Anda di halaman 1dari 99

SUMMARY

DOKUMEN RKS

Pekerjaan : Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023

Sumber Dana : 04/AI-DIST/SULSELRABAR/2023-UP3BLK

Nota Dinas Pengguna : 0272/DIS.01.01/Manager/2023 tanggal 29 Mei 2023


Barang/Jasa

Nota Dinas Pelaksana :


Pengadaan

1. Nama Pekerjaan : Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun


2023
2. Lokasi Pekerjaan : PT PLN (Persero) UP3 BULUKUMBA
3. Syarat Peserta : Administrasi, Teknis dan Harga.
4. Metode Penyampaian : Satu Tahap Satu Sampul. (Melalui e-procurement)
Dokumen Penawaran
5. Jenis Kontrak : Lelang Terbuka
6. Jangka Waktu : 90 Hari Kalender.
Pelaksanaan Pekerjaan
DOKUMEN TENDER
METODE TENDER TERBUKA

NOMOR : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023
TANGGAL : 05 Juni 2023

UNTUK :

PEKERJAAN PENGADAAN MOBIL PDKB LENGKAP TAHUN 2023

PT PLN (Persero) UNIT PELAKSANAN PELAYANAN PELANGGAN


BULUKUMBA
TAHUN ANGGARAN 2023
DAFTAR ISI

DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN 1


1. PENDAHULUAN 1
2. LATAR BELAKANG 1
3. TUJUAN 1
4. SASARAN 1
5. PROYEKSI KENDARAAN 1
6. TAHAPAN PELAKSANAAN PROSES PENGADAAN BARANG/JASA 2

BAB I – KETENTUAN UMUM 3


1. PEMAHAMAN DOKUMEN TENDER/RKS 3
2. PENGERTIAN DAN ISTILAH 3
3. PERATURAN DAN KETENTUAN 9
4. ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA 9
5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN 9
6. KOMITMEN INTEGRITAS LAYANAN PUBLIK 10
7. ETIKA PENGADAAN 10
8. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN 11
9. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI 12
10. SYARAT PESERTA TENDER 13
11. SYARAT PENDAFTARAN DAN JADWAL PENGADAAN 13

BAB II – INSTRUKSI KEPADA PESERTA TENDER 14


1. KETENTUAN UMUM METODE TENDER DAN JENIS KONTRAK 14
2. ISI DOKUMEN TENDER 14
3. SYARAT DOKUMEN PENAWARAN 14
4. PENJELASAN PENGADAAN (AANWIJZING) 19
5. ADENDUM DOKUMEN TENDER 21
6. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN 22
8. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN 24
9. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN 26
10. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI 28
11. LAPORAN HASIL EVALUASI 29
12. PENETAPAN PEMENANG TENDER 30
13. REVIEW KOMITE VALUE FOR MONEY 30
14. SANGGAHAN 31
15. PENUNJUKAN PEMENANG 33
16. PENGADAAN GAGAL DAN PENGADAAN ULANG 33
17. CONTRACT DISCUSSION AGREEMENT (CDA) 35
1. SPESIFIKASI TEKNIS KENDARAAN 37
2. GAMBAR KENDARAAN 38
3. LINGKUP TUGAS 42
4. SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) 42
5. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN 42
6. PELAKSANAAN PERJANJIAN/KONTRAK 43

BAB IV – SYARAT-SYARAT KONTRAK 44


1. DOKUMEN PERJANJIAN/KONTRAK 44
2. STANDAR 46
3. HUKUM YANG BERLAKU 46
4. LARANGAN DAN PENIPUAN 46
5. BAHASA PERJANJIAN/KONTRAK 46
6. PERPAJAKAN DAN IZIN-IZIN 47
7. KORESPONDENSI 47
8. PENGGUNA BARANG/JASA, DIREKSI PEKERJAAN, PENGAWAS PEKERJAAN, DIREKSI
LAPANGAN/PENGAWAS K3/PEKERJAAN DAN WAKIL PENYEDIA BARANG/JASA 47
9. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK 49
10. TRANSPORTASI KE LOKASI PEKERJAAN 49
11. AKSES KE LOKASI PEKERJAAN 50
12. PENANGGUHAN PEKERJAAN DAN PENUNDAAN TRANSAKSI BISNIS 50
13. NILAI/HARGA DAN JANGKA WAKTU PERJANJIAN/KONTRAK 51
14. TANGGAL MULAI BERLAKU/EFEKTIF KONTRAK 53
15. PELAKSANAAN PEKERJAAN 53
16. PERUBAHAN PERJANJIAN/KONTRAK (ADENDUM/AMANDEMEN) 53
17. KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE) 54
18. PENGHENTIAN SEMENTARA DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN/ KONTRAK OLEH PENGGUNA BARANG /
JASA 55
19. PROSES PENUTUPAN PERJANJIAN/ KONTRAK 57
20. PENGGUNA BARANG/JASA 58
21. PENYEDIA BARANG/JASA 58
22. KERAHASIAAN 60
23. DENDA, SANKSI DAN GANTI RUGI 61
24. JAMINAN PELAKSANAAN 62
25. JAMINAN PEMELIHARAAN 64
26. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA BARANG/JASA 64
27. PENYELESAIAN PERSELISIHAN 65
28. INTEGRITAS DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE 65
29. KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN/ATAU KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN (K2) 68
30. KLAUSUL PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL 69
31. LAIN-LAIN 72
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :1

DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. PENDAHULUAN
PT PLN (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan harus
menunjukkan eksistensi dan profesionalitas dalam hal-hal yang terkait dengan kehandalan
pasokan listrik. Pekerjaan dalam keadaan bertegangan adalah salah satu metode pekerjaan dalam
menjaga keandalan penyaluran tenaga listrik tanpa mengalami pemadaman sehingga tenaga listrik
dapat disalurkan ke pelanggan dengan baik. PT PLN (Persero) UP3 Bulukumba sebagai salah satu
unit pelaksana PLN di wilayah kerja Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan
Kepulauan Selayar wajib memiliki tim PDKB untuk menimbulkan citra positif pelayanan PLN
kepada pelanggan guna tercapainya keandalan pasokan listrik.

2. LATAR BELAKANG
Surat dari EVP ODM Regional Sulmapana nomor 277118/DIS.00.01/F01050400/2023 perihal
Persetujuan Pembentukan Regu PDKB TM UP3 Bulukumba PT PLN (Persero) UID Sulselrabar
tanggal 31 Mei 2023 telah menyetujui pembentukan tim PDKB-TM dengan metode berjaran di
PLN UP3 Bulukumba. Beberapa pegawai di lingkungan PLN UP3 Bulukumba telah memiliki
sertifikasi PDKB TM Berjarak. Tidak adanya tim PDKB mengakibatkan pekerjaan investasi dan
pemeliharaan yang dilakukan untuk pelayanan pelanggan dan peningkatan keandalan dapat
meningkatkan frekuensi dan durasi padam distribusi tenaga listrik.

3. TUJUAN
Pengadaan Mobil tim PDKB guna memenuhi perlengkapan, peralatan, dan APD tim PDKB yang
bertujuan untuk mempersiapkan personil melakukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan
dengan menggunakan peralatan yang sesuai standar PDKB. Tim PDKB dapat melakukan tugas
untuk pekerjaan yang dapat dikerjakan tanpa mengakibatkan padam penyaluran tenaga listrik.

4. SASARAN
Sasaran peralatan PDKB ditujukan untuk Tim- PDKB TM Berjarak guna memenuhi peralatan kerja
untuk melakukan kegiatan PDKB
Data perlengkapan, peralatan, dan APD yang digunakan mengacu pada ketentuan PDKB dan
standar peralatan PDKB PLN.

5. PROYEKSI KENDARAAN
Tim PDKB-TM UP3 Bulukumba memiliki kendaraan operasional untuk peralatan, perlengkapan,
APD, dan komponen pendukung pekerjaan dalam keadaan bertegangan. Kendaraan ini dapat
mengakomodir peralatan kerja yang akan digunakan tim PDKB ketika melaksanakan pekerjaan.
Kendaraan ini dapat melindungi peralatan, perlengkapan, dan APD tim PDKB ketika dalam
perjalanan serta dapat memberitahukan keberadaan dan posisi tim PDKB ketika bekerja.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :2

6. TAHAPAN PELAKSANAAN PROSES PENGADAAN BARANG/JASA


4.1. PLN Unit Pelaksana Melakukan proses tender mulai dari tahap perencanaan sampai dengan
penerbitan Kontrak/perjanjian dengan Penyedia Barang/ Jasa Pengadaan Mobil PDKB
lengkap sesuai dengan pagu yang sudah ditentukan;
4.2. Penandatangan kontrak/perjanjian akan dilakukan antara pengguna barang/jasa dengan
penyedia barang/jasa ketika sumber anggaran telah diturunkan dari PLN UID Sulselrabar;
4.3. Penyedia barang dan jasa menyediakan Kendaraan dan merakit Karoseri lengkap dengan
peralatan dan perlengkapan kendaraan.
4.4. Direksi Pekerjaan menginformasikan ke Pengawas Pekerjaan untuk melaksanakan
pengecekan progress pekerjaan dari pelaksana pekerjaan
4.5. Pengawas PLN melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap hasil pekerjaan
4.6. Pemeriksaan Produk harus diperiksa oleh pengawas pekerjaan yang ditunjuk oleh PLN saat
pemasangan meliputi :
 Pemeriksaan Visual
 Pemeriksaan Kelengkapan Peralatan Pendukung dan Pelengkap
 Pemeriksaan Fungsi Peralatan Pendukung dan Pelengkap

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :3

BAB I – KETENTUAN UMUM

1. PEMAHAMAN DOKUMEN TENDER/RKS


1.1. Calon Penyedia Barang/Jasa (Peserta) harus mempelajari seluruh Dokumen Tender/RKS
dengan seksama untuk memahami dengan benar maksud dan isi setiap bagian maupun
secara keseluruhan agar tidak ada gugatan yang akan dipertimbangkan jika gugatan itu
disebabkan karena Peserta tidak membaca atau kurang memahami isi dari Dokumen
Tender/RKS ini.
1.2. Nama Pengguna Barang/Jasa : Manager PLN UP3 Bulukumba
1.3. Nama Pekerjaan : Pengadaan Mobil PDKB Lengkap tahun 2023

1.4. Lokasi Pengadaan : PT PLN (Persero) UP3 Bulukumba ULP Tersebar

1.5. Sumber Dana : SKK 04/AI-DIST/SULSELRABAR/2023-UP3BLK;


PRK 2023.DSSB.7.001-7417-2

1.6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 90 (Sembilan puluh) hari kalender


Pekerjaan
1.7. Pelaksana Pengadaan : Team Leader Pelaksana Pengadaan UP3 Bulukumba

2. PENGERTIAN DAN ISTILAH


Di dalam dokumen tender ini dipergunakan pengertian, istilah dan singkatan sebagai berikut:
2.1. Peserta adalah badan usaha atau Calon Penyedia Barang/Jasa yang mengikuti proses
Tender.
2.2. APBN adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara merupakan rencana keuangan
tahunan Pemerintah Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
2.3. Alat Pembatas dan Pengukur yang selanjutnya disingkat APP adalah alat milik PT PLN
(Persero) yang terdiri dari alat pembatas dengan alat pengukur yang digunakan untuk
mengukur dan membatasi energi listrik pada titik transaksi energi di pelanggan.
2.4. Barang adalah benda dalam berbagai bentuk dan uraian meliputi antara lain bahan baku,
barang setengah jadi, barang jadi/peralatan, yang spesifikasinya ditentukan oleh Pengguna
Barang/Jasa.
2.5. Berita Acara Penyerahan Akhir adalah berita acara yang dibuat untuk menyatakan bahwa
pekerjaan yang diperjanjikan telah selesai dilaksanakan dan setelahnya tidak lain
keterkaitan pihak satu dengan lainnya.
2.6. E-Bidding adalah teknik penyampaian penawaran melalui e-procurement harga oleh
Peserta dimana Penawaran harga akhir adalah harga yang dimasukkan sebelum batas
waktu akhir yang ditentukan.
2.7. Daftar Penerbit Jaminan Terseleksi (DPJT) adalah daftar yang diterbitkan oleh PT PLN
(Persero) yang memuat pihak-pihak yang dapat menerbitkan jaminan di lingkungan PLN.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :4

2.8. Direksi Pekerjaan adalah wakil dari Pengguna Barang/Jasa yang bertanggung jawab
penuh secara keseluruhan untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan atau Pejabat yang
diberi wewenang untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan berdasarkan Perjanjian/Kontrak.
2.9. Dokumen Aplikasi Kualifikasi adalah dokumen yang disiapkan oleh Peserta berdasarkan
Dokumen Kualifikasi yang disampaikan kepada Pejabat Perencana Pengadaan dalam
proses DPT atau kepada Team Leader Pelaksana Pengadaan dalam proses kualifikasi.
2.10. Dokumen Kualifikasi adalah dokumen yang disiapkan oleh Pejabat Perencana Pengadaan
sebagai pedoman dalam Pelaksanaan dan Penilaian Kualifikasi.
2.11. Dokumen Penawaran adalah surat penawaran beserta seluruh dokumen lampirannya yang
disiapkan oleh peserta yang disampaikan kepada Team Leader Pelaksana pengadaan.
2.12. Dokumen Pengadaan adalah dokumen terkait dengan proses Pengadaan Barang/Jasa
meliputi antara lain Dokumen Kualifikasi, Dokumen Aplikasi Kualifikasi, Dokumen
Tender/RKS, Pengumuman, Berita Acara- Berita Acara, Dokumen Penawaran, Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), Jaminan-jaminan, Contract Discussion
Agreement (CDA) dan Perjanjian/Kontrak.
2.13. Dokumen Rencana Pengadaan adalah dokumen kebutuhan Barang/Jasa yang meliputi
volume, waktu penyerahan, estimasi anggaran, strategi pengadaan, metode pengadaan,
pelaksana pengadaan dan pemaketan/grouping/joint e-Procurement apabila diperlukan.
2.14. Dokumen Tender/RKS atau Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) adalah Dokumen
yang menjadi pedoman bagi Penyedia Barang/Jasa untuk membuat penawaran dan sebagai
pedoman bagi Team Leader Pelaksana pengadaan dalam melakukan evaluasi penawaran.
2.15. E-Procurement PLN adalah Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan
menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik.
2.16. General Manager (GM) adalah jabatan struktural 1 (satu) tingkat dibawah Direktur
Utama/Direktur yang mengelola Unit Induk/Pusat-pusat dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama/Direktur Terkait dengan jenjang jabatan Manajemen Atas.
2.17. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah perhitungan harga perkiraan yang dihitung
berdasarkan setimasi Biaya pokok Produksi atau estimasi Biaya Pokok Pekerjaan,
disesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini dan factor lain yang berfungsi untuk melihat
kewajaran penawaran harga.
2.18. Hari adalah hari penanggalan/kalender kecuali dinyatakan lain.
2.19. Hari Kalender adalah tiap-tiap hari termasuk Sabtu, Ahad dan hari libur resmi dari
Pemerintah.
2.20. Identitas Pelanggan yang selanjutnya disingkat IDPEL adalah kode pengenal yang bersifat
numerik dan unik untuk membedakan sambungan tenaga listrik yang satu dengan yang
lainnya dan diberikan saat pertama kali terdaftar sebagai konsumen di unit pelayanan
PT PLN (Persero) dimana sambungan tenaga listriknya dilayani, serta bersifat tetap dan
tidak akan diubah seterusnya.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :5

2.21. Integrity Due Diligence (IDD) adalah proses untuk menilai lebih lanjut sifat dan tingkatan
Resiko penyuapan Mitra dan membantu PLN untuk mengambil keputusan terkait tindak
lanjut yang perlu dilakukan.
2.22. Jadwal Pengadaan adalah rincian waktu Proses Pengadaan yang mencakup sejak tahap
Pengumuman sampai dengan terbitnya Perjanjian/Kontrak.
2.23. Jaminan adalah kesanggupan tertulis yang diberikan oleh Penerbit Jaminan, baik berupa
Bank Garansi atau Demand Guarantee, kepada pihak penerima Jaminan untuk membayar
sejumlah uang kepadanya pada waktu tertentu apabila pihak terjamin tidak dapat memenuhi
kewajiban atau cedera janji/wanprestasi.
2.24. Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond) adalah Jaminan yang diberikan Penerbit
Jaminan kepada penerima Jaminan untuk membayar sejumlah uang kepadanya apabila
pihak terjamin tidak memenuhi kewajibannya atau cidera janji (wanprestasi) kepada pihak
penerima Jaminan sesuai dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam
Perjanjian/Kontrak dan/atau pihak terjamin tidak bersedia memperpanjang masa berlaku
Jaminan.
2.25. Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond) adalah Jaminan yang diberikan oleh Penerbit
Jaminan kepada penerima Jaminan sebagai pengganti retensi untuk membayar sejumlah
uang kepadanya jika pihak terjamin tidak sanggup memperbaiki kerusakan-kerusakan
pekerjaan setelah pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai dengan yang diperjanjikan dalam
perjanjian/kontrak dan/atau pihak terjamin tidak bersedia memperpanjang masa berlaku
Jaminan.
2.26. Jaminan Penawaran (Bid Bond) adalah Jaminan yang diberikan oleh Penerbit Jaminan
kepada penerima Jaminan untuk membayar sejumlah uang kepadanya apabila pihak
terjamin mengundurkan diri dalam proses Pengadaan Barang/Jasa, dan/atau pihak terjamin
yang ditunjuk gagal menandatangani Perjanjian/Kontrak dengan alasan yang tidak dapat
diterima oleh Pengguna Barang/Jasa, dan/atau pihak terjamin tidak menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah Perjanjian/Kontrak
ditandatangani.
2.27. Kantor Pusat adalah induk organisasi PLN yang membawahi Unit Induk.
2.28. Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah yang digunakan selanjutnya adalah tindakan
Tuhan (yang terjadi di luar kehendak PARA PIHAK) sehingga kewajiban yang ditentukan
dalam Perjanjian/Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi antara lain, pemogokan, penguncian,
atau gangguan industri lainnya, tindakan musuh publik, perang, blokade, pemberontakan,
kerusuhan, epidemi, tanah longsor, gempa bumi, badai, kilat, banjir, gangguan sipil, ledakan,
dan penyebab lainnya tidak berada dalam kendali salah satu pihak dan yang melalui uji
tuntas yang tidak dapat diatasi oleh pihak mana pun.
2.29. Kebutuhan Rutin adalah kebutuhan Barang/Jasa untuk memenuhi kebutuhan operasional
yang mempunyai karakteristik nilai tinggi/biaya rendah dan risiko suplai rendah dalam
Supply Positioning Matrix.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :6

2.30. Kesepakatan Harga Satuan (KHS) adalah Perjanjian/Kontrak payung dengan satu atau
sejumlah Penyedia Barang/Jasa untuk melakukan Pengadaan Barang/Jasa dengan
menetapkan harga satuan. Perjanjian/Kontrak payung digunakan dalam hal pekerjaan yang
dilaksanakan secara berulang dengan spesifikasi yang pasti namun volume dan/atau waktu
pemesanan belum dapat ditentukan.
2.31. Klarifikasi adalah kegiatan meminta penjelasan oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan
kepada Peserta atas substansi penawaran yang kurang jelas dalam rangka Evaluasi
Penawaran.
2.32. Komite Value for Money adalah fungsi yang melakukan kajian/analisis value for money
terhadap proses barang dan jasa di PLN pada tahap perencanan pengadaan dan pada
tahap laporan hasil tender atau pada tahap usulan penetapan Penyedia Barang/Jasa.
2.33. Lokasi Pekerjaan adalah wilayah kerja Penyedia Barang/Jasa yang diatur dalam ketentuan
tentang Ruang Lingkup Pekerjaan.
2.34. Masa Pelaksanaan Perjanjian/Kontrak adalah adalah masa sejak ditandatanganinya
Perjanjian/Kontrak sampai dengan berakhirnya jangka waktu yang ditentukan dalam
Perjanjian/Kontrak.
2.35. Negosiasi adalah kegiatan untuk pembahasan aspek teknis, harga dan atau waktu
pelaksanaan antara Team Leader Pelaksana Pengadaan dengan Peserta.
2.36. Nilai Pekerjaan adalah jumlah harga yang dicantumkan dalam Surat Perjanjian (Kontrak)
sebagai Harga Kontrak, dimana Total Harga Kontrak adalah jumlah yang dimasukan dalam
Perjanjian sebagai Total Harga Kontrak, yang merupakan penjumlahan dari harga kontrak
dengan PPN 11 % (sebelas persen).
2.37. Nomor Identitas Instalasi Tenaga Listrik yang selanjutnya disingkat NIDI adalah nomor
yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal ketenagalistrikan untuk instalasi tenaga listrik yang
telah selesai dipasang dan/atau dibangun oleh badan usaha jasa pembangunan dan
pemasangan instalasi tenaga listrik bidang dan/atau Badan Usaha penyediaan tenaga listrik
yang memiliki perizinan berusaha di bidang ketenagalistrikan
2.38. Pabrikan (Manufacturer) adalah perusahaan yang membuat peralatan secara mandiri dan
memiliki sarana untuk proses produksi serta pengendalian kualitas sendiri, termasuk Anak
Perusahaan dari Perusahaan tersebut yang menjadi perwakilan tunggal di Indonesia/negara
lain.
2.39. Pascakualifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan usaha serta
pemenuhan persyaratan tertentu lainnya dari Penyedia Barang/Jasa setelah memasukkan
penawaran.
2.40. Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak
melakukan persekongkolan baik vertikal atau horizontal, bertindak dengan penuh kehati-
hatian sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :7

2.41. Pejabat Perencana Pengadaan adalah pejabat struktural yang bertugas dan bertanggung
jawab dalam perencanaan Pengadaan Barang/Jasa.
2.42. Team Leader Pelaksana Pengadaan adalah pejabat struktural yang bertugas dan
bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
2.43. Penerbit Jaminan adalah bank Umum (tidak termasuk Bank Pengkreditan Rakyat) dan/atau
Bank Asing yang beroperasi di Indonesia atau lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
kecuali diatur lain dalam Peraturan Direksi Pengguna Barang/Jasa yang mengatur tentang
Jaminan Bank.
2.44. Pengawas Pekerjaan adalah pejabat atau pegawai dengan tingkat dibawah Direksi
Pekerjaan yang ditunjuk oleh Direksi Pekerjaan sebagai Pengawas Pekerjaan, yang
bertanggung jawab terhadap pengawasan atas mutu pekerjaan/Service Level Agreement
(SLA).
2.45. Pengguna Barang/Jasa (PIHAK PERTAMA) adalah Direksi atau Pejabat Struktural satu
tingkat di bawah Direksi sesuai dengan kebutuhan dan batasan kewenangan yang berlaku,
atau Pejabat Struktural satu tingkat di bawah Manajemen Atas Khusus/Manajemen Atas
atau Manajer Unit Pelaksana yang diberi kuasa atau diberi pelimpahan wewenang, yang
menggunakan dan/atau menerima manfaat baik langsung maupun tidak langsung dari
Barang/Jasa yang dihasilkan dari proses pengadaan Barang/Jasa yang dalam
Perjanjian/Kontrak.
2.46. Penilaian Kualifikasi adalah kegiatan untuk menilai kompetensi dan kemampuan usaha
Penyedia Barang/Jasa (Peserta).
2.47. Penyedia Barang/Jasa (PIHAK KEDUA) adalah badan usaha termasuk BUMN, badan
usaha milik daerah, dan badan usaha milik swasta, badan hukum, orang
perseorangan/subjek hukum, konsorsium, joint operation atau instansi pemerintah/badan
layanan umum yang kegiatan usahanya menyediakan Barang/Jasa yang dalam
Perjanjian/Kontrak.
2.48. Perjanjian/Kontrak adalah perikatan dalam bentuk tertulis antara Pengguna Barang/Jasa
dengan Penyedia Barang/Jasa.
2.49. PLN adalah Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara yang didirikan
dengan Akta Notaris Sutjipto, SH Nomor 169 Tahun 1994 beserta perubahannya.
2.50. PDKB adalah Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan dimana pekerjaan ini dilakukan oleh
personil khusus PLN yang melakukan pekerjaan tanpa adanya pemadaman aliran listrik.
2.51. Proses Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi
inisiasi Pengadaan Barang/Jasa (identifikasi kebutuhan dan penganggaran), perencanaan
Pengadaan Barang/Jasa, proses pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa, penandatanganan
Kontrak, pelaksanaan Kontrak, dan serah terima hasil pelaksanaan Kontrak.
2.52. Sanksi Daftar Hitam (Black List) adalah hukuman berupa larangan untuk mengikuti
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa selama 2 (dua) Tahun kelender atau jangka waktu
lain yang ditetapkan oleh PT PLN (Persero).

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :8

2.53. Senior Manager (SRM) adalah jabatan struktural satu tingkat di bawah GM yang mengelola
Bidang pada Unit Induk/Pusat-pusat dan bertanggung jawab langsung kepada GM terkait
dengan jenjang jabatan Manajer Menengah.
2.54. Sertifikat Laik Operasi yang selanjutnya disingkat SLO adalah bukti pengakuan formal
suatu instalasi tenaga listrik telah berfungsi sebagaimana kesesuaian persyaratan yang
ditentukan dan dinyatakan laik dioperasikan.
2.55. Spesifikasi adalah ketentuan teknis, gambar-gambar yang bersangkutan dalam Dokumen
Tender dan/atau dalam Perjanjian/Kontrak menurut konteksnya.
2.56. Supply Erect adalah proses pengadaan dan pemasangan barang dan jasa.
2.57. Surat Ketetapan Anggaran Investasi (SKAI) adalah Dokumen formal yang diterbitkan oleh
Direktorat Keuangan untuk menetapkan besarnya nilai AI (Anggaran Investasi) dan AKI
(Anggaran Kas Investasi) dalam nilai rupiah untuk tahun berjalan.
2.58. Tahun Anggaran adalah kurun waktu 1 (satu) tahun takwim terhitung sejak tanggal 1
Januari sampai dengan tanggal 31 Desember.
2.59. TKDN adalah Tingkat Kandungan Dalam negeri yang persentase komponen produksi dibuat
di Indonesia pada suatu produk barang dan jasa atau gabungan antara barang dan jasa.
2.60. Unit Induk/Unit Penunjang adalah unit organisasi satu tingkat dibawah Kantor Pusat yang
melaksanakan kegiatan usaha tertentu sesuai dengan tujuan dan lapangan usaha PLN.
2.61. Unit Pelaksana adalah organisasi satu tingkat di bawah Unit Induk yang melaksanakan
kegiatan usaha tertentu sesuai dengan tujuan dan lapangan usaha PLN.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman :9

3. PERATURAN DAN KETENTUAN


Peraturan dan ketentuan yang berlaku dan dipergunakan dalam pengadaan ini adalah :
3.1. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0022.P/DIR/2020 tanggal 02 Maret 2020, tentang
Pedoman Pengadaan Barang /Jasa PT PLN (Persero).
3.2. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0048.P/DIR/2020, tentang Tata Kelola Anti
Penyuapan di Lingkungan PT PLN (Persero).
3.3. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 0325.P/DIR/2021, tentang Penetapan SPLN
41.006:2021 Contractor Safety Manageent System (CSMS).
3.4. Peraturan Pemerintah RI No. 5 tahun 2012, tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan Kerja di Lingkungan PT PLN (Persero).
3.5. Peraturan Direksi PT PLN (Persero) No. 004.P/DIR/2021 tanggal 19 Februari 2021, tentang
Pedoman Jaminan di Lingkungan PT PLN (Persero).
3.6. Surat EVP Perbendaharaan PT PLN (Persero) No. 74319/HK.02.01/C01070300/2021 tanggal
17 Desember 2021, tentang Keberlakuan Daftar penerbit Jaminan Terseleksi (DPJT) PLN.

4. ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA


4.1. Pengguna Barang/Jasa adalah Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan
Pelanggan Bulukumba. Pengguna Barang/Jasa menandatangani Perjanjian/Kontrak.
4.2. Direksi Pekerjaan adalah Asman Jaringan dan Konstruksi di UP3 Bulukumba.
4.3. Pengawas Pekerjaan adalah Team Leader PDKB dan Team Leader Pemeliharaan,

5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


5.1. Ruang Lingkup Pekerjaan yaitu pengadaan Mobil PDKB Lengkap, yang meliputi :
5.1.1. Menyediakan kendaraan PDKB sesuai syarat teknis yang berlaku;
5.1.2. Memastikan ketersediaan peralatan pendukung dan pelengkap kendaraan PDKB UP3
Bulukumba terpasang dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya;
5.1.3. Memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan layak dan sesuai dengan permintaan
direksi pekerjaan
5.1.4. Memastikan kelengkapan surat kendaraan dan perizinan kendaraan yang lain dan
diakui oleh badan hukum yang berlaku
5.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian kendaraan dengan kelengkapan peralatan dan
perlengkapan kendaraan.

5.2. Pekerjaan yang ditugaskan kepada Penyedia Barang/Jasa adalah untuk mengadakan
kendaraan/mobil PDKB Lengkap dengan peralatan dan perlengkapan pendukung. Kendaraan
harus memenuhi ketentuan minimum yang tidak terbatas pada :
5.2.1. Penyediaan material harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI);
5.2.2. Penyedia Barang/ Jasa melakukan pemasangan perlengkapan dan peralatan
pendukung di mobil PDKB;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 10

5.2.3. Pemasangan peralatan pendukung dan perlengkapan harus dapat digunakan


sebagaimana fungsinya;
5.3. Lokasi Pekerjaan adalah Kantor PLN UP3 Bulukumba bidang PDKB-TM UP3 Bulukumba

6. KOMITMEN INTEGRITAS LAYANAN PUBLIK


6.1. Peserta wajib mendukung dan melaksanakan Komitmen Integritas Layanan Publik (ILP)
dalam setiap pelaksanaan pekerjaan.
6.2. Komitmen Integritas Layanan Publik (ILP) sebagaimana dimaksud pada Point (1) ini
adalah :
6.2.1. Kemudahan, kecepatan dan transparansi layanan publik;
6.2.2. Tidak melakukan pungutan liar, Korupsi, Kolusi atau Nepotisme (KKN);
6.2.3. Tidak meminta/menerima imbalan (gratifikasi) dalam bentuk apapun juga dari pihak lain
yang berkaitan dengan pekerjaan;
6.2.4. Mendukung komitmen PLN Bersih No Suap, No Gratifikasi serta menjalankan usaha
dengan menjunjung tinggi nilai integritas;
6.2.5. Peserta wajib menandatangani Pakta Integritas sebelum mengikuti proses pengadaan
dan/atau pelaksanaan pekerjaan.
6.3. Pelanggaran atas Komitmen Integritas Layanan Publik (ILP) oleh Peserta akan dikenakan
sanksi sebagaimana diatur pada Perjanjian/Kontrak ini.
6.4. Penetapan golongan pelanggaran sebagaiman dimaksud pada Ayat (3) Pasal ini, atas suatu
pelanggaran Komitmen Integritas Layanan Publik (ILP) yang dilakukan oleh Peserta
ditetapkan oleh Pengguna Barang/jasa dengan berdasarkan fakta dan bukti-bukti yang ada.

7. ETIKA PENGADAAN
7.1. Pengguna Barang/Jasa, Pejabat Perencana Pengadaan, Team Leader Pelaksana
Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, dan Komite Value for Money dan para pihak yang terkait
dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa baik secara internal maupun eksternal harus
mengikuti Etika Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan PT. PLN (Persero) sebagai berikut :
7.1.1. Melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggungjawab untuk mencapai
sasaran kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang/Jasa;
7.1.2. Bekerja secara profesional, mandiri, dan menjaga kerahasiaan informasi yang menurut
sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah penyimpangan Pengadaan Barang dan
Jasa;
7.1.3. Tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung untuk mencegah
dan menghindari terjadinya persaingan tidak sehat;
7.1.4. Menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai
dengan kesepakatan para pihak;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 11

7.1.5. Menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan (conflict of interest)


para pihak yang terkait dalam proses Pengadaan Barang/Jasa, baik langsung maupun
tidak langsung, yang merugikan kepentingan Pengguna Barang/Jasa;
7.1.6. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan
perusahaan dalam Pengadaan Barang/Jasa;
7.1.7. Menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan
untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak
langsung merugikan perusahaan; dan
7.1.8. Tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau
menerima hadiah, imbalan berupa apa saja kepada siapapun yang diketahui atau patut
dapat diduga berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa.
7.2. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika
pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:
7.2.1. Berusaha mempengaruhi Pengguna Barang/Jasa atau Team Leader Pelaksana
Pengadaan dalam bentuk dan cara apapun baik langsung maupun tidak langsung untuk
memenuhi keinginan Peserta yang bertentangan dengan ketentuan dan prosedur
dalam Dokumen Tender, dan/atau peraturan perundang-udangan yang berlaku;
7.2.2. Melakukan persekongkolan dengan Peserta lain untuk mengatur hasil tender sehingga
mengurangi / menghambat / memperkecil / meniadakan persaingan yang sehat
dan/atau merugikan pihak lain; dan/atau membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam
Dokumen Tender.

7.3. Peserta yang menurut penilaian Team Leader Pelaksana Pengadaan terbukti melakukan
larangn-larangan dalam Point (2) dan (3) ini dapat dikenakan sanksi-sanksi sebagai berikut:
7.3.1. Sanksi administrasi, yaitu digugurkan dari prosesTender atau pembatalan kelulusan
Tender;
7.3.2. Masuk daftar hitam sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun, serta tidak diperbolehkan untuk
mengikuti pengadaan untuk 2 (dua) tahun berikutnya untuk perusahaan, pemilik
perusahaan dan direksi perusahaan;
7.3.3. Gugatan secara perdata; dan/atau Sanksi berdasarkan peraturan perundang-
undangan, berupa dituntut ganti rugi/digugat secara perdata, dan/atau; dilaporkan
untuk diproses secara pidana.

8. LARANGAN PERTENTANGAN KEPENTINGAN


8.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah
pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
8.2. Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud antara lain meliputi :

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 12

8.2.1. Dalam suatu badan usaha, anggota direksi, atau dewan komisaris merangkap sebagai
anggota direksi atau dewan komisaris pada badan usaha lainnya yang menjadi Peserta
pada tender yang sama.
8.2.2. Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa dan/atau Pengguna Barang/Jasa
dan/atau pejabat lain yang berwenang, baik langsung maupun tidak langsung
mengendalikan atau menjalankan perusahaan Peserta.
8.2.3. Pengguna Barang dan Jasa dan/atau pejabat lain yang berwenang, baik langsung
maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan perusahaan Peserta.
8.2.4. Hubungan antara 2 (dua) atau lebih perusahaan yang dikendalikan, baik langsung
maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu pemegang saham dan/atau salah
satu pengurusnya sama.
8.2.5. Setiap Peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai anggota Kerjasama Operasi
(KSO) atau Konsorsium hanya diperbolehkan untuk menyampaikan satu penawaran di
dalam satu paket pekerjaan. Peserta yang menyampaikan lebih dari satu penawaran
akan digugurkan.

9. PENDAYAGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI


9.1. Peserta wajib menggunakan barang dan jasa yang telah dibuat dan tersedia didalam negeri.
Dalam dokumen penawaran, Peserta harus menyampaikan Surat Pernyataan Kesanggupan
(Komitmen) Pencapaian Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) berdasarkan data
yang dimiliki dan dapat dipertanggung jawabkan dan dilengkapi dengan perhitungan TKDN.
9.2. Ketentuan tentang penggunaan produk dalam negeri untuk pembangunan infrastruktur
ketenagalistrikan sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 54/M-
IND/PER/3/2012 tanggal 1 Juli 2012 beserta ketentuan dan Tata Cara Perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri Nomor 16/M-IND/PER/2/2011 tanggal 24 Februari 2011.
9.3. Sehubungan dengan pendayagunaan produksi dalam negeri, Peserta harus menyatakan
sendiri (self assessment) besarnya TKDN gabungan Barang/Jasa yang ditawarkan dengan
mengisi Formulir Isian Tingkat Kandungan Dalam Negeri TKDN pada LAMPIRAN 11.
9.4. Dalam pelaksanaan Pengadaan Barang dimungkinkan menggunakan barang, bahan baku,
tenaga ahli, dan perangkat lunak yang berasal dari luar negeri (impor) dengan ketentuan :
9.4.1. Barang belum dapat diproduksi di dalam negeri.
9.4.2. Spesifikasi teknis barang yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi
persyaratan.
9.4.3. Jumlah produksi barang dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan.
9.4.4. Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian atau
komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen
yang masih harus diimpor.
9.4.5. Komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau spesifikasi
teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 13

9.4.6. Pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat mungkin dilakukan
di dalam negeri.
9.5. Semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayanan yang ada di dalam negeri, seperti jasa
asuransi, angkutan, ekspedisi perbankan, dan pemeliharaan.
9.6. Penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-mata untuk mencukupi kebutuhan jenis
keahlian yang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusun berdasarkan keperluan yang
nyata, dan diusahakan secara terencana untuk semaksimal mungkin terjadinya alih
pengalaman/keahlian dari tenaga ahli asing tersebut ke tenaga Indonesia.
9.7. Peserta diwajibkan membuat daftar Barang/Jasa yang diimpor yang dilengkapi dengan
spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada Dokumen Penawaran.

10. SYARAT PESERTA TENDER


Tender Terbuka dalam pengadaan ini diikuti oleh semua Peserta berbentuk Badan Usaha
berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau Commanditaire Vennootsap (CV) :
10.1. Terdaftar pada website https://siujang.esdm.go.id dengan klasifikasi Badan Usaha (BU)
Siap Kerja, yang dibuktikan dengan Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku minimal sd
31 Desember 2023;
10.2. Surat rekomendasi berkinerja baik dari PT PLN UP3 Bulukumba khusus untuk penyedia
barang/jasa yang telah melaksanakan pekerjaan yang sama dengan objek pekerjaan pada
perioder tahun sebelumnya;

11. SYARAT PENDAFTARAN DAN JADWAL PENGADAAN


11.1. Peserta yang akan mendaftar harus mendaftar dan mengambil Dokumen Tender/RKS
melalui e-procurement.
11.2. Tahapan dan jadwal sesuai ketentuan sebagaimana pada Lampiran Dokumen
Tender/RKS.
Catatan :
Untuk mengakomodir tahapan proses pengadaan yang tidak dapat dilakukan dengan tatap muka/ off
line, maka akan dilakukan dengan menggunakan sistem Telekonferensi/Telewicara ataupun
menggunakan sarana chat procurement PLN. PLN dapat melakukan proses perekaman (recording)
atas pelaksanaan Telekonferensi/Telewicara tersebut.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 14

BAB II – INSTRUKSI KEPADA PESERTA TENDER

1. KETENTUAN UMUM METODE TENDER DAN JENIS KONTRAK


1.1. Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa melalui e-procurement PLN.
1.2. Metode Pengadaan Barang/Jasa yang digunakan dalam Dokumen Tender ini adalah Tender
Terbuka dengan Pascakualifikasi.
1.3. Metode penyampaian dokumen penawaran dengan Metode Satu Tahap Satu Sampul.
Penawaran administrasi, teknis, Jaminan Penawaran asli (apabila dipersyaratkan) dan harga
disampaikan secara bersamaan dalam satu sampul.
1.4. Metode evaluasi dengan Sistem Gugur.
1.5. Penawaran Harga yang dilakukan dengan Bidding :
1.5.1. Penawaran harga awal yang dimasukkan adalah harga sebelum PPN.
1.5.2. Peserta yang memasukkan harga awal dapat melampaui HPS.
1.5.3. Penawaran harga akhir adalah harga yang dimasukkan sebelum batas waktu akhir
yang ditentukan.
1.6. Jenis Kontrak dalam pengadaan ini adalah Harga Lumpsum .

2. ISI DOKUMEN TENDER


2.1. Dokumen Tender terdiri dari :
 Bab I Ketentuan Umum
 Bab II Instruksi Kepada Peserta Tender
 Bab III Syarat-Syarat Teknis
 Bab V Syarat-Syarat Kontrak (SSK)
 Bab IV Formulir Penawaran
2.2. Pengumuman Tender yang diterbitkan, terpisah dari Dokumen Tender.
2.3. Peserta tidak bertanggung jawab atas kelengkapan Dokumen Tender dan adendumnya, jika
Dokumen Tender tidak diperoleh langsung dari sumber yang dinyatakan oleh Pengguna
Barang/Jasa dalam Pengumuman Tender.
2.4. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi Dokumen Tender ini. Kelalaian
menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dalam Dokumen Tender ini sepenuhnya merupakan risiko Peserta.

3. SYARAT DOKUMEN PENAWARAN


3.1. Biaya dalam Proses Tender :
3.1.1. Semua biaya dan risiko Peserta dalam mengikuti Tender ini sepenuhnya merupakan
tanggungan Peserta.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 15

3.1.2. Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa tidak bertanggung jawab atas
kerugian apapun yang ditanggung oleh Peserta untuk berpartisipasi dalam Pengadaan
Barang/Jasa ini.
3.2. Bahasa
3.2.1. Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia, kecuali dalam
hal Penyebutan Jenis Barang/Spesifikasi Barang dan atau kata/istilah lain yang bisa
dipahami dan dijelaskan.
3.2.2. Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran, Spesifikasi Teknis,
Gambar-Gambar, Daftar Kuantitas dan Harga (Bill of Quantity), dapat menggunakan
Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris agar tidak terjadi kesalahan interpretasi
terhadap yang dipersyaratkan.
3.3. Dokumen Penawaran
Peserta wajib memenuhi persyaratan dan menyerahkan/upload serta menunjukkan Dokumen
Penawaran, dengan syarat Dokumen Penawaran untuk “Satu Tahap Satu Sampul”.
3.4. Dokumen Penawaran terdiri dari :
3.4.1. Dokumen Penawaran Administrasi :
3.4.1.1. Sertifikat badan usaha yang terdaftar pada website https://siujang.esdm.go.id
dengan klasifikasi Badan Usaha (BU) Siap Kerja, yang dibuktikan dengan
Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku minimal sd 31 Desember 2023
3.4.1.2. Surat Penawaran/Pengantar Aplikasi Penawaran Administrasi, Teknis & Harga,
asli, yang ditujukan sesuai (lampiran 1 & 2);
a. Pada Surat Penawaran Administrasi, Teknis, dan Harga mencantumkan
masa berlaku penawaran sekurang-kurangnya 90 hari kalender,
bermaterai Rp 10.000,-, bertanggal, ditandatangani oleh Direktur
perusahaan atau penerima kuasa dari Direktur.
b. Surat penawaran ditujukan kepada:
Team Leader Pelaksana Pengadaan PT. PLN UP3 Bulukumba
Alamat: Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 01 Bulukumba
3.4.1.3. Surat kuasa jika dikuasakan (lampiran 3);
penerima kuasanya harus tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya
sebagaimana diatur dalam akte pendirian/perubahan perusahaan yang
dilengkapi dengan surat kuasa bermaterai. Dapat juga penandatanganan
diwakilkan oleh Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat
dan dibuktikan dengan dokumen otentik;
3.4.1.4. Formulir Isian Dokumen Kualifikasi (Lampiran 4); dengan melampirkan
i. Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP), copy;
ii. Landasan Hukum Perusahaan, berupa Akta Pendirian Perusahaan dan
perubahannya (bila ada), copy;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 16

iii. Surat Pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM copy (apabila
berbentuk Perseroan Terbatas (PT));
iv. Nomor Induk Berusaha (NIB), copy;
v. Surat Pengukuhan Pengusaha Menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP),
copy;
vi. Surat Ketetapan NPWP Perusahaan, copy;
vii. Bukti tanda terima penyampaian Surat Pajak Tahunan (SPT) Pajak
Penghasilan (PPh) tahun 2022;
viii. Surat Setoran Pajak (SSP) PPh Pasal 29 atau Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) sekurang kurangnya 3 (tiga) bulan terakhir,
3.4.1.5. Memiliki dan menyerahkan salinan/copy ;
a. Perizinan Berusaha bidang usaha jasa penunjang tenaga listrik yang
diterbitkan oleh instansi yang berwenang yang masih berlaku (sesuai
Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2021).
3.4.1.6. Surat Pernyataan asli, bertanggal, ditandatangani oleh Direktur / Pimpinan
Perusahaan dan bermaterai cukup Rp. 10.000,- sesuai yang dipersyaratkan
dalam Dokumen tender/RKS ini :
a. Pakta Integritas (lampiran 5);
b. Surat Pernyataan untuk mengikuti proses pengadaan Barang/Jasa dengan
cara e-bidding (Lampiran 6);
c. Surat Pernyataan Kebenaran Data, Bukan Pegawai Negeri, Tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan, dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, Tidak masuk
dalam daftar hitam perusahaan, Mempunyai Kinerja Baik, Minat Mengikuti
Pengadaan dan Tidak Menuntut Ganti Rugi asli bermaterai (Lampiran 7);
3.4.1.7. Sertifkat Manajemen Mutu (ISO 9001 terbaru), (apabila ada), copy;
3.4.1.8. Form kuisioner Integrity Due Diligence (IDD) diisi dengan lengkap sesuai , asli
(Lampiran 13); dengan melampirkan :
a. Aturan Pencegahan Korupsi, copy;
b. Laporan neraca secara di form IDD secara lengkap dengan melampiran
neraca dari Akuntan Publik tahun 2021 atau 2022 (Khusus badan usaha
berbentuk PT).
3.4.1.9. Surat Perjanjian Kerjasama Operasi (KSO)/ Konsorsium (bila berbentuk
Kerjasama Operasi (KSO), asli (Lampiran 14);
3.4.1.10. Surat Pernyataan Kesanggupan Pemenuhan Syarat dan Ketentuan K3, asli
(lampiran 15);

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 17

3.4.1.11. Surat rekomendasi berkinerja baik dari PT PLN UP3 BULUKUMBA khusus
untuk penyedia barang/jasa yang telah melaksanakan pekerjaan yang sama
dengan objek pekerjaan pada perioder tahun sebelumnya;

3.4.2. Dokumen Penawaran Teknis :


3.4.2.1. Surat Pernyataan Mengetahui Lokasi Pekerjaan, asli (Lampiran 8);
3.4.2.2. Melengkapi Technical Particulars And Guarantee (TPG), asli (Lampiran 9);
Untuk Peralatan yang mensyaratkan SNI, Foto Peralatan yang ditawarkan
dalam TPG (lampiran 9) harus Nampak/terlihat Logo SNI atau yang bertuliskan
SNI pada peralatan yang ditawarkan;
3.4.2.3. Surat Pernyataan Komitmen terhadap Pemenuhan TKDN, asli (Lampiran 10);
3.4.2.4. Formulir Isian Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), asli (Lampiran 11);
3.4.2.5. Menyampaikan Metode Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan Instalasi
Pemanfaatan sesuai Lingkup Pekerjaan.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan merupakan uraian tahapan atau urutan
pelaksanaan pekerjaan secara sistematis mulai dari Persiapan Pekerjaan,
Pelaksanaan Pekerjaan, Penyelesaian/Penyerahan Laporan Akhir Pekerjaan
termasuk Aspek K3, Lingkungan dan Sosial. Format Metode Pelaksanaan
Pekerjaan bebas, diserahkan kepada Calon Penyedia Barang/Jasa.

3.4.3. Dokumen Keuangan :


3.4.3.1. Surat Referensi Bank yang menerangkan/menyatakan kebenaran atas
kepemilikan nomor rekening, asli;
a. Surat Referensi dari bank yang telah terdaftar sebagai Daftar Penerbit
Jaminan Terseleksi (DPJT) Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan
PT. PLN (Persero);
b. Dicantumkan dalam surat tersebut nomor rekening perusahaan dari calon
penyedia barang / jasa. Daftar Bank yang termasuk dalam DJPT yaitu:
Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank
Central Asia, Bank Danamon Indonesia, CIMB Niaga, Bank MUFG, Bank
OCBC NISP, Bank Permata, Bank UOB Indonesia, Bank Bukopin, Bank
BSI.
3.4.3.2. Kemampuan keuangan memadai yang didukung dengan laporan keuangan
(Neraca Keuangan) Tahun Terakhir 2021 atau 2022 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan syarat :
Minimal, kekayaan bersih Peserta yang dihitung yakni selisih antara total aset
dan jumlah kewajiban adalah positif, berdasarkan Laporan Keuangan Teraudit
tahun, 2021, 2022.
3.4.4. Dokumen Penawaran Harga :

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 18

3.4.4.1. Surat penawaran, [Asli, berlanggal, bertandatangan, bermaterai Rp. 10.000,-


dan stempel perusahaan]. (Lampiran 2);
Catatan :
- Ditandatangani oleh Pimpinan/Direktur Utama Perusahaan atau penerima
kuasa dari Direktur Utama (baik perusahaan tunggal atau leader
konsorsium).
3.4.4.2. Daftar kuantitas dan harga (BOQ), [Asli, berlanggal, bertandatangan,
bermaterai Rp. 10.000,- dan stempel perusahaan] (Lampiran 2);
Catatan :
- Daftar kuantitas dan harga satuan harus sesuai dengan spesifikasi teknik dan
ditulis lengkap seperti yang ada di Bill Of Quantity (BOQ) lampiran RKS ini dan
ditandatangani oleh Pimpinan/Direktur utama Perusahaan atau penerima kuasa
dari Direktur Utama (baik perusahaan tunggal atau leader konsorsium).
- Harga penawaran dalam dokumen penawaran ditawarkan dalam Rupiah dan
dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf. Jumlah yang tertera dalam
angka harus sesuai dengan jumlah yang tertera dalam huruf. Apabila terdapat
perbedaan antara penulisan nilai dalam angka dan huruf maka nilai penawaran
yang diakui adalah nilai yang ditulis dalam huruf.
- Harga penawaran adalah harga satuan yang pasti dan tetap untuk setiap
satuan/unsur pekerjaan.
- Total Harga yang ditawarkan sudah termasuk PPN 11%.
- Apabila penandatanganan dokumen penawaran dikuasakan, maka penerima
kuasanya harus tercantum dalam akte pendirian perusahaan atau perubahannya
sebagaimana diatur dalam akte pendirian/perubahan perusahaan yang dilengkapi
dengan surat kuasa bermaterai. Dapat juga penandatanganan diwakilkan oleh
Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat dan dibuktikan
dengan dokumen otentik.
3.5. Susunan dokumen penawaran agar disesuaikan dengan urutan diatas dan diberi pembatas
(nama dokumen/berkas) dan daftar isi secara berurutan.
3.6. Dokumen Penawaran beserta lampiran-lampirannya harus dapat dibaca dengan jelas.
3.7. Dokumen Penawaran sudah memperhitungkan semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain
yang harus dikeluarkan oleh Peserta untuk pelaksanaan pekerjaan ini.
3.8. Masa Berlaku Penawaran :
3.8.1. Masa berlaku Penawaran adalah : 60 (Enam Puluh) Hari Kalender. Penawaran
dengan masa berlaku lebih pendek akan dinyatakan tidak tanggap dan ditolak.
3.8.2. Jika jaminan penawaran dipersyaratkan dalam penawaran, maka masa berlaku
jaminan penawaran juga harus diperpanjang sampai dengan 30 puluh hari setelah
perpanjangan masa berlaku penawaran. Apabila masa berlaku surat penawaran telah
habis, sedangkan penetapan Pemenang Tender belum diterbitkan maka Pengguna
Barang/Jasa berhak meminta perpanjangan masa berlaku surat penawaran tersebut
secara tertulis tanpa mengubah isi dokumen penawaran.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 19

Peserta dapat menolak perpanjangan masa berlaku penawaran dan jaminan


penawaran dikembalikan.
3.9. Peserta berbentuk konsorsium :
3.9.1. Dalam hal Peserta berbentuk Konsorsium maka Leader dan/ atau Anggota Konsorsium
wajib berbentuk badan hokum Perseroan Terbatas (PT) serta memiliki Perjanjian
Kerjasama Konsorsium yang dibentuk berdasarkan Akta Notaris.
Perjanjian Kerjasama Konsorsium minimal memuat klausul sebagai berikut :
3.9.9.1. Menunjuk Leader Konsorsium dan Anggota Konsorsium, yang mana Leader
Konsorsium akan mewakili Konsorsium termasuk namun tidak terbatas pada
penandatanganan Perjanjian,
3.9.9.2. Pengaturan hak dan kewajiban PARA PIHAK dalam Konsorsium,
3.9.9.3. Penyelesaian sengketa antar anggota Konsorsium , dan
3.9.9.4. Rekening atas nama Konsorsium
3.9.2. Menyampaikan Surat Kuasa dari masing-masing perusahaan pembentuk Konsorsium
kepada perusahaan Leader Konsorsium yang dilegalisir oleh Notaris.
3.9.3. Menyampaikan Surat Penawaran (atas nama Konsorsium) yang harus ditandatangani
oleh orang yang berwenang sesuai yang tercantum dalam Perjanjian Kerjasama
Konsorsium atau orang yang mendapat Surat Kuasa dari perusahaan leader
Konsorsium.
3.9.4. Masing-masing leader/ anggota Konsorsium wajib memenuhi Dokumen Aplikasi
Kualifikasi sesuai yang dipersyaratkan dan menyerahkan kepada Team Leader
Pelaksana Pengadaan (jika diminta pada saat Pembuktian Kualifikasi).
3.9.5. Masing-masing leader/anggota Konsorsium (baik itu Perusahaan maupun
Direksi/Pengurus yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan) sedang tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak bangkrut atau tidak dinyatakan pailit, kegiatan usahanya
tidak sedang dihentikan dan/atau Direksi yang bertindak untuk dan atas nama
perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, tidak dalam sengketa
maupun menjalani sanksi atau masuk dalam daftar Penyedia Barang/Jasa yang
terkena daftar hitam (black list) di lingkungan PT. PLN (Persero).
3.9.6. Setiap leader/anggota di dalam suatu konsorsium tidak boleh menjadi leader/anggota
pada konsorsium lainnya.

4. PENJELASAN PENGADAAN (AANWIJZING)


4.1. Team Leader Pelaksana Pengadaan melakukan Pemberian Penjelasan melalui aplikasi
e-procurement PLN. Dalam hal ada pertimbangan lain Pemberian Penjelasan dapat
dilakukan melalui virtual meeting atau tatap muka yang dihadiri oleh Peserta sesuai dengan
Surat Kuasa/Power of Attorney.
4.2. Dalam pemberian penjelasan, Team Leader Pelaksana Pengadaan menjelaskan kepada
peserta antara lain mengenai :

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 20

6.1. Lingkup Pekerjaan;


6.2. Metode Tender;
6.3. Metode pemasukan Dokumen Penawaran;
6.4. Kelengkapan yang harus dilampirkan bersama Dokumen Penawaran;
6.5. Jadwal batas akhir pemasukan dan pembukaan Dokumen Penawaran;
6.6. Tata cara pembukaan Dokumen Penawaran;
6.7. Metode Evaluasi;
6.8. Jenis Kontrak yang akan digunakan;
6.9. Ketentuan dan cara evaluasi berkenaan dengan preferensi harga atas penggunaan
produksi dalam negeri;
6.10. Pertanyaan dari Peserta Tender.
Materi penjelasan diatas, dapat dikirim pada saat pemberian penjelasan secara online.
4.3. Peserta yang ingin mendapatkan penjelasan mengenai ketentuan-ketentuan dalam Dokumen
Tender dapat menyampaikan pertanyaan kepada Team Leader Pelaksana Pengadaan
Barang/Jasa.
4.4. Pertanyaan mengenai ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Tender disampaikan kepada
Team Leader Pelaksana Pengadaan dengan atau tanpa attachment melalui e-procurement
PLN atau aplikasi pada Virtual Meeting dengan batas waktu yang ditetapkan.
4.5. Pertanyaan yang di-input atau diunggah dalam bentuk Attachment melalui e-procurement
PLN atau aplikasi pada Virtual Meeting dapat dilihat oleh semua Peserta.
4.6. Pertanyaan akan dijawab melalui e-procurement PLN atau aplikasi pada Virtual Meeting atau
secara tertulis yang akan menjadi lampiran dari Berita Acara Penjelasan (Aanwijzing). Apabila
diperlukan, Team Leader Pelaksana pengadaan akan menentukan jadwalnya.
4.7. Jawaban terhadap pertanyaan Peserta pada saat Rapat Pemberian Penjelasan yang belum
terjawab maupun yang diajukan setelah rapat Pemberian Penjelasan akan menjadi lampiran
Berita Acara Rapat Pemberian Penjelasan.
4.8. Bagi Peserta yang tidak hadir/tidak mengikuti Penjelasan Dokumen Tender dianggap telah
menyetujui hasil penjelasan dan telah mengetahui keadaan/datalapangan yang diperlukan
untuk penawaran dan tetap diperbolehkan memasukan penawaran (tidak menggugurkan).
4.9. Kumpulan Tanya Jawab pada saat pemberian penjelasan dalam e-procurement PLN atau
aplikasi pada Virtual Meeting merupakan bagian dari Berita Acara Pemberian Penjelasan.
4.10. Apabila diperlukan perubahan atau ada ketentuan baru pada Dokumen Tender setelah
diadakannya Penjelasan, maka perubahan dan ketentuan baru tersebut akan dimasukkan
dalam Berita Acara Penjelasan dan dituangkan dalam Adendum Dokumen Tender yang akan
disampaikan kepada Peserta melalui e-mail atau e-procurement.
4.11. Perubahan dan ketentuan baru yang tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Tender,
maka perubahan dan ketentuan baru tersebut dianggap tidak ada dan tidak berlaku.
4.12. Semua penjelasan yang dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Dokumen Tender dan akan menjadi bagian dari Dokumen Kontrak.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 21

4.13. Penjelasan Pengadaan Barang/Jasa bisa dilakukan lebih dari satu kali pada hari yang
berturut-turut ataupun tidak.
4.14. Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa tidak bertanggung jawab atas uraian atau
penafsiran yang lain dari yang dimaksud dalam Dokumen Tender ini.
4.15. Masing-masing Peserta harus dengan usahanya sendiri mendapatkan keterangan / informasi
tentang segala keadaan dan faktor-faktor yang akan berpengaruh pada pelaksanaan dan
penyerahan barang, termasuk dan tidak terbatas pada pengadaan serta pembayaran tenaga
kerja, peraturan perundangan yang berlaku dan prasarana angkutan yang bisa digunakan,
fasilitas bongkar muat serta pergudangan barang dan peralatannya. Faktor-faktor tersebut
harus sudah diselidiki, dianalisa dan dipertimbangkan dengan seksama dalam persiapan
Penawaran yang akan diajukan Peserta.
4.16. Pengguna Barang/Jasa tidak akan menanggapi tuntutan (klaim) penyesuaian harga atau
perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak yang sudah ditetapkan bagi
pekerjaan ini seperti tersebut dalam spesifikasi dan dokumen-dokumen, sebagai akibat
kekurangan informasi yang diperlukanpada waktu pengajuan penawaran.
4.17. Peserta wajib mengetahui kondisi lapangan beserta lingkungannya dan harus memahami
benar kondisi lapangan sebelum mengajukan penawarannya.
4.18. Peserta wajib mengetahui keadaan alam, lokasi lingkup pekerjaan, peralatan/bahan-bahan
penting bagi pelaksanaan pekerjaan, dan akses masuk ke lokasi, angkutan yang dibutuhkan
dan secara umum harus mendapatkan informasi penting yang menyangkut resiko, biaya-
biaya tak terduga dan keadaan sekitar lainnya yang dapat mempengaruhi penawarannya.
4.19. Peserta wajib meneliti berbagai hal yang mempengaruhi penawarannya secara menyeluruh,
termasuk membuat perencanaan yang tepat bagi penyediaan akomodasi yang layak di luar
lapangan bagi tenaga kerjanya sesuai dengan peraturan Pemerintah Pusat dan Daerah yang
berlaku.
4.20. Kondisi tersebut diatas (4.15 s/d 4.19) sudah harus benar-benar diperhitungkan oleh Peserta
dalam penawaran harga.
4.21. Berita Acara Penjelasan dapat diunduh oleh Peserta di e-mail atau e-procurement masing-
masing.

5. ADENDUM DOKUMEN TENDER


5.1. Sebelum batas waktu penyampaian penawaran berakhir, Team Leader Pelaksana
Pengadaan Barang/Jasa dapat mengubah ketentuan Dokumen Tender dengan menerbitkan
Adendum Dokumen Tender.
5.2. Jika terdapat Adendum Dokumen Tender/ RKS atau Memorandum, maka Peserta akan
mendapatkan pemberitahuan melalui e-mail atau e-procurement. Dokumen yang akan
diterima oleh Peserta adalah Dokumen Adendum Memorandum dan formulir
Pengakuan/Penerimaan Adendum Receipt yang harus ditandatangani Peserta.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 22

5.3. Setiap Adendum yang diterbitkan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Dokumen
Tender dan disampaikan melalui e-mail atau e-procurement.. Pemberitahuan penyampaian
Adendum akan disampaikan oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa melalui
e-mail atau e-procurement.
5.4. Apabila Adendum yang diterbitkan oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
mengakibatkan waktu yang tidak cukup bagi Peserta dalam penyiapan dokumen
penawarannya maka untuk memberi waktu yang cukup kepada Peserta dalam menyiapkan
penawaran, Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa dapat mengundurkan batas
akhir pemasukan penawaran dengan waktu yang cukup dalam Adendum tersebut.
5.5. Dalam kondisi tertentu, dapat dilakukan perubahan Dokumen Tender/RKS setelah dilakukan
pembukaan penawaran administrasi dan teknis, Pengguna Barang/Jasa dapat melakukan
perubahan tersebut dan dituangkan dalam suatu adendum yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Dokumen Tender/RKS dan harus disahkan oleh Pengguna Barang/Jasa.
5.6. Adendum sebagaimana dimaksud pada 6.4 dapat dilakukan sebelum dilakukan pembukaan
penawaran harga.
5.7. Adendum sebagaimana dimaksud pada 6.4 harus disampaikan secara tertulis kepada semua
Peserta yang memasukkan penawaran dan kepada Peserta diberikan hak untuk
menyampaikan tambahan penawaran (supplementary bid proposal).

6. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN


Penyampaian Dokumen Penawaran dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, dengan cara
sebagai berikut :
Penyampaian Dokumen Penawaran dilakukan pada waktu yang telah ditentukan, dengan 2 cara
yaitu cara 1 dan cara 2 sebagai berikut :
6.1. Penyampaian Dokumen Penawaran melalui aplikasi e-Procurement
6.1. Penyampaian Dokumen Penawaran softcopy dilakukan oleh Peserta Tender secara
elektronik dengan cara diunggah melalui aplikasi e-Procurement PLN sesuai Manual
Book e-Procurement PLN yang tersedia pada aplikasi e-Procurement PLN.
6.2. Dalam hal peserta berbentuk KSO / Konsorsium, melakukan pemasukan dokumen
penawaran sesuai ketentuan berikut :
6.2.1. Dalam hal Leader KSO/Konsorsium merupakan Perusahaan Dalam Negeri
(Badan Usaha berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia), maka
Dokumen Aplikasi Kualifikasi dan Dokumen Penawaran diunggah
menggunakan akun e-Procurement Leader.
6.2.2. Dalam hal Leader KSO/Konsorsium adalah Perusahaan Asing, maka
Dokumen Aplikasi Kualifikasi dan Dokumen Penawaran diunggah
menggunakan akun e-Procurement Member KSO/Konsorsium yang
merupakan Perusahaan Dalam Negeri (Badan Usaha berdasarkan hukum

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 23

Negara Republik Indonesia) berdasarkan Surat Kuasa/Power of Attorney dari


Leader.
6.1.3. Penyedia Barang/Jasa (Peserta) sebelum mengunggah dokumen dokumen
Penawaran sesuai dengan persyaratan pada Dokumen Tender/ RKS harus
memastikan terlebih dahulu terkait hal – hal di bawah ini:
6.2.1. Memastikan kapasitas file tidak melebihi batas maksimal unggah. Batas
maksimal unggah tercantum pada aplikasi e-Procurement.
6.2.2. Memastikan bahwa dokumen yang diunggah sudah benar dan lengkap serta
dapat diunduh tanpa file dokumen corrupt dengan cara melakukan unduh
terhadap penawaran yang telah diunggah dan diperiksa kevalidan file.
6.2.3. Dokumen yang diunggah memiliki kejelasan konten dokumen agar
memudahkan Team Leader Pelaksana Pengadaan dalam melakukan
evaluasi.
6.1.4. Penyedia Barang/Jasa (Peserta) disarankan tidak mengunggah Dokumen Penawaran
mendekati batas akhir jadwal pemasukan untuk menghindari potensi terjadinya gagal
unggah akibat :
6.2.1. Server down
6.2.2. Jaringan internet tidak lancar
6.2.3. Besarnya kapasitas dokumen yang diunggah sehingga membutuhkan waktu
yang lama
6.2.4. Nama file dokumen sesuai dengan isi dokumen
6.2.5. dan lain – lain.
6.1.5. Komunikasi terkait kendala teknis dalam implementasi aplikasi e-Procurement yang
dihadapi oleh Penyedia Barang/Jasa agar menghubungi servicedesk PLN melalui e-
mail servicedesk@pln.co.id.
6.1.6. Dokumen yang di upload adalah file yang telah diberi nama masing-masing dan
dikonversi bentuk Winrar/ZIP (tidak diperkenankan mengupload bentuk link dropbox
atau googledrive)

6.2. Penyampaian Dokumen Penawaran Asli (hardcopy).


6.2.1. Dokumen Penawaran asli (hardcopy) dan Softcopy dalam flashdisk (terpisah di luar
sampul Dokumen Penawaran) dengan file format PDF, yang harus disampaikan
secara langsung atau melalui jasa pengiriman.
6.2.2. Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran dalam jumlah 1 (satu) rangkap.
6.2.3. Sampul terbuat dari bahan tidak tembus pandang dan terbuat dari kertas warna
coklat.
6.2.4. Pada sisi depan sampul dicantumkan :

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 24

KEPADA : PT PLN ( PERSERO ) UP3 BULUKUMBA.

JL. LANTO DG PASEWANG NO. 1 BULUKUMBA

UP. PEJABAT PELAKSANA PENGADAAN

Sisi depan kiri atas dituliskan :

RKS Nomor : ..... RKS/DAN.01.03/2023

PEKERJAAN : PENGADAAN ……………………………..


TAHUN ANGGARAN 2023

6.2.5. Dalam hal terjadi perbedaan antara dokumen yang di upload dengan aplikasi E-
procurement dengan dokumen penawaran asli maka akan dilakukan klarifikasi dan
yang dianggap sah adalah dokumen asli.
6.2.6. Batas waktu penyampaian dokumen penawaran asli adalah sama dengan batas ahir
pembukaan dokumen penawaran versi e-procurement (apabila disampaikan diluar
jam kerja (pukul 16.30 wita) maka akan disesuaikan dengan waktu penerimaan
dokumennya di pos satpam)
6.3. Penawaran Terlambat
6.3.1. Jika Peserta terlambat menyampaikan dokumen penawaran asli (hardcopy) maka
dokumen penawaran peserta yang telah diuplaod diaplikasi eprocurement dianggap
tidak memenuhi untuk dilakukan evaluasi penawaran namun tetap dianggap
memasukkan dokumen penawaran (gugur tahap evaluasi dokumen penawaran).
6.3.2. Dokumen penawaran yang disampaikan setelah batas akhir pemasukan akan
dikembalikan kepada Peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul
tidak dibuka).
8. PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
8.1. Pembukaan Dokumen Penawaran pada metode penyampaian penawaran “1 (satu) tahap 1
(satu) sampul” adalah sebagai berikut:
Pembukaan Penawaran:
8.1.1. Team Leader Pelaksana Pengadaan mengundang Peserta yang telah menyampaikan
penawaran melalui atau e-procurement.
8.1.2. Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa melakukan Pembukaan
Penawaran dokumen penawaran asli sampul satu (hardcopy) dengan rapat tatap
muka atau virtual meeting yang dihadiri oleh Peserta yang telah menyampaikan
penawaran.
8.1.3. Pembukaan penawaran dilakukan dihadapan Peserta yang hadir pada waktu dan
tempat sebagaimana tersebut di atas, ketidakhadiran Peserta pada saat pembukaan
penawaran tidak menghentikan tahapan proses pengadaan dan atau
membatalkan/menggugurkan penawaran.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 25

8.1.4. Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa menghitung jumlah Dokumen


Penawaran yang masuk dihadapan Peserta. Apabila penawaran yang masuk kurang
dari 2 (dua) Peserta maka Tender dinyatakan gagal.
8.1.5. Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa membuka Dokumen Penawaran
yang telah di unduh dan membuka dokumen di hadapan Peserta sesuai jadwal. Team
Leader Pelaksana Pengadaan membuka Sampul Penawaran yang berisi Dokumen
Penawaran.
8.1.6. Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa tidak diperbolehkan untuk
menggugurkan penawaran pada saat pembukaan penawaran.
8.1.7. Pada pembukaan penawaran, Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
memeriksa, menunjukkan dan membacakan keabsahan dokumen di hadapan
Peserta atau yang diberi kuasa mewakili, antara lain sebagai berikut:
8.1.7.1. Nama Peserta.
8.1.7.2. Masa berlaku penawaran.
8.1.7.3. Hal lain yang dirasa perlu oleh Pengguna atau Team Leader Pelaksana
Pengadaan Barang/Jasa (bila ada).
8.1.8. Dalam hal pada saat Pembukaan Penawaran, Dokumen Penawaran asli (hardcopy)
rusak/hilang/tidak lengkap maka maka dicatat dalam Berita Acara Pembukaan
Penawaran.
8.1.9. Setelah acara pembukaan penawaran ditutup, Team Leader Pelaksana Pengadaan
Barang/Jasa segera membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran yang
ditandatangani oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan dan saksi dari wakil Peserta
yang hadir. Dalam hal saksi dari Peserta tidak ada, Team Leader Pelaksana
Pengadaan dapat menunjuk saksi selain dari Peserta.
8.1.10. Berita Acara Pembukaan Penawaran yang memuat antara lain:
8.1.10.1. Jumlah dokumen penawaran yang masuk.
8.1.10.2. Nama Peserta.
8.1.10.3. Ada tidaknya Surat Jaminan Penawaran Asli
8.1.10.4. Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam dokumen penawaran (bila ada)
8.1.10.5. Keterangan lain yang dianggap perlu (bila ada)
8.1.10.6. Alasan jika terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran (bila ada)
8.1.10.7. Tanggal pembuatan Berita Acara
8.1.11. Berita Acara Pembukaan Penawaran (BAPP) ditandatangani oleh Team Leader
Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa dan disampaikan kepada seluruh Peserta.
8.2. Pembukaan Penawaran dilakukan oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan Barang/Jasa
segera setelah pemasukan penawaran ditutup oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan
Barang/Jasa dan disaksikan oleh peserta atau wakil peserta yang hadir dalam virtual meeting
atau tatap muka sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 26

8.3. Bagi wakil Peserta yang mengikuti acara pembukaan penawaran harus menunjukkan Surat
Kuasa dari Direktur perusahaannya, dan setiap satu orang wakil Peserta hanya dapat
mewakili satu perusahaan. Bagi yang tidak dapat menunjukkan Surat Kuasa tidak
diperkenankan mengikuti acara pembukaan surat penawaran
8.4. Dokumen Penawaran yang akan diproses lebih lanjut adalah Dokumen Penawaran yang
dibuka dan di bacakan pada saat Pembukaan Penawaran.
8.5. Untuk menjaga Integritas Proses Pengadaan setelah Pembukaan Dokumen Penawaran,
Penyedia barang/Jasa yang memasukkan Dokumen Penawaran, dilarang berkomunikasi baik
secara langsung maupun melalui alat komunikasi dengan Biro Pengadaan dan atau
Pengguna/Wakil Pengguna Barang/Jasa sampai dengan selesainya masa evaluasi Dokumen
Penawaran. Apabila terbukti mencoba berkomunikasi dan mempengaruhi Proses Evaluasi
Dokumen Penawaran, maka Penawarannya dapat digugurkan.

9. EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN


9.1. Sistem Gugur dilakukan melalui evaluasi terhadap pemenuhan persyaratan yang telah
ditetapkan dalam Dokumen Tender/RKS.
9.2. Urutan tahapan proses evaluasi sebagai berikut:
9.3.1. Evaluasi Administrasi :
9.3.1.1. Evaluasi administrasi dilakukan terhadap Dokumen Penawaran yang masuk
dan dievaluasi kelengkapan serta keabsahan syarat administrasi.
9.3.1.2. Evaluasi administrasi menghasilkan dua kesimpulan, yaitu memenuhi syarat
administrasi/lulus atau tidak memenuhi syarat administrasi/tidak lulus.
9.3.2. Evaluasi Teknis :
9.3.2.1. Evaluasi teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi
syarat administrasi/lulus.
9.3.2.2. Peserta yang memenuhi persyaratan teknis dinyatakan lulus evaluasi teknis.
9.3.3. Evaluasi Harga :
9.3.3.1. Evaluasi harga hanya dilakukan terhadap Peserta yang dinyatakan
lulus/memenuhi persyaratan administrasi dan teknis.
9.3.3.2. Jenis evaluasi harga yang digunakan adalah Harga Terendah. Berdasarkan
hasil evaluasi harga, dibuat daftar urutan Peserta yang dimulai dari urutan
harga penawaran terendah dan mengusulkan penawar terendah sebagai calon
pemenang.
9.3.3.3. Volume dan/atau jenis pekerjaan (uraian) yang tercantum dalam Daftar
Kuantitas dan Harga disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen
Tender/RKS.
9.3.3.4. Apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan
pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan
pekerjaan (uraian) yang ditawarkan tidak boleh diubah.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 27

9.3.3.5. Jenis pekerjaan (uraian) yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada
Daftar Kuantitas dan Harga tetap dibiarkan kosong.
9.3.3.6. Jenis Pekerjaan (uraian) yang tidak tercantum dalam Daftar Kuantitas dan
Harga disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen
Tender/RKS dan harga satuan pekerjaan dimaksud dianggap nol.
9.3.3.7. Hasil Koreksi Aritmatik dapat mengubah nilai total harga penawaran sehingga
urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan
peringkat semula.
9.4. Ketentuan Evaluasi Penawaran
9.4.1. Dalam hal terdapat penawaran di bawah 80% (delapan puluh persen) dari HPS, maka
harus dilakukan klarifikasi secara tertulis kepada Peserta. Apabila Peserta pengadaan
tersebut ditunjuk sebagai pemenang pengadaan maka Peserta dapat diminta untuk
menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi sebesar presentase Jaminan Pelaksanaan
(yang diatur dalam Dokumen Tender/RKS) terhadap HPS, atau diminta membuat Surat
Pernyataan Kesanggupan melaksanakan pekerjaan diatas materai.
9.4.2. Team Leader Pelaksana Pengadaan melakukan kajian terhadap penjelasan/klarifikasi
tertulis dari Peserta tersebut dan melaporkan kepada Atasan Langsung dan apabila
diperlukan dapat meminta review dan rekomendasi Komite Value for Money.
9.4.3. Dalam hal setelah dilaksanakan evaluasi harga, semua penawaran di atas HPS, maka
dilanjutkan dengan melakukan negosiasi kepada penawar terendah untuk
mendapatkan harga Perjanjian/Kontrak maksimal sama dengan HPS, dengan tetap
memperhatikan aspek Good Corporate Governance (GCG).
9.4.4. Harga penawaran ditulis dalam angka dan huruf, apabila terdapat perbedaan antara
penulisan angka dan huruf maka penawaran yang diakui adalah penawaran yang ditulis
dalam huruf.
9.4.5. Jumlah Calon Pemenang dalam tender ini lebih dari satu pemenang dengan
menerapkan sistem kuota.
9.5. Hal-hal yang dapat menggugurkan penawaran pada saat evaluasi dokumen penawaran di
antaranya adalah :
Terlambat memasukkan Dokumen Penawaran dari waktu yang sudah ditentukan.
9.5.1. Apabila ditemukan penipuan, pemalsuan atas data dan informasi yang disampaikan
kepada PT. PLN (Persero) maka yang bersangkutan bersedia dikenakan sanksi
digugurkan sebagai Peserta dan sanksi daftar hitam (black list).
9.5.2. Apabila terjadi rekayasa antara pihak internal PLN dengan Peserta yang merugikan
Peserta lainnya, maka diambil tindakan sesuai dengan Peraturan Disiplin Pegawai
serta menggugurkan penawaran Peserta yang terlibat dalam rekayasa tersebut dan
memasukkan Peserta tersebut ke dalam Daftar Hitam (black list) PLN.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 28

9.5.3. Tidak ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama atau penerima kuasa dari
pemimpin/direktur utama yang berhak mewakili (baik perusahaaan Tunggal atau
Konsorsium) sesuai yang dipersyaratkan.
9.5.4. Pemilik modal atau pengurus suatu perusahaan Peserta menjadi pengurus dan atau
pemilik modal perusahaan lain sesama Peserta atau ikut sebagai peserta perusahaan
tunggal namun juga sebagai angoota Konsorisum dalam satu paket pekerjaan.
9.5.5. Dokumen Penawaran yang disampaikan tidak sesuai atau tidak memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan.
9.5.6. Hal-hal lain yang diatur pada pasal-pasal selanjutnya dalam RKS ini maupun
Amandemen/Adendum RKS (jika ada).

10. KLARIFIKASI DAN NEGOSIASI


10.1. Klarifikasi Penawaran
10.1.1. Team Leader Pelaksana Pengadaan melakukan klarifikasi dan apabila diperlukan,
Peserta dapat melakukan presentasi, baik di kantor PLN atau teleconference di
hadapan Pengguna Barang/Jasa dan dapat mengundang pihak lain sesuai disiplin
ilmu/keahlian dari internal atau eksternal PLN.
10.1.2. Klarifikasi dilakukan untuk memperjelas substansi penawaran teknis dan/atau harga
dan bersifat rahasia.
10.1.3. Apabila diperlukan dapat dilakukan site visit atau inspeksi ke lokasi Peserta yang
memenuhi syarat.
10.1.4. Peserta tender harus membawa dokumen asli pada saat klarifikasi apabila proses
Pembukaan Dokumen dilaksanakan secara tatap muka/langsung.
10.2. Negosiasi Penawaran
10.2.1. Tujuan Negosiasi dalam rangka mencapai kesepakatan dengan Peserta untuk
memperoleh harga terbaik.
10.2.2. Negosiasi harga penawaran dilakukan untuk semua metode pengadaan, termasuk
penawaran yang melampaui/lebih rendah dari HPS. Dalam hal penawaran di bawah
HPS, jika dalam negosiasi tidak dicapai kesepakatan, maka penawaran di bawah
HPS tetap dapat diterima.
10.3. Tata cara negosiasi penawaran:
10.3.1. Negosiasi dimulai dari penawaran terendah pertama, bila tidak tercapai kesepakatan
dapat dilanjutkan kepada penawaran terendah kedua dan bila tidak tercapai
kesepakatan juga dapat dilanjutkan kepada penawaran terendah ketiga.
10.3.2. Apabila diperlukan, dalam hal belum tercapai kesepakatan, negosiasi dapat
dilakukan kembali sesuai dengan urutan penawaran terendah. Apabila setelah
dilakukan negosiasi ulang tidak tercapai kesepakatan, maka proses pengadaan
dapat diusulkan gagal.
10.3.3. Hasil negosiasi dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi Harga yang ditandatangani
oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan PLN dan Peserta.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 29

10.3.4. Pemenang II (penawaran terendah kedua), Pemenang III (penawaran terendah


ketiga), dan seterusnya mengacu kepada harga Pemenag I (penawaran terendah
pertama).
10.3.5. Bagi Peserta diatas, yang tidak sepakat dengan harga pemenang terendah I
setelah negosiasi, maka dinyatakan gugur.
10.3.6. Apabila Peserta penawaran harga urutan II, III dan seterusnya tidak sepakat dengan
harga penawaran I, maka calon Peserta urutan I wajib mengambil seluruh pekerjaan
100 % (seratus persen), dan apabila Peserta urutan I tidak bersedia, maka proses
Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan Gagal serta Jaminan Penawaran Peserta yang
bersangkutan dicairkan dan disetorkan kepada Kas PLN dan Peserta tersebut
diusulkan dalam Daftar Hitam (black list) PLN dan tidak diperkenankan ikut serta
dalam Pengadaan Barang/Jasa di PLN dalam jangka waktu 2 (dua) tahun.
10.3.7. Bagi Peserta yang lulus administrasi dan teknis serta harga setelah dilakukan
negosiasi, maka dilakukan pembagian kuota dan lokasi pekerjaan.

11. LAPORAN HASIL EVALUASI


12.1. Laporan hasil evaluasi disusun oleh Team Leader Pelaksana Pengadaaan, sebagai dasar
untuk usulan penetapan pemenang.
12.2. Laporan hasil evaluasi berisikan antara lain:
12.2.1. Nama semua Peserta dan harga penawaran dan/atau harga penawaran terkoreksi,
dari masing-masing Peserta.
12.2.2. Metode evaluasi yang digunakan.
12.2.3. Unsur-unsur yang dievaluasi.
12.2.4. Rumus yang dipergunakan.
12.2.5. Keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu mengenai pelaksanaan
pengadaan.
12.2.6. Berita acara-berita acara terkait proses Pengadaan Barang/Jasa serta jumlah
Peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap tahapan evaluasi.
12.3. Laporan hasil evaluasi dibuat dan ditandatangani oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan
dan disampaikan kepada Pengguna Barang/Jasa yang berwenang mengambil keputusan
untuk menetapkan pemenang Tender. Laporan tersebut disertai usulan pemenang dan
penjelasan atau keterangan lain yang dianggap perlu sebagai bahan pertimbangan untuk
mengambil keputusan oleh Pengguna Barang/Jasa.
12.4. Usulan penetapan pemenang lelang disusun sesuai urutannya berdasarkan hasil evaluasi
dan memuat :
12.4.1. Nama dan alamat Penyedia Barang/Jasa
12.4.2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
12.4.3. Harga penawaran hasil negosiasi

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 30

12.4.4. Jangka waktu pelaksanaan.

12. PENETAPAN PEMENANG TENDER


13.1. Pemenang tender ditetapkan oleh Pengguna Barang/Jasa berdasarkan laporan evaluasi dari
Team Leader Pelaksana Pengadaan.
13.2. Dalam hal Pengadaan Barang/Jasa yang masuk kriteria rekomendasi Komite Value for
Money, maka penetapan pemenang dilakukan setelah melalui review dan rekomendasi
Komite Value for Money.
13.3. Dalam hal belum ditetapkannya pemenang tender dan masa berlaku penawaran/Jaminan
Penawaran habis, maka diminta kepada seluruh Peserta pengadaan untuk memperpanjang
surat penawaran dan Jaminan Penawaran.
13.4. Data pendukung yang diperlukan untuk menetapkan Pemenang adalah :
13.4.1. Dokumen Tender beserta Adendum Dokumen Tender (bila ada);
13.4.2. Berita Acara Pembukaaan Penawaran (BAPP);
13.4.3. Berita Acara Laporan Hasil Evaluasi;
13.4.4. Dokumen Penawaran Peserta.
13.5. Pemenang tender diumumkan dan diberitahukan oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan
melalui portal e-procurement PLN dan/atau papan pemgumuman PT PLN (Persero) Unit
Induk Wilayah Sulselrabar, setelah diterima Surat Penetapan Penyedia Barang/Jasa (SPPB)
dari Pengguna Barang/Jasa atau Pejabat yang berwenang.
13.6. Dalam hal Pengguna Barang/Jasa menolak calon pemenang tender yang diajukan, maka
dapat dilakukan:
13.6.1. Evaluasi ulang; atau
13.6.2. Tender ulang; atau
13.6.3. Membatalkan pengadaan.

13. REVIEW KOMITE VALUE FOR MONEY


Review Komite value for Money, untuk membuat rekomendasi sebagai berikut :
14.1. Mengkonfirmasi bahwa proses pengadaan dilakukan secara adil dan wajar dengan mengikuti
prosedur dan kebijakan yang berlaku;
14.2. Memberi kajian independen dan tidak bias mengenai Usulan Calon Pemenang;
14.3. Mengkonfirmasi bahwa anggaran untuk Pekerjaan tersebut tersedia dalam RKAP;
14.4. Mengkonfirmasi bahwa rekomendasi penunjukan, syarat dan ketentuan yang ditawarkan
merupakan yang terbaik bagi PLN yang tidak selalu merupakan harga terendah;
14.5. Rekomendasi ke Pengguna Barang/jasa sebagai otoritas penandatangan Kontrak (contract
award authority). Pengguna Barang/Jasa (contract award authority) dapat menerima/tidak
menerima rekomendasi tersebut. Apabila tidak menerima maka harus menyampaikan alasan
secara tertulis kepada Komite Value for Money.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 31

14. SANGGAHAN
15.1. Untuk menjamin adanya transparansi dan perlakuan yang sama (equal treatment) dalam
setiap Pengadaan Barang/Jasa, maka Penyedia Barang/Jasa yang berkeberatan atas
pengumuman pemenang pengadaan berhak untuk mengajukan sanggahan melalui atau e-
procurement atau bersurat ke PLN disertai bukti-bukti kepada Team Leader Pelaksana
Pengadaan.
15.2. Sanggahan yang disampaikan melalui e-procurement atau bersurat ke PLN harus mengikuti
ketentuan sebagai berikut :
15.2.1. Sanggahan hanya yang berkaitan dengan kesesuaian pelaksanaan pengadaan
terhadap prosedur atau tata cara pengadaan yang tercantum di dalam Dokumen
Tender/RKS.
15.2.2. Peserta hanya dapat mengirimkan 1 (satu) kali sanggah kepada Team Leader
Pelaksana Pengadaan melalui e-procurement atau bersurat ke PLN dengan
melampirkan surat resmi penyampaian sanggah yang ditandatangani oleh pihak
berwenang / dikuasakan.
15.2.3. Penyampaian Sanggah tidak akan dijawab apabila disampaikan:
15.2.3.1. Tidak melalui e-procurement atau bersurat ke PLN.
15.2.3.2. Peserta dalam bentuk single entity tidak melampirkan surat tertulis yang
ditandatangani oleh pihak yang berwenang/dikuasakan atas nama entitas
tersebut.
15.2.3.3. Peserta dalam bentuk KSO/Konsorsium tidak melampirkan surat tertulis
yang ditandatangani oleh pihak yang berwenang/dikuasakan atas nama
KSO/Konsorsium
15.3. Sanggahan dapat diterima apabila diajukan dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari
kerja sejak diumumkannya pemenang pengadaan.
15.4. Team Leader Pelaksana Pengadaan wajib menyampaikan jawaban melalui e-procurement
atau bersurat atas sanggahan tersebut selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal
diterimanya pengajuan sanggahan.
15.5. Dalam hal sanggahan ditolak oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan, maka Penyedia
Barang/Jasa dapat mengajukan sanggah banding kepada Pengguna Barang/Jasa disertai
bukti-bukti terjadinya penyimpangan terhadap ketentuan-ketentuan pengadaan.
15.6. Sanggah banding diajukan kepada Pengguna Barang/Jasa melalui e-procurement atau
bersurat ke PLN dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya
jawaban sanggah.
15.7. Pengguna Barang/Jasa wajib menyampaikan jawaban atas sanggah banding tersebut
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal diterimanya pengajuan sanggah banding.
15.8. Jawaban sanggah banding dari Pengguna Barang/Jasa bersifat final dan mengikat.
15.9. Sanggahan dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut :

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 32

15.9.1. Apabila pelaksanaan pengadaan tidak sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
dalam Dokumen Tender/RKS, maka dilakukan evaluasi ulang atau pemasukan ulang
penawaran dari Penyedia Barang/Jasa yang sama atau tender ulang.
15.9.2. Apabila terjadi rekayasa antara pihak internal PLN dengan Penyedia Barang/Jasa
yang merugikan Penyedia Barang/Jasa lainnya, maka diambil tindakan sesuai
dengan Peraturan Disiplin Pegawai serta menggugurkan penawaran Penyedia
Barang/Jasa yang terlibat dalam rekayasa tersebut dan Penyedia Barang/Jasa
tersebut diusulkan masuk ke dalam Daftar Hitam (Blacklist) PLN.
15.10. Sanggahan yang disampaikan pihak lain di luar Penyedia Barang/Jasa tidak akan dijawab.
15.11. Penyedia Barang/Jasa (Peserta) yang menggunakan pihak lain untuk menyampaikan
sanggahan dan/atau mempengaruhi pihak PLN, akan menjadi catatan itikad tidak baik atas
Penyedia Barang/Jasa tersebut di DPT.
15.12. Sanggah dan sanggah banding tidak menghentikan proses Pengadaan Barang/Jasa.
15.13. Sanggah banding yang dinyatakan tidak benar akan menjadi catatan tidak beritikad baik
atas kinerja penyanggah di DPT/daftar rekanan dilingkup PLN.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 33

15. PENUNJUKAN PEMENANG


16.1. Pengguna Barang/Jasa mengeluarkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
atau Letter of Intent (LoI) atau Letter of Award (LoA) atau Notification of Award (NoA), dengan
ketentuan sebagai berikut :
16.1.1. Sumber anggaran telah diturunkan dari PLN UID Sulselrabar ke PLN UP3 Bulukumba
16.1.2. Tidak ada sanggahan atau sanggah banding dari Penyedia Barang/Jasa;
16.1.3. Sanggahan yang diterima Team Leader Pelaksana Pengadaan dalam masa sanggah
dinyatakan tidak benar;
16.1.4. Sanggah banding yang diterima Pengguna Barang/Jasa dalam masa sanggah
banding dinyatakan tidak benar;
16.1.5. Sanggahan yang diterima melewati waktu masa sanggah; atau
16.1.6. Sanggah banding diterima melewati waktu masa sanggah banding.
16.2. Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai Pemenang wajib menerima keputusan tersebut.
Apabila yang bersangkutan mengundurkan diri maka Jaminan Penawaran Penyedia
Barang/Jasa yang bersangkutan dicairkan dan menjadi milik PLN serta dimasukkan dalam
Daftar Hitam (Blacklist) PLN, dan dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku kecuali memiliki alas an yang dapat diterima oleh PLN.
16.3. Apabila pemenang tender urutan pertama yang ditunjuk sebagai Penyedia Barang/Jasa
mengundurkan diri, gagal menandatangani Perjanjian/Kontrak, atau tidak menyerahkan
Jaminan Pelaksanaan (apabila dipersyaratkan), maka pemenang tender urutan kedua dan
seterusnya akan berubah/naik menjadi pemenang tender urutan pertama dan seterusnya,
dengan tetap mengacu pada harga pemenang tender urutan pertama hasil negosiasi, dengan
ketentuan sebagai berikut:
16.3.1. Masa berlaku penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang tender urutan kedua
masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya atau apabila sudah tidak
berlaku terlebih dahulu memperpanjang masa berlaku penawaran dan menyerahkan
Jaminan Penawaran yang baru.
16.4. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dibuat setelah masa sanggah dilewati dan
segera disampaikan kepada Penyedia barang/jasa yang ditunjuk.

16. PENGADAAN GAGAL DAN PENGADAAN ULANG


17.1. Pengguna Barang/Jasa mengupayakan agar Pengadaan Barang/Jasa tidak gagal, dengan
melakukan professional judgement untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan Barang/Jasa.
17.2. Hasil professional judgement dapat berupa antara lain:
17.2.1. Negosiasi langsung dengan Penyedia Barang/Jasa yang memasukkan penawaran
sesuai dengan ketentuan negosiasi;
17.2.2. Melakukan proses tender ulang yang dapat dilakukan baik mulai dari awal atau dari
tahapan tender yang menyebabkan gagal; atau

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 34

17.2.3. Penunjukan Langsung kepada Anak Perusahaan PLN/Perusahaan Terafiliasi PLN


atau BUMN/Anak Perusahaan BUMN/Perusahaan Terafiliasi BUMN.
17.3. Dalam hal professional judgement dapat dilakukan, Pengguna Barang/Jasa ataS Atasan
Langsung dari Team Leader Pelaksana Pengadaan menugaskan Team Leader Pelaksana
Pengadaan untuk melanjutkan proses Pengadaan Barang/Jasa.
17.4. Dalam hal professional judgement tidak dapat dilakukan, maka Pengguna Barang/Jasa dapat
meminta rekomendasi atau justifikasi dari Komite Value for Money untuk menyatakan
Pengadaan Gagal.
17.5. Pengadaan Gagal
17.5.1. Pengguna Barang/Jasa dapat menyatakan Pengadaan Gagal, dalam hal:
a. Jumlah Penyedia Barang/Jasa yang memasukkan Penawaran/Dokumen Aplikasi
Kualifikasi kurang dari 2 (dua) Peserta.
b. Pemenang tender yang ditunjuk mengundurkan diri;
c. Negosiasi yang dilakukan tidak berhasil mencapai kesepakatan;
d. Tidak ada Penawaran yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis;
e. Terjadi perubahan rencana kerja dan mengakibatkan perubahan kebutuhan
Barang/Jasa;
f. Adanya indikasi kuat terjadi persaingan usaha yang tidak sehat;
g. Adanya indikasi terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
h. Sanggahan dari Penyedia Barang/Jasa dinyatakan benar;
i. Berdasarkan rekomendasi dari Komite Value for Money atas usulan Team
Leader Pelaksana Pengadaan, Pengguna Barang/Jasa, Pejabat Pengawasan,
atau Pejabat lain yang terkait; atau
j. Akibat adanya penetapan pengadilan.
17.5.2. Team Leader Pelaksana Pengadaan wajib menyampaikan pemberitahuan
Pengadaan Gagal kepada Penyedia Barang/Jasa.
17.5.3. Setelah ditetapkan Pengadaan Gagal, maka Pengguna Barang/Jasa menugaskan
Team Leader Pelaksana Pengadaan untuk melakukan Pengadaan Ulang, dengan
atau tanpa revisi Dokumen Tender/RKS dan/atau HPS untuk disesuaikan dengan
penyebab Pengadaan Gagal.
17.5.4. Dalam hal terjadi revisi Dokumen Tender/RKS, maka revisi Dokumen Tender/RKS
dilakukan oleh Pejabat Perencana Pengadaan.
17.5.5. Pengguna Barang/Jasa tidak memberikan ganti rugi kepada Penyedia Barang/Jasa
apabila penawarannya tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan atau pengadaan
dinyatakan gagal.
17.6. Pengadaan Ulang
Apabila Pengadaan Barang/Jasa dinyatakan gagal, Team Leader Pelaksana Pengadaan
setelah mendapatkan persetujuan dari Pengguna Barang/Jasa dapat melakukan pengadaan
ulang dengan ketentuan:

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 35

17.6.1. Pengadaan ulang dapat dilakukan dimulai dari awal proses pengadaan atau dimulai
dari tahapan terakhir yang menyebabkan proses pengadaan Barang/Jasa dinyatakan
gagal.
17.6.2. Dalam hal Pengadaan Ulang hanya terdapat 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa yang
memasukkan penawaran/memasukkan Dokumen Aplikasi Kualifikasi, maka
pengadaan dapat dilanjutkan.
17.6.3. Dalam hal setelah dilakukan pengadaan ulang masih tetap tidak ada penawaran yang
memenuhi persyaratan, maka Pengguna Barang/Jasa dapat memutuskan sebagai
berikut:
a. Proses pengadaan dihentikan; atau
b. Melakukan pengadaan Barang/Jasa melalui Penunjukan Langsung
17.7. Penghentian Proses Pengadaan Barang/Jasa
Penghentian Proses Pengadaan Barang/Jasa dapat dilakukan oleh Pengguna Barang/Jasa
antara lain:
17.7.1. Adanya perubahan kebijakan Pemerintah terkait dengan pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa;
17.7.2. Adanya perubahan kebijakan strategis Perusahaan;
17.7.3. Alokasi pendanaan Pengadaan Barang/Jasa tidak mencukupi;
17.7.4. Terjadi indikasi adanya persekongkolan vertikal atau horizontal; atau
17.7.5. Berdasarkan pertimbangan tidak menguntungkan Perusahaan atau tidak memenuhi
prinsip Good Corporate Governance (GCG).
17.7.6. Setelah dilakukan pengadaan ulang masih tetap tidak ada penawaran yang
memenuhi persyaratan.

17. CONTRACT DISCUSSION AGREEMENT (CDA)


18.1. Undangan Contract Discussion akan dikirimkan oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan
melalui e-mail atau e-procurement kepada Peserta yang ditunjuk sebagai pemenang Tender.
18.2. Contract Discussion akan dilakukan melalui virtual meeting dan penandatanganan dokumen
Contract Discussion Agreement dilakukan secara tatap muka hasilnya akan disampaikan
melalui e-mail atau e-procurement.
18.3. CDA dapat dilakukan untuk pekerjaan konstruksi, pembangkit, transmisi, gardu induk dan
distribusi serta pekerjaan lainnya dalam rangka membuat konsep Perjanjian/Kontrak yang
mutakhir, dengan tidak merubah esensi penawaran dan hasil evaluasi pengadaan.
18.4. CDA dapat dilaksanakan sepanjang tidak berpengaruh terhadap hasil evaluasi yang
dilakukan oleh Team Leader Pelaksana Pengadaan.
18.5. CDA dilaksanakan setelah diterbitkannya SPPBJ, LoI, LoA atau NoA dan sebelum
ditandatanganinya Perjanjian/Kontrak antara Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia
Barang/Jasa.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 36

18.6. CDA dalam Penunjukan Langsung disebut juga negosiasi Perjanjian/Kontrak, dapat
dilakukan setelah rekomendasi dari Komite Value for Money untuk menunjuk pemenang dan
sebelum dilakukan penandatanganan Perjanjian/Kontrak.
18.7. CDA bersifat final dan menjadi bagian dari Perjanjian/Kontrak.
18.8. Team Leader Pelaksana Pengadaan harus memastikan tidak ada konflik kepentingan.
18.9. Beberapa hal berikut dapat didiskusikan dan dikonfirmasi ulang sebelum penandatanganan
Perjanjian/Kontrak antara lain:
18.9.1. Aspek Teknis antara lain garansi, after sale service, life cycle support maintenance
agreements, dan quality output issues.
18.9.2. Syarat khusus antara lain jenis jaminan, asuransi, jadwal pembayaran.
18.9.3. Manajemen informasi antara lain frekuensi dan isi dari laporan, kriteria penerimaan
suatu kemajuan (milestones).
18.9.4. Jadwal/time frames antara lain durasi Perjanjian/Kontrak, key milestones, delivery
dates, dan response times.
18.9.5. Insentif kinerja antara lain cost incentives, delivery incentives, dan quality incentives.
18.9.6. Personalia antara lain key team members, vocal points, dan subcontracting
arrangements.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 37

BAB III – SYARAT-SYARAT TEKNIS

1. SPESIFIKASI TEKNIS KENDARAAN

No Deskripsi Spesifikasi

1. Mobil Truck a. 6 Roda (2 Depan, 4 Belakang)


b. Jarak Sumbu Roda = 4000 mm
c. Panjang = 7185 mm
d. Lebar = 1485 mm
e. Tinggi = 2153 mm
f. Isi Silinder = 4000 cc
2. Karoseri 1. Box/Body Mobil :
1) Bahan Plat Besi Coating anti karat
2) Plat Alumunium (tebal +- 8mm)
3) Besi Hollow
2. Ukuran :
1) Panjang = 6735 mm
2) Lebar = 2100 mm
3) Tinggi = 2620 mm
3. Cat Coating Silver
4. Full Branding (sesuai gambar)
5. Tersedia APAR 3kg
6. Kabinet untuk peralatan PDKB
7. Lampu Emergency
8. Lampu Penerangan Box/Ruang Karoseri
a. AC kendaraan beroperasi dengan suhu minimal 190C
3. AC Mobil Truck
b. Pengaturan Blower AC
c. Pengaturan Arah hembusan AC

4. Head Unit a. Android Base System


b. Display 10 inch
c. GPS Navigation
d. Support Kamera Belakang dan depan
e. Bluetooth, USB mode

5. Dash Cam Blackvue a. 2 Channel


b. Resolusi Full HD depan belakang
c. Koneksi Wifi
d. GPS External
e. Sensor SONY
6. Radio Base Station a. VHF : 136 -174 MHz
b. Power : 25-45 W
c. Digital Analog Mode
d. Antenna Connenction BNC Female
7. Inverter DC to AC a. DC 12V to AC 220V
b. Power 2000Watt
c. Koneksi ke Aki Mobil/Truck

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 38

No Deskripsi Spesifikasi

8. Lampu Strobo+Sirine a. 12 V power supply


b. Warna Kuning Dominan + Biru Minor
c. Sirine Sound Notif
Kabel Jumper Aki Mobil a. Diameter 50mm
9.
Truck b. Bahan Tembaga (BC)
c. Konektor Jepit Buaya
Tali Towing Truck a. Panjang : 5m
10.
b. Kapasitas : 8 ton
c. Towing Truck

11. Pompa Mobil a. Tekanan Max : 150-160 Psi


b. Power Supply : 12V DC
c. Soket : Lighter Mobil

12. Pengaman AKI Truck a. Jeruji pengaman AKI


b. Gembok pengaman AKI
c. Kompartemen pengaman

13. Box Tool Kit a. Isi 120 pcs


b. Wrench, Combination Socket, Ratchet Handle
c. Tang Kombinasi, Tang Cucut, Kunci Inggris

2. GAMBAR KENDARAAN
Pemasangan Karoseri, Branding, Peralatan Kendaraan, Perlengkapan pada Kendaraan
disesuaikan dengan Gambar berikut :

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 39

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 40

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 41

10 A

Gambar Desain Kendaraan PDKB Bulukumba

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 42

3. LINGKUP TUGAS
3.1. Menyediakan kendaraan PDKB sesuai dengan kriteria syarat teknis :
3.1.1. Penyediaan kendaraan harus memiliki surat-surat lengkap kelengkapan kendaraan;
3.1.2. Penyedia kendaraan wajib memastikan ketersediaan peralatan K3 pada kendaraan;
3.2. Pemasangan aksesoris perlengkapan dan peralatan kendaraan juga harus :
3.2.1. Menggunakan cat coating anti karat;
3.2.2. Seluruh peralatan dan perlengkapan dapat berfungsi dengan baik;
3.2.3. Lulus uji sesuai dengan permintaan direksi pekerjaan ;

4. SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA)


Penyedia Barang/Jasa menjamin pelaksanaan pekerjaan sesuai Service Level Agreement (SLA)
yang ditetapkan oleh Pengguna Barang/Jasa sebagai berikut :
4.1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan di lapangan pemberi kerja akan melakukan pengecekan
langsung terhadap peralatan kerja, tenaga kerja, material yang akan digunakan
4.2. dalam hal terdapat ketidak sesuaian terhadap point 4.1 di atas maka pemberi kerja berhak
menolak dan atau menunda pelaksanaan pekerjaan
4.3. Apabila terjadi gangguan akibat dari buruknya kualitas pemasangan material instalasi (Supply
& Erect) masa garansi maka penyedia barang/jasa diwajibkan melakukan penggantian
material dan melakukan perbaikan paling lama 10 (sepuluh) hari kalender sejak surat klaim
garansi material dari PT PLN (Persero) diterima oleh Penyedia Barang/Jasa;
4.4. Menunjuk poin di atas masa garansi paling sedikit adalah 30 (tiga puluh) hari kalender untuk
material instalasi, setelah Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) dan dibuktikan
dengan surat pernyataan kesanggupan garansi produk.
4.5. Apabila dalam pelaksanaan pekerjaan ditemukan Penyedia Barang/ Jasa menggunakan
memasang peralatan dan perlengkapan tidak standard (tidak sesuai dengan spesifikasi
yang tertuang dalam kontrak) maka dikenakan sanksi berupa dilarang melakukan pekerjaan
pengadaan kendaran PDKB sampai dengan diganti dan/atau dilengkapi material instalasi
tersebut.
4.6. Penyedia Barang/ Jasa menyampaikan Formulir Isian Tingkat Kandungan Dalam Negeri
(TKDN) sesuai Lampiran 11.

5. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Tahapan pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :
5.1. Penyedia Barang/Jasa memesan kendaraan sesuai spesifikasi teknis.
5.2. Pengawas Pekerjaan menginformasikan ke Pengawas lapangan untuk melaksanakan
pekerjaan pemasangan Material Instalasi pada lokasi yang sudah ditentukan.
5.3. Pengawas Lapangan memastikan spesifikasi dan kelengkapan kendaraan dan peralatan
sesuai dengan spesifikasi teknis.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 43

5.4. Pemeriksaan Produk harus diperiksa oleh pengawas pekerjaan yang ditunjuk oleh PLN saat
pemasangan meliputi :
5.9.1. Pemeriksaan Visual
5.9.2. Pemeriksaan Kelengkapan Material Instalasi
5.9.3. Pemeriksaan Fungsi Material Instalasi

6. PELAKSANAAN PERJANJIAN/KONTRAK
6.1. Pelaksanaan Pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Lingkup Pekerjaan dilakukan setelah
PLN UP3 Bulukumba menunjuk pemenang lelang.
6.2. Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menutut kekurangan volume apabila jumlah total calon
pelanggan penerima manfaat BPBL lebih kecil atau tidak terpenuhi seluruhnya sesuai Volume
Perkiraan (hal ini mungkin terjadi apabila ada kendala teknis atau belum ada jaringan
PLN/calon penerima sudah menjadi pelanggan PLN).

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 44

BAB IV – SYARAT-SYARAT KONTRAK

A. KETENTUAN UMUM
1. DOKUMEN PERJANJIAN/KONTRAK
1.1. Perjanjian/Kontrak merupakan dokumen perikatan secara tertulis yang mengatur hak dan
kewajiban para pihak yang membuat Perjanjian/Kontrak atau pihak lain, oleh karenanya
mengikat para pihak tersebut untuk mematuhi dan/atau menjalankannya sesuai dengan
ketentuan dan batas waktu yang telah disepakati.
1.2. Perjanjian/Kontrak disiapkan dengan memperhatikan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku, tata kelola perushaan yang baik serta prinsip kehati-hatian dalam pengambilan
keputusan bisnis (professional judgement).
1.3. Perjanjian/Kontrak dibuat berdasarkan itikad baik dan kesepakatan para pihak, memuat
seluruh hal yang tercantum dalam Dokumen Tender termasuk Adendum Dokumen tender
(apabila ada).
1.4. Pembuatan Perjanjian/Kontrak menjadi tugas dan tanggung jawab Team Leader Pelaksana
Pengadaan dan dapat dibantu oleh pihak lain sesuai keahlian baik internal maupun eksternal
PLN.
1.5. Apabila ada Contract Discussion Agreement (CDA), maka pembuatan Perjanjian/Kontrak
harus memperhatikan hasil yang telah disepakati dalam Contract Discussion Agreement
(CDA).
1.6. Jenis Perjanjian/Kontrak untuk Pengadaan Barang/Jasa ini adalah Perjanjian/Kontrak Harga
Satuan (unit price).
1.7. Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa (Para Pihak) wajib memeriksa konsep
Perjanjian/Kontrak meliputi substansi, bahasa/redaksiona, angka dan huruf serta
membubuhkan paraf pada lembar demi lembar Dokumen Perjanjian/Kontrak.
1.8. Penandatanganan Perjanjian/Kontrak dilakukan setelah dilaksanakan Kesepakatan Diskusi
Kontrak (Contract Discussion Agreement) atau setelah penandatanganan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa.
1.9. Apabila terjadi kerancuan atau kekurangan atau salah penafsiran atau perbedaan syarat
dalam Perjanjian/Kontrak, Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa (Para Pihak)
akan mempergunakan dan berpedoman pada dokumen-dokumen yang dipakai sebagai
acuan dengan urutan kekuatan hukum Dokumen Perjanjian/Kontrak :
1.9.1. Perjanjian/Kontrak.
1.9.2. Syarat-syarat Khusus Perjanjian/Kontrak.
1.9.3. Syarat-syarat Umum Perjanjian/Kontrak.
1.9.4. Spesifikasi Teknis.
1.9.5. Gambar-gambar (apabila ada).
1.9.6. Daftar kuantitas dan harga.
1.9.7. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 45

1.9.8. Kesepakatan Diskusi Perjanjian/Kontrak (Contract Discussion Agreement), apabila


ada.
1.9.9. Adendum /Amandemen Dokumen Tender/RKS (apabila ada).
1.9.10. Dokumen Tender/RKS.
1.9.11. Surat penawaran/Proposal penawaran.
1.9.12. Dokumen lain yang merupakan bagian dari Dokumen Tender/RKS yang diperlukan
antara lain : Surat Klarifikasi, Berita Acara Negosiasi dan lain-lain.
1.10. Apabila Peserta yang ditunjuk menolak/mengundurkan diri dengan alasan yang tidak dapat
diterima atau gagal untuk menandatangani kontrak, maka Pengguna Barang/Jasa yang
ditunjuk sebagai pemenang akan dikenakan sanksi dikenakan sanksi dilarang mengikuti
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan PT PLN (Persero) selama 2 (dua) tahun.
1.11. Pengguna dan Peserta Tender tidak diperkenankan mengubah Dokumen Tender secara
sepihak sampai dengan penandatanganan kontrak.
1.12. Menetapkan urutan kekuatan hukum atau hirarki bagian-bagian dokumen kontrak di dalam
Kontrak dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan
bagian yang lain, maka yang berlaku adalah ketentuan berdasarkan urutan yang ditetapkan.
1.13. Peserta yang ditunjuk sebagai Pelaksana harus bersedia menandatangani dan
memperbanyak Dokumen Kontrak, sekurang-kurangnya terdiri dari 2 Dokumen Kontrak asli,
Dokumen Kontrak asli pertama untuk Pengguna Barang/Jasa dibubuhi meterai pada bagian
yang ditandatangani oleh Penyedia Barang/Jasa, dan Dokumen Kontrak asli kedua untuk
Penyedia Barang/Jasa dibubuhi materai pada bagian yang ditandatangani oleh Pengguna
Barang/Jasa dan rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi meterai. Semua Kontrak termasuk
salinannya harus ditandatangani dengan tinta basah.
1.14. Penggandaan Dokumen Kontrak menjadi tanggung jawab Peserta yang ditunjuk.
1.15. Kontrak asli dan fotokopi harus ditandatangani oleh pemimpin perusahaan atau oleh yang
diberi kuasa atas nama Peserta. Surat kuasa harus dilampirkan dalam dokumen Kontrak.
Nama dan jabatan yang menandatangani harus ditulis dibawah tanda tangan. Seluruh
halaman kontrak harus diparaf oleh yang mendatangani Kontrak.
1.16. Kontrak yang dilaksanakan oleh KSO/Konsorsium harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
19.16.1 Harus ditandatangani oleh semua anggota konsorsium atau,
19.16.2 Ditandatangani oleh orang yang diberi kuasa mewakili KSO/Konsorsium berdasarkan
perjanjian KSO/ Konsorsium.
1.17. Peserta yang ditunjuk sebagai Pemenang Tender wajib menandatangani Kontrak sesuai
dengan waktu yang telah ditetapkan, atau dapat diperpanjang dengan alasan tertentu oleh
Pengguna Barang Jasa. Apabila Peserta tidak segera menandatangani kontrak dan tidak
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan maka Peserta dianggap mengundurkan diri, Jaminan
Penawaran dicairkan dan disetor ke Kas PT PLN (Persero) selanjutnya Pengguna
Barang/Jasa dapat menunjuk pemenang berikutnya sesuai peraturan yang berlaku.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 46

2. STANDAR
Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Pihak Penyedia Barang/Jasa harus sesuai dengan standar
yang telah disebutkan dalam Spesifikasi Teknis pada Bab III Syarat-Syarat Teknis.

3. HUKUM YANG BERLAKU


3.1. Perjanjian/Kontrak ini dibuat berdasarkan dan tunduk pada hukum Negara Republik
Indonesia.
3.2. Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa sepakat bahwa dalam pelaksanaan
pekerjaan yang dituangkan dalam Perjanjian/Kontrak, tunduk dan diinterpretasikan
berdasarkan ketentuan hukum dan perundangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
3.3. Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di Indonesia.

4. LARANGAN DAN PENIPUAN


4.1. Penyedia Barang/Jasa dilarang:
4.1.1. Membuat dan/atau menyampaikan secara tidak benar dokumen dan/atau keterangan
lain yang disyaratkan untuk penyusunan dan pelaksanaan Perjanjian/Kontrak ini.
4.1.2. Melakukan praktek persekongkolan, korupsi, kecurangan dan pemalsuan dalam
proses pengadaan/pelaksanaan Perjanjian/Kontrak.
4.2. Penyedia Barang/Jasa menjamin bahwa yang bersangkutan (termasuk semua anggota
Kemitraan jika Penyedia Barang/Jasa berbentuk Kemitraan) dan Subkontraktornya (jika ada)
tidak pernah dan tidak akan melakukan tindakan yang dilarang pada point 4.1.
4.3. Penyedia Barang/Jasa yang menurut penilaian Pengguna Barang/Jasa terbukti melakukan
larangan-larangan pada point 4.1 dapat dikenakan sanksi-sanksi administratif oleh Pengguna
Barang/Jasa sebagai berikut:
4.3.1. Pemutusan Kontrak yang diatur dalam Contract Discussion Agreement (CDA); dan
4.3.2. Surat Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan disetorkan ke kas PT PLN (Persero); dan
4.3.3. Pengenaan daftar hitam untuk jangka waktu 2 (dua) tahun di PT PLN (Persero).
4.4. Pelanggaran Penyedia Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada point 5.1 dilaporkan oleh
Direksi Pekerjaan kepada Pengguna Barang/Jasa.

5. BAHASA PERJANJIAN/KONTRAK
5.1. Bahasa Perjanjian/Kontrak harus dalam Bahasa Indonesia dan dalam hal Perjanjian/Kontrak
melibatkan pihak asing, maka dapat dibuat dalam Bahasa Inggris dengan terjemahan Bahasa
Indonesia atau Bahasa Indonesia dengan terjemahan Bahasa Inggris. Dalam hal terjadi
perbedaan penafsiran terhadap klausal di dalam Perjanjian/Kontrak, maka bahasa yang
dipakai adalah “Bahasa Indonesia”.
5.2. Bahasa yang digunakan adalah “Bahasa Indonesia” kecuali untuk Spesifikasi Teknis,
Gambar-Gambar, Daftar Kuantitas dan Harga (Bill of Quantity) dapat dibuat dalam Bahasa

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 47

Indonesia dan/atau Bahasa Inggris agar tidak terjadi kesalahan interpretasi terhadap yang
dipersyaratkan.

6. PERPAJAKAN DAN IZIN-IZIN


6.1. Penyedia Barang/Jasa harus mengetahui, memahami dan patuh terhadap semua ketentuan
dan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia dan sudah diperhitungkan dalam
Penawaran.
6.2. Pajak-pajak yang berhubungan dengan kontrak antara Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia
Barang/Jasa yang ditunjuk, menjadi kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak
berdasarkan ketentuan dan peraturan Perpajakan yang berlaku di Indonesia.
6.3. Semua biaya Perizinan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan retribusi
lainnya yang berlaku sesuai dengan ketentuan dan peraturan daerah setempat menjadi
tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.
6.4. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab dalam mendapatkan izin-izin atau dispensasi yang
diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan.

7. KORESPONDENSI
Semua korespondensi harus berbentuk surat, faksimili, atau e-mail dan ditujukan kepada alamat
para pihak sesuai basic communication yang ditentukan pada saat Contract Discussion
Agreement (CDA).

Pengguna Barang/Jasa dengan alamat PT PLN (Persero) UP3 BULUKUMBA :


Alamat : Jl. Lanto Dg. Pasewang No. 1 Bulukumba
No.Telp : (0413) 81490, 82000

Penyedia Barang/Jasa PT ____________________


Alamat : ___________________
No.Telp : ___________________
Alamat email : ___________________

8. PENGGUNA BARANG/JASA, DIREKSI PEKERJAAN, PENGAWAS PEKERJAAN, DIREKSI


LAPANGAN/PENGAWAS K3/PEKERJAAN DAN WAKIL PENYEDIA BARANG/JASA
8.1. Pengguna Barang/Jasa atau Pemberi Tugas adalah Manager UP3 Bulukumba.
8.1.1. Dalam melaksanakan pengendalian pekerjaan, Pengguna Barang/Jasa setelah
berkoordinasi dengan Wakil Pengguna Barang/Jasa, dapat menunjuk wakil yang
bertindak atas namanya sebagai Direksi Pekerjaan/Pengawas Pekerjaan. Wakil
Pengguna Barang/Jasa dapat merangkap sebagai Direksi Pekerjaan.
8.1.2. Pengguna Barang/Jasa dalam melaksanakan pengawasan pekerjaan dibantu oleh
Direksi Pekerjaan dan Direksi Lapangan/Pengawas Pekerjaan.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 48

8.2. Direksi Pekerjaan dan Direksi Lapangan/Pengawas Pekerjaan dimaksudkan untuk


mengawasi pelaksanaan pekerjaan dan menilai hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh
Penyedia Barang/Jasa pada waktu penyerahan pertama pekerjaan dan penyerahan akhir
pekerjaan serta menangani administrasi kontrak.
8.3. Direksi Pekerjaan adalah ASMAN JARINGAN & KONSTRUKSI. Direksi Pekerjaan dapat
dibantu oleh Direksi Lapangan/Pengawas Pekerjaan serta Tim Pemeriksa/Penerima
Barang/Jasa untuk menilai hasil pekerjaan Penyedia Barang/Jasa.
Tugas dan tanggung jawab Direksi Pekerjaan yaitu diantaranya:
8.3.1. Bertanggung jawab atas manajemen Perjanjian/Kontrak, mengendalikan
pelaksanaan Perjanjian/Kontrak dan pemantauan kinerja Penyedia Barang/Jasa.
8.3.2. Melakukan pengawasan, pembinaan, ataupun teguran terhadap pemenuhan
kewajiban Penyedia Barang/Jasa sesuai Perjanjian/Kontrak dan/atau Dokumen
Pengadaan terkait.
8.3.3. Melakukan penilaian/evaluasi secara berkala/periodik atas kinerja atau hasil
pekerjaan dari Penyedia Barang/Jasa terhadap pemenuhan kewajiban yang diatur
didalam persyaratan Perjanjian/Kontrak dan/atau Dokumen Pengadaan terkait, serta
melaporkan hasil penilaian/evaluasi dimaksud kepada pejabat yang berwenang
secara berjenjang khususnya kepada Pengguna Barang/Jasa.
8.3.4. Memastikan terpenuhinya persyaratan pembayaran sesuai yang dipersyaratkan
didalam Perjanjian/Kontrak.
8.3.5. Melakukan validasi kelengkapan dan kebenaran dokumen yang menjadi syarat
pembayaran.
8.3.6. Mengusulkan penyempurnaan pekerjaan dan/atau pekerjaan tambah/kurang kepada
Pengguna Barang/Jasa jika terdapat ketidaksempurnaan perencanaan/desain yang
dilengkapi kajian teknis yang dapat dipertanggungjawabkan secara professional.
Persetujuan ataupun penolakan atas usulan Direksi Pekerjaan, sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Pengguna Barang/Jasa.
8.3.7. Mempersiapkan laporan kinerja Perjanjian/Kontrak final, termasuk lessons learned.
Laporan ini dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa untuk bahan evaluasi.
8.4. Direksi Lapangan/Pengawas Pekerjaan
Direksi Lapangan/Pengawas Pekerjaan adalah Team Leader PDKB dan Team Leader
Pemeliharaan PLN UP3 Bulukumba.
Tugas dan tanggungjawab Direksi Lapangan/Pengawas Pekerjaan yaitu diantaranya:
8.4.1. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelaksanaan Perjanjian/Kontrak
dilingkungan unitnya.
8.4.2. Melakukan penilaian/evaluasi secara berkala/periodik atas kinerja atau hasil
pekerjaan dari Penyedia Barang/Jasa terhadap pemenuhan kewajiban yang diatur
didalam persyaratan Perjanjian/Kontrak dan/atau Dokumen Pengadaan terkait, serta

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 49

melaporkan hasil penilaian/evaluasi dimaksud kepada pejabat yang berwenang


secara berjenjang khususnya kepada Direksi Pekerjaan.
8.4.3. Mengusulkan penyempurnaan pekerjaan dan/atau pekerjaan tambah/kurang kepada
Direksi Pekerjaan jika terdapat ketidaksempurnaan perencanaan/desain yang
dilengkapi kajian teknis yang dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.
8.5. Pengawas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan/atau K2
Pengawas Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan/atau K2 adalah Team Leader K3L
UP3 Bulukumba.
8.5.1. Melakukan pengawasan terhadap pemenuhan kewajiban Penyedia Barang/Jasa
berkaitan dengan pekerjaan yang mengandung risiko tinggi dalam pelaksanaannya,
dalam rangka mewujudkan tempat kerja yang aman, sehat dan ramah lingkungan bagi
para pekerjanya dan instalasi ketenagalistrikan.
8.5.2. Melakukan pengawasan terhadap Pekerja Penyedia Barang/Jasa sehingga
terpenuhinya aspek – aspek K3/K2 sesuai dengan tingkat risiko pekerjaan.
8.5.3. Melakukan pengawasan Penerapan K3/K2 dan Lingkungan di tempat kerja maupun
di lapangan sesuai persyaratan didalam Perjanjian/Kontrak dan/atau Dokumen
Pengadaan dan/atau aturan lainnya yang berlaku.
8.6. Penyedia Barang/Jasa
Wajib menunjuk personil sebagai wakilnya yang berdomisili di lokasi pekerjaan, yang diberi
wewenang penuh dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan.

9. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAK


9.1. Penyedia Barang/Jasa dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh Kontrak ini.
Pengalihan seluruh Kontrak hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia
Barang/Jasa, baik sebagai akibat peleburan (merger) maupun akibat lainnya.
9.2. Penyedia Barang/Jasa dilarang mengalihkan tanggung jawab seluruh pekerjaan utama
dengan mensubkontrakkan seluruh pekerjaan utama dalam Kontrak ini kepada pihak lain. Sub
kontrak sebagian pekerjaan utama hanya diperbolehkan kepada Penyedia Barang/Jasa
spesialis setelah diperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pengguna Barang/Jasa.
Penyedia Barang/Jasa tetap bertanggung jawab atas bagian pekerjaan yang
disubkontrakkan. Kecuali untuk pekerjaan bukan utama Penyedia Barang/Jasa dapat men-
subkontrak-kan pekerjaan kepada Pengusaha Kecil/Koperasi pada wilayah kerja tersebut,
dengan tanggung jawab tetap oleh Penyedia Barang/Jasa.
9.3. Jika ketentuan 9.1 dan 9.2 dilanggar maka Perjanjian/Kontrak diputus.

10. TRANSPORTASI KE LOKASI PEKERJAAN


10.1. Penyedia Barang/Jasa harus mempersiapkan semua peralatan dan material yang akan
dikirimkan ke lokasi pekerjaan dengan cara pengangkutan sedemikian rupa termasuk
kelengkapan peralatan pengangkutan serta melindunginya dari kerusakan atau kerugian

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 50

selama pengangkutan ke lokasi pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa juga harus bertanggung


jawab dan memperbaiki/mengganti segala kerusakan dan kehilangan dari peralatan maupun
bahan-bahan. (bila ada)
10.2. Penyedia Barang/Jasa harus mengangkut semua peralatan dan material yang tercantum
dalam Perjanjian/Kontrak ini ke lokasi pekerjaan dan tetap bertanggung jawab penuh atas
pemuatan, pembongkaran, penanganan, pengangkutan, penyimpanan di lokasi pekerjaan
dan menyediakan asuransi yang diperlukan.
10.3. Penyedia Barang/Jasa harus mengangkut peralatan dan material ke lokasi pekerjaan dalam
waktu yang tepat agar pekerjaan persiapan dan pemasangannya sesuai dengan jadwal
waktu yang ditetapkan.
10.4. Penyedia Barang/Jasa harus bertanggung jawab atas semua pelaksanaan transportasi
peralatan dan bahan-bahan ke dan dari lokasi pekerjaan serta di lokasi pekerjaan itu sendiri.
10.5. Penyedia Barang/Jasa harus bertanggung jawab untuk mendapatkan perizinan dari
pemerintah/pemerintah daerah dan atau instansi lain sehubungan dengan pengurusan
transportasi dan pemindahan Bahan/Barang dan peralatan tersebut.
10.6. Penyedia Barang/Jasa wajib menanggung semua biaya sehubungan dengan impor dan
transportasi semua peralatan ke lokasi pekerjaan, material dan hal-hal yang diperlukan
untuk tujuan pelaksanaan Perjanjian/Kontrak termasuk sewa gudang, penanganan dan
biaya lainnya.
10.7. Penyedia Barang/Jasa wajib memahami, mentaati dan bertanggung jawab atas pemenuhan
semua peraturan yang membatasi beban di jalan dan jembatan yang akan dilalui dalam
pengiriman peralatan dan material.

11. AKSES KE LOKASI PEKERJAAN


Penyedia Barang/Jasa berkewajiban untuk menjamin akses Pengguna Barang/Jasa, Wakil
Pengguna Barang/Jasa dan/atau Direksi Pekerjaan ke lokasi kerja dan lokasi lainnya di mana
pekerjaan ini sedang atau akan dilaksanakan.

12. PENANGGUHAN PEKERJAAN DAN PENUNDAAN TRANSAKSI BISNIS


Penangguhan Pekerjaan
12.1. Penyedia Barang/Jasa dengan perintah tertulis dari Pengguna Barang/Jasa dapat
menangguhkan pelaksanaan pekerjaan atau sebagian pekerjaan itu untuk waktu tertentu
atau pada waktu-waktu tertentu apabila penangguhan itu:
12.1.1. Telah tercantum dalam Perjanjian/Kontrak, atau;
12.1.2. Karena alasan kondisi cuaca yang mempengaruhi keselamatan dan mutu pekerjaan
itu, atau;
12.1.3. Karena suatu kesalahan dari pihak Pengguna Barang/Jasa, atau;
12.1.4. Perlu bagi keamanan pekerjaan atau suatu bagiannya.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 51

12.2. Selama masa penangguhan, Penyedia Barang/Jasa harus betul-betul menjaga dan
melindungi hasil pekerjaan yang ada untuk kepentingan pihak Pengguna Barang/Jasa.

Penundaan Transaksi Bisnis


12.3. Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian/Kontrak ini terjadi tindakan penyimpangan dan/atau
kecurangan, maka PLN dapat melakukan penundaan dan/atau pembatalan
Perjanjian/Kontrak ini.
12.4. Penundaan Transaksi Bisnis dapat dilakukan apabila terdapat potensi kerugian akibat
adanya penyimpangan dan/atau kecurangan dalam Transaksi Bisnis Tersebut.
12.5. Tindakan penyimpangan dan/atau kecurangan sebagaimana dimaksud pada point 13.4
berupa :
12.5.1. Adanya indikasi manipulasi harga baik penggelembungan (mark up) maupun
mengurangi (mark down);
12.5.2. Adanya indikasi pekerjaan fiktif;
12.5.3. Adanya indikasi pemalsuan identitas mitra bisnis;
12.5.4. Adanya indikasi Barang/Jasa dibawah spesifikasi/kualitas yang disepakati;
12.5.5. Adanya indikasi pemberian gratifikasi dalam proses pengadaan barang/jasa atau
pelaksanaan transaksi bisnis.
12.6. Proses penundaan dan/atau pembatalan Perjanjian/Kontrak ini diatur berdasarkan
Peraturan yang berlaku di lingkungan PT PLN (Persero).

B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, AMANDEMEN DAN PEMUTUSAN KONTRAK


13. NILAI/HARGA DAN JANGKA WAKTU PERJANJIAN/KONTRAK
13.1. Nilai/Harga Perjanjian/Kontrak adalah Nilai/Harga hasil negosiasi dari harga penawaran
terendah hasil Bidding Calon Pemenang Pertama yang ditetapkan serta tercantum dalam
Perjanjian/Kontrak.
13.2. Harga dalam kontrak/perjanjian sudah termasuk PPN sebesar 11% (sebelas persen) dan
pembayaran-pembayaran wajib lainnya sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku.
13.3. Tidak memenuhi jangka waktu penyelesaian pekerjaan dengan pengenaan denda SLA
1/1000 (satu perseribu) dari nilai kontrak (sebelum PPN 11%) untuk setiap hari
keterlambatan dengan batas denda maksimum sebesar Jaminan Pelaksanaan untuk setiap
Perjanjian/Kontrak setelah tercapai kondisi yang menyebabkan denda
13.4. Jangka waktu Perjanjian/Kontrak sebagaimana dimaksud pada point 13.3 dapat
diperpanjang atau diakhiri lebih awal berdasarkan peraturan/ketentuan yang berlaku atau
kesepakatan PARA PIHAK, dengan memperhatikan kualitas pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa dengan pertimbangan yang layak dan wajar,
atau karena diakhiri oleh Penyedia Barang/Jasa sebagaimana diatur khusus dalam Pasal
Perjanjian/Kontrak.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 52

13.5. Yang dimaksud hal-hal yang layak dan wajar untuk perpanjangan waktu pelaksanaan
pekerjaan adalah sebagai berikut :
a. Pagu volume atau pagu nilai belum terpenuhi;
b. Pekerjaan tambah (ada permintaan dari Pengguna Barang/Jasa);
c. Perubahan desain;
d. Keterlambatan yang disebabkan oleh pihak Pengguna barang/Jasa;
e. Masalah yang timbul di luar kendali Penyedia Barang/Jasa/Keadaan Kahar (force
majeure).
13.6. Perpanjangan jangka waktu Perjanjian/Kontrak dapat diajukan secara tertulis dari dan
kepada PARA PIHAK selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
berakhirnya Perjanjian/Kontrak.
13.7. Pengguna Barang/Jasa dapat menyetujui perpanjangan waktu Perjanjian/Kontrak setelah
melakukan penelitian dan evaluasi terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh Penyedia
Barang/Jasa.
13.8. Perpanjangan jangka waktu Perjanjian/Kontrak dituangkan dalam perubahan
Perjanjian/Kontrak (Adendum/Amandemen).

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 53

14. TANGGAL MULAI BERLAKU/EFEKTIF KONTRAK


14.1. Ketentuan Efektif Perjanjian/Kontrak adalah setelah penandatanganan kontrak/perjanjian dan
setelah diserahkan jaminan pelaksanaan (apabila dipersyaratkan)

15. PELAKSANAAN PEKERJAAN


Lokasi Kerja Dan Pemeriksaan Bersama
15.1. Pengguna Barang/Jasa berkewajiban menunjukan Lokasi Pekerjaan kepada Penyedia
Barang/Jasa.
15.2. Jika dalam pemeriksaan bersama ditemukan hal-hal yang dapat mengakibatkan perubahan
isi Perjanjian/Kontrak maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam amandemen
Perjanjian/Kontrak.
15.3. Pengguna Barang/Jasa atau Pengawas Pekerjaan atau pihak lain yang ditunjuk oleh
Pengguna Barang/Jasa bersama-sama dengan Penyedia Barang/Jasa melakukan
pemeriksaan bersama yang mencakup antara lain pemeriksaan kesesuaian pekerjaan
dengan persyaratan Kontrak. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan
15.4. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pekerjaan ternyata belum memenuhi
persyaratan Perjanjian/Kontrak maka Penyedia Barang/Jasa tetap dapat melanjutkan
pekerjaan dengan syarat pekerjaan yang belum memenuhi syarat harus segera
diganti/dipenuhi dalam jangka waktu yang disepakati bersama.

16. PERUBAHAN PERJANJIAN/KONTRAK (ADENDUM/AMANDEMEN)


16.1. Perubahan Perjanjian/Kontrak (Adendum / Amandemen) dapat dilakukan atas kesepakatan
bersama antara Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa, namun tidak boleh
bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
16.2. Perubahan Perjanjian/Kontrak dapat dilakukan meliputi :
16.2.1. Volume/jenis/lingkup pekerjaan;
16.2.2. Spesifikasi teknis pekerjaan;
16.2.3. Harga Perjanjian/Kontrak; dan/atau;
16.2.4. Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
16.2.5. Adanya perubahan ketentuan/peraturan yang berlaku.
16.3. Perubahan Perjanjian/Kontrak, bila dianggap perlu dapat dilakukan melalui review
dan rekomendasi Komite Value for Money.
16.4. Prosedur pembuatan Adendum / Amandemen / Perjanjian / Kontrak dilakukan sebagai
berikut:
16.4.1. Pengguna Barang/Jasa memberikan perintah tertulis kepada Penyedia Barang/Jasa
untuk melaksanakan perubahan Perjanjian/Kontrak, atau Penyedia Barang/Jasa
mengusulkan perubahan Perjanjian/Kontrak;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 54

16.4.2. Penyedia Barang/Jasa harus memberikan tanggapan atas perintah atau usulan
perubahan Perjanjian/Kontrak dilakukan selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh)
hari kerja;
16.4.3. Atas perintah atau usulan perubahan Perjanjian / Kontrak, dilakukan negosiasi
teknis dan harga dan dibuat berita acara hasil negosiasi, selanjutnya dituangkan
dalam Adendum/Amandemen Perjanjian/ Kontrak.
16.5. Semua perubahan Perjanjian/Kontrak dituangkan dalam Adendum/Amandemen
Perjanjian/Kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian/Kontrak.

17. KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)


17.1. Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga membuat kewajiban yang ditentukan dalam
Perjanjian/Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
17.2. Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi wabah, kekacauan umum, keadaan perang,
kerusuhan sipil, huru-hara, pemberontakan, epidemik (wabah penyakit), sabotase,
demonstrasi dengan kekerasan, pemogokan, kebakaran, gempa bumi, banjir, tanah longsor,
akibat kecelakaan, perintah instansi atau pejabat yang berwenang serta pembatasan
pemerintah termasuk perubahan peraturan perundang-undangan dan kebijakn pemerintah,
bencana alam lainnya, ataupun bencana non alam di luar kemampuan manusia.
17.3. Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Pihak yang mengalami Keadaan Kahar akan
memberitahukan sesegera mungkin paling lambat 2 x 24 jam sejak terjadinya Keadaan
Kahar, dan ditindaklanjuti dengan pembertitahuan tertulis paling lambat 7 (tujuh) hari
kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar.
17.4. Apabila Keadaan Kahar diterima oleh Para Pihak, akan dibuatkan Berita Acara mengenai
Keadaan Kahar. Apabila Keadaan Kahar tidak disetujui oleh Pihak yang menerima
pemberitahuan Keadaan Kahar, maka Para Pihak akan meneruskan kewajiban sesuai
dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian/Kontrak.
17.5. Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh
perbuatan sengaja atau kelalaian yang dilakukan salah satu pihak.
17.6. Dalam hal Keadaan Kahar diterima dan telah dibuatkan Berita Acara Keadaan Kahar,
maka Para Pihak dapat melakukan kesepakatan yang dituangkan dalam Adendum
Perjanjian/Kontrak atau dokumen tertulis lainnya yang diperlukan agar Perjanjian/Kontrak
dapat tetap dilaksanakan.
17.7. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang akibat Keadaan Kahar yang dilaporkan dalam
kurun waktu sesuai dengan ketentuan point (3) ini, tidak dikenai sanksi.
17.8. Pihak yang menanggung kerugian dan tindakan yang diambil akibat terjadinya Keadaan ,
diatur dalam Perjanjian/Kontrak.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 55

18. PENGHENTIAN SEMENTARA DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN/ KONTRAK OLEH


PENGGUNA BARANG / JASA
18.1. Penghentian Sementara.
Kesepakatan penghentian sementara Perjanjian/Kontrak (suspension of contract) atau
kesepakatan pengakhiran Perjanjian/Kontrak dapat dilakukan dalam hal terjadi Keadaan
Kahar (Force Majeure) atau terjadi keadaan lain yang mengakibatkan para pihak tidak dapat
melaksanakan kewajibannya.
18.2. Pemutusan Perjanjian/Kontrak
18.2.1. Hal-hal yang mengakibatkan Pemutusan Perjanjian / Kontrak dengan terlebih dahulu
diberikan surat peringatan :
a. Penyedia Barang/Jasa tidak memulai melaksanakan persiapan pekerjaan
dalam kurun waktu paling lambat 2 (dua) bulan sejak penandatanganan
Perjanjian/Kontrak; atau
b. Penyedia Barang/Jasa menghentikan pekerjaan selama 14 (empat belas) hari
kalender tanpa persetujuan pengawas pekerjaan; atau
c. Penyedia Barang/Jasa selama masa kontrak gagal memperbaiki cacat mutu
dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh Pengguna Barang/Jasa dan /atau
pengawas pekerjaan; atau
d. Penyedia Barang/Jasa menyerahkan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jenis
dan spesifikasi teknik pekerjaan yang dikehendaki sesuai Perjanjian/Kontrak
kepada Pengguna Barang/Jasa; atau
e. Penyedia Barang/Jasa tidak dapat menyerahkan pekerjaan walaupun
pengguna Barang/Jasa telah memberikan perpanjangan waktu dan setelah
diadakan pemeriksaan yang dinyatakan dalam suatu Berita Acara dan
Pengguna Barang/Jasa berpendapat bahwa hal tersebut tidak mungkin lagi
dapat dipenuhi oleh Penyedia Barang/Jasa atau bahkan merugikan Pengguna
Barang/Jasa; atau
f. Penyedia Barang/Jasa mengalihkan Pekerjaan baik sebagian atau seluruhnya
atau hak atau kewajiban yang diatur dalam Perjanjian/Kontrak ini tanpa
persetujuan tertulis dari Pengguna Barang/ Jasa; atau
g. Penyedia Barang/Jasa tidak membayar denda yang telah diatur dalam
Perjanjian/Kontrak kepada Pengguna Barang/ Jasa; atau
h. Penyedia Barang/Jasa tidak memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan yang
diatur dalam Perjanjian/Kontrak.
18.2.2. Pengguna Barang/Jasa dapat memutuskan / menghentikan Perjanjian / Kontrak
melalui pemberitahuan tertulis dan tidak memberlakukan pasal 1266 Kitab
Undang-undang Hukum Perdata.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 56

18.2.3. Apabila penyedia barang / jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sebagaimana
dimaksud dalam 8 (delapan) butir diatas (18.1.1 a s/d h), maka pengguna barang /
jasa akan memberikan Peringatan Tertulis Pertama kepada Penyedia barang/jasa.
18.2.4. Apabila setelah 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak penyedia Barang/Jasa menerima
Peringatan Tertulis Pertama sebagaimana dimaksud dalam butir 18.2.3 diatas,
penyedia Barang/Jasa belum menyelesaikan pekerjaan sesuai jenis dan spesifikasi
teknik pekerjaan yang dikehendaki sesuai Perjanjian/Kontrak kepada pengguna
barang/jasa, maka Pengguna Barang/Jasa akan memberikan Peringatan Tertulis
Kedua kepada Penyedia Barang/Jasa.
18.2.5. Apabila setelah 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak Penyedia Barang/Jasa menerima
Peringatan Tertulis Kedua sebagaimana dimaksud dalam butir point 4 diatas,
Penyedia Barang/Jasa belum menyelesaikan pekerjaan sesuai jenis dan spesifikasi
teknik pekerjaan yang dikehendaki sesuai Perjanjian/Kontrak kepada pengguna
barang/jasa, maka pengguna barang/jasa akan memberikan Peringatan Tertulis
Ketiga dan terakhi kepada Penyedia barang/jasa.
18.2.6. Apabila setelah 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak Penyedia Barang/Jasa menerima
Peringatan Tertulis Ketiga dan terakhir sebagaimana dimaksud dalam butir point 5
diatas, Penyedia Barang/Jasa belum menyelesaikan pekerjaan sesuai jenis dan
spesifikasi teknik pekerjaan yang dikehendaki sesuai Perjanjian/Kontrak kepada
pengguna barang/jasa, maka Pengguna Barang/Jasa memutus Perjanjian/Kontrak
ini secara sepihak.
18.2.7. Pelaksanaan pemutusan Perjanjian/Kontrak sebagaimana dimaksud pada point 6 di
atas akan dilakukan secara tertulis oleh Pengguna Barang/Jasa kepada Penyedia
Barang/Jasa.
18.2.8. Hal-hal yang mengakibatkan Pemutusan Perjanjian/Kontrak tanpa terlebih dahulu
diberikan surat peringatan:
a. Penyedia Barang/ Jasa terbukti melakukan tindak pidana antara lain adanya
pemalsuan surat/dokumen, Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), kecurangan
dan penipuan dalam proses pengadaan maupun pelaksanaan
Perjanjian/Kontrak; atau
b. Berdasarkan putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap,
Penyedia Barang/ Jasa dinyatakan dalam keadaan pailit, pembubaran, likuidasi
atau diberikan penundaan pembayaran hutang yang menyebabkan Penyedia
Barang/ Jasa tidak dapat melakukan kewajibannya berdasarkan
Perjanjian/Kontrak ini; atau
c. Penyedia terbukti dikenakan Sanksi Daftar Hitam sebelum penandatanganan
kontrak; atau

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 57

d. Apabila Jaminan Pelaksanaan yang diserahkan oleh Penyedia Barang/ Jasa


kepada Pengguna Barang/ Jasa selama jangka waktu Perjanjian/Kontrak terbukti
tidak benar; atau
e. Setiap pernyataan atau jaminan yang dibuat oleh Penyedia Barang/ Jasa di
dalam Perjanjian/Kontrak ini yang berkaitan dengan pelaksanaan Pekerjaan
terbukti tidak sah dan/atau tidak dilaksanakan oleh Penyedia Barang/ Jasa; atau
f. Penyedia Barang/Jasa tidak mempertahankan keberlakuan surat jaminan
pelaksanaan.
g. Penyedia Barang/Jasa melanggar ketentuan Etika Pengadaan, Integritas
Layanan Publik, Integritas dan Good Corporate Governance dan Larangan
K2/K3.
18.2.9. Penyedia barang / jasa berhak atas pembayaran prestasi pekerjaan sampai dengan
masa berlakunya pemutusan kontrak yang dibayarkan setelah jaminan pelaksanaan
dicairkan dan dikurangi dengan denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
18.2.10. Semua bahan,perlengkapan, peralatan, hasil pekerjaan sementara yang masih
berada di lokasi kerja setelah pemutusan kontrak dapat dimanfaatkan sepenuhnya
oleh Pengguna Barang/Jasa tanpa kewajiban perawatan, pengambilan kembali
semua peninggalan tersebut oleh Penyedia Barang/Jasa hanya dapat dilakukan
setelah mempertimbangkan kepentingan pengguna barang/jasa.
18.2.11. Dalam hal terjadi ketidaktersediaan anggaran, maka Perjanjian/Kontrak dapat
dihentikan
18.2.12. Apabila terjadi pemutusan Perjanjian/Kontrak yang diakibatkan oleh hal-hal diatas,
maka Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi berupa :
a. Jaminan Pelaksanaan menjadi milik PT PLN (Persero).
b. Dimasukkan ke dalam daftar hitam (black List) PT PLN (Persero) dan tidak
diperkenankan ikut serta dalam pengadaaan Barang/Jasa di PT PLN (Persero)
dalam jangka waktu 2 (dua) tahun.

19. PROSES PENUTUPAN PERJANJIAN/ KONTRAK


19.1. Pengguna Barang/Jasa mengkaji dan mengkonfirmasi kegiatan berdasarkan checklist
penutupan Perjanjian/Kontrak.
19.2. Pengguna Barang/Jasa mengisi formulir penilaian kinerja Penyedia Barang/Jasa.
19.3. Pengguna Barang/Jasa mempersiapkan laporan kinerja Perjanjian/Kontrak final, yang
dilakukan Wakil Pengguna dan Pejabat Perencana Pengadaan, termasuk lessons learned.
Laporan ini, jika dipandang perlu, dapat diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa untuk
pembelajaran.
19.4. Pengguna Barang/Jasa mengeluarkan Surat Serah Terima Pekerjaan berdasarkan laporan
dari Wakil Pengguna Barang/Jasa.
19.5. Pengguna Barang/Jasa melakukan penyelesaian keuangan.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 58

19.6. Pengguna Barang/Jasa mengembalikan jaminan pelaksanaan.


19.7. Pengguna Barang/Jasa mencatat kewajiban yang masih tersisa, seperti garansi dan
memberitahukan kepada Penyedia Barang/Jasa dan pihak internal PLN.

C. HAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN PARA PIHAK


20. PENGGUNA BARANG/JASA
20.1. Hak Pengguna Barang/Jasa :
20.1.1. Memeriksa dan melakukan pengecekan pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Penyedia Barang/Jasa;
20.1.2. Meminta dokumen lain yang diperlukan dari Penyedia Barang/Jasa;
20.1.3. Mendapatkan laporan/data yang diperlukan dari Penyedia Barang/Jasa dalam
rangka monitoring evaluasi pelaksanaan Perjanjian/Kontrak;
20.1.4. Menerima penyelesaian pekerjaan dari Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan
spesifikasi dan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah ditetapkan;
20.2. Kewajiban Pengguna Barang/Jasa :
20.2.1. Membayar tagihan atas hasil pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh
Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan syarat pembayaran;
20.2.2. Memberikan instruksi sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan
dalam Perjanjian/Kontrak;
20.2.3. Memberikan peringatan dan/atau sanksi kepada Penyedia Barang/Jasa atas
kesalahan pelaksanaan pekerjaan dan/atau atas keterlambatan waktu penyelesaian
pekerjaan oleh Penyedia Barang/Jasa;
20.2.4. Mengenakan denda keterlambatan kepada Penyedia Barang/Jasa atas
keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan dan/atau wanprestasi Penyedia
Barang/Jasa;
20.2.5. Menuntut ganti rugi kepada Penyedia Barang/Jasa terhadap UU Tipikor dan/atau
peraturan anti suap dan korupsi lainnya yang berlaku (Rights to Audit);
20.2.6. Memutus Perjanjian/Kontrak atau menunda transaksi bisnis Penyedia Barang/Jasa
apabila ada indikasi kecurangan/fraud (Right to Terminate/Sudpend);
20.2.7. Melakukan perubahan Perjanjian/Kontrak, jika ada alasan yang sah dan disetujui
para pihak;
20.2.8. Mengusulkan penetapan sanksi daftar hitam kepada direksi PT PLN (Persero)
(apabila ada).
20.3. Larangan Pengguna Barang/Jasa :
20.3.1. Mempunyai keterkaitan dengan Penyedia Barang/Jasa yang dapat menimbulkan
Conflict of Interest terkait tugas dan tanggung jawab pekerjaan di PT PLN (Persero).
21. PENYEDIA BARANG/JASA
21.1. Hak Penyedia Barang/Jasa :

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 59

21.1.1. Menerima pembayaran sesuai dengan progres fisik pekerjaan atau besaran nilai
rupiah yang ditetapkan berdasarkan hasil pelaksanaan pekerjaan dikurangi denda
(bila ada) dan lain-lain yang tercantum dalam Berita Acara Serah Terima Pekerjaan
yang disetujui para pihak serta sesuai syarat pembayaran;
21.2. Kewajiban Penyedia Barang/Jasa :
21.2.1. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan prosedur, jadwal
pelaksanaan pekerjaan, Instruksi (work order) dan SLA yang telah ditetapkan oleh
Pengguna Barang/Jasa dalam Perjanjian/Kontrak;
21.2.2. Menyerahkan pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak/perjanjian;
21.2.3. Menunjuk PIC/Contact Person yang dapat dihubungi setiap saat dalam proses
pelaksanaan pekerjaan;
21.2.4. Memberikan laporan/data yang diperlukan setiap bulannya dalam rangka monitoring
evaluasi peleksanaan Perjanjia/Kontrak:
21.2.5. Memberikan keterangan berintegritas yang diperlukan untuk pemeriksaan
pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan Pengguna Barang/Jasa;
21.2.6. Menyerahkan hasil pekerjaan beritegritas sesuai dengan jadwal penyerahan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian/Kontrak;
21.2.7. Menyerahkan dokumentasi kegiatan keselamatan dan kesehatan kerja (K3);
21.2.8. Membayar sanksi financial (denda) sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji
terhadap kewajiban-kewajiban Penyedia Barang/Jasa;
21.2.9. Mengambil langkah-langkah untuk melindungi lingkungan, baik di dalam maupun
di luar lokasi pekerjaan, dan membatasi perusakan dan pengaruh/gangguan
kepada masyarakat maupun miliknya sebagai akibat polusi, kebisingan dan
kerusakan lain yang disebabkan kegiatan Penyedia Barang/Jasa;
21.2.10. Penyedia Barang/Jasa wajib mentaati, mengurus, dan membayar biaya yang harus
dikeluarkan berdasarkan peraturan pemerintah (undang-undang dan ketentuan
Pemerintah) atau peraturan pemerintah daerah, atau berdasarkan hukum,
peraturan, maupun ketentuan setempat yang berlaku, kepada intansi Pemerintah
daerah yang berwenang, sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut
dan kepada badan/perorangan/perusahaan-perusahaan yang harta milik dan
haknya terkena atau terganggu oleh pelaksanaan pekerjaan Pengadaan
Barang/Jasa tersebut. Penyedia Barang/Jasa harus mengganti rugi dan
memproteksi PLN dari kerugian yang diakibatkan oleh kewajiban, kerusakan,
klaim, denda, pengeluaran dan segala kondisi yang timbul akibat pelanggaran
terhadap aturan oleh Penyedia Barang/Jasa atau personilnya dalam
melaksanakan kewajiban Perjanjian/Kontrak.
21.3. Larangan Penyedia Barang/Jasa :
21.3.1. Melakukan segala tindakan korupsi dan penyuapan;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 60

21.3.2. Melakukan perbuatan yang tidak patut diperbuat yaitu hal-hal yang dapat
menurunkan kehormatan, martabat, citra perusahaan Pengguna Barang/Jasa dan
/atau Penyedia Barang/Jasa;
21.3.3. Menyalahgunakan wewenang antara lain :
a. Bertindak selaku perantara/calo yang dapat merugikan Pengguna
Barang/Jasa;
b. Melakukan pungutan tidak sah dalam bentuk apapun dalam melaksanakan
tugas;
c. Membocorkan dan/atau memanfaatkan rahasia Pengguna Barang/Jasa;
d. Menyalahgunakan Barang/Jasa berharga milik atau yang dikuasai Pengguna
Barang/Jasa;
e. Memiliki, menjual, membeli, menggadaikan, menyewakan atau meminjankan
Jasa atau Dokumen milik Pengguna Barang/Jasa secara tidak sah.
21.3.4. Mengalihkan Pekerjaan, baik sebagian maupun seluruhnya dengan cara dan alas
an apapun kepada Pihak Lain/Pihak Ketiga, kecuali mendapat persetujuan secara
tertulis dari Pengguna Barang/Jasa;
21.3.5. Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyedia Barang/Jasa dilarang memungut atau
mengenakan biaya tambahan kepada penerima bantuan;
21.3.6. Dalam pelaksanan pekerjaan Penyedia Barang/Jasa dilarang menawarkan dan
menambahkan titik lampu dan stop kontak, jumlah titik lampu dan stop kontak harus
sesuai dokumen tender/rks;
21.3.7. Dalam pelaksanaan pekerjaan Penyedia Barang/Jasa dilarang menawarkan dan
atau menambahkan daya terpasang, daya terpasang harus sesuai dokumen RKS;
21.3.8. Apabila nama yang tercantum dalam daftar calon pelanggan yang diberikan oleh
PLN sudah menjadi Pelanggan PLN/ tidak layak secara teknis/ belum ada jaringan
PLN, Penyedia Barang/Jasa dilarang mengalihkan kepada yang lain dengan alasan
apapun;
21.3.9. Dalam pelaksanaan pekerjaan harus netral dan dilarang mengatasnamakan atau
menggunakan atribut partai politik, organisasi partai politik atau calon
/anggota legislatif/eksekutif dari partai politik.

22. KERAHASIAAN
Penyedia Barang/Jasa dan personil tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pengguna
Barang/Jasa tidak diperbolehkan untuk:
22.1. Menggunakan dokumen kontrak atau dokumen/keterangan lain yang dihasilkan dari
Pekerjaan ini selain untuk kepentingan pelaksanaan kontrak.
22.2. Mengungkapkan dokumen/keterangan diatas kepada pihak ketiga.
22.3. Personil berkewajiban untuk menjaga pekerjaannya yang bersifat rahasia.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 61

23. DENDA, SANKSI DAN GANTI RUGI


23.1. Denda
23.1.1. Apabila penyerahan pekerjaan tidak sesuai dengan Perjanjian/Kontrak atau
melampaui batas waktu yang telah ditetapkan, maka Penyedia Barang/Jasa akan
dikenakan denda keterlambatan sebesar 1 o/ (satu perseribu) dari nilai
ooo

kontrak/perjanjian (sebelum PPN 11%) untuk setiap hari keterlambatan dengan


batas denda maksimum sebesar 5 % dari nilai kontrak/perjanjian sebelum PPN.
23.1.2. Apabila terjadi deviasi kerja tambah dan/atau kurang, maka denda 1 o/oo (satu
perseribu) dihitung dari nilai kontrak pekerjaan yang baru/terakhir.
23.2. Sanksi
Apabila karena satu dan lain hal Penyedia Barang/Jasa tidak sanggup melaksanakan
pekerjaan sesuai dengan kontrak/perjanjian dan mengundurkan diri pada awal pekerjaan
dimulai, maka sanksi yang dikenakan pada Penyedia Barang/Jasa, bahwa Pengguna
Barang/Jasa tidak mengikutsertakan dalam Daftar Penyedia terseleksi (DPT) dalam 2 (dua)
tahun berikutnya di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan,
Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat dan disulkan dimasukkandalam daftar Hitam (Black
List) sesuai peraturan yang berlaku di PT PLN (Persero).
23.3. Ganti Rugi
23.3.1. Apabila terjadi kecelakaan kerusakan kebakaran kehilangan dan lain-lain akibat
kesalahan kelalaian Penyedia Barang/Jasa yang menimbulkan kerugian bagi
Pengguna Barang/Jasa maka Penyedia Barang/Jasa wajib membayar ganti rugi
yang jumlahnya sesuai dengan kerugian yang diderita;
23.3.2. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab membayar ongkos perkara dan/atau
denda sesuai dengan putusan pengadilan atau pengeluaran lain yang disebabkan
adanya tuntutan Pihak Ketiga;
23.3.3. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab membayar ganti rugi untuk semua
pengeluaran yang timbul akibat adanya pengaduan tuntutan di depan pengadilan
kepada Pengguna Barang/Jasa karena adanya pelanggaran hak paten/hak merek;
23.3.4. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab terhadap semua material, peralatan
kerja, perlengkapan kerja, fasilitas atau sarana pendukung serta pekerja yang
digunakannya dalam melaksanakan pekerjaan, dan Penyedia Barang/Jasa
menjamin serta membebaskan Pengguna Barang/Jasa dari segala tuntutan saat ini
maupun di kemudian hari baik dalam pengadilan maupun di luar pengadilan, yang
timbul dari pekerja Penyedia Barang/Jasa atau Calon Penyedia Barang/Jasa atau
pihak lain yang mempunyai hubungan hukum dengan penyedia barang jasa dalam
pelaksanaan Perjanjian/Kontrak;
23.3.5. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab secara managerial (perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan) terhadap Seluruh aktivitas
pelaksanaan pekerjaan ini;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 62

23.3.6. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab atas perbuatan pekerja Penyedia


Barang/Jasa yang mengakibatkan kerugian bagi Pengguna Barang/Jasa dan atau
Pelanggan Pengguna Barang/Jasa atau bagi Pihak Lain baik materiil maupun non
materiil;
23.3.7. Apabila Penyedia Barang/Jasa dan atau pekerjaannya melakukan kerjasama
dengan Pelanggan atau Pihak Lain, sehingga menimbulkan kerugian bagi
Pengguna Barang/Jasa, maka Pengguna Barang/Jasa berhak menuntut secara
perdata maupun pidana kepada Penyedia Barang/Jasa;
23.3.8. Penyedia Barang/Jasa menjamin bahwa hasil pekerjaan Barang/Jasa yang
diserahkan kepada Pengguna Barang/Jasa tidak diperoleh dari hal-hal yang
bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku atau tidak melanggar hak-hak
yang dimiliki Pihak Lain;
23.3.9. Apabila di kemudian hari Pengguna Barang/Jasa mendapat tuntutan/gugatan dari
Pihak Lain yang menyatakan mempunyai hak terlebih dahulu atau mempunyai hak
atas Barang/Jasa yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa atau sebagai pemilik
hak-hak lain atas Barang/Jasa dimaksud maka semua kerugian yang diderita oleh
Pengguna Barang/Jasa sebagai akibat tuntutan dan dimaksud menjadi beban dan
tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa.

24. JAMINAN PELAKSANAAN


24.1. Jaminan Pelaksanaan diberlakukan pada Perjanjian/Kontrak dengan nilai dengan nilai
jaminan minimal sebesar 5% (lima persen) dari Harga Perjanjian/Kontrak
24.2. Jaminan Pelaksanaan diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah
Perjanjian/Kontrak ditandatangani dan menjadi syarat efektif Perjanjian/Kontrak dan dapat
dikembalikan setelah BASTP dan pembayaran tahap akhir dilakukan.
24.3. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal diterbitkan Jaminan Pelaksanaan sampai
dengan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya
Perjanjian/Kontrak. Masa klaim Jaminan Pelaksanaan sekurang-kurangnya 14 (empat
belas) hari dan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah berakhirnya Jaminan
Pelaksanaan.
24.4. Apabila sampai dengan batas waktu yang ditetapkan, Jaminan Pelaksanaan belum
diserahkan, maka Perjanjian/Kontrak dapat dibatalkan sepihak oleh Pengguna Barang/Jasa,
dan Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk dapat dikenakan sanksi daftar hitam (Blacklist)
serta Jaminan Penawaran (jika ada) dicairkan dan menjadi milik PLN.
24.5. Jaminan Pelaksanaan pada prinsipnya untuk menjamin kesanggupan Penyedia
Barang/Jasa melaksanakan pekerjaan sesuai Perjanjian/Kontrak yang disepakati.
24.6. Penyedia Barang/Jasa wajib menambah nilai Jaminan Pelaksanaan apabila terdapat
perubahan yang menyebabkan nilai Pekerjaan menjadi bertambah dari nilai semula, yang

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 63

wajib diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Pemberi Kerja paling lambat pada
tanggal dilakukan Perubahan terhadap Perjanjian/Kontrak.
24.7. Jaminan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud, sekurang-kurangnya wajib memenuhi
ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :
24.7.1. Format jaminan (bank garansi) sesuai dengan isi, format dan bentuk yang ditetapkan
oleh Pengguna Barang/Jasa; (lampiran 15)
24.7.2. Diterbitkan oleh Bank Umum yang sudah terdaftar dalam Daftar Penerbit Jaminan
Terseleksi (DPJT) Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PT PLN (Persero).
24.7.3. Jaminan Pelaksanaan dapat berupa Bank Guarantee atau Demand Guarantee.
24.7.4. Jaminan Pelaksanaan bersifat tanpa syarat (unconditional) dan tidak dapat dialihkan
(non-transferable).
24.8. Pembayaran atas klaim atau tuntutan pencairan adalah mutlak dan tanpa syarat
(unconditional) meskipun ada tuntutan permintaan atau keberatan dari terjamin atau pihak
manapun .
24.9. Penyedia Barang/Jasa wajib menandatangani kontrak selambat-lambatnya 14 (empat
belas) hari kerja sesudah tanggal terbitnya Surat Penunjukan Pelaksana Pekerjaan, atau
dapat diperpanjang dengan alasan tertentu oleh Pengguna Barang/Jasa. Apabila Penyedia
Barang/Jasa tidak segera menandatangani kontrak dan tidak menyerahkan Jaminan
Pelaksanaan maka Penyedia Barang/Jasa dianggap mengundurkan diri, jaminan
penawaran dicairkan dan disetor ke Kas PT PLN (Persero) selanjutnya Pengguna
Barang/Jasa dapat menunjuk pemenang berikutnya sesuai peraturan yang berlaku.
24.10. Jaminan Pelaksanaan ini sebagai jaminan terlaksananya kontrak yang tepat waktu dengan
kualitas pengadaan dan performance Barang/Jasa serta sebagai jaminan pembayaran dari
setiap kewajiban, kerugian/kerusakan ketidak sesuaian atau timbulnya biaya-biaya yang
oleh Pengguna Barang/Jasa dibebankan kepada Penyedia Barang/Jasa sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan dalam Perjanjian/Kontrak.
24.11. Jaminan Pelaksanaan dapat dikembalikan setelah berakhirnya Perjanjian/Kontrak.
24.12. Penyedia Barang/Jasa harus bersedia memperpanjang Jaminan Pelaksanaan
(Performance Bond) jika penyerahan pekerjaan mengalami perpanjangan waktu
pelaksanaan. Apabila Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia memperpanjang masa
berlakunya Jaminan Pelaksanaan (Performance Bond), maka Jaminan Pelaksanaan
tersebut akan dicairkan dan menjadi milik PT PLN (Persero).
24.13. Jaminan Pelaksanaan dicairkan dan menjadi milik PT. PLN (Persero) apabila Penyedia
Barang/Jasa melakukan wanprestasi dan telah dilakukan peringatan dan/atau dilakukan
pemutusan Perjanjian/Kontrak.
24.14. Konfirmasi dan verifikasi Jaminan Pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan Aplikasi
PLN E-Guarantee.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 64

25. JAMINAN PEMELIHARAAN


25.1. Untuk Pekerjaan yang memerlukan masa pemeliharaan dengan pembayaran 1 (satu) tahap
atau 100% dari Nilai Perjanjian/Kontrak maka diperlukan Jaminan Pemeliharaan sebesar
5% (lima persen) dari Kontrak
25.2. Masa berlaku Jaminan Pemeliharaan sejak tanggal diterbitkan Berita Acara Serah Terima
Pekerjaan (BASTP) sampai sekurang-kurangnya 30 hari kalender atau dengan
diterbitkannya Berita Acara Selesai Masa Pemeliharaan, ditambah masa klaim sekurang-
kurangnya 14 hari kerja setelah berakhirnya jaminan pemeliharaan.
25.3. Jaminan Pelmeliharaan sebagaimana dimaksud, sekurang-kurangnya wajib memenuhi
ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :
25.3.1. Format jaminan (bank garansi) sesuai dengan isi, format dan bentuk yang ditetapkan
oleh Pengguna Barang/Jasa;
25.3.2. Diterbitkan oleh Bank Umum yang sudah terdaftar dalam Daftar Penerbit Jaminan
Terseleksi (DPJT) Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PT PLN (Persero).
25.4. Jaminan Pemeliharaan diserahkan saat proses pembayaran dan dapat dikembalikan
setelah berakhirnya Masa Pemeliharaan.

D. TATA CARA PEMBAYARAN


26. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA BARANG/JASA
26.1. Pekerjaan ini akan dibiayai dengan SKK-AI PLN dan tidak diberikan uang muka.
26.2. Pembayaran akan dilakukan kepada Penyedia Barang / Jasa sesuai dengan realisasi
pekerjaan yang tertuang di setiap Surat Pesanan Barang/Jasa.
26.3. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer ke Nomor Rekening Bank yang ditunjuk oleh
Penyedia Barang / Jasa, biaya transfer menjadi beban dan tanggung jawab Perusahaan
Pelaksana Pekerjaan dan akan diperhitungkan terhadap jumlah pembayaran.
26.4. Untuk Pembayaran dibayarkan sebesar 100% (seratus persen) dari nilai Perjanjian/Kontrak
selama sebulan (Bulanan) setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) dari total
volume/scope pekerjaan dengan mengajukan Surat Permintaan Pembayaran dan
melengkapi dokumen-dokumen sebagai berikut :
26.4.1. Satu asli dan 3 (tiga) copy kwitansi (Invoice) dan faktur pembayaran;
26.4.2. Referensi Bank yang menunjukkan nama dan nomor rekening;
26.4.3. Copy Perjanjian/Kontrak;
26.4.4. Copy Jaminan Pelaksanaan;(apabila dipersyaratkan)
26.4.5. Copy Jaminan Pemeliharaan; (apabila dipersyaratkan)
26.4.6. Faktur Pajak (PPN) (e-faktur);
26.4.7. Copy Pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak dan NPWP;
26.4.8. Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan;
26.4.9. Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP);
26.4.10. Berita Acara Pembayaran;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 65

26.4.11. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan yang disampaikan dalam bentuk buku dan/atau
softcopy yang dilengkapi :
a. Dokumentasi foto
b. Dokumentasi Progres Pekerjaan 25%, 50%, 75%, 100%.
c. Berita Acara Pemasangan Material.
d. Berita acara Pengoperasian.
e. Berita acara serah terima hasil pekerjaan antara Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa.
f. Data cek list kelengkapan dan fungsi peralatan dan perlengkapan Mobil
Kendaraan PDKB.
26.5. Setiap pembayaran harus dipotong denda, uang muka (apabila ada), pajak dan pungutan
Pemerintah yang berlaku.
26.6. Berdasarkan pertimbangan Pengguna Barang/Jasa, pekerjaan yang memerlukan masa
pemeliharaan dibayarkan 100% (seratus persen) dengan menyerahkan Jaminan
Pemeliharaan sebesar 5% (lima persen) dari Harga Perjanjian/Kontrak .
26.7. Masa Pemeliharaan adalah selama 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender sejak tanggal terbitnya
Berita Acara serah Terima Pekerjaan (BASTP).
26.8. Jaminan Bank (Jaminan Pelaksanaan dan Jaminan Pemeliharaan) dikembalikan setelah
masa pemeliharaan selesai yang dibuktikan dengan menyetorkan Berita Acara Serah
Terima Pekerjaan Tahap II (BASTP II) atau Berita Acara Selesai Masa Pemeliharaan.

E. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
27. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
27.1. Jika terjadi perselisihan pendapat dalam rangka pelaksanaan Perjanjian/Kontrak ini, Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan cara Musyawarah untuk mufakat dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal salah satu Pihak meminta dilakukan
musyawarah secara tertulis.
27.2. Perselisihan yang tidak terselesaikan secara Musyawarah akan diselesaikan melalui yang
mana mediator akan ditentukan oleh Para Pihak lebih lanjut di kemudian hari.

F. ATURAN YANG BERLAKU


28. INTEGRITAS DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
28.1. Sehubungan dengan Perjanjian/Kontrak dan hal-hal, dokumen-dokumen, kegiatan-kegiatan,
dan transaksi-transaksi yang dimaksud dalam atau terkait dengan Perjanjian/Kontrak ini
Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa menyepakati tidak akan melakukan
tindakan-tindakan yang mengakibatkan terjadinya ketidakwajaran dalam pelaksanaan
Perjanjian/Kontrak ini termasuk namun tidak terbatas pada tindakan penipuan, penggelapan,
pemerasan, kolusi, penyuapan, gratifikasi, korupsi, kecurangan, pemalsuan dan tindakan lain
yang tidak sesuai dengan etika bisnis yang baik serta bertentangan dengan peraturan

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 66

perundang-undangan yang berlaku termasuk mengenai pemberantasan tindak pidana


korupsi, pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang, penerapan praktek
Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk peraturan
yang mengatur mengenai tata kelola anti penyuapan yang berlaku di lingkungan PLN.
28.2. Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa menyepakati bahwa Perjanjian/Kontrak
ini dilaksanakan dengan itikad baik, tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak
langsung guna memenuhi keinginannya, menerima serta bertanggungjawab atas segala
keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan Pengguna Barang/Jasa dan
Penyedia Barang/Jasa, menghindari serta mencegah terjadinya konflik kepentingan (conflict
of interest), menghindari serta mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi
dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain, dan tidak menerima, tidak
menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan berupa
apa saja kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan pelaksanaan
Perjanjian/Kontrak ini.
28.3. Penyedia Barang/Jasa menyatakan, menjamin dan berkomitmen kepada Pengguna
Barang/Jasa bahwa dalam melaksanakan Perjanjian/Kontrak akan mematuhi ketentuan
hukum yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada peraturan perundang-undangan
terkait anti korupsi, anti pencucian uang serta kebijakan Pengguna Barang/Jasa mengenai
anti-fraud dan tata kelola anti-penyuapan seperti:
a. Menerapkan 4 No’s :
i. No bribery, menghindari suap menyuap dan pemerasan,
ii. No gift, menghindari hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan
yang berlaku,
iii. No kickback, menghindari komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang atau
bentuk lainnya,
iv. No luxurious hospitality, menghindari jamuan yang berlebihan;
b. Mengikuti prosedur uji kelayakan berbasis integritas (integrity due diligence) yang
diterapkan Pengguna Barang/Jasa;
c. Mengikuti program sosialisasi sistem manajemen anti-penyuapan yang dilaksanakan
Pengguna Barang/Jasa yang dapat diwakili oleh pegawai PIHAK KEDUA yang ditunjuk
untuk mewakili perusahaan Penyedia Barang/Jasa;
d. Menandatangani dan melaksanakan pakta integritas Penyedia Barang/Jasa;
e. Melaporkan insiden fraud melalui Whistle Blowing System PLN.
28.4. PLN akan melakukan audit terkait tagihan pembayaran dan dokumen pembukuan serta
pencatatan Penyedia Barang/Jasa ketika terdapat indikasi ketidakwajaran berupa overcharge
atau overprice dari tagihan yang disampaikan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada Pengguna
Barang/Jasa, dimana tujuan pelaksanaan audit tersebut untuk memastikan kesesuaian
tagihan Penyedia Barang/Jasa dengan ketentuan yang berlaku termasuk kesesuaian dengan
ketentuan dalam Perjanjian/Kontrak.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 67

28.5. Pelaksanaan audit sebagaimana dimaksud dalam 28.4, dilakukan sebagai berikut:
a. Atas biaya PLN;
b. Dilakukan dengan pemberitahuan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum
pelaksanaan audit yang disampaikan Pengguna Barang/Jasa kepada Penyedia
Barang/Jasa;
c. Pelaksanaan audit dilaksanakan paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari kerja,
dilanjutkan dengan pembuatan pelaporan audit oleh Pengguna Barang/Jasa paling
lambat dalam 3 (tiga) hari kerja;
d. Penyelesaian pembayaran (settlement/adjusment) dilakukan paling lambat dalam
30 (tiga puluh) hari kalender setelah Pengguna Barang/Jasa memaparkan laporan hasil
audit kepada Penyedia Barang/Jasa;
e. Pengguna Barang/Jasa dapat menunjuk pihak lain untuk melakukan audit;
f. Penyedia Barang/Jasa wajib mengizinkan perwakilan Pengguna Barang/Jasa dan
menyediakan dokumen dan data yang diperlukan;
g. Permintaan dan penyampaian dokumen dan data audit dilaksanakan pada jam kerja
Penyedia Barang/Jasa;
h. Apabila terdapat Kerjasama antara Penyedia Barang/Jasa dengan Pihak Ketiga yang
berkaitan dengan Pelaksanaan Perjanjian/Kontrak ini, maka Penyedia Barang/Jasa wajib
memastikan dan menuangkan ketentuan mengenai hak akses PLN terhadap dokumen
dan data milik Pihak Ketiga dalam Perjanjian/Kontrak antara Penyedia Barang/Jasa
dengan Pihak Ketiga tersebut.
i. Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa termasuk perwakilannya, akan
menjaga kerahasiaan informasi non-publik yang diperoleh dari pelaksanaan audit
tersebut.
28.6. Dalam pelaksanaan audit terhadap tagihan pembayaran sebagaimana ayat (4) di atas,
Pengguna Barang/Jasa berhak melakukan penundaan pembayaran atas tagihan
pembayaran tersebut atau dapat melakukan pembayaran melalui suatu rekening khusus
(Escrow Account) yang dibuat oleh Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa yang
beban biayanya menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa sampai dilakukan
penyesuaian pembayaran.
28.7. Dalam hal dilakukan audit sebagaimana dimaksud ayat (4) dan/atau pelaksanaan penundaan
pembayaran sebagaimana ayat (6) pasal ini, Penyedia Barang/Jasa wajib untuk tetap
melaksanakan kewajibannya sesuai Perjanjian/Kontrak ini.
28.8. Dalam rangka penerapan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance) di Pengguna
Barang/Jasa , jika dalam proses pelaksanaan Perjanjian/Kontrak ini Penyedia Barang/Jasa
mengetahui adanya tindakan kecurangan, pelanggaran peraturan atau hukum, konflik
kepentingan, penyuapan/gratifikasi maupun kelakuan tidak etis yang dilakukan oleh pegawai
PLN, agar melaporkan melalui Whistle Blower System dengan media antara lain telepon,
SMS, Whatsapp ke 08119861901, atau email ke wbpln@pln.co.id.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 68

28.9. Penyedia Barang/Jasa yang menurut penilaian Pengguna Barang/Jasa sehubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian/Kontrak ini terbukti melakukan larangan-larangan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan/atau ayat (3) di atas dapat dikenakan sanksi-sanksi dari
Pengguna Barang/Jasa sebagai berikut:
a. Pemutusan Perjanjian/Kontrak;
b. Apabila dilakukan Pemutusan Perjanjian/Kontrak, maka Jaminan Pelaksanaan dicairkan
dan disetorkan ke rekening PIHAK PERTAMA (apabila ada); dan
c. Pengenaan daftar hitam sesuai ketentuan yang berlaku di lingkungan PLN.

29. KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN/ATAU KESELAMATAN


KETENAGALISTRIKAN (K2)
29.1. Penyedia Barang/Jasa wajib mentaati peraturan perundang-undangan terkait Keamanan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan Hidup dan Keselamatan Ketenagalistrikan
(K3LH dan K2) serta peraturan lainnya yang terkait.
29.2. Dalam pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasa wajib memperhatikan dan menjaga
aspek Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan Hidup dan Keselamatan
Ketenagalistrikan (K3LH dan K2).
29.3. Peralatan K3 standar wajib disediakan Penyedia Barang/Jasa dan wajib dikenakan oleh
pekerja Penyedia Barang/Jasa pada saat melaksanakan pekerjaan dan proses
pengangkutan maupun bongkar muat barang.
29.4. Penyedia Barang/Jasa harus melakukan upaya-upaya namun tidak terbatas pada :
29.4.1. Perlindungan atau pencegahan gangguan terhadap fasilitas yang ada dan harus turut
menjaga terhadap semua fasilitasyang ada di tempat kerja;
29.4.2. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya
pencemaran air, udara dan tanah yang timbul akibat pelaksanaan pekerjaan
terhadap buangan bahan-bahan/material yang dapat menimbulkan pencemaran.
29.5. Pencegahan kondisi bahaya ( Unsafe Condition )
Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa wajib melakukan pengendalian teknis
terhadap adanya kondisi berbahaya ( Unsafe Condition ) pada tempat-tempat kerja antara
lain :
29.5.1. Mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku di lingkungan
PT PLN ( Persero );
29.5.2. Memiliki dan menerapkan Standing Oparation Prosedure ( SOP ) untuk setiap
pekerjaan;
29.5.3. Menyediakan dan menggunakan peralatan kerja dan APD sesuai standar bagi
tenaga kerjanya pada pelaksanaan pekerjaan yang berpotensi bahaya;
29.5.4. Wajib melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko
(IBPPR) pada tempat kerja yang berpotensi bahaya;

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 69

29.5.5. Wajib membuat Job Safety Analysis ( JSA ) dan ijin kerja ( Working permit ) pada
setiap melaksanakan pekerjaan yang berpotensi bahaya;
29.5.6. Wajib melakukan pemeriksaan kesehatan kerja bagi tenaga kerja yang bekerja pada
pekerjaan yang berpotensi bahaya.
29.6. Pencegahan tindakan berbahaya ( Unsafe Action )
Pengguna Barang/Jasa dan Penyedia Barang/Jasa wajib melakukan pengendalian personel
terhadap perilaku berbahaya ( Unsafe Action ) dan pelaksana serta Pengawas pekerjaan
antara lain :
29.6.1. Wajib menunjuk dan menetapkan Pengawas Pekerjaan/Pengawas K3 yang memiliki
kompetensi di bidang pekerjaannya;
29.6.2. Wajib memasang LOTO ( Lock Out Tag Out ) pada saat pelaksanaan pekerjaan yang
berpotensi bahaya;
29.6.3. Wajib menggunakan peralatan kerja dan APD sesuai standar pada pelaksanaan
pekerjaan yang berpotensi bahaya;
29.6.4. Wajib melakukan pengawasan terhadap perilaku tenaga pekerja yang
membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain, yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaaan kerja;
29.6.5. Wajib memberikan petunjuk dan arahan keselamatan ( safety briefing ) kepada
pelaksana pekerjaan dan pengawas pekerjaan sebelum melaksanakan pekerjaan
yang berpotensi bahaya.
29.7. Sanksi
29.7.1. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Penyedia Barang/Jasa dalam
proses penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan kesehatan kerja bertanggung
jawab secara penuh untuk meneyelesaikan segala permasalahan yang ditimbulkan
akibat kecelakaan tersebut;
29.7.2. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Pelaksana Pekerjaan dari Penyedia
Barang/Jasa, maka Pelaksana Pekerjaan bertanggung jawab secara penuh atas
akibat kecelakaan tersebut;
29.7.3. Apabila terjadi kecelakaan kerja akibat kelalaian Penyedia Barang/Jasa dalam
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, maka
PT PLN ( Persero ) berhak meng-evaluasi, memutus Perjanjian/Kontrak Pengadaan
Barang dan Jasa yang sedang berlangsung secara sepihak serta memasukkan
Penyedia Barang/Jasa pada daftar Hitam ( Black List ) Perusahaan.

30. KLAUSUL PERLINDUNGAN LINGKUNGAN DAN SOSIAL


30.1. Klausul Konsultasi Bermakna, Penyampaian Informasi, Mekanisme Penanganan Keluhan
dan Peningkatan Kapasitas
30.1.1. Konsultasi Bermakna, Penyampaian Informasi, Mekanisme Penanganan Keluhan.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 70

1) Pada tahap perencanaan program pembangunan jaringan dan sebelum


melakukan kegiatan fisik pembangunan jaringan distribusi listrik, harus dilakukan
Konsultasi Bermakna atau sosialisasi. Konsultasi Publik dilakukan pada saat
survey lokasi untuk semua kegiatan. Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib
mendukung PLN sesuai kesepakatan, jika PLN mengamanatkan Mitra Kerja
(Penyedia Barang/Jasa) sebagai pelaksana konsultasi bermakna. Dalam hal
PLN dan Mitra Kerja sepakat bahwa Mitra Kerja bertindak untuk dan atas nama
PLN dalam pelaksanaan konsultasi bermakna hal tersebut harus tertuang dalam
kontrak;
2) Sosialisasi oleh Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib dilakukan juga pada
waktu-waktu lain saat akan mengadakan kegiatan pemeliharaan jaringan
distribusi;
3) Jika PLN mengamanatkan bahwa konsultasi bermakna dilakukan oleh Mitra
Kerja, maka Mitra Kerja wajib memastikan bahwa pertemuan tersebut melibatkan
perwakilan dari perempuan, laki-laki, masyarakat adat (jika ada), kelompok
minoritas, pemuda, orang-orang yang dituakan (lebih dari 50 tahun), dan orang-
orang yang dianggap menjadi rentan karena keberadaan proyek. Kegiatan
konsultasi publik dilaporkan secara tertulis dengan dokumen pendukung berupa
materi, catatan/notulen, daftar hadir (dengan catatan jenis kelamin dan status
masyarakat, jika ada), dan dokumentasi kegiatan, untuk kemudian diserahkan
pada PLN sebagai bagian dari laporan Mitra kerja (Penyedia Barang/Jasa),
termasuk semua dokumen pendukung;
4) Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib memastikan bahwa cara penyampaian
keluhan diberitahukan pada setiap sosialisasi, dan di kantor Mitra Kerja
(Penyedia Barang/Jasa);
5) Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib membuat pemberitahuan pada
masyarakat mengenai keselamatan, yang dipasang pada alat-alat yang baru
pada perluasan jaringan distribusi;
6) Bila ada keluhan (Keluhan misalnya mengenai pembangunan tiang distribusi,
gardu hubung, penebangan atau pemangkasan pohon, penggunaan lahan untuk
pemasangan tiang, permintaan ganti rugi pohon yang harus ditebang atau asset
lain untuk jaringan distribusi, pemindahan tiang listrik listrik, pemindahan trafo
dan hal lainnya yang menyebabkan terganggunya/ terpengaruhnya faktor
ekonomi (pendapatan, akses mata pencaharian), sosial (keresahan masyarakat)
dan lingkungan (misalnya debu dan kebisingan) dari masyarakat terkait dengan
kegiatan jaringan distribusi melalui pekerja di lapangan, Mitra Kerja (Penyedia
Barang/Jasa) wajib membuat catatan tertulis dan melakukan koordinasi
penanganannya dengan PLN dalam menyelesaikan adanya keluhan dan

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 71

komplain masyarakat terdampak terkait. Semua keluhan dan penanganannya


harus dicatat dan dibuat menjadi satu dokumen pelaporan.
30.1.2. Peningkatan Kapasitas
1) Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib menunjuk Penanggung Jawab yang
menguasai topik Perlindungan Lingkungan dan Sosial, dan memahami cara
berkonsultasi dengan masyarakat;
2) Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib mengikutsertakan Penanggung Jawab
dalam briefing PLN terhadap mitra kerja terkait aspek keselamatan, perlindungan
sosial dan lingkungan sebelum kegiatan konstruksi dimulai, dan pelatihan di
waktu-waktu lainnya sesuai dengan jadwal dari PLN untuk peningkatan
pemahaman tentang Perlindungan Lingkungan dan Sosial.
30.2. Klausul Perlindungan Lingkungan
30.2.1. Pentaatan pada Peraturan Perundangan dan Persyaratan Izin Lingkungan/ Surat
Komitmen Pengelolaan Lingkungan Hidup
1) Untuk kegiatan yang memiliki Izin Lingkungan, Mitra Kerja (Penyedia
Barang/Jasa) wajib mematuhi dan menjalankan seluruh pasal/klausul dalam Izin
Lingkungan dan ketentuan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup dan
sosial yang terkandung dalam Izin Lingkungan tersebut;
2) Untuk kegiatan yang memiliki Izin Lingkungan, Mitra Kerja (Penyedia
Barang/Jasa) wajib menyusun dan menyerahkan laporan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan kepada Pihak Pertama atau pengelola/ pengawas
lapangan yang ditugaskan oleh Pihak Pertama. Isi dan frekuensi laporan tersebut
wajib mengikuti ketentuan dalam Izin Lingkungan atau sesuai arahan dari
PLN/pedoman kerja proyek;
3) Jika kegiatan hanya memiliki SPPL (Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup), maka Mitra Kerja wajib
mematuhi dan menjalankan seluruh pasal/klausul dalam SPPL tersebut;
4) Jika kegiatan tidak memiliki dokumen lingkungan apapun, maka Mitra Kerja
(Penyedia Barang/Jasa) tetap harus memastikan tidak ada dampak terhadap
lingkungan hidup;
5) Secara umum, Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib mematuhi peraturan
perundangan terkait pengelolaan dan perlindungan terhadap lingkungan hidup.
30.2.2. Pencegahan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup
1) Mitra kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib mengendalikan kegiatan yang
berpotensi menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup di sekitar
lokasi kegiatan, antara lain:
a) Menjalankan praktek konstruksi yang memperhatikan lingkungan, termasuk
dalam pengambilan bahan bangunan (galian C), pembuangan/penimbunan

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
PT PLN (PERSERO) DOKUMEN PENGADAAN / RKS
UNIT PELAKSANA PELAYAN PELANGGAN Fungsi : Distribusi
BULUKUMBA Halaman : 72

bahan galian (tanah, batuan) dari lokasi konstruksi, pembuangan/


penimbunan limbah konstruksi (construction waste);
b) Mencegah kerusakan atau degradasi pada habitat, flora dan fauna di lokasi
fasilitas distribusi dan sekitarnya, terutama di lokasi dimana ditemukan
spesies yang dilindungi dan/atau habitat yang mempunyai nilai konservasi
tinggi, atau memiliki nilai penting dalam kehidupan masyarakat setempat;
c) Mencegah pencemaran air, tanah dan air tanah akibat tumpahan bahan
beracun dan berbahaya (B3), limbah B3 maupun limbah cair atau sampah
dari seluruh kegiatan konstruksi (termasuk tempat tinggal pekerja
konstruksi);
d) Segera menanggulangi kejadian ceceran, tumpahan atau kerusakan agar
tidak menimbulkan dampak berkepanjangan.
2) Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib menyediakan tenaga/personil yang
memadai untuk memenuhi ketentuan di atas serta personil untuk mengawasi
tenaga lapangan;
3) Mitra Kerja (Penyedia Barang/Jasa) wajib memberi pembinaan kepada tenaga
lapangan terkait pencegahan dan pengendalian dampak lingkungan hidup.

31. LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum tercantum dalam dokumen ini, akan dilaksanakan menurut kelaziman,
normalisasi dan ketentuan/peraturan yang berlaku dan akan disepakati Para Pihak serta dituangkan
dalam suatu Adendum yang akan merupakan bagian yang mengikat dan tidak terpisahkan dari
dokumen ini.

Nomor RKS : 0004.RKS/DAN.01.03/F16020000/2023 ;


Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023
Lampiran 1. Surat Pengantar Penawaran

KOP SURAT PERUSAHAAN


No. : ______________, _______202_
Lampiran :
Perihal : Surat Penawaran
Pekerjaan : ………………………..
Kepada Yth.
PT PLN (Persero)
______________________
Jl. ____________________
______________________

Yang bertanda tangan dibawah ini : ...................... (nama dan alamat perusahaan)
dalam hal ini diwakili oleh : ..................... (nama yg mewakili perusahaan)
Jabatan : .................. (jabatan yg mewakili perusahaan)

Dengan ini menyatakan:


1. Tunduk pada ketentuan-ketentuan tentang Pengadaan Barang/Jasa di PT PLN (Persero)
________________ dan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan-ketentuan lain dalam
dokumen Pengadaan.
2. Bersedia dan sanggup melaksanakan Pengadaan pekerjaan ____________________________
PT PLN (Persero) ____________sesuai dengan syarat-syarat yang tercantum dalam :
- Dokumen Pengadaan No. :________(lihatnomor dok.pengadaan yang telah didapat)
Tanggal :______________
- BA. Penjelasan Pengadaan : _______ (lihat nomor BA. penjelasan pengadaan)
Tanggal : ______________
- Adendum No. : ______________(lihat nomor adendum pengadaan)
Tanggal : ______________
3. Penawaran ini dalam jangka waktu ______ (___) hari kalender terhitung sejak tanggal pemasukan
surat penawaran, dan dapat diperpanjang lagi bila diperlukan.
4. Waktu penyerahan pekerjaan adalah ______ (____) hari kalender terhitung sejak tanggal
penandatanganan Surat Perjanjian Pemborong/Kontrak.
5. Terlampir kami sampaikan Jaminan Penawaran sebesar Rp ______________
(________________________), dari Bank_______________ Nomor : ___________, tanggal
_______ berlaku sampai dengan tanggal ___________
6. Terlampir kami sampaikan data kelengkapan Persyaratan Administrasi, Persyaratan Teknis dan
Persyaratan Keuangan*).
Demikian Penawaran dan Pernyataan kami.
______________,_______________ 202__
(nama perusahaan)
(Materai Rp 10.000,-)
(tanggal,cap dan tandatangan)

......................
(jabatan)

Catatan:

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 1. Surat Pengantar Penawaran

*) Jika Pasca Kualifikasi maka kemampuan keuangan tidak dipersyaratkan

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 3. Surat Kuasa (jika dikuasakan)

KOP SURAT PERUSAHAAN


No. : ______________, _______202_
Lampiran :
Perihal : Surat Penawaran Harga
Pekerjaan : ………………………..
Kepada Yth.
PT PLN (Persero)
______________________
Jl. ____________________
______________________

Sehubungan dengan pengumuman tender Nomor : ___________, tanggal ________, setelah kami
mempelajari dengan saksama dokumen tender Nomor : __________________, tanggal
____________, serta Berita Acara Penjelasan Pengadaan No._______________, tanggal
____________dengan ini kami sampaikan penawaran tender Pengadaan :

(______diisi dengan nama pekerjaan yang ditenderkan___________).

1. Dalam penawaran ini sudah termasuk pengadaan tenaga kerja, bahan, peralatan, biaya umum dan
keuntungan, dan semua kewajiban pajak untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.

2. Harga penawaran sudah termasuk pajak-pajak yang berlaku dan segala resiko yang timbul
termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN 11%), rincian harga penawaran sesuai daftar kuantitas
dan harga seperti terlampir.

3. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama__________ (___) hari kalender terhitung sejak
tanggal efektif kontrak.

4. Kami akan tunduk pada semua ketentuan-ketentuan tentang Pengadaan Barang/Jasa di PT PLN
(Persero) ____________ dan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan-ketentuan lain
yang tercantum dalam dokumen tender.

Demikian penawaran dan pernyataan kami.

______________,_______________ 202__
(nama perusahaan)
(Materai Rp 10.000,-)
(tanggal,cap dan tandatangan)

......................
(jabatan)

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 3. Surat Kuasa (jika dikuasakan)

KOP SURAT PERUSAHAAN

Lampiran Daftar Kuantitas dan Harga


BILL OF QUANTITY (BOQ)
Pekerjaan Pengadaan Mobil PDKB Lengkap Tahun 2023

DAFTAR HARGA SATUAN MATERIAL & JASA

Makassar, ………………………….
PT ……………………….
Direktur

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 3. Surat Kuasa (jika dikuasakan)

KOP SURAT PERUSAHAAN


SURAT KUASA
Nomor :..................................

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : ................................................................................

Jabatan : Direktur Utama/Direktur PT...................................

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Notaris
........................di........................No.......................tanggal....................beserta perubahannya yang
berkedudukan di

Alamat : ................................................................................

yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.

Memberi kuasa kepada :

Nama : ................................................................................

Jabatan : ................................................................................

Yang diangkat berdasarkan Akta Notaris ............................di....................No................... tanggal


.........................beserta perubahannya yang berkedudukan di.......................

Alamat : ...............................................................................

yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa diberi wewenang untuk menyerahkan dokumen tender dan
menghadiri pembukaan lelang untuk paket pekerjaan :
................................................................................................................................................

Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sesungguhnya, untuk bisa digunakan sepenuhnya.

_______________, ________________ 20__

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Meterai
Rp.10.000

Bertanggal,
tandatangn, cap
perusahaan

.................................... ................................
(nama dan jabatan) (nama dan jabatan)

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 4. Pakta Integritas

PAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : .............................................................................
Mewakili : PT/CV ..................................................................
Jabatan : .............................................................................

Dalam rangka Pengadaan ...........................................................................................


Nomor...................... dengan ini menyatakan bahwa :
1. Akan mentaati peraturan tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan PLN

(Persero), dan peraturan perundangan-undangan yang terkait dengan pengadaan;

2. Tidak akan melakukan persengkongkolan/pengaturan/kerjasama diantara para Peserta Tender

lain dan/atau Pengguna Barang/Jasa dan/atau Pejabat Perencana Pengadaan Pengadaan yang

dapat mengakibatkan terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat;

3. Apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, saya

bersedia dikenakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

______________,_______________ 202__
(nama perusahaan)

......................
(jabatan)

Catatan:
Jika Kemitraan maka cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan]

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 5. Surat Pernyataan untuk mengikuti proses pengadaan Barang/Jasa dengan cara e-bidding

KOP SURAT PERUSAHAAN

SURAT PERNYATAAN
UNTUK MENGIKUTI PROSES PENGADAAN BARANG/JASA
DENGAN CARA E-BIDDING

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : ..........................................................
Jabatan : ..........................................................
Bertindak untuk : PT/CV/Firma/Koperasi/Perorangan/Persekutuan Usaha
………………. dan atas nama……….
Alamat : ..........................................................
Telepon / Fax : ..........................................................
Email : ..........................................................

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa setelah mengetahui Pengumuman Proses


Pengadaan Barang / Jasa yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Wilayah Sulsel, Sultra
dan Sulbar termasuk Pengumuman melalui media cetak/papan pengumuman dan
portal/website e-Proc PLN untuk :

Paket Pekerjaan :
Dan kami telah mengambil RKS No. : , tanggal...
Serta sesuai Berita Acara Penjelasan No. : , tanggal

Maka kami bersedia, mengerti, dan mengetahui tatacara untuk melaksanakan penawaran
melalui Auction pelelangan pengadaan barang/jasa sampai dengan selesai dan telah
membaca dan memahami, maka kami menyetujui dan akan mematuhi :

- Semua ketentuan pengadaan barang/jasa dengan cara E-Bidding;

Apabila ternyata kami tidak mematuhi ketentuan ini, maka kami bersedia di diskualifikasi dari
penawaran dengan E-Bidding ini.

Demikian pernyataan kami,

______________,_______________ 202__
(nama perusahaan)
(Materai Rp 10.000,-)
(tanggal,cap dan tandatangan)

......................
(jabatan)

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 6. Format Jaminan Penawaran

BANK GUARANTEE BANK GARANSI


PERFORMANCE BOND JAMINAN PELAKSANAAN

___________ [number] ___________ [nomor]


___________ [places & dated] ___________ [tempat &tanggal]

To: Kepada:
PT PLN (Persero) PT PLN (Persero)
______________ [address] ______________ [alamat]

Whereas PT Bank ___________ [name of PT Bank ___________ [nama bank]


bank] domiciled in and having its address berkedudukan di ___________ [alamat], (untuk
at ___________ [address] (hereinafter selanjutnya disebut “Bank”), dengan ini
referred to as the “Bank“), hereby menjamin tanpa dapat ditarik kembali
irrevocably guarantee ___________ ___________ [nama badan usaha penyedia
[name of applicant] having a registered barang/jasa] beralamat di ___________ (untuk
address at ___________ [address] selanjutnya disebut “Terjamin”) terhadap PT
(hereinafter refer as the “Principal“) for PLN (Persero) beralamat di ___________
the favour of PT PLN (Persero) having a (untuk selanjutnya disebut sebagai “Penerima
registered office at ___________ Jaminan”), untuk membayar sejumlah uang
(hereinafter refer as the “Beneficiary” to sebesar ___________ (terbilang: ___________
make a payment of amount up to ) apabila Terjamin melakukan wanprestasi
___________ (say: ___________ ) if in dan/atau gagal untuk memenuhi kewajibannya
the opinion of Beneficiary the Principal sebagaimana dinyatakan dalam Kontrak
has failed to fulfill its obligations in ___________ no ___________ tanggal
accordance with the condition stated in ___________ [kontrak] (“Kontrak”) untuk
the contract ___________ no ___________ [nama proyek], termasuk namun
___________ date ___________ tidak terbatas pada kegagalan Terjamin untuk
[Contract] (“Contract”) for the Project of memelihara masa berlaku Bank Garansi ini
___________ [name of Project], including sesuai Kontrak dan/atau permintaan Penerima
but not limited to the Principal failure to Jaminan.
maintain the validity period of this Bank
Guarantee in accordance with the
Contract and/or request of the
Beneficiary.
This Bank Guarantee is issued with the Bank Garansi ini dikeluarkan dengan
following provisions: ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. This Bank Guarantee shall be effective
1. Bank Garansi ini berlaku efektif sejak
on and as of the date of ___________
tanggal ___________ dan akan berakhir
until ___________ [maturity date].
pada tanggal ___________ [tanggal jatuh
tempo].
2. The payment of Bank Guarantee shall 2. Pembayaran atas Bank Garansi ini
be made without require Principal dilakukan tanpa perlu mendapat
approval upon our receipt of persetujuan Terjamin setelah adanya surat
Beneficiary’s first written demand permintaan pencairan Bank Garansi dari
stating that the Principal has failed to Penerima Jaminan kepada Bank yang
fulfill its obligation under the Contract menyatakan bahwa Terjamin
and the amount to be paid to wanprestasi/gagal memenuhi kewajibannya
Beneficiary by attaching of the original berdasarkan Kontrak dan jumlah yang harus
of this Bank Guarantee. dibayarkan kepada Penerima Jaminan
beserta asli Bank Garansi ini

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 6. Format Jaminan Penawaran

3. The deadline for submission and 3. Batas waktu pengajuan dan penerimaan
receipt of any claim on this Bank tuntutan penagihan/klaim atas Bank Garansi
Guarantee by Beneficiary to the Bank ini adalah selambat-lambatnya 30 (tiga
shall be made in writing, not later than puluh) hari kalender sejak tanggal jatuh
30 (thirty) calendar days from the date tempo Bank Garansi ini, dengan ketentuan
of maturity of this Bank Guarantee, apabila tanggal tersebut jatuh pada hari libur
provided that if the date falls on a atau di luar hari kerja Bank, maka pengajuan
holiday or a day on which banking dilakukan selambat-lambatnya pada satu
institutions are permitted to be closed, hari kerja Bank setelahnya.
then the submission shall be made no
later than one working day thereafter.
4. The Bank shall be firmly bound unto 4. Bank akan membayar kepada Penerima
the Beneficiary for the payment in the Jaminan untuk jumlah tersebut di atas
amount as mention above not later seketika selambat-lambatnya 15 (lima
than 15 (fifteen) calendar days after belas) hari kalender setelah diterimanya
receipt of Beneficiary’s first written surat permintaan pencairan Bank Garansi
demand and the original of Bank dan Asli Bank Garansi dari Penerima
Guarantee to the Bank. Jaminan kepada Bank.
5. With reference to Article 1832 of 5. Dengan mengacu pada Pasal 1832 Kitab
Indonesian Civil Code (Kitab Undang- Undang-Undang Hukum Perdata, Bank
Undang Hukum Perdata), the Bank dengan ini melepaskan hak-hak
hereby relinquish/waives its istimewanya yang diberikan oleh undang-
privileges/rights granted by law to undang sebagaimana dimaksud dalam
claim/demand on asset belonging to Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
the Principal and/or bound as collateral Perdata untuk menuntut supaya benda-
be confiscated, seized or sold in benda milik Terjamin dan/atau yang diikat
advance for the discharge of Principal sebagai jaminan lebih dahulu disita dan
debts as stipulated under Article 1831 dijual untuk melunasi hutang Terjamin.
of Indonesian Civil Code.
6. The payment of Bank Guarantee 6. Pembayaran atas klaim/tuntutan pencairan
claims/demands is absolute and adalah mutlak dan tanpa syarat
unconditional even though there is a (unconditional) meskipun ada tuntutan,
demand, request or objection from the permintaan atau keberatan dari Terjamin
Principal or any other party atau pihak manapun.
whatsoever.
7. The payment of Bank Guarantee 7. Pembayaran atas klaim/tuntutan pencairan
claims/demands will be made to the Bank Garansi akan dilakukan ke rekening
account designated by the Beneficiary, Bank yang ditunjuk oleh Penerima Jaminan,
free and clear of, without any reduction bebas dan bersih serta tanpa pengurangan
for any reason, either present or future, dengan alasan apapun, baik yang berlaku
of all taxes, levies, fees or withholdings pada saat ini atau kemudian, dari semua
whatsoever, imposed or collected with pajak, pungutan, biaya atau pemotongan
respect thereto. apapun, yang dibebankan atau dipotong
sehubungan dengan hal-hal tersebut.
8. This Bank Guarantee is non- 8. Bank Garansi ini tidak dapat
transferable and/or cannot be pledged dipindahtangankan dan/atau dijaminkan
to another party. kepada pihak lain (non-transferable).
9. This Bank Guarantee can’t be 9. Bank Garansi ini tidak dapat diubah kecuali
amended, modified or supplement perubahan tersebut disetujui oleh Penerima
unless such amendment, modification Jaminan melalui surat tertulis atau secara
or supplemented has been approved tegas dimintakan oleh Penerima Jaminan
by Beneficiary in written or as kepada Terjamin.
expressly required by Beneficiary to
Applicant.

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 6. Format Jaminan Penawaran

10. This Bank Guarantee shall be 10. Bank Garansi ini diatur oleh dan ditafsirkan
governed by and construed in berdasarkan peraturan perundang-
accordance with laws and regulations undangan yang berlaku di Indonesia.
applicable in Indonesia.
11. For the purpose of this Bank 11. Untuk tujuan Bank Garansi ini dan segala
Guarantee issuance and any akibat hukumnya, Bank memilih domisili
consequences thereof, Bank chooses yang tetap di Kantor Panitera Pengadilan
the Court of ___________ [domicile of Negeri di __________ [domisili pengadilan].
court] as general and permanent
domicile.
12. This Bank Guarantee has been 12. Bank Garansi ini dibuat dalam Bahasa
executed in both Bahasa lndonesia Indonesia dan Bahasa Inggris. Dua versi
and English. The two versions of this dari Bank Garansi ini tidak dapat ditafsirkan
Bank Guarantee shall not be sebagai dokumen terpisah, dan ketika
construed as separate documents ditandatangani bersama, harus dianggap
and, when taken together, shall satu dan merupakan instrumen yang sama.
constitute one and the same Dalam hal terdapat konflik atau
instrument. In the event any conflict or ketidaksesuaian antara versi Bahasa Inggris
differentiation between English and dan versi Bahasa Indonesia atas Bank
Bahasa Indonesia occurs, then Garansi ini, maka versi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia version will be akan berlaku.
applied.
This Bank Guarantee is issued by duly Demikian Bank Garansi ini diterbitkan oleh yang
authorized officers on the date berwenang pada tanggal ___________ untuk
___________ and to be used by properly dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan
interested party. oleh yang berkepentingan.

___________ [places/tempat], ___________ [dated/tanggal]


PT ___________ [name of bank/nama bank]

[Bank Stamp/Cap Bank]

___________ [authorized signatory/tandatangan pejabat yang berwenang]

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 6. Format Jaminan Penawaran

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 7. Surat Perjanjian Kerjasama Operasi (KSO)/ Konsorsium (bila berbentuk Kerjasama Operasi (KSO),

KOP SURAT PERUSAHAAN

SURAT PERJANJIAN KEMITRAAN/


KERJA SAMA OPERASI (KSO)/KONSORSIUM *)

Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO)/Konsorsium *) ini ditandatangani pada


tanggal...................................... 20..., di ..............................., oleh dan antara:

……………….…..............……………….…......……...............(nama penyedia barang/jasa 1)


dan
……………….…….............…………….…….....…................ (nama penyedia barang/jasa 2)
dan
……………….……...........……………….…..…......................(nama penyedia barang/jasa 3)
dst

BAHWA,
............................(nama penyedia barang/jasa 1) adalah perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum di ...................., bergerak dalam bidang ............................
............................(nama penyedia barang/jasa 2) adalah perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum di ...................., bergerak dalam bidang ............................
............................(nama penyedia barang/jasa 3) adalah perusahaan yang didirikan
berdasarkan hukum di ...................., bergerak dalam bidang ............................
Dst

MENYETUJUI DAN MEMUTUSKAN:


1. Secara bersama-sama:
a. membentuk Kerja Sama Operasi (KSO)/Konsorsium *) dalam rangka mengikuti Tender
Pekerjaan ...........................................(nama paket pekerjaan) yang dilaksanakan oleh
PT PLN (Persero) sebagai Pengguna Barang/Jasa dan pelaksanaan kontrak apabila
ditunjuk sebagai pemenang Tender;
b. menunjuk …………………..………………..................…. (nama penyedia barang/jasa)
sebagai wakil KSO/Konsorsium (leading firm) yang berwenang mewakili serta
bertindak untuk dan atas nama KSO/Konsorsium untuk menandatangani semua
dokumen termasuk dokumen penawaran, dokumen kontrak dan/atau dokumen lain
dalam pelaksanaan kontrak;
c. apabila ditunjuk sebagai pemenang, wajib bertanggung jawab secara bersama-sama
untuk menyelesaikan semua kewajiban sesuai ketentuan dalam kontrak,
bertanggungjawab secara sendiri-sendiri sesuai sharing dan lingkup pekerjaannya;
d. menunjuk Wakil KSO/Konsorsium (leading firm) untuk bertanggungjawab sepenuhnya
atas terjadinya kelalaian salah satu atau lebih anggota KSO/Konsorsium dalam
melaksanakan kewajibannya sesuai sharing dan lingkup pekerjaanya.

2. Keikutsertaan modal (sharing) setiap perusahaan dalam KSO/Konsorsium adalah:


Penyedia barang/jasa 1 ……...% (……………......................………………….….persen)
Penyedia barang/jasa 2 ……...% (……………………....….................................persen)
Penyedia barang/jasa 3 ……...% (……………………….….................................persen)

3. Ruang Lingkup pekerjaan setiap perusahaan dalam KSO/Konsorsium adalah:


Penyedia barang/jasa 1 meliputi ……...……………......................………….…...............
Penyedia barang/jasa 2 meliputi ……...……………......................………….…................
Penyedia barang/jasa 3 meliputi ……...……………......................………….…................
4. Pembagian sharing sebagaimana dimaksud dalam butir 2 dan pembagian lingkup
pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam butir 3 Perjanjian KSO/Konsorsium ini tidak akan
diubah baik selama masa penawaran maupun sepanjang masa kontrak, kecuali dengan
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pengguna barang/jasa.

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 7. Surat Perjanjian Kerjasama Operasi (KSO)/ Konsorsium (bila berbentuk Kerjasama Operasi (KSO),

5. Menunjuk …………....................................................................… (nama pejabat dari wakil


KSO/Konsorsium) dalam kedudukannya sebagai direktur utama/direktur pelaksana
………………………….......… (nama penyedia barang/jas yang ditunjuk sebagai wakil
KSO/Konsorsium) berdasarkan surat kuasa dari masing-masing anggota
KSO/Konsorsium yang diwakilinya sehubungan dengan substansi dan semua ketentuan
dalam semua dokumen yang akan di tandatangani.
6. Perjanjian ini akan berlaku sejak tanggal ditandatangani dan terus berlaku sampai dengan
diselesaikannya seluruh hak dan kewajiban antara KSO/Konsorsiun dan Pengguna
Barang/Jasa.
7. Dalam hal KSO/Konsorsium tidak ditunjuk sebagai pemenang tender oleh PPerjanjian ini
secara otomatis menjadi batal dan tidak berlaku lagi bila Tender tidak dimenangkan oleh
perusahaan KSO/Konsorsium.
8. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap …........ (……..........................) bermaterai cukup yang
masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Demikianlah Perjanjian ini ditandatangani dalam .....(isi angka)...... rangkap masing-masing


mempunyai kekuatan Hukum yang sama, setelah dibubuhi Materai yang cukup, pada
tanggal dan tempat sebagaimana disebutkan diawal Perjanjian.

Penyedia Barang/Jasa 1 Penyedia Barang/Jasa 2 Penyedia Barang/Jasa 3

(……………………….) (………………….………) (…………………………)

(materai, tanda tangan dan cap tiap wakil yang diberi kuasa)

Disahkan oleh NOTARIS

( ………………………………..)
(tanda tangan dan cap)

Catatan :

*) pilih yang sesuai

Substansi dalam format surat Perjanjian ini adalah peryaratan minimal yang harus ada dalam
Perjanjian KSO/Konsorsium

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 8. Surat Dukungan Keuangan dari Bank

KOP SURAT YANG MENGELUARKAN SURAT KETERANGAN

................, ................................ 20…..

Nomor : ...............................................
Lampiran : ......................
Perihal : Surat Keterangan Dukungan Bank

Kepada,
PT PLN (PERSERO) ………………………..
……………………………………………………..
JL. …………………………………

SURAT KETERANGAN DUKUNGAN BANK

Atas permintaan dari : PT. .......................................................................


Alamat : ..............................................................................
..............................................................................

Dengan ini menerangkan bahwa, PT. ................................................... adalah benar


Nasabah kami/Pemegang Rekening Nomor : .......................... sejak tanggal .........................

Keterangan ini kami berikan kepada Saudara atas permintaan yang bersangkutan untuk
keperluan : Mengikuti Pelelangan pekerjaan .......................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

Sesuai dengan Dokumen Tender Nomor : ......................... tanggal ............................

Sepanjang menurut penilaian kami proyek tersebut layak dan memenuhi ketentuan yang
berlaku di Bank kami, maka kami dapat memberikan fasilitas kredit sampai dengan
Rp......................................... (terbilang : …........................................................................)
untuk pembiayaan proyek.

Surat Keterangan Bank ini bukan merupakan jaminan dan hanya berlaku untuk keperluan
tersebut diatas.

Demikian harap menjadi maklum.

PT. BANK ......................................


Kantor ...........................................

nama ...
jabatan

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 9. Format Jaminan Pelaksanaan

BANK GUARANTEE BANK GARANSI


PERFORMANCE BOND JAMINAN PELAKSANAAN

___________ [number] ___________ [nomor]


___________ [places & dated] ___________ [tempat &tanggal]

To: Kepada:
PT PLN (Persero) PT PLN (Persero)
______________ [address] ______________ [alamat]

Whereas PT Bank ___________ [name of PT Bank ___________ [nama bank]


bank] domiciled in and having its address berkedudukan di ___________ [alamat],
at ___________ [address] (hereinafter (untuk selanjutnya disebut “Bank”),
referred to as the “Bank“), hereby dengan ini menjamin tanpa dapat ditarik
irrevocably guarantee ___________ kembali ___________ [nama badan
[name of applicant] having a registered usaha penyedia barang/jasa] beralamat di
address at ___________ [address] ___________ (untuk selanjutnya disebut
(hereinafter refer as the “Principal“) for “Terjamin”) terhadap PT PLN (Persero)
the favour of PT PLN (Persero) having a beralamat di ___________ (untuk
registered office at ___________ selanjutnya disebut sebagai “Penerima
(hereinafter refer as the “Beneficiary” to Jaminan”), untuk membayar sejumlah
make a payment of amount up to uang sebesar ___________ (terbilang:
___________ (say: ___________ ) if in ___________ ) apabila Terjamin
the opinion of Beneficiary the Principal melakukan wanprestasi dan/atau gagal
has failed to fulfill its obligations in untuk memenuhi kewajibannya
accordance with the condition stated in sebagaimana dinyatakan dalam Kontrak
the contract ___________ no ___________ no ___________ tanggal
___________ date ___________ ___________ [kontrak] (“Kontrak”) untuk
[Contract] (“Contract”) for the Project of ___________ [nama proyek], termasuk
___________ [name of Project], including namun tidak terbatas pada kegagalan
but not limited to the Principal failure to Terjamin untuk memelihara masa berlaku
maintain the validity period of this Bank Bank Garansi ini sesuai Kontrak dan/atau
Guarantee in accordance with the permintaan Penerima Jaminan.
Contract and/or request of the
Beneficiary.
This Bank Guarantee is issued with the Bank Garansi ini dikeluarkan dengan
following provisions: ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
13. This Bank Guarantee shall be effective 13. Bank Garansi ini berlaku efektif sejak
on and as of the date of ___________ tanggal ___________ dan akan
until ___________ [maturity date]. berakhir pada tanggal ___________
[tanggal jatuh tempo].
14. The payment of Bank Guarantee shall 14. Pembayaran atas Bank Garansi ini
be made without require Principal dilakukan tanpa perlu mendapat
approval upon our receipt of persetujuan Terjamin setelah adanya
Beneficiary’s first written demand surat permintaan pencairan Bank
stating that the Principal has failed to Garansi dari Penerima Jaminan
fulfill its obligation under the Contract kepada Bank yang menyatakan bahwa
and the amount to be paid to Terjamin wanprestasi/gagal
Beneficiary by attaching of the original memenuhi kewajibannya berdasarkan
of this Bank Guarantee. Kontrak dan jumlah yang harus
dibayarkan kepada Penerima Jaminan
beserta asli Bank Garansi ini
15. The deadline for submission and 15. Batas waktu pengajuan dan
receipt of any claim on this Bank penerimaan tuntutan penagihan/klaim
Guarantee by Beneficiary to the Bank atas Bank Garansi ini adalah
shall be made in writing, not later than selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
30 (thirty) calendar days from the date hari kalender sejak tanggal jatuh
of maturity of this Bank Guarantee, tempo Bank Garansi ini, dengan
provided that if the date falls on a ketentuan apabila tanggal tersebut
holiday or a day on which banking jatuh pada hari libur atau di luar hari
institutions are permitted to be closed, kerja Bank, maka pengajuan dilakukan

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 9. Format Jaminan Pelaksanaan

then the submission shall be made no selambat-lambatnya pada satu hari


later than one working day thereafter. kerja Bank setelahnya.
16. The Bank shall be firmly bound unto 16. Bank akan membayar kepada
the Beneficiary for the payment in the Penerima Jaminan untuk jumlah
amount as mention above not later tersebut di atas seketika selambat-
than 15 (fifteen) calendar days after lambatnya 15 (lima belas) hari
receipt of Beneficiary’s first written kalender setelah diterimanya surat
demand and the original of Bank permintaan pencairan Bank Garansi
Guarantee to the Bank. dan Asli Bank Garansi dari Penerima
Jaminan kepada Bank.
17. With reference to Article 1832 of 17. Dengan mengacu pada Pasal 1832
Indonesian Civil Code (Kitab Undang- Kitab Undang-Undang Hukum
Undang Hukum Perdata), the Bank Perdata, Bank dengan ini melepaskan
hereby relinquish/waives its hak-hak istimewanya yang diberikan
privileges/rights granted by law to oleh undang-undang sebagaimana
claim/demand on asset belonging to dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab
the Principal and/or bound as collateral Undang-Undang Hukum Perdata
be confiscated, seized or sold in untuk menuntut supaya benda-benda
advance for the discharge of Principal milik Terjamin dan/atau yang diikat
debts as stipulated under Article 1831 sebagai jaminan lebih dahulu disita
of Indonesian Civil Code. dan dijual untuk melunasi hutang
Terjamin.
18. The payment of Bank Guarantee 18. Pembayaran atas klaim/tuntutan
claims/demands is absolute and pencairan adalah mutlak dan tanpa
unconditional even though there is a syarat (unconditional) meskipun ada
demand, request or objection from the tuntutan, permintaan atau keberatan
Principal or any other party dari Terjamin atau pihak manapun.
whatsoever.
19. The payment of Bank Guarantee 19. Pembayaran atas klaim/tuntutan
claims/demands will be made to the pencairan Bank Garansi akan
account designated by the Beneficiary, dilakukan ke rekening Bank yang
free and clear of, without any reduction ditunjuk oleh Penerima Jaminan,
for any reason, either present or future, bebas dan bersih serta tanpa
of all taxes, levies, fees or withholdings pengurangan dengan alasan apapun,
whatsoever, imposed or collected with baik yang berlaku pada saat ini atau
respect thereto. kemudian, dari semua pajak,
pungutan, biaya atau pemotongan
apapun, yang dibebankan atau
dipotong sehubungan dengan hal-hal
tersebut.
20. This Bank Guarantee is non- 20. Bank Garansi ini tidak dapat
transferable and/or cannot be pledged dipindahtangankan dan/atau
to another party. dijaminkan kepada pihak lain (non-
transferable).
21. This Bank Guarantee can’t be 21. Bank Garansi ini tidak dapat diubah
amended, modified or supplement kecuali perubahan tersebut disetujui
unless such amendment, modification oleh Penerima Jaminan melalui surat
or supplemented has been approved tertulis atau secara tegas dimintakan
by Beneficiary in written or as oleh Penerima Jaminan kepada
expressly required by Beneficiary to Terjamin.
Applicant.
22. This Bank Guarantee shall be 22. Bank Garansi ini diatur oleh dan
governed by and construed in ditafsirkan berdasarkan peraturan
accordance with laws and regulations perundang-undangan yang berlaku di
applicable in Indonesia. Indonesia.
23. For the purpose of this Bank 23. Untuk tujuan Bank Garansi ini dan
Guarantee issuance and any segala akibat hukumnya, Bank
consequences thereof, Bank chooses memilih domisili yang tetap di Kantor
the Court of ___________ [domicile of Panitera Pengadilan Negeri di
court] as general and permanent __________ [domisili pengadilan].
domicile.
24. This Bank Guarantee has been 24. Bank Garansi ini dibuat dalam Bahasa
executed in both Bahasa lndonesia Indonesia dan Bahasa Inggris. Dua

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Lampiran 9. Format Jaminan Pelaksanaan

and English. The two versions of this versi dari Bank Garansi ini tidak dapat
Bank Guarantee shall not be ditafsirkan sebagai dokumen terpisah,
construed as separate documents dan ketika ditandatangani bersama,
and, when taken together, shall harus dianggap satu dan merupakan
constitute one and the same instrumen yang sama. Dalam hal
instrument. In the event any conflict or terdapat konflik atau ketidaksesuaian
differentiation between English and antara versi Bahasa Inggris dan versi
Bahasa Indonesia occurs, then Bahasa Indonesia atas Bank Garansi
Bahasa Indonesia version will be ini, maka versi Bahasa Indonesia akan
applied. berlaku.
This Bank Guarantee is issued by duly Demikian Bank Garansi ini diterbitkan oleh
authorized officers on the date yang berwenang pada tanggal
___________ and to be used by properly ___________ untuk dapat dipergunakan
interested party. sebagaimana mestinya dan oleh yang
berkepentingan.

___________ [places/tempat], ___________ [dated/tanggal]


PT ___________ [name of bank/nama bank]

[Bank Stamp/Cap Bank]

___________ [authorized signatory/tandatangan pejabat yang berwenang]

Contoh sampul penawaran

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Contoh Sampul Penawaran

Dokumen Penawaran

Pekerjaan : ..............................

Pemasukan Surat Penawaran

Hari/Tanggal : ......../ ...........20.....

Pukul : ........... WIB/ WITA/ WIT

Kepada :

Team Leader Pelaksana


Pengadaan Barang/Jasa
.............................

PT PLN (Persero) .....................

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba


Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba
Metode Tender Terbatas, Satu Tahap Satu Sampul :

NO URAIAN JAM / TANGGAL LOKASI

1 Undangan
2 Pengambilan Dokumen
Tender/RKS
3 Pemberian Penjelasan
4 Pemasukan Dokumen Penawaran
5 Pembukaan Dokumen Penawaran
6 Evaluasi Dokumen Penawaran
7 Klarifikasi dan Negosiasi harga
8 Usulan Penetapan Pemenang
9 Penetapan Pemenang
10 Pengumuman Pemenang
11 Sanggah
12 Sanggah Banding (jika ada).
13 Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa
14 Contract Discussion Agreement
(CDA), apabila diperlukan
15 Penandatanganan
Perjanjian/Kontrak

Pengadaan Mobil PDKB Lengkap UP3 Bulukumba

Anda mungkin juga menyukai