Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis
Secara umum divisi mobilisasi didalam Spesifikasi Teknis telah menjelaskan beberapa
hal mengenai klasifikasi pekerjaan mobilisasi dan mekanisme pelaksanaannya secara rinci,
termasuk penjelasan tentang mata pembayaran yang dipakai untuk komponen/item yang
disebutkan dalam mobilisasi ini. Untuk pelaksanaan pekerjaan “Peningkatan Ruas Jalan Tuyau -
Pinang Tunggal” lingkup pekerjaan yang termasuk dalam divisi mobilisasi yang perlu diuraikan
adalah sebagai berikut :
Motor Grader meratakan permukaan hasil galian kemudian Vibratorty Roller memadatkan
permukaan yang telah dipotong/diratakan oleh Motor Grader dengan lebar penanganan = 7 m dan
panjang penanganan = 5.150 m dan sekelompok pekerja akan membantu meratakan badan jalan
dengan alat bantu. Dan pembersihan semak dibadan dan bahu jalan menggunakan motor Grader
sesuai dengan arahan dari direksi dan pengawas pekerjaan.
Pedoman pelaksanaan teknis pekerjaan ini diuraikan didalam spesifikasi umum, dan
pelaksanaannya harus mengikuti metode teknis yang ditentukan oleh analisa EI-331 yang
direkomendasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito Timur.
Pekerjaan lapis pondasi aggregat kelas A untuk “Peningkatan Ruas Jalan Tuyau - Pinang
Tunggal” dialokasikan pada ruas rencana penanganan. Material yang dimaksudkan untuk
pekerjaan ini adalah material Lapis Pondasi Aggregat Kelas A yang sesuai spesifikasi material dan
direkomendasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito Timur. Material yang telah
direkomendasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum tentu saja memenuhi syarat sebagai bahan
konstruksi (jalan). Syarat Aggregat kelas A sesuai dengan spesifikasi proporsional komponen
campurannya adalah sebagai berikut :
1. Agregat Pecah Mesin 20 - 30 mm proporsi 28 % per M3
2. Agregat Pecah Mesin 5 - 10 & 10 - 20 mm proporsi 42 % per M3
3. Pasir Urug/Abu Batu proporsi 30 % Per M3
Sedangkan peralatan yang harus digunakan untuk mendukung terlaksananya pekerjaan ini
adalah :
- Motor grader, berfungsi untuk menghampar dan meratakan hamparan material pada badan
jalan.
- Tandem Roller, berfungsi untuk memadatkan permukaan hamparan yang telah diratakan
sebelumnya.
- Water Tanker, menyiram permukan hamparan material secara berulang-ulang untuk
kemudian dipadatkan, disiram, lalu dipadatkan kembali.
Pedoman pelaksanaan teknis pekerjaan ini diuraikan didalam spesifikasi umum, dan
pelaksanaannya harus mengikuti metode teknis yang ditentukan oleh analisa EI-511 yang
direkomendasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Barito Timur.
Proporsi komponen untuk campuran Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi
senjang) yang disyaratkan adalah sebagai berikut :
Sedangkan berat isi bahan untuk campuran Ton per M3 Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base)
(gradasi senjang/semi senjang) adalah sebagai berikut :
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi para pekerja pada pelaksanaan proyek konstruksi
merupakan hal penting dan harus selalu diperhatikan oleh kontraktor pelaksana. Buruh/pekerja
merupakan komponen penting bagi jalannya suatu pelaksanaan fisik pekerjaan dilapangan, dan
aktivitas mereka sangat dekat dengan indikasi-indikasi terjadinya kecelakaan kerja. Kontraktor
pelaksana harus memberikan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerjanya, sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perburuhan atau persyaratan yang diwajibkan
untuk setiap bidang pekerjaan.
Cara yang paling minimal yang harus dilaksanakan/dipenuhi oleh kontraktor guna
mewujudkan K3 pada proyek yang dikelolanya adalah bahwa di lokasi pekerjaan tersebut harus
tersedia kotak obat pelengkap untuk pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK).