Anda di halaman 1dari 3

BERITA ACARA PERUBAHAN

SURAT PERJANJIAN (KONTRAK)

Sehubungan dengan adanya pekerjaan


Program : Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/
Kota
Kegiatan : Pengadaan Barang Milik Derah Penunjang Urusan Pemerintah
Daerah
Sub Kegiatan : Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor
Atau Bangunan Lainnya
Paket Pekerjaan : Pembangunan Aula 2 di Asrama UPT-BLK Disnakertrans
Kabupaten Garut
Nomor : 602.1/009/DIT/2023
Tanggal : 13 Juni 2023
Sumber Dana : APBD (BANPROV) Tahun Anggran 2023 Nomor
DPA : DPPA/A.2/2.07.3.32.0.00.01.0000/001/2023
Nilai Kontrak : Rp. 814.510.494,88
Masa Kontrak : 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender
Dengan adanya perubahan Addendum 01 pada Surat Perjanjian (Kontrak) dikarenakan
adanya hal – hal non teknis yang diharusnkan adanya perubahan kontrak kerja
Semula
Syarat-syarat Kusus Kontrak No. 70.2. (d) Pembayaran prestasi pekerjaan
dilakukan dengan cara Termin, dengan ketentuan tahapan pembayaran sebagai
berikut:
- Termin I (75%) tujuh puluh lima persen dipotong Uang Muka
- Termin II (25%) dua puluh lima persen

Menjadi

Syarat-syarat Kusus Kontrak No. 70.2. (d) Pembayaran prestasi pekerjaan


dilakukan dengan cara Termin, dengan ketentuan tahapan pembayaran sebagai
berikut:
- Termin I : 50% (lima puluh lima persen) dipotong uang muka apabila diberikan
dan diambil uang muka
- Termin II : 100% (seratus persen) dipotong termin sebelumnya

Dikarenakan
adanya kecurangan pada pengelolaan Tenaga kerja (mandor) yang berdampak kepada
devisitnya keuangan penyedia jasa yang di kawatirkan akan berpengaruh terhadap progress
realisasi pekerjaan di lapangan. Oleh karena itu kami adakan perubahan kontrak kerja.
Diperiksa Dibuat

Konsultan Pengawas Penyedia jasa


PT. WANUKARSA MEGA CITA CV. RAWATPA CONTRUCTIONS

GALIH ASYIFA R ANDI SETIAWAN


INSPECTOR DIRECTUR

Disetujui oleh Diketahui oleh

Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan

KOMARUDIN. S.IP.M.SI UUS RAPIK MAULANA S.IP

NIP: 19690703 199203 1 005 NIP: 19720110 200604 1 012

Anda mungkin juga menyukai