Laporan Nutrifikasi Pangan Itp
Laporan Nutrifikasi Pangan Itp
OLEH
GOLONGAN 12:
1. Raisa Hafizhah
2. Salsabila
DOSEN PEMBIMBING :
1. Ismanilda, S. Pd, M. Pd
2. Heriyenni, S. Pd, M. Si
3. Zulkifli, SKM, M.Si
4. Kiki Rizki Amelia Myeva, S. ST
TAHUN 2017
LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN LANJUT
Topik Pratikum : BMC jadi Tepung (Tepung Terigu : Tepung Ikan Mujair
100:50) dan Tepung Formula 3 C ( Tepung tempe tape
ketan hitam)
Praktek / Golongan : 2 / 15
Tujuan Pratikum :
A. Nutrifikasi Pangan
1. Suplementasi
Suplementasi adalah peningkatan nilai gizi makanan dengan mencampurkan
bahan makanan lain yang mengandung salah satu zat gizi dalam jumlah yang
tinggi ke dalam bahan makanan yang kandungan gizinya saling melengkapi.
Contohnya beras yang mengandung tinggi methionin tapi rendah lisin,
digabungkan dengan kedele maka diperoleh bahan makanna mengandung asam
amino essensial yang lebih lengkap.
2. Restorasi
Restorasi merupakan usaha untuk memulihkan kembali zat gizi yang
mungkin hilang pada waktu pengolahan sehingga diperoleh kembali zat gizi
seperti pada waktu bahan makanan belum mengalami proses pengolahan.
Contohnya penambahan vitamin C pada sari buah aka menyediakan kembali
vitamin C yang hilang pada waktu pengolahan.
Alasan dilakukannya peningkatan gizi pangan adalah untuk menanggulangi
masalah gizi dimasyarakat dengan menyediakan makanan dalam bentuk formula
dan cukup jumlah dan kualitasnya.
Suplementasi harus dilakukan dengan memenuhi persyaratan yang harus
dipenuhi antara lain:
Zat gizi yang ditambahkan tidak mengubahn warna dan citarasa makanan
Zat gizi tersebut harus stabil selama penyimpanan
Zat gizi tersebut tidak menyebabkan timbulnya suatu interaksi negatif
dengan zat gizi lai yang terkandung dalam bahan makanan
Jumlah yang ditambahkan harus memperhitungkan kebutuhan individu
sehingga kemungkinan terjadinnya keracunan dapat dihindari
a. Protein
Untuk makanan anak sapihan sebaiknya mengandung protein paling sedikit
15 %. Mutu protein sebagai Protein utilization harus tidak kurang dari 60,
sebaiknya 65.
b. Energi
BMC itu harus mengandung sebanyak mungkin energi. Seorang anak
berusia 1-2 tahun, setiap kali makan sebaiknya mengandung 360 kalori.
Penggunaan sumber karbohidray yang sulit dicerna seperti serat digunakan
seminimal mungkin.
c. Lemak
Kadar energi dalam BMC dapat ditingkatkan jika digunakan lemak.
Sebaiknya kadar lemak menghasilkan 25% energi.
d. Vitamin dan mineral
BMC harus ditambah vitamin dan mineral untuk menjamin kecukupan gizi.
Kandungan vitamin A bahan makanan seharusnya mengandung 1.300 IU untuk
setiap 100 gram bahan makanan. Mineral yang disarankan dalam jumlah yang
cukup adalah kalsium, besi, dan yodium.
e. Bahan tambahan
Penggunaan bahan tambahan seperti bahan aroma, rasa, termasuk gula,
garam dan pemanis lain harus dibatasi serendah mungkin.
Bahan :
1. BMC jadi Tepung
Tepung terigu 100 gram
Ikan mujair 400 gram
2. Tepung Formula 3 C
Tempe 530 gram
Terigu 150 gram
Gula halus 120 gram
Minyak goreng 15 gram
Soda kue 7,5 gram
Ovalet 3 gram
Garam halus 6 gram
Tape ketan hitam 150 gram
b. Tepung formula
1. Tempe ditimbang, lalu dipotong tipis, dikukus selama 15 menit,
haluskan.
2. Terigu diayak, tambahkan garam , soda, dan ovalet.
3. Campurkan tempe halus dengan tape ketan hitam ke dalam tepung dan
tambahkan minyak, kemudian aduk menjadi adonan yang homogen.
4. Ratakan dalam loyang setebal 1 cm dan panggang dalam oven selama
20-30 menit.
5. Untuk membuat tepung, angkat dari loyang dan sangrai kemudian
giling dan haluskan. Ayak sehingga diperoleh formula tempe.
6. Jadikan formula 3 menjadi produk makanan.
c. Perlakuan terbaik
Ikan dikukus dan dijadikan tepung dengan proses pengeringan yang lama
di dalam oven sehingga kadar air tepung menjadi sedikit.
2. Tepung Formula 3
Berat adonan tempe tape ketan hitam : 781,5
Berat tepung Formula 3 c : 434 gram
Pengamatan :
a. Cita rasa tepung formula 3 c
Warna : Coklat Kemerahan
Aroma : harum bau tape ketan hitam
Rasa : manis
Tekstur : lembut
b. Perlakuan terbaik
Adonan tempe dan tape ketan hitam dioven dalam waktu 15 menit
hingga adonan mengering. Tepung formula 3 dijadikan makanan
bolu tempe tape ketan hitam.
c. Hitung nilai gizi
Nilai gizi tepung formula 3 C
Total Rp.43.630
Pembahasan :
Dalam pembuatan tepung formula menjadi produk, kami memilih kue bolu
untuk dijadikan hasil dari produk tepung fromula 3 C. hasil produk ini dinamakan
Bolu Tempe Tape Ketan Hitam. Hasil produk yang kami buat memiliki tekstur
yang lembut karena tepung telah diayak sedemikian rupa, namun karena alat yang
sederhana hasil tepung formula 3 C yang kami hasilkan agak kasar. Dari warna
bolunya berwarna coklat, terlihat kurang menarik dan kurang mengundang nafsu
makan. Rasa dari produk bolu tempe yang kami hasilkan manis, meskipun pada
saat bolu masih panas, masih terasa langu akibat dari rasa tempe. Namun, rasa
langu hilang setelah bolu didinginkan beberapa menit. Hasil produk bolu tempe
tape ketan hitam sukses dibuat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan
mengkonsumsi bolu ini masyarakat juga mendapat kenikmatan serta kelengkapan
nilai gizi yang diperoleh dari mengkonsumsi bolu tempe tape ketan hitam.
Berbeda dengan jenis bolu lainnya, bolu tempe tape ketan hitam ini memiliki
kandungan protein nabati yang tinggi.
Kesimpulan :
Saran :
Pembimbing Pratikum :
NIM : 162210747
LAMPIRAN