Anda di halaman 1dari 4

16

3.4 Intervensi
Tujuan Tindakan Keperawatan
No Diagnosa
Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri berhubungan dengan inflamasi Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi keluhan nyeri dada, 1. Variasi penampilan dan
miokardium, efek-efek sistemik dari keperawatan 1x6 jam diharapkan nyeri perhatikan faktor pemberat perilaku klien karena
infeksi, iskemia jaringan hilang atau terkontrol. atau penurun. nyeri terjadi sebagai
Kriteria hasil : 2. Perhatikan petunjuk nonverbal temuan pengkajian.
-Nyeri berkurang atau hilang dari ketidaknyamanan 2. Perilaku nonverbal klien
- Klien tampak tenang.
3. Berikan lingkungan yang biasanya menunjukan
tenang dan tindakan masih adanya rasa nyeri
kenyamanan yang dirasakan.
4. Kolaborasi pemberian obat- 3. Lingkungan tenang akan
obatan sesuai indikasi menurunkan stimulus
nyeri eksternal dan
pembatasan pengunjung
akan membantu
meningkatkan kondisi 02.
Risiko tinggi terhadap penurunan 4. Menurunkan nyeri hebat,
curah jantung berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan memberikan sedasi, dan
degenerasi otot jantung, keperawatan 2x12 jam diharapkan mengurangi kerja
2 penurunan/kontriksi fungsi ventrikel. beban kerja jantung menurun. miokard.
Kriteria hasil :
1. Monitor frekuensi/irama 1. Respon klien terhadap
- Melaporkan/menunjukkan penurunan
jantung, TD, dan frekuensi aktivitas dapat
periode dispnea, angina, dan disritmia.
pernapasan sebelum dan mengindikasikan
- Memperlihatkan irama dan frekuensi
setelah aktivitas dan selama penurunan oksigen
jantung stabil. diperlukan. miokard.
17

2. Berikan posisi kenyamanan 2. Dengan posisi yang


3. Auskultasi bunyi jantung. nyaman pada klien akan
Perhatikan jarak/muffled membantu meringankan
Intoleransi aktivitas berhubungan
dengan inflamasi dan degenerasi sel- Setelah dilakukan tindakan tonus jantung, murmur, gallop rasa nyeri dan kerja
sel otot miokard, penurunan curah keperawatan 2x24 jam diharapkan S3 dan S4 jantung.
jantung
inflamasi dan degenerasi sel-sel otot
3. Indikasi adanya kalainan
3 pada otot jantung jika
miokard serta penurunan curah jantung
terjadi pembesaran pada
teratasi.
jantung serta adanya
Kriteria hasil :
bunyi tambahan.
- Perilaku menampakan 1. Observasi respons pasien
kemampuan untuk memenuhi terhadap aktivitas. Perhatikan 1. Dapat menghilangkan
adanya perubahan dan keluhan ketegangan terhadap
kebutuhan diri.
kelemahan, keletiahan, dan kekhawatiran dalam
- Pasien mengungkapkan dispnea berkenaan dengan melakukan aktivitas
mampu untuk melakukan aktivitas. klien.
beberapa aktivitas tanpa 2. Monitor frekuensi/irama 2. Respon klien terhadap
jantung, TD, dan frekuensi aktivitas dapat
dibantu. pernapasan sebelum dan mengindikasikan
- Koordinasi otot, tulang dan setelah aktivitas dan selama penurunan oksigen
anggota gerak lainya baik. diperlukan. miokard.
3. Pertahankan tirah baring 3. Mengurangi Ransangan
selama periode demam dan eksterna yang tidak
sesuai indikasi perlu.
4. Bantu pasien dalam program 4. Jika klien mulai dapat
latihan progresif bertahap melakukan aktivitasnya
sesegera mungkin untuk turun secara normal, maka
dari tempat tidur, mencatat menandakan kerja
18

respons tanda vital dan jantung sudah mulai


toleransi pasien pada optimal.
peningkatan aktivitas.

3.5 Implementasi
No Implementasi

1 1. Mengobservasi keluhan nyeri dada, perhatikan faktor pemberat atau penurun.


2. Memperhatikan petunjuk nonverbal dari ketidaknyamanan
3. Memberikan lingkungan yang tenang dan tindakan kenyamanan
4. Berkolaborasi pemberian obat-obatan sesuai indikasi

2
1. Memonitor frekuensi/irama jantung, TD, dan frekuensi pernapasan sebelum dan setelah aktivitas dan selama diperlukan.
2. Memberikan posisi kenyamanan
3. Mengauskultasi bunyi jantung. Perhatikan jarak/muffled tonus jantung, murmur, gallop S3 dan S4
3

1. Mengobservasi respons pasien terhadap aktivitas. Perhatikan adanya perubahan dan keluhan kelemahan, keletiahan, dan dispnea
berkenaan dengan aktivitas.
2. Memonitor frekuensi/irama jantung, TD, dan frekuensi pernapasan sebelum dan setelah aktivitas dan selama diperlukan.
3. Mempertahankan tirah baring selama periode demam dan sesuai indikasi
4. Membantu pasien dalam program latihan progresif bertahap sesegera mungkin untuk turun dari tempat tidur, mencatat respons
19

tanda vital dan toleransi pasien pada peningkatan aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai