penilaian peserta didik 2.


Masih terbatasnya media/alat untuk melakukan analsis penilaian
peserta didik

1.Sumber dan bahan ajar masih terbatas 2. Media pembelajaran


masih minim dan kurang bervariasi 3. Metode dan model
pembelajaran belum sesuai dengan materi pembelajaran 4. LKS
yang digunakan bukan LKS yang disusun oleh gurunya

Guru belum dapat menyusun alat pengukuran/ instrumen untuk


semua aspek penilaian peserta didik( sikap, pengetahuan, penilaian)

1. Jumlah soal yang tidak sesuai dengan indikator/tujuan


pembelajaran dari tiap KD 2. Prosentase bobot soal yang tidak
proporsional (soal mudah, sedang, sulit) dari masing-masing KD 3.
Tidak meratanya sebaran soal sesuai dengan kognitif soalnya

1. Sulit dalam menentuan KKO yang sesuai dengan level kognitif


soal 2. Sulit dalam membuat soal yang HOTS 3. Sulit membuat
rubrik soal yang HOTS
1. Belum ada uji validitas instrumen 2. Belum ada uji reliabilitas
instrumen
1. Terbatasnya waktu penilaian terutama dalam penilaian sikap dan
keterampilan 2. Minimnya format penilaian sikap dan keterampilan
2. Ada beberapa siswa yang kekurangan waktu dalam mengerjakan
soal

1. Minimnya format analisis penilaian 2. Belum tersedianya


pedoman analisis penilaian

1. Waktu yang terbatas untuk menyusun program tindaklanjut


(remidial dan pengayaan) 2. Sulit memilih strategi yang tepat untuk
menyusun program tindaklanjut 3. Ada kesulitan dalam menyusun
perangkat penilaian untuk program tindaklanjut terutama dalam
menyusun soal HOTS
1. Waktu pelaksanaan remidial dan pengayaan yang tidak sesuai
dengan program telah disusun. 2. Kurangnya kesiapan siswa dalam
penyajian materi untuk program remidial dan pengayaan 3. Belum
adanya kriteria yang jelas tentang indikotor keberhasilan program
remidial dan pengayaan

Anda mungkin juga menyukai