Anda di halaman 1dari 2

Budidaya jagung Jagung merupakan salah satu komoditas strategis terhadap waktu pemasakan biji dan pengeringan

bagi perekonomian nasional. Penduduk di hasil. Agar supaya dapat tumbuh optimal tanah
Di lahan sawah beberapa daerah di Indonesia menggunakan harus gembur, subur dan kaya humus. Keasaman
jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman
sumber karbohidrat, jagung juga dimanfaatkan jagung adalah 5,6-7,5.Daerah dengan ketinggian
sebagai bahan baku utama pakan ternak dan antara 0-600 m dpl merupakan ketinggian yang
bahan baku industri. optimum bagi pertumbuhan tanaman jagung.

Jagung tidak menuntut persyaratan lingkungan Benih yang akan digunakan sebaiknya bermutu
yang terlalu ketat, dapat tumbuh pada berbagai tinggi, benih yang dibutuhkan adalah sebanyak 20-
macam tanah bahkan pada kondisi tanah yang 30 kg/ha. Sebelum benih ditanam, sebaiknya
agak kering. Pertumbuhan tanaman ini dicampur dulu dengan fungisida seperti Benlate
memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 untuk menangkal serangan jamur. Sedangkan bila
mm/bulan dan harus merata. Pada fase diduga akan ada serangan lalat bibit dan ulat
pembungaan dan pengisian biji tanaman jagung agrotis, sebaiknya benih dimasukkan ke dalam
perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung lubang sama dengan insektisida butiran dan
ditanam diawal musim hujan, dan menjelang sistemik seperti Furadan 3 G. Setelah tanah diolah,
musim kemarau. Suhu yang dikehendaki tanaman setiap 3 meter dibuat saluran drainase sepanjang
jagung antara 21-34 ⁰C, akan tetapi bagi barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm dengan
pertumbuhan tanaman yang ideal memerlukan kedalaman 20 cm. Saluran ini dibuat terutama
Disusun oleh
suhu optimum antara 23⁰-27⁰ C. Pada proses pada tanah yang drainasenya jelek.Di daerah
Dumaria,sp
perkecambahan benih jagung memerlukan suhu dengan pH kurang dari 5, tanah harus dikapur.
yang cocok sekitar 30⁰ C.Saat panen jagung yang Jumlah kapur yang diberikan berkisar antara 1-3
Balai apenyuluhan pertanian jatuh pada musim kemarau akan lebih baik ton yang diberikan tiap 2-3 tahun. Pemberian

Kecamatan sengah temila daripada musim hujan, karena berpengaruh dilakukan sekitar 1 bulan sebelum tanam.
dua kali; pertama pada umur 15 hari setelah tanam jagung adalah penggerek batang yang dapat
(hst) dan kedua pada umur 28-30 hst sebelum dikendalikan dengan pemberian insektisida
CARA MENANAM JAGUNG HIBRIDA
pemupukan kedua. Carbofuran (Furadan 3G) melalui pucuk tanaman
Benih jagung hibrida yang akan ditanam pastikan (3-4 butir/tanaman).
PENGAIRAN
memiliki mutu yang baik. Penanaman dilakukan
PANEN
dengan cara ditugal sedalam 5 cm. Jarak tanam Jagung membutuhkan air yang cukup untuk
mendukung proses fotosintesis sehingga pengisian Jagung dapat dipanen ketika kelobot sudah
yang dianjurkan adalah 75 cm x 20 cm untuk 1
biji menjadi optimal. Khusus pada pertanaman mengering dan berwarna coklat muda, biji
tanaman per lubang atau 75 cm x 40 cm untuk 2
musim kemarau atau saat tidak ada hujan, mengkilap, dan apabila ditekan dengan kuku tidak
tanaman per lubang. Setelah benih ditanam,
disarankan untuk mengairi tanaman pada saat membekas. Umur panen bervariasi antara 80-105
sebaiknya ditutup dengan pupuk kandang atau
sebelum tanam, 15 hst, 30 hst, 45 hst, 60 hst, dan hst. Setelah panen diperlukan pengeringan yang
tanah.
75 hst (6 kali pemberian). Sumber air dapat berupa cukup sebelum jagung dipipil agar biji tidak
PEMUPUKAN DAN PENYIANGAN
irigasi permukaan atau air tanah dangkal (sumur) retak/pecah.

Hara yang cukup diperlukan untuk pertumbuhan dengan pemompaan.


tanaman, dimulai dari pertumbuhan vegetatif
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
sampai dengan keluar malai. Untuk mendukung
kegiatan fotosintesis agar hasil panen tinggi, Salah satu kunci sukses budidaya jagung adalah

diperlukan pemupukan yang tepat waktu. Takaran


pupuk yang dianjurkan adalah ± 250 kg urea/ha +
terbebasnya pertanaman dari serangan hama/
penyakit. Penyakit utama jagung adalah bulai.
SEKIAN
ponska 300 kg/ha. Pupuk diberikan 2 kali,pertama: Selain perlakuan benih, penyakit bulai juga dapat

7 - 10 hari setelah tanam dengan dosis 300 kg dicegah dengan perbaikan sanitasi lingkungan

ponska/ha; dan kedua: 30 - 35 hari setelah tanam pertanaman karena jenis rumput-rumputan dapat

dengan dosis 250 kg urea/ha. Pupuk diberikan menjadi inang bulai. Rotasi tanaman dengan

dalam lubang/larikan ± 10 cm di samping tanaman tanaman selain jagung juga dapat dilakukan untuk

dan ditutup dengan tanah. Penyiangan dilakukan memutus inokulum bulai. Adapun hama utama

Anda mungkin juga menyukai